laporan tutorial skenario a blok 16 (1)

Upload: naurah-nazhifah

Post on 05-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    1/83

    TUTORIAL SKENARIO A BLOK 16

    Disusun oleh : Kelompok VIII

    Anggot

    Rikk !i"# $%$11&'1(&$$()

    Ste*nie Angeline $%$11('1(&$$$+

    ,uhmm- .i//o# ./i0tn- $%$11('1(&$$$)

    Dhnt# ,ukhsin $%$11('1(&$$$

    Nu/h N0hi*h $%$11('1(&$$11

    Kms2 ,2 A*i* Rhmn $%$11('1(&$$1

    N-# A3io-it $%$11('1(&$$(+

    Rtu Ri0ki An $%$11('1(&$$%)

    Sh*i/ Amli $%$11('1(&$$%

    A-it# !i/tm $%1&1%$1$

    R*ik $%$111'1(&$$()

    T/i Ku/niti $%$111'1(&$$6+

    Tuto/ : -/2 Su-/to4Sp5D

    5RORA, STUDI 5ENDIDIKAN DOKTER

    .AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRI!I7A8A

    &$1+

    1

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    2/83

    DA.TAR ISI

    Daftar Isi .................... 2

    Kata Pengantar .............................................................................................................. 3

    BAB I : Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang..... 4

    1.2 Maksud dan Tuuan..... 4

    BAB II : Pe!"ahasan

    2.1 Data Tut#rial.... $

    2.2 %kenari# Kasus ....... &

    2.3 Pa'aran

    I. Klarifikasi Istilah. ................... (

    II. Identifikasi Masalah................. )

    III. Analisis Masalah ................................. 1*

    I+. %intesis Masalah...................... 4(

    +. Kerangka K#nse'................. ,1

    BAB III : Penutu'

    3.1 Kesi!'ulan .................................................................................... ,2

    DA-TA P/%TAKA .................................................................................................... ,3

    2

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    3/83

    KATA 5ENANTAR

    Pui s0ukur ka!i haturkan ke'ada Allah %T atas segala rah!at dan karunia0a

    sehingga ka!i da'at !en0elesaikan la'#ran tut#rial 0ang "erudul 9Lpo/n Tuto/il

    Sken/io A Blok 16se"agai tugas k#!'etensi kel#!'#k. %alaat "eriring sala! selalu

    ter5urah ke'ada unungan kita6 na"i "esar Muha!!ad %A "eserta 'ara keluarga6 saha"at6

    dan 'engikut'engikutn0a sa!'ai akhir 7a!an.

    Ka!i !en0adari "aha la'#ran tut#rial ini auh dari se!'urna. 8leh karena itu

    ka!i !enghara'kan kritik dan saran 0ang "ersifat !e!"angun guna 'er"aikan di !asa

    !endatang.

    Dala! 'en0elesaian la'#ran tut#rial ini6 ka!i "an0ak !enda'at "antuan6 "i!"ingan

    dan saran. Pada kese!'atan ini6 ka!i ingin !en0a!'aikan s0ukur6 h#r!at6 dan teri!akasih

    ke'ada :

    1. Allah %T6 0ang telah !erah!ati ka!i dengan kelan5aran diskusi tut#rial6

    2. -/2 Su-/to4Sp5D selaku tut#r kel#!'#k +III6

    3. te!ante!an seaat -K /nsri6

    4. se!ua 'ihak 0ang telah !e!"antu ka!i.

    %e!#ga Allah %T !e!"erikan "alasan 'ahala atas segala a!al 0ang di"erikan

    ke'ada se!ua #rang 0ang telah !endukung ka!i dan se!#ga la'#ran tut#rial ini "er!anfaat

    "agi kita dan 'erke!"angan il!u 'engetahuan. %e!#ga kita selalu dala! lindungan Allah

    %T. A!in.

    Pale!"ang6 Maret 2*1$

    Kel#!'#k +III

    3

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    4/83

    BAB I

    5ENDA;ULUAN

    121 LATAR BELAKAN

    Pada la'#ran tut#rial kali ini6 la'#ran !e!"ahas "l#k !engenai %iste!

    es'irasi 0ang "erada dala! "l#k 1& 'ada se!ester 4 dari Kurikulu! Ber"asis

    K#!'etensi 9KBK Pendidikan D#kter /!u! -akultas Ked#kteran /ni;ersitas

    %riia0a Pale!"ang.

    Pada kese!'atan ini6 dilakukan tut#rial studi kasus se"agai "ahan

    'e!"elaaran untuk !enghada'i tut#rial 0ang se"enarn0a 'ada aktu 0ang akan

    datang.

    12& ,AKSUD DAN TU7UAN

    Adapun maksud dan tujuan dari materi praktikum tutorial ini, yaitu:

    12 Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem

    KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.

    &2 apat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode

    analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.

    (2 !er"apainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan mema#ami konsep

    dari skenario ini.

    4

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    5/83

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 DATA TUTORIAL

    !utor : dr. %udart#6%'PD

    $oderator : $u#ammad Firroy Fri%tanda

    Sekretaris : !ri Kurniati

    Peraturan tutorial :

    1. Alat komunikasi dinonakti&kan atau di'silent.

    2. Semua anggota tutorial #arus akti& mengeluarkan

    pendapat dengan menga"ungkan tangan terlebi#

    da#ulu dan setela# dipersila#kan ole# moderator.

    3. !idak diperkenankan kepada anggota tutorial untuk

    meninggalkan ruangan selama proses tutorial berlangsug

    ke"uali apabila ingin ke toilet.

    5

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    6/83

    &21 SKENARIO

    Sken/io A Blok 16 Thun &$1+

    Mr.

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    7/83

    I2 Kl/i*iksi Istilh

    No2 Istilh 5enge/tin

    1. =e!#'t#e Batuk darah !eru'akan eks'et#rasi dari

    darah atau s'utu! "erdarah 0ang "erasal dari

    'aru atau trake#"r#nkial

    2. %e;ere "#ut #f 5#ughing

    ith fresh "l##d

    Batuk "erat 0ang "erke'anangan

    disertai dengan darah segar.

    3. Phleg! Mu5us kental 0ang dieksresikan dari saluran

    'ernafasan dala! u!lah 0ang a"n#r!al

    1

    4.

    Pr#du5ti;e 5#ugh Batuk 0ang disertai dengan 'engeluaran

    "ahan F "ahan dari "r#nkus

    $. Mild -e;er Peningkatan te!'erature tu"uh di atas

    n#r!al 9tidak le"ih dari 3,.$ .

    &. %e;erel0 %i5k and Pale Keadaan sakit "erat 0ang !e!erlukan'eraatan i5u 0ang ditandai dengan 'u5at.

    (. L0!'haden#'at0 Pe!"engkakan 'ada kelenar li!fa

    ,. %t#!atitis Peradangan u!u! 'ada !uk#sa !ulut

    ). +esi5ular %#und %uara nafas uta!a n#r!al 0ang terdengar

    'ada se"agian "esar 'aru'aru6 "un0in0a

    terdengar le!"ut dan "ernada rendah6 suara

    ins'irasi le"ih 'anang dari eks'irasi.

    1* M#derate rales #nki "asah sedang atau suara "erisik atau

    ter'utus aki"at aliran udara 0ang !eleati

    5airan.

    11 A5id -ast Ba5illi Bakteri 0ang kandungan le!akn0a sangat

    kental sehingga tidak "isa di arnai dengan

    'earnaan "iasa.

    7

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    8/83

    12 D4 Genis sel darah 'utih atau li!f#sit 0ang

    !eru'akan "agian 'enting dari siste!

    keke"alan tu"uh.

    13 Infiltrate >a!"aran se'erti ka'as aki"at adan0a dahakatau !u5us di 'aru'aru.

    II2 I-enti*iksi ,slh

    No2 ,slh Konsen

    1. Mr.

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    9/83

    %in5e a eek ag#6 he felt s0!'t#!s ere

    #rsening.

    3. 5h#sieneral a''earan5e: he l##ked se;erel0 si5k and'ale. B#d0 height: 1($ 5!6 "#d0 eight: $$ kg6

    BP: 1**?(* !!=g6 =: 112 @?!in6 : 3& @?!in6

    Te!': 3(6&. There as a tatt## #n the 5hest ar!

    and l0!'haden#'ath0 #f the right ne5k6 and

    st#!atitis. In 5hest aus5ultati#n there as an

    in5rease #f ;esi5ular s#und at ther right u''er lung

    ith !#derate rales.

    V

    4. A--itionl in*o/mtion

    L>o/to/#

    =" : ,6$ g6 B : &.***?CL6 % &$ !!?hr6

    Diff5#unt: *?3?2?($?1$?$6 A5id -ast Ba5illi: 96 =I+

    test 9E6 D4 12*?CL

    R-iolog#

    hest radi#gra'h sh#ed infiltrate at right l#erlung

    V

    III2 Anlisis ,slh

    12 ,/2 84 %$ ? #e/ ol-4 silo/4 @s -mitte- to hospitl @ith hemptoe2 ;e

    out o* loo-

    o* >out & glsses2

    1. A'a saa anat#!i 0ang terli"at H

    Gaa":

    %etia' 'r#ses teradi 'ada 'aru akan !engaki"atkan hi'er;askularisasi dari

    5a"ang 5a"ang arteri "r#nkialis 0ang "er'eran untuk !e!"erikan nutrisi 'ada

    aringan 'aru "ila teradi kegagalan arteri 'ul!#nalis dala! !elaksanakan

    fungsin0a untuk 'ertukaran gas. Terda'atn0a aneuris!a as!ussen6 akan teta'i

    "e"er'a la'#ran aut#'s0 !e!"uktikan "aha terda'atn0a hi'er;askularisasi

    9

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    10/83

    "r#nkus 0ang !eru'akan 'er5a"angan dari arteri "r#nkialis le"ih "an0ak

    !eru'akan asal dari 'endarahan 'ada he!#'t#e.

    Pe5ahn0a 'e!"uluh dara dinding ka;itas tu"erk#l#sis 0ang dikenal dengan

    aneuris!a as!ussen 'e!ekaran 'e!"uluh darah ini "erasal dari 5a"ang

    'e!"uluh darah "r#n5hial. Pendarahan 'ada "r#nkiektasis dise"a"kan

    'e!ekaran 'e!"uluh darah 5a"ang "r#n5hial. Diduga hal ini teradi dise"a"kan

    adan0a anast#!#sis 'e!"uluh darah "r#n5hial dna 'ul!#nal. Pe5ahn0a

    'e!"uluh darah 'ul!#nal da'at !eni!"ulkan he!#'t#e !asif.

    2. Bagai!ana 'at#fisi#l#gi he!#'t#e H

    Gaa" :

    Teradin0a "atuk darah ini dikarenakan ekska;asi dan ulserasi 'e!"uluh darah

    'ada dinding ka;itas.Ka;itas 0ang "erdinding te"al dina!akan ka;erne.

    Keradangan arteri 0ang terda'at didinding ka;erne akan !eni!"ulkan

    anueris!a 0ang dise"ut aneuris!a dari as!ussen6 'ada arteri 0ang "erasal dari

    5a"ang arteria 'ul!#nalis. Bila aneuris!a ini 'e5ah !aka akan !eni!"ulkan

    "atuk darah.Batuk darah 0ang !assif teradi "ila ada r#"ekan dari aneuris!a

    as!ussen 'ada dinding ka;itas atau ada 'erdarahan 0ang "erasal dari

    "r#nkiektasis atau ulserasi trake#"r#nkial.Keadaan ini da'at !en0e"a"kan

    ke!atian karena 'en0u!"atan saluran 'ernafaan #leh "ekuan darah.

    3. A'a saa fa5t#r resik# 'ada kasus ini dan "agai!ana 'engaruh terhada' "atuk

    darah H

    Gaa":

    5eke/"n : Pada kasus ini Mr. < "er'r#fesi se"agai 'elaut6 di!ana

    'ergaulann0a se"agai 'elaut !e!"uat Mr. < le"ih rentan terhada' =I+

    7enis kelmin :Pria le"ih u!u! terkena6 ke5uali 'ada anita deasa !uda

    0ang diaki"atkan tekanan 'sik#l#gis dan keha!ilan 0ang !enurunkan resistensi.

    Tu"er5ul#sis teruta!a!en0erang lakilaki. TB 'aru le"ih "an0ak teradi 'ada

    lakilaki di"andingkan dengan anita karena lakilaki se"agian "esar !e!'un0ai

    ke"iasaan !er#k#k sehingga !e!udahkan terangkitn0a TB 'aru

    Umu/ :%ekitar ($ 'asien TB adalah kel#!'#k usia 0ang 'aling 'r#duktif

    se5ara ek#n#!is 0aitu 'ada u!ur 1$ F $* tahun.

    4. Bagai!ana inter'retasi "atuk dengan darah segar se"an0ak dua gelas H

    Gaa":

    10

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    11/83

    Pasien da'at dig#l#ngkan se"agai !assi;e he!#'t#e dengan ketentuan "atuk

    darah 2**&** !l atau le"ih dala! 24 a!.

    $. A'a da!'ak lanut? k#!'likasi "atuk darah H

    Gaa":

    1. Teradin0a asfiksia #leh karena terda'atn0a "ekuan darah dala! saluran

    'erna'asan.

    2. Gu!lah darah 0ang dikeluarkan sela!a teradin0a he!#'t#e da'at

    !eni!"ulkan renatan?s0#k hi'#;#le!ik.

    3. Pneu!#nia As'irasi6 0aitu keadaan !asukn0a "ekuan darah !au'un sisa

    !akanan ke dala! aringan 'aru 0ang sehat "ersa!a ins'irasi.

    4. Ane!ia defisiensi "esi 9-e$. Baha0a uta!a "atuk darah adalah teradi 'en0u!"atan trakea dan saluran

    nafas6 sehingga ti!"ul suf#kasi 0ang sering fatal. Penderita tidak na!'ak

    ane!is teta'i sian#sis6 hal ini sering teradi 'ada "atuk darah !asif 9&**

    1*** 55?24 a!

    &. Karena saluran nafas tersu!"at6 !aka 'aru "agiandistal akan k#la's dan

    teradi atelektasis "ila 'erdarahan "an0ak6 teradi dala! aktu la!a.

    &. A'a saa klasifikasi "atuk darah H

    Gaa":

    Berdasarkan penyebabnya dikenal berbaai !a"a! ba#$k dara% &

    1.Batuk darah idi#'atik atau esensial di!ana 'en0e"a"n0a tidak diketahui.

    Angka keadian "atuk darah idi#'atik sekitar 1$ tergantung fasilitas

    'enegakan diagn#sis. Pria terda'at dua kali le"ih "an0ak dari'ada anita6

    "eru!ur sekitar 3* tahun6 "iasan0a 'erdarahan da'at "erhenti sendiri sehingga

    'r#gn#sis "aik.

    Te#ri 'erdarahan ini adalah se"agai "erikut :

    a.Adan0a ulserasi !uk#sa 0ang tidak da'at di5a'ai #leh "r#nk#sk#'i.

