240450382-manajemen-keperawatan

Upload: sekolah-futsal

Post on 26-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    1/55

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang

    merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan

    menjadi bagian terdepan dari pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas

    pelayanan di tataran pelayanan di Rumah Sakit, 40% - 0% pelayanan rumah sakit

    adalah pelayananeperawatan !"illies, #$$4.

    Perawat sebagai profesi yang mempunyai kemandiriandalam memberikan asuhan

    keperawatan selama &4 jam se'ara berkesinambungan yang melibatkan klien,

    keluarga maupun profesi atau tenaga kesehatan yang lain. manajemen, guna

    ter'apainya pelayanan keperawatan berkwalitas.

    (ntuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas, pengelolaan

    pelayanan keperawatan haruslah mendapat perhatian se'ara menyeluruh. )ualitas

    pelayanan keperawatan dalam tatanan pelayanan di Rumah Sakit dipengaruhi banyak

    faktor. *aktor-faktor tersebut haruslah dapat dikelola se'ara efektif dan efisien dengan

    menggunakan proses manajemen, khususnya manajemen keperawatan

    +anajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu pengkajian

    !kajian situasional, peren'anaan !strategis dan operasional, implementasi dan

    ealuasi. +anajemen keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh

    anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan se'ara

    professional. (ntuk menjalankan fungsi manajemen agar berhasil se'ara optimum

    seorang manajer keperawatan dituntut untuk dapat melakukan suatu proses yang

    meliputi 4 fungsi utama dari manajemen yaitu peren'anaan, pengorganisasian,

    pengarahan dan kontrol.

    1.2 Batasan Masalahdapun batasan masalah dalam pembuatan makalah ini, meliputi

    A. )onsep +anajemenB. )onsep nalisa S/1C. )onsep +P)P

    1.3 Rumusan Masalahdapun rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini, meliputi. 2agaimana konsep manajemen2. 2agaimana konsep nalisa S/13. )onsep +P)P

    1.4 u!uan2erdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari makalah ini adalah mahasiswa

    mampu dan memahami. )onsep +anajemen

    1

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    2/55

    2. )onsep nalisa S/13. )onsep +P)P

    1." #$stemat$ka Penul$san

    +akalah ini terdiri dari empat 22, yaitu 22 Pendahuluan, 22 1injauan )asus,

    22 Pembahasan, 22 5 Penutup.

    BAB II

    IN%AUAN &A#U#

    2.1 #kenar$' &asus &a!$an #$tuas$ Un$t

    2

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    3/55

    Sebuah ruang perawatan penyakit dalam bedah !medikal bedah rumah sakit

    tipe 2 dipimpin oleh seorang kepala ruangan berlatar belakang pendidikan ners.

    +etode penugasan yang ditetapkan pada ruang tersebut adalah +P)P pemula.

    Selama proses pelaksanaan tugas, kepala ruangan 'enderung berkomunikasitop

    down6 memerintah, sementara hasil kajian dimensi tugas di ruang tersebut kategori

    tinggi dan dimensi pertimbangan pada kategori tinggi pula. 2awahan baik perawat

    primer maupun perawat pelaksana jarang dilibatkan untuk mendiskusikan masalah

    yang terjadi di ruangan tersebut. 1ipe gaya kepemimpinan 'enderung otoriter.Ruangan ini merawat pasien-pasien kelas , memiliki 70 tempat tidur dengan

    tingkat hunian sebesar $8%. 2erdasarkan hasil surey sebelumnya diketahui rata-rata

    jam perawatan di ruangan tersebut adalah 4,8 jam6hari. 2erdasarkan klasifikasi pasien

    yang dirawat diketahui rata-rata ada #0 pasien total 'are, 48 pasien partial 'are, dan

    #8 pasien minimal 'are. 9umlah tenaga perawat pelaksana termasuk perawat primer

    adalah &4 orang terbagi & tim. )omposisi tenaga keperawatan adalah kepala ruangan

    ners, dua ketua tim berpendidikan :; keperawatan, sementara perawat pelaksananya

    70% :; keperawatan dan &0% lulusan SP). (sia rata-rata perawat adalah ;& tahun

    dengan usia teruda &8 tahun dan tertua 8# tahun.

