tugas lansia pa firman
TRANSCRIPT
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 1/15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang menganut dan mengakui faham Ketuhanan.
Sikap ini tercermin dari rumusan konstitusi dasar negara Pancasila, dalam pernyataan
sila pertamanya, Ketuhanan yang Maha Esa. Telah dipahami bersama bahwa asar
!egara Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di
Indonesia. Pernyataan tersebut mengandung arti, semua peraturan perundangan yang
ada di Indonesia harus meru"uk dan tidak boleh bertentangan dengannya. Konsekwensi
dari sikap konstitusional itu diantaranya adalah semua penduduk di Indonesia wa"ib
berketuhanan dan dilarang berkembangnya ateisme. Klien adalah anggota masyarakat
yang merupakan bagian dari penduduk baik dalam skala nasional #klien sebagai bagian
dari penduduk suatu negara$ maupun dalam skala global #klien sebagai bagian dari
penduduk dunia$.
Klien dalam perspektif keperawatan merupakan indi%idu, keluarga atau
masyarakat yang memiliki masalah kesehatan dan membutuhkan bantuan untuk dapat
memelihara, mempertahankan dan meningkatkan status kesehatannya. Sebagai
manusia, klien selain sebagai mahluk indi%idu, "uga merupakan mahkuk sosial dan
mahluk Tuhan. &erdasarkan hakikat manusia itu, maka keperawatan memandang
manusia sebagai mahluk yang holistik yang terdiri atas aspek biologis #fisiologis$,
psikologis, sosiologis, kultural dan spiritual.
imensi spiritual merupakan salah satu dimensi penting yang perlu
diperhatikan oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada semua
klien. &ahkan, keimanan atau keyakinan religius adalah sangat penting dalam
kehidupan personal indi%idu. 'ebih lan"ut dikatakannya, keimanan diketahui sebagai
suatu faktor yang sangat kuat #powerful$ dalam penyembuhan dan pemulihan fisik.
Mengingat pentingnya peranan spiritual dalam penyembuhan dan pemulihan kesehatan
maka penting bagi perawat untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep spiritual
agar dapat memberikan asuhan spiritual dengan baik kepada semua klien.
&erdasarkan uraian di atas tampak adanya dua pertentangan antara pentingnya
asuhan spiritual di satu sisi dan fakta permasalahan aplikasi asuhan spiritual oleh
perawat di sisi lainnya, sekaligus "uga peluang dan tantangan untuka melakukan studilebih lan"ut terkait dengan spiritualitas dan asuhan spiritual. (ntuk itu perlu
)
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 2/15
direnungkan dan dilakukan pengka"ian lebih lan"ut bagaimana persepsi perawat
tentang konsep spiritualitas dan asuhan spiritual, sebagai langkah awal untuk mulai
memfokuskan dan mendudukan sama pentingnya aspek spiritual, seperti "uga aspek
lainnya #fisik, dan psiko$.Kesehatan seseorang bergantung pada keseimbangan %ariabel fisik, psikologis,
sosiologis, cultural, perkembangan dan spiritual. Kese"ahteraan spiritual adalah suatu
aspek yang terintegrasi dari manusia secara keseluruhan, spiritualitas memberi
dimensi luas pada pandangan holistic kemanusiaan. *gar perawat dapat memberikan
keperawatan yang berkualitas, mereka harus mendukung klien seperti halnya ketika
mereka mengidentifikasikan dan mengeksplorasi apa yang sangat bermakna dalam
kehidupan mereka dan ketika mereka menemukan cara untuk mengadaptasi nyeri dan
menderita penyakit. Keperawatan membutuhkan keterampilan dalam keperawatan
spiritual. Setiap perawat harus memahami tentang spiritualitas dan bagaimana
keyakinan spiritual mempengaruhi kehidupan setiap orang. &erdasarkan latar belakang
diatas, maka makalah ini akan membahas mengenai konsep umum spiritualitas pada
lansia.
