rekombinasi-peran terhadap evolusi

Upload: annisa-kecil

Post on 22-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 REKOMBINASI-Peran Terhadap Evolusi

    1/4

    Kiki Taurista / NIM. 140341808621

    BAB 7. REKOMBINASI: PENGERTIAN, HUBUNGAN DENGAN MUTASI, PERAN

    TERHADAP PROSES EVOLUSI SERTA KEJADIANNYA

    Pada tahun 1911 atas dasar percobaan persilangan pada Drosophila melanogaster, T.H.

    Morgan mengajukan hipotesis bahwa selama meiosis berlangsung pertukaran fisik antara

    kromosom-kromosom ang berakibat terjadina rekombinasi genetik ang pada saat ini

    sudah diakui secara umum.

    !emua molekul "#$ merupakan "#$ rekombinan.

    %ekombinasi diartikan sebagai peristiwa pembentukan suatu asosiasi baru dari molekul-

    molekul "#$ atau kromosom. %ekombinasi juga dapat diartikan sebagai proses ang

    berakibat terbentukna kombinasi-kombinasi gen ang baru pada kromosom.

    $ntara rekombinasi dan mutasi sebenarna tidak ada hubungan, sekalipun sama-sama

    menimbulkan perubahan materi genetik.

    Peran rekombinasi terhadap proses e&olusi adalah bahwa rekombinasi merupakan

    mekanisme sumber &ariasi genetik, maksudna bahwa e&olusi mekanisme-mekanisme ang

    mendorong pertukaran genetik antar indi&idu benar-benar nata dalam biologi seluruh

    organisme.

    Peran rekombinasi lainna adalah memungkinkan sel untuk memperbaiki urutan-urutan

    nukleotida ang hilang, di saat molekul "#$ mengalami kerusakan akibat radiasi ataupun

    senawa kimia, dengan cara mengganti bagian ang rusak dengan sepenggal unting "#$

    ang berasal dari kromosom homologna. %ekombinasi tertentu juga ikut mengatur ekspresi

    gen.

    Model kejadian rekombinasi ang umum adalah model rekombinasi Hollida ang berlaku

    pada prokariotik, eukariotik, dan fag. 'rutan kejadian rekombinasi model tersebut seperti

    pada Gambar 1.

    Pada prokariotik umumna Model Hollida mempertimbangkan kejadian terputusna satu

    unting ang berlanjut dengan berlangsungna pertukaran resiprok unting-unting tunggal.

    #amun pada spesies eukariotik tidak terjadi pertukaran resiprok atau terjadi pertukaran

    unting ang asimetrik.

    1

  • 7/24/2019 REKOMBINASI-Peran Terhadap Evolusi

    2/4

    Kiki Taurista / NIM. 140341808621

    BAB 8: REKOMBINASI PADA MAKHLUK HIDUP EUKARIOTIK

    %ekombinasi pertama kali diungkap pada makhluk hidup seluler eukariotik aitu

    rekombinasi melalui pindah silang pada profase ( meiosis. Peristiwa pindah silang ang

    secara genetik mudah dideteksi adalah ang berlangsung antara dua kromatid bukan saudara

    )non-sister chromatids*.

    Pindah silang pada makhluk hidup eukariotik ang mudah dideteksi berlangsung selama

    tahap tetrad pasca replikasi, di saat sinapsis antara kromosom-kromosom homolog ang

    bukan sesaudara. Melalui kajian rekombinasi akibat pindah silang dapat dibuktikan bahwa

    faktor-faktor )gen* tersusun linier sepanjang kromosom.

    Peristiwa pindah silang lebih sering terjadi setelah duplikasi kromosom daripada sebelum

    duplikasi. Hal tersebut palin mudah dikaji pada kelas jamur Ascomycetes, khususna N.

    crassa. $pabila peristiwa pindah silang terjadi sebelum replikasi )ataupun duplikasi*, semua

    hasil )semua ascospora* dari suatu meiosis )peristiwa pindah silang telah terjadi antara dua

    faktor penanda* pasti memperlihatkan ciri tipe rekombinan. $kan tetapi, jika peristiwa

    pindah silang terjadi setelah replikasi )pada tahap tetrad*, maka hana dua dari empat hasil

    suatu meiosis ang memperlihatkan tipe rekombinan. Perhatikan Gambar berikut.

    2

  • 7/24/2019 REKOMBINASI-Peran Terhadap Evolusi

    3/4

    Kiki Taurista / NIM. 140341808621

    "ata tetrad menunjukkan dengan jelas bahwa alternatif kedua )Gambar * benar.

