seminar partograf suicide squad
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
1/17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PARTOGRAF
1. Definisi Partograf
-Partograf atau partogram adalah metode grafik untuk merekam kejadian-kejadian pada
perjalanan persalinan (Farrer, 2001). Partograf adalah alat bantu untuk memantau
kemajuan kala satu persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik.
-Partograf adalah catatan grafik kemajuan persalinan untuk memantau keadaan ibu dan
janin, menemukan adana persalinan abnormal, ang menjadi petunjuk untuk
melakukan tindakan bedah kebidanan dan menemukan disproporsi kepala panggul
jauh sebelum persalinan menjadi macet (!umapraja, 1""#).
-Partograf merupakan alat untuk mencatat informasi berdasarkan obser$asi, anamnesa dan
pemeriksaan fisik ibu dalam persalinan dan sangat penting khususna untuk membuat
keputusan klinis selama kala % persalinan (P&!'%*+!-, 200#).
-Partograf dipakai untuk memantau kemajuan persalinan dan membantu petugas kesehatan
dalam mengambil keputusan dalam penatalaksanaan. Partograf dimulai pada
pembukaan / cm (fase aktif) ang digunakan pada setiap ibu bersalin tanpa
memandang apakah persalinan itu normal atau komplikasi (!aifuddin, 2002).
-Partograf merupakan lembaran form dengan berbagai grafik dan kode ang
menggambarkan berbagai parameter untuk menilai kemajuan persalinan. ambaran
partograf dinatakan dengan garis tiap parameter ($ertikal) terhadap garis perjalanan
aktu (horisontal).
2. Tujuan Partograf
1) encatat hasil obser$asi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan ser$iks
melalui pemeriksaan dalam.
2) endeteksi apakah proses persalinan berjalan secara normal. 'engan demikian, juga
dapat melakukan deteksi secara dini setiap kemungkinan terjadina partus lama
('epkes 3%, 2004).
#) 'ata pelengkap ang terkait dengan pemantauan kondisi ibu, kondisi bai, grafik
kemajuan proses persalinan, bahan dan medikamentosa ang diberikan, pemeriksaan
1
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
2/17
laboratorium, membuat keputusan k1inik dan asuhan atau tindakan ang diberikan
dimana semua itu dicatatkan secara rinci pada status atau rekam medik ibu bersalin
dan bai baru lahir.
. Penggunaan Partogaraf
1. &ntuk semua ibu dalam fase aktif kala satu persalinan sebagai elemen penting asuhan
persalinan. Partograf harus digunakan, baik tanpa ataupun adana penulit. Partograf
akan membantu penolong persalinan dalam memantau, menge$aluasi dan membuat
keputusan klinik baik persalinan normal maupun ang disertai dengan penulit.
2. !elama persalinan dan kelahiran di semua tempat (rumah, puskesmas, klinik bidan
sasta, rumah sakit, dll).
#. !ecara rutin oleh semua penolong persalinan ang memberikan asuhan kepada ibu
selama persalinan dan kelahiran (!pesialis bgin, bidan, dokter umum, residen dan
mahasisa kedokteran).
/. Penggunaan partograf secara rutin akan memastikan para ibu dan baina
mendapatkan asuhan ang aman dan tepat aktu. !elain itu, juga mencegah terjadina
penulit ang dapat mengancam keselamatan jia mereka (Prairohardjo, 2002).
Partograf mulai diisi bila 5
1. %bu ang masuk dalam persalinan 5
a) fase laten (pembukaan 6 # cm), his teratur, frekuensi min.278109,
lamana620:.
b) fase aktif (pembukaan ;#cm), his teratur, frekuensi min.178109,
lamana620:.
2. asuk dengan ketuban pecah spontan tanpa adana his 5
a) bila infus oksitosin dimulai
b) bila persalinan dimulai
#. asuk untuk induksi persalinan 5
a) pemecahan ketuban (amniotomi) dengan atau tanpa infus oksitosin
b) induksi medis (infus oksitosin, balon kateter atau pemberian
prostaglandin)
2
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
3/17
c) bila persalinan dimulai atau induksi dimulai atau ketuban pecah.
d) Partograf tidak dibuat pada kasus-kasus 5
Partus prematurus
Pada saat 3! pembukaan ; " cm
*kan dilakukan seksio sesar elektif
Pada saat 3! akan dilakukan seksio sesar darurat
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
4/17
e. &ntuk pendidikan
f. &ntuk penelitian
!. Partograf "#O
!esuai standarisasi (orld ealth rganiBation), untuk digunakan di
pelosok-pelosok negara berkembang atau miskin, supaa mudah digunakan oleh pelaan
kesehatan di sarana terbatas. @ika dinilai ada masalah ang memerlukan inter$ensi, dapat
segera diusahakan untuk dirujuk ke pusat kesehatan ang lebih baik.
