referat ppt pneumonia
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
1/15
REFERAT
PNEUMONIA
Disusun Oleh:
Agus Tina Diana Sari, S. Ked (J500090086)
Elfera Puri Nur Ilma, S. Ked (J500090051)
Ekki Dita Anggariksa, S.Ked (J500090104)
Pembimbing :
dr. H. Krisbiyanto, Sp.P
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD Dr. HARJONO S. KABUPATEN PONOROGO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
2/15
BAB I
PENDAHULUAN
2
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
3/15
A. LATAR BELAKANG
Infeksi saluran napas bawah masih tetap merupakan masalahutama dalam bidang kesehatan, baik di negara yang sedangberkembang maupun yang sudah maju.
Dari data SEAMIC Health Statistic2001, influenza dan pneumoniamerupakan penyebab kematian nomor 6 di Indonesia, nomor 9 diBrunei, nomor 7 di Malaysia, nomor 3 di Singapura, nomor 6 diThailand, dan nomor 3 di Vietnam.
Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes tahun 2001,penyakit infeksi saluran napas bawah menempati urutan ke 2sebagai penyebab kematian di Indonesia.
3
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
4/15
Di RSUD Dr. Soetomo Surabaya didapatkan data sekitar
180 pneumonia komuniti menduduki peringkat keempat darisepuluh penyakit terbanyak yang di rawat per tahun.
Pneumonia juga bisa didapat di rumah sakit yang disebutpneumonia nosokomial. Pneumonia nosokomial terjadi 5-10kasus per 1000 pasien yang masuk ke rumah sakit danmenjadi lebih tinggi 6-20 x pada pasien yang memakai alat
bantu napas mekanis. Angka kematian ini meningkat padapneumonia nosokomial 20-50%.
4
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
5/15
B. TUJUAN
1. Memahami definisi, etiologi, pathogenesis, manifestasi klinis,diagnosis banding, penatalaksanaan dan prognosis penyakit
Pneumonia.
2. Meningkatkan kemampuan dalam penulisan ilmiah di bidang
kedokteran.
5
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
6/15
6
BAB II
TINJAUANPUSTAKA
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
7/15
A. DEFINISI
Pneumonia adalah keradangan parenkim parudimana asinus terisi dengan cairan radang,dengan atau tanpa disertain infiltrasi dari selradang ke dalam interstitium.
Secara klinis pneumonia didefinisikansebagai suatu peradangan paru yang
disebabkan oleh mikroorganisme(bakteri, virus, jamur, parasit), bahankimia, radiasi, aspirasi, obat-obatan, danlain-lain.
7
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
8/15
Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai macammikroorganisme, yaitu bakteri, virus, jamur, dan protozoa.
Pneumonia yang didapat di masyarakat (community-acquiredpneumonia atau pneumonia komuniti) banyak disebabkanoleh bakteri gram positif, sebaliknya pneumonia yang didapatdi rumah sakit (hospital-acquired pneumonia atau pneumonianosokomial) banyak disebabkan bakteri gram negatif, sedangpneumonia aspirasi banyak disebabkan oleh bakteri anaerob.
ETIOLOGI
8
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
9/15
Berdasar klinis dan epidemiologis :
Pneumonia komuniti (community-acquired pneumonia)
Pneumonia nosokomial (hospital-acquired pneumonia)
Pneumonia aspirasi
Pneumonia pada penderita immunocompromised.
9
C. KLASIFIKASI
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
10/15
10
Berdasar kuman penyebab :
Pneumonia bakterial/tipikal. Dapat terjadi pada semua usia.
Beberapa kuman mempunyai tendensi menyerang seseorang
yang peka, misalnya Klebsiella pada penderita alkoholik,
Staphylococcus pada penderita pasca infeksi influenza.
Pneumonia atipikal, disebabkan oleh Mycoplasma,Legionella, dan Chlamydia.
Pneumonia virus.
Pneumonia jamur, sering merupakan infeksi sekunder.
Predileksi terutama pada penderita dengan daya tahan lemah
(immunocompromised).
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
11/15
Sering pada pneumonia bakterial, jarang pada bayi dan orangtua. Pneumonia yang terjadi pada satu lobus atau segmen.Kemungkinan sekunder disebabkan oleh adanya obstruksi
bronkus, misal : pada aspirasi benda asing, atau adanyaproses keganasan.
Pneumonia lobaris
Ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat pada lapanganparu. Dapat disebabkan oleh bakteria maupun virus. Seringpada bayi dan orang tua. Jarang dihubungkan denganobstruksi bronkus.
Bronkopneumonia
Pneumonia interstitial
11
Berdasar predileksi infeksi :
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
12/15
DIAGNOSIS
1. GAMBARANKLINIS
Gambaran klinikbiasanya ditandaidengan demam,menggigil, suhu tubuhmeningkat dapat
melebihi 40 derajat C,batuk dengan dahakmukoid atau purulenkadang-kadang disertaidarah, sesaknapas dannyeri dada.
Anamnesis
Pada inspeksi dapatterlihatbagian yangsakit tertinggal waktubernapas, padapalpasi fremitusdapat mengeras,pada perkusi redup,
pada auskultasiterdengar suaranapasbronkovesikulersampai bronkialyangmungkin disertaironki basah halus,
yang kemudianmenjadi ronki basahkasar pada stadium
Pemeriksaanfisik
12
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
13/15
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
berupa infiltrat sampai konsolidasi dengan" airbroncogram", penyebab bronkogenikdan interstisial serta gambaran kavitiGambaran Radiologis
peningkatan jumlah leukosit, biasanya lebihdari 10.000/ul kadang-kadang mencapai
30.000/ul, dan pada hitungan jenis leukositterdapat pergeseran ke kiri serta terjadipeningkatan LED
Untuk menentukan diagnosis etiologidiperlukan pemeriksaan dahak, kultur darahdan serologi.
PemeriksaanLaboratorium
13
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
14/15
E. PENGOBATAN
Pengobatan terdiri atas antibiotik dan pengobatan suportif. Pemberian antibiotiksesuai dengan data mikroorganisme dan hasil uji kepekaan
Pneumonia yang berat dapatmengancam jiwa.
Kuman patogen yang berhasil diisolasibelum tentu sebagai penyebab
pneumonia
Hasil pembiakan kuman memerlukanwaktu maka pada penderita
pneumonia dapat diberikan terapisecara empiris.
14
-
7/22/2019 Referat Ppt Pneumonia
15/15
KOMPLIKASI
Efusi pleura
Abses paru
Empiema
Pneumotoraks15
Gagal napas
Sepsis