B. Tujuan
). Tu"uan umumiharapkan mahasiswa mengetahui tentang konsep umum spiritual pada pasien
lansia.
+. Tu"uan khusus
a. Mahasiswa mengetahui pengertian spiritual.
b. Mahasiswa mengetahui konsep kesehatan spritual
c. Mahasiswa mengetahui karateristik spiritual.
d. Mahasiswa mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi kesehatan spiritual
pada lansia.
e. Mahasiswa mengetahui dimensi spiritual pada lansia.
f. Mahasiswa mengetahui perkembangan spiritual pada lansia.
C. Metode Penulisan
alam penulisan makalah ini kami menggunakan metode deskriptif yaitu
melalui studi kepustakaan dengan mempela"ari bukubuku dan sumbersumber lainya
untuk mendapatkan dasardasar ilmiah yang berhubungan dengan permasalahan dalammakalah ini.
+
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 3/15
D. Sistematika Penulisan
alam penulisan makalah ini kami bagi dalam - #tiga$ &*& dengan susunan sebagai
berikut
&*& I Pendahuluan&*& II Pembahasan
&*& III Penutup
-
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 4/15
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian SiritualSpiritualitas adalah hubungannya dengan /ang Maha Kuasa dan Maha
pencipta, tergantung dengan kepercayaan yang dianut oleh indi%idu. Spiritual adalah
kebutuhan dasar dan pencapaian tertinggi seorang manusia dalam kehidupannya tanpa
memandang suku atau asalusul. Kebutuhan dasar tersebut meliputi kebutuhan
fisiologis, keamanan dan keselamatan, cinta kasih, dihargai dan aktualitas diri.
*ktualitas diri merupakan sebuah tahapan Spiritual seseorang, dimana berlimpah
dengan kreati%itas, intuisi, keceriaan, sukacita, kasih sayang, kedamaian, toleransi,
kerendahatian serta memiliki tu"uan hidup yang "elas.
Spiritual adalah kebutuhan dasar dan pencapaian tertinggi seorang manusia
dalam kehidupannya tanpa memandang suku atau asalusul. Kebutuhan dasar tersebut
meliputi kebutuhan fisiologis, keamanan dan keselamatan, cinta kasih, dihargai dan
aktualitas diri. *ktualitas diri merupakan sebuah tahapan Spiritual seseorang, dimana
berlimpah dengan kreati%itas, intuisi, keceriaan, sukacita, kasih sayang, kedamaian,
toleransi, kerendahatian serta memiliki tu"uan hidup yang "elas.
Spiritual adalah keyakinan dalam hubungannya dengan /ang Maha Kuasa dan
Maha Pencipta. Spiritual "uga disebut sebagai sesuatu yang dirasakan tentang diri
sendiri dan hubungan dengan orang lain, yang dapat diwu"udkan dengan sikap
mengasihi orang lain, baik dan ramah terhadap orang lain, menghormati setiap orang
untuk membuat perasaan senang seseorang. Spiritual adalah kehidupan, tidak hanya
doa, mengenal dan mengakui Tuhan.
Menguraikan Spiritual sebagai suatu yang multidimensi yaitu dimensi
eksitensial dan dimensi agama. imensi eksistensial berfokus pada tu"uan dan arti
kehidupan, sedangkan dimensi agama lebih berfokus pada hubungan seseorang dengan
Tuhan /ang Maha Kuasa. Spiritual sebagai konsep dua dimensi, dimensi %ertikal
sebagai hubungan dengan Tuhan atau /ang Maha Tinggi yang menuntun kehidupan
seseorang, sedangkan dimensi hori0ontal adalah hubungan dengan diri sendiri, dengan
orang lain.
&erdasarkan konsep keperawatan, makna spiritual dapat dihubungkan dengan
katakata makna, harapan, kerukunan, dan system kepercayaan. Perawat menemukan
1
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 5/15
aspek spiritual tersebut dalam hubungan dengan seseorang dengan dirinya sendiri,
orang lain dan dengan Tuhan. Spiritual mencakup hubungan intra, inter, dan
transpersonal. Spiritual "uga diartikan sebagai inti dari manusia yang memasuki dan
mempengaruhi kehidupannya dan dimanifestasikan dalam pemikiran dan perilakuserta dalam hubungannya dengan diri sendiri, orang lain, alam ,dan Tuhan.
