1. pemeriksaan pupil

7/23/2019 1. Pemeriksaan Pupil

http://slidepdf.com/reader/full/1-pemeriksaan-pupil 1/4

1. Pemeriksaan Pupil

Pupil adalah lingkaran hitam terkecil di bola mata yang normalnya kedua ukurannya sama.

Pemeriksaan pupil adalah sangat penting untuk menentukan lokasi kerusakan yang

mengenai jalur lintas optic ( PERDAMI!""#$. Pengetahuan mengenai neuroanatomi

jalannya reaksi pupil terhadap cahaya dan miosis yang berkaitan dengan akomodasi adalah

sangat penting.

A. Re%leks cahaya & 'alur yang dilalui re%le cahaya seluruhnya adalah subkortikal.

)erabut*serabut pupil a%eren yang didalamnya termasuk sara% optic dan jalur lintas optic

hanya sampai di tempatmeninggalkan traktus optic tepat sebelum sinapsis serabut*serabut

+isual di dalam bagian genikulatum laterak.

,. Re%leks Melihat dekat& Pada -aktu mata melihat ke obyek dekat akan terjadi tiga

reaksi& akomodasikon+ergensi dan penciutan pupil dan memberikan bayangan ter%okus

tajam pada titik*titik di retina yang bersangkutan.

Pemeriksaan linis

)ebelum dilakukan pemeriksaan dilakukan tahap preinteraksi dan tahap orientasi terlebih

dahulu. Pada tahap preinteraksi yakni tahap untuk mempersiapkan alat dan bahan dimana



alat yang diperlukan untuk pemeriksaan pupil adalah pen light. /ahap orientasi yakni tahap

untuk menjelaskan prosedur kepada pasien dan hal*hal yang perlu dilakukan pasien saat

pemeriksaan berlangsung.

Pada pemeriksaan pupil yang dinilai adalah&

0kuran

,entuk

Isokori

Reaksi terhadap cahaya langsung dan tidak langsung

Reaksi akomodasi dan kon+ergensi

ara pemeriksaan&

• /entukan ukuran pupil kiri dan kanan. Dinyatakan dalam millimeter normal & !*2

mm.

• 3ihat bentuk pupil kiri dan kanan. ,andingkan bentuk kiri dan kanan apakah isokor

atau anisokor.

• Dinilai reaksi pupil terhadap cahaya dengan cara&

* )alah satu mata diberi sinar kemudian dilihat reaksi pupil pada mata yang disinar

dan mata sisi kontralateral. Pemeriksaan ini menilai re%le cahaya langsung dan tidak

langsung.

Interpretasi&

4ormal& jika terjadi kontriksi pada mata yang diberi sinar dan mata kontralateral.

Re%le cahaya menurun jika respon kontriksi menurun.

Re%le cahaya (*$ 5 jika tidak ada respon sama sekali

• Re%le akomodasi dan kon+ergensi &

* Pasien diminta melihat jauh setelah itu diminta mengikuti jari pemeriksa yang

digerakan kearah hidung penderita.

Interpretasi&

4ormal& terjadi kontraksi m. Rektus medial dengan respon kontriksi pupil.



• Re%le siliospinal & diberikan rangsangan berupa cubitan pada leher pasien dan dilihat

reaksi pupil yang terjadi

4ormal & Pupil akan dilatasi

elainan*kelainan pupil yang sering dijumpai

• /anda pupil Marcus 6unn & disebabkan lesi pada n. II parsial.

ara pemeriksaan &

Mata pasien secara bergantian diberi sinar pada sisi mata yang sakit pupil tidak

mengecil tapi menjadi besar. elainan ini menunjukan adanya lesi n. II pada sisi

tersebut.

• egagalan satu atau kedua pupil untuk kontriksi pada pentinaran yang cukup kuat

disebabkan oleh karena lesi pada n.III. 7al ini dapat terjadi pada penderita koma

setelah cedera kranio*serebral peningkatan tekanan intrakranial. Dilatasi pupil pada

satu sisi merupakan salah satu tanda*tanda herniasi transtentorial.

• Pupil Argyl Robertson

Pupil tidak bereaksi terhadap stimulus cahaya tapi reaksi akomodasi baik (light near

dissociation$. )ebagian besar kasusu Argyl Robertson bersi%at bilateral dan bentuk

pupil biasanya irregular. 6ambaran karakteristik sindroma Argyl Robertson adalah&

8ungsi +isual utuh

Re%leks cahaya menurun

Miosis

,entuk pupil irregular

,ilateral asimetrik

Atro%i iris

Penyebab paling sering adalah in%eksi si%ilis tapi dapat juga disebabkan oleh berbagai

lesi pada midbrain seperti& neoplasma +askuler in%lamasi atau demielinisasi.

• Pupil Adie9s: )indroma Pupil /onik

)ering terjadi pada -anita usia muda unilateral pada ;" < kasus dan bersi%at akut.

Pada mata yang terkena akan terjadi&

dilatasi pupil

tidak ada re%le cahaya langsung dan tidak langsung



pada akomodasi pupil akan kontriksi perlahan*lahan

etika akomodasi dihilangkan akan terjadi dilatasi pupil secara perlahan*lahan

Pada pemberian pilokarpin "2 * 1< akan terjadi kontriksi

Penyebab belum diketahui dengan pasti diduga kelainan terjadi pada midbrain atau

ganglion siliaris

'ika kelainan pupil ini disertai dengan berkurangnya atau hilangnya re%le %isiologis

pada tungkai disebut sindroma 7olmes* Adie

• )indroma 7orner

6ejala klinis &

miosis ptosis

gangguan sekresi keringat

eno%talmus

Penyebabnya adalah & lesi pada sistem simpatis

Daftar Pustaka

1.Persatuan Dokter )pesialis Mata Indonesia ( PERDAMI$ 7asil* hasil ongres 4asional

PERDAMI =I Medan!""# p.>#.

!. )a- )?M & 7o- blinding is pathological myopia@ ,r. '. phthalmol. !""#5B"52!2*2!#

1. pemeriksaan pupil

Documents