yayas blok22.docx

Upload: eka-ayu-larasati-ii

Post on 25-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    1/22

    Poliomyelitis pada Anak

    Eka Ayu Larasati

    102013125/E4

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida a!ana

    "l# Ar$una Utara no# %& 'an$un( )uren& "akarta *arat 11510

    Email+ ekaayularasati,(mail#!om

    Pendahuluan

    Poliomielitis adala- suatu penyakit in.eksi akut yan( diseakan ole- suatu

    kelompok virus neurotropik tipe && dan # irus poliomielitis mempunyai a.initas

    k-usus pada selsel kornu anterior medula spinalis dan inti sara. motorik tertentu di

    atan( otak# elsel sara. yan( terkena men(alami nekrosis dan otototot yan(

    disuplainya men$adi paralisis#

    Penyakit ini !ukup serin( ter$adi pada anakanak& terutama mereka yan(

    elum melakukan imunisasi se!ara len(kap& pro(nosis daripada penyakit polio

    seenarnya aik& asalkan penan(anannya !epat dan tepat& sesuai den(an erat

    rin(annya (e$ala klinis& seelum erlan$ut pada komplikasi yan( tidak diin(inkan#

    Anamnesis

    Anamnesis dapat dilakukan den(an !ara autoanamnesis dan alloanamnesis#

    Auto anamnesis dilakukan $ika pasien dalam keadaan sadar dan dalam keadaan dapat

    di anamnesis den(an aik& sedan(kan alloanamnesis dapat dilakukan $ika pasien

    dalam keadaan tidak sadar atau anakanak yan( elum dapat dianamnesis se-in((a

    dapat dilakukan anamnesis keraat atau oran(oran( terdekat pasien yan( men(eta-ui

    ri6ayat per$alanan penyakit pasien#

    Kelu-an utama merupakan a(ian palin( pentin( dari anamnesis dan

    pemeriksaan .isik#Anamnesis ini iasanya memerikan in.ormasi terpentin( untuk

    men!apai dia(nosis andin(& dan memerikan 6a6asan vital men(enai (amaran

    kelu-an yan( menurut pasien palin( pentin(#Anamnesis ini seaiknya men!akup

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    2/22

    sea(ian esar 6aktu konsultasi#Anamnesis yan( di dapat -arus di !atat dan disa$ikan

    den(an katakata pasien sendiri& dan tidak ole- disamarkan den(an istila- medis

    yan( isa men(aurkan si.at asli kelu-an dan nuansa yan( pentin(1#

    Kelu-an utama didapat den(an memiarkan pasien eri!ara tanpa

    dipoton(#etela- ini& -arus dia$ukan pertanyaan teruka untuk men(un(kap rin!ian

    yan( lei- lan$ut men(enai aspek tertentu dari anamnesis# ea(ian pasien akan

    memerikan anyak per-atian pada era(ai aspek penyakit yan( tidak memantu

    mene(akkan dia(nosis atau mema-ami pasien dan masala-nya# 'erkadan( mun(kin

    ada da.tar kelu-an ereda yan( san(at pan$an( se-in((a pasien -arus diminta untuk

    mem.okuskan pada sala- satu sa$a setiap kali men$elaskan#elalu in(at masala- utama

    dan ara-kan anamnesis sesuai den(an masala- terseut1#

    7i6ayat penyakit sekaran( meliputi pertanyaan yan( dia$ukan untuk

    menyin(kirkan eerapa penyakit dia(nosis yan( ada& pertanyaan seperti erikut2+

    Lama seran(an misalnya& eerapa $am sampai eerapa -ari& atau eerapa

    min((u a-kan ulan

    Perkeman(an penyakit misalnya as!endin( paralysis

    Adaka- (an((uan .un(si sensorik aal& ke-ilan(an keseiman(an terutamadalam (elap& nyeri/rasa terakar

