revisi i referat!!!! enegakkan diagnosis insyallah kece

Upload: sendyka-rinduwastuty

Post on 10-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    1/21

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya

    kami dapat menyelesaikan referat berjudul Mola Hidatidosa, sebagai tugas Blok

    Reproduksi semester lima akultas !edokteran dan "lmu#"lmu !esehatan

    $ni%ersitas &enderal 'oedirman ()*+

    Dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi

    Berkat bantuan, dorongan pihak#pihak terkaitlah kendala#kendala yang penulis

    hadapi dapat teratasi -leh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada.

    * Dosen /embimbing. dr Tri 0estari yang telah memberikan tugas, petunjuk,

    kepada penulis sehingga penulis termoti%asi menyelesaikan tugas ini

    ( dr 1dityono, 'p -2 selaku narasumber yang mau meluangkan 3aktunya

    untuk membagi pengetahuan dan pengalamannya

    + Teman#teman kelompok *) blok Reproduksi atas kerja samanya dalam

    pembuatan referat ini

    4 /ihak#pihak lain yang ikut membantu terselesaikanya laporan referat ini

    Tujuan pembuatan referat ini diantaranya untuk meningkatkan

    pengetahuan terkait tema yang diberikan dalam metode Student Center Learning

    5'607 sehingga dapat memberikan pengalaman, peningkatan pengetahuan, serta

    juga beberapa hal terkait dengan kompetensi dalam sistem reproduksi Hal ini

    mungkin dapat berguna apabila menemui kasus mola hidatidosa di lapangan

    !ami akui masih banyak sekali kekurangan dari referat yang telah kami

    buat Tetapi, terlepas dari itu semua, kami berharap referat yang telah kami buat

    dapat sedikit memberikan gambaran tentang Mola Hidatidosa

    /ur3okerto, -ktober ()*+

    !elompok *) Blok Reproduksi

    *

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    2/21

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul

    Kata Pengantar*

    Daftar Isi(

    Bab I Pendahuluan+

    Bab II Tinauan Pusta!a8

    1 Definisi dan Etiologi8

    B /atogenesis9

    6 /atofisiologi:

    D Tanda dan 2ejala*)

    E /enegakkan Diagnosis*)

    Terapi*(

    2 /rognosis*+

    H !omplikasi*4

    Bab III Pembahasan*8

    Bab I" Kesim#ulan*:

    Daftar Pusta!a*;

    (

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    3/21

    BAB I

    PENDAH$%$AN

    Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal yang dikarakterisasi oleh

    proliferasi trofoblas dengan tingkat yang ber%ariasi dan pembengkakkan %esikula

    dari %ili plasenta yang berkaitan dengan abnormalitas atau ketiadaan fetus

    Terdapat dua jenis mola hidatidosa, yaitu 5> berasal dari duplikasi kromosom sperma haploid setelah

    memfertilisasi telur dengan kromosom maternal tidak ada atau inaktif *)=

    mola komplit adalah 49 >Y atau 49 >>, sebagai hasil dari fertilisasi telur

    kosong oleh dua buah sperma 5dispermi7

    B. Mola hidatidosa parsial

    Merupakan peristi3a dimana masih terlihat adanya jaringan fetus atau

    embrionik, %ili korealis dengan edema fokal yang ber%ariasi dalam bentuk dan

    ukuran, inklusi trofoblas stroma, sirkulasi pada %ili, hiperplasia trofoblas fokal

    dengan atipia sedang, proliferasi terbatas pada sinsitiotrofoblas 'ebagian

    besar mola parsial memiliki kariotipe triploid 5rata#rata >>Y7, atau terkadang

    tetraploid 5;(, >>>Y7 sebagai hasil dari fertilisasi o%um normal oleh dua

    sperma !urang dari 8= mola parsial akan berkembang menjadi tumor

    trofoblas gestasional dan jarang terjadi metastaseBeberapa faktor dapat mempengaruhi terjadinya mola seperti usia, paritas,

    ri3ayat kehamilan molar, hamil kembar, etnik, dan genetik /enyebab dari

    perkembangan trofoblas yang seharusnya normal menjadi abnormal masih belum

    diketahui namun beberapa studi menduga bah3a faktor genetik yang paling

    berperan pada kejadian mola hidatidosa 5Marriska et al, ()**7

    Mola hidatidosa dapat terjadi pada semua 3anita pada masa reproduksi, pasien

    termuda dilaporkan berusia *( tahun dan pasien tertua dilaporkan berusia 8?

