2. mahsiswa skenario blok traumatologi angkt 2011

7/25/2019 2. Mahsiswa Skenario Blok Traumatologi Angkt 2011

1/9

1

BUKU PANDUAN TUTORIAL

BLOK TRAUMATOLOGI DAN

KEGAWATDARURATAN

SEMESTER VII

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BATAM

2014


2/9

2

PERATURAN TUTORIALPRODI KEDOKTERAN UNIERSITAS BATAM

1. Mahasiswa harus siap di ruang tutorial 15 menit sebelum kegiatandimulai sesuai dengan waktu yang telah disepakati dengan dosen

tutornya dan wajib mengikuti seluruh kegiatan sampai selesai.2. Toleransi keterlambatan adalah maksimal 15 menit dari sejak

kedatangan dosen tutor.3. Keterlambatan lebih dari 15 menit , mahasiswa tidak diizinkan

mengikuti kegiatan tutorial.. Toleransi keterlambatan kurang dari 15 menit hanya diizinkan maksimal

3! selama "lok berjalan.5. Keterlambatan yang ke# kalinya mahasiswa dianggap absen.$. %ada saat kegiatan tutorial, mahasiswa harus mengikuti kegiatan

tutorial dengan tertiba. &ajib menggunakan name tagb. "erpakaian rapi, sopan dan tidak transparan'. Mahasiswi wajib memakai rok panjangd. Tidak memakai 'elana dan pakaian ketat, tidak memakai kaos

oblonge. Tidak memakai 'elana dan pakaian dari bahan jeans(. )arus bersepatu tertutup, tidak boleh memakai sandal dan

sepatu sandal*. Mahasiswa laki#laki tidak diperkenankan berambut panjang menyentuh

telinga dan kerah baju.+. Mahasiswa perempuan rambut harus rapi dan bila berambut panjang,

maka harus diikat rapi jika tidak berjilbab-emua mahasiswa dilarang mewarnai rambut dan kuku

/. 0ilarang keras mengakti(kan handphone di setiap kegiatan tutorial.0ilarang membawa buku dan laptoptablet pada tutorial pertemuanpertama.%ada tutorial pertemuan kedua hanya diizinkan membuka buku danbrowsing melalui laptop dan tablet. Tidak diizinkan browsing melaluihandphone.

1. pabila mahasiswa melanggar peraturan nomor 3 ,, dan 5 makayang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan tutorial dannilainya dianggap nol.

11. Mahasiswa wajib mengumpulkan 4og "ook satu hari sesudahkegiatan tutorial pertemuan ke#2 pada dosen tutor ybs. Mahasiswayang tidak mengumpulkan 4og "ook di waktu yang telah ditentukan,dianggap tidak mengumpulkan 4og "ook

12. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan tutorial karenasakit harus menyerahkan surat keterangan asli dari dokter dan akandiberi tugas. Tanpa surat keterangan asli dari dokter makakehadirannya dianggap absen.

13. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan tutorial karenaalasan selain sakit, harus membuat surat ijin kepada %rodi dandiketahui oleh dekan.

1. %engurusan perizinan maksimal 1 hari setelah waktuketidakhadiran mahasiswa, dengan pemberitahuan ke Koordinator "lokmelalui surat atau telepon yang diikuti pemberitahuan lewat surat.

15. Mahasiswa yang sebanyak kali tidak hadir dalam kegiatantutorial dengan alasan apapun- dianggap gugur blok yang berjalandiwajibkan untuk mengulang blok pada tahun berikutnya

1$. etiap mahasiswa akultas Kedokteran 6niba harus selalumenerapkan senyum, salam,dan sapa dan berusaha semaksimalmungkin untuk menegakkan etika kedokteran.

Mengetahui

0ekan K7K 6niba


3/9

3

ttd

dr. 8ulkarnain 9dward, M.., %h0

METODE PEMBELAJARAN

A. Aktivita P!"#!$a%a&a'.

a. T(t)&ia$.0iskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan 2 ! seminggu. :ika berhalanganhadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harusmengin(ormasikan kepada tutor dalam waktu 2! 2 jam.

#. Skills lab.Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi,keterampilan laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan klinik

*. P&aktik("Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untukmeningkatkan pemahaman tentang teori.