    Adaka- (an((uan ular perua-an suara/menelan

    Apaka- ter$adi kelema-an nervus .asialis (an((uan men(unya-& men(-isap&

    dan meniup

    Apaka- ter$adi kelema-an otot ekstraokular

    Adaka- (an((uan perna.asan

    Adaka- (an((uan kandun( kemi- atau (an((uan (astrointestinal

    Adaka- (an((uan system otonon retensi urin& diare& pusin(

    Adaka- (e$ala sistemik demam& penurunan erat adan& ruam dan nyeri

    sendi

    Adaka- nyeri yan( aru didapat atau setela- imunisasi diare& in.eksi saluran

    pernapasan atas& atau vaksin polio oral

    7i6ayat penyakit da-ulu adala- a(ian pentin( dari anamnesis#Pentin( untuk

    men!atat se!ara rin!i semua masala- medis yan( perna- timul seelumnya dan

    terapi yan( perna- dierikan#

    7i6ayat pen(oatano 8at apa yan( sedan( dikonsumsi ole- pasien9

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    3/22

    o *a(aimana kemun(kinan kepatu-an pasien dalam konsumsi oat#

    o Pertiman(kan terapi (an((uan neurolo(is dan pen(oatan yan(

    mun(kin merupakan penyea timulnya (e$ala

    7i6ayat ke-amilan dan persalinan

    o Pentin( ditanyakan pada iu& untuk men(eta-ui apaka- pada saat

    ke-amilan perna- men(alami in.eksi yan( dapat se!ara lan(sun( atau

    tidak mempen(aru-i $anin iu& dan persalinan apaka- adanya trauma

    la-ir#

    7i6ayat imunisasi

    o )en(an kasus anak 6a$i ditanyakan imunisasi len(kap atau tidak

    pada anak& karena anak yan( tidak di eri imunisasi len(kap rentan

    ter-adap in.eksi#

    7i6ayat keluar(a

    o Pentin( untuk men!ari penyakit yan( perna- diderita ole- keraat

    pasien karena terdapat konstriusi (eneti! yan( kuat pada era(ai

    penyakit#

    7i6ayat so!ial

    o Ketidakmampuan apa sa$a yan( dimiliki pasien9

    o :en(apa pasien tak dapat melakukan apa yan( ia in(in lakukan9

    Pemeriksaan fisik

    "elaskan pada pasien apa yan( akan anda lakukan# Pastikan pasien merasa

    nyaman& -an(at& dan ada privasi# ;unakan semua indera yan( anda miliki+

    pen(eli-atan& penden(aran& pen!iuman& dan peraaan# 8servasi tanda vital lan(sun(

    seperti denyut nadi& tekanan dara-& su-u& la$u pernapasan& dan tin(kat kesadaran

    merupakan -al yan( esensial dalam menilai pasien#

    Kesadaran

    eseoran( diseut sadar ila ia sadar ter-adap diri sendiri dan lin(kun(an

    disekitar# 8ran( normal dapat erada dalam keadaan+ sadar& men(antuk atau tidur#

    *ila ia tidur& ia dapat disadarkan ole- ran(san(& misalnya ran(san( nyeri& unyi atau

    (erak# 7an(san( ini disampaikan pada system aktivasi retikuler& yan( er.un(si

    memperta-ankan kesadaran#

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    4/22

    )alam memeriksa tin(kat kesadaran& seoran( dokter melakukan inspeksi& konversasi

    dan ila perlu memerikan ran(san( nyeri3#

    1# nspeksi& per-atikan apaka- pasien erespon se!ara 6a$ar ter-adap stimulus

    visual& auditoar dan taktil yan( ada disekitarnya#

    2# Konversasi& apaka- pasien memer reaksi 6a$ar ter-adap suara konversasi&

    atau dapat dian(unkan ole- suru-an atau pertanyaan yan( disampaikan

    den(an suara yan( kuat#

    3#

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    5/22

    memun(kinkan dilakukannya pemeriksaan .isik len(kap1# per-atikan adanya

    pen(e!ilan otot yan( $elas& .askulasi& de.ormitas& dan perua-an pada kulit

    Palpasi

    :intala- i>in pada pasien dan $elaskan apa yan( akan anda lakukan# 'anyakan

    adanya nyeri#:ulaila- pemeriksaan den(an rin(an dan lemut& deskripsikan setiap

    kelainan den(an teliti& mun(kin den(an pen(ukuran1# Untuk men(eta-ui tonus otot

    anak lakilaki erusia ? ta-un pada kasus

    Rangsang selaput otak

    Kaku kuduk

    Untuk memeriksa kaku kuduk dapat dilakukan -al erikut+ tan(an pemeriksa

    ditempatkan di a6a- kepala pasien yan( sedan( erarin(# Kemudia kepala di

    tekukkan dan diusa-akan a(ar da(u men!apai dada#elama penekukan ini

    diper-atikan adanya ta-anan#*ila terdapat kaku kuduk kita dapatkan ta-anan dan

    da(u tidak men!apai dada#Kaku kuduk dapat ersi.at rin(an atau erat#Pada kaku

    kuduk yan( erat& kepala tidak dapat ditekuk& mala- serin( kepala terkedik

    keelakan(#Pada keadaan yan( rin(an& kaku kuduk di nilai dari ta-anan yan( dialami

    6aktu menekuk kepala3#

    Tanda lasegue

    Untuk pemeriksaan ini dilakukan -al erikut+ pasien yan( sedan( erarin(

    diluruskan ekstensi kedua tu(kainya# Kemudia satu tun(kai dian(kat lurus& di

    en(kokkan .le=i pada persendian pan((ul#'un(kai yan( satu la(i lurus#Pada

    keadaan normal& kita dapat men!apai sudut ?0 der$at seelum timul rasa sakit atau

    ta-anan& maka disut tanda lase(ue positi.#

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    6/22

    Tanda kernig

    Pada pemeriksaan ini& penderita yan( sedan( erarin( di.le=ikan pa-anya

    pada persendian pan((ul sampai memuat sudut @0 dera$at#elain itu tun(kai a6a-

    diekstensikan pada persendian lutut#*iasanya dapat melakukan ekstensi ini sampai

    sudut 135 dera$at& Antara tun(kai a6a- dan tun(kai atas#*ila terdapat ta-anan dan

    rasa nyerri seelum ter!apai sudut ini& maka dikatakan a-6a kerni( positi.3#

    Tanda brudzinski I

    Untuk memeriksa tanda ini dilakukan -al erikut+ den(an tan(an yan(

    ditempatkan dia6a- kepala pasien yan( sedan( erarin(& tekukkan kepala se$au-

    mun(kin sampai da(u men!apai dada# 'an(an yan( satu la(i seaiknya ditempatkan

    didada pasien untuk men!e(a- dian(katnya adan#*ila tanda rud>inski positi.& maka

    tindakan ini men(akiatkan .le=i kedua tun(kai#eelumnya perlu diper-atikan

    apaka- tun(kai nya tdak lumpu-#

    Tanda brudzinski II

    Pada paisen yan( sedan( erarin(& satu tun(kai di .le=ikan pada persendian

    pan((ul& sedan( tun(kai yan( satu la(i erada dalam keadaan ekstensi#*ila tun(kai

    yan( satu ini ikut pula ter.le=i& maka diseut tanda rud>insky positip#

    Reflex

    7e.le= neurolo(is er(antun( pada suatu len(kun(an yan( terdiri atas $alur

    a.eren yan( di!etus ole- reseptor dan sistem e.eren yan( man(aktivasi or(an e.ektor&

