tutorial blok 13 sken2 hari1,2 taufiq

7/24/2019 Tutorial Blok 13 Sken2 Hari1,2 Taufiq

1/6

Gambar 1. Perbedaan Plasenta Normal, Plasenta Previa dan Solusio Plasenta

Plasenta previa adalah suatu kondisi plasenta yang insersi atau penempelannya bukanpada tempatnya yang normal. Plasenta normal akan melekat pada segmen bawah

rahim (SBR) yang akan terbentuk mulai dari minggu ke 2. Biasanya, pada plasenta

previa, plasenta akan menutupi !stium "teri #nternum .$enurut $anuaba (%&&),

klasi'ikasi plasenta previa seara teoritis dibagi dalam bentuk klinis, yaitu

a) Plasenta Previa *otalis, yaitu menutupi seluruh ostium uteri internum pada

pembukaan + m.

b) Plasenta Previa Partialis, yaitu menutupi sebagian ostium uteri internum.

) Plasenta Previa $arginalis, yaitu apabila tepi plasenta previa berada di sekitar

pinggir ostium uteri internum.

$enurut halik (2--2) klasi'ikasi plasenta previa didasarkan atas terabanya aringan

plasenta melalui pembukaan alan lahir


2/6

a. Plasenta Previa *otalis, yaitu plasenta yang menutupi seluruh ostium uteri

internum.

b. Plasenta Previa Partialis, yaitu plasenta yang menutupi sebagian ostium uteri

internum.

. Plasenta Previa $arginalis, yaitu plasenta yang tepinya agak auh letaknya dan

menutupi sebagian ostium uteri internum.

Penyebab seara pasti belum diketahui dengan elas. $enurut beberapa pendapat para

ahli, penyebab plasenta previa yaitu plasenta previa merupakan implantasi di

segmen bawah rahim dapat disebabkan oleh endometrium di 'undus uteri belum siap

menerima implantasi, endometrium yang tipis sehingga diperlukan perluasaan

plasenta untuk mampu memberikan nutrisi pada anin, dan vili korealis pada horion

leave yang persisten.

/tiologi plasenta previa belum diketahui pasti tetapi meningkat pada grademultipara,

primigravida tua, bekas setion sesarea, bekas operasi, kelainan anin dan leiomioma

uteri.

Perdarahan tanpa sebab, tanpa rasa nyeri serta berulang, darah berwarna merah segar,

perdarahan pertama biasanya tidak banyak, tetapi perdarahan berikutnya hamper

selalu lebih banyak dari sebelumnya, timbulnya penyulit pada ibu yaitu anemia

sampai syok dan pada anin dapat menimbulkan as'iksia sampai kematian anin dalam

rahim, bagian terbawah anin belum masuk pintu atas panggul dan atau disertai

dengan kelainan letak oleh karena letak plasenta previa berada di bawah anin

(0inkosastro, 2--2).

"ntuk penegakan diagnosa plasenta previa, diagnosis ditegakkan dengan adanya

geala1geala klinis dan beberapa pemeriksaan sebagai berikut


3/6

a) namnesa plasenta previa, antara lain teradinya perdarahan pada kehamilan

2 minggu berlangsung tanpa nyeri , dapat berulang, tanpa alasan terutama

pada multigravida.

b) Pada inspeksi diumpai, antara lain perdarahan pervaginam ener sampai

bergumpal dan pada perdarahan yang banyak ibu tampak anemis.) Pemeriksaan 3isik #bu, antara lain diumpai keadaan bervariasi dari keadaan

normal sampai syok, kesadaran penderita bervariasi dari kesadaran baik

sampai koma. Pada pemeriksaan dapat diumpai tekanan darah, nadi dan

perna'asan dalam batas normal, tekanan darah turun, nadi dan perna'asan

meningkat, dan daerah uung menadi dingin, serta tampak anemis.

d) Pemeriksaan 4husus 4ebidanani. Pemeriksaan palpasi abdomen, antara lain anin belum ukup bulan,

tinggi 'undus uteri sesuai dengan umur hamil, karena letak plasenta di

segmen bawah lahir, maka dapat diumpai kelainan letak anin dalam

rahim dan bagian terendah masih tinggi.

ii. 5enyut antung anin bervariasi dari normal sampai as'iksia dan

kematian dalam rahim.iii. Pemeriksaan dalam, yaitu pemeriksaan dalam dilakukan di atas mea

operasi dan siap untuk segera mengambil tindakan. *uuan

pemeriksaan dalam untuk menegakkan diagnosa pasti, mempersiapkan

tindakan untuk melakukan operasi persalinan, hasil pemeriksaan dalam

teraba plasenta sekitar ostium uteri internum.