'engan partograf dapat dinilai kapan diperlukan tindakan untuk
menelesaikan proses persalinan dengan 5
1$ Perlu atau tidakna dirujuk,
2$ perlu atau tidakna induksi infus oksitosin, dan
$ perlu atau tidakna operasi sectio cesarea.
Penelitian partograf dilakukan multisentral di %ndonesia (/ rumahsakit),
?hailand (2 rumahsakit) dan alasia (2 rumahsakit) selama 1= bulan (@anuari 1""0 C
aret 1""1), menghasilkan modul 8 form partograf ang sekarang banak dipakai di
mana-mana.
aris aspada 8 ?indakan
1. daerah sebelah kiri garis aspada merupakan garis obser$asi
2. daerah di antara garis aspada dan garis tindakan merupakan daerah perlu
pertimbangan untuk merujuk atau mengambil tindakan
#. daerah di sebelah kanan garis tindakan adalah daerah harus segera
bertindak.
=.
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
5/17
?anggal dan aktu mulai diraat (atau jika di rumah, tanggal dan aktu
penolong persalinan mulai meraat ibu)
aktu pecah ketuban janin
2. Kon%isi Janin
1$ Den&ut jantung janin
ormal antara 120-1>0 kali per menit. 'enut jantung janin dihitung dan
dicatat setiap #0 menit lalu menghubungkan setiap titik (jumlah denut
jantung janin dihubungkan).
Pen'atatan (a%a (artograf )
a) ilai dan catat denut jantung janin ('@@) setiap #0 menit (lebih sering
jika ada tanda-tanda gaat janin).
b) !etiap kotak di bagian atas partograf menunjukkan aktu #0 menit.
!kala angka di sebelah kolom paling kiri menunjukkan '@@.
c) Datat '@@ dengan member tanda titik pada garis ang sesuai dengan
angka ang menunjukkan '@@.
d) emudian hubungkan ang satu dengan titik lainna dengan garis tegas
dan bersambung.
e) isaran normal '@@ terpapar pada partograf diantara garis tebal pada
angka 10 dan 100. !ebaikna, penolong harus aspada bila '@@
mengarah hingga dibaah 120 atau diatas 1>0.
f) &ntuk tindakan-tindakan segera ang harus dilakukan jika '@@
melampaui kisaran normal ini. Datat tindakan-tindakan ang dilakukanpada ruang ang tersedia di salah satu dari kedua sisi partograf.
2$ Air *etu+an
*ir ketuban bisa 5
&tuh (&)
@ernih (@)
Dampur mekonium ()
5
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
6/17
ering ()
Pen'atatan (a%a Partograf
a$ ilai air kondisi ketuban setiap kali melakukan periksa dalam dan nilai
arna air ketuban jika selaput ketuban pecah.
+$ Datat temuan-temuan dalam kotak ang sesuai di baah
lajur '@@.
'$ unakan lambang-lambang berikut ini5
& 5 selaput ketuban masih utuh (belum pecah)
@ 5 selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban jemih
5 selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur
mekonium
' 5 selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur darah
5selaput ketuban sudah pecah tapi air ketuban tidak mengalir lagi
(GkeringG)
%$ ekonium dalam cairan ketuban tidak selalu menunjukkan adana
gaat janin. @ika terdapat mekonium, pantau '@@ dengan seksama untuk
mengenali tanda-tanda gaat janin selama proses persalinan.
e$ @ika ada tanda-tanda gaat janin (denut jantung janin 6 100 atau ;
10
kali per menit) maka ibu harus segera dirujuk
f$ ?etapi jika terdapat mekonium kental, segera rujuk ibu ke tempat ang
memiliki kemampuan penatalaksanaan gaat daruratan obstetri dan
bai baru lahir
#) ,o-ase atau (en&usu(an
Penusupan adalah indikator penting tentang seberapa jauh kepala bai
dapat
menesuaikan diri terhadap bagian keras (tulang) panggul ibu. !emakin
besar derajat penusupan atau tumpang-tindih antar tulang kepala semakin
menunjukkan risiko disproporsi kepala-panggul (DP').