Para ahli keperawatan menyimpilkan bahwa spiritual merupakan sebuah
konsep yang dapat diterapkan pada seluruh manusia. Spiritual "uga merupakan aspek
yang menyatu dan uni%ersal bagi semua manusia. Setiap orang memiliki dimensi
spiritual. imensi ini mengintegrasi, memoti%asi, menggerakkan, dan mempengaruhi
seluruh aspek hidup manusia.
B. !"NSEP !ESEHATAN SPI#ITUAL
Kesehatan spiritual atau kese"ahteraan adalah 2rasa keharmonisan saling
kedekatan antara diri dengan orang lain, alam dan dengan kehidupan tertinggi3. 4asa
keharmonisan ini dicapai ketika seseorang menemukan keseimbangan antara nilai,
tu"uan, dan system keyakinan mereka dengan hubungan mereka di dalam diri mereka
sendiri dan orang lain. Pada saat ter"adi stress, penyakit, penyembuhan, atau
kehilangan, sesorang mungkin akan berbalik kecaracara lama dalam merespon atau
menyesuaikan dengan situasi. Seringkali gaya koping ini terdapat dalam keyakinan
atau nilai dasar orang tersebut. Keyakinan ini sering berakar dalam spiritualitas orang
tersebut. Sepan"ang hidup seorang indi%idu mungkin tumbuh lebih spiritual, men"adi
lebih menyadari tentang makna, tu"uan dan nilai hidup.
Spiritual dimulai ketika anakanak bela"ar tentang diri mereka dan hubungan
mereka dengan orang lain. &anyak orang dewasa mengalami pertumbuhan spiritual
ketika memasuki hubungan yang langgeng. Kemampuan untuk mengasihi orang lain
dan diri mereka sendiri secara bermakna adalah bukti dari kesehatan spiritual.Menetapkan hubungan dengan yang Maha *gung, kehidupan atau nilai adalah
salah satu cara mengembangkan spiritualitas. *nakanak sering mulai dengan konsep
tentang ketuhanan atau nilai seperti yang disuguhkan kepada mereka oleh lingkungan
rumah mereka atau komunitas religius mereka. 4ema"a sering mempertimbangkan
kembali konsep masa kanakkanak mereka tentang kekuatan spiritual, dan dalam
pencarian identitas, mungkin mempertanyakan tentang praktik atau nilai atau
menemukan kekuatan spiritual sebagai moti%asi untuk mencari makna hidup yanglebih "elas.
5
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 6/15
Se"alan dengan makin menuanya umur seseorang, mereka sering instrospeksi
diri untuk memperkaya nilai dan konsep ketuhanan yang telah lama dianut dan
bermakna. Kesehatan spiritualitas yang sehat pada lansia adalah sesuatu yang
memberikan kedamaian dan penerimaan tentang diri dan hal tersebut sering didasarkan pada hubungan yang langgeng dengan yang Maha *gung.
C. !arakateristik Siritual
*dapun karakteristik spiritualitas menurut 6amid #+777$ meliputi
). 6ubungan dengan diri sendiri #kekuatan dalam atau selfreliance$ meliputi
pengetahuan diri #siapa dirinya, apa yang dapat dilakukannya$ dan sikap #percaya
pada diri sendiri, percaya pada kehidupan8masa depan, ketenangan pikiran,
harmoni atau keselarasan dengan diri sendiri.
+. 6ubungan dengan alam #harmoni$ meliputi mengetahui tentang tanaman, pohon,
margasatwa, iklim dan berkomunikasi dengan alam #bertanam, ber"alan kaki$,
mengabadikan dan melindungi alam.