    ".Br#nkiektasis 0ang tidak da'at dite!ukan.

    5.Infark 'aru 0ang !ini!al.

    d.Menstruasi ;ikariensis.

    11

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    12/83

    e.=i'ertensi 'ul!#nal.

    2.Batuk darah sekunder6 0ang 'en0e"a"n0a da'at di'astikan. Pada 'rinsi'n0a

    "erasal dari :

    a.%aluran na'as

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    13/83

    9h0'#;#le!ik sh#5k. A'akah teradi #"struksi t#tal !au'un 'arsial dari

    "r#nkus 0ang da'at dinilai dengan adan0a iske!ik !i#kardiu!6 "aik "eru'a

    gangguan arit!ia6 gangguan !ekanik 'ada antung6 !au'un aliran darah

    sere"ral. Dala! hal kedua ini dilakukan 'e!antauan terhada' gas darah6

    disa!'ing !enentukan fungsifungsi ;ital. 8leh karena itu suatu tingkat

    kegaatan he!#'t#e da'at teradi dala! dua "entuk6 0aitu "entuk akut "eru'a

    asfiksia6 sedangkan "entuk 0ang lain "eru'a renatan hi'#;#le!ik. Bila teradi

    he!#'t#e6 !aka harus dilakukan 'enilaian terhada':

    arna darah untuk !e!"edakann0a dengan he!ate!esis.

    La!an0a 'erdarahan.

    Teradin0a !engi 9hee7ing untuk !enilai "esarn0a #"struksi.

    Keadaan u!u! 'asien6 tekanan darah6 nadi6 res'irasi dan tingkat kesadaran.

    Klasifikasi !enurut Pusel :

    1 E : "atuk dengan 'erdarahan 0ang han0a dala! "entuk garisgaris dala!

    s'utu!

    2 EE : "atuk dengan 'erdarahan 1 F 3* !l

    3 EEE : "atuk dengan 'erdarahan 3* F 1$* !l

    4 EEEE : "atuk dengan 'erdarahan J 1$* !l

    Keterangan : P#sitif satu dan dua dikatakan !asih ringan6 '#sitif tiga he!#'tisis

    sedang6 '#sitif e!'at ter!asuk di dala! kriteria he!#'tisis !asif.

    &2 ;e lso si- tht in the p/e3ious month he h- p/o-u/eth2 Sin

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    14/83

    Batuk !eru'akan reflek fisi#l#gis tu"uh untuk !engeluarkan "enda asing dari

    saluran 'ernafasan 9trakea. Batuk 'r#duktif adalah "atuk 0ang disertai

    'engeluaran "ahan"ahan dari "r#nkus "eru'a dahak. Da'at dise"a"kan #leh

    infeksi ;irus 95#!!#n 5#ld6 infeksi "akteri 9'enu!#nia6 "r#nkitis6 sinusitis6

    atau TB6 'en0akit 'aru la!a 98PD6 >D 9asa! la!"ung 'ada !ala!

    hari6 "atuk dan 'ilek6 dan !er#k#k.

    Pada kasus ini6 'enderita "atuk "erdahak dise"a"kan karena "akteri MTB.

    Aki"at t#ksik 9tu"er5ul#'r#tein dari "a5illi 'ada aringan 'aru6 nukleus

    nekr#sis akan ter"entuk di 'inggir f#5al 5entre6 !enadi area 0ang da'at

    !eng#"struksi alan nafas dengan 'e!"entukan eksudat6 dan akan dikelilingi

    #leh "er"agai 'r#liferasi sel 9arinagn granulasi "erku!'ul dala! "entuk

    s'utu!.

    Mild fe;er

    Gaa":

    Ku!an TB difag#sit #leh neutr#fil6 !akr#fag al;e#lar dan sel PM

    akti;asi sit#kin 9IL16 IL&6 T-!e!i5u 'e!"entukan asa! arakid#nat

    ter"entuk 'r#staglandin!eningkatkan set '#int hi'#tala!usde!a!.

    L#ss #f a''etite

    Gaa":

    Infeksi$y"oba"terium tuber"ulosis

    Aktifasi !akr#fag #leh I- 'r#duksi 'ir#gen end#gen

    IL 16 IL46 IL&6 T-

    Pir#gen end#gen "ersirkulasi siste!ik N !ene!"us !asuk

    he!at#en5e'hali5 "arrier "ereaksi terhada' hi'#tala!us.

    fek sit#kin 'ir#gen end#gen 'ada hi'#tala!us !en0e"a"kan 'r#duksi

    'r#staglandin.

    14

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    15/83

    Pr#staglandin !erangsang 5ere"ral 5#rte@ 9 res'#n "eha;i#ral O nafsu !akan

    !enurun N le'tin !eningkat !en0e"a"kan sti!ulasi dari hi'#tala!us O nafsu

    !akan disu'resi.

    %elain itu nafsu !akan "erkurang karena st#!atitis6 sehingga !engganggu

    ken0a!anan untuk !engk#nsu!si !akanan.

    a'id l#ss #f "#d0 eight 9're;i#us eight:(* kg

    Gaa":

    Penurunan "erat "adan teradi karena adan0a usaha tu"uh untuk !e!asukkan

    #ksigen se"an0ak !ungkin !en0e"a"kan tu"uh !e!"utuhkan "an0ak

    energ0 untuk k#ntraksi #t#t 'erna'asan sehingga ke"utuhan energ0 "asal

    tu"uh !eningkat 0ang uga !en0e"a"kan 'eningkatan lau li'#lisis dan

    glik#lisis.

    %elain itu6 teradi 'enurunan nafsu !akan aki"at adan0a ahe@in 0ang

    "erasal dari M05#"a5teriu! Tu"er5ul#sis 0ang !engin;asi 'aru. Guga

    kdise"a"an #leh infeksi =I+ 0ang sudah lanut. O 'r#duksi IL &6 T- O

    !enekan 'usat !akan di hi'#tala!us O !enurunkan nafsu !akan O

    'enurunan "erat "adan O IMT undereight.

    %h#rtness #f "reath

    Gaa":

    1. Indi;idu terinfeksi =I+ i!!un#5#!'r#!ised terinfeksi !05#"a5teriu!

    tu"erkul#sa !asuk ke alan nafas tinggal di al;e#li teradi infla!asi 'engaktifan sel PM 9leuk#sit dan !akr#fag 'enu!'ukan eksudat

    !enekan saluran nafas sesak nafas.

    2. =e!#'t#e !asif 'enurunan kadar =" 'enurunan kadar #ksigen di sel

    dan aringan sesak nafas

    2. A'a saa klasifikasi s'utu! H

    Gaa":

    15

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    16/83

    Tmpiln 5en#e>>

    Kental6 transluen6 'utih kea"ua"uan Pneu!#nia ati'ikal6 As!a

    %e'erti ell0 "uah kis!is 9!erah "ata Kle"siella 'neu!#nia

    arna karat 9arna air "uah 'lu! Pneu!#nia 'neu!#k#kal

    Merah !uda6 "er"usa de!a 'aru

    arna ikan sal!#n? kuning 'u5at Pneu!#nia stafil#k#kus

    %'utu! !uk#'urulen kuning6 kehiauan6

    atau a"ua"u k#t#r

    Pneu!#nia "akteri6 Br#nkitis akut?

    kn#nik

    Purulen dan "er"au "usukAnaer#" #ral 9as'irasi6 A"ses 'aru6

    Br#nkiektasis

    3. A'a saa klasifikasi "atuk H

    Gaa":

    Batuk "erdasarkan durasi dig#l#ngkan !enadi tiga:

    1. Batuk akut

    Batuk 0ang teradi dan "erakhir kurang dari 3 !inggu. Pen0e"a" uta!a

    "atuk akut adalah infeksi saluran nafas atas6 se'erti seles!a6 sinusitis

    "akteri akut6 'ertusis6 eksaser"asi akut PP8K6 rhinitis alergi6 atau rhinitis

    karena iritan.Infeksi saluran nafas atas adalah 'en0e"a" uta!a "atuk akut.

    2. Batuk su"akut

    Batuk 0ang teradi sela!a 3, !inggu./ntuk diagn#sis "atuk enis ini

    direk#!endasikan adan0a 'endekatan klinik "erdasarkan tera'i e!'iri5 dan

    ui la" ter"atas.Pen0e"a" 0ang 'aling u!u! adalah "atuk 'as5a infeksi6

    sinusitis "akteri6 atau as!a.

    Batuk 'as5a infeksi adalah "atuk 0ang di!ulai "ersa!aan dengan I%PA

    0ang tidak k#!'likasi dengan 'neu!#nia dan u!u!n0a da'at se!"uh

    tan'a 'eng#"atan.

    3. Batuk kr#nis

    Batuk 0ang teradi le"ih dari , !inggu da'at dise"a"kan #leh "an0ak

    'en0akit 0ang "er"eda6 teta'i 'ada "an0ak kasus "iasan0a !engarah 'ada

    satu atau han0a sedikit diagn#sis.

    Penelitian !enunukkan "aha 'ada )$ 'asien !engala!i "atuk kr#nis'en0e"a"n0a antara lain adalah '#st nasal dri'6 sinusitis6 as!a6 'en0akit

    16

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    17/83

    refluks gastr#es#fageal 9>D6 "r#n5hitis kr#nis karena !er#k#k6

    "r#nkiektasis6 atau 'enggunaan #"at g#l#ngan A I. $ sisan0a

    dise"a"kan #leh kanker 'aru6 sark#id#sis6 gagal antung kanan6 dan as'irasi

    karena disfungsi faring. Gika tidak ada 'en0e"a" fisik lain6 "atuk kr#nis uga

    "isa dise"a"kan #leh fakt#r 'sik#l#gis.

    Berdasarkan tanda klinis6 "atuk di"edakan !enadi tiga:

    1. Batuk "erdahak 9"atuk 'r#duktif

    %e"aikn0a tidak ditekan6 karena 'enekanan da'at !en0e"a"kan retensi

    s'utu! 0ang ustru !e!"aha0akan6 da'at !en0e"a"kan #"struksi saluran

    nafas atau 'en0e"aran infeksi.

    2. Batuk kering 9"atuk n#n 'r#duktif

    Dala! 'eng#"atann0a tidak di!aksudkan untuk !engeluarkan se5ret atau

    gangguan lain dari saluran 'ernafasan6 "atuk se"aikn0a ditekan6 a'alagi "ila

    sangat !enganggu.

    (2 Batuk 0ang khas

    Batuk rean6 "atukn0a "isa "erlangsung 1** hari. Bisa !en0e"a"kan

    'ita suara radang dan suara 'arau.

    Batuk 'en0akit TB6 "erlangsung "er"ulan"ulan6 ke5ilke5il6 ti!"ul

    sekalisekali6 kadang se'erti han0a "erdehe!. Pada TB "atuk "isa

    disertai "er5ak darah segar.

    Batuk karena as!a6 seha"is serangan as!a lendir "an0ak dihasilkan.

    Lendir inilah 0ang !erangsang ti!"uln0a "atuk.

    Batuk karena 'en0akit antung le!ah6 darah 0ang ter"endung di 'aru

    'aru6 !enadikan 'aru'aru !enadi "asah. K#ndisi "asah 'ada 'aru

    'aru ini 0ang !erangsang ti!"uln0a "atuk.

    Batuk karena kanker 'aru'aru 0ang !enahun tidak se!"uh. Batukn0a

    tidak tentu. Bila kerusakan 'aru'aru se!akin luas6 "atuk se!akin

    ta!"ah.

    Batuk karena ke!asukan "enda asing6 'ada saat saluran 'ernafasan

    "erusaha !engeluarkan "enda asing !aka akan !eni!"ulkan "atuk.

    4. Bagai!na hu"ungan antar geala H

    Gaa":

    Infeksi tu"erkul#sis !eningkatkan 'r#duksi !u5us sehingga 'r#ses

    'e!"ersihan !u5us !enadi tergganggu dan teradi 'enun'ukan se5ret !u5us6

    17

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    18/83

    sehingga saat !en5a'ai "atas6 !e!"rane !uk#sa akan teransang dan akan

    !engeluarkan !u5us 0ang terti!"un tadi dengan !ekanis!e tekanan

    intrat#rakal dan intraa"d#!inal 0ang tinggi. Infeksi tu"erkul#sis 0ang di derita

    uga !en0e"kan turunn0a nafsu !akan aki"at efek sit#kin 'ir#gen end#gen

    'ada h0'#thala!us 0ang !e!'r#duksi 'r#staglandin dan di'er'arah dengan

    adan0a st#!atitis. Pir#gen end#gen ini 'un !enadi 'en0e"a" dari naikn0a suhu

    tu"uh. Turunn0a nafsu !akan dan kurangn0a #ksigen dala! tu"uh

    !en0e"a"kan ke"utuhan energi "asal tu"uh !eningkat 0ang "eraki"at 'ada

    'enurunan "erat "adan. %e"agai k#!'ensasi tu"uh akan !eningkatkan u!lah

    nafas sehingga 'asien !engala!i sesak6 hal ini uga di'er'arah dengan

    'en0e!'itan alan nafas 0ang di'i5u #leh infiltrasi sel PM dan al;e#lar

    !akr#fag.

    $. Menga'a gealan0a se!akin !e!"uruk H

    Gaa":

    Dikarenakan TB 0ang diderita se!akin !e!"uruk ak"iat dari siste!

    keke"alan tu"uh !enurun drastis karena dise"a"kan #leh =I+. K#ndisi ini 0ang

    !en0e"a"kan 'asien "erta!"ah 'arah dan geala 0ang diala!i se!akin

    !e!"uruk dikarenakan 'r#gresi;itas dari my"oba"terium tuber"olosis telah

    "erhasil !elakukan in;asi le"ih lanut6 !aka geala akan dirasakan se!akin

    he"at.

    (2 5h#si

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    19/83

    Pale:

    Ane!ia 'ada tu"erkul#sis da'at dikarenakan teradin0a gangguan 'ada

    'r#ses eritr#'#esis #leh !ediat#r infla!asi6 es'#n i!un 0ang !un5ul

    karena reaksi infeksi dan infla!asi !en0e"a"kan dile'asn0a 'r#tein 0ang

    dise"ut sit#kin. Pr#tein ini !e!"antu dala! 'r#ses 'en0e!"uhan dan

    !elaan infeksi6 teta'i uga da'at !e!'engaruhi fungsi tu"uh 0ang n#r!al.

    Pada ane!ia 'en0akit kr#nik6 sit#kin !engganggu ke!a!'uan tu"uh dala!

    !enga"s#r"si dan !enggunakan -e.