    +

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    4/21

    tahun Berdasarkan data penelitian dari

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    5/21

    BAB II

    TINJA$AN P$STAKA

    A. Definisi dan Eti&l&gi

    Mola hidatidosa adalah kehamilan tidak normal yang dikarakteristikkan

    secara histologis melalui perubahan yang menyimpang di dalam plasenta

    Terjadi proliferasi trofoblas dengan tingkat yang ber%ariasi dan

    pembengkakkan %esikula dari %ili plasenta yang berkaitan dengan

    abnormalitas atau ketiadaan fetus 5

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    6/21

    "nfeksi mikroba dapat mengenai semua orang termasuk 3anita hamil

    Masuk atau adanya mikroba dalam tubuh manusia tidak selalu akan

    menimbulkan penyakit Hal ini sangat tergantung dari jumlah mikroba

    yang masuk, %irulensi, serta daya tahan tubuh

    9 $sia

    /enelitian menemukan insidensi dari mola hidatidosa paling tinggi pada

    3anita usia kurang dari *8 tahun, dan lebih dari 48 tahun

    ? Ri3ayat mola hidatidosa

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    7/21

    trofoblast berproliferasi dan melakukan fungsinya selama pembentukan

    cairan

    Mola hidatidosa dapat terbagi menjadi 56unningham et al, ())97.

    * Mola Hidatidosa !omplet 5!lasik7, jika tidak ditemukan janin

    ili korionik berubah menjadi suatu massa %esikel#%esikel jernih $kuran

    %esikel ber%ariasi dari yang sulit dilihat, berdiameter sampai beberapa

    sentimeter dan sering berkelompok#kelompok menggantung pada tangkai

    kecil Mola hidatidosa komplet tidak berisi jaringan fetus ;)= biasanya

    terdiri dari kariotipe 49,>> dan *)= 49,>Y 'emua kromosom berasal

    dari paternal -%um yang tidak bernukleus mengalami fertilisasi oleh

    sperma haploid yang kemudian berduplikasi sendiri, atau satu telur dibuahi

    oleh ( sperma /ada mola yang komplet, %ili khoriales memiliki ciri

    seperti buah anggur, dan terdapat tropoblastik hyperplasia Mola

    hidatidosa komplet berasal dari genom paternal 5genotipe 49>> sering,

    49>Y jarang, tapi 49>> nya berasal dari reduplikasi haploid sperma dan

    tanpa kromosom dari o%um7 Temuan histologik ditandai oleh.

    a Degenerasi hidrofobik dan pembengkakan stroma %ilus

    b Tidak adanya pembuluh darah di %ilus yang membengkak

    c /roliferasi epitel tropoblas dengan derajat ber%ariasi

    d. Tidak adanya janin dan amnion

    2. Mola Hidatidosa "nkomplet 5/arsial7

    1pabila perubahan hidatidosa bersifat fokal dan kurang

    berkembang, dan mungkin tampak sebagai jaringan janin Terjadi

    perkembangan hidatidosa yang berlangsung lambat pada sebagian %ili

    yang biasanya a%askular, sementara %ili#%ili berpembuluh lainnya dengansirkulasi janin plasenta yang masih berfungsi tidak terkena Mola parsial

    mempunyai 9; kromosom terdiri dari kromosom ( haploid paternal dan *

    haploid maternal 5triploid, 9;>>> atau 9;>>Y dari * haploid o%um dan

    lainnya reduplikasi haploid paternal dari satu sperma atau fertilisasi

    dispermia7 Mola hidatidosa parsial inkomplet memiliki ciri yaitu

    terdapat jaringan plasenta yang sehat dan fetus 2ambaran edema %ili

    hanya fokal dan proliferasi trofoblas hanya ringan dan terbatas pada

    ?