    serta -uun(an antara kedua komponen ini# :isalnya& re.lek tendon lutut timul

    karena adanya ran(san(& reseptor& seraut a.eren& (an(lion spinal& neuron perantara&

    sel neuron motori!& seraut a.eren dan e.ektor# al ini dinamakan len(kun( re.le=#

    *ila len(kun( ini rusak maka re.le= akan -ilan(#

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    7/22

    elain len(kun(an tadi didapatkan pula -uun(an den(an pusatpusat yan(

    lei- tin((i di otak yan( tu(asnya memodi.ikasi re.le= terseut# *ila -uun(an

    den(an pusat yan( lei- tin((i ini terputus& misalnya karena kerusakan pada system

    pyramidal& -al ini akan men(akiatkan re.le= menin((i#

    Jenis reflex

    *ila diandin(kan den(an pemeriksaanpemeriksaan lain& misalnya

    sensiilitas& maka pemeriksaan re.le= kuran( er(antun( kepada kooperasi pasien# a

    dapat dilakukan pada oran( yan( menurun kesadaran& ayi& anak& oran( yan( (elisa-#

    tula- seanya pemeriksaan re.le= pentin( nilainya& karena lei- o$ekti. dari

    pemeriksaan lainnya#

    Pada kasus ter$adi kelumpu-an atau tidak dapat di(erakkan kaki kanan anak

    se-in((a periksa e=termitas a6a- yan( perlu dilakukan meliputi di a6a- ini&

    namun tetap tidak men(aaikan pemeriksaan ekstermitas atas yan( tetap -arus di

    periksa $ika ada a(ian lain yan( ermasala- pada an((ota tuu- pasien+ )alam

    praktek se-ari-ari kita iasanya memeriksa dua ma!am re.le=& yaitu re.le= dalam dan

    super.i!ial3#

    Refleks dalam (reflex regang otot

    7e.le= dalam timul ole- re(an(an otot yan( diseakan ole- ran(san(an& dan

    sea(ai $a6aanya maka otot erkontraksi# 7e.leksa dalam $u(a dinamai re.le=

    re(an( otot# 7e.le= dalam dapat dinamai menurut otot yan( ereaksi atau menurut

    tempat meran(san(& yaitu tempat insersio otot# :isalnya re.le= kuadrisep .emoris

    diseut $u(a re.le= tendon lutut atau re.le= patella# 'ela- dikemukakan diatas a-6a

    timulnya re.le= ini iala- Karena tere(an(nya otot ole- ran(san( yan( dierikan dan

    sea(ai $a6aan otot erkontraksi# 7asa re(an( ketok ini ditan(kap ole- alat

    penan(kap reseptor& karena itu re.le= ini $u(a dinamai re.le= propriosepti.#

    Reflex superfi!ialis

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    8/22

    7e.le= ini timul karena teran(san(nya kulit atau mukosa yan(

    men(akiatkan erkontraksinya otot yan( ada di a6a-nya atau disekitarnya# "adi

    ukan karena tere(an(nya otot seperti pada re.le=dalam#

    'idak ada atas yan( te(as Antara tin(kat re.le= yan( dikemukakan diatas&

    yaitu tidak ada atas yan( te(asanatara re.le= lema-& normal atau menin(kat# Pada

    re.le= yan( menin((i daera- tempat memeerikan ran(san( iasanya ertama- luas#

    :isalnya re.lek kuadri!eps .emoralis& ila ia menin((i& maka tempat ran(san(an tidak

    sa$a$ di tendon patella& tetapi dapat meluas sampai tulan( tiia# Kontraksi otot pun

    ertama- -eat& se-in((a men(akiatkan (erakan yan( kuat pada persendiannya#

    "ika menin((inya re.le= -eat& kadan(kadan( didapatkan klonus& yaitu otot

    erkontaraksi se!ara klonik# Pada re.le= yan( lema-& perlu pula melakukan upaya

    untuk memper$elas e.ek yan( lema-# al ini misalnya dilakukan den(an memuat

    otot yan( diperiksa dalam kontraksi enten( seelum diran(san(#elain itu $u(a

    per-atian penderita perlu diali-kan& misalnya den(an menyuru-nya menarik pada

    kedua tan(annya yan( salin( ertautan# Pada pemeriksaan re.le= $an(an lupa

    memandin(kan a(iana(ian yan( simetris# Asimetris dapat menun$ukkan adanya

    proses patolo(is#

    Refleks kuadri!eps femoralis (reflex tendon lutut" reflex patella

    KP7& pada pemeriksaan re.le= ini& tun(kai di .le=ikan dan di(antun(kan&

    misalnya pada tepi tempat tidur#Kemudian& diketok pada tendon muskulus kuadri!eps

    .emoris& di aa6a- atau diatas patella# Kuadri!eps .emoris akan erkontraksi dan

    men(akiatkan (erakan ekstensi tun(kai a6a-# Le(kun( re.le= ini melalui L2 dan

    L3#

    AP7& tun(kai a6a- di.leksi kan sedikit& kemudian kita pe(an( kaki pada

    u$un(nya untuk memerikan sikap dorso.leksi rin(an pada kaki# etela- itu tendon

    A!-illes diketok#al ini men(akiatkan erkontraksinya muskulus triseps dan

    memerikan (erak plantar .leksi pada kaki# Len(kun( re.le= ini melalui 1 dan 2#

    :emeriksa system motori! -arus dima-iri#ea(ian esar mani.estasi o$ekti.