    Interfer#n6 li'#'#lisakarida6 dan T- !eningkatkan regulasi DMT16 dan

    teradi kenaikan 'e!asukan -e dala! !akr#fag.angsangan 'r#infla!at#r0

    ini !en0e"a"kan retensi -e 'ada !akr#fag dengan !enurunkan reaksi

    ferr#'#tin6 sehingga !engurangi 'ele'asan -e dari sel ini.-er#'#rtin adalah

    suatu 'engiri! -e trans!e!"ran6 0ang "er'eran dala! a"s#r"si -e dari

    du#denu! !enuu sirkulasi.%it#kin anti infla!asi se'erti IL1* uga

    !en0e"a"kan ane!ia !elalui sti!ulasi 'enga!"ilalihan -e #leh !akr#fag

    dan sti!ulasi translasi dari 'r#duksi ferritin.

    IL& dan li'#'#lisakarida !ensti!ulasi 'r#duksi he'5idin fase akut6 0ang

    !enurunkan a"s#r"si -e dari du#denu!.

    %it#kin IL1* !eningkatkan eks'resi rese't#r transferrin dan !eningkatkan

    'e!asukan transferin ke dala! !#n#sit. Dengan de!ikian terganggun0a

    h#!e#stasis dan ter"atasn0a ka'asitas -e untuk sel 'r#genit#r eritr#id

    !en0e"a"kan terganggun0a 'r#ses "i#sintesis he!e.'e!endekan !asa hidu'

    eritr#sit6 gangguan !eta"#lis! "esi6 adan0a !ala"s#r"si dan ketidak5uku'an

    7at gi7i.

    ". IMT

    Gaa":

    IMT BB?TB2

    $$?916($2

    1(6)4 9undereight

    #r!al : 1,6$2$

    19

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    20/83

    Inter'retasi : Berat Badan Kurang

    Mekanis!e : Berat "adan kurang teradi karena Mr. < !engala!i an#re@ia.

    Infla!asi dan ulkus 'ada saluran 'en5ernaan "agian atas da'at !en0e"a"kan

    an#reksia aki"at ti!"uln0a n0eri saat !enelan. %elain itu6 teradi 'enurunan

    nafsu !akan. Guga dise"a"kan #leh infeksi =I+ 0ang sudah lanut. O

    'r#duksi IL &6 T- O !enekan 'usat !akan di hi'#tala!us O

    !enurunkan nafsu !akan O 'enurunan "erat "adan O IMT undereight.

    5. BP: 1**?(* !!=g

    Gaa":

    BP: 1**?(* !!=g

    #r!al : Menurut =8 tekanan sist#lik 12*14* !!=g6 tekanan

    diast#likn0a ,*)* !!=g.

    Inter'retasi : di "aah n#r!al 9hi'#tensi ringan

    Mekanis!e : Teadi eksresi darah 0ang "erle"ihan keluar "ersa!a "atuk 92

    gelas ;#lu!e darah "erkurangu!lah darah 0ang di'#!'a "erkurang

    'enurunan tekanan darah hi'#tensi.

    d. =: 112 @?!in

    Gaa":

    =: 112 @?!in

    #r!al : &*1**@?!in

    Inter'retasi : Meningkat

    Mekanis!e :

    = !eningkat karena adan0a u'a0a untuk !en5uku'i ke"utuhan #ksigen

    dan nutrisi 'ada aringan.

    e. : 3& @?!in

    Gaa":

    3&@?!in

    #r!aln0a 1&24@?!in

    20

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    21/83

    Inter'retasi : Taki'neu

    Mekanis!e : Infeksi M. tu"er5ul#sis O Ter"entuk tu"erkel O -ungsi

    'arenki! 'aru 6 lu!en !en0e!'it O Mengurangi luas 'er!ukaan

    !e!"rane 'erna'asan t#tal6 Q kete"alan !e!"rane 'erna'asan6 ka'asitas

    'erna'asan serta Q kera #t#t 'erna'asan untuk ;entilasi N "erkurangn0a

    ka'asitas ;ital O 'ertukaran 82 dan 82 terganggu O hi'#ksia sel O

    !ekanis!e tu"uh untuk !engatasi hi'#ksia O 'eningkatan frekuensi na'as

    O taki'neu.

    f. Te!': 3(6,

    Gaa":

    Te!': 3(6,

    #r!al : 3&6$# 3(62#

    Inter'retasi : De!a! 9su"fe"ris

    Mekanis!e :

    es'#n infla!asi terhada' M.Tu"er5ul#sis 'r#duksi sit#kin 9Il16 IL&

    dan T-alfa'e!"entukan asa! arakhid#nat'e!"entukan P> 2

    'eningkatan set '#int di hi'#tala!usde!a!.

    g. Tatt## #n the 5hest

    Gaa":

    Tatt# 'ada dada !r.< "isa adi !eru'akan 'en0e"a" uta!a dala! !asukn0a

    =I+ ke dala! tu"uh !r.

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    22/83

    es'#n terhada' "an0akn0a !ikr#"a 0ang !engin;asi 'aru 'eningkatan

    kera kelenar li!fe untuk !ensekresi s0ste! 'ertahanan se'erti li!f#sit6

    !#n#sit dan histi#sit teradi 'ada kelenar li!fe di daerah 0ang 'aling

    dekat dengan te!'at 0ang terin;asi u!lah selsel radang JJ 'e!"esaran

    kelenar li!fe leher se"elah kanan.

    Bisa uga teradi aki"at infeksi =I+ 0ang !engin;asi selsel 'ada kelenar

    li!fe 6 D4 E6 sel dendrite dan !akr#fag 0ang "ere'likasi se5ara laten6

    sehingga !en0e"a"kan 'e!"esaran kelenar li!fe.

    i. %t#!atitis

    Gaa":

    #r!al : 9

    Inter'retasi : Peradangan 'ada !uk#sa !ulut. %alah satu !anisfestasi klinik

    #ral 'ada 'enderita =I+? AID%

    Mekanis!e : Pada 'asien =I+ siste! i!un !enurun 0ang !en0e"a"kan

    'asien !udah !engala!i infeksi a!ur 0ang khas 'ada 'enderita =I+.

    Pen0e"aran ku!an TB ke saluran 'en5ernaan dala! hal ini !ulut !elalui

    'e!"uluh li!fe atau darah !en0e"a"kan faringitis s'esifik TB.

    . In5rease #f ;esi5ular s#und

    Gaa":

    K#ns#lidasi 'ada al;e#lar 'aru alan keluar !asuk udara !en0e!'it

    'ada saat ins'irasi udara !eleati du5tus al;e#li dan al;e#li 'aru 0ang

    !engala!i k#ns#lidasi terdengar ;esi5ular s#und 0ang !eningkat.

    k. M#derate rales

    Gaa":

    K#ns#lidasi 'ada al;e#lar 'aru 9adan0a infiltrat 5air 'r#duk dari ku!an TB

    alan keluar !asuk udara !en0e!'it saat ins'irasi6 udara !eleati

    al;e#li 'aru 0ang !engala!i k#ns#lidasi terdengar ;esi5ular s#und 0ang

    !eningkat disertai rales karena 'r#duk "eru'a 5airan.

    %2 A--itionl in*o/mtion

    22

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    23/83

    L>o/to/#

    ;> : '4+ g4 !B : 62$$$CFL4 ESR 6+ mmCh/4 Di**

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    24/83

    Pada kasus ini6 ane!ia uga dise"a"kan karena eks'ekt#rasi darah

    "erle"ihan.

    ". B : &.***?CL

    Gaa":

    ilai n#r!al B: $***1****? CL6 'ada kasus &***? CL

    A'a"ila !elihat nilai n#r!al6 !aka #rang ini B n0a n#r!al6 teta'i karena

    Ia terkena =I+ ada ke!ungkinan "aha B se"enarn0a !eningkat 9tanda

    infeksi. Pada 'enderita =I+6 sel li!f#sit akan diserang dan !engaki"atkan

    u!lahn0a !enurun6 sehingga u!lah sel darah 'utih da'at !enurun hingga

    kurang dari $***? CL.

    5. % &$ !!?hr

    Gaa":

    % &$ !!?hr

    #r!al : *1* !!?hr

    Inter'retasi : Meningkat

    Mekanis!e : Adan0a infeksi akut dan kr#nis karena !eningkatn0a !ediat#r

    infla!asi aki"at reaksi 'eradangan. Darah !enadi le"ih kental dan % 'un

    !eningkat.

    d. Diff5#unt: *?3?2?($?1$?$

    Gaa":

    Pe!eriksaan Mr. < #r!al Inter'retasi

    Diff #unt:

    Bas#fil *1 #r!al

    #sin#fil 3 13 #r!al

    etr#fil "atang 2 2& #r!al

    etr#fil seg!en ($ $*(* Q

    Li!f#sit 1$ 2*4*

    M#n#sit $ 2, #r!al

    24

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    25/83

    Mekanis!e &

    Pada D teradi 'eningkatan netr#fil seg!en. =al ini dise"a"kan reaksi

    i!un#l#gis akan !erngasang su!sul tulang untuk !e!'r#duksi netr#fil

    ter!asuk 'ula li!f#sit a!un karena =I+ !en0erang sel li!f#sit terse"ut

    aki"atn0a "an0ak sel T 0g !ati. eutr#filia 'ada u!u!n0a "erhu"ungan

    dengan 'en0e"aran l#kal akut se'erti 'ada !eningitis tu"erkul#sis6 'e5ahn0a

    f#kus 'erkeuan 'ada "r#nkhus atau r#ngga 'leura 9Lee et al.6 1))).Pada

    infeksi tu"erkul#sis 0ang "erat atau tu"erkul#sis !ilier6 da'at dite!ukan

    'eningkatan u!lah neutr#fil dengan 'ergeseran ke kiri 9shift t# the left dan

    granula t#ksik 9reaksi leuk#!#id 9%5hl#ss"erg6 1))4.%edangkan li!f#sit 0ang !enurun dise"a"kan karena telah teradi =I+AID%

    'ada fase infeksi "erat sehingga kadar Li!f#sit T teruta!a D4 kan

    !enurun.

    e. A5id -ast Ba5illi: 9

    Gaa":

    A5id -ast Ba5illi: 9

    Mekanis!e : %iste! i!un 0ang tidak adekuat !en0e"a"kan gagaln0a

    'r#ses 'enge'ungan !akr#fag 0ang "erisi $. tuber"ulosis #leh sit#kin

    sit#kin 9I-g6 dll !en0e"a"kan $. tuber"ulosis tidak dite!ukan 'ada

    'e!eriksaan s'utu! dan !akr#fag 0ang "erisi $. tuber"ulosis akan terus

    "erke!"ang !elalui li!f#gen. %e!akin !eningkatn0a i!un#su'resi 0ang

    dihu"ungkan dengan =I+ !aka ga!"aran klinis TB akan "eru"ah6 u!lah

    s'utu! BTA dengan hasil negatif !eningkat.

    f. =I+ test 9E

    Gaa":

    =I+ test 9E

    #r!al : egatif

    Inter'retasi dan !ekanis!e a"n#r!al : Ada infeksi =I+.

    g. D4 12*?CL

    25

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    26/83

    Gaa":

    D4 12*?CL

    #r!al : $**1.&**?CL

    Inter'retasi : Menurun

    Mekanis!e : =I+ !e!'un0ai rese't#r D4E 0aitu '246 g'12*6 g'41

    !en0erang dan "erke!"ang "iak di sel D4E =I+ 0ang "erke!"ang "iak

    di sel D4E telah !atur sel D4E lisis infeksi sel D4E lainn0a

    D4E kurang.

    h. Infiltrate at right l#er lung

    Gaa":

    #r!al : 9

    Inter'retasi : Lesi aktif dari M05#"a5teriu! Tu"er5ul#sis

    Mekanis!e : ekr#sis kase#sa aki"at tu"erkel karena infeksi T" 0ang

    dikelilingi aringan fi"r#"last dan !akr#fag sehingga !e!"entuk ka'sul dan

    !e!"erikan ga!"aran infiltrate.

    2. Bagai!ana hu"ungan =I+ dan TB HGaa":

    =I+ !eru'akan fakt#r risik# 0ang 'aling kuat "agi 0ang terinfeksi TB !enadi

    sakit TB. Infeksi =I+ !engaki"atkan kerusakan luas s0ste! da0a tahan tu"uh

    seluler 95ellular i!!unit06 sehingga ika teradi infeksi 'en0erta 9#'#rtunisti56

    se'erti tu"erkul#sis6 !aka 0ang"ersangkutan akan !enadi sakit 'arah "ahkan

    "isa !engaki"atkan ke!atian. 8rang dengan =I+ !e!'un0ai risik# 1* kali

    terinfeksi TB di"andingkan #rang tan'a =I+.

    3. A'a %iste! 'ertahanan 'ada TB H

    Gaa":

    Trans!isi M.tu"erkul#sis dilakukan !elalui dr#'let udara 0ang ke!udian

    dihiru' #leh #rang sehat. %e"agian "esar "akteri ter"uang #leh silia dari e'itel

    res'irat#rius6 na!un terda'at "e"era'a ku!an 0ang !asuk ke dala! al;e#lus.

    Infeksi TB teradi "ila u!lah "akteri !en5a'ai $ "asil. Ku!an 0ang !asuk ini

    ke!udian difag#sit#sis #leh !akr#fag 0ang "elu! terakti;asi se5ara s'esifik.

    -ag#sit#sis ini teradi !elalui interaksi dengan !#lekul 'er!ukaan !akr#fag6

    26

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    27/83

    se'erti rese't#r k#!'le!en6 rese't#r !ann#sa6 rese't#r ig>-56 dan rese't#r

    t0'e A s5a;enger. %etelah fag#sit#sis teradi dan ter"entuk fag#s#!6 dinding

    "akteri !enghasilkan LAM 9glik#li'id li'#ara"in#!annan 0ang !engha!"at

    i#n a2E intrasel. =al ini !e!"uat fungsi fusi fag#s#!lis#s#! 0ang di'i5u

    #leh a2E?5al!#dulin terha!"at dan "akteri da'at "ertahan di dala! fag#s#!

    terse"ut. Gika "akteri daa't !enghentikan !aturasi fag#s#!6 "akteri terse"ut

    da'at !e!ulai re'likasi dan !ele'askan hasil re'likasin0a dengan !e!"uat

    !akr#fag ru'tur.

    Makr#fag da'at !e!fag#sit#sis "akteri se5ara efektif "ila u!lah "akteri 0ang

    !asuk ke al;e#lus sedikit. a!un6 ketika u!lah "akteri !enadi "an0ak6 hal

    ini !en0e"a"kan !akr#fag 0ang !e!fag#sit#sis "akteri terse"ut tidak #'ti!al.

    -ungsi 0ang tidak #'ti!al ini !en0e"a"kan "akteri terse"ut da'at "ere'likasi

    dan !en0e"a"kan infeksi TB l#kal. a!un6 ketika siste! 'ertahanan tu"uh

    !ulai "ekera dan !engatasi infeksi terse"ut6 teradi 'e!"entukan f#kus

    'arenki! 0ang terkalsifikasi6 0ang dise"ut lesi >h#n. Gika terda'at uga

    kalsifikasi 'ada n#dus li!fa di hilus6 kedua lesi terse"ut dina!akan k#!'leks

    anke.