-. 6ubungan dengan orang lain #harmonis atau suportif$ meliputi berbagi waktu,
pengetahuan dan sumber secara timbal balik, mengasuh anak, orang tua dan orang
sakit, serta meyakini kehidupan dan kematian #mengun"ungi, melayat dll$,
dikatakan tidak harmonis apabila konflik dengan orang lain, resolusi yang
menimbulkan ketidakharmonisan.
1. 6ubungan dengan ketuhanan #agamais atau tidak agamais$ meliputi sembahyang
atau berdoa atau meditasi, perlengkapan keagamaan dan bersatu dengan alam
#6amid, +777$.
D. $aktor%&aktor 'ang Memengaru(i !ese(atan Siritual ada Lansia
Kesehatan spiritual adalah komponen penting dari seorang indi%idu yangdimiliki dan sebuah aspek integral dari filosofi kesehatan holistik. Kesehatan spiritual
pasti mengalami keadaan yang tidak selalu sehat seperti halnya kesehatan fisik. Secara
langsung maupun tidak langsung ada beberapa hal yang mempengaruhi kesehatan
spiritual. Spiritualitas tidak selalu berkaitan dengan agama, tetapi spiritualitas adalah
bagaimana seseorang memahami keberadaannya dan hubungannya dengan alam
semesta. 9rangorang mengartikan spiritualitas dengan berbagai cara dan tu"uan
tersendiri. Setiap agama menyatakan bahwa manusia ada dibawah kuasa Tuhan.
:
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 7/15
!amun, dari semua itu setiap manusia berusaha untuk mengkontrol spiritualitasnya.
Inilah yang disebut dengan men"aga kesehatan spiritual.
6al terpenting yang mempengaruhi kesehatan spiritual dan sebaiknya kita "aga
adalah nutrisi spiritual. 6al ini termasuk mendengarkan halhal positif dan pesan pesan penuh kasih serta memenuhi kewa"iban keagaman yang dianut. Selain itu "uga
dengan mengamati keindahan dan kea"aiban dunia ini dapat memberikan nutrisi
spiritual. Menilai keindahan alam dapat men"adi makanan bagi "iwa kita. &ahkan
serangga yang terlihat buruk pun adalah sebuah kea"aiban untuk diamati dan dinilai.
Kedamaian dengan meditasi adalah bentuk lain untuk mendapatkan nutrisi
spiritual. 6al itu bukanlah meminta tuhan kita apa yang kita inginkan tetapi mencari
keheningan untuk merekleksikan dan berterima kasih atas apa pun yang telah kita
terima.
6al lain yang mempengaruhi kesehatan spiritual kita adalah latihan. Tidak
hanya latihan dasar untuk kesehatan tubuh, tetapi "uga latihan spiritual untuk men"aga
spiritual. 'atihan ini terdiri dari penggunaan "iwa kita. Sehingga latihan tersebut
memberi sentuhan pada "iwa kita dan digunakan untuk menuntun kita untuk
bertingkahlaku dengan baik, untuk menun"ukan cinta kasih dan perasaan pada orang
lain untuk memahami dan untuk mencari kedamaian.
;aktor lain yang mempengaruhi kesehatan spiritual adalah lingkungan. 6al ini
dikarenakan lingkungan dimana kita hidup adalah sumber utama ke"ahatan ynag dapat
mempengaruhi "iwa kita. Kita harus waspada untuk menghindari keburukan yang
berasal dari lingkungan kita dan mencari hal positif yang dapat diambil. Tantangan
yang dapat mengancam kesehatan spiritual kita dapat berasal dari luar maupun dari
dalam dari kita.
*ncaman dari luar dikarenakan setiap orang memiliki bentuk penularan
spiritual yang menyebarkan penyakit spiritual kepada orang lain disekitar mereka.