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    8/21

    lapisan sinsitiotrofoblas /erkembangan janin terhambat akibat kelainan

    kromosom dan umumnya, mati pada trimester pertama Eritrosit fetus dan

    pembuluh darah di %ili khorialis sering didapatkan ili khorialis terdiri

    dari berbagai ukuran dan bentuk dengan stroma tropoblastik yang

    menonjol dan berkelok#kelok

    'ebagian dari %ili berubah menjadi gelembung#gelembung berisi

    cairan jernih Biasanya tidak ada janin, hanya pada mola partialis kadang#

    kadang ada janin 2elembung itu sebesar bulir kacang hijau sampai

    sebesar buah anggur 2elembung ini dapat mengisi seluruh ca%um uteri

    Di ba3ah mikroskop nampak degenerasi hidropik dari stroma jonjot, tidak

    adanya pembuluh darah dan proliferasi trofoblast /ada pemeriksaan

    kromosom didapatkan poliploidi dan hampir pada semua karus mola

    susunan seF kromatin adalah 3anita /ada mola hidatidosa, o%aria dapat

    mengandung kista lutein kadang#kadang hanya pada satu o%arium kadang#

    kadang pada keduanya !ista ini berdinding tipis dan berisikan cairan

    kekuning#kuningan dan dapat mencapai ukuran sebesar tinju atau kepala

    bayi !ista lutein terjadi karena perangsangan o%arium oleh kadar

    gonadotropin chorion yang tinggi !ista ini hilang sendiri setelah mola

    dilahirkan B#h62 meningkat # aktifitas o%arium meningkat 5o%arium

    kistik7 # estrogen tinggi menimbulkan efek hipertiroidisme dari aktifitas B#

    h62 yang tinggi 56unningham et al., ())97

    C. Pat&fisi&l&gi

    /erjalanan klinis mola hidatidosa, pada akhir trimester pertama dan selama

    trimester kedua, sering tampak jelas sejumlah perubahan 2ejala yang terlihatjelas kemungkinan terjadi pada mola sempurna, antara lain 56uninngham 2

    et al, ())97.

    * /erdarahan

    /erdarahan uterus bersifat uni%ersal dan dapat ber%ariasi dari bercak

    sampai perdarahan berat /erdarahan mungkin terjadi sesaat sebelum

    abortus atau yang lebih sering terjadi secara intermiten selama beberapa

    minggu atau beberapa bulan !adang#kadang terjadi perdarahan berat

    :

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    9/21

    yang tertutup di dalam uterus 1nemia defisiensi besi sering dijumpai, hal

    ini mungkin terjadi akibat kurangnya asupan giCi karena mual dan muntah

    disertai meningkatnya kebutuhan folat trofoblas yang cepat berproliferasi

    ( $kuran uterus

    $terus sering membesar lebih cepat daripada biasanya $terus mungkin

    sulit diidentifikasi dengan palpasi, terutama pada 3anita nullipara, karena

    konsistensinya yang lunak di ba3ah dinding abdomen yang kencang

    !adang#kadang o%arium sangat membesar akibat kista#kista teka lutein

    sehingga sulit dibedakan dari uterus yang membesar

    + 1kti%itas janin

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    10/21

    sedemikian sehingga menyebabkan gejala dan tanda embolisme paru akut

    dan hasil yang fatal

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    11/21

    intermiten, sedikit#sedikit atau sekaligus banyak sehingga dapat

    menyebabkan syok atau kematian

    e Tidak terasa gerak bayi

    f /erdarahan dan disertai pengeluaran gelombang mola seperti buah

    anggur

    g !eluhan tambahan akibat anemis

    ( /emeriksaan fisik

    a !eadaan $mum . pasien terlihat lemas

    b Tanda %ital . Tekanan Darah tinggi 5hipertensi7

    c 'tatus generalisata

    *7 !epala

    a7 "nspeksi . konjungti%a anemis, muka terlihat kekuningan 5mola

    face7

    (7 Thorak . Dalam batas normal

    +7 1bdomen .

    a7 "nspeksi . Terlihat pembesaran abdomen seperti kehamilan

    normal

    b7 /alpasi . uterus terasa lunak, tidak ditemukan tanda kehamilan

    seperti balotemen, uterus membesar melebihi besar

    kehamilan normal

    c7 1uskultasi . Tidak terdengar detak jantung janin

    47 Ekstremitas . normal, terkadang ditemukan edem tungkai

    + /emeriksaan Dalam

    aginal touche . portio sudah terjadi pembukaan, terdapat perdarahan,

    tidak teraba ketuban hanya jaringan lunak4 /emeriksaan penunjang

    a 0aboratorium .