+. Dik(i ,$!')Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan prosespembelajaran kelompok untuk men'egah adanya kelompok yang mengambil

jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belumterpe'ahkan dan (asilitator akan mengarahkan diskusi . Kegiatan ini diadakansetiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.

!. K($ia- ,aka&Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikanpedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.

. K)'($tai +!'/a' ai$itat)& i't&(kt(& ,aka&.Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjiansebelumnya.

/. B!$a%a& "a'+i&iebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajarmandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan danperkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri,men'ari in(ormasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran yangtersedia, mengerti in(ormasi dengan menggunakan strategi pembelajaranyang berbeda dan berbagai akti;itas, menilai pembelajaran anda sendiri danmengidenti


4/9

umber pembelajaran berupa=a. "uku teks.b. Majalah dan :urnal.'. 7nternet e#library-.d. >ara sumber.

e. 4aboratorium.

. M!+ia I't&(ki)'a$.Media instruksional yang digunakana. %anduan tutorial Students Guide-.b. %enuntun %raktikum.'. ?0 @AM.d. %reparat dan peraga praktikum.

e. %anduan killBs 4ab.

METODA TUJU LANGKA 3SEVEN JUMPS)DALAM DISKUSI TUTORIAL

6ntuk men'apai tujuan pembelajaran, digunakan metoda tujuh langkahseven jumps- dalamdiskusi kelompok. 0iskusi kelompok yang pertama men'akup langkah 1#5,dan langkah berikutnya dilakukan dalam diskusi kelompok kedua tentangskenario yang sama. %ertanyaan yang digarisbawahi adalah = pa yang perlu

diketahuiC pa yang telah diketahuiC pa yang ingin diketahuiC4angkah 1. Mengklari


5/9

5

TUGAS STAF PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJART(/a +a' K!5a%i#a' T(t)&.

1. Memahami tentang tujuan dan konsep dasar %"42. Menerima dan menguasai konsep %"43. ?akap dalam dinamika kelompok dan pemberian umpan balik

. Mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi5. Menyediakan diri untuk menjadi tutor, menyenangi tugasnya, memiliki

moti;asi, dan diterima oleh mahasiswa$. "erpartisipasi penuh selama tutorial berlangsung*. Menghargai perbedaan pendapat maupun 'ara belajar mahasiswa+. ensiti( terhadap (aktor yang menimbulkan stres terhadap mahasiswa

dan hal#hal yang diperlukan mahasiswa, serta memiliki &ahyu tsenang membantu mahasiswa agar kelak menjadi dokter yang baik

/. 0ikenal dan diper'aya oleh mahasiswa dan mampu menjaga rahasia1. Menyadari bahwa mahasiswa memandangnya sebagai panutan,

orang keper'ayaan, sahabat dan %enasehat

11. Memandu dan memoti;asi mahasiswa untuk mengidenti


6/9

$

T(t)& Ti+ak B)$!-61. Memberikan, meminjamkan atau membo'orkan materi Tutors Guide

kepada mahasiswa, karena perlakuan demikian akan membahayakanproses belajar mengajar dalam Metode %"4.

2. Membantu mahasiswa dalam artian memberi kun'i kun'i dalam

tutorial agar proses tutorial dapat selesai dengan 'epat.

BLOK TRAUMATOLOGI DAN KEGAWATDARURATAN

SEMESTER VII

TA. 2014-2015

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM

SKENARIO I

TABRAKAN MOTOR

Dr. Galih, bekerja di Puskesmas, menerima pasien atas nama Winda berusia 25 tahun

yang diantarkan oleh masyarakat dan keluarganya. Dari informasi yang diterima, pasien

mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm dan menabrak pembatas jalan. Setelahkecelakaan pasien tidak sadar dan tampak keluar cairan berarna merah dari hidung dan telinga.

Pada pemeriksaan didapatkan airay! patent, nafas 2" kali permenit, nadi #2$ kali%menit,

tekanan darah &$%'$ mm hg, G(S #). Pada pemeriksaan ditemukan tanda racoon eye, otorheadan rhinorhea.