&eberapa orang merusak moral dan mencoba untuk menarik orang lain untuk
mengikuti kepercayaannya. &eberapa agama menberikan bekal keimanan yang cukup
untuk menolak kepercayaan lain. &anyak orangorang yang melakukan halhal yang
buruk dan "ahat. Kemudian mempengaruhi orang lain untuk mengikuti halhal buruk
yang dilakukan. Keinginan untuk melakukan halhal buruk tersebut timbul dari
keinginan diri sendiri. <adi, ;aktorfaktor yang mempengaruhi kesehatan spiritual pada
lansia adalah nutrisi, latihan dan lingkungan tempat tinggal. Selain itu, terdapat
=
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 8/15
ancaman dari luar maupun dari dalam diri kita. Sehingga kita harus pandaipandai
untuk men"aga kesehatan spiritual kita.
E. Dimensi Siritual Pada Lansiaimensi spiritual berupaya untuk mempertahankan keharmonisan atau
keselarasan dengan dunia luar, ber"uang untuk men"awab atau mendapatkan kekuatan
ketika sedang menghadapi stress emosional, penyakit fisik, atau kematian. imensi
spiritual "uga dapat menumbuhkan kekuatan yang timbul diluar kekuatan manusia
#6amid, +777$.
Spiritualitas sebagai suatu yang multidimensi, yaitu dimensi eksistensial dan
dimensi agama, imensi eksistensial berfokus pada tu"uan dan arti kehidupan,
sedangkan dimensi agama lebih berfokus pada hubungan seseorang dengan Tuhan
/ang Maha Penguasa. Spiritual dipandang sebagai konsep dua dimensi, yaitu dimensi
%ertikal dan dimensi hori0ontal. imensi %ertikal adalah hubungan dengan Tuhan atau
/ang Maha Tinggi yang menuntun kehidupan seseorang, sedangkan dimensi
hori0ontal adalah hubungan seseorang dengan diri sendiri, dengan orang lain dan
dengan lingkungan. Terdapat hubungan yang terus menerus antara dua dimensi
tersebut.
$. Perkem)angan Siritual Pada Lansia
Kelompok usia pertengahan #155> tahun$ dan lansia #:7=1 tahun$
mempunyai lebih banyak waktu untuk kegiatan agama dan berusaha untuk mengerti
agama dan berusaha untuk mengerti nilainilai agama yang diyakini oleh generasi
muda. Perasaan kehilangan karena pensiun dan tidak aktif serta menghadapi kematian
orang lain #saudara, sahabat$ menimbulkan rasa kesepian dan mawas diri.
Perkembangan filosofis agama yang lebih matang sering dapat membantu orang tua
untuk menghadapi kenyataan, berperan aktif dalam kehidupan dan merasa berharga
serta lebih dapat menerima kematian sebagai sesuatu yang tidak dapat ditolak atau
dihindarkan #6amid, +777$.
Perkembangan spiritual yang ter"adi pada lan"ut usia antara lain )$
agama8kepercayaan semakin terintegrasi dalam kehidupan? +$ lan"ut usia makin matur
dalam kehidupan keagamaannya, hal ini terlihat dalam berfikir dan bertindak dalam
seharihari. Perkembangan spiritual pada usia =7 tahun menurut ;owler
@
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 9/15
perkembangan yang dicapai pada tingkat ini adalah berfikir dan bertindak dengan cara
memberikan contoh cara mencintai dan keadilan.
*. !onse !e)utu(an Dasar Siritual ada Lansia
Kebutuhan spiritual pada lansia adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau
mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewa"iban agama serta kebutuhan untuk
mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, men"alin hubungan penuh rasa
percaya dengan Tuhan atau kebutuhan mencari arti dan tu"uan hidup, kebutuhan untuk
mencintai dan dicintai, serta kebutuhan untuk memberikan dan mendapatkan maaf.
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau
mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewa"iban agama, serta kebutuhan untuk
mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, men"alin hubungan penuh rasa
percaya dengan Tuhan. dapat disimpulkan kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan
untuk mencari arti dan tu"uan hidup, kebutuhan untuk mencintai dan dicintai serta rasa
keterikatan dan kebutuhan untuk memberikan dan mendapatkan maaf. #6amid, +777$
Secara ringkas dapat dinyatakan bahwa seseorang terpenuhi kebutuhan
spiritualnya apabila mampu #6amid, +777$
). Merumuskan arti personal yang positif tentang tu"uan keberadaannya di
dunia8kehidupan.
