spo layanan sedasi alkohol

Upload: agus

Post on 17-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 SPO Layanan Sedasi Alkohol

    1/5

    RSUPDr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

    MAKASSAR

    LAYANAN SEDASI PASIEN PADA PENGGUNA OBAT

    TERLARANG DAN ALKOHOL

    NO. DOKUMEN :YM.

    NO. REVISI :A

    HALAMAN :1 / 4

    TANGGAL TERBIT :

    DITETAPKAN OLEH :

    DIREKTUR UTAMA,

    ABDUL KADIR

    NIP 1962!2"19#9"11

    STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

    $SPO%

    PENGERTIAN : Suatu prosedur tindakan anastesia yang dilakukan oleh DPJP danpeserta didik Anastesiologi untuk memenuhi keadaan amnesia,

    analgesia dan penekanan refleks, yang meliputi: proses perencanaan,persiapan, tindakan, dan pemantauan selama sedasi, yang dilakukanpada pasien-pasien pengguna obat terlarang dan alkohol

    TUJUAN 1. : 1. engoptimalkan keadaan pasien pra, intra dan pasca sedasi padapasien populasi khusus

    !. "eputusan tindak lan#ut pasien pasca sedasi pada pasien populasikhusus

    KEBIJAKAN 1. : $erdasarkan S" Direktur %tama &omor: '".().(*+1.!+1+!(1!entang /ayanan Anastesi dan Sedasi Di 0S%P Dr. ahidinSudirohusodo akassar.

    PROSEDUR 1. : 1. ahap Pra Sedasia. Setiap tindakan sedasi harus die2aluasi kembali persiapan dan

    perencanaan sedasi.b. Gangguan perilaku dari zat psikotropika meliputi

    penggunaan obat terlarang (kokain), alcohol, dan obat-obat medis (diazepam) yang ditandai dengan gangguanpsikologi dan fsik. Komplikasi yang mengancam nyawabiasanya disebabkan oleh peningkatan aktivitassimpatetik

    c. emberian obat sedasi pada pengguna zat-zat terlarang

    tergantung dari pemberian nya secara akut atau kronik.!edasi pada prosedur elekti" harus ditunda pada pasiendengan ge#ala ketergantungan dan pengguna obat-obatan terlarang yang masih akut

    d. $lkohol di metabolism oleh enzim alcoholdehydrogenase yang akan mengkonversikan etanolmen#adi acetaldehyde dimana acetaldehyde akandikonversikan men#adi asam asetat oleh enzimacetaldehyde dehydrogenase. $lcohol beker#a sebagaidepresan sistem sara" pusat dengan beker#a dibeberapa ion chanel termasuk %&'$, serotonin, glycine,dan G$$ reseptor, sehingga diperlukan penyesuaian

    dosis pada beberapa obat sedasi. Dilakukan keputusan#enis tindakan sedasi berdasarkan temuan pra sedasiberdasarkan komorbid pasien

    e. indakan sedasi dilakukan oleh DPJP Anastesiologi atau

  • 7/23/2019 SPO Layanan Sedasi Alkohol

    2/5

    asisten anastesiologi yang diberikan delegasi oleh DPJPAnastesiologi.

    f. DPJP Anastesiologi atau asisten yang melakukan sedasi harusselalu siap ditempat untuk pemantauan pasien pra, intra danpasca sedasi.

    g. Peralatan monitoring dan resusitasi harus tersedia di kamarbedah.

    h. Setiap tindakan sedasi harus diberikan pen#elasan dan edukasikepada pasien dan keluarga dan diminta persetu#uan tindakanmedis termasuk perlakuan khusus yang diberikan kepadapasien berdasarkan penilaian pra sedasi.

    i. Setiap tindakan sedasi harus didahului dengan tandatangan3nformed 4onsent oleh pasien atau keluarga pasien.

    #. Semua proses sedasi harus didokumentasikan dalam rekammedis pasien.

    k. Setiap tindakan sedasi harus diinformasikan kepada timoperasi.

