skenario b blok 26 l8 sekmej
TRANSCRIPT
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 1/22
I. SKENARIOTn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang tim ul se!ak
"ulang dari #angka $ ulan yang lalu. Se!ak $ hari ini demam mun%ul setia" hari, disertai
menggigil dan erkurang setelah keluar keringat dingin. Tn. Yasin !uga mengeluh sakit
ke"ala, mual dan rasa "enuh di "erut.
&emeriksaan 'isik(Keadaan )mum( Kesadaran *om"os +entis, Tekanan arah( - /08/ mm1g, Nadi(
2$ 0menit, Res"iration Rate 4 0menit, Tem"eratur A illa( 32 / *Ke"ala( Sklera ikterik 505, kon!un%ti6a "u%at 707
eher( &em esaran K9# 505Thorak( &aru dan :antung d nA domen( ien tera a S%hu;;ner 4, he"ar tera a - !ari di a<ah ar%us %ostaeEkstremitas( Edema "reti ia 505
&emeriksaan &enun!ang(1 2 gr0dl, R#* 4,=!t, >#* --.///0mm 3, Trom osit( //.///0mm 3
R( )kuran R#* yang terin;eksi mem esar, tam"ak gam aran ring form %enderung te al
dan kasar, tam"ak sito"lasma tidak teratur ?ame oid@ dan terda"at Schuffner’s dot .
II. K ARI'IKASI ISTI A1
+enggigil ( Tu uh gemetar se%ara in6olunter se"erti demam.emam ( &eningkatan tem"eratur suhu tu uh di atas normal, 3 , / *.
Keringat malam ( &roduksi %airan0 ;luida, terdiri terutama atas air serta er agai "adatan
yang terlarut ?terutama klorida@ yang dikeluarkan oleh kelen!ar keringat
"ada kulit saat malam hari.Sakit ke"ala ( Sensasi tidak menyenangkan "ada ke"ala.+ual ( Sensasi tidak menyenangkan yang samar "ada e"igastrium atau
a domen dengan ke%enderungan untuk muntah.Sklera ikterik ( >arna kekuningan "ada sklera aki at hi"er iliru inemia dan
"engenda"an "igmen em"edu.Kon!un%ti6a
"u%at
( &eru ahan <arna "ada kon!un%ti6a karena sedikit kandungan oksigen
dalam darahEdema "reti ia ( &engum"ulan %airan se%ara a normal di ruang interseluler tu uh yang
ditemukan "ada "reti ia.R ( ikke ru""el, "emeriksaan a"usan darah te al untuk menentukan ada
tidaknya "arasit malaria Ring form ( Tro"oBoit mudaSchuffner’s dot ( Titik5titik yang !elas, ulat, merah seragam dan merah kuning khas
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 2/22
yang diamati "ada eritrosit yang terin;eksi Plasmodium vivax atau
Plasmodium ovale
III. I ENTI'IKASI +ASA A1-. Tn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang tim ul se!ak
"ulang dari #angka $ ulan yang lalu.. Se!ak $ hari ini demam mun%ul setia" hari, disertai menggigil dan erkurang setelah keluar
keringat dingin. Tn. Yasin !uga mengeluh sakit ke"ala, mual dan rasa "enuh di "erut.3. &emeriksaan ;isik(
Keadaan umum( Kesadaran *om"os +entis, Tekanan arah( - /08/ mm1g, Nadi(
2$ 0menit, Res"iration Rate 4 0menit, Tem"eratur A illa( 32 / *Ke"ala( Sklera ikterik 505, kon!un%ti6a "u%at 707
eher( &em esaran K9# 505Thorak( &aru dan :antung d n
A domen( ien tera a S%hu;;ner 4, he"ar tera a - !ari di a<ah ar%us %ostaeEkstremitas( Edema "reti ia 505
4. &emeriksaan "enun!ang(1 2 gr0dl, R#* 4,=!t, >#* --.///0mm 3, Trom osit( //.///0mm 3
R( )kuran R#* yang terin;eksi mem esar, tam"ak gam aran ring form %enderung
te al dan kasar, tam"ak sito"lasma tidak teratur ?ame oid@ dan terda"at Schuffner’s dot .
IC. ANA ISIS +ASA A1
1. Tn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang timbulsejak pulang dari Bangka 6 bulan yang lalu.
a. Jelaskan Klasi ikasi demam dan tentukan demam apa yang terjadi pada kasus!
"prass, mulyati#:a<a (
Jenis demam $enjelasan
%emam septik &ada demam ini, suhu adan erangsur naik ke tingkat
yang tinggi sekali "ada malam hari dan turun kem alike tingkat di atas normal "ada "agi hari
%emam hektik &ada demam ini, suhu adan erangsur naik ke tingkat
yang tinggi sekali "ada malam hari dan turun kem ali
ke tingkat yang normal "ada "agi hari.
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 3/22
%emam remiten &ada demam ini, suhu adan da"at turun setia" hari
teta"i tidak "ernah men%a"ai suhu normal%emam intermiten &ada demam ini, suhu adan turun ke tingkat yang
normal selama e era"a !am dalam satu hari.
%emam Kontinyu &ada demam ini, terda"at 6ariasi suhu se"an!ang hariyang tidak er eda le ih dari satu dera!at.
%emam &iklik &ada demam ini, kenaikan suhu adan selama e era"a
hari yang diikuti oleh "eriode e as demam untuk
e era"a hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan
suhu se"erti semula.