    2ali Mainini positif sampai pengenceran *+)), terjadi peningkatan

    kadar h62, terutama dari hari ke#*))

    b Rontgen .

    Tidak ada kerangka bayi, penggunaan kontras akan tampak seperti

    sarang ta3on

    **

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    12/21

    c /emeriksaan $ltrasonografi .

    Menunjukkan gambaran yang khas berupa badai salju 5snow flake

    pattern7 atau gambaran seperti sarang lebah 5honey comb7

    Gambar ((' 2ambaran Mola hidatidosa parsial pada kehamilan

    minggu ke#**

    Gambar ))' 2ambaran Mola Hidatidosa total

    'umber . Textbook of ultrasound in obstertic & gynecology

    d /emeriksaan histopatologik .

    *(

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    13/21

    Tampak di beberapa tempat %ili yang edema dengan sel trofoblas yang

    tidak begitu berproliferasi, sedangkan di tempat lain masih tampak %ili

    yang normal

    Gambar ))' 'ebukan sel trophoblas pada mola hidatidosa'umber . Textbook of ultrasound in obstertic & gynecology

    Dapus . !urjak 1, 6her%enak 1 ())9 Textbook of ultrasound in

    obstertic & gynecology. 0ondon . /arthenon /ublishing

    F' Tera#i

    * Medikamentosa

    Terapi mola hidatidosa menurut 6unningham, ())9 ada + tahapan yaitu.

    a /erbaikan keadaan umum

    /erbaikan keadaan umum pada pasien mola hidatidosa, yaitu.

    *7 !oreksi dehidrasi

    2) Transfusi darah bila ada anemia 5Hb : ggr= atau kurang7

    3) Bila ada gejala pre#eklampsia dan hiperremesis gra%idarum, diobati

    4) Bila ada gejala#gejala tirotoksikosis, dikonsul ke bagian penyakit

    dalam

    b /engeluaran jaringan mola dengan cara kuretase dan histerektomi

    *7 !uretase

    !uretase pada pasien mola hidatidosa.

    a7 Dilakukan setelah pemeriksaan persiapan selesai 5pemeriksaan

    darah rutin, kadar beta H62 dan foto toraks7 kecuali bila

    jaringan mola sudah keluar spontan

    *+

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    14/21

    b7 Bila kanalis ser%ikalis belum terbuka maka dilakukan

    pemasangan laminaria dan kuretase dilakukan (4 jam

    kemudian

    c7 'ebelum melakukan kuretase, sediakan daarah 8)) cc dan

    pasang infus dengan tetesan oksitosin *) "$ dalam 8)) cc

    deFtrose 8=

    d7 !uretase dilakukan ( kali dengan inter%al minimal * minggu

    e7 'eluruh jaringan hasil kerokan dikirim ke laboratorium /1

    2) Histerektomi

    'yarat melakukan histerektomi adalah.

    a7 $mur ibu +8 tahun atau lebih

    b7 'udah memiliki anak hidup + orang atau lebih

    c. /emeriksaan tindak lanjut

    /emeriksaan tindak lanjut pada pasien mola hidatidosa meliputi.