6
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
7/17
etidak-mampuan untuk berakomodasi atau disproporsi ditunjukkan melalui
derajat penusupan atau tumpang-tindih (molase) ang berat sehingga tulang
kepala ang saling menusup, sulit untuk dipisahkan. *pabila ada dugaan
disproprosi kepala-panggul maka penting untuk tetap memantau kondisi
janin serta kemajuan persalinan. Aakukan tindakan pertolongan aal ang
sesuai dan rujuk ibu dengan dugaan proporsi kepala-panggul (DP') ke
fasilitas kesehatan rujukan.
penisipan tulang tengkorak janin ditandai dengan 5
0 5 ?ulang tengkorak terpisah dan sutura dapat teraba dengan mudah
H 5 ?ulang tengkorak saling berdekatan
HH 5 ?ulang tengkorak tumpang tindih
HHH 5 ?ulang tengkorak tumpang tindih dengan nata.
Posisi kepala ditandai dengan memperhatikan letak dari ubun-ubun kecil.
Pen'atatan (a%a (artograf )
Datat temuan ang ada di kotak ang sesuai di baah lajur air ketuban.
unakan lambang5
05 tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dapat
dipalpasi
15 tulang-tulang kepala janin hana saling bersentuhan
25 tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih tetapi masih dapat
dipisahkan
#5 tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih dan tidak dapat
dipisahkan
7
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
8/17
. Keajuan Persa-inan
1$ Ser/i*ograf
Friedman membagi persalinan dalam 2 fase, aitu 5
a. Fase % (fase laten)
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
9/17
/) %L 5 !ejajar dengan % melalui ujung tulang koksigeus.
Porsio dinilai dengan memperhatikan kekakuan, lunak, tebal, mendataratau melepasna porsio.
Pen'atatan (a%a Partograf
a) olom dan lajur kedua pada partograf adalah untuk pencatatan
kemajuan persalinan. *ngka 0-10 ang tertera di kolom paling kiri
adalah besama dilatasi ser$iks.
b) ilai setiap angka sesuai dengan besama dilatasi ser$iks dalam satuan
centimeter dan menempati lajur dan kotak tersendiri.
c) Perubahan nilai atau perpindahan lajur satu ke lajur ang lain
menunjukkan penambahan dilatasi ser$iks sebesar 1 cm.
d) !etiap kotak segi empat atau kubus menunjukkan aktu #0 menit untuk
pencatatat aktu pemeriksaan, denut jantung janin, kontraksi uterus
dan frekuensi nadi ibu.
Pembukaan serviks
a) nilai dan catat pembukaan ser$iks setiap / jam (lebih sering dilakukan
jika ada tanda-tanda penulit).
b) !aat ibu berada dalam fase aktif persalinan, catat pada partograf setiap
temuan dari setiap pemeriksaan.
c) ?anda MJM harus dicantumkan di garis aktu ang sesuai dengan lajur
besama pembukaan ser$iks.
d) Pilih angka pada tepi kiri luar kolom pembukaan ser$iks ang sesuai
dengan besama pembukaan ser$iks pada fase aktif persalinan ang
diperoleh dari hasil periksa dalam.
e) &ntuk pemeriksaan pertama pada fase aktif persalinan, temuan
(pembukaan ser$iks) dari hasil periksa dalam harus dicantumkan pada
garis aspada.
f) Pilih angka ang sesuai dengan bukaan ser$iks (hasil periksa dalam)
dan cantumkan tanda MJM pada ordinat atau titik silang garis dilatasi
ser$iks dan garis aspada.