    Prinsi' uta!a res'#ns i!un terhada' "akteri ini !eli"atkan dua sel6 0aitu

    !akr#fag dan sel li!f#sit T. Bakteri 0ang difag#sit#sis !akr#fag ke!udian

    dihan5urkan. 'it#'dari hasil 'enghan5uran terse"ut "erikatan dengan antigen

    leuk#sit dan sel lain6 0ang !engikat e'it#' terse"ut dengan 'er!ukaan

    !akr#fag untuk di'resentasikan dengan sel li!f#sit T.

    Pr#ses aal di !ana teradi re'likasi dari M.tu"erkul#sis da'at !en0e"a"kan

    ke!atian !akr#fag. Ke!#atraktan 0ang dile'askan setelah sel terse"ut lisis6

    se'erti k#!'#nen k#!'le!en6 !#lekul "akteri6 dan sit#kin6 !erekrut !akr#fag

    lain6 ter!asuk sel dendritik. Makr#fag 0ang !e!iliki antigen !ik#"akteri

    terse"ut ke!udian "er!igrasi ke n#dus li!fa dan !e!'resentasikan antigen

    !ik#"akteri terse"ut ke sel li!f#sit T. Pada saat ini6 di!ulai i!unitas hu!#ral

    dan i!unitas 0ang di!ediasi sel 9MI. %tadiu! ini "iasan0a asi!'t#!atik.

    %etelah infeksi sela!a 2 F 4 !inggu6 terda'at dua res'#n terhada'

    M.tu"erkul#sis6 0aitu res'#ns MI 0ang !engakti;asi !akr#fag dan res'#n

    kerusakan aringan. es'#ns 0ang 'erta!a !eru'akan res'#ns di !ana teradi

    27

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    28/83

    akti;asi !akr#fag 0ang di!ediasi sel li!f#sit T. %edangkan6 res'#ns kerusakan

    aringan !eru'akan aki"at dari reaksi hi'ersensiti;itas dela0ed 9DT= 0ang

    !enghan5urkan !akr#fag 0ang !engandung "akteri !ulti'likasi na!un uga

    !e!"uat kerusakan aringan sekitar. Akti;asi sel T6 !akr#fag6 dan sekresi

    li!f#kin dan sit#kin da'at !en0e"a"kan kerusakan aringan. Gika !akr#fag

    tidak "isa !e!"unuh "akteri dan !engandung "akteri terse"ut6 antigen keluar

    dari sel dan !en0e"a"kan !igrasi !#n#sit le"ih "an0ak ke te!'at lesi6 teradi

    'eningkatan akti;itas !akr#fag6 'e!"entukan granul#!a 0an gle"ih "esar6 dan

    !enghasilkan nekr#sis 0ang le"ih luas. %elain itu6 sel li!f#sit T da'at

    !enghan5urkan !akr#fag 0ang !engandung "akteri sehingga teradi 'ele'asan

    en7i! 0ang !en0e"a"kan nekr#sis 'erkiuan dan ka;itas

    I!unitas hu!#ral "er'eran dala! 'r#teksi na!un tidak se"an0ak 'eran MI.

    Makr#fag al;e#lar !ensekresikan sit#kinsit#kin 0ang "er'eran dala!

    !eni!"ulkan 'e!"entukan granul#!a6 de!a!6 atau 'enurunan "erat "adan.

    %elain itu6 sit#kin ini da'at !enarik !#n#sit dan !akr#fag ke te!'at lesi. Peran

    uta!a dari !akr#fag dan !#n#sit ini 0aitu !ele'askan nitrit #ksida 0ang

    !e!iliki efek anti!ik#"akteri.1%en0aa ini diakti;asi #leh dua sit#kin6 0aitu

    I- 0ang dihasilkan sel T D4E dan T- 0ang dihasilkan !akr#fag 0ang!e!fag#sit#sis "akteri. Makr#fag uga !enghasilkan sen0aa #ksigen reaktif6

    0aitu hidr#gen 'er#ksida dan radikal hidr#ksil. %elain itu6 teradi 'ele'asan

    sit#kin6 se'erti T- dan IL1 0ang ke!udian !eregulasi nitr#gen reaktif.

    Makr#fag uga da'at !e!i5u a'#'t#sis 0ang "erfungsi untuk !en5egah

    'ele'asan "akteri 0ang "er!ulti'likasi. Makr#fag 0ang disti!ulasi I-

    ke!udian !enghasilkan T- 0ang !enarik !#n#sit 0ang akan !enadi sel

    e'itel#id

    %el li!f#sit T 0ang terakti;asi !elalui antigen "akteri !en0e"a"kan 'r#liferasi

    sel terse"ut. %el T D4E !ensekresikan li!f#kin6 se'erti IL2 9"er'eran dala!

    !ensti!ulasi 'ertu!"uhan sel T dan I- 9!ediat#r akti;asi !akr#fag dan

    'enting dala! efek "akterisidal dari !akr#fag. Akti;asi sel T D4E ke!udian

    "erke!"ang !enadi sel Th1 atau Th2. Adan0a diferensiasi sel Th1 "ergantung

    'ada IL12 0ang di'r#duksi #leh AP 0ang !e!iliki k#!'#nen "akteri. %el

    Th1 !atur ini ke!udian !ensekresikan IL2 dan I-. %en0aa I- ini

    !ensti!ulasi 'e!"entukan fag#lis#s#! 'ada !akr#fag 0ang terinfeksi dan

    28

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    29/83

    !ensti!ulasi eks'resi i8% 9indu5i"le nitri5 #@ide s0nthase 0ang ke!udian

    !enghasilkan 8. a!un6 res'#ns terhada' Th1 ini uga !enghasilkan

    nekr#sis 'erkiuan dan granu#!a. %en0aa I- uga da'at !engatur 'r#duksi

    nitr#gen reaktif dan !engatur gen 0ang "er'eran dala! !eni!"ulkan efek

    "akterisidal. %edangkan6 sel Th2 !enghasilkan IL4 IL$6 IL1*6 dan IL13

    0ang !e!i5u i!unitas hu!#ral. %el T D,E "er'eran dala! res'#n sit#t#ksik6

    !e!"uat lisis sel 0ang terinfeksi6 dan !enghasilkan I- dan T-.

    Akti;itas litik dari sel T D,E ini uga diatur #leh sel K.

    4. A'a fungsi 'erhitungan dif.5#unt 'ada kasus ini H

    Gaa":

    =asil 'e!eriksaan ini da'at !engga!"arkan se5ara s'esifik keadian dan 'r#ses

    'en0akit dala! tu"uh6 teruta!a 'en0akit infeksi. Pada kasus6 eutr#fil seg!en

    !eningkat !enunukan adan0a infeksi. Li!f#sit !enurun karena si 'asien

    'engida' =I+ 9li!f#sit T sedikit.

    +2 Templte

    1. Bagai!ana 5ara !endiagn#sis H

    Gaa":

    Diagn#sis tu"erkul#sis da'at ditegakkan "erdasarkan geala klinis6 'e!eriksaan

    fisis?as!ani6 'e!eriksaan "akteri#l#gi6 radi#l#gi dan 'e!eriksaan 'enunang

    lainn0a.

    Dignosis TB 5/u

    >eala uta!a 'asien TB 'aru adalah "atuk "erdahak sela!a 23 !inggu atau

    le"ih. Batuk da'at diikuti dengan geala ta!"ahan 0aitu dahak "er5a!'ur darah6

    "atuk darah6 sesak nafas6 "adan le!as6 nafsu !akan !enurun6 "erat "adan

    !enurun6 !alaise6 "erkeringat !ala! hari tan'a kegiatan fisik6de!a! !eriang

    le"ih dari satu "ulan. >ealageala terse"ut diatas da'at diu!'ai 'ula 'ada

    'en0akit 'aru selain TB6 se'erti "r#nkiektasis6 "r#nkitis kr#nis6 as!a6 kanker

    'aru6 dan lainlain.

    Mengingat 're;alensi TB 'aru di Ind#nesia saat ini !asih tinggi6 !aka setia'

    29

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    30/83

    #rang 0ang datang ke /PK dengan geala terse"ut diatas6 diangga' se"agai

    se#rang tersangka 9sus'ek 'asien TB6 dan 'erlu dilakukan 'e!eriksaan dahak

    se5ara !ikr#sk#'is langsung 'ada 'asien re!aa dan deasa6 serta sk#ring 'ada

    'asien anak.

    Pe!eriksaan dahak "erfungsi untuk !enegakkan diagn#sis6 !enilai

    ke"erhasilan 'eng#"atan dan !enentukan '#tensi 'enularan. Pe!eriksaan

    dahak untuk 'enegakan diagn#sis 'ada se!ua sus'ek TB dilakukan dengan

    !engu!'ulkan 3 s'esi!en dahak 0ang diku!'ulkan dala! dua hari kunungan

    0ang "erurutan "eru'a dahak %eaktuPagi%eaktu 9%P%:

    R %9seaktu:

    Dahak diku!'ulkan 'ada saat sus'ek TB datang "erkunung 'erta!a kali. Pada

    saat 'ulang6 sus'ek !e!"aa se"uah '#t dahak untuk !engu!'ulkan dahak

    'agi 'ada hari kedua.

    R P9Pagi:

    Dahak diku!'ulkan di ru!ah 'ada 'agi hari kedua6 segera setelah tidur. P#t

    di"aa dan diserahkan sendiri ke'ada 'etugas di /PK.

    R %9seaktu:

    Dahak diku!'ulkan di /PK 'ada hari kedua6 saat !en0erahkan dahak 'agi.

    Diagn#sis TB Paru 'ada #rang re!aa dan deasa ditegakkan dengan

    dite!ukann0a ku!an TB 9BTA. Pada 'r#gra! TB nasi#nal6 'ene!uan BTA

    !elalui 'e!eriksaan dahak !ikr#sk#'is !eru'akan diagn#sis uta!a.

    Pe!eriksaan lain se'erti f#t# t#raks6 "iakan dan ui ke'ekaan da'at digunakan

    se"agai 'enunang diagn#sis se'anang sesuai dengan indikasin0a. Tidak

    di"enarkan !endiagn#sis TB han0a "erdasarkan 'e!eriksaan f#t# t#raks saa.

    -#t# t#raks tidak selalu !e!"erikan ga!"aran 0ang khas 'ada TB 'aru6

    sehingga sering teradi overdiagnosis. >a!"aran kelainan radi#l#gik Paru tidak

    selalu !enunukkan aktifitas 'en0akit.

    In-iksi 5eme/iksn .oto To/ks

    Pada se"agian "esar TB 'aru6 diagn#sis teruta!a ditegakkan dengan

    'e!eriksaan dahak se5ara !ikr#sk#'is dan tidak !e!erlukan f#t# t#raks.

    a!un 'ada k#ndisi tertentu 'e!eriksaan f#t# t#raks 'erlu dilakukan sesuai

    dengan indikasi se"agai "erikut:

    R =an0a 1 dari 3 s'esi!en dahak %P% hasiln0a BTA '#sitif. Pada kasus ini

    'e!eriksaan f#t# t#raks dada di'erlukan untuk !endukung diagn#sis TB 'aru

    30

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    31/83

    BTA '#sitif.

    R Ketiga s'esi!en dahak hasiln0a teta' negatif setelah 3 s'esi!en dahak %P%

    'ada 'e!eriksaan se"elu!n0a hasiln0a BTA negatif dan tidak ada 'er"aikan

    setelah 'e!"erian anti"i#tika n#n 8AT9n#n flu#r#Suin#l#n.

    R Pasien terse"ut diduga !engala!i k#!'likasi sesak nafas "erat 0ang

    !e!erlukan 'enanganan khusus 9se'erti: 'neu!#t#rak6 'leuritis eksudati;a6

    efusi 'erikarditis atau efusi 'leural dan 'asien 0ang !engala!i he!#'tisis

    "erat 9untuk !en0ingkirkan "r#nkiektasis atau as'ergil#!a.

    Dignosis TB Ekst/ 5/u

    R >eala dan keluhan tergantung #rgan 0ang terkena6 !isaln0a kaku kuduk 'ada

    Meningitis TB6 n0eri dada 'ada TB 'leura 9Pleuritis6 'e!"esaran kelenar li!fe

    su'erfisialis 'ada li!fadenitis TB dan def#r!itas tulang "elakang 9gi""us 'ada

    s'#ndilitis TB dan lainlainn0a.

    R Diagn#sis 'asti sering sulit ditegakkan sedangkan diagn#sis kera da'at

    ditegakkan "erdasarkan geala klinis TB 0ang kuat 9'resu!tif dengan

    !en0ingkirkan ke!ungkinan 'en0akit lain. Kete'atan diagn#sis "ergantung

    'ada !et#de 'enga!"ilan "ahan 'e!eriksaan dan ketersediaan alatalat

    diagn#stik6 !isaln0a ui !ikr#"i#l#gi6 'at#l#gi anat#!i6 ser#l#gi6 f#t# t#raks6

    dan lainlain.

    U"i Tu>e/kulin

    Pada anak6 ui tu"erkulin !eru'akan 'e!eriksaan 0ang 'aling "er!anfaat

    untuk !enunukkan sedang?'ernah terinfeksi$y"oba"terium tuber"ulosis dan

    sering digunakan dala! %5reening TBU. fektifitas dala! !ene!ukan

    infeksi TB dengan ui tu"erkulin adalah le"ih dari )*. Penderita anak u!ur

    kurang dari 1 tahun 0ang !enderita TB aktif ui tu"erkulin '#sitif 1**6 u!ur

    1F2 tahun )26 2F4 tahun (,6 4F& tahun ($6 dan u!ur &F12 tahun $1.

    Dari 'ersentase terse"ut da'at dilihat "aha se!akin "esar usia anak !aka hasil

    ui tu"erkulin se!akin kurang s'esifik.

    Ada "e"era'a 5ara !elakukan ui tu"erkulin6 na!un sa!'ai sekarang 5ara

    !ant#u@ le"ih sering digunakan. L#kasi 'en0untikan ui !ant#u@ u!u!n0a

    'ada "agian atas lengan "aah kiri "agian de'an6 disuntikkan intrakutan 9ke

    dala! kulit.

    Penilaian ui tu"erkulin dilakukan 4,F(2 a! setelah 'en0untikan dan diukur

    dia!eter dari 'e!"engkakan 9indurasi 0ang teradi:

    31

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    32/83

    1. Pe!"engkakan 9Indurasi : *F4!!6 ui !ant#u@ negatif.

    Arti klinis : tidak ada infeksi$y"oba"terium tuber"ulosis.

    2. Pe!"engkakan 9Indurasi : $F)!!6 ui !ant#u@ !eragukan.

    =al ini "isa karena kesalahan teknik6 reaksi silang dengan $y"oba"terium

    atypikal atau 'as5a ;aksinasi B>.

