1.sop dbd

4
PENANGGULANGAN P2 DBD DISAHKAN PUSKESMAS SAMBIREJO STANDART PROSEDUR OPERASIONA L (SPO) No Dokumen : Kepala Puskesmas Sambirejo dr. Sri Herawati, MM NIP.1964092419970 32001 Terbitan : No Revisi : KABUPATEN SRAGEN Mulai Berlaku : Halaman : .1 Definisi Adalah suatu sistem atau teknis untuk menanggulangi terjadinya KLB Chikungunya atau memperkecil resiko penularan yang lebih luas dengan melakukan pemberantasan vektor dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam penanggulangan DBD 2. Tujuan Penanggulangan P2 DBD dapat dilakukan dengan baik dan benar 3. Kebijakan Penanggulangan P2 DBD harus mengikuti langkah – langkah yang tertuang dalam prosedur kerja 4. Referensi DinKes Prop Jateng, Prosedur Tetap Penanggulangan KLB & Bencana Propinsi Jawa Tengah, Tahun 2006 5. Masa Berlaku Ditinjau ulang setahun sekali 6. Langkah – Langkah 1. Jika ada laporan atau ditemukan penderita / tersangka DBD, segera laksanakan penyelidikan epidemiologi le lokasi penderita / tersangka 2. Periksa jentik di rumah sekitar penderita

Upload: abumukhlis

Post on 10-Jul-2016

209 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.SOP DBD

PENANGGULANGAN P2 DBD DISAHKAN

PUSKESMASSAMBIREJO

STANDARTPROSEDUROPERASION

AL(SPO)

No Dokumen : Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. Sri Herawati, MMNIP.19640924199703200

1

Terbitan : No Revisi :

KABUPATEN

SRAGEN

Mulai Berlaku : Halaman :

.1Definisi

Adalah suatu sistem atau teknis untuk menanggulangi terjadinya KLB Chikungunya atau memperkecil resiko penularan yang lebih luas dengan melakukan pemberantasan vektor dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam penanggulangan DBD

2.Tujuan Penanggulangan P2 DBD dapat dilakukan dengan baik dan benar

3.Kebijakan

Penanggulangan P2 DBD harus mengikuti langkah – langkah yang tertuang dalam prosedur kerja

4.Referensi

DinKes Prop Jateng, Prosedur Tetap Penanggulangan KLB & Bencana Propinsi Jawa Tengah, Tahun 2006

5.Masa Berlaku Ditinjau ulang setahun sekali

6. Langkah – Langkah1. Jika ada laporan atau ditemukan penderita / tersangka DBD, segera

laksanakan penyelidikan epidemiologi le lokasi penderita / tersangka2. Periksa jentik di rumah sekitar penderita dengan radius 20 rumah dan

juga mencari penderita / tersangka lain, termasuk penderita panas bila ada

3. Dari hasil penyelidikan epidemiologi, dilakukan analisa apabila :a. Ada tambahan 2 atau lebih kasus DBD penderita / tersangka

dalam periode 3 minggu yang lalub. Adanya tambahan 1 kasus DBD yang meninggal dalam periode 3

minggu yang laluc. Adanya tambahan kasus DBD 1 orang dan 3 panas, dalam 3

minggu serta house index ( HI ) lebih atau sama dengan 5%d. Ada tambahan 1 kasus DBD dan HI lebih dari 5%

4. Bila ditemui kriteria a dan b atau c lakukan :a. PSN

Page 2: 1.SOP DBD

b. Abatisasi selektifc. Penyuluhand. Fogging fokus radius 200 m sebanyak 2 siklus

5. Bila hanya dipenuhi kriteria d maka dilakukan :a. PSNb. Abatisasi selektifc. Penyuluhan

7. Diagram Alir

8. DOKUMEN TERKAIT

a. Ada tambahan 2 atau lebih kasus DBD penderita / tersangka dalam periode 3 minggu yang lalu

b. Adanya tambahan 1 kasus DBD yang meninggal dalam periode 3 minggu yang lalu

c. Adanya tambahan kasus DBD 1 orang dan 3 panas, dalam 3 minggu serta house index ( HI ) lebih atau sama dengan 5%

d. Ada tambahan 1 kasus DBD dan HI lebih dari 5%

Penderita /tersangka

DBD

Kriteria a / b / c Kriteria d

Penyelidikan Epidemiologi

Pemeriksaan jentik radius 20

rumah

Pencarian penderita /

tersangka lain

PSNAbatisasi selektifPenyuluhanFogging fokus

PSNAbatisasi selektifPenyuluhan

Page 3: 1.SOP DBD

9. UNIT TERKAIT

10. DISTRIBUSI