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    4/55

    =. +aterial7. +oney$. +arketing#0. toriter##. 1otal 3are#&. Partial 3are#;. +inimal 3are#4. Ronde keperawatan#8. Superisi#. 1imbang 1erima#=. Strenght#7. /eakness#$. pportunity&0. 1hreat

    +endefinisikan kata-kata yang tidak dimengerti

    #. +odel Praktik )eperawatan Profesional, suatu sistem yang mengatur perawat

    profesional dalam memberikan suatu asuhan keperawatan.&. nggaran Pengeluaran 2elanja :aerah;. nggaran Pengeluaran 2elanja >egara4. lat obseasi yang ditujukan untuk memperoleh data, berbentuk daftar berisi

    faktor-faktor berikut subjek yang ingin diamati obserer, dimana obserer

    dalam pelaksanaan obserasi di lapangan tinggal memberi tanda 'he'klist

    faktor-faktorsesuai perilaku subjek yang mun'ul dilembar obseasi sehingga

    memungkinkan obserer dapat melakukan tugasnya se'ara 'epat dan objektif,

    sebab obserer sudah ?membatasi diri@ pada ada idaknya aspek perbuatan

    subjek sebagai mana telahdi'antumkan di dalam list.8. Sumber daya manusia, perawat, dokter, dll. Suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan dalam suatu subjek.=. Suatu fasilitas yang akan digunakan dalam sistem !alat dan bahan sesuai

    SP.7. Sumber dana suatu organisasi.$. Pengelolaan suatu organisasi agar sistem berjalan lan'ar.#0. )ekuasaan6sewenang-wenang, gaya kepemimpinan yang bertindak sendiri,

    mengambil keputusan sendiri, tidak melibatkan anggota lain dalam mengambil

    keputusan.##. +embutuhkan bantuan perawatan penuh, untuk memenuhi seluruh

    kebutuhannya.#&. +embutuhkan bantuan perawatan sebagian, untuk memenuhi sebagian

    kebutuhannya.#;. +embutuhkan bantuan perawatan minimal, untuk memenuhi kebutuhannya.#4. Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien

    yang dilaksanakan oleh perawat.#8. A proses dimana seorang pemimpin ingin mengetahui apakah hasil

    pelaksanaan pekerjaaan yang dilakukan bawahannya sesuai dengan ren'ana,

    perintah, tujuan6kebijakan yang telah ditentukan

    4

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    5/55

    - Suatu program yang beren'ana untuk memperbaiki pengajaran.#. +erupakan tekhnik atau 'ara untuk menyampaikan dan menerima suatu

    laporan yang berkaitan dengan keadaan klien.#=. Situasi atau kondisi yang menetapkan suatu kekuatan dari organisasi.#7. Situasi atau kondisi yang menetapkan suatu kelemahan dari

    organisasi6program saat ini.#$. Peluang yang dapat diraih agar program studi dapat tumbuh dan berkembang

    dan mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya.&0. Situasi yang merupakan an'aman bagi organisasi yang akan datang dari luar

    organisasi yang akan datangdari luar organisasi dan dapat mengan'am

    eksistensi organisasi di masa yang akan datang.B. Langkah 2 memuat *ertan0aan sesua$ kasus

    #. )elompokkan data dalam 8 dimensi kajian yaitu man, methode, material,

    money, dan marketing

    &. )elompokkan masing-masing data dalam strenght, weakness, opportunity, danthreat

    C. Langkah 3 men!aa *ertan0aan#. +>

    )epala ruangan ners

    )etua tim berpendidikan :; keperawatan Perawat pelaksana 70% :; keperawatan

    &0% lulusan SP)