    3. Pe!"engkakan 9Indurasi : J 1*!!6 ui !ant#u@ '#sitif.

    Arti klinis : sedang atau 'ernah terinfeksi$y"oba"terium tuber"ulosis.

    2. A'a Diagn#sis Banding 'ada kasus ini H

    Gaa":

    In-ikto/ Ksus T> p/u 5neumoni

    t#pi/onkogenik

    ;emoptisis E G E E E

    32

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    33/83

    Demm ingan

    9su"fe"ris

    Ringn

    su>*e>/is

    Tinggi Tinggi6

    "erulang

    ingan

    Sesk nps G E E E

    BB4 no/eksi E G E E E

    5/o-u

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    34/83

    're;alensi 0ang tinggi6 ui tu"erkulin se"agai alat "antu diagn#sis 'en0akit

    kurang "erarti 'ada #rang deasa. /i ini !e!'un0ai !akna "ila dida'atkan

    k#n;ersi6 "ula atau ke'#sitifan 0ang dida'at "esar sekali.

    4. A'a diagn#sis 'ada kasus H

    Gaa":

    TB Paru kasus "aru BTA 9 dengan "atuk darah disertai =I+ stadiu! klinis 3.

    $. A'a definisi diagn#sis 'ada kasus H

    Gaa":

    Tu"erkul#sis 'aru adalah suatu 'en0akit infeksi 0ang dise"a"kan #leh ku!an

    TB 9$y"oba"terium !uber"ulosis 0ang !en0erang 'aru'aru.

    =I+

    atau #uman immunode&i"ien"y virus adalah suatu ;irus 0ang da'at!en0e"a"kan 'en0akit AID%. +irus ini !en0erang !anusia dan !en0erang

    siste! keke"alan 9i!unitas tu"uh6 sehingga tu"uh !enadi le!ah dala!

    !elaan infeksi.

    &. Bagai!ana e'ide!i#l#gi 'ada kasusH

    Gaa":

    Teradin0a 'eningkatan infeksi =I+ telah !eni!"ulkan 'eru"ahan dala!

    e'ide!i#l#gi tu"erkul#sis.=I+ telah !eru"ah 'en0akit tu"erkul#sis dari suatu

    'en0akit 0ang ende!is !enadi suatu 'en0akit 0ang e'ide!is di seluruh dunia.

    #rld =ealth 8rgani7ati#n 9=8 !e!'erkirakan sekitar se'ertiga sa!'ai

    setengah dari indi;idu 0ang terinfeksi ;irus =I+ akan !enderita tu"erku#sis

    0ang aktif. Pada tahun 2**2 saa6 le"ih dari &3*.*** kasus "aru TB dengan =I+

    dila'#rkan di seluruh dunia dan sekitar 4$*.*** ke!atian din0atakan infeksi

    TB?=I+ se"agai 'en0e"a"n0a.

    Pada tahun 2***6 're;alensi TB?=I+ terus !eningkat di seluruh dunia. %aat

    itu =8 !e!'erkirakan 're;alensi infeksi =I+ 'ada #rang deasa dan anak

    anak sekitar 3&61 uta. Pada saat 0ang sa!a sekitar 2 !iliar #rang !engala!i

    infeksi laten #leh ku!an TB dan sekitar 116, uta #rang !engala!i infeksi

    ga"ungan.

    (. Bagai!ana eti#l#gi 'ada kasusH

    34

    http://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/AIDShttp://id.wikipedia.org/wiki/AIDShttp://id.wikipedia.org/wiki/AIDShttp://id.wikipedia.org/wiki/Virus
  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    35/83

    Gaa":

    =I+: 'enggunaan aru! tatt## 0ang tidak steril dan "ergantia sehingga

    !e!'er"esar resik# 'enularan =I+ sehingga !erusak?!ele!ahkan s0ste!

    i!un tu"uh.

    TB: Masukn0a "akteri F "akteri 'en0e"a" TB 9se'erti M. tu"er5ul#sis dari

    udara "e"as 0ang terakti;asi karena s0ste! i!un tu"uh !ele!ah atau rusak

    sehingga tidak !a!'u !enekan akti;asi "akteri terse"ut.

    $. Bagai!ana fakt#r resik# 'ada kasusH

    Gaa":

    R -akt#r resik# 'en0akit TB

    Ba0i dan anakanak usia V 4 tahun6 teruta!a usia W 2 tahun

    Deasa dan deasa !uda

    Pasien dengan infeksi 'en0ertan0a =I+

    8rang dengan tes kulit k#n;ersi 1 F 2 tahun 0ang lalu

    8rang dengan i!un#k#!'r#!ais6 teruta!a kasus keganasan dan

    tran'lantasi #rgan6 'eng#"atan i!un#su'resif6 dia"etes !elitus6 gagal

    ginal kr#nik6 silik#sis dan !alnutrisi.

    R -a5t#r resik# =I+ :

    =#!#seksual 'ria dan "iseksual

    Pen0alahgunaan #"at intra;ena

    Pasien 0ang ditransfusi dengan 'r#duk darah 9he!#filia

    =eter#seksual 0ang aktif se5ara seksual.

    ). Bagai!ana 'at#fisi#l#gi 'ada kasusH

    Gaa":

    +irus =I+ !ene!'el 'ada li!f#sit 0ang !e!iliki suatu rese't#r 'r#tein 0ang

    dise"ut D46 0ang terda'at di sela'ut "agian luar.D 4 adalah se"uah !arker

    atau 'enanda 0ang "erada di 'er!ukaan selsel darah 'utih !anusia6 teruta!a

    selsel li!f#sit.%elsel 0ang !e!iliki rese't#r D4 "iasan0a dise"ut sel D4E

    atau li!f#sit T hel'er.Li!f#sit T hel'er "erfungsi !engaktifkan dan !engatur

    selsel lainn0a 'ada siste! keke"alan 9!isaln0a li!f#sit B6 !akr#fag dan

    li!f#sit T sit#t#ksik6 0ang kese!uan0a !e!"antu !enghan5urkan selsel

    35

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    36/83

    ganas dan #rganis!e asing.Infeksi =I+ !en0e"a"kan han5urn0a li!f#sit T

    hel'er6 sehingga teradi kele!ahan siste! tu"uh dala! !elindungi dirin0a

    terhada' infeksi dan kanker.

    Penularan TB Paru teradi karena ku!an my"oba"terium tuber"ulosis.

    di"atukkan atau di"ersinkan keluar !enadi droplet nu"leidala! udara. Partikel

    infeksi ini da'at hidu' dala! udara "e"as sela!a kurang le"ih 12 a!6

    tergantung 'ada tidakn0a sinar ultra;i#let6 ;entilasi 0ang "uruk dan

    kele!"a"an. %uasana le!"a" dan gela' ku!an da'at tahan "erhariF hari sa!'ai

    "er"ulanF"ulan. Bila 'artikel ini terhisa' #leh #rang sehat !aka ia akan

    !ene!'el 'ada alan nafas atau 'aruF'aru.

    Partikel da'at !asuk ke dala! al;e#lar6 "ila ukuran ;artikel kurang dari $

    !ikr#!eter. Ku!an akan dihada'i terle"ih dulu #leh neutr#'il6 ke!udian "aru

    #leh !akr#fag. Ke"an0akan 'artikel ini akan di"ersihkan #leh !akr#fag keluar

    dari 5a"ang trakea "r#nkhial "ersa!a gerakan sillia dengan sekretn0a. Bila

    ku!an !eneta' di aringan 'aru !aka ia akan tu!"uh dan "erke!"ang "iak

    dala! sit#'las!a !akr#fag. Di sini ia da'at ter"aa !asuk ke #rgan tu"uh

    lainn0a.

    Ku!an 0ang "ersarang ke aringan 'aru akan "er"entuk sarang tu"erkul#sis

    'neu!#nia ke5il dan dise"ut sarang 'ri!er atau efek 'ri!er atau sarang g#on

    9f#kus. %arang 'ri!er ini da'at teradi 'ada se!ua aringan 'aru6 "ila !enalar

    sa!'ai ke 'leura !aka teradi efusi 'leura. Ku!an da'at uga !asuk ke dala!

    saluran gastr#intestinal6 aringan li!fe6 #r#faring6 dan kulit. Ke!udian "akteri

    !asuk ke dala! ;ena dan !enalar keseluruh #rgan6 se'erti 'aru6 #tak6 ginal6

    tulang. Bila !asuk ke dala! arteri 'ul!#nalis !aka teradi 'enalaran keseluruh

    "agian 'aru dan !enadi TB !ilier.

    %arang 'ri!er akan ti!"ul 'eradangan getah "ening !enuu hilus 9li!fangitis

    l#kal6 dan diikuti 'e!"esaran getah "ening hilus 9li!fangitis regi#nal. %arang

    'ri!er li!fangitis l#kal serta regi#nal !enghasilkan k#!'lek 'ri!er 9range.

    Pr#ses sarang 'aru ini !e!akan aktu 3F, !inggu.

    Berikut ini !enelaskan ske!a tentang 'eralanan 'en0akit TB Paru hingga

    ter"entukn0a tu"erkel gh#n.

    36

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    37/83

    1*. Bagai!ana 'at#genesis 'ada kasusH

    Gaa":

    - =I+ : ga0a hidu'6 'enggunaan tat# infeksi =I+ difag#sit #leh sel

    dendritik 9>P12* 'ada =I+ "erikatan dengan t0'e le'tin6 rese't#r 0ang

    ada di sel dendritikdi"aa ke K>B regi#naldi'resentasikan ke sel

    Th 9D4E

    -ase 'erlekatan 9 Pr#tein >P12* =I+ "erikatan dengan selD4E Pr#tein >P41 =I+ !e!ediasi fusi 'ada !e!"rane sel D4 E

    di dala! sit#'las!a sel D4E6 ka'sid =I+ ter"uka sehingga A keluar

    dan segera diu"ah !enadi DA dengan "antuan en7i! re;erse

    trans5ri'tase dari =I+DA "er!igrasi ke nu5leusDA "erintegrasi

    dengan DA sel 'ena!u dengan "antuan en7i! integraseter"entuklah

    'r#;irus 'r#;irus ini !e!i5u transkri'si !A ;irus setelah itu

    translasi6 sehingga ter"entuk en7i! dan 'r#tein stru5tural =I+

    A;irus keluar dari 'r#;irus untuk "erga"ung dengan en7i! dan 'r#tein

    37

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    38/83

    stru5tural 0ang sudah ter"entuk dengan "antuan en7i! 'r#tease A

    ;irus !e!"entuk !e!"rann0a dengan 5ara !enga!"il !e!"rane dari

    'ena!uter"entuklah ;iri#n =I+ "aru !enginfeksi D4Elainn0a

    D4E 0ang sudah terinfeksi difag#sit #leh D,E dan sel K D4E

    "an0ak 0ang lisisi!un#defisiensiinfeksi #'#rtunistik

    - TB :

    es'#n 'erta!a :

    a. ku!an TB difag#sit #leh neutr#fil6 !akr#fag al;e#lar dan sel PM

    akti;asi sit#kin 9IL16 IL&6 T- !e!i5u 'e!"entukan asa!

    arakid#nat ter"entuk 'r#staglandin !eningkatkan set '#int

    hi'#tala!usde!a!.

    ". Aku!ulasi !akr#fag al;e#lar di"aa ke "r#nki#lusdi"uang !elalui

    s0ste! !uk#siliaris 0ang !e!"entuk !u5us"atuk "erdahak

    5. Ban0akn0a !ikr#"a 9TB dan =I+ 0ang !enginfeksi dan uga re'likasi

    =I+ di K>B 0ang "an0ak K>B !engeluarkan le"ih "an0ak sel radang

    'e!"esaran K>B.

    d. i!!un#defisiensireinfeksi TB6 reakti;asi lesi 'ri!er d#r!anku!an

    di!angsa #leh !akr#fag al;e#lar teta'i tidak ter"unuh karena teradin0a

    i!un#defisiensi 'ada Tuan X sehingga !akr#fag tidak terakti;asi dan

    fungsin0a 'un !enadi terganggu teradilah aku!ulasi !akr#fag tidak

    terakti;asi 0ang !eru'akan 'engganti tidak ter"entukn0a granul#!a untuk

    !engatasi ku!an terse"ut teradi k#ns#lidasiruang untuk !asukn0a

    #ksigen "erkurangsesak nafas

    e. Batuk "erdarah : reaksi radang 0ang "erle"ihan teradi lesi 'ada

    'e!"uluh darah 'ul!#

    "atuk "erdarah

    11. Bagai!ana geala klinis 'ada kasusH

    Gaa":

    e"l klinik

    38

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    39/83

    >eala klinis tu"erkul#sis da'at di"agi !enadi 2 g#l#ngan6 0aitu geala l#kal

    dan geala siste!ik6 "ila #rgan 0ang terkena adalah 'aru !aka geala l#kal

    ialah geala res'irat#ri 9geala l#kal sesuai #rgan 0ang terli"at

    1 >eala es'irat#rik

    Batuk J 2 !inggu

    Batuk darah

    %esak na'as

    0eri dada

    >eala res'irat#rik ini sangat "er;ariasi6 dari !ulai tidak ada geala sa!'ai

    geala 0ang 5uku' "erat tergantung dari luas lesi. Kadang 'asien terdiagn#sis

    'ada saat medi"al "#e"k up. Bila "r#nkus "elu! terli"at dala! 'r#ses

    'en0akit6 !aka 'asien !ungkin tidak ada geala "atuk. Batuk 0ang 'erta!a

    teradi karena iritasi "r#nkus6 dan selanutn0a "atuk di'erlukan untuk

    !e!"uang dahak ke luar.

    2 >eala %iste!ik

    De!a!

    >eala siste!ik lain adalah !alaise6 keringat !ala!6 an#reksia dan "erat

    "adan !enurun

    3 >eala Tu"erkul#sis kstra'aru

    >eala tu"erkul#sis ekstra'aru tergantung dari #rgan 0ang terli"at6 !isaln0a

    'ada li!fadenitis tu"erkul#sis akan teradi 'e!"esaran 0ang la!"at dan tidak

    n0eri dari kelenar getah "ening6 'ada !eningitis tu"erkul#sis akan terlihat

    geala !eningitis6 se!entara 'ada 'leuritis tu"erkul#sis terda'at geala sesak

    na'as dan kadang n0eri dada 'ada sisi 0ang r#ngga 'leuran0a terda'at 5airan.

    Gika disertai dengan =I+6 !aka !anifestasi klinisn0a "eru'a gealageala TB

    9gealageala di atas dita!"ah dengan:

    R Penurunan "erat "adan J1*kg 9atau J2* dari "erat "adan dala! 4 "ulan

    39

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    40/83

    R Diare J1 "ulan

    R 0eri saat !enelan 9#d0n#'hagia

    R Perasaan ter"akar di kaki 9neur#'ath0

    12. Bagai!ana tera'i 'ada kasusH

    Gaa":

    5/omoti*

    Me!"erikan 'en0uluhan dan 'enelasan !engenai 'enularan 'en0akit6 fakt#r

    fakt#r resik#6 dan 5ara untuk !en5egahn0a.