Pada pemeriksaan regio torak ! pada inspeksi nampak jejas pada torak dekstra, *ocal

fremitus kanan + kiri, nyeri tekan -, hipersonor pada region torak kanan, dan suara *esikulerkiri + kanan. /asil pemeriksaan radiologi menunjukkan fraktur inkomplit pada costa 5 dan 0

dekstra, ruang pleura dekstra translusen dengan tak tampaknya gambaran pembuluh darah paru,

sinus costophrenicus kanan dan kiri lancip, parenkim paru dekstra tampak mengecil%kolaps.Dr. Galih menyimpulkan baha Winda mengalami cedera kepala dan trauma thoraks.

Dr. Galih segera melakukan stabilisasi leher, memasang infus 1 dengan tetesan cepat dan

memasang kateter urin. 3arena kondisi pasien kritis dan gelisah, maka Dr. Galih berinisiatif

untuk mendampingi pasien ke rumah sakit. Dalam perjalanan di atas ambulans, ditemukanhematuria. Dr. Galih berpikir adanya kemungkinan trauma pada saat pemasangan kateter atau

ada diagnosis lain. 4agaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada pasien tersebut dan

apakah ada kemungkinan terjadinya adverse effect


SKENARIO II

MUNTAH DARAH

6y. 7ona 50 tahun, dilarikan ke Puskesmas dibaa oleh keluarganya karena muntah

darah sejak # jam yang lalu. 7untah darah sudah ) kali, 8 # gelas setiap muntah. Dari

pemeriksaan didapatkan tekanan darah &$%0$ mm/g, nadi #$$ 9%menit, konjungti*a anemis dansklera ikterik. /epar teraba ) jari baah arkus kostarum dan asites.

Dokter segera memasang infus dan memberi oksigen. Setelah masuk infus ) botol,

tekanan darah naik ##$%'$ mm/g dan dokter menerangkan pada 6y. 7ona untuk dirujuk ke 1Sguna pemeriksaan dan penatalaksanaan selanjutnya. Disamping itu dokter juga menjelaskan

kemungkinan yang akan terjadi apabila tidak diraat di rumah sakit.

Di 1S 6y. 7ona diraat di High Care Unit /(: penyakit dalam. Dari pemeriksaan


7/9

*

laboratorium dan :SG, dokter menerangkan pada 6y. /eni baha ia menderita penyakit hati

kronis dan anemia yang memerlukan transfusi darah dan skleroterapi. :ntuk itu dokter meminta

persetujuan pasien%keluarganya./ari ke 5 raatan, keadaan 6y. 7ona mulai membaik dan pagi ini dilakukan endoskopi

dan skleroterapi. Dokter menerangkan pada 6y. 7ona, baha terdapat *arices di saluran

pencernaan. :ntuk itu 6y. 7ona harus mengatur dietnya dan selalu kontrol ke poliklinik.3eluarga 6y. 7ona bertanya pada dokter, dapatkah penyakitnya disembuhkan 4agaimana anda

menjelaskan kejadian yang terjadi pada 6y. 7ona, dan apa usaha untuk mencegahnya


SKENARIO III

AKIBAT OBAT ALTERNATIF BU LISA

6y. Putri usia 0$ tahun, diantar anaknya ke ;GD 1S dengan keluhan nyeri pada seluruh

perut sejak # hari yang lalu. 6y. Putri sudah lama dikenal menderita sakit rematik dan asma.

Selama ini ia sudah rutin mendapatkan obat piro9icam 29# tablet disertai dengan omepra 25:%l, SGP> ?$:%l, kalium 2,0 mAB%l, 6a #)0 mAB%l dandilakukan juga pemeriksaan penunjang lainnya seperti rontgen dan pemeriksaan A3G.

Dokter yang memeriksa di ;GD menyimpulkan baha pada 6y. Putri harus segera

dilakukan tindakan rehidrasi serta laparotomi emergency karena diduga terdapat kebocoran dilambungnya akibat obat. 3eluarga yang mengantar sangat cemas karena mengingat usia dan

penyakit asma yang diderita dan tindakan operasi tersebut merupakan operasi besar. Salah

seorang anak 6y. Putri kebetulan adalah seorang dokter muda menanyakan pada dokter, apakah

bisa ibunya diberikan anestesi regional saja. Dokter kemudian menerangkan baha 6y. isatermasuk dalam kategori CSC ), dan operasi harus dilaksanakan dalam anestesi umum

mengingat jenis tindakan yang akan dilakukan. Dokter juga menjelaskan tentang kemungkinan

timbulnya komplikasi anestesi pasca operasi seperti sakit kepala.6y. Putri segera dipersiapkan untuk operasi sesuai dengan prosedur persiapan operasi

yang telah ditentukan. Selama operasi harus dilakukan monitoring yang ketat. 4egitu juga

setelah operasi juga perlu monitoring pasca operasi.