?Sum er( Nel<an, emam( Ti"e dan &endekatan, //2@
&ada kasus ini termasuk demam intermiten, karena demam yang di alami hilang tim ul
dan !uga "ada "enderita malaria "aling anyak mengalami demam intermiten. emam
ter!adi sehu ungan dengan "e%ahnya skiBon matang se%ara "eriodik dan meroBoit masuk
dalam aliran darah ?s"orulasi@. Tim ulnya demam tergantung !umlah "arasit. emam
iasanya ersi;at intermiten dan !uga remiten. Serangan demam ada 3 stadium yaitu (a. Stadium menggigil ( dimulai dengan "erasaan dingin yang sangat dingin, nadi lemah
ta"i %a"at, i ir dan !ari tangan iru, kulit kering dan "u%at, kadang disertai dengan
muntah, da"at erlangsung stadium ini antara -= menit5- !am. . Stadium deman ( dari "erasaan dingin eru ah men!adi "anas sekali, muka merah,
kulit kering dan "anas serasa ter akar, sakit ke"ala he at, ada rasa mual dan muntah,
nadi erdenyut keras. Suhu naik sam"ai 4- dera!at %el%ius , "asien merasa sangat
kehausan, stadium ini erlangsung 5$ !am.%. Stadium erkeringat ( dimulai dengan "enderita erkeringat anyak,suhu adan turun
dengan %e"at, hingga sam"ai di a<ah am ang normal. Stadium ini erlangsung 54
!am, iasanya "enderita da"at tidur nyenyak dan <aktu angun merasa adan lemah
teta"i sehat.b. 'pakah ada hubungan antara demam yang hilang timbul dengan ri(ayat pergi ke
Bangka 6 bulan yang lalu! "ta dhil, ra)en#:a<a (
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 4/22
Kondisi Tn. Yasin kemungkinan erhu ungan dengan ri<ayatnya "ergi ke #angka.
+enurut data Kementerian Kesehatan, #angka #elitung meru"akan salah satu daerah
endemis malaria sedang dengan angka Annual &arasite In%ident ?A&I@ tahun /- se esar
-. / "er -/// "enduduk "er tahun. Angka A&I ini masih diatas target emiliminasi malaria
yang diteta"kan oleh Kementerian Kesehatan ?A&ID - "er -/// "enduduk "er tahun@
?Shodiana, /-3@. Kondisi lingkungan disana, %ontohnya di &angkal &inang, se agian
esar kota era<a5ra<a dan terda"at ekas kolong galian timah yang er"otensial
men!adi tem"at erkem ang iaknya 6ektor terutama nyamuk Anopheles se agai 6ektor
"enular malaria ?Sunarsih, dkk., //2@.
Shodiana, /-3. Study E"idemiologi tentang +alaria &ada &eker!a Tam ang Timah
Tradisional di Ka u"aten #angka, &ro"insi Ke"ulauan #angka #elitung, Indonesia.
?htt"(00"ustaka.un"ad.a%.id0<"5%ontent0u"loads0 /-30--0Artikel5*isral5Shodiana5S 5
IK+5)n"ad."d; . iakses tanggal $ Agustus /-4@
Sunarsih, El6i, Nur!aBuli, dan Sulistyani, //2. 'aktor Risiko ingkungan dan &erilaku
Yang #erkaitan engan Ke!adian +alaria di &angkal alam &angkal"inang. Jurnal
Kesehatan Lingkungan Indonesia , Col. 8 No. -.
?htt"(00marno.le%ture.u .a%.id0;iles0 /- 0/$0'aktor5Risiko5 ingkungan5dan5&erilaku."d; .
iakses tanggal $ Agustus /-4@
*. 'pa etiologi dan mekanisme demam hilang timbul pada kasus! "+utia, dayat#:a<a (
emam hilang tim ul yang ter!adi "ada Tn. Yasin, ini dikarenakan Tn. Yasin menderita
malaria. &enyakit malaria dise a kan oleh "arasite yang ernama "lasmodium.
&lasmodium memiliki e era"a !enis, ter agi men!adi "lasmodium 6i6aks, o6ale,
malariae dan ;alsi"arum. Setia" !enis "lasmodium memiliki karakteristik tersendiri, dan
!uga menye a kan ge!ala klinis yang er eda5 eda. &ada kasus ini, ge!ala klinis yang
dialami oleh Tn. Yasin karena Tn. Yasin terkena malaria tertian yang dise a kan oleh "lasmodium 6i6aks. 9e!ala hilang tim ulnya demam yang dialami oleh Tn. Yasin ini
dikarenakan "roses daur hidu"0siklus hidu" dari "lasmodium 6i6aks di dalam tu uh Tn.
Yasin.
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 5/22
Se%ara umum, setia" !enis "lasmodium memiliki daur hidu" yang sama, yang
mem edakan adalah salah satunya <aktu ter!adinya setia" ;ase. #erikut gam aran daur
hidu" dari "lasmodium .
Terda"at tiga ;ase dalam daur hidu" dari "lasmodium yaitu, ;ase s"orogenik, ;ase
e oertirosit dan ;ase eritrosit. emam yang dialami oleh Tn. Yasin ini ter!adi "ada ;ase
eritrosit. Yaitu saat dimana meroBoit yang dihasilkan oleh tro"oBoit saat di dalam eritrosit
keluar dari eritrosit. &ada saat ini, tro"oBoit menghasilkan anyak meroBoit, dan "ada
akhirnya sel darah merah akan lisis dan "e%ah kemudian mengeluarkan meroBoit5
meroBoit yang terda"at dalam sel darah merah tadi yang kemudian setia" meroBoit akan
mengin;eksi sel darah merah yang lain. Saat meroBoit yang dikeluarkan dan akan
mengin;eksi sel darah merah yang lain, maka tu uh akan meres"on adanya enda asing
?dalam hal ini adalah meroBoit dalam aliran darah@ dan akan melakuakan reaksi in;lamasidan "ada akhirnya akan menye a kan demam.
. &ejak 6 hari ini demam mun*ul setiap hari, disertai menggigil dan berkurang setelah
keluar keringat dingin. Tn. Yasin juga mengeluh sakit kepala, mual dan rasa penuh
di perut.