    (nformasi tentang frekuensi rekombinan akibat rekombinasi pindah silang selama meiosis

    dapat digunakan untuk mengungkap peta genetik ang memperlihatkan posisi relatif faktor-

    faktor )gen* sepanjang kromosom. Proses pemetaan faktor-faktor tersebut paling tepat

    dilakukan dengan bantuan sarana persilangan trihibridisasi, contohna pada Drosophila

    melanogaster.

    $pabila letak faktor-faktor )gen* tidak terlalu jauh, maka frekuensi rekombinan dapat

    dipandang sebagai suatu perkiraan probabilitas bahwa suatu peristiwa rekombinasi )karena

    peristiwa pindah silang* akan terjadi antara faktor-faktor itu. Perkiraan ini dapat digunakan

    untuk menentukan apakah peristiwa-peristiwa rekombinasi ang terjadi pada suatu

    kromosom berdiri sendiri-sendiri satu sama lain.

    Pada makhluk hidup eukariotik juga dikenal macam-macam rekombinasi ang disebut

    rekombinasi somatik. Mekanisme rekombinasi somatik inilah ang membentuk gen

    pengkode polipeptida rantai + dan H )daerah * pada mammalia. Pada rekombinasi tersebut

    terjadi penataan kembali molekul "#$,ang meliputi penambungan berbagai segmen gen

    membentuk suatu gen, ang kemudian ditranskripsikan menghasilkan suatu rantai (g. Proses

    rekombinasi genetik tersebut sudah berlangsung selama perkembangan sel . elaslah bahwa

    mekanisme inilah ang menebabkan keanekaragaman antibodi mammalia ang demikian

    tinggi.

    !elain itu pada makhluk hidup eukariotik dikenal juga rekombinasi mitosis. !esuai dengan

    namana rekombinasi ini memang terjadi melalui proses pindah silang selama mitosis antara

    dua kromatid ang berasal dari tiap kromosom induk jantan maupun betina, pada tahap

    semacam tetrad ang analog dengan bentukan tetrad meiosis.

    %ekombinasi tidak hana terbatas pada gen-gen kromosom dalam inti, tetapi juga melibatkan

    gen-gen sitoplasmik ang ada dalam organela-organela semacam mitokondria dan

    sebagaina. "engan kata lain, pada organel makhluk hidup eukariotik )ang memiliki "#$*

    juga berlangsung rekombinasi.

    3

  • 7/24/2019 REKOMBINASI-Peran Terhadap Evolusi

    4/4

    Kiki Taurista / NIM. 140341808621

    RUJUKAN

    /orebima, $.". 0. Genetika Mutasi dan Rekombinasi. Malang 2 urusan iologi, 'ni&ersitas#egeri Malang.

    PERTANYAAN DAN JA!ABAN

    1* elaskan manfaat pengkajian pindah silang untuk kepentingan pembuatan peta kromosom

    lebih lanjut3

    "ata frekuensi rekombinan ang merupakan pertukaran bagian-bagian antara kromosom-

    kromosom homolog menebabkan perubahan posisi faktor )gen* tertentu dari suatu

    kromosom ke pasangan homologna. (nformasi ang terungkap dari data frekuensi

    rekombinan adalah jarak relatif antara dua faktor )gen* pada suatu kromosom. arak relatif

    antara dua faktor )gen* itulah ang selanjutna digunakan untuk memperlihatkan posisi

    relatif faktor-faktor )gen* pada kromosom itu, dalam arti bahwa posisi salah satu faktor,

    secara arbitrer dipandang sebagai posisi awal atau ,.

    0* $pa kaitan antara rekombinasi dengan proses e&olusi3

    Pautan dan pindah silang ang berakibat terjadina rekombinasi genetik merupakan

    mekanisme-mekanisme ang menghasilkan kombinasi-kombinasi ang menebabkan

    organisme paling sesuai hidupna. Pada kenataanna rekombinasi memang merupakan

    suatu mekanisme sumber &ariasi genetik. erkenaan dengan hal tersebut, bahwa e&olusimekanisme-mekanisme ang mendorong pertukaran genetik antarindi&idu benar-benar nata

    dalam biologi seluruh organisme, mulai dari prokariot hingga ke eukariot tinggi. adi,

    rekombinasi merupakan petunjuk atau pengarah terjadina proses e&olusi.

    4