1. merserisasi kain kapas

Upload: bagus-rizki-ramdani

Post on 25-Feb-2018

376 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 1. Merserisasi Kain Kapas

    1/6

    PENYEMPURNAAN NON RESIN

    I. JUDUL : Merserisasi Kain Kapas dengan NaOH

    II. MAKSUD DAN TUJUAN

    a. Maksud

    Maksud dalam praktikum kali ini akan membahas proses

    merserisasi yang merupakan proses khusus yang hanya

    dilakukan pada serat selulosa dan serat campuran ( rayon ).

    b. Tujuan Memahami tujuan dan mekanisme proses merserisasi pada

    serat selulosa dan campurarnnya.

    Mengetahui faktor faktor yang berpengaruh dalam proses

    merserisasi

    Menguasai cara proses proses merserisasi.

    Menganalisa dan menge!aluasi hasil proses merserisasi.

    Menambah daya serap dan kilau pada bahan (kain kapas)

    III. DASAR TEORI

    "roses merserisasi dilakukan dengan mengerjakan benang atau kain

    kapas dalam larutan kostik soda (NaOH) atau alkali kuat lainnya dengan

    konsentrasi #$% &e' pada suhu *+, - selama ,*$, detik' yang kemudian

    diikuti dengan proses netralisasi denga /sam uka (H#OOH) dan

    pencucian panas serta dingin. 0elama proses merserisasi bahan diregangkan'

    sedangkan pada kostisasi bahan tidak mengalami peregangan. Meskipun

    berbeda perlakuan' namun keduanya sama*sama bertujuan untuk

    menghasilkan kilau yang tinggi. Kilau yang tinggi ini disebabkan karena

    diameter serat kapas menjadi bertambah bulat dan pengurangan atau

    penghilangan puntiran pada serat.

    1

  • 7/25/2019 1. Merserisasi Kain Kapas

    2/6

    "roses merserisasi selain memberikan kilau yang tinggi juga

    memberikan efek lainnya antara lain yaitu1

    . &ahan menjadi mengkeret.

    +. Kekuatan bahan bertambah tinggi.

    #. 2aya serap terhadap air dan 3at 4arna bertambah tinggi.

    5. 0tabilitas dimensi yang makin baik

    2alam proses merserisasi dan kostisasi ini terdapat suatu mekanisme

    kerja. &ahan kapas yang direndam dalam larutan NaOH dengan konsentrasi

    tinggi akan menggelembungkan serat kearah melintang dan kearah

    membujur. "enampang melintang serat kapas yang a4alnya berbentuk ginjal

    akan berubah menjadi elips dan kemudian jadi bundar. Hal ini mengakibatkan

    meningkatnya kemampuan serat dalam memantulkan cahaya sehingga bahan

    akan kelihatan lebih berkilau. "untiran serat kapas membuka sehingga serat

    akan lebih mengembang. &agian kristalin serat mengakibatkan serat mampu

    membagi beban sepanjang serat dengan merata sehingga kekuatan tariknya

    bertambah. "ada saat serat kapas menyerap kostik' mula*mula serat selulosa

    berubah menjadi alkali selulosa dan pada pencucian berulang serat berubah

    menjadi hidroselulosa dimana serat lebih banyak mengandung gugus *OH

    yang dapat menyerap air lebih banyak dan demikian serat lebih mudah

    dimasuki oleh 3at 4arna. 6aktor yang paling berpengaruh dalam proses ini

    adalah konsentrasi NaOH' suhu larutan' 4aktu perendaman' peregangan arah

    lusi dn pakan' 3at basah atau penetrasi' kondisi kain sebelum merser apakah

    kain grey atau kain yang telah dihilangkan kotorannya melalui penghilangan

    kanji dan atau pemasakan.