    1) 0ama penga3asan *#( tahun

    (7 'elama penga3asan, pasien dianjurkan untuk memakai kontrasepsi

    kondom, pil kombinasi atau diafragma /emeriksaan fisik

    dilakukan setiap kali pasien datang untuk kontrol

    3) /emeriksaan kadar beta H62 dilakukan setiap minggu sampai

    ditemukan kadarnya yang normal + kali berturut#turut

    47 'etelah itu pemeriksaan dilanjutkan setiap bulan sampai ditemukan

    kadarnya yang normal 9 kali berturut#turut

    5) Bila telah terjadi remisi spontan 5kadar beta H62, pemeriksaan

    fisik, dan foto toraks semuanya normal7 setelah * tahun maka

    pasien tersebut dapat berhenti menggunakan kontrasepsi dan dapathamil kembali

    97 Bila selama masa obser%asi, kadar beta H62 tetap atau meningkat

    dan pada pemeriksaan foto toraks ditemukan adanya tanda#tanda

    metastasis maka pasien harus die%aluasi dan dimulai pemberian

    kemoterapi

    G' Pr&gn&sis

    *4

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    15/21

    !ematian akibat mola diakibatkan oleh pendarahan, infeksi, eklampsia, payah

    jantung atau tirotoksikosa Di negara maju, kematian akibat mola hampir tidak

    ada lagi, tetapi di negara berkembang angka kematian akibat mola masih

    cukup tinggi 'ebagian besar dari pasien mola akan segera sehat kembali

    setelah jaringannya dikeluarkan, tetapi ada sekelompok 3anita yang kemudian

    menderita degenerasi keganasan menjadi koriokarsinoma 5/ra3irohardjo,

    ()*)7

    H' K&m#li!asi

    Beberapa komplikasi yang sering terjadi pada pasien dengan mola hidatidosa

    adalah sebagai berikut 56unningham, et al, ())47.

    * 1nemia

    ( "nfeksi dan sepsis

    + Tumor trofoblastik gestational yaitu jenis mola in%asif dan kariokarsinoma

    4 !ematian

    *8

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    16/21

    BAB III

    PE*BAHASAN

    A. Te&ri Baru Penatala!sanaan

    Hasil tes diagnostik akan membantu untuk menentukan rencana

    pera3atan /ilihan untuk pera3atan hampir selalu meliputi pembedahan untuk

    mengangkat jaringan mola &enis yang lebih agresif dari kehamilan mola

    mungkin memerlukan kemoterapi dan atau terapi radiasi 'ekitar :8= dari

    mola hidatidosa dapat diobati tanpa kemoterapi /ilihan terapi termasuk

    5Turkington, ()**7.

    1. Su+ti&n dilatasi dan kuretase 5D G 6.ilatation and Curettage7 adalah

    prosedur yang digunakan untuk pengeluaran jaringan mola dari rahim

    dengan cara melebarkan leher rahim, lalu dimasukkan sebuah tabung ke

    dalam rahim dan dihubungkan dengan alat penyedot yang kuat,dinding

    rahim dalam dikerik 5dikuret7 bersih kemudian dikeluarkan

    2. 1tau dapat dilakukan terapi pengganti dengan melakukan perangsangan

    rahim menggunakan Cat oksitosin atau prostaglandin, sehingga diharapkan

    rahim dapat berkontraksi dan mengeluarkan isinya berupa jaringan mola

    amun, setelah perangsang otot rahim ini, masih perlu tindakan tindakan

    kuretase agar memastikan rahim sudah bersih

    Tahapan tatalaksana selanjutnya adalah memastikan hormon beta#h62

    kembali normal dengan #emeri!saan darah dan air seni5urin7 secara teratur

    dalam kurun * tahun Di samping itu, pasien perlu diperiksa juga untuk

    memastikan tidak ada pertumbuhan dan perkembangan jaringan plasenta lagidi dalam Rahim 5Turkington, ()**7