Solusio plasenta, disebut uga abruption plasenta adalah kondisi insersi plasenta yang

normal tapi tidak melekat dengan kuat karena berbagai 'akto sehingga teradi

lepasnya sebagian atau seluruh plasenta dimana pada keadaan normal implantasinya

diatas 22 minggu dan sebelum lahirnya anak.

Solusio plasenta adalah suatu keadaan dalam kehamilan viable,dimana plaesnta yang

tempat implantasinya normal (pada 'undus atau kor'us) terkelupas atau terlepas

sebelum kala ### . Sinonim dari solusio plasenta adalah abrupsio plasenta.


4/6

Penyebab utama dari solusio plasenta masih belum diketahui dengan elas. $eskipun

demikian,beberapa hal di bawah ini di duga merupakan 'aktor1'aktor yang

berpengaruh pada keadiannya,antara lain sebagai berikut

%) 6ipertensi esensial atau preeklampsi.

2) *ali pusat yang pendek karena pergerakan anin yang banyak atau

bebas.

7) *rauma abdomen seperti teratuh terkelungkup,tendangan anak yang

sedang di gendong.

+) *ekanan rahim yang membesar pada vena ava in'erior.

8) "terus yang sangat keil.

9) "mur ibu kurang dari 2- tahun atau lebih dari 78 tahun

:) 4etuban peah sebelum waktunya.

) $ioma uteri.

&) 5e'isiensi asam 'olat.

%-) $erokok,alohol,dan kokain.

%%) Perdarahan retroplasenta.

%2) 4ekuatan rahim ibu berkurang pada multiparitas.

%7) Peredaran darah ibu terganggu sehingga suplay darah ke anin tidak ada.

%+) Pengeilan yang tiba1tiba pada hidromnion dan gamely.


5/6

%8)

3aktor1'aktor yang mempengaruhi solusio plasenta antara lain sebagai berikut

%) 3aktor vaskuler (-1&-;) yaitu toksemia gravidarum,glomerulone'ritis

kronik,dan hipertensi esensial. danya desakan darah yang tinggi membuat

pembuluh darah mudah peah sehingga teradi hematoma retroplasenter dan

plasenta sebagian terlepas.

2) 3aktor trauma.

a) Pengeilan yang tiba1tiba dari uterus pada hidromnion dan gamely.

b) *arikan pada tali pusat yang pendek akibat dari pergerakan anin

yang banyak atau bebas,atau pertolongan persalinan.

7) 3aktor paritas


6/6

. Rahim keras seperti papan dan terasa nyeri saat dipegang karena isi

rahim bertambah dengan darah yang berkumpul di belakang plasenta

hingga rahim teregang (uterus en bois).

d. Palpasi sulit dilakukan karena rahim keras.

e. 3undus uteri makin lama makin baik.'. Bunyi antung biasanya tidak ada.

g. Pada touher teraba ketuban yang teregang terus1menerus (karena isi

rahim bertambah).h. Sering teradi proteinuria karena disertai preeklampsi.

5eering,Shad 6. (2-%+). bruptio Plaentae.

http://emedicine.medscape.com/article/252810-overview

=ieve, 5avid. et al. (2-%+). Plaenta Previa.

http>>www.nlm.nih.gov>medlineplus>eny>artile>---&--.htm
http://emedicine.medscape.com/article/252810-overviewhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000900.htmhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000900.htmhttp://emedicine.medscape.com/article/252810-overview

tutorial blok 13 sken2 hari1,2 taufiq

Documents