    kelainan sara. ermani.estasi dalam (an((uan (erak otot#'ela- dikemukakan a-6a&

    sindrom lo6er motor neuron mempunyai (e$ala lumpu-& atoni& atro.i dan

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    9/22

    are.leksi#indrom lo6er motor neuron didapatkan pada kerusakan dineuron motori!&

    neuraksis neuron motori! misalnya sara. spinal& pleksus& sara. peri.er& alat

    pen(-uun( neuraksis dan otot#indrom upper motor neuron& yan( di$umpai pada

    kerusakan system pyramidal mempunyai (e$ala lumpu-& -ipertoni& -iper.leksi dan

    klonus& serta re.le= patolo(is#

    Periksa kekuatan& andin(kan kedua sisi& periksa .leksi& ekstensi& aduksi&

    aduksi pan((ul& ekstensi& .leksi lutut& plantar .leksi& dorso .leksi& inversi& eversi& dan

    dorso.leksi iu $ari kaki#

    Periksa koordinasi den(an test tumit $ari kaki# Periksa re.le=#Periksa respon

    lutut& per(elan(an kaki# Periksa sensasi#'es raa -alus& tusuk $arum& rasa (etar& rasa

    posisi sendi& dan reaksi panas/din(in#

    Pemeriksaan Penun#ang

    $arah Rutin

    Pemeriksaan yan( dilakukan adala- pemeriksaan laoratorium sea(ai erikut+2

    1# emo(loin + Kadar normal pada anak adala-+ 111% (/dl#

    2# ematokrit t+ Kadar normal t adala- pada usia 410 ta-un+ 3143B#

    3# el dara- puti- Leukosit+ "umla- normal sel dara- pada anak adala-+ 4500

    13500

    4# 'romosit+ "umla- normal tromosit adala- 150000400000

    Spesimen untuk isolasi %irus

    emua spesimen untuk isolasi virus -arus dikumpulkan se!epatnya setela-

    timul (e$ala penyakit# Kontaminasi spesimen untuk isolasi virus ini -arus di!e(a-

    atau di-indari# *eerapa spesimen untuk isolasi virus#

    Tin#a#

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    10/22

    pesimen tin$a merupakan satusatunya spesimen yan( erman.aat dan

    seaiknya dalam ? -ari setela- timul (e$ala# Pen(eluaran virus dalam tin$a dapat

    ter$adi terusmenerus maka dilakukan pen(umpulan tin$a dua kali den(an $arak 244C

    $am# 'in$a seesar kuku iu $ari oran( de6asa 4C (ram diamil& lalu dimasukkan

    dalam tempat tin$a dari plastik& dan plastik terseut -arus kerin( ersi-& tidak o!or

    dan tertutup rapat#

    *ila tin$a tidak dapat diperole- misalnya kesulitan pen(amilan atau sedan( di

    lapan(an& tin$a dapat diamil den(an men((unakan stra6 pipa sedotan# tra6 ini

    k-usus diuat dari plastik dan dimasukkan dalam re!tum se!ara perla-anla-an dan

    den(an sedikit (erakan& tin$a dalam $umla- !ukup dapat diperole-# tra6 yan( erisi

    tin$a dimasukkan dalam otol kerin(& ersi- dan tertutup rapat#

    Apus Tenggorokan

    Apus ten((orokan steril diusapkan perla-an ke dindin( tonsil a(ian elakan(

    p-arin(& setela- keluar lidi dipoton( di a6a- u$un( kapas# U$un( kapas dimasukkan

    dalam otol s!re6 !ap erisi irus 'ransport :edia ':# Apus ten((orokan a(ak

    kuran( erman.aat men(in(at virus polio -anya erada di orop-arin= ?10 -ari

    setela- onset penyakit#

    &airan Serebrospinal

    )ua sampai 3 !! !airan sererospinal dimasukkan dalam vial s!re6 !ap tanpa

    ':#

    Spesimen untuk test Serologi

    pesimen yan( di(unakan adala- serum dara-# )ia(nosis ini se!ara rutin tidak

    la(i direkomendasikan karena kesulitan intepretasi pada testnya terutama apaila

    !akupan imunisasi polio tela- tin((i# Untuk survei serolo(i !ukup diamil satu

    spesimen& yan( memerlukan 5 !! dara-# Pen(amilan dara- dapat men((unakan .ilter

    paper# Filter paper yan( di(unakan adala- .ilter k-usus# "umla- .ilter paper yan(

    diutu-kan san(at ter(antun( dari merk/ukuran/ketentuan dari pemuatnya#

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    11/22

    erolo(i dilakukan den(an memeriksa konsentrasi antiodi pada .ase akut dan

    konvalesen# Kadar tin((i saat .ase akut sampai 3% min((u setela-nyaD dapat naik

    -in((a 4 kali lipat# )ia(nosis .ase akut dapat ditun$ukkan ole- kenaikan titer (;

    seanyak 4 kali lipat atau titer (: positi.# airan sererospinalis menun$ukkan

    kenaikan leukosit 10200 sel/mm3& terutama lim.osit dan kenaikan rin(an protein

    sekitar 4050 m(/100 ml#2

    $iagnosis

    :ene(akkan dia(nosis ter-adap suatu penyakit merupakan -al yan( tidak

    muda-& men(in(at (e$ala dan tandatanda klinis yan( tidak k-as# )ia(nosis

    dite(akkan atas dasar ri6ayat penyakit& (amaran klinik dan laoratorium# Pada kasus

    ini tela- didapatkan 6orkin( dia(nosis yaitu poliomielitis& tetapi untuk menetapkan