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 6/22
a. 'pa makna klinis dari-i. %emam mun*ul setiap hari " dodi, ridhya#
:a<a (+alaria yang dise a kan oleh "lasmodium mem"unyai ge!ala utama yaitu
demam. emam yang ter!adi erkaitan dengan "roses skiBogoni atau "e%ahnya
meroBoit0skiBon, "engaruh 9&I ?Gl cos l Phosphatid linositol @ atau
ter entuknya sitokin atau toksin lainnya.+asa inku asi iasanya erlangsung selama - 5- hari untuk malaria tertiana
yang dise a kan oleh Plasmodium vivax ?kadang le ih "ang!ang - 5 / hari
sam"ai - ulan@. Setelah masa inku asi, "ada hari5hari "ertama "anas irregular,
kadang remiten atau intermiten. &ada saat ini "erasaan dingin atau menggigil
!arang ter!adi. Setelahnya mulai tim ul ge!ala klasik malaria ?trias malaria@.
9e!ala klasik malaria iasanya ter!adi "ada orang yang elum mem"unyaiimunitas0non5imun ? iasanya yang erada di daerah non5endemis atau terkena
saat e"ergian ke daerah endemis@ atau yang "ertama kali menderita malaria.
9e!alanya dimulai dari "eriode dingin ?menggigil@, kemudian "eriode "anas
?demam@, dan "eriode erkeringat. &eriode "anas iasanya erlangsung antara 54
!am.emam se%ara "eriodik erhu ungan dengan <aktu "e%ahnya se!umlah skiBon
matang dan keluarnya meroBoit yang masuk kedalam aliran darah. &ada P! vivax
skiBon dari setia" generasi men!adi matang setia" 48 !am sekali sehingga demamtim ul tia" tiga hari terhitung dari serangan demam se elumnya. Serangan demam
diikuti oleh "eriode laten yang lamanya tergantung dari "roses "ertum uhan
"arasit dan tingkat keke alan yang kemudian tim ul "ada "enderita. Tia"
serangan terdiri atas e era"a serangan demam yang tim ulnya se%ara "eriodik,
ersamaan dengan s"orulasi ?sinkron@. Tim ulnya demam !uga ergantung ke"ada
!umlah "arasit ? p rogenic level , fever threshold @. #erat in;eksi "ada seseorang
ditentukan dengan hitung "arasit ? parasit count @ "ada sediaan darah. emam
iasanya ersi;at intermitten ? fe"ris intermitens @, da"at !uga remiten ? fe"ris
remittens @ atau terus menerus ? fe"ris kontinous @.
ii. +enggigil " re a, inas#:a<a (
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 7/22
9e!ala menggigil "ada Tn. Yasin ersama dengan demam meru"akan mani;estasi
klinis dari salah satu ;ase dalam daur hidu" "arasit malaria, yakni terle"asnya
meroBoit dari skiBont. 9e!ala ini ter!adi dikarenakan adanya usaha tu uh agar
"anas dalam tu uh teta" ter!aga se agai konsekuensi dari kenaikan set point oleh
termoregulator di h pothalamus anterior! +engigil di"i%u oleh "erangsangan
melalui spinal dan supraspinal motor s stem .
iii. Keringat dingin "/ina, amel#:a<a (
Ada tiga ;ase "ada demam. 'ase inisiasi, ter!adi 6asokonstriksi kutaneus yang
meningkatkan retensi "anas dan menim ulkan "roses menggigil untuk menam ah
"anas. &ada saat set "oint yang aru ter%a"ai, "roduksi "anas akan diseim angkan
dengan mengeluarkan "anas erle ih dan "roses menggigil erhenti. Seiring set "oin menurun menu!u normal maka akan dimulai "roses erkeringat untuk
mengeluarkan "anas tu uh ?>e md, /-4@.&anas yang erle ih akan dikeluarkan dari tu uh dengan %ara radiasi, konduksi
dan kon6eksi. &roses ini dimediasi 6ia hi"otalamus dengan %ara 6asodilatasi
kutaneus dan "eningkatan kardiak out"ut. +enghilangkan "anas dengan e6a"orasi
mem utuhkan mekanisme erkeringat yang lengka" se agaimana in"ut "ada
hi"otalamus. Saat tem"eratur udara am ien men!adi 3= * atau le ih, aik
konduksi atau"un radiasi keduanya men!adi tidak e;ekti;. :ika kondisikelem a"an tinggi, "engeluaran "anas dengan e6a"orasi men!adi ter atas ?>alker
F 1all, -22/@.&ada kasus ini, keringat ter!adi setelah mengalami demam se agai u"aya
menurunkan tem"eratur tu uh dengan %ara e6a"orasi.
i). &akit kepala " januar, umay#:a<a (
). +ual "prass, mulyati#:a<a (in;eksi Plasmodium # mele"askan toksin malaria ?9&I@ Gmengakti6asi
makro;ag Gmenskresikan I - G mengakti6asi sel Th G mensekresikan I 3
G mengakti6asi sel mast G menskresikan 1 G "eningkatan sekresi asam
lam ung G nausea
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 8/22
)i. 0asa penuh di perut "ta dhil, ra)en#:a<a (
b. +engapa baru selama 6 hari demam mun*ul terus menerus! "+utia, dayat#:a<a (emam "ada malaria umumnya meru"akan !enis demam intermiten, yaitu demam yang
da"at turun sam"ai titik normal suhu tu uh dan kemudian naik lagi, hal ini ter!adi se%ara
"eriodik. emam "ada kasus, yang ter!adi saat $ hari, yaitu demam terus menerus masih
elum !elas "enye a nya. Ada e era"a "enda"at yang er eda terkait masalah ini. Ada
yang mengatakan hal ini da"at ter!adi karena "ada "emeriksaan darah te"i da"at
ditemukan semua stadium "arasit, sedangkan daur eritrosit 6i6a erlangsung 48 !am dan
ter!adi se%ara sinkron. Selain dari ukti "emeriksaan darah te"i, ada !uga "enda"at ah<amemang untuk "lasmodium 6i6a demam isa ter!adi intermiten dan remiten. Selain itu
!uga ada "enda"at karena telah ter!adi in;eksi ma!emuk, dimana telah ter!adi le ihdari -
!enis "lasmodium yang mengin;eksi.
