sejarah kurban untuk hari idul adha
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Sejarah Kurban Untuk Hari Idul Adha
1/4
Sejarah kurban untuk hari Idul Adha
Kurban adalah salah satu ibadah yang disyariatkan dalam Islam. Ajaran ini merupakan ibadah
yang pernah dijalankan Nabi Ibrahim AS saat akan menyembelih putranya, Ismail, sebelum
diganti dengan seekor kibas (domba) oleh Allah SWT. Ibadah kurban sesungguhnya merupakan
bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Allah untuk mendekatkan diri kepadaNya. Kata
kurban berasal dari bahasa Arab, yakni !araba dengan bentuk isim mashdar "#urbanan$, yang
berarti dekat. Karena itu, tujuan berkurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah
(ta#arrub ilallah).
Se%ara istilah, sebagaimana disebutkan dalam &'nsiklopedi Tematis unia Islam bab Ajaran,
kurban adalah penyembelihan he*an dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. +erintah untuk
berkurban ini telah digariskan oleh Allah SWT dalam Al#uran Surah AlKautsar -/0 ayat -1.
&Sesungguhnya Kami telah memberikan nikmat yang banyak. 2aka dirikanlah shalat karena
Tuhanmu dan berkurbanlah.
Namun, bila men%ermati perintah Allah tentang disyariatkannya ibadah kurban ini sesungguhnya
seluruh Nabi dan 3asul Allah telah melaksanakan perintah ini. 4ihat Surah Al5ajj 110 ayat 67.
&8agi tiaptiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) supaya mereka menyebut
nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dire9ekikan Allah kepada mereka. Tuhanmu
ialah Tuhan :ang 2ahaesa. Karena itu, berserah dirilah kamu kepadaNya dan berilah kabar
gembira kepada orangorang yang tunduk patuh (kepada Allah).
alam Al#uran dijelaskan, selain bentuk pendekatan diri kepada Allah dan syukur atas karunia
yang diberikanNya, kurban adalah bentuk ketak*aan seorang 2uslim dan melaksanakan segalaperintah Allah. &agingdaging unta dan darahnya itu sekalikali tidak dapat men%apai
(keridhaan) Allah, tetapi ketak*aan dari kamulah yang dapat men%apainya. emikianlah, Allah
telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayahNya
kepadamu. an berilah kabar gembira kepada orangorang yang berbuat baik. (!S Al5ajj 110;
6
-
7/25/2019 Sejarah Kurban Untuk Hari Idul Adha
2/4
bernama Iklima. Adapun saudara 5abil bernama 4abuda. Adam memerintahkan kepada anak
anaknya untuk menikah se%ara bersilang.
2isalnya, 5abil menikah dengan Iklima dan !abil menikahi 4abuda. +erintah Adam ini ditolak
oleh !abil dengan alasan ia lebih men%intai Iklima, yang lebih %antik dibandingkan saudara
5abil, 4abuda. =ntuk itulah, Allah memerintahkan Nabi Adam AS untuk menguji kedua anaknya
itu dalam memberikan persembahan terbaik dari hasil usaha mereka kepada Allah, Tuhan
2ahapen%ipta. !abil memberikan persembahan berupa hasil perkebunannya, sedangkan 5abil
mempersembahkan he*an ternak. !abil memberikan hasil kebun yang kurang baik, sedangkan
5abil memberikan he*an ternak yang gemuk. !abil me*akili kelompok petani, dan 5abil
me*akili peternak.
alam beberapa ri*ayat disebutkan, pada 9aman Nabi Adam sudah diperintahkan untuk
mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk dikurbankan. Sebagai petani, !abil
mengeluarkan kurbannya dari hasil pertaniannya, yakni berupa sayurmayur dan buahbuahan.
Sebagai peternak, 5abil mengeluarkan he*anhe*an peliharaannya untuk kurban. Karena
ketulusan dan keikhlasan yang diberikan 5abil, persembahannya diterima oleh Allah, sedangkan
persembahan !abil ditolak.
5arta yang dikurbankan itu disimpan di suatu tempat di +adang Ara>ah, yang sekarang menjadi
napak tilas bagi para jamaah haji. Sebagai tanda diterimanya kurban itu ialah dengan datangnya
api dari langit lalu membakarnya. an ternyata api menyambar he*an kurbannya 5abil. 2elihat
hal demikian, !abil menaruh dendam kepada 5abil. Ia pun marah dan membunuh saudaranya
itu. +eristi*a kurban yang dilakukan oleh kedua anak Nabi Adam ini telah dijelaskan Allah SWT
dalam Al#uran Surah Al2aidah ?0 ayat 1
-
7/25/2019 Sejarah Kurban Untuk Hari Idul Adha
3/4
kepada Allah jauh melebihi %intanya kepada sang anak. 5al ini pulalah yang menyebabkan
Ibrahim mendapat gelar AlKhalil (Sang kekasih).
alam sebuah ri*ayat disebutkan, ketika Allah memberi julukan kepada Ibrahim sebagai
kekasihNya, para 2alaikat melakukan protes. Sebab, julukan itu dianggap berlebihan. Namun,
Allah menerangkan bah*a julukan itu diberikan karena Ibrahim sangat tulus memberikan %inta
dan pengabdiannya kepada Allah.
Bibril bertanya pada Allah, &:a Allah, mengapa 'ngkau memberi gelar Khalilullah (kekasih
Allah) kepada Ibrahim, padahal ia sibuk dengan kekayaan dan keluarganyaC engan demikian,
bagaimana mungkin ia pantas menjadi KhalilullahC Allah menja*ab, &Bangan kalian menilai
se%ara lahiriah, tapi lihatlah hati dan amal baktinya. Karena tiada di hatinya rasa %inta selain
kepadaKu. 8ila kalian ingin menguji, ujilah dia.
4alu, malaikat Bibril mengujinya dan terbukti bah*a kekayaan dan keluarganya tak sedikit pun
membuat Ibrahim lalai dalam mengabdi kepada Allah. 8ahkan, Allah pun mengujinya dengan
perintah agar Ibrahim menyembelih putranya tersayang (Ismail). Walaupun perintah tersebut
disampaikan melalui mimpi (ru$yah shadi#ah), dengan ketabahan, ketulusan, dan ta*akalnya
kepada Allah, ia melaksanakan perintah tersebut dengan penuh keyakinan dan kepasrahan. 4ihat
Surah AshSha>>at 6
-
7/25/2019 Sejarah Kurban Untuk Hari Idul Adha
4/4
harus untuk mengurbankan Abdullah (ayah 3asul SAW) saat menggali sumur 9am9am untuk
kebutuhan penduduk 2akkah. Ketika itu, Abdul 2uthalib berna9ar, bila anaknya sebanyak -
orang, salah satu di antaranya akan dijadikan kurban atau persembahan. Namun, karena
sayangnya kepada Abdullah, Abdul 2uthalib melakukan pengundian hingga - kali, dan
akhirnya tertulis nama Abdullah. Wallahu a$lam.