    6orkin( dia(nosis ini -arus dilakukan dia(nosis andin( terlei- da-ulu# Pertama

    akan dilakukan dia(nosis andin( antara indrom ;uillain*arre ;*& :iast-enia

    ;ravis& ipokalemi Periodik Paralisis dan Poliomiositis#

    $ifferential $iagnosis

    Sindrom 'uillain)arre

    indrom ;uillain*arre adala- polineuropati pas!ain.eksi yan(

    men(akiatkan demielinisasi terutama pada sara. motorik tetapi kadan(kadan( $u(a

    sara. sensoris# indrom ini men(enai oran( dari semua umur dan ukan -erediter#

    Paralisis iasanya menyertai in.eksi virus nonspesi.ik pada sekitar 10 -ari#

    n.eksi aslinya -anya dapat menyeakan (e$ala saluran !erna ampiloa!ter sp

    atau (e$ala saluran pernapasan atas# Kelema-an iasanya mulai dari tun(kai a6a-

    dan se!ara pro(resi. meliatkan tuu-& tun(kai atas& dan ak-irnya otototot ular#

    8tot proksimal dan distal relati. se!ara simetris diliatkan& tetapi asimetris ditemukan

    pada @B penderita# :ulainya erta-ap dan men$elek selama eerapa -ari atau

    eerapa min((u# 'erutama pada kasus den(an mulai mendadak& lunak pada palpasi

    dan nyeri pada otot adala- iasa pada ta-ap a6al# Anak iritael# Kelema-an mun(kin

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    12/22

    men$elek men$adi ketidakmampuan atau menolak er$alan& dan selan$utnya tetraple(ia

    .laksid# Parestesia ter$adi pada eerapa kasus#5

    *iastenia 'ra%is

    :iastenia (ravis klasik dapat dimulai pada anak elasan ta-un den(an onset

    akut ptosis& diplopia& o.talmople(ia& dan kelema-an ekstremitas& le-er& 6a$a-& dan

    ra-an(# :ani.estasi klinis setidaknya menon$ol pada saat an(un pa(i -ari dan

    memuruk ketika -ari makin sian( atau den(an aktivitas# Pada eerapa anak&

    penyakit ini tidak perna- lei- uruk dari o.talmople(ia dan ptosisD tetapi pada anak

    yan( lain& penyakit dapat ersi.at pro(resi. dan erpotensi men(an!am $i6a yan(

    meliatkan semua otot& termasuk otototot pernapasan dan penelanan#5

    +ipokalemi Periodik Paralisis

    Penurunan kadar kalium serum dapat diakiatkan ole- distriusi ulan( antara

    kompartemen kalium intrasel esar dan ruan( kalium ekstraseluler yan( lei- ke!il#

    Per(eseran kalium transel dari serum ke sel ditemukan pada alkalosis akut& terapi

    insulin& a(en simpatomimetik& terapi den(an vitamin *12& dan paralisis periodik

    -ipokalemia .amilial#5

    :ani.estasi -ipokalemi adala- ileus& kelema-an otot& diaetes insipidus

    ne.ro(enik& paralisis are.leksi& dan terutama den(an men((unakan di(italis& aritmia#

    Elektrokardio(ram pada -ipokalemia menun$ukkan depresi se(men '& reduksi

    (eloman( '& dan adanya (eloman( U#5

    Polimiositis

    Polimiositis P: merupakan penyakit in.lamasi miopati suakut yan(

    mempen(aru-i oran( de6asa& $aran( pada anakanak& yan( tidak mempunyai era(ai

    -al seperti ras-& keterliatan otot ekstraokuler dan otot .asialis& ri6ayat penyakit

    neuromuskular keluar(a& ri6ayat oat miotoksik atau toksin& endokrinopati& penyakit

    neuro(enik& distro.i otot& (an((uan iokimia otot# ea(ai kesatuan yan( terisolasi&

    P: merupakan penyakit yan( $aran(D lei- serin(& P: ter$adi den(an diasosiasikan

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    13/22

    den(an sistemik autoimun atau penyakit $arin(an ikat& atau den(an penyakit virus dan

    akteri yan( diketa-ui# 8at& k-ususnya dpenisilamin atau >idovudin A'&

    mun(kin dapat menyeakan in.lamasi miopati yan( mirip den(an P:# )ia(nosis

    dipastikan den(an pemeriksaan en>im otot serum& E:;& dan iopsi otot#%

    ,orking $iagnosis

    Poliomielitis adala- suatu penyakit in.eksi akut yan( diseakan ole- suatu

    kelompok virus neurotropik tipe && dan # irus poliomielitis mempunyai a.initas

    k-usus pada selsel kornu anterior medula spinalis dan inti sara. motorik tertentu di

    atan( otak# elsel sara. yan( terkena men(alami nekrosis dan otototot yan(

    disuplainya men$adi paralisis#

    n.eksi polio yan( $elas isa rin(an& mulainya tiatia dan erak-ir dalam

    eerapa $am sampai eerapa -ariD (e$alanya termasuk demam& sakit ten((orok&

    sakit kepala& mual & munta-& anoreksia& dan nyeri adomen# e!ara klasik& tanda

    paralisis ter$adi setela- 2 sampai % -ari sea(ai akiat searan virus se!ara -emato(en

    ke sistem sara. pusat# e!ara k-as distriusi paralisis adala- asimetris& yan( lei-

    serin( terkena iala- otot an((ota (erak a6a- dan otot yan( lei- esar diandin(kan

    den(an otot an((ota (erak a(ian atas dan otot yan( lei- ke!il# *isa men(enai

    kelompok otot yan( terisolasi& atau isa $u(a ter$adi perluasan paralisis ke seluru-

    an((ota tuu-#

    -tiologi

    Enterovirus adala- virus 7

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    14/22

    menimulkan pen(aru- sitopatik PE yan( ereda den(an e.ek sitopatik yan(

    diseakan ole- -erpesvirus& adenovirus& dan reovirus#

    -pidemiologi

    Epidemiolo(i semua virus enterovirus manusia mirip# Enterovirus tersear di

    seluru- dunia& den(an prevalensi tin((i selama ulanulan musim -an(at pada

    daera- yan( ermusim# Penelitian tentan( poliomielitis tela- memperli-atkan den(an

    men!olok a-6a in.eksi enterovirus ini disearkan antar manusia tanpa ada intervensi

    dari -e6an tin(kat renda- ataupun pe$amu seran((a# al ini ter$adi $u(a untuk seluru-

    enterovirus manusia#?