3. $emeriksaan isik-a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan-
Keadaan umum " dodi, ridhya#:a<a (
Nilai Normal Inter"retasi +ekanismeKesadaran
*om"os +entis
*om"os mentis Normal
Tekanan darah
?- /08/@
- /08/ mm1g Normal
Nadi 2$ 0menit $/5-// 0menit NormalRR 4 0menit -$5 4 0menit NormalTem"eratur a illa
?32/ *@
3$,=53 , / * +eningkat emam
dise a kan oleh
"e%ahnya skiBon
darah yang telah
matang dan
masuknya
meroBoit ke
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 9/22
dalam aliran
darah
Kepala dan leher " re a, inas#:a<a (
1asil "emeriksaan Inter"retasi +akna Klinis +ekanisme a normalSklera ikterik 505 Normal #elum ter!adi
hi"er iliru inemia.
5
Kon!un%ti6a "u%at
707
A normal Terda"at tanda5tanda
ter!adiya anemia.
Kehilangan R#* yang
ter!adi aki at "e%ahnya
R#* yang terin;eksi
Plasmodium le ih%e"at di andingkan
"roduksi R#*,
sehingga menim ulkan
ge!ala anemia yang
termani;estasikan "ada
kon!u%ti6a yang terlihat
"u%at.&em esaran K9#505
Normal Tidak ter!adilym"hadeno"athy
5
Thorak dan ekstremitas "/ina, amel#:a<a (Thorak( &aru dan :antung d n normal.Ekstremitas( Edema "reti ia 505 normal
'bdomen " januar, umay#
:a<a (S"lenomegali( lim"a meru"akan oragan retikuloendothelial, dimana Plasmodium vivax
dihan%urkan oleh sel5sel makro;aH dan lim;osit. &enam ahan sel5sel radang ini akan
menye a kan lim"a mem esar
. $emeriksaan penunjang-
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 10/22
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan
penunjang2/aboratorium! "prass, mulyati#:a<a (1 2 gr0dl, R#* 4,=!t, >#* --.///0mm 3, Trom osit( //.///0mm 3
1 ? aki5laki( -3.= 5 -8 gm0d @ ter!adinya "enghan%uran0kerusakan eritrosit aki at
dari "e%ahnya eritrosit yang mengandung "arasite dan ter!adi ;agositosis eritrosit yang
mengandung dan tidak mengandung "arasit anemia dan anoksia !aringan dan
hemolysis intra6askuler.
+anusia G digigit nyamuk Ano"heles G s"oroBoit ? setelah 4= menit @ G menu!u sel
hati ?se agian ke%il mati di darah@ G di sel "arenkim hati ter!adi ;ase aseksual
$ SKI%&G&'I (KS&(RI)R&SI) * GmeroBoit Glolos dari ;iltrasi F ;agositosis di lim"a
G ke sirkulasi darah menyerang R#* Gter entuk eritrosit "arasit ?E&@ memakan 1
G1 DDDG anemia
'tau
+anusia→
digigit nyamuk Ano"heles →
s"oroBoit ? setelah 4= menit @→
menu!u sel
hati ?se agian ke%il mati di darah@→
di sel "arenkim hati ter!adi ;ase aseksual
$ SKI%&G&'I (KS&(RI)R&SI) *→
meroBoit→
lolos dari ;iltrasi F ;agositosis di
lim"a→
ke sirkulasi darah→
menyerang R#*→
ter entuk eritrosit "arasit ?E&@→
ere"likasi s%r aseksual $ SKI%&G&'I (RI)R&SI) *→
tro"oBoit ?stadium %in%in@→
skiBon ? stadium mature @→
molekul adhesi; "d "ermukaan kno nya melekat dgn
molekul adhesi; "d "ermukaan endotel 6askular→
di !aringan mikro6askular→
sekuestrasi→
di gin!al→
mengalami kerusakan ;ungsi→
"roduksi hormon
erythro"oetin tetrganggu→
1 DD→
anemia .
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 11/22
R#* ? aki5laki( 4,=5$, !uta sel0mm 3@ normal
>#* ?=///5-/./// %ells0m% @ meningkat tanda ter!adinya in;eksi dari "arasite
"lasmodium
+anusia G digigit nyamuk Ano"heles G s"oroBoit ? setelah 4= menit @ G menu!u sel
hati ?se agian ke%il mati di darah@ G di sel "arenkim hati ter!adi ;ase aseksual
$ SKI%&G&'I (KS&(RI)R&SI) * GmeroBoit Glolos dari ;iltrasi F ;agositosis di lim"a
G ke sirkulasi darah G menyerang R#* Gter entuk eritrosit "arasit ?E&@ G ere"likasi
s%r aseksual $ SKI%&G&'I (RI)R&SI) * Gtro"oBoit ?stadium %in%in@ G skiBon
? stadium mature @ G "ermukaannya menon!ol F mem entuk kno dgn 1R&5- ? 1istidin
Ri%h &rotein J - @ G morogoni G mengakti6asi makro;ag G menskresikan TN' G
akti6asi leukosit ? mengerahkan dan mengakti6asi neutro;il F monosit@ G leukosit LLG leukositosis
Trom osit ?-4/.///54//./// sel0 mm3@ normal
R( )kuran R#* yang terin;eksi mem esar, tam"ak gam aran ring form %enderung
te al dan kasar, tam"ak sito"lasma tidak teratur ?ame oid@ dan terda"at Schuffner’s dot .
+eroBoit ?dari skiBon hati@ masuk ke "eredaran darah mengin;eksi eritrosit untuk
mulai dengan daur eritrosit ?skiBogoni darah@. +eroBoit ini tum uh men!adi tro;oBoitmuda ? entuk %in%in, esar -03 eritrosit@. engan "ulasan 9iemsa sito"lasma
er<arna iru, inti merah, 6akuol esar.
Eritrosit muda ?retikulosit yang dihingga"i "arasite P!vivax @ ukuran L esar dari
eritrosit lain, er<arna "u%at, tam"ak titik halus er<arna merah yang entuk dan
esarnya sama ?titik S%hu;;ner@
aur eritrosit erlangsung 48 !am dan ter!adi sinkron. Namun, dalam darah te"i da"at
ditemukan semua stadium "arasite gam aran dalam sediaan darah tidak uni;orm.