    Ku/ti*

    Prinsi' 'eng#"atan TB 'aru:

    Peng#"atan sekurangkurangn0a !enggunakan 2 !a5a! 8AT. >una

    !en5egah teradin0a rela's dan resistensi.

    Peng#"atan di"agi !enadi 2 fase: -ase aal9 efek "akterisidal dan -ase

    lanutan9efek sterilisasi.

    Panduan 0ang di"erikan se"aikn0a 'anduan angka 'endek Y & "ulan.

    Lakukan ui resistensi 'ada kasus gagal dan ka!"uh.

    Pe!"erian d#sis "erdasarkan "erat "adan.

    egi!en 'eng#"atan "erdasarkan kateg#ri =8

    Ktego/i K/ite/i pen-e/it Regimen pengo>tn

    .se @l .se ln"utn

    I Kasus "aru BTA 9E

    Kasus "aru BTA 9

    #U 9E sakit "erat

    Kasus TBP "erat

    2 =Z 9=Z%

    2 =Z 9=Z%

    ( )*+ -)*+S/

    & =

    4 =

    0 )1*1/

    40

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    41/83

    II Kasus BTA '#sitif

    Ka!"uh

    >agal

    Putus "er#"at

    2 =Z% ? 1 =Z

    ( )*+S 2 3 )*+/

    $ =

    4 )1*11/

    III Kasus "aru BTA 9

    TBP ringan

    2 =Z 9

    2 =Z 9

    ( )*+/ -

    & =

    4 =

    0 )1*1/

    I+ Kasus kr#nik uuk ke s'esialis untuk !enda'atkan

    #"at#"at sekunder

    [0ang ditera'kan di Ind#nesia

    Pada kasus Tn.

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    42/83

    Tidak ada interaksi "er!akna antara 8AT dengan A+ g#l#ngan

    nukle#sida6 ke5uali Didan#sin 9ddI 0ang harus di"erikan selang 1 a! dengan

    8AT karena "ersifat se"agai bu&&er antasida. Interaksi dengan 8AT teruta!a

    teradi dengan A+ g#l#ngan n#nnukle#tida dan inhi"it#r'r#tease.ifa!'isin angan di"erikan "ersa!a dengan nelfina;ir karena

    rifa!'isin da'at !enurunkan kadar nelfina;ir sa!'ai ,2. ifa!'isin da'at

    !enurunkan kadar ne;ira'in sa!'ai 3(6 teta'i sa!'ai saat ini "elu! ada

    'eningkatan d#sis ne;ira'in 0ang direk#!endasikan.

    13. Bagai!ana 'en5egahan 'ada kasusH

    Gaa":

    / menunakan k#nd#! ika !elakukan hu"ungan seksual. =al ini se"agai

    'en5egahan terinfeksin0a ;irus dala! tu"uh kita. Gangan !enggunakann0a

    k#nd#! "ekas dan 'astikan "aha tidak ada 0ang rusak di ha!"atan saat

    !enggunakann0a.

    $.=indari %eks Be"as. %ering "ergantiganti 'asangan da'at !e!ungkinkan

    anda tertular =I+.

    &.Khitan da'at !e!ini!alisir terangkitn0a ;irus =I+ 'ada tu"uh.

    5en

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    43/83

    2.Bila k#ntak langsung dengan 'enderita tu"erkul#sis se"aikn0a lakukan

    'e!eriksaan tu"erkulin dan 'h#t# th#rak.

    3.Pada anakFanak lakukan ;aksinasi B> guna !en5egah tertularn0a 'en0akit

    tu"erkul#sis 'aru.

    4.Pada 'enderita tu"erkul#sis 'aru '#sitif se"aikn0a lakukan is#lasi dala!

    'eng#"atan dan 'eraatann0a.

    $.Tidak !eludah di se!"arang te!'at6 usahakan !eludah di te!'at 0ang

    terkena sinar !atahari atau di te!'at sa!'ah.

    &.Ketika ada sese#rang ingin "atuk atau "ersin se"aikn0a anda !enutu' !ulut

    untuk !enaga teradin0a 'enularan 'en0akit.

    (.Kesehatan "adan harus sering diaga su'a0a siste! i!un senantiasa teraga

    dan kuat.

    ,.Gangan terlalu sering "egadang karena kurang istirahat akan !ele!ahkan

    siste! keke"alan tu"uh.

    ).Gaga arak a!an terhada' 'enderita 'en0akit TB

    1*.%eringseringlah "er#lahraga su'a0a tu"uh kita selalu sehat.

    11.Ge!ur te!'at tidur "agi 'enderita TB6 karena ku!an TB da'at !ati

    a'a"ila terkena sinar !atahari.

    14. Bagai!ana k#!'likasi 'ada kasusH

    Gaa":

    Kompliksi ;IV

    a Pul!#nar0 5#!'li5ati#ns

    R Pneu!#nia

    R Tu"er5ul#sis

    R M05#"a5teriu! a;iu! 5#!'le@

    43

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    44/83

    R -ungal infe5ti#n 9r0't#5#55us

    " % 5#!'li5ati#n

    R r0't#5#55al !eningitis

    R ere"ral t#@#'las!#sis

    R Peri'heral neur#'ath0 and !0el#'ath0

    5 85ular disease

    R M+ retinitis

    d Tu!#rs

    R a'#si sar5#!a

    R #n=#dgkins l0!'h#!a

    e 8es#'hageal 5andidiasis

    Kompliksi TB

    TB 'aru 0ang tidak ditangani dengan "aik akan !eni!"ulkan k#!'likasi.

    R K#!'likasi dini: 'leuritis6 efusi 'leura6 e!'ie!a6 lar0ngitis6 '#n5et\s

    arthr#'ath0

    R K#!'likasi lanut: #"struksi alan nafas: %8-T6 kerusakan 'arenki! "erat:

    fi"r#sis 'aru6 k#r 'ul!#nal6 a!il#id#sis6 karsin#!a 'aru6 sindr#! gagal

    nafas deasa 9AD%6 sering teradi 'ada TB !ilier dan ka;itas TB.

    1$. Bagai!ana 'r#gn#sis 'ada kasusH

    Gaa":

    Du"ia et !ala!.

    M tu"er5ul#sis dan !eningkatkan risik# ke!atian se"esar 2 kali li'at

    di"andingkan tan'a tu"erkul#sis6 dan seiring dengan deraat "eratn0a

    i!un#su'resi 0ang teradi.%use'ti"ilitas terhada' tu"erkul#sis6 "aik untuk

    teradin0a tu"erkul#sis 'ri!er6 reakti;asi atau'un reinfeksi "erhu"ungan

    44

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    45/83

    dengan '#la sit#kin 0ang di'r#duksi #leh li!f#sit T6 dala! hal ini li!f#sit T1

    !elalui 'r#duksi interfer#n 0ang "er'eran defensi;e terhada' !ik#"akteriu!.

    Pada infeksi =I+6 de'lesi li!f#sit inilah 0ang !en0e"a"kan suse'ti"ilitas

    terhada' tu"erkul#sis !eningkat. Di lain 'ihak6 infeksi M tu"er5ul#sis itu

    sendiri !erangsang !akr#fag !e!'r#duksi T-6 IL1 dan IL& 0ang

    !en0e"a"kan 'eningkatan re'likasi ;irus =I+. Gadi antara infeksi =I+ dan

    tu"erkul#sis teradi interaksi 'at#genik 2 arah 9"idire5ti#nal 'ath#geni5

    intera5ti#ns 0ang !e!'er"uruk 'r#gn#sis 'enderita.

    1&. Bagai!ana %KDI 'ada kasusH

    Gaa":

    %KDI TB dengan =I+ adalah 3A 0aitu6 !a!'u !e!"uat diagn#sis klinik

    "erdasarkan 'e!eriksaan fisik dan 'e!eriksaan'e!eriksaan ta!"ahan 0ang

    di!inta #leh d#kter !isaln0a 'e!eriksaan la" atau @ra0. D#kter da'at

    !e!utuskan dan !e!"eri tera'i 'endahuluan6 serta !eruuk ke s'esialis 0ang

    rele;an 9"ukan kasus gaat darurat.

    IV2 Sintesis ,slh

    12 Sistem Respi/si

    5ENERTIAN RES5IRASI

    Pengertian 'ernafasan atau res'irasi adalah suatu 'r#ses !ulai dari 'enga!"ilan #ksigen6

    'engeluaran kar"#hidrat hingga 'enggunaan energi di dala! tu"uh. Menusia dala!

    "erna'as !enghiru' #ksigen dala! udara "e"as dan !e!"uang kar"#ndi#ksida ke

    lingkungan.

    45

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    46/83

    es'irasi da'at di"edakan atas dua enis6 0aitu :

    es'irasi Luar 0ang !eru'akan 'ertukaran antara 82 dan 82 antara darah dan udara.

    es'irasi Dala! 0ang !eru'akan 'ertukaran 82 dan 82 dari aliran darah ke selsel

    tu"uh.

    Dala! !enga!"il nafas ke dala! tu"uh dan !e!"uang na'as ke udara dilakukan dengan

    dua 5ara 'erna'asan6 0aitu :

    1. es'irasi ? Perna'asan Dada

    8t#t antar tulang rusuk luar "erk#ntraksi atau !engerut

    Tulang rusuk terangkat ke atas

    #ngga dada !e!"esar 0ang !engaki"atkan tekanan udara dala! dada ke5il sehingga

    udara !asuk ke dala! "adan.

    2. es'irasi ? Perna'asan Perut

    8t#t difrag!a 'ada 'erut !engala!i k#ntraksi

    Diafrag!a datar

    +#lu!e r#ngga dada !enadi "esar 0ang !engaki"atkan tekanan udara 'ada dada

    !enge5il sehingga udara 'asuk ke 'aru'aru.

    #r!aln0a !anusia "utuh kurang le"ih 3** liter #ksigen 'erhari. Dala! keadaan tu"uh

    "ekera "erat !aka #ksigen atau 82 0ang di'erlukan 'un !enadi "erli'atli'at kali dan

    "isa sa!'ai 1* hingga 1$ kalili'at. Ketika #ksigen te!"us sela'ut al;e#lus6 he!#gl#"in

    akan !engikat #ksigen 0ang "an0akn0a akan disesuaikan dengan "esar ke5il tekanan

    udara.

    46

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    47/83

    Pada 'e!"uluh darah arteri6 tekanan #ksigen da'at !en5a'at 1** !!=g dengan 1) 55

    #ksigen. %edangkan 'ada 'e!"uluh darah ;ena tekanann0a han0a 4* !ili!eter air raksa

    dengan 12 55 #ksigen. 8ksigen 0ang kita hasilkan dala! tu"uh kurang le"ih se"an0ak 2**

    55 di !ana setia' liter darah !a!'u !elarutkan 463 55 kar"#ndi#ksida ? 82. 82 0ang

    dihasilkan akan keluar dari aringan !enuu 'aru'aru dengan "antuan darah.

    Pr#ses Ki!iai es'irasi Pada Tu"uh Manusia :

    Pe!"uangan 82 dari 'aru'aru : = E =83 J =283 J =2 E 82

    Pengikatan #ksigen #leh he!#gl#"in : =" E 82 J ="82

    Pe!isahan #ksigen dari he!#gl#"in ke 5airan sel : ="82 J =" E 82

    Pengangkutan kar"#ndi#ksida di dala! tu"uh : 82 E =28 J =2 E 82

    Alatalat 'erna'asan "erfungsi !e!asukkan udara 0ang !engandung #ksigen dan!engeluarkan udara 0ang !engandung kar"#n di#ksida dan ua' air.

    Tuuan 'r#ses 'erna'asan 0aitu untuk !e!'er#leh energi. Pada 'eristia "erna'as teradi

    'ele'asan energ0.

    %iste! Perna'asan 'ada Manusia terdiri atas:

    1. =idung

    2. -aring

    3. Trakea

    4. Br#nkus

    $. Br#nki#uls

    &. 'aru'aru

    Alt H lt pe/npsn p- mnusi

    1. Rongg ;i-ung 3um Nslis

    /dara dari luar akan !asuk leat r#ngga hidung 95a;u! nasalis. #ngga hidung "erla'is

    sela'ut lendir6 di dala!n0a terda'at kelenar !in0ak 9kelenar se"asea dan kelenar

    keringat 9kelenar sud#rifera. %ela'ut lendir "erfungsi !enangka' "enda asing 0ang

    !asuk leat saluran 'erna'asan. %elain itu6 terda'at uga ra!"ut 'endek dan te"al 0ang

    "erfungsi !en0aring 'artikel k#t#ran 0ang !asuk "ersa!a udara. Guga terda'at k#nka

    0ang !e!'un0ai "an0ak ka'iler darah 0ang "erfungsi !enghangatkan udara 0ang

    !asuk.Di se"elah "elakang r#ngga hidung terhu"ung dengan nas#faring !elalui dua

    lu"ang 0ang dise"ut 5h#anae.

    47

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    48/83

    Pada 'er!ukaan r#ngga hidung terda'at ra!"utra!"ut halus dan sela'ut lendir 0ang"erfungsi untuk !en0aring udara 0ang !asuk ke dala! r#ngga hidung.

    2. ./ing Tenggo/okn

    /dara dari r#ngga hidung !asuk ke faring. -aring !eru'akan 'er5a"angan 2 saluran6

    0aitu saluran 'erna'asan -naso&arings 'ada "agian de'an dan saluran 'en5ernaan

    -oro&arings'ada "agian "elakang.

    Pada "agian "elakang faring 9'#steri#r terda'at laring -tekak te!'at terletakn0a pita

    suara -pita vo"alis. Masukn0a udara !elalui faring akan !en0e"a"kan 'ita suara "ergetar

    dan terdengar se"agai suara.

    Makan sa!"il "er"i5ara da'at !engaki"atkan !akanan !asuk ke saluran 'erna'asan

    karena saluran 'erna'asan 'ada saat terse"ut sedang ter"uka. alau'un de!ikian6 saraf

    kita akan !engatur agar 'eristia !enelan6 "erna'as6 dan "er"i5ara tidak teradi

    "ersa!aan sehingga !engaki"atkan gangguan kesehatan.

    -ungsi uta!a faring adalah !en0ediakan saluran "agi udara 0ang keluar !asuk dan uga

    se"agi alan !akanan dan !inu!an 0ang ditelan6 faring uga !en0ediakan ruang

    dengung9res#nansi untuk suara 'er5aka'an.

    3. Btng Tenggo/okn T/ke

    Tengg#r#kan "eru'a 'i'a 0ang 'anangn0a Y 1* 5!6 terletak se"agian di leher dan

    se"agian di r#ngga dada 9t#rak. Dinding tengg#r#kan ti'is dan kaku6 dikelilingi #leh

    5in5in tulang raan6 dan 'ada "agian dala! r#ngga "ersilia. %iliasilia ini "erfungsi

    !en0aring "enda"enda asing 0ang !asuk ke saluran 'erna'asan.