    Etiologi mola hidatidosa masih belum diketahui Molekuler aktor yang

    menginduksi sel cycle*8 diduga sebagai faktor risiko 2ene c#erbB( adalah

    gen reseptor faktor pertumbuhan epitel 5E27 2angguan ekspresi c#erbB(

    ditengarai memiliki korelasi yang kuat dengan keganasan degenerasi mola

    mola berikutnya 8 /61 5proliferating cell nuclear antigen7 merupakan salah

    satu gen yang berperan dalam metastasis !eganasan setelah mola hidatidosa

    *9

    http://lilykasim-health-institute.blogspot.com/2011/03/pemeriksaan-penunjang-terkait-mola.htmlhttp://lilykasim-health-institute.blogspot.com/2011/03/pemeriksaan-penunjang-terkait-mola.html
  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    17/21

    memiliki potensi untuk bermetastasis Manifestasi Ekspresi /61 adalah

    penanda risiko keganasan trofoblas cells51meCua, ())*7

    Ekspresi human telomerase re%erse transcriptase 5hTERT7,

    ribonucleoprotein telomerase berperan dalam kelangsungan hidup sel#sel pada

    karsinogenesis Ekspresi Telomerase ditemukan pada mola hidatidosa dan

    koriokarsinoma, dan tidak ditemukan pada mola hidatidosa parsial atau pada

    kehamilan normal 1kti%asi enCim ini sering ditemukan dalam keganasan

    /eran telomerase pada mola hidatidosa masih belum jelas belum Diduga

    bah3a enCim ini memainkan peran dalam kemungkinan terjadinya keganasan

    pasca mola 5Bae, *;;;7

    1poptosis sel dikendalikan atau dirangsang oleh beberapa gen, seperti Bcl#

    ( dan gen lain yang bekerja untuk menghambat apoptosis Ekspresi gen

    apoptosis terbukti lebih tinggi pada 'el#sel trofoblas mola daripada sel#sel di

    trofoblas placenta normal itamin 1 berfungsi untuk mengontrol proliferasi

    sel dan merangsang apoptosis 1poptosis sel dikendalikan atau dirangsang

    oleh beberapa gen, seperti Bcl#( dan gen lain yang bekerja untuk menghambat

    apoptosis Ekspresi gen apoptosis terbukti lebih tinggi pada 'el#sel trofoblas

    mola daripada sel#sel di trofoblas placenta normal 5Halperin, et al, ()))7

    1supan %itamin 1 dari makanan akan dimetabolisme menjadi retinol Di

    dalam hati, retinol berbentuk retinil ester Retinol dalam plasma terikat oleh

    reseptor pada permukaan sel Retinol akan masuk sitoplasma dengan bantuan

    reseptor Dalam sitoplasma, retinol dimetabolisme menjadi retinoic acid

    1sam retinoat dalam sitoplasma akan masuk ke dalam sel inti dan membentuk

    sebuah kompleks retinoat receptor 56hen, *;;;7

    Retinol yang dimetabolisme menjadi asam retinoat merupakan bagianpenting dari kegiatan %itamin 1 1sam retinoat adalah Cat aktif %itamin 1

    itamin 1 akan dimetabolisme menjadi asam retinoat jika %itamin 1 bisa

    masuk sel trofoblas 'uatu Cat dapat masuk ke dalam sel melalui mekanisme

    aktif dengan bantuan reseptor 'tudi menunjukkan bah3a sel#sel trofoblas

    memiliki retinol reseptor !ehadiran reseptor retinol dalam membran sel

    trofoblas dan sitoplasma berguna untuk menunjukkan bah3a retinol bisa

    memasuki sel trofoblas dengan bantuan reseptor Masuknya asam retinoat ke

    *?