    (sia rata-rata perawat adalah ;& tahun dengan usia termuda &8 tahun dan

    tertua 8# tahun

    "illis

    a B b B ' B d !d-e B fa C rata-rata jumlah perawatan perharib Cjumlah tempat tidur' C 2R

    d C jumlah hari dalam # tahune C jumlah hari off dalam # tahunf C jam kerja tiap shift !=jam4,8 B 70 B 0.$8 B ;8 C #&47;0 C#,&7 & !;8-=4 B = &0;=

    PP>

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    6/55

    #7,; D ##,78 D#,88 C4,= 4=

    +E1

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    7/55

    b. Pengetahuan perawat tentang +P)P 0%'. "aya kepemimpinan otoriterd. :iagram struktur organisasi tidak sesuai model +P)Pe. 2awahan baik perawat primer maupun perawat pelaksana jarang

    dilibatkan untuk mendiskusikan masalah yang terjadi di ruangan

    tersebut.

    +aterial

    a. Struktur organisasi tidak sesuaib. )elengkapan alat =8% sesuai standar depkes.

    +oney tidak ada

    +arketing tidak ada

    PPR1(>1G

    +an

    a. 1ingkat hunian sebesar $8% +aterial tidak ada

    +oney

    a. Rumah sakit mendapat pendanaan P2: dan P2> untuk penyediaan

    gaji, sarana prasarana dan dana pengembangan karyawan.

    1

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    8/55

    *ollet yang dikutip oleh /ijayanti !&007 # mengartikan manajemen sebagai

    seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. +enurut Stoner yang

    dikutip oleh /ijayanti !&007 # manajemen adalah proses peren'anaan,

    pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota

    organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya manusia organisasi

    lainnya agar men'apai tujuan organisasi yang telah ditetapkan."uli'k dalam /ijayanti !&007 # mendefinisikan manajemen sebagai suatu

    bidang ilmu pengetahuan !science yang berusaha se'ara sistematis untuk

    memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama-sama untuk

    men'apai tujuan dan membuat sistem ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.S'hein !&007 & memberi definisi manajemen sebagai profesi. +enurutnya

    manajemen merupakan suatu profesi yang dituntut untuk bekerja se'ara

    profesional, karakteristiknya adalah para profesional membuat keputusanberdsarkan prinsip-prinsip umum, para profesional mendapatkan status mereka

    karena mereka men'apai standar prestasi kerja tertentu, dan para profesional

    harus ditentukan suatu kode etik yang kuat.1erry !&008 # memberi pengertian manajemen yaitu suatu proses atau

    kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pebgarahan suatu kelompok

    orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang

    nyata.

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    9/55

    B. ungs$/5ungs$ mana!er$al+enurut 1erry !&0#0 $, fungsi manajemen dapat dibagi menjadi empat bagian,

    yakni planning !peren'anaan, organizing !pengorganisasian, actuating

    !pelaksanaan, dan controlling !pengawasan 1. Planning !Peren'anaan

    Planning !peren'anaan ialah penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan

    oleh kelompok untuk men'apai tujuan yang digariskan. Planning men'akup

    kegiatan pengambilan keputusan, karena termasuk dalam pemilihan alternatif-

    alternatif keputusan. :iperlukan kemampuan untuk mengadakan isualisasi

    dan melihat ke depan guna merumuskan suatu pola dari himpunan tindakan

    untuk masa mendatang.a Proses Peren'anaan

    Proses peren'anaan berisi langkah-langkah

    +enentukan tujuan peren'anaanH

    +enentukan tindakan untuk men'apai tujuanH

    +engembangkan dasar pemikiran kondisi mendatangH

    +engidentifikasi 'ara untuk men'apai tujuanH dan

    +engimplementasi ren'ana tindakan dan mengealuasi hasilnya.

    b Elemen Peren'anaanPeren'anaan terdiri atas dua elemen penting, yaitu sasaran !goals dan

    ren'ana !plan.