    IV. ALAT DAN BAHAN

    2

  • 7/25/2019 1. Merserisasi Kain Kapas

    3/6

    a. ALAT

    &umme meter

    Timbangan

    &atang pengaduk

    7elas kimia ,,, ml

    7elas ukur ,,, ml

    "ipet ukur , ml

    8adah nampan ukuran , cm 9 :, cm

    6rame merser set ( stenter )

    b. BAHAN

    NaOH

    /sam asetat

    /ir a;uadest

    Kain kapas putih

    V. PROSEDUR KERJAa. Resep

    NaOH 1 + < larutan ( = #$ &e )

    >at "embasah 1 ,. < larutan

    0uhu 1 +, o

    8aktu 1 $, detik

    b. Larutan NaOH ! Be " # : $ %

    Timbang ,. kg NaOH' larutkan dalam liter air dalam gelas

    kimia,,, ml

    Tambahkan sedikit pembasah sekitar ,. * < dari larutan

    ek &umme nya

    &. Pen'er(aan

    &ahan dilarutkan sesuai dengan urutan 4aktu ,' #,' dan $,

    detik ' satu pakai regangan dan satu lagi tanpa regangan.

    &ahan dicuci beberapa kali dengan air mengalir

    Netralkan dengan larutan asam asetat pH $ ' kemudian bilas

    lagi dengan air mengalir

    Keringkan di O!en

    ). E*a+uas,

    2aya 0erap' yaitu dengan meneteskan air dipermukaan kain

    yang telah dimerserisasi

    ?isualisasi' yaitu dengan melihat kilau kain yang telah

    dimerserisai

    3

  • 7/25/2019 1. Merserisasi Kain Kapas

    4/6

    VI. DATA PEN-AMATAN

    Hasil pengukuran larutan NaOH oleh &ummemeter @ #$ &e

    4

    AKTU

    PERENDAMAN

    DAYA SERAP VISUALISASI

    " KILAU %

    !/ )et,0

    Den'an re'an'an

    Memiliki daya serap lebih baik

    dibandingkan standar dan yang

    direndam pada , A #, detik

    0ecara !isual kain

    menjadi lebih mengkilap

    dibanding standar dan

    yang direndam pada ,

    A #, detik

    !/ )et,0

    Tanpa re'an'an

    2aya serap lebih bagus

    dibanding standar dan yang

    direndam pada , A #, detik

    dan hampir sama dengan yang

    diregangkan.

    Kilau lebih bagus

    dibanding dengan

    standar' jika

    dibandingkan dengan

    yang diregankan

    kilaunya tidak lebih

    bagus

  • 7/25/2019 1. Merserisasi Kain Kapas

    5/6

    VII. HASIL

    VIII. PEMBAHASAN

    "ada dasarnya merserisasi atau perendaman dalam larutan NaOH

    dilakukan selama 5, detik' tapi pada praktikum kali ini dilakukan

    pada 4aktu yang ber!ariasi' tujuannya untuk mengetahui pengaruh

    4aktu terhadap hasil merserisasi' dan hasilnya semakin lama

    5

    STANDAR

    HASIL

    PRAKTIKUM

    DENGAN

    REGANGAN

    HASIL

    PRAKTIKUM

    TANPA

    REGANGAN

  • 7/25/2019 1. Merserisasi Kain Kapas

    6/6

    perendaman makan kain akan memiliki daya serap dan kilau yang

    lebih baik.

    IX. KESIMPULAN

    Kain kapas yang telah mengalami merserisasi atau perendaman pada

    larutan NaOH memiliki daya serap dan kilau yang lebih baik jika

    dibandingkan dengan kain yang belum mengalami merserisasi.

    0emakin lama perendaman makan kain akan memiliki daya serap dan

    kilau yang lebih baik.

    Hasil dari proses merserisasi adalah 1

    /. 2aya 0erap

    . 0ebelum merserisasi 1 epat

    +. Merserisasi tanpa tegangan 1 Bebih cepat

    #. Merserisasi dengan tegangan 1 "aling cepat

    &.?isualisasi

    . 0ebelum merserisasi 1 Kurang berkilau

    +.Merserisasi tanpa tegangan 1 Bebih berkilau

    #.Merserisasi dengan tegangan 1 "aling berkilau

    DA1TAR PUSTAKA

    Teknologi "engelantangan' "encelupan dan "encapan' CTT &andung.

    0erat*serat Tekstil' CTT &andung

    6