2009-2-00423-sk bab 3

Upload: ardo-nando

Post on 17-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    1/14

    33

    BAB 3

    PERANCANGAN SISTEM

    Secara umum, sistem ini tersusun dari beberapa bagian seperti yang terlihatpada gambar 3.1 di bawah ini.

    Gambar 3.1 Blok Diagram Keseluruhan Sistem

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    2/14

    34

    Modul Utama

    Pada Modul Utama terdapat DS1307 (Real Time Clock), LCD 20x4,

    Relay AVR, dan sensor suhu. RTC ini berfungsi untuk memperkirakan

    waktu. DS1621 berfungsi untuk mengetahui suhu yang terdapat dalam

    gedung rumah walet tanpa harus memasuki gedung rumah walet tersebut.

    Dalam sistem ini juga terdapat Relay yang akan bekerja sejalan dengan

    sensor suhu, yaitu ketika suhu didalam ruangan melebihi suhu yang telah

    ditetapkan (28oC) maka relay yang dihubungkan dengan lampu akan aktif.

    Data yang diperoleh akan di proses oleh AVR dan hasilnya akan ditampilkan

    di LCD berukuran 20x4

    Modul Sensor Depan dan Sensor Belakang

    Sistem ini menggunakan 60 buah LED infrareddan photodiode yang

    dipasangkan secara sejajar dengan masing-masing LED infrared ataupun

    photodiodanya, jarak antara masing-masing infrareddan photodioda adalah

    1cm dengan harapan ketika ada burung yang akan masuk ataupun keluar

    maka dapat di deteksi dengan tingkat akurasi yang baik. Dalam sistem ini

    diguanakan 16 buah komparator jenis IC LM339 yang dalam pembuatannya

    IC LM339 ini akan dibagi menjadi 2 buah modul yaitu modul sensor depandan belakang, yang masing-masing modul akan terdapat 8 buah IC LM339

    dan pada IC ini akan dipasangkan dengan photodiode yang bertujuan agar

    tegangan yang terbaca dapat dibandingkan oleh komparator. Pada setiap

    modul komparator ini terdapat satu buah mikrokontroler AVR yang

    berfungsi untuk mendeteksi apakah yang lewat pada lubang ini berupa

    burung atau bukan dengan cara meliat jumlah photodioda yang tidak terkena

    sinar infrared. Apabila pada bagian horizontal terdapat photodioda yang

    tidak terkena sinar sebanyak lebih besar dari 12 buah dan pada bagian

    vertikalnya terdapat lebih besar dari 4, maka AVR akan mengartikan ini

    sebagai burung. Apabila salah satu atau seluruh syarat tersebut tidak

    terpenuhi, maka akan dianggap bukan burung.

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    3/14

    35

    3.1. Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

    Gambar 3.2 Skematik Modul Utama Sistem

    3.1.1. DS1307 (Real Time Clock)

    Dalam sistem ini menggunakan Real Time Clock jenis

    DS1307, tujunan menggunakan RTC ini untuk men-set waktu,

    tanggal, dan hari. Sehingga pada saat penyimpanan data jumlah

    burung dapat diketahui tangaal dan bulan penyimpanannya.

    Gambar 3.3 Contoh Format DS1307

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    4/14

    36

    DS1307 merupakan jenis RTC yang memuat daya yang

    rendah, full BCD/kalender ditambahkan dengan 56 bytes SRAM.

    Pengiriman alamat dan data melalui 2 arah kawat bus. Waktu

    /kalender terdapat didalamnya detik, menit, jam, hari, bulan dan

    informasi tentang tahunnya.

    Gambar 3.4 Konfigurasi Pin DS1307

    DS1307 dapat membangun tenaga rangkaian yang mana

    dapat mendeteksi tenaga yang gagal dan secara otomatis switchakan

    memberikan daya dari supply. Untuk lebih lengkapnya lihat pada

    lampiran datasheet.

    Gambar 3.5 Rangkaian DS1307

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    5/14

    37

    3.1.2. LCD 20x4

    Gambar 3.6 Rangkaian LCD

    Untuk tampilan dalam sistem walet ini digunakan sebuah LCD

    dengan ukuran 20x4, untuk menampilkan waktu, tanggal, bulan,

    jumlah burung yang terdapat di dalam gedung rumah walet tersebut,

    dan juga akan menampilkan besarnya suhu yang terdapat dalam

    gedung tersebut.