    Sasaran yaitu hal yang ingin di'apai oleh indiidu, kelompok, atau

    seluruh organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran

    memandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untukmengukur suatu pekerjaan.

    Ren'ana adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk

    men'apai tujuan. Ren'ana biasanya men'akup alokasi sumber daya,

    jadwal, dan tindakan-tindakan penting lainnya. Ren'ana dibagi

    berdasarkan 'akupan, jangka waktu, kekhususan, dan frekuensi

    penggunaanya.' (nsur-unsur Peren'anaan

    Suatu peren'anaan yang baik harus menjawab enam pertanyaan yang

    ter'akup dalam unsur-unsur peren'anaan yaitu 1indakan apa yang harus dikerjakan, yaitu mengidentifikasi segala

    sesuatu yang akan dilakukan

    pa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan, yaitu merumuskan

    faktor-faktor penyebab dalam melakukan tindakan

    1indakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan tempat atau lokasiH

    )apan tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan waktu

    pelaksanaan tindakan

    Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, yaitu menentukan

    pelaku yang akan melakukan tindakanH dan

    9

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    10/55

    2agaimana 'ara melaksanakan tindakan tersebut, yaitu menentukan

    metode pelaksanaan tindakan.d )lasifikasi peren'anaan

    Ren'ana-ren'ana dapat diklasifikasikan menjadi

    Ren'ana pengembangan. Ren'ana-ren'ana tersebut menunjukkan

    arah !se'ara grafis tujuan dari lembaga atau perusahaanH

    Ren'ana laba. 9enis ren'ana ini biasanya difokuskan kepada laba per

    produk atau sekelompok produk yang diarahkan oleh manajer. +aka

    seluruh ren'ana berusaha menekan pengeluaran supaya dapat

    men'apai laba se'ara maksimalH

    Ren'ana pemakai. Ren'ana tersebut dapat menjawab pertanyaan

    sekitar 'ara memasarkan suatu produk tertentu atau memasuki pasaran

    dengan 'ara yang lebih baikH dan

    Ren'ana anggota-anggota manajemen. Ren'ana yang dirumuskan

    untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan anggota-

    anggota manajemen menjadi lebih unggul !1erry, #$$; 0.

    e 1ipe-tipe Peren'anaan1ipe-tipe peren'anaan terin'i sebagai berikut

    Peren'anaan jangka panjang !Short Range Plans, jangka waktu 8

    tahun atau lebih

    Peren'anaan jangka pendek !Long Range Plans, jangka waktu # s6d &

    tahun

    Peren'anaan strategi, yaitu kebutuhan jangka panjang dan menentukan

    komprehensif yang telah diarahkan

    Peren'anaan operasional, kebutuhan apa saja yang harus dilakukan

    untuk mengimplementasikan peren'anaan strategi untuk men'apai

    tujuan strategi tersebut

    Peren'anaan tetap, digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali

    !terus-menerus

    Peren'anaan sekali pakai, digunakan hanya sekali untuk situasi yang

    unik.f :asar-dasar Peren'anaan yang 2aik:asar-dasar peren'anaan yang baik meliputi

