ഭ2019 - kliping.depkes.go.idkliping.depkes.go.id/upload/ae2474f51f18e392cbeea2394f1dbc73.pdfdalam...
TRANSCRIPT
Judul : Angka Kematian Ibu dan Bayi Diakui Masih Tinggi, Ini Skala Prioritas Kemenkes Hingga 2019
Media : Tribun Pontianak (com) Wartawan : Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano , Editor: Dhita Mutiasari , Sumber: Tribun Pontianak
Tanggal :04Oct2017
Nada Pemberitaan : Negatif
Halaman : Lihat Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar pertemuan evaluasipelayanan kesehatan dasar dan PIS-PK Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Orchard, Jalan PerdanaPontianak, Rabu (4/10/2017). Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar,Hyasinta Nita SKM, MM mengatakan, telah banyak dicapai keberhasilan dalam pembangunan nasionaldibidang kesehatan. googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-Inside-MediumRectangle');});Namun bangsa Indonesia masih belum berhasil mencapai Indonesia Sehat sebagaimana yang dikehendakidalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. (Baca: Wujudkan Pembangunan Kesehatan, Iniyang Dilakukan Diskes Kalbar ) Angka kematian ibu masih tinggi. Angka kematian bayi juga masih tinggi."Sementara itu masih banyak dijumpai anak yang pendek, dan berbagai masalah gizi, penyakit menular dantidak menular," katanya. Menyadari permasalahan yang ada, Kementerian Kesehatan RI telah membuatskala prioritas untuk mencapai Indonesia Sehat hingga tahun 2019. (Baca: Murid PAUD Joyful KindergartenTakjub Lihat Ruang Percetakan Kantor Tribun Pontianak ) Sektor kesehatan diarahkan untuk melakukanupaya guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Menurunkan prevalensi balita pendek (stunting),menanggulangi penyakit menular HIV AIDS, tuberkulosis dan malaria serta menanggulangi penyakit tidakmenular seperti hipertensi, diabetes, obesitas, kanker dan gangguan jiwa. Upaya tersebut diselenggarakansecara terintegrasi sejak dari perencanaan sampai ke pelaksanaan, pemantauan dan evaluasinya."Sasarannya pun dilakukan kepada keluarga dengan dihidupkannya kembali pendekatan keluarga," jelasnya.