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    18/21

    dalam sel trofoblas bisa ditunjukkan oleh adanya penangkapan siklus sel dan

    peningkatan akti%itas apoptosis /ersentase kegiatan apoptosis tersebut

    meningkat seiring dengan peningkatan dosis asam retinoat yang diberikan

    /eran %itamin 1, retinol dan asam retinoat dalam mengendalikan proliferasi

    dan meningkatkan apoptosis akan memberikan manfaat dalam mencegah

    terjadinya keganasan setelah mola hidatidosa 51ndri et al, ());7

    Mola hidatidosa memiliki dua kegiatan utama, yaitu proliferasi dan

    apoptosis /eningkatan proliferasi sel dan penurunan apoptosis merupakan

    faktor risiko keganasan proliferasi lanjutan sel trofoblas yang secara klinis

    dikenal sebagai MTD itamin 1 memiliki dua kegiatan utama. yaitu

    mengendalikan dan menangkap proliferasi sel dan menginduksi apoptosis

    Dua kegiatan utama %itamin 1 tersebut merupakan alasan untuk pemberian

    terapi pencegahan untuk keganasan pasca mola 51ndri et al, ());7

    B. Kelebihan dan Ke!urangan Te&ri Baru

    1. 'uction dilatasi dan kuretase 5D G 6 .ilatation and Curettage7

    /rosedur itu sendiri memakan 3aktu sekitar *8 menit, kebanyakan 3anita

    dapat pulang ke rumah setelah mereka sadar dari efek anestesi!etidaknyamanan mirip dengan moderat kram menstruasi dan pendarahan

    ringan dapat terjadi sampai dua minggu setelah D G 6 !omplikasi jarang

    terjadi termasuk perdarahan yang tidak biasa selama atau setelah prosedur,

    infeksi pasca operasi, dan perforasi uterus, di mana kuret menembus

    dinding rahim 5luka kecil yang biasanya menyembuhkan tanpa campur

    tangan7 !ebanyakan 3anita dapat kembali ke kegiatan normal 5kecuali

    hubungan seks7 dalam beberapa hari meskipun mungkin merasa tidak

    nyaman sampai seminggu 5Deng, ());7

    2. /erangsangan dengan prostaglandin

    Diharapkan rahim dapat berkontraksi dan mengeluarkan isinya berupa

    jaringan mola dengan cepat Tapi tidak menjamin jaringan molanya bisa

    hilang seutuhnya untuk perangsangan dengan prostaglandin karna masih

    ada sisa jaringan dan masih membutuhkan kuretase untuk tindakan

    selanjutnya

    *:

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    19/21

    BAB I"

    KESI*P$%AN

    * Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal yang dikarakterisasi oleh

    proliferasi trofoblas dengan tingkat yang ber%ariasi dan pembengkakkan

    %esikula dari %ili plasenta yang berkaitan dengan abnormalitas atau ketiadaan

    fetus Terdapat dua jenis mola hidatidosa, yaitu mola hidatidosa komplit dan

    mola hidatidosa parsial

    ( aktor#faktor yang mendukung menjadi penyebab adalah faktor o%um,

    keadaan sosial ekonomi rendah, parietas tinggi, kekurangan protein, infeksi

    %irus, usia, ri3ayat mola hidatidosa

    + Terapi lama mola hidatidosa mencakup perbaikan keadaan umum,

    pengeluaran jaringan mola dengan cara kuretase dan histerektomi,

    pemeriksaan tindak lanjut

    3. Terapi baru mola hidatidosa mencakup suctiondilatasi dan kuretase 5D G

    6.ilatation and Curettage7, terapi pengganti dengan melakukan

    perangsangan rahim menggunakan Cat oksitosin atau prostaglandin, serta

    pemberian %itamin 1

    *;

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    20/21

    DAFTAR P$STAKA

    1meCcua 6 1, Bahador 1, aidu Y M, eliF & 6 ())* EFpression of human

    telomerase re%erse transcriptase, the catalytic subunit of telomerase, is

    associated 3ith the de%elopment of persistent disease in complete !m "

    #bstet $ynecol ())*A*:4.*44*#9

    1ndrijono, 1, et al ()); /re%ention of malignancy ollo3ing Hydatidiform

    mole

  • 7/22/2019 REVISI I REFERAT!!!! Enegakkan Diagnosis Insyallah Kece

    21/21

    urseta, Tatit, 'iti 6andra, dan Maria $lfa 1n3ari ()** The Effect of *?J

    Estradiol EFposure on Mutant p8+ EFpression in Hydatidiform Mole

    Trophoblast 6ell 6ulture "ndonesian &ournal of -bstetrics and 2ynecology

    +8 5*7. +)#+8

    /ra3irohardjo, 'ar3ono ()*) "lmu !ebidanan 6etakan !etiga &akarta. /T Bina

    /ustaka 'ar3ono /ra3irohardjo

    /ra3irohardjo, 'ar3ono ()*) "lmu !ebidanan &akarta. /T Bina /ustaka

    'ar3ono /ra3irohardjo

    /rice ' 1,