Se agian meroBoit tum uh men!adi tro;oBoit yang da"at mem entuk sel kelamin
?makrogametosit dan mikrogametosit@ entuk ulat atau lon!ong, mengisi ham"er
seluruh eritrosit dan masih tam"ak titik s%hu;;ner.
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 12/22
. Tambahana. Bagaimana *ara penegakkan diagnosis pada kasus ini! 'pa saja pemeriksaan
tambahan yang dibutuhkan! "ta dhil, ra)en#:a<a (
&engalaman tenaga medis yang melakukan diagnosis sangat menentukan te"at atau
tidaknya diagnosis karena diagnosis klinis tidak isa di!adikan a%uan utama dalam
"engo atan malaria se a tingkat kesalahannya %uku" tinggi. 9e!ala klinis meli"uti
demam ? erkala@, "anas, tingkat kesadaran, "using, dan lain5lain. 9e!ala khas malaria
sering kali er eda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
iagnosis erdasarkan "emeriksaan la oratorium, a<alnya hanya erdasarkan
"emeriksaan sediaan darah te"i yang telah di<arnai dan di"eriksa di a<ah untuk
mengetahui ke eradaan "arasit &lasmodium s"", menentukan s"esiesnya sertamenghitung ke"adatannya.
&emeriksaan se%ara mikrosko"is ?gold standard@ isa menentukan dengan te"at s"esies
serta stadium "arasit &lasmodium s"" termasuk ke"adatannya. &emeriksaan ini tidak
da"at di"er%aya "enuh "ada "enderita yang telah di eri "engo atan atau "ro;ilaksis
karena o at anti malaria se%ara "arsial da"at menye a kan erkurangnya !umlah "arasit
sehingga erada di a<ah am ang "emeriksaan mikrosko". Ini mengaki atkan "ada
"e<arnaan sediaan darah hanya ditemukan sedikit "arasit yang menggam arkan
"arasitemia yang rendah "adahal "asien sedang menderita malaria erat. :umlah "arasit
yang sedikit "ada sediaan ha"us darah !uga isa ditemui "ada ;ase a<al atau rela"
?1akim, /--@.
&emeriksaan lain(
-. &emeriksaan ke eradaan anti odi anti "arasit &lasmodium s"" yang erdasarkan deteksi
enByme5linked immuno5sor ent assays ?E ISA@ melalui "emeriksaan "olymerase %hain
rea%tion ?&*R@.. Ra"id diagnosti% test ?R T@ untuk mendeteksi ke eradaan anti odi anti "arasit
&lasmodium s"" yang isa dilakukan se%ara %e"at di la"angan.
b. 'pa %i erential %iagnosis "%%# dan 4orking %iagnosis "4%# pada kasus ini !
"+utia, dayat#:a<a (
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 13/22
+orking ,iagnosis ?> @( +alaria 6i6aks atau malaria tertian ,ifferential ,iagnosis ? @(
• +alaria kuartana• +alaria O6ale
+alaria Tro"ika0+alaria tersiana maligna
*. 'pa etiologi dan aktor risiko pada kasus ini ! " dodi, ridhya#:a<a (&enye a in;eksi malaria adalah "lasmodium, yang selain mengin;eksi manusia !uga
mengin;eksi inatang se"er&enye a in;eksi malaria adalah "lasmodium, yang selain
mengin;eksi manusia !uga mengin;eksi inatang se"erti golongan urung, re"til, dan
mamalia. Termasuk genus "lasmodium dari ;amily "lasmodidae.&lasmodium ini "ada manusia mengin;eksi eritrosit dan mengalami "em iakan aseksual
di !aringan hati dan di eritrosit. &em iakan seksual ter!adi "ada tu uh nyamuk yaitu
ano"heles etina.&lasmodium yang sering di!um"ai di Indonesia ialah Plasmodium vivax yang
menye a kan malaria tertian ?#enign +alaria@ dan Plasmodium falciparum yang
menye a kan malaria tro"ika ?+alignan +alaria@. Plasmodium malariae "ernah !uga
di!um"ai namun sangat !arang. Plasmodium ovale "ernah dila"orkan di!um"ai di Irian
:aya, "ulau Timor, "ulau O<i ?utara Irian :aya@.
d. Bagaimana epidemiologi pada kasus ini ! " re a, inas#:a<a (
Indonesia meru"akan satu di antara negara endemis malaria. +enurut &eta
Endemisitas +alaria di Indonesia tahun // di"erkirakan sekitar 4=M masyarakat
Indonesia ertem"at tinggal di lokasi yang erisiko untuk tertular malaria. Satu di antara
<ilayah di Indonesia yang yang meru"akan daerah endemis malaria adalah Ka u"aten
#angka di &ro6insi Ke"ulauan #angka #elitung. >ilayah terse ut dikategorikan se agai
<ilayah endemis sedang untuk malaria dengan angka A+I 2,3 "er -/// "enduduk "ada
tahun // ? e"kes RI //[email protected] data >1O Asia Tenggara ? /- @, s"esies "lasmodium yang sering ditemukan di
Indonesia adalah &. ;al%i"arum ?==M@ dan &. 6i6a ?4=M@. Sedangkan s"esies nyamuk
ano"heles yang sering ditemukan di Indonesia adalah An. sundai%us, ala a%ensis,
ma%ulatus, ;arauti, dan su "i%tus.
e. Bagaimana patogenesis terjadinya kasus ini ! "/ina, amel#:a<a (
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 14/22
$atogenesis malaria
alam "enyakit malaria, manusia er"eran se agai hos"es "erantara ?intermediate
host@ tem"at &lasmodium mengadakan skiBogoni ?siklus aseksual@, sedangk an nyamuk
Ano"heles etina ertindak se agai 6e%tor sekaligus hos"es de;initi; tem"at &lasmo5
dium melangsungkan siklus seksualnya. &ada manusia, "arasit ini hidu" di dalam sel
tu uh dan sel darah merah ? aksono, /--@.