    !. ahap 3ntra sedasia. Setiap tindakan sedasi harus die2aluasi kembali obat-obatan,peralatan anestesi dan monitoring pasien serta kelengkapanstatus pasien.

    b. Saat pasien diberikan sedasi, DPJP Anastesiologi dan atauasisten anastesiologi harus melakukan pemantauan yangberkesinambungan selama proses sedasi berlangsung.

    c. Selama sedasi, DPJP Anestesi atau asisten anastesiologi harusbereaksi cepat terhadap segala kondisi pasien akibat tindakansedasi.

    d. roli emergensi dan peralatan resusitasi harus tersedia didalam kamar bedah selama proses sedasi.

    e. Semua kondisi pasien selama sedasi harus dicatat dalamstatus anastesi dan dimasukkan di dalam rekam medis.

    f. Jenis dan dosis obat yang digunakan yaitu :

    eberapa obat anestesi yang berinteraksi dengan alcohol

    *. ropo"ol Kurangi kebutuhan dosis pada intoksikasi akut+

    %aikkan dosis pada intoksikasi kronik. hiopentone Kurangi dosis pada intoksikasi akut

    . /tomidate tidak ada bukti dipengaruhi oleh alcohol

  • 7/23/2019 SPO Layanan Sedasi Alkohol

    3/5

  • 7/23/2019 SPO Layanan Sedasi Alkohol

    4/5

    RSUPDr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

    MAKASSAR

    LAYANAN SEDASI PASIEN POPULASI KHUSUS

    NO. DOKUMEN :YM.1.1/1.2/!4#/212

    NO. REVISI :A

    HALAMAN :" / 4

    ). ahap Pasca sedasia. Setelah pembedahan selesai, kedalaman sedasi pasien harus

    tetap dipantau dan dicatat.b. Pasien pasca sedasi harus dipulihkan di ruang pulih dan tidak

    boleh ditinggal oleh penga5as medis sampai pulih sepenuhnyadari sedasi.

    c. Alat suctiondan troli emergensi harus tersedia di dalam ruangpulih

    d. DPJP Anastesiologi atau asisten anastesiologi harusmengidentifikasi keadaan pasien bila ter#adi keadaan sedasiyang berkepan#angan akibat komplikasi atau pemulihan sedasiyang lambat.

    e. $ila ter#adi keadaan sedasi yang berkepan#angan, DPJP

    Anastesiologi harus membuat rencana pengelolaankepera5atan pasien selan#utnya dan bila diperlukan DPJPAnastesiologi dapat langsung memindahkan pasien ke ruangra5at intensif sampai pulih sepenuhnya.

    f. Setiap pasien pasca sedasi diobser2asi di ruang pulih denganpenilaian secara periodik menggunakan kriteria PADSS.

    g. Pasien pasca sedasi harus diberikan instruksi tertulis atau2erbal kepada keluarga atau pasien berupa an#uran diet, nutrisi,akti2itas, komplikasi yang mungkin ter#adi serta tindakan yangharus dilakukan bila ter#adi komplikasi.

    h. DPJP Anastesiologi atau asisten anastesiologimenginformasikan kepada pera5at bila pasien sudah pulih dan

    siap dipindahkan ke ruang ra5at inap atau dapat dipulangkan.i. DPJP Anastesiologi harus menginformasikan mengenai

    rencana pera5atan pasien pasca sedasi kepada pasien dankeluarga pasien.

  • 7/23/2019 SPO Layanan Sedasi Alkohol

    5/5

    RSUPDr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

    MAKASSAR

    LAYANAN SEDASI PASIEN POPULASI KHUSUS

    NO. DOKUMEN :YM.1.1/1.2/!4#/212

    NO. REVISI :A

    HALAMAN :4 / 4

    #. Semua proses pasca sedasi harus terdokumentasi dandimasukkan dalam rekam medis pasien.

    UNIT TERKAIT : 1. $agian Anastesiologi dan erapi 3ntensif

    !. "amar operasi yang terkait). 0uang ra5at inap