    :ayoritas yan( terin.eksi isa men(eluarkan virus tanpa mani.estasi klinis

    apapun# Penyakit rin(an atau suklinis merupakan sumer in.eksi pentin( karena

    serin( tidak disadari a-6a individu ini sedan( men(eluarkan virus# Pada

    poliomielitis yan( ersi.at paralisis& searan in.eksi dar individu yan( menderita

    paralisis nyata& relati. kuran( pentin(#?

    Penyakit yan( diseakan ole- enterovirus lei- serin( dilaporkan ter$adi

    pada ayi muda diandin(kan den(an anak yan( lei- tua# )ata ini men!erminkan

    penin(katan keterliatan kelompok usia muda untuk penyakit ini& tetapi keanyakan

    enterovirus serin( diisolasi dari anak pada 4 ta-un pertama ke-idupannya# Kontak

    antar manusia yan( dekat pentin( untuk penyearan virus ini dan kemampuan

    erkomunikasi antar an((ota ruma- tan((a palin( esar pada anak#?

    eroepidemiolo(i in.eksi enterovirus memperli-atkan penin(katan

    penyearan in.eksi antar anak dalam status sosioekonomi renda-# Keadaan ke-idupan

    yan( sesak yan( diseakan kepadatan mun(kin dikaitkan den(an -i(iene uruk&

    yan( menin(katkan penyearan .e!aloral dari a(en penyakit# Epidemiolo(i klinis

    yan( diseakan ole- virus ini memperli-atkan a-6a sekret pernapasan yan(

    men(andun( virus ukanla- saran penyearan yan( pentin(#?

    Patofisiologi

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    15/22

    Enterovirus masuk ke pe$amu melalui oro.arin(# n.eksi diketa-ui ter$adi di

    saluran pen!ernaanD namun tempat k-usus dan $enis selnya tidak diketa-ui# )ari usus

    -alus virus menyear ke sistem lim.atik setempat dan ke dara-# elama in.eksi akut&

    enterovirus isa ditemukan pada serum maupun dari .raksi sel dara-D monosit

    merupakan sel ersirkulasi yan( palin( mun(kin terin.eksi# Pasien mun(kin

    asimtomastis atau sedikit menderita kelu-an selama permulaan stadium replikasi di

    usus 15 -ari#?

    *isa $u(a sistem or(an terutama terin.eksi se!ara sekunder maka ter$adi

    kelu-an klinis tama-an yan( k-as untuk or(an terseut dalam 1 sampai 2 min((u

    setela- in.eksi dan isa ter$adi viremia sekunder# elaput otak& miokardium& -ati& otak&

    dan pankreas adala- or(an tar(et yan( mun(kin# irus isa $u(a ditemukan di urine&

    yan( isa menandakan in.eksi (enitourinarius atau tanda pen(eluaran kuman sa$a#

    Enterovirus mun(kin dikeluarkan di tin$a selama % sampai C min((u setela- a6itan

    penyakit& tetapi dideteksi dalam 6aktu lei- sin(kat di oro.arin(& iasanya -anya

    selama 5 sampai ? -ari pertama#?

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    16/22

    *anifestasi Klinis

    Infeksi .irus Polio

    *ila oran( yan( rentan tela- terin.eksi den(an virus polio& sala- satu dari

    respon erikut dapat ter$adi& dalam urutan .rekuensi ini+ 1 in.eksi tidak $elas pada @0

    @5B mereka yan( terin.eksi& 2 poliomielitis aorti.& 3 poliomielitis nonparalitik& 4

    poliomielitis paralitik#5

    Poliomielitis Abortif

    akit demam sin(kat ter$adi den(an satu atau lei- (e$ala(e$ala erikut+

    malaise& anoreksia& mual& munta-& nyeri kepala& nyeri ten((orokan& konstipasi& dan

    nyeri perut# Kory>a& atuk& eksudat .arin(& diare& dan nyeri perut lokal serta kekakuan

    $aran(# )emam $aran( melei-i 3@&5G& dan .arin( iasanya menun$ukkan sedikit

    perua-an 6alaupun serin( ada kelu-an nyeri ten((orok#

    Poliomielitis /onparalitik

    ;e$ala(e$alanya adala- seperti (e$ala poliomielitis aorti.& ke!uali a-6a

    nyeri kepala& mual& dan munta- lei- para-& dan ada nyeri dan kekakuan nyeri otot

    le-er posterior& adan dan tun(kai# Paralisis kandun( ken!in( yan( !epat men(-ilan(

    serin( di$umpai& dan konstipasi serin( ada# ekitar dua perti(a anak men(alami $eda

    eas(e$ala antara .ase pertama akit minor dan .ase kedua sakit sistem sara.