&iklus aseksual
Ketika nyamuk Ano"heles etina yang terin;eksi "arasit malaria menggigit
manusia, s"oroBoit keluar dari kelen!ar liur nyamuk dan masuk ke dalam darah.
S"oroBoit ini segera menghilang dari sirkulasi darah dan meneta" di sel "arenkim
hati untuk ermulti"likasi dan erkem ang men!adi skiBon !aringan ?skiBogoni@.
#agian siklus ini dikenal se agai stadium intrahe"atik atau "ra5eritrosit0eksoeritrosit.Selan!utnya, skiBon !aringan akan "e%ah dan mengeluarkan anyak meroBoit. +eroBoit5
meroBoit terse ut akan mengin6asi sel5sel hati lainnya dan memasuki "eredaran darah
untuk kemudian mengin6asi eritrosit. #egitu meroBoit memasuki eritrosit, dimulailah
agian siklus yang dinamakan ;ase eritrosit. &ada in;eksi &. ;al%i"arum dan &.
malariae, skiBon !aringan "e%ah serentak, sedangkan "ada in;eksi &. 6i6a dan &.
o6ale, e era"a skiBon !aringan teta" dalam keadaan laten untuk menim ulkan rela"s
di kemudian hari.
i dalam eritrosit, meroBoit erkem ang men!adi sel uninukleus yang dise ut
tro;oBoit %in%in. Nukleus tro;oBoit %in%in ter5se ut kemudian mem elah se%ara aseksual,
mem entuk skiBon yang mem"unyai e e5ra"a nukleus. Selan!utnya, skiBon mem elah
dan mem entuk meroBoit mononukelus.
Eritrosit kemudian "e%ah dan mele"askan $5 4 meroBoit ke sirkulasi. &enghan%uran
eritrosit ter!adi se%ara "eriodik sehingga menim ulkan ge!ala khas malaria, yaitu
demam diikuti menggigil. Se agian esar meroBoit masuk kem ali ke eritrosit dan
mengulangi ;ase skiBogoni. Se agian ke%il mem entuk gametosit !antan dan etina
yang sia" diisa" oleh nyamuk malaria etina dan melan!utkan siklus hidu" di tu uh
nyamuk ?stadium s"orogoni@.
&iklus seksual
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 15/22
Se agian meroBoit dalam eritrosit erdi;e5rensiasi men!adi gametosit yang akan
er"indah ke tu uh nyamuk saat menggigit "enderita. &ada lam ung nyamuk, gametosit
akan menghasilkan gamet !antan ?mikro5gamet@ dan etina ?makrogamet@ yang
kemudian menghasilkan Bigot. igot akan eru ah men!adi ookinet, lalu masuk dan
meneta" "ada dinding lam ung nyamuk dan eru ah men!adi ookista. Setelah
ookista "e%ah, keluarlah s"oroBoit yang selan!utnya memasuki kelen!ar liur nyamuk
yang sia" untuk mengin;eksi manusia lain.
Khusus &. 6i6a dan &. o6ale, "ada siklus hidu"5nya di !aringan hati ?skiBon
!aringan@, se agian "arasit yang erada dalam sel hati tidak melan!utkan siklusnya ke ;ase
eritrosit, teta"i erdiamP ?dorman@ di !aringan hatiQ entuk dorman ini dise ut
hi"noBoit, yang menye a kan rela"s !angka "an!ang dan malaria rekuren. A"a ila
daya tahan tu uh menurun, misalnya karena terlalu lelah, stres, atau "eru ahan iklim?se"erti saat musim hu!an@, hi"noBoit akan terangsang dan melan!utkan siklus
hidu"nya, dari dalam sel hati menu!u eritrosit. Ketika eritrosit yang mengandung
"arasit "e%ah, akan tim ul ge!ala "enyakitnya kem ali.
In;eksi &. ;al%i"arum da"at mengaki atkan malaria erat atau malaria dengan
kom"li5kasi, yang menim ulkan kerusakan "ada otak, gin!al, "aru, hati, dan
!antung, ahkan menye a kan kematian, sedangkan in;eksi &. 6i6a , &. o6ale, dan &.
malariae tidak menim ulkan kerusakan organ ? aksono, /--@.
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 16/22
9am ar -. Siklus hidu" "arasit malaria ? aksono, /--@.
. 'pa mani estasi klinis pada kasus ini ! " januar, umay#:a<a (Inku asi - 5- hari, kadang5kadang le ih "an!ang - 5 / hari. &ada hari5hari "ertama
"anas iregular, kadang5kadang remiten atau intermiten, "ada saat terse ut "erasaan dingin
atau menggigil !arang ter!adi. &ada akhir minggu ti"e "anas men!adi intermiten dan
"eriodik setia" 48 !am dengan ge!ala klasik trias malaria. Serangan "aroksismal iasanya
ter!adi <aktu sore hari. Ke"adatan "arasit men%a"ai maksimal dalam <aktu 5-4 hari.&ada minggu kedua lim"a mulai tera a. &arasitemia mulai menurun setelah -4 hari, lim"a
masih mem esar dan "anas masih erlangsung, "ada akhir minggu kelima "anas mulai
turun se%ara krisis. &ada malaria 6i6a mani;estasi klinik da"at erlangsung se%ara erat
ta"i kurang mem ahayakan, lim"a da"at mem esar sam"ai dera!at 4 atau = ?ukuran
1a%kett@. +alaria sere ral !arang ter!adi. Edema tungkai dise a kan karena
hi"oal uminemia. +ortalitas malaria 6i6a rendah teta"i mor iditas tinggi karena
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 17/22
seringnya ter!adi rela"se. &ada "enderita yang semi5immune "erlangsungan malaria
6i6a tidak s"esi;ik dan ringan sa!aQ "arasitemia hanya rendahQ serangan demam hanya
"endek dan "enyem uhan le ih %e"at. Resistensi terhada" kloroHuin "ada malaria 6i6a
!uga dila"orkan di Irian :aya dan di daerah lainnya. Rela"s sering ter!adi karena
keluarnya entuk hi"noBoit yang tertinggal di hati "ada saat status imun tu uh menurun.