9
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
10/17
g) ubungkan tanda MJM dari setiap pemeriksaan dengan garis utuh (tidak
terputus)
2$ Penurunan +agian ter+a0a janin
Pen'atatan (a%a (artograf
a) !etiap kali melakukan periksa dalam (setiap / jam), atau lebih sering
(jika ditemukan tandatanda penulit).
b) Dantumkan hasil pemeriksaan penurunan kepala (perlimaan) ang
menunjukkan seberapa jauh bagian terbaah janin telah memasuki
rongga panggul.
c) Pada persalinan normal, kemajuan pembukaan ser$iks selalu diikuti
dengan turunna bagian terbaah janin. ?api ada kalana, penurunan
bagian terbaah janin baru terjadi setelah pembukaan ser$iks mencapai
4 cm.
d) ?ulisan G?urunna kepalaG dan garis tidak terputus dari 0-=, tertera di
sisi ang sama dengan angka pembukaan ser$iks.
e)
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
11/17
c) Pertimbangkan perluna melakukan inter$ensi bermanfaat ang
diperlukan, rnisalna 5 persiapan rujukan ke fasilitas kesehatan rujukan
(rumah sakit atau puskesmas) ang memiliki kemampuan untuk
menatalaksana penulit atau gaat darurat obstetri.
d) aris bertindak tertera sejajar dan di sebelah kanan (berjarak / jam)
garis aspada. @ika pembukaan ser$iks telah melampaui dan berada di
sebelah kanan garis bertindak maka hal ini menunjukkan perlu
diakukan tindakan untuk menelesaikan persalinan. !ebaikna, ibu
harus sudah berada ditempat rujukan sebelum garis bertindak
terlampaui.
!. Ja %an "a*tu
1$ "a*tu u-ain&a fase a*tif (ersa-inan
Pen'atatan (a%a Partograf )
a) 'i bagian baah partograf (pembukaan ser$iks dan penurunan) tertera
kotak-kotak ang diberi angka 1-12.
b) !etiap kotak menatakan satu jam sejak dimulaina fase aktifpersalinan.
2$ "a*tu a*tua- saat (eeri*saan atau (eni-aian
Pen'atatan (a%a (artograf
a) 'i baah lajur kotak untuk aktu mulaina fase aktif, tertera kotak-
kotak untuk mencatat aktu aktual saat pemeriksaan dilakukan.
b) !etiap kotak menatakan satu jam penuh dan berkaitan dengan dua
kotak aktu tiga puluh menit ang berhubungan dengan lajur untuk
pencatatan pembukaan ser$iks, '@@ di bagian atas dan lajur kontraksi
dan nadi ibu di bagian baah.
c) !aat ibu masuk dalam fase aktif persalinan, cantumkan pembukaan
ser$iks di garis aspada. emudian catatkan aktu aktual pemeriksaan
ini di kotak aktu ang sesuai.
d) !ebagai contoh, jika hasil periksa dalam menunjukkan pembukaan
ser$iks adalah > cm pada pukul 1=.00, cantumkan tanda MJM di garis
11
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
12/17
aspada ang sesuai dengan lajur angka > ang tertera di sisi luar
kolom paling kiri dan catat aktu aktual di kotak pada lajur aktu di
baah
lajur pembukaan (kotak ke tiga dari kiri).
. Kontra*si uterus
Frekuensi kontraksi dalam aktu 10 menit
Aama kontraksi (dalam detik) .
bat-obatan dan cairan ang diberikan5 ksitosin, bat-obatan lainna
dan cairan %L ang diberikan.
Pen'atatan (a%a (artograf
1. 'i baah lajur aktu partograf, terdapat lima kotak dengan tulisan
Gkontraksi per 10 menitG di sebelah luar kolom paling kiri.
2. !etiap kotak menatakan satu kontraksi. !etiap #0 menit, raba
dan catat jumlah kontraksi dalam 10 menit dan lamana kontraksi dalam
satuan detik.
. atakan jumlah kontraksi ang terjadi dalam aktu 10 menit dengan cara
mengisi kotak kontraksi ang tersedia dan disesuaikan dengan angka ang
mencerrninkan temuan dari hasil pemeriksaan kontraksi .
!. !ebagai contoh jika ibu mengalami # kontraksi dalam aktu satu kali
10 menit, maka lakukan pengisian pada # kotak kontraksi
. ontraksi uterus dihitung per 10 menit, terbagi atas 5
urang 20 detik 5
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
13/17
@umlah unit per =00 cc
@umlah tetesan per menit
Pen'atatan (a%a Partograf
@ika tetesan (drip) oksitosin sudah dimulai, dokumentasikan setiap #0 menit
jumlah unit oksitosin ang diberikan per $olume cairan %L dan dalam satuan
tetesan per menit.