    sentral atau sakit mayor# Kaku kuduk spina akan ter$adi sea(ai dasar dia(nosis

    poliomielitis nonparalitik selama .ase kedua#

    Pemeriksaan .isik menun$ukkan tandatanda kaku kuduk spina dan perua-an

    pada re.leks super.isial dan dalam# Pada stadium a6al semua re.leks se!ara normal

    akti. dan tetap demikian ke!uali kalau ter$adi paralisis# Perua-an pada re.leks&

    ertama- atau kuran(& dapat menda-ului kelema-an pada 1224 $amD den(an

    demikian adala- pentin( untuk mendeteksinya& terutama pada penderita nonparalitik

    yan( ditan(ani di ruma-#

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    17/22

    7e.leks super.isial& yaitu re.leks kremaster dan perut dan re.leks otot spinal

    dan (lutea& iasanya yan( pertama men(-ilan(# 7e.leks spina dan (lutea dapat

    seelum re.leks perut dan kremaster mun!ul# Perua-an pada re.leks tendon dalam

    iasanya ter$adi C24 $am sesuda- penurunan re.leks super.isial dan menun$ukkan

    paresis tun(kai yan( se(era akan ter$adi# 'idak ada re.leks tendon den(an paralisis#

    )e.ek sensoris tidak ter$adi pada poliomielitis#

    Poliomielitis Paralitik

    :ani.estasinya adala- mani.estasi poliomielitis nonparalitik yan( diseutkan

    satu per satu ditama- den(an satu atau lei- kelompok otot& skelet atau kranial#

    ;e$ala(e$ala ini dapat disertai den(an $eda tanpa (e$ala eerapa -ari dan kemudia

    pada pun!ak erulan( den(an paralisis# Paralisis kandun( ken!in( lamanya 13 -ari

    pada sekitar 20B penderita dan atoni usus esar adala- la>im& kadan(kadan( sampai

    men(ara- pada ileus paralitikus# Pada eerapa penderita paralisis otot mun(kin

    merupakan tanda a6al#

    Paralisis .laksid merupakan ekspresi klinis !edera neuron yan( palin( $elas#

    'er$adiny atro.i muskuler diseakan ole- denervasi ditama- atro.i karena tidak

    di(unakan#

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    18/22

    )asardasar mene$emen yan( luas adala- men(-ilan(kan ketakutan&

    meminimalkan ter$adinya de.ormitas skelet& men!e(a- dan menemukan komplikasi

    disampin( komplikasi neuromuskuloskeletal& dan mempersiapkan anak dan keluar(a

    untuk pen(oatan yan( lama yan( mun(kin diperlukan dan untuk ke!a!atan

    permanen ila -al ini akan ter$adi# Penderita den(an entuk poliomielitis nonparalitik

    dan paralitik rin(an dapat dioati di ruma-#5

    Untuk bentuk abortif !ukup anal(esik& sedati.& diet yan( menarik& dan tira-

    arin( se!ukupnya sampai su-u anak normal selama eerapa -ari# Pen(-indaran

    daya upaya ke$adian 2 min((u lei- aik& dan -arus ada pemeriksaan

    neuromuskuloskeleton yan( teliti 2 ulan kemudian untuk mendeteksi setiap

    keterliatan ke!il#5

    Pen(oatan untuk bentuk nonparalitik serupa den(an pen(oatan untuk

    entuk aorti.& pen(uran(an rasa sakit terindikasi terutama untuk keken!an(an otot

    yan( tidak enak dan spasme le-er& atan( tuu-& serta tun(kai# Anal(esik adala- lei-

    e.ekti. ila dikominasi den(an pemakaian kanton( panas selama 1530 menit setiap

    24 $am# Penderita demikian $u(a -arus diperiksa den(an -ati-ati 2 ulan sesuda-

    penyemu-an nyata untuk mendeteksi sisasisa minor yan( mun(kin menyeakan

    masala- pada postur tuu- untuk ta-unta-un erikutnya#5

    Keanyakan penderita den(an bentuk paralitik memerlukan ra6at inap#

    )iperlukan suasana yan( tenan(# Kese$a$aran tuu- yan( sesuai diperlukan untuk

    men(-indari de.ormitas skelet erlei-an# ;erakan akti. dan pasi. terindikasi se(era

    setela- nyeri -ilan(# 8piat dan sedati. dapat dii>inkan -anya $ika tidak ada (an((uan

    atau an!aman ventilasi# )iet yan( menarik dan masukan !airan yan( relati. tin((i

    -arus dimulai se(era $ika tidak ada munta-# 'ama-an (aram -arus dierikan $ika

    su-u lin(kun(an tin((i atau $ika pemakaian kanton( -an(at memi!u keluarnya

    kerin(at# Anoreksia pada mulanya serin(# )iet dan masukkan !airan !ukup dapat

    diperta-ankan den(an penempatan kateter vena sentral# 5

    :ene$emen poliomielitis bulber murni terdiri atas pemeli-araan $alan na.as

    dan men(-indari semua risiko in-alasi luda-& makanan dan munta-an#Keseiman(an

    !airan dan elektrolit palin( aik diperta-ankan den(an in.us intravena karena

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    19/22

    makanan pipa atau oral dalam eerapa -ari pertama dapat men!etuskan munta-#

    )isampin( pen(amatan yan( ketat untuk insu.isiensi perna.asan& tekanan dara- -arus

    diukur setidaktidaknya dua kali se-ari karena -ipertensi serin( ter$adi dan kadan(

    kadan( menyeakan enselopati -ipertensi.# Penderita den(an poliomielitis uler

    murni mun(kin memerlukan trakeostomi karena paralisis plikavokalis atau konstriksi