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    6/14

    38

    3.1.3. Modul Suhu DS1621

    Gambar 3.7 Rangkaian DS1621

    Sensor di bidang industri maupun yang lainnya sangat

    dibutuhkan karena dengan adannya sensor maka bidang-bidang

    industri dapat dengan mudah dapat mengendalikan peralatan dari

    jarak jauh. Sensor dapat dimanfaatkan jika terdapat rangkaian ADC

    maupun DAC dan dibutuhkan suatu kalibrasi agar sensor dapatmengukur suatu besaran dengan tepat. Dengan menggunakan sensor

    DS1621 maka hal itu tidak diperlukan karena DS1621 tersebut

    merupakan suatu sensoryang pintar (Intelegent Censor). DS1621

    ini tidak membutuhkan mikrokontroler dan tidak membutuhkan

    kalibrasi.

    Sensor tersebut akan merespon suhu yang ada didalam

    sangkar burung walet dan menampilkannya di sebuah LCD 20x4,

    dengan adanya sensor tersebut maka suhu ruangan sarang burung

    walet dapat disesuaikan suhunya dengan suhu yang disukai oleh

    burung walet.

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    7/14

    39

    3.1.4. MAX232

    Gambar 3.8 Rangkaian MAX232

    Merupakan sebuah jenis IC dengan fungsi secara umum yaitu

    sebuah konverter dari mokrokontroler ke serial port untuk dapat

    dibaca dalam output lainnya seperti PC komputer.

    IC MAX-232 adalah sebuah IC yang mengubah level

    tegangan TTL ke RS-232 atau sebaliknya. IC ini didukung dengan

    anti noiseyang baik serta aman ketika terjadi "short circuit". Akan

    tetapi pada aplikasi-aplikasi tertentu tidaklah terlalu esensial selalu

    menggunakan MAX-232 ini.

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    8/14

    40

    3.1.5. Modul LM339

    Gambar 3.9 Skematik Modul Komparator

    IC ini merupakan jenis IC linier, LM339 mempunyai 4

    tegangan komparator sendiri. Di desain khusus untuk operasi dari

    single power supplydengan nilai tegangan yang luas.

    Dalam sisitem ini digunakan IC tersebut sebagai komparator

    untuk dihubungkan pada semua jalur photodioda, tujuannya supaya

    nilai yang dihasilkan photodioda lebih akurat karena apabila tidak

    menggunakan IC komparator tersebut maka AVR tidak akan dapat

    membaca nilai dari photodioda yang mempunyai nilai minimal

    sebesar 3,00 Volt (nilai yang dapat dibaca oleh AVR untukmendeteksi logika 0 maksimal 2,5V). Jadi, fungsi dari komparator

    yang kami gunakan adalah sebagaifiltertegangan.

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    9/14

    41

    3.1.6. Modul Photodioda dan Infrared

    Gambar 3.10 Skematik Modul Photodioda

    Photodioda dan sensor Infrared dalam sistem ini digunakan

    untuk mendeteksi jumlah burung Walet yang akan masuk dan

    keluar.Modul ini di pasangkan berhadapan depan dengan yang

    belakang dan ditempelkan di sebuah balok kayu dengan ukuran dan

    jarak yang sudah diperhitungkan.

    Dibawah ini adalah rancang bangun yang sudah didesain

    sedemikian rupa:

    Sistem sensor ini menggunakan 60 buah infrared sebagai

    sensornya dan 60 buah photodiode yang dibagi menjadi 30 buah di

    depan dan 30 buah di belakangnya.modul tersebut dipasangkan

    didepan dan dibelakang dengan tujuan untuk mendeteksi apakah

    burung walet tersebut akan masuk atau keluar.

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    10/14

    42

    Sensor infrared dipasangkan pada papan kayu dibagian atas

    dan samping kanan,sedangkan untuk photodiode dipasangkan

    dibawah dan sebelah kirinya.jarak antara photodiode ataupun sensor

    infrared yang satu dengan yang lainnya yaitu sekitar 1 cm, dengan

    tujuan supaya pendeteksian burung waletnya lebih akurat.