    *orecasting, proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan

    terjadi pada masa yang akan datang

    Penggunaan skenario, meliputi penentuan beberapa alternatif skenario

    masa yang akan datang atau peristiwa yang mungkin terjadi

    enchmarking, perbandingan eksternal untuk mengealuasi se'ara

    lebih baik suatu arus kinerja dan menentukan kemungkinan tindakan

    yang dilakukan untuk masa yang akan datang

    10

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    11/55

    Partisipan dan keterlibatan, peren'anaan semua orang yang mungkin

    akan mempengaruhi hasil dari peren'anaan dan atau akan membantu

    mengimplementasikan peren'anaan peren'anaan tersebut dan

    Penggunaan staf peren'ana, bertanggung jawab dalam mengarahkan

    dan mengkoordinasi sistem peren'anaan untuk organisasi se'ara

    keseluruhan atau untuk salah satu komponen peren'anaan yang

    utama.g 1ujuan Peren'anaan

    (ntuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan

    non-manajerial

    (ntuk mengurangi ketidakpastian

    (ntuk meminimalisasi pemborosanH dan

    (ntuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi

    selanjutnya.h Sifat Ren'ana yang 2aik

    Ren'ana dikatakan baik jika memiliki sifat sifat-sifat sebagai berikut

    Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelasH

    fleksibel, suatu ren'ana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan

    yang sebenarnya

    stabilitas, setiap ren'ana tidak setiap kali mengalami perubahan,

    sehingga harus dijaga stabilitasnyaH

    ada dalam pertimbanganH dan

    meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, meliputi fungsi-fungsi yang

    ada dalam organisasi.C. Organizing +Peng'rgan$sas$an-

    !rganizing berasal dari kata organon dalam bahasa Gunani yang berarti alat, yaitu

    proses pengelompokan kegiatankegiatan untuk men'apai tujuan-tujuan dan

    penugasan setiap kelompok kepada seorang manajer !1erry I Rue, &0#0 7&.

    Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-

    sumber yang diperlukan, termasuk manusia, sehingga pekerjaan yang

    dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil.a 3iri-'iri rganisasi

    3iri-'iri organisasi adalah sebagai berikut mempunyai tujuan dan sasaranH

    mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati

    adanya kerjasama dari sekelompok orangH dan

    mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.

    b )omponen-komponen rganisasida empat komponen dari organisasi yang dapat diingat dengan kata

    ?/ERE@ !"ork, #mployees, Relationship dan #n$ironment.

    "ork !pekerjaan adalah fungsi yang harus dilaksanakan berasal dari

    sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

    11

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    12/55

    #mployees !pegawai-pegawai adalah setiap orang yang ditugaskan untuk

    melaksanakan bagian tertentu dari seluruh pekerjaan.

    Relationship !hubungan merupakan hal penting di dalam organisasi.

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    13/55

    kelompok sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan

    berusaha untuk men'apai tujuan yang telah diren'anakan bersama

    1erry !#$$;&.

    E. Controlling +Pengaasan-

    %ontrolling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan

    'ara dan alat utk menjamin bahwa ren'ana telah dilaksanakan

    sesuai dengan ren'ana yang telah ditetapkan.

    a 1ahap-tahap Pengawasan1ahap-tahap pengawasan terdiri atas

    Penentuan standarH

    Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatanH

    Pengukuran pelaksanaan kegiatanH

    Pembanding pelaksanaan dengan standar dan analisa

    PenyimpanganH dan

    Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.

    b 1ipe-tipe Pengawasan

    &eedfor'ard %ontrol diran'ang untuk mengantisipasi masalah-masalah dan

    penyimpangan dari standar tujuan dan memungkinkan koreksi sebelum

    suatu kegiatan tertentu diselesaikan.

    %oncurrent %ontrol merupakan proses dalam aspek tertentu dari suatu

    prosedur harus disetujui dulu sebelum suatu kegiatan dilanjutkan atau untuk

    menjamin ketepatan pelaksanaan suatu kegiatan.

    &eed(ack %ontrol mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telahdilaksanakan.

    13

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    14/55

    3.2

    Anal$s$s #67

    nalisa S/1 !S/1 nalysis adalah suatu metode peren'anaan strategis

    yang digunakan untuk mengealuasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan !Strengths,

    )elemahan !/eaknesses, Peluang !pportunities, dan n'aman !1hreats yang

    mungkin terjadi dalam men'apai suatu tujuan dari kegiatan proyek6kegiatan usaha

    atau institusi6lembaga dalam skala yang lebih luas. (ntuk keperluan tersebut

    diperlukan kajian dari aspek lingkungan baik yang berasal dari lingkungan internal

    maupun eskternal yang mempengaruhi pola strategi institusi6lembaga dalam men'apai

    tujuan.