    48

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    49/83

    Batang tengg#r#k 9trakea terletak di se"elah de'an ker#ngk#ngan. Di dala! r#ngga dada6

    "atang tengg#r#k "er5a"ang !enadi dua 5a"ang tengg#r#k 9"r#nkus. Di dala! 'aru

    'aru6 5a"ang tengg#r#k "er5a"ang5a"ang lagi !enadi saluran 0ang sangat ke5il dise"ut

    "r#nki#lus. /ung "r#nki#lus "eru'a gele!"ung ke5il 0ang dise"ut gele!"ung 'aru'aru

    9al;e#lus.

    4. 5ngkl Tenggo/okn l/ing

    Laring !eru'akan suatu saluran 0ang dikelilingi #leh tulang raan. Laring "erada diantara

    #r#faring dan trakea6 dide'an lari#faring. %alah satu tulang raan 'ada laring dise"ut

    e'igl#tis. 'igl#tis terletak di uung "agian 'angkal laring.

    Laring disela'uti #leh !e!"rane !uk#sa 0ang terdiri dari e'itel "erla'is 'i'ih 0ang 5uku'

    te"al sehingga kuat untuk !enahan getarangetaran suara 'ada laring. -ungsi uta!a laring

    adalah !enghasilkan suara dan uga se"agai te!'at keluar !asukn0a udara.

    Pangkal tengg#r#k disusun #leh "e"era'a tulang raan 0ang !e!"entuk akun. Pangkal

    tengg#r#k da'at ditutu' #leh katu' 'angkal tengg#r#k 9e'igl#tis. Pada aktu !enelan

    !akanan6 katu' terse"ut !enutu' 'angkal tengg#r#k dan 'ada aktu "erna'as katu

    !e!"uka. Pada 'angkal tengg#r#k terda'at sela'ut suara 0ang akan "ergetar "ila ada

    udara dari 'aru'aru6 !isaln0a 'ada aktu kita "i5ara.

    $. >ng Btng Tenggo/okn B/onkus

    Tengg#r#kan 9trakea "er5a"ang !enadi dua "agian6 0aitu "r#nkus kanan dan "r#nkus

    kiri. %truktur la'isan !uk#sa "r#nkus sa!a dengan trakea6 han0a tulang raan "r#nkus

    "entukn0a tidak teratur dan 'ada "agian "r#nkus 0ang le"ih "esar 5in5in tulang raann0a

    !elingkari lu!en dengan se!'urna. Br#nkus "er5a"ang5a"ang lagi !enadi "r#nki#lus.

    Batang tengg#r#kan "er5a"ang !enadi dua "r#nkus6 0aitu "r#nkus se"elah kiri dan

    se"elah kanan. Kedua "r#nkus !enuu 'aru'aru6 "r#nkus "er5a"ang lagi !enadi

    "r#nki#lus. Br#nkus se"elah kanan9"r#nkus 'ri!er "er5a"ang !enadi tiga "r#nkus

    l#"aris 9"r#nkus sekunder6 sedangkan "r#nkus se"elah kiri "er5a"ang !enadi dua

    "r#nki#lus. a"ang5a"ang 0ang 'aling ke5il !asuk ke dala! gele!"ung 'aru'aru atau

    al;e#lus. Dinding al;e#lus !engandung ka'iler darah6 !elalui ka'ilerka'iler darah dala!

    al;e#lus inilah #ksigen dan udara "erdifusi ke dala! darah. -ungsi uta!a "r#nkus adalah

    !en0ediakan alan "agi udara 0ang !asuk dan keluar 'aru'aru.

    &. 5/u?p/u 5ulmo

    49

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    50/83

    Paru'aru terletak di dala! r#ngga dada "agian atas6 di "agian sa!'ing di"atasi #leh #t#t

    dan rusuk dan di "agian "aah di"atasi #leh diafrag!a 0ang "er#t#t kuat. Paru'aru ada

    dua "agian 0aitu 'aru'aru kanan 9'ul!# dekster 0ang terdiri atas 3 l#"us dan 'aru'aru

    kiri 9'ul!# sinister 0ang terdiri atas 2 l#"us. Paru'aru di"ungkus #leh dua sela'ut 0ang

    ti'is6 dise"ut 'leura. %ela'ut "agian dala! 0ang langsung !en0ela'uti 'aru'aru dise"ut

    'leura dala! 9'leura ;is5eralis dan sela'ut 0ang !en0ela'uti r#ngga dada 0ang

    "erse"elahan dengan tulang rusuk dise"ut 'leura luar 9'leura 'arietalis. Paru'aru

    tersusun #leh "r#nki#lus6 al;e#lus6 aringan elastik6 dan 'e!"uluh darah. Br#nki#lus tidak

    !e!'un0ai tulang raan6teta'i r#nga "r#nkus !asih "ersilia dan di"agian uungn0a

    !e!'un0ai e'iteliu! "er"entuk ku"us "ersilia. %etia' "r#nki#lus ter!inalis "er5a"ang

    5a"ang lagi !enadi "r#nki#lus res'irasi6 ke!udian !enadi duktus al;e#laris.Padadinding duktus al;e#laris !angandung gele!"unggele!"ung 0ang dise"ut al;e#lus.

    Per#$karan )as dala! Al*e(l$s

    8ksigen 0ang di'erlukan untuk #ksidasi dia!"il dari udara 0ang kita hiru' 'ada aktu

    kita "erna'as. Pada aktu "erna'as udara !asuk !elalu saluran 'erna'asan dan akhirn0an

    !asuk ke dala! al;e#lus. 8ksigen 0ang terda'at dala! al;e#lus "erdifusi !ene!"us

    dinding sel al;e#lus. Akhirn0a !asuk ke dala! 'e!"uluh darah dan diikat #leh

    he!#gl#"in 0ang terda'at dala! darah !enadi #ksihe!#gl#"in. %elanutn0a diedarkan

    #leh darah ke seluruh tu"uh.

    50

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    51/83

    8ksigenn0a dile'askan ke dala! selsel tu"uh sehingga #ksihe!#gl#"in ke!"ali !enadi

    he!#gl#"in. Kar"#ndi#ksida 0ang dihasilkan dari 'erna'asan diangkut #leh darah !elalui

    'e!"uluh darah 0ang akhirn0a sa!'ai 'ada al;e#lus Dari al;e#lus kar"#n di#ksida

    dikeluarkan !elalui saluran 'erna'asan 'ada aktu kita !engeluarkan na'as.

    Dengan de!ikian dala! al;e#lus teradi 'ertukaran gas 0aitu #ksigen !asuk dan

    karn"#ndi#ksida keluar.

    A2 .isiologi sistem /espi/si

    es'irasi di"agi !enadi 2 "agian 6 0aitu res'irasi eksternal di!ana 'r#ses 'ertukaran 82

    N 82 ke dan dari 'aru ke dala! 82 !asuk ke dala! darah dan 82 E =28 !asuk ke

    'aru 'aru darah. ke!udian dikeluarkan dari tu"uh dan res'irasi internal?res'irasi sel

    di!ana 'r#ses 'ertukaran 82 N 'eristia82 di tingkat sel "i#ki!iai untuk 'r#ses

    kehidu'an.

    51

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    52/83

    Pr#ses 'ernafasan terdiri dari 2 "agian6 0aitu se"agai "erikut :

    +entilasi 'ul!#nal 0aitu !asuk dan keluarn0a aliran udara antara at!#sfir dan al;e#li

    'aru 0ang teradi !elalui 'r#ses "ernafas 9ins'irasi dan eks'irasi sehingga teradi disfusi

    gas 9#ksigen dan kar"#ndi#ksida antara al;e#li dan ka'iler 'ul!#nal serta rans'#rt 82 N

    82 !elalui darah ke dan dari sel aringan.

    Mekanik 'ernafasan

    Masuk dan keluarn0a udara dari at!#sfir ke dala! 'aru'aru di!ungkinkan #len 'eristia

    !ekanik 'ernafasan 0aitu ins'irasi dan eks'irasi. Ins'irasi 9inhalasi adalah !asukn0a 82

    dari at!#sfir N 82 ke dl! alan nafas.Dala! ins'irasi 'ernafasan 'erut6 #t#t difrag!a

    akan "erk#ntraksi dan ku"ah difrag!a turun 9 '#sisi diafrag!a datar 6 selanutn0a ruang

    #t#t inter5#stalis e@terna !enarik dinding dada agak keluar6 sehingga ;#lu!e 'aru'aru

    !e!"esar6 tekanan dala! 'aru'aru akan !enurun dan le"ih rendah dari lingkungan luar

    sehingga udara dari luar akan !asuk ke dala! 'aru'aru. ks'irasi 9e@halasi adalah

    keluarn0a 82 dari 'aru ke at!#sfir !elalui alan nafas. A'a"ila teradi 'ernafasan 'erut6

    #t#t difrag!a naik ke!"ali ke '#sisi se!ula 9 !elengkung dan !uskulus inter5#talis

    interna relaksasi. Aki"atn0a tekanan dan ruang didala! dada !enge5il sehingga dinding

    dada !asuk ke dala! udara keluar dari 'aru'aru karena tekanan 'aru'aru !eningkat.

    Trans'#rtasi gas 'ernafasan

    a. +entilasi

    %ela!a ins'irasi udara !engalir dari at!#sfir ke al;e#li.%ela!a eks'irasi se"alikn0a 0aitu

    udara keluar dari 'aru'aru./dara 0g !asuk ke dala! al;e#li !e!'un0ai suhu dan

    kele!"a"an at!#sfir. /dara 0g dihe!"uskan enuh dengan ua' air dan !e!'un0ai suhu

    sa!a dengan tu"uh.

    ". Difusi

    Difusi dala! res'irasi !eru'akan 'r#ses 'ertukaran gas antara al;e#li dengan darah 'ada

    ka'iler 'aru. Pr#ses difusi teradi karena 'er"edaan tekanan6 gas "erdifusi dari tekanan

    tinggi ke tekanan rendah. %alah satu ukuran difusi adalah tekanan 'arsial.

    52

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    53/83

    Difusi teradi !elalui !e!"ran res'irasi 0ang !eru'akan dinding al;e#lus 0ang sangat

    ti'is dengan kete"alan ratarata *6$ !ikr#n. Di dala!n0a terda'at alinan ka'iler 0ang

    sangat "an0ak dengan dia!eter , angstr#!.Dala! 'aru2 terda'at sekitar 3** uta al;e#li

    dan "ila di"entangkan dindingn0a !aka luasn0a !en5a'ai (* !2 'ada #rang deasa

    n#r!al.

    %aat difusi teradi 'ertukaran gas antara #ksigen dan kar"#ndi#ksida se5ara si!ultan. %aat

    ins'irasi !aka #ksigen akan !asuk ke dala! ka'iler 'aru dan saat eks'irasi

    kar"#ndi#ksida akan dile'askan ka'iler 'aru ke al;e#li untuk di"uang ke at!#sfer. Pr#ses

    'ertukaran gas terse"ut teradi karena 'er"edaan tekanan 'arsial #ksigen dan

    kar"#ndi#ksida antara al;e#li

    dan ka'iler 'aru.

    53

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    54/83

    +#lu!e gas 0ang "erdifusi !elalui !e!"ran res'irasi 'er !enit untuk setia' 'er"edaan

    tekanan se"esar 1 !!=g dise"ut dengan ka'asitas difusi.Ka'asitas difusi #ksigen dala!

    keadaan istirahat sekitar 23* !l?!enit.%aat akti;itas !eningkat !aka ka'asitas difusi ini

    uga !eningkat karena u!lah ka'iler aktif !eningkat disertai dDilatasi ka'iler 0ang

    !en0e"a"kan luas 'er!ukaan !e!"ran difusi !eningkat.Ka'asitas difusi kar"#ndi#ksida

    saat istirahat adalah 4**4$* !l?!enit.%aat "ekera !eningkat !enadi 12**1$**

    !l?!enit.

    Difusi di'engaruhi #leh :

    1. Kete"alan !e!"ran res'irasi

    2. K#efisien difusi

    3. Luas 'er!ukaan !e!"ran res'irasi[

    4. Per"edaan tekanan 'arsial

    5. Perfusi 'ul!#nal

    Meru'akan aliran darah aktual !elalui sirkulasi 'ul!#nal di!ana 82 diangkut dala!

    darah !e!"entuk ikatan 9#ksi =" ? 8ksihae!#gl#"in 9),6$ sedangkan dala! eritr#sit

    "erga"ung dgn =" dala! 'las!a s"g 82 0g larut dl! 'las!a 916$. 82 dala! darah

    ditras'#rtasikan se"agai "ikar"#nat6 ala! erit#sit se"agai natriu! "ikar"#nat6 dala!

    'las!a se"agai kaliu! "ikar"#nat 6 dala! larutan "erga"ung dengan =" dan 'r#tein

    'las!a. *2 larut dala! 'las!a se"esar $ F ( 6 ="=83 ar"a!#ni =" 95ar"a!ate

    se"esar 1$ F 2* 6 =" E 82 ="* "ikar"#nat se"esar &* F ,* .

    54

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    55/83

    Pengukuran ;#lu!e 'aru

    -ungsi 'aru6 0g !en5er!inkan !ekanis!e ;entilasi dise"ut ;#lu!e 'aru dan ka'asitas

    'aru. +#lu!e 'aru di"agi !enadi :

    o +#lu!e tidal 9T+ 0aitu ;#lu!e udara 0ang dihiru' dan dihe!"uskan setia' kali "ernafas.

    o +#lu!e 5adangan ins'irasi 9I+ 6 0aitu ;#lu!e udara !aksi!al 0g da'at dihiru' setelah

    inhalasi n#r!al.

    o +#lu!e adangan ks'irasi 9+6 ;#lu!e udara !aksi!al 0ang da'at dihe!"uskan

    dengan kuat setelah e@halasi n#r!al.

    o +#lu!e residual 9+ ;#lu!e udara 0g tersisa dala! 'aru'aru setelah ekhalasi !aksi!al.

    Ka'asitas Paru

    o Ka'asitas ;ital 9+6 ;#lu!e udara !aksi!al dari '#in ins'irasi !aksi!al.

    o Ka'asitas ins'irasi 9I +#lu!e udara !aksi!al 0g dihiru' setelah eks'irasi n#r!al.

    o Ka'asitas residual fungsiunal 9-6 ;#lu!e udara 0ang tersisa dala! 'aru'aru setelah

    eks'irasi n#r!al.

    o Ka'asitas t#tal 'aru 9TL ;#lu!e udara dala! 'aru setelah ins'irasi !aksi!al.

    Pengaturan 'ernafasan

    %iste! kendali !e!iliki 2 !ekanis!ne saraf 0ang ter'isah 0ang !engatur 'ernafasan.

    %atu s0ste! "er'eran !engatur 'ernafasan ;#lunter dan s0ste! 0ang lain "er'eran

    !engatur 'ernafasan #t#!atis.