2$ O+at4o+atan %an 'airan intra/ena
Pen'atatan (a%a Partograf
Datat semua pemberian obat-obatan tambahan dan8atau cairan %L dalam
kotak ang sesuai dengan kolom aktuna.
5. Kon%isi I+u
1$ Na%i %an te*anan %ara i+u
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
14/17
ilai dan catat temperatur tubuh ibu (lebih sering jika te%jadi peningkatan
mendadak atau diduga adana infeksi) setiap 2 jam dan catat temperatur
tubuh pada kotak ang sesuai.
$ Urin
Nang diukur 5
Lolume
*lbumin
lukosa
Pen'atatan (a%a (artograf
a) &kur dan catat jumlahjproduksi urin ibu sedikitna setiap 2 jam (setiap
kali ibu berkernih).
b) @ika memungkinkan, setiap kali ibu berkernih, lakukan pemeriksaan
aseton dan protein dalam urin
c) @ika memungkinkan, untuk tujuan praktis, gunakan kertas celup
berbagai indikator (strip-test) 5 dapat juga mendeteksi p, glukosa,
bilirubin, leukosit-esterase dan sebagaina, dalam satu kali pemeriksaan
kertas ang dicelupkan.
6. Asuan7 (engaatan %an *e(utusan *-ini* -ainn&a
Datat semua asuhan lain, hasil pengamatan dan keputusan klinik di sisi luar
kolom partograf, atau buat catatan terpisah tentang kemajuan persalinan.
Dantumkan juga tanggal dan aktu saat membuat catatan persalinan *suhan,
pengamatan dan8atau keputusan klinis mencakup5
a$ @umlah cairan per oral ang diberikan
+$ eluhan sakit kepala atau penglihatan (pandangan) kabur
'$ onsultasi dengan penolong persalinan lainna (bgin, bidan, dokter
umum)
%$ Persiapan sebelum melakukan rujukan
>. Pencatatan pada alaman
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
15/17
alaman belakang partograf merupakan bagian untuk mencatat hal-hal ang
terjadi selama proses persalinan dan kelahiran, serta tindakan-tindakan ang dilakukan
sejak persalinan kala % hingga kala %L (termasuk bai baru lahir).
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
16/17
2. Ka-a I
ala % terdiri dari pertanaan-pertanaan tentang partograf saat meleati garisaspada, masalah-masalah ang dihadapi, penatalaksanaanna, dan hasil
penatalaksanaan tersebut.
. Ka-a II
ala %% terdiri dari episiotomi, pendamping persalinan, gaat janin, distosia
bahu, masalah penerta, penatalaksanaan dan hasilna.
!. Ka-a III
ala %%% terdiri dari lama kala %%%, pemberian oksitosin, penegangan tali pusat
terkendali, pemijatan fundus, plasenta lahir lengkap, plasenta tidak lahir ; #0
menit, laserasi, atonia uteri, jumlah perdarahan, masalah penerta,
penatalaksanaan dan hasilna, isi jaaban pada tempat ang disediakan dan beri
tanda pada kotak di samping jaaban ang sesuai.
. Ba&i +aru -air
%nformasi tentang bai baru lahir terdiri dari berat dan panjang badan, jenis
kelamin, penilaian kondisi bai baru lahir, pemberian *!%, masalah penerta,
penatalaksanaan terpilih dan hasilna. %si jaaban pada tempat ang disediakan
serta beri tanda ada kotak di samping jaaban ang sesuai.
3. Ka-a I9
ala %L berisi data tentang tekanan darah, nadi, suhu, tinggi fundus, kontraksi
uterus, kandung kemih dan perdarahan. Pemantauan pada kala %L ini sangat
penting terutama untuk menilai apakah terdapat risiko atau terjadi perdarahan
pascapersalinan. Pengisian pemanOtauan kala %L dilakukan setiap 1= menit padasatu jam pertama setelah melahirkan, dan setiap #0 menit pada satu jam
berikutna. %si setiap kolom sesuai dengan hasil pemeriksaan dan @aab
pertanaan mengenai masalah kala %L pada tempat ang telah disediakan
('epkes 3%, 2004).
16
-
7/25/2019 Seminar Partograf Suicide Squad
17/17
17