    :ilihat dari sejarahnya dan penggunaannya saat ini, metode S/1 banyak

    dipakai di dunia bisnis dalam menetapkan suatu peren'anaan strategi perusahaan

    !strategi' planning sehingga literatur mengenai metode ini banyak berkaitan dengan

    aspek penerapan di dunia bisnis meskipun pada beberapa analisa ditemukan pula

    penggunaan S/1 untuk kepentingan publi' poli'y. +etode S/1 pertama kali

    digunakan oleh lbert amun pada saat pertama kali digunakan terdapat beberapa

    kelemahan utama di antaranya analisa yang dibuat masih bersifat deskripstif dan

    14

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    15/55

    belum6tidak menghubungkan dengan strategi-strategi yang mungkin bisa

    dikembangkan dari analisa kekuatan-kelemahan yang telah dilakukan.

    nalisis S/1 merupakan bagian dari proses peren'anaan.

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    16/55

    kurangnya sumber keuangan, kemampuan mengelola, keahlian pemasaran

    dan 'itra perusahaan.' !pportunityH faktor eksternal yang mendukung perusahaan dalam men'apai

    tujuannya. *aktor eksternal yang mendukung dalam pen'apaian tujuan dapat

    berupa perubahan kebijakan, perubahan persaingan, perubahan teknologi dan

    perkembangan hubungan supplier dan (uyer.d *hreatH faktor eksternal yang menghambat perusahaan dalam men'apai

    tujuannya. *aktor eksternal yang menghambat perusahaan dapat berupa

    masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, meningkatnya

    (argaining po'er daripada supplier dan (uyer utama, perubahan teknologi

    serta kebijakan baru.

    )ekuatan dan )elemahan. )ekuatan adalah faktor internal yang ada di

    dalam institusi yang bisa digunakan untuk menggerakkan institusi ke depan.

    Suatu kekuatan 6 strenghth !distin'tie 'ompeten'e hanya akan menjadi

    'ompetitie adantage bagi suatu institusi apabila kekuatan tersebut terkait

    dengan lingkungan sekitarnya, misalnya apakah kekuatan itu dibutuhkan atau

    bisa mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. 9ika pada instutusi lain juga

    terdapat kekuatan yang dan institusi tersebut memiliki 'ore 'ompeten'e yang

    sama, maka kekuatan harus diukur dari bagaimana kekuatan relatif suatu institusi

    dibandingkan dengan institusi yang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

    semua kekuatan yang dimiliki institusi harus dipaksa untuk dikembangkan karena

    adakalanya kekuatan itu tidak terlalu penting jika dilihat dari lingkungan yang lebih

    luas.

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    17/55

    n'aman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend

    perkembangan !persaingan dan tidak bisa dihindari. n'aman juga bisa dilihat

    dari tingkat keparahan pengaruhnya !serousness dan kemungkinan terjadinya

    !probability of o''uran'e. Sehingga dapat dikatagorikan

    a n'aman utama !major threats, adalah an'aman yang kemungkinan

    terjadinya tinggi dan dampaknya besar. (ntuk an'aman utama ini, diperlukan

    beberapa 'ontingen'y planning yang harus dilakukan institusi untuk

    mengantisipasi.b n'aman tidak utama !minor threats, adalah an'aman yang dampaknya ke'il

    dan kemungkinan terjadinya ke'il' n'aman moderate, berupa kombinasi tingkat keparahan yang tinggi namun

    kemungkinan terjadinya rendah dan sebaliknya.

    Sehingga dari ka'amata analisa lingkungan eksternal dapat dijelaskan bahwa

    a Suatu institusi dikatakan memiliki keunggulan jika memiliki major opportunity

    yang besar dan major threats yang ke'ilb Suatu institusi dikatakan spekulatif jika memiliki high opportunity