g. Bagaimana tatalaksana pada kasus ini ! "prass, mulyati#:a<a (
&engo atan malaria didasarkan "ada ada tidaknya "arasit malaria dan seharusnya
tidak hanya didasarkan "ada ge!ala klinis. Se aliknya "ada anyak indi6idu yang imun
?tinggal di daerah endemik@ ditemukan "arasitemalaria dalam darahnya namun tidak
ditemukan ge!ala malaria se"erti demam. &ada keadaan ini seharusnya di erikan
"engo atan untuk men%egah transmisi dan kemungkinan men!adi malaria erat, terutama
"ada anak5anak dan orang de<asa non imun, malaria da"at erkem ang %e"at men!adi
keadaan yang uruk. Kegagalan "ada "engo atan malaria ringan da"at menye a kan
ter!adinya malaria erat, meluasnya malaria karena transmisi in;eksi, menye a kan
in;eksi erulang dan ahkan tim ulnya resistensiTu!uan "engo atan se%ara umum adalah
untuk mengurangi kesakitan, men%egah kematian, menyem uhkan "enderita dan
mengurangi kerugian aki at sakit. Selain itu u"aya "engo atan mem"unyai "eranan
"enting yaitu men%egah kemungkinan ter!adinya "enularan "enyakit dari seorang yang
menderita malaria ke"ada orang5orang sehat lainnya.
&engo atan malaria yang tidak te"at da"at menye a resistensi, sehingga
menye a kan meluasnya malaria dan meningkatnya mor iditas. )ntuk itu >1O telah
merekomendasikan "engo atan malaria se%ara glo al dengan "enggunaan regimen o at
A*T ? Artemisin -om"ination )herap @ dan telah disetu!ui oleh e"kes RI se!ak tahun
//4 se agai o at lini I diseluruh Indonesia. &engo atan dengan A*T harus disertai
dengan ke"astian ditemukannya "arasit malaria se%ara mikrosko"ik atau sekurang5
kurangnya dengan "emeriksaan R T ? Rapid ,iagnostic )est* . &engo atan A*T yang
direkomendasikan meli"uti (
-. Kom inasi artemeter 7 lume;antrin ?A @
. Kom inasi artesunate 7 amodikuin
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 18/22
3. Kom inasi artesunate 7 me;lokuin
4. Kom inasi artesunate 7 sul;adoksin J "irimetamin
#erikut ini adalah "enatalaksanaan malaria ringan0tan"a kom"likasi erdasarkan
konsensus e"artemen Kesehatan, rekomendasi Tim ahli +alaria e"kes RI serta
"edoman >1O tahun //$ (
-. &engo atan +alaria &. ;al%i"arum
ini I ( Artesunate 7 Amodikuin ?- ta let artesunate =/ mg dan - ta let amodikuin
// mg. osis artesunate ialah 4 mg0kg ##0hari selama 3 hari dan dosis amodiakuin
ialah -/ mg0kg ##0hari selama 3 hari.
Ta el .-. &engo atan ini I, &lasmodium 'al%i"arum erdasarkan )sia
&ada kasus5
kasus
dengan kegagalan artesunate7amodiakuin maka Kom inasi artemeter5lume;antrin ?A @ da"at di
"akai se agai o at "ilihan "ertama
. &engo atan +alaria oleh &. 6i6a 0o6ale0malariaeTa el . &engo atan ini I malaria 6i6aks dan malaria o6ale
1ari :enis O at :umlah ta let menurut kelom"ok umur
osis Tunggal /5- 5-- -54 =52 -/5-4 L -=
1ari :enis O at :umlah ta let menurut kelom"ok umur
osis Tunggal /5-
ulan
5--
ulan
-54
tahun
=52
tahun
-/5-4
tahun
L -=
tahun
- Artesunate -04 -0 - 3 4
Amodiakuin -04 -0 - 3 4
&rimakuin 5 5 304 - -0 53
Artesunate -04 -0 - 3 4
Amodiakuin -04 -0 - 3 4
3 Artesunate -04 -0 - 3 4
Amodiakuin -04 -0 - 3 4
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 19/22
ulan ulan tahun tahun tahun tahun
- Artesunate -04 -0 - 3 4
Amodiakuin -04 -0 - 3 4
&rimakuin 5 5 -04 -0 304 -
Artesunate -04 -0 - 3 4
Amodiakuin -04 -0 - 3 4
&rimakuin 5 5 -04 -0 304 -
3 Artesunate -04 -0 - 3 4
Amodiakuin -04 -0 - 3 4
&rimakuin 5 5 -04 -0 304 -
45-4 &rimakuin 5 5 -04 -0 304 -
:ika ter!adi kegagalan "engo atan lini I maka da"at digunakan kom inasi
dihidroartemisin7"i"erakuin atau artemeter5lume;antrin atau artesunate 7 me;lokuin
?1ari!anto, /-/@
h. 'pa saja pen*egahan yang perlu dilakukan pada kasus ini ! "ta dhil, ra)en#:a<a ($5 75 '9'
-. Berbasis +asyarakat• +eningkatkan &ola &erilaku 1idu" #ersih dan Sehat ?&1#S@ dengan
"enyuluhan kesehatan, "endidikan kesehatan, diskusi kelom"ok dan
kam"anye masal untuk mem erantas sarang nyamuk dengan menghilangkan
genangan air kotor ?dialirkan, menim un atau mengeringkan <adah yang
tergenang air@.• +engidenti;ikasi "enderita sedini mungkin untuk men%egah "enularan yang
le ih esar.• +elakukan ka!ian mengenai ionomik ano"heles se"erti <aktu ke iasaan
menggigit, !arang ter ang, dan resistensi terhada" insektisida.