+. Mengembangkan arti penderitaan dan meyakini hikmah dari suatu ke"adian atau
penderitaan.
-. Men"alin hubungan positif dan dinamis melalui keyakinan, rasa percaya dan cinta.
1. Membina integritas personal dan merasa diri berharga.
5. Merasakan kehidupan yang terarah terlihat melalui harapan.
:. Mengembangkan hubungan antar manusia yang positif.
>
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 10/15
BAB III
PENUTUP
A. !esimulanKesehatan spiritual berkaitan erat dengan dimensi lain dan dapat dicapai "ika
ter"adi keseimbangan dengan dimensi lain # fisiologis, psikologis, sosiologis, kultural$.
Kesehatan spiritual sangat berpengaruh terhadap koping yang dimiliki indi%idu.
Semakin tinggi tingkat spiritual indi%idu, maka koping yang dimiliki oleh indi%idu
tersebut "uga akan semakin meningkat. Sehingga mampu meningkatkan respon adaptif
terhadap berbagai perubahan yang ter"adi pada diri indi%idu tersebut. Peran perawat
adalah bagaimana perawat mampu mendorong klien untuk meningkatkan
spiritualitasnya dalam berbagai kondisi, Sehingga klien mampu menghadapi,
menerima dan mempersiapkan diri terhadap berbagai perubahan yang ter"adi pada diri
indi%idu tersebut.
Pada kelompok lansia saat menghadapi sakit dan kematian, lansia lebih
cenderung Mempunyai lebih banyak waktu untuk kegiatan agama, berusaha untuk
mengerti agama dan berusaha untuk mengerti nilainilai agama yang diyakini oleh
generasi muda, perasaan kehilangan karena pensiun dan tidak aktif serta menghadapi
kematian orang lain #saudara, sahabat$ menimbulkan rasa kesepian dan mawas diri,
perkembangan filosofis agama yang lebih matang sering dapat membantu orang tua
untuk menghadapi kenyataan, berperan aktif dalam kehidupan dan merasa berharga
serta lebih dapat menerima kematian sebagai sesuatu yang tidak dapat ditolak atau
dihindarkan #6amid, +777$.
B. Saran
Peningkatan spiritualitas dalam diri setiap indi%idu lansia sangat penting untuk
diupayakan. (paya untuk melakukan peningkatan spiritualitas dapat dilakukan dengan
berbagai cara misalnya dengan latihan yoga dan melakukan meditasi. Penting "uga
diperhatikan pemenuhan nutrisi spiritual. 6al tersebut tentunya tidak dapat dilakukan
dalam waktu yang singkat, akan lebih baik "ika dilaksanakan secara
berkesinambungan. engan meningkatkan spiritualitas dalam diri, maka koping yang
kita miliki "uga akan meningkat. Sehingga mampu berperilaku dan mempertahankan
kesehatan dalam kondisi yang optimal.
)7
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 11/15
DA$TA# PUSTA!A
*chir /ani S. 6amid, .!.Sc, #+777$, Buku Ajar Aspek Spiritual Dalam Keperawatan,Aetakan I, Bidya Medika ? <akarta.
http88susipurwati.blogspot.com8+7)-8)78konsepkesehatanspiritual.html
Kurniawan,bayu.blogs.spot.comkebutuhan spiritual pasien. 9ktoberber +:, +7)-
Makhi"a #+77+$. Spiritual nursing. !ursing "ournal of India. #<une, +77+$. iambil
pada tanggal +: 9ktober +7)- dari http88findarticle.com8p8articles8miCDa17-:
))
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 12/15
)+
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 13/15
)-
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 14/15
)1
7/23/2019 Tugas Lansia Pa Firman
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-lansia-pa-firman 15/15
)5