Seaktu operasi berlangsung dikamar operasi, 6y. Putri sempat mengalami cardiacarrest, dokter segera melakukan resusitasi jantung paru dan 3ondisi 6y. Putri berhasil kembali

stabil. Pasca operasi, 6y. Putri diraat di ;(:. 4agaimana anda menjelaskan kondisi yangdialami 6y. Putri


8/9

+


SKENARIO IV

LUKA AKIBAT DIRAMPOK

>n. udi , seorang lakiElaki berusia 25 tahun datang diantar oleh keluarganya ke ;GD1S:D 3ota 4atam merupakan korban perampokan dirumahnya sejak )$ menit yang lalu dengan

luka robek di bagian perut dari ulu hati hingga perut bagian kanan atas, dengan usus dan

lambung terburai keluar.Pasien datang dalam keadaan tidak sadarkan diri diantar oleh keluarganya. >erdapat

perdarahan dari luka tersebut yang keluar terusEmenerus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan,kesadaran pasien menurun, dengan G(S A)F?75, >D &$%5$ mm/g, 11 ?$9%menit tidak

dalam teratur, 6 ##5 9%menit kuat teratur, dan > )0,' H(, akral teraba agak dingin, daripemeriksaan tersebut menandakan pasien dalam keadaan syok.

Sedangkan hasil pemeriksaan /b 0 gr%dl, 4erat 4adan pasien 0$ 3g. Sedangkan status

lokalis abdomen didapatkan luka robek sepanjang #5 cm dari regio epigastrika hinggahipogastrika dekstra, dengan usus dan lambung terburai keluar, dan perdarahan yang terusE

menerus. Pasien segera mendapatkan penanganan aal intensif terutama untuk mengatasi

keadaan syok pasien dan segera dilakukan operasi berupa aparatomi Aksplorasi (ito. Dan daripembedahan laparotomi tersebut didapatkan adanya luka robek pada li*er cukup lebar yang

mengeluarkan darah terusEmenerus. Setelah dilakukan laparotomi pasien diraat di ;ntensif (are

:nit ;(: agar pasien lebih termonitor keadaan umum dan tandaEtanda *italnya.4agaimana anda menjelaskan keadaan yang dialami oleh pasien dan bagaimana

penanganannya secara cepat, tepat dan sistematis


SKENARIO V

BATUK DARAH

Pak Gugun, seorang pekerja pabrik yang berusia 5$ tahun. Pak Gugun juga seorangpenderita drop out>bc paru, datang ke Puskesmas dengan hemaptoe8 2$$ cc sejak ) jam yang

lalu. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter Puskesmas segera memasanginfus dan merujuk Pak Gugun ke rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit yang telah menerapkan prinsip patient safety, Pak Gugun

diterima di bagian ;GD. Setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpenunjang, dokter penanggung jaab pasien DPIP memberikan pengobatan untuk

menanggulangi perdarahan, yang merupakan salah satu langkah dari patient safety. Setelah # jam

di ;GD, hemaptoe berkurang. DPIP menginstruksikan agar Pak Gugn diraat di bangsal paru.Dokter bangsal paru memberi =C> dan mengingatkan peraat agar pak Cli minum =C> secara

teratur. =C> yang diberikan berbentuk kaplet dan juga diingatkan agar minum =C> jangan

bersamaan dengan obat lain atau makanan tertentu. Dokter memberi tahu kepada keluarga Pak

Gugun agar memeriksakan diri ke Puskesmas, dan apabila ada yang menderita penyakit yang


9/9

/

sama keluarga harus membantu mengaasi pasien dalam kepatuhan makan obat.

4agaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada kasus Pak Gugun

2. mahsiswa skenario blok traumatologi angkt 2011

Documents