. Berbasis $ribadi
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 20/22
• &en%egahan gigitan nyamuk se"erti tidak keluar rumah saat sore dan malam
hari, atau menggunakan "akaian er<arna terang yang tertutu", menggunakan
re"elan yang mengandung dimetil;talat atau Bat antinyamuk lain, memasang
kasa antinyamuk "ada 6entilasi udara atau !endela serta menggunakan
kelam u yang mengandung insektisida ? insecticide.treated mos/uito net0
ITN@.• &engo atan "ro;ilaksis ila memasuki daerah endemik meli"uti(
o A"a ila &lasmodium masih sensiti; dengan klorokuin, erikan
klorokuin 3// mg asa dan =// mg klorokuin ;os;at untuk orang
de<asa, seminggu - ta let, dimulai - minggu se elum masuk ke daerah
terse ut sam"ai 4 minggu setelah meninggalkan tem"at terse ut.o A"a ila resisten, erikan "engo atan su"resi;, yaitu dengan me;lokuin
= mg0kg##0minggu atau doksisiklin -// mg0hari atau sul;adoksin =//
mg0"irimetamin = mg ?Suldo R @, 3 ta let sekali minum.*alon donor darah yang datang ke daerah endemik dan erasal dari daerah nonendemik
serta tidak menun!ukkan ge!ala klinis malaria oleh mendonorkan darahnya selama $
ulan se!ak ia datang ?Alrasyid, /--@.
i. 'pa komplikasi yang dapat terjadi pada kasus ini ! "+utia, dayat#:a<a (Kom"likasi yang da"at ter!adi "ada kasus ini adalah(
• 9angguan "erna"asan sam"ai ter!adi AR S ? Acute Respirator ,istress S ndrome @• 9agal gin!al• Ikterus• Anemia erat• Ru"tur lim"a• Ke!ang dan gangguan kesadaran
j. Bagaimana prognosis pada kasus ini ! " dodi, ridhya#:a<a (&rognosis malaria yang dise a kan oleh Plasmodium vivax umumnya aik. Namun !ika
tidak dio ati dengan aik, in;eksi da"at erlangsung sam"ai 3 ulan atau le ih karenamemiliki si;at rela"s.
k. Bagaimana &tandar Kompetensi %okter :mum "&K%:# untuk kasus ini ! " re a,
inas#:a<a (+alaria( 4A
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 21/22
ulusan dokter mam"u mem uat diagnosis klinik dan melakukan "enatalaksanaan
"enyakit terse ut se%ara mandiri dan tuntas. Kom"etensi ini di%a"ai "ada saat lulus
dokter.
C. KERAN9KA KONSE&CI. 1I&OTESISTn. Yasin, 38 tahun, menderita malaria.
CII. EARNIN9 ISS)E1. +alaria "/ina, amel# " dodi, ridhya# " re a, inas#
. %aur hidup parasit dan )e*tor malaria " januar, umay# "ta dhil, ra)en#3. ;bat antimalaria "prass, mulyati# "+utia, dayat#
CIII. A'TAR &)STAKA Nel<an. //2. emam( Ti"e dan &endekatan. Sumatera )tara.
htt"(00re"ository.usu.a%.id0 itstream0- 34=$ 8203-3$=040*ha"terM /II."d; htt"s(00mhs. log.ui.a%.id0"utu/-0 /-30/$0/80hematologi5rutin0
htt"(00"ustaka.un"ad.a%.id0<"5%ontent0u"loads0 /-30--0Artikel5*isral5Shodiana5S 5IK+5)n"ad."d; . iakses tanggal $ Agustus /-4
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia , Col. 8 No. -.?htt"(00marno.le%ture.u .a%.id0;iles0 /- 0/$0'aktor5Risiko5 ingkungan5dan5&erilaku."d; .
iakses tanggal $ Agustus /-4@
1akim, ukman. /--. +alaria( E"idemiologi dan iagnosis. Aspirator0 Col. 3 No. ,hlm. -/ 5--$.
Alrasyid, 1arun. /--. +alaria ! (pidemiologi Pen akit 1enular!
?htt"(00e"idemiologiunsri. logs"ot.%om0 /--0--0malaria.html@
#oulant :A. Thermoregulation. In +a%ko<iak, &A, ed. 'e6er( #asi% +e%hanisms and+anagement. nd ed. Ne< York, NY( i""in%ott5Ra6en &u lishersQ -22 (3=5=8.
1enker R, Kramer , Rogers S. 'e6er. AA*N *lin Issues. -22 Q3(3=-53$ .e"kes RI, //$. Pedoman Penatalaksanaan Kasus 1alaria di Indonesia . it!en & +
dan & &, :akarta.+inistry o; 1ealth o; Re"u lik Indonesia. //8. Indonesian 1ealth &ro;ile. :akarta(
+O1 RI. htt"(00<<<.<ho.int0malaria0"u li%ations0%ountry5"ro;iles0en0>alker, 1,K., 1all, >, ., -22/. *ha"ter --. 'e6er, *hills, and Night S<eats. alam(
1urst :,>., *lini%al +ethods( The 1istory, &hysi%al, and a oratory E aminations. 3 rd Ed
online . #utter<orths. #oston, )SA. ari )R (
htt"(00<<<.n% i.nlm.nih.go60 ooks0N#K3 40 diakses tanggal $ Agustus /-4.
7/21/2019 Skenario b Blok 26 l8 Sekmej
http://slidepdf.com/reader/full/skenario-b-blok-26-l8-sekmej 22/22
>e + , 'e ruari /-4. 'e6er, S<eats, and 1ot 'lashes ?& U@( Su""orti6e %are 5
1ealth &ro;essional In;ormation N*I J 'e6er. >e + &u li% In;ormation ;rom the
National *an%er Institute online . ari )R (
htt"(00<<<.<e md.%om0%an%er0t%0n%i%dr/////$ 4 5;e6er diakses tanggal $ Agustus
/-4 .aksono, R, ., /--. &ro;ilaksis +alaria di &er atasan Indonesia. * K -88, 38? @(=/35
=/ .
T<+5& 54 0;+' 1 J:&T<=Y &$'&< 1,%'=T'0 $:&T'K' Y' B5 '0 J' ' /:$'$'/< /'+B'T &5/'&'" 6 agustus >1 # $'/< /'+B'T J'+ &;05T;/; K50J' &'+' Y'T50<+' K'&<9