    55

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    56/83

    1. Pengendalian 8leh saraf Pusat rit!initas di !edula #"l#ngata langsung !engatur #t#t #t#t

    'ernafasan. Akti;itas !edulla di'engaruhi 'usat a'neuistik dan 'ne!#taksis. Kesadaran

    "ernafas dik#ntr#l #leh k#rteks sere"ri. Pusat es'irasi terda'at 'ada $edullary

    )#yt#mi"ity Area 0aitu area ins'irasi N eks'irasi6 !engatur rit!e dasar res'irasi 6

    Pneumota5i" Areaterletak di "agian atas '#ns dan "erfungsi untuk !e!"antu k##rdinasi

    transisi antara ins'irasi N eks'irasi6 !engiri! i!'uls inhi"isi ke area ins'irasi 'aru'aru

    terlalu !enge!"ang6 dan Apneusti" Area0ang "erfungsi !e!"antu k##rdinasi transisi

    antara ins'irasi N eks'irasi dan !engiri! i!'uls ekshi"isi ke area ins'irasi.

    2. Pengendalian se5ara ki!ia 'ernafasan di'engaruhi #leh : Pa826 '=6 dan Pa82. Pusat

    khe!#rese't#r : !edula6 "erse'#n terhada' 'eru"ahan ki!ia 'd %- aki"at 'eru" ki!ia

    dala! darah.Ke!#rese't#r 'erifer : 'ada arkus a#rtik dan arteri kar#tis

    B2 ;istoptologi Sistem Respi/si

    1. #ngga =idung

    #ngga =idung terdiri dari dua struktur 0aitu ;esti"ulu! di luar dan f#sa nasalis di dala!

    +esti"ulu!

    Di dala! ;esti"ulu!6 e'iteln0a tidak "erla'is tanduk lagi dan "eralih !enadi e'itel

    res'irasi. 'itel res'irasi terdiri dari li!a enis sel. %el silindris "ersilia adalah sel 0ang

    ter"an0ak. sel ter"an0ak kedua adalah sel g#"let !uk#sa6selanutn0a adalah sel "asal dan

    enis sel terakhir adalah sel granul ke5il60ang !iri' dengan sel "asal ke5uali 'ada sel ini

    terda'at "an0ak granul.

    -#sa asalisDari !asing F !asing dinding lateral keluar tiga t#n#lan tulang !iri' rak 0ang dise"ut

    K#nka 0ang tediri dari k#nka su'eri#r6 k#nka !edia dan k#nka inferi#r. K#nka !edia dan

    k#nka inferi#r 0ang ditutu'i #leh e'itel res'irasi6 dan k#nka su'eri#r ditutu'i #leh e'itel

    #lfakt#rius khusus.elah F 5elah ke5il 0ang teradi aki"at adan0a k#nka!e!udahkan

    'engk#ndisian udara ins'irasi.

    2. %inus Paranasal

    56

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    57/83

    Adalah r#ngga tertutu' dala! tulang fr#ntal6 !aksila6et!#id6dan s'hen#id. %inus F sinus

    ini dila'isi #leh sel res'irasi 0ang le"ih ti'is dan sedikit !engandung sel g#"let. %inus

    'ranasal "erhu"ungan langsung dengan r#ngga hidung !elalui lu"ang F lu"ang ke5il.

    3. as#faring

    Adalah "agian 'erta!a faring 0ang "erlanut se"agai #r#faring kea rah kaudal.Dila'isi

    #leh e'itel res'irasi 'ada "agian 0ang "erk#ntak dengan 'alatu! !#lle.

    4. Laring

    Adalahta"ung tak teratur 0ang !enghu"ungkan faring dengan trakea.di dala! la!ina

    'r#'ia6 terda'at seu!lah tulang raan laring.

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    58/83

    Al;e#li "ertanggung aa" 'ada ter"entukn0a struktur "er#ngga 'aru.%e5ara stru5tural6

    al;e#lus !en0eru'ai kantung ke5il 0ang ter"uka 'ada satu sisin0a.

    ./ekuensi 5e/n*sn

    Gu!lah udara 0ang keluar !asuk ke 'aru'aru setia' kali "erna'as dise"ut se"agai

    frekuensi 'erna'asan. Pada u!u!n0a6frekuensi 'erna'asan !anusia setia' !enitn0a

    se"an0ak 1$1, kali. e'at atau la!"atn0a frekuensi 'erna'asan di'engaruhi #leh

    "e"era'a fakt#r6 diantaran0a :

    Usi2 %e!akin "erta!"ahn0a usia sese#rang akan se!akin rendah frekuensi

    'erna'asann0a.=al ini "erhu"ungan dengan energ0 0ang di"utuhkan.

    7enis kelmin. Pada u!u!n0a 'ria !e!iliki frekuensi 'erna'asan 0ang le"ih tinggi

    di"andingkan dengan anita.Ke"utuhan akan #ksigen serta 'r#duksi kar"#ndi#ksida 'ada

    'ria le"ih tinggi di"andingkan anita.

    Suhu tu>uh. %e!akin tinggi suhu tu"uh sese#rang !aka aka se!akin 5e'at frekuensi

    'erna'asann0a6 hal ini "erhu"ungan dengan 'enigkatan 'r#ses !eta"#lis! 0ang teradi

    dala! tu"uh.

    5osisi tu ke-u-ukn tu>uh. -rekuensi 'erna'asan ketika sedang duduk akan "er"eda

    di"andingkan dengan ketika sedang "er#ngk#k atatu "erdiri.=al ini "erhu"ungan erat

    dengan energ0 0ang di"utuhkan #leh #rgan tu"uh se"agai tu!'uan "erat tu"uh.

    Akti3its2%ese#rang 0ang akti;itas fisikn0a tingi se'erti #lahragaan akan !e!"utuhkan

    le"ih "an0ak energi dari'ada #rang 0ang dia!atau santai6 #leh karena itu6 frekuensi

    'erna'asan #rang terse"ut uga le"ih tinggi. >erakan dan frekuensi 'erna'asan diatur #leh

    'usat 'erna'asan 0ang terda'at di #tak. %elain itu6 frekuensi 'erna'asan disti!ulus #leh

    k#nsentrasi kar"#ndi#ksida 98 dala! darah.

    &2 ;IV

    De*inisi

    =I+ adalah singkatan dari =u!an I!!un#defi5ien50 +irus. +irus ini !enurunkan sa!'ai

    !erusak s0ste! keke"alan tu"uh !anusia. %etelah "e"era'a tahun u!lah ;irus se!akin

    "an0ak sehingga s0ste! keke"alan tu"uh tidak lagi !a!'u !elaan 'en0akit 0ang

    !asuk. Ketika indi;udu sudah tidak lagi !e!iliki s0ste! keke"alan tu"uh !aka se!ua

    'en0akit da'at dengan !udah !asuk kedala! tu"uh.

    58

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    59/83

    Epi-emiologi

    Penularan =I+?AID% teradi aki"at !elalui 5airan tu"uh 0ang !engandung ;irus =I+

    0aitu !elalui hu"ungan seksual6 "aik h#!#seksual !au'un heter#seksual6 aru! suntik

    'ada 'enggunaan nark#tika6 transfuse k#!'#nen darah dan dari i"u 0ang terinfeksi =I+

    ke "a0i 0ang dilahirkan0a. 8leh karena itu kel#!'#k risik# tinggi terhada' =I+ ? AID%

    !isaln0a 'engguna nark#tika6 'ekera seks k#!ersil dan 'elanggan0a serta nara'idana

    9D#er"an6 2**(.

    5togenesis

    >a!"ar 1 Pr#ses teradin0a infeksi =I+ 9%iregar6 2**4

    Dasar uta!a 'at#genesis =I+ adalah kurangn0a enis Li!f#sit T hel'er?indu5er 0ang

    !engandung !arker D4 9sel T4 .Li!f#sit !eru'akan 'usat dan sel uta!a 0ang terli"at

    se5ara langsung !au'un tidak langsung dala! !enginduksi fungsifungsi i!un#l#gik.

    Kelainan selektif 'ada satu 6enis sel !en0e"a"kan kelainan selektif 'ada satu enis sel.

    =u!an I!!un#defi5ien50 +irus !e!'un0ai tr#'is!e selektif terhada' sel T46 karena

    !#lekul D4 0ang terda'at 'ada dindingn0a adalah rese't#r dengan affinitas 0ang tinggi

    untuk ;irus ini. %etelah =I+ !engikat diri 'ada !#lekul D46 ;irus !asuk kedala! target

    dan ia !ele'as "ungkusn0a ke!udian dengan en70! re;erse trans5r0'tase ia !eru"ah

    "entuk An0a !enadi DA agar da'at "erga"ung !en0atakan diri dengan DA sel

    target. %elanutn0a sel 0ang "erke!"ang "iak akan !engundang "ahan genetik ;irus.

    Infeksi #leh =I+ dengan de!ikian !enadi irre;ersi"el dan "erlangsung seu!ur hidu'.

    Ber"eda dengan ;irus lain6 ;irus =I+ !en0erang sel target dala! angka la!a. Garak dari

    !asukn0a ;irus ketu"uh sa!'ai teradin0a AID% sangat la!a 0akni $ tahun atau le"ih.

    Infeksi #leh ;ius =I+ !en0e"a"kan fungsi siste! keke"alan tu"uh rusak 0ang

    59

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    60/83

    !engaki"atkan da0a tahan tu"uh "erkurang atau hilang6 aki"atn0a !udah terkena

    'en0akit'en0akit lain se'erti 'en0akit infeksi 0ang dise"a"kan #leh "akteri 'r#t#7#a dan

    a!ur dan uga !udah terkena 'en0akit kanker se'erti sark#!a ka'#si. =I+ !ungkin uga

    se5ara lansung !enginfeksi selsel s0araf !en0e"a"kan kerusakan neur#l#gis. 9Agustina6

    2**4

    5enul/n

    %e5ara u!u! ada $ fakt#r 0ang 'erlu di'erhatikan 'ada 'enularan suatu 'en0akit

    0aitu su!"er infeksi6 ;ehikulu! 0ang !e!"aa agent6 h#st 0ang rentan6 te!'at keluar

    ku!an dan te!'at !asuk ku!an 9'#rt\d entr]e. +irus =I+ sa!'ai saat ini ter"ukti han0a

    !en0erang sel L!f#sit T dan sel #tak se"agai #rgan sasarann0a. +irus =I+ sangat le!ah

    dan !udah !ati diluar tu"uh. %e"agai ;ehikulu! 0ang da'at !e!"aa ;irus =I+ keluar

    tu"uh dan !enularkan ke'ada #rang lain adalah "er"agai 5airan tu"uh. airan tu"uh 0ang

    ter"ukti !enularkan diantaran0a se!en6 5airan ;agina atau ser;ik dan darah 'enderita

    9%iregar6 2**4.

    Ban0ak 5ara 0ang diduga !enadi 5ara 'enularan ;irus =I+6 na!un hingga kini 5ara

    'enularan =I+ 0ang diketahui adalah !elalui:

    1. Trans!isi %eksual

    Penularan !elalui hu"ungan seksual "aik h#!#seksual !au'un heter#seksual !eru'akan

    'enularan infeksi =I+ 0ang 'aling sering teradi. Penularan ini "erhu"ungan dengan

    se!en dan 5airan ;agina. Infeksi da'at ditularkan dari setia' 'engida' infeksi =I+ ke'ada

    'asangan seksn0a. esik# 'enularan =I+ tergantung 'ada 'e!ilihan 'asangan seks6

    u!lah 'asangan seks dan enis hu"ungan seks. Pada 'enelitian Darr# 91),$dite!ukan

    resik# ser#'#siti;e untuk 7at anti terhada' =I+ 5enderung naik 'ada hu"ungan seksual

    0ang dilakukan 'ada 'asangan tidak teta'. 8rang 0ang sering "erhu"ungan seksual dengan

    "erganti 'asangan !eru'akan kel#!'#k !anusia 0ang "erisik# tinggi terinfeksi ;irus =I+

    9%iregar6 2**4.

    =#!#seksual

    Di dunia "arat6 A!erika %erikat dan r#'a tingkat 'r#!iskuitas h#!#seksual !enderita

    AID%6 "eru!ur antara 2*4* tahun dari se!ua g#l#ngan krusial. ara hu"ungan seksual

    an#genetal !eru'akan 'erilaku seksual dengan resik# tinggi "agi 'enularan =I+6

    khususn0a "agi !itra seksual 0ang 'asif !eneri!a eakulasi se!en dari sese#rang

    60

  • 7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario a Blok 16 (1)

    61/83

    'engida' =I+. =al ini sehu"ungan dengan !uk#sa rektu! 0ang sangat ti'is dan !udah

    sekali !engala!i 'ertukaran 'ada saat "erhu"ungan se5ara an#genital.

    =eter#seksual

    Di Afrika dan Asia Tenggara 5ara 'enularan uta!a !elalui hu"ungan heter#seksual 'ada

    'r#!iskuitas dan 'enderita ter"an0ak adalah kel#!'#k u!ur seksual aktif "aik 'ria

    !au'un anita 0ang !e!'un0ai "an0ak 'asangan dan "ergantiganti.

    2. Trans!isi #n %eksual

    Trans!isi Parenteral

    Garu! suntik dan alat tusuk lainn0a 9alat tindik 0ang telah terk#nta!inasi6 !isaln0a 'ada

    'en0alah gunaan nark#tik suntik 0ang !enggunakan aru! suntik 0ang ter5e!ar se5ara"ersa!asa!a. Disa!'ing da'at uga teradi !elaui aru! suntik 0ang di'akai #leh

    'etugas kesehatan tan'a disterilkan terle"ih dahulu. esik# tertular 5ara trans!isi 'arental

    ini kurang dari 1. Darah?Pr#duk Darah Trans!isi !elalui transfusi atau 'r#duk darah

    teradi di negaranegara "arat se"elu! tahun 1),$. %esudah tahun 1),$ trans!isi !elalui

    alur ini di negara "arat sangat arang6 karena darah d#n#r telah di'eriksa se"elu!

    ditransfusikan. esik# tertular infeksi?=I+ leat trasfusi darah adalah le"ih dari )*.

    Trans!isi Trans'lasental

    Penularan dari i"u 0ang !engandung =I+ '#sitif ke anak !e!'un0ai resik# se"esar $*.

    Penularan da'at teradi seaktu ha!il6 !elahirkan dan seaktu !en0usui. Penularan

    !elalui air susu i"u ter!asuk 'enularan dengan resik# rendah. 9%iregar6 2**4

    -akt#r risik# dari infeksi =I+ ini antara lain 9Ma0# lini56 2*1*:

    1. Melakukan hu"ungan seksual tan'a 'erlindungan

    =u"ungan seksual 0ang tida terlindungi 0aitu !elakukan hu"ungan seksual tan'a

    !enggunakan k#nd#! 0ang ter"uat dari late@ atau '#l0urethane setia' saat. Anal seks

    le"ih "erisik# dari'ada ;aginal