    3.2. Perancangan Perangkat Lunak (Software)

    3.2.1. Algoritma Sistem

    Algoritma dari program yang ditanamkan ke dalam

    mokrokontroler adalah sebagai berikut :

    Pertama-tama algoritma pada main modul akan menampilkan

    jumlah burung dan besarnya suhu secara real time. Kemudian

    ditetapkan sebuah variable (sistem menggunakan nama get_inside

    dan get_outside) yang berfungsi sebagai penanda agar program

    pendeteksian dan penghitungan jumlah burung dapat dilakukan serta

    memasukan jumlah burung ke dalam variabel bird.

    Get_inside dan get_outside didapatkan dari output modul

    komparator yang mempunyai program yang berfungsi sebagai

    pendeteksi burung. Pada program yang terdapat dalam

    mikrokontroler modul komparator setiap pin-pin yang dipakai untuk

    mendeteksi burung dimasukan ke dalam array-array dengan nama

    length dan side. Length merepresentasikan pin-pin pada

    mikrokontroler yang terhubung ke output dari komparator yang

    memiliki input dari photodiode bagian atas (panjang), sedangkan side

    merepresentasikan pin-pin mikrokontroler yang terhubing ke output

    komparator yang mempunyai input dari photodiode bagian samping

    (tinggi). Apabila array lengthmemiliki lebih dari 12 buah variable

    yang mempunyai logic1 dan array sidememiliki lebih dari 4 buah

    variable yang mempunyai logic 1 maka PORTC.0 dari

    mikrokontroler ini akan mengeluarkan output (logic 1) kepada

    mikrokontroler di modul utama.

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    11/14

    43

    Pada mikrokontroler modul utama ini, pertama-tama akan

    menginisialisasi LCD, RTC, dan sensor suhu. Program akan

    mengambil nilai-nilai dari RTC yang dimasukan ke dalam variabel

    date, month, year, h (hour), m (minute), dan s (second). Lalu

    mikrokontroler juga akan mengambil nilai dari dua buah sensor suhu

    pada address0dan address1kemudian dimasukan ke dalam variabel

    temp0dan temp1. Apabila pada variabel temp0dan temp1memiliki

    nilai suhu lebih besar sama dengan 280 maka program akan

    mengaktifkan PORTB.0 yang terhubung dengan relay.

    Dalam modul utama ini juga terdapat input dari

    mokrokontroler modul komparator pada PORTD.5 dan PORTD.6.

    PORTD.5 sebagai pin penerima input modul komparator yang

    mendeteksi burung dari photodiode lapisan luar, sedangkan

    PORTD.6 sebagai pin penerima input modul komparator yang

    mendeteksi burung dari photodiode lapisan dalam. Apabila pada

    program, PORTD.5 aktif maka variabel flag_in akan menjadi 1.

    Sedangkan, apabila PORTD.6 aktif maka variabel flag_out akan

    menjadi 1. Apabila variabel flag_interlebih dahulu memiliki nilai 1

    maka program akan menunggu variabel flag_out sampai bernilai 1

    juga, apabila syarat sudah terpenuhi maka variabel bird akan

    ditambahkan 1. Demikian juga sebaliknya, Apabila variabelflag_out

    terlebih dahulu memiliki nilai 1 maka program akan menunggu

    variabel flag_in sampai bernilai 1 juga, tetapi setelah itu, apabila

    syarat sudah terpenuhi maka variabel birdakan dikurangi dengan 1.

    Kemudian algoritma akan menjumlahkan seluruh hasil

    variabel bird,yang kemudian akan ditampilkan ke modul LCD 20x4

    bersama dengan waktu, tanggal, bulan, tahun, dan nilai suhu.

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    12/14

    44

    3.2.2. Diagram Alur (Flowchart) Sistem

    Gambar 3.11 Diagram AlirMainModul Sistem

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    13/14

    45

    Gambar 3.12 Diagram Alir Modul Komparator Sistem

  • 7/23/2019 2009-2-00423-SK Bab 3

    14/14

    46

    3.3. Rancang Bangun

    Alat ini akan ditempatkan di bagian dalam dari lubang masuk burung

    walet. Alat ini akan diletakan setelah lorong dengan panjang satu meter yang

    menutupi lubang masuk agar dapat meminimalisasi cahaya.

    Gambar 3.13 Rancang Bangun Tampak Samping

    Gambar 3.14 Rancang Bangun Tampak Depan