    -ipo.arin(D sea(ian esar yan( semu- menderita sedikit (an((uan sisa& 6alaupun

    penderita menun$ukkan dis.a(ia rin(an dan kadan(kadan( kelela-an vokal den(an

    i!ara yan( tidak $elas#5

    entilasi yan( ter(an((u -arus dikenali a6alD penin(katan ke!emasan&

    ke(elisa-an& dan kelela-an merupakan indikasi a6al untuk se(era intervensi#

    'rakeostomi terindikasi untuk eerapa penderita den(an poliomielitis uler murni&

    paralisis otot spinal pernapasan& dan paralisis ulospinal karena penderita ini

    iasanya tidak mampu atuk& kadan(kadan( selama eerapa ulan# 7espirator

    mekanik serin( diperlukan#5

    Pen!egahan

    aksinasi merupakan satusatunya !ara e.ekti. pen!e(a-an poliomielitis# ara

    !ara -i(ienis memantu mematasi penyearan in.eksi pada anak yan( masi- muda&

    tetapi imunisasi perlu untuk men(endalikan penyearan pada kelompok umur yan(

    lei- tua# Keman$uran vaksin polio yan( diinakti.kan inactivated polio vaccine

    [IPV])& dan vaksin polio -idup yan( dilema-kan yan( dierikan se!ara oral oral

    polio vaccine[OPV]) tela- dientuk den(an aik# Kedua vaksin memi!u produksi

    antiodi yan( mela6an ti(a strain virus polio# 7espon imun spesi.ik ter(antun( pada

    dosis dan potensi vaksin serta umur dan status imun vaksin# 5

    P tidak memi!u produksi (A usus& sedan( 8P memi!u imunitas mukosa

    yan( erarti sepan$an( saluran !erna atas dan a6a-# n.eksi usus den(an tipe liar

    mun(kin ter$adi pada resipien P dan ditularkan ke individu nonimun# 8P

    meran(san( produksi (A sekretori .arin( serta usus& men!e(a- replikasi virus pada

    tempattempat ini# Penularan virus tipe liar melalui penyearan tin$a diatasi pada

    resipien 8P#5

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    20/22

    eri primer 8P terdiri atas dua dosis yan( dierikan den(an interval palin(

    sedikit % min((u dan dimulai pada usia 2 ulan iasanya usia antara 2 dan 4 ulan#

    )osis keti(a ooster 1 dapat dierikan setiap saat antara usia % dan 1C ulan

    iasanya pada usia % ulan dan dosis dosis kempat ooster 2 saat masuk sekola-

    usia 4% ta-un# Pemerian ooster kedua tidak diperlukan apaila ooster pertama

    dierikan setela- usia anak 4 ta-un# Anak yan( elum diimunisasi seelum usia 1

    ta-un -arus menerima dua dosis 8P den(an interval % sampai C min((u& dan dosis

    keti(a 2 sampai 12 ulan kemudian# )osis keempat -arus dierikan saat anak masuk

    sekola- usia 4% ta-unapaila dosis keti(a dierikan seelum anak erusia 4 ta-un#

    eri primer eP terdiri atas 2 dosis 0&5 ml sukutis yan( dierikanden(an

    interval 4 sampai C min((u dan dimulai pada usia 2 ta-un& den(an dosis keti(a

    dierikan % sampai 12 ulan kemudian# untikan ooster dierikan saat masuk

    sekola- usia 4% ta-un# untikan ooster erkala tama-an mun(kin dapat

    dian$urkan seirin( semakin anyaknya pen(alaman den(an vaksin suntik yan(

    potensinya tela- ditin(katkan#

    Komplikasi

    *eerapa pasien pen(idap poliomyelitis& selama 1040 ta-un kemudian akan

    menampakkan pun!ak dari (e$ala seperti kelema-an otot& penurunan kemampuan

    erakti.itas se-ari-ari& dan/ atro.i otot# ;e$ala ini dide.inisikan sea(ai atro.i otot

    post polio yan( erlan$ut#:ani.estasi lain dari postpolio sindrom termasuk nyeri

    otot& de.ormitas tulan(& kelela-an dankram# Perkeman(an kemunduran otot pada

    post polio sindrom umumnya lamat dan pada eerapa kasus tidak isa dili-at

    -anya dalam 12 ta-un#*eerapa komplikasi lain yan( mun(kin ter$adi& diantaranya+?

    1# )e.ormitas 'ulan(# )iseakan ole- kelema-an otot& de.ormitas

    tulan( mun(kin akan ter$adi diseakanole-positioning yan( sala-#

    2# Anormalitas

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    21/22

    Prognosis

    :ortalitas pada epidemi poliomielitis perkotaan yan( esar di Amerika erikat

    pada masa pravaksin adala- 5?B# Keanyakan kematian ter$adi pada 2 min((u

    pertama sesuda- mulai# :ortalitas dan tin(kat ke!a!atan lei- esar sesuda- umur

    puertas# Pada umumnya semakin luas paralisis pada 10 -ari pertama sakit& semakin

    erat !a!at yan( ter$adi# Peraikan yan( tidak di-arapkan mun(kin tampak se(era

    sesuda- demam turun dan $u(a sekitar % min((u sesuda- mulai& 6aktu yan(

    ersesuaian den(an peraikan .un(sional neuron inakti. sementara#5

    'in(kat penyemu-an .un(sional ter(antun( pada terapi yan( !ukup dan

    se(era sea(aimana dikaitkan den(an posisi tuu- yan( tepat& (erakan akti.&

    pen((unaan alat pemantu& dan san(at pentin( motivasi psikolo(is penderita untuk

    kemali pada ke-idupan yan( sepenu-nya dan senormal mun(kin#%

    Kesimpulan

    Poliomielitis diseakan ole- virus polio & yan( merupakan (olon(an 7

  • 7/25/2019 yayas blok22.docx

    22/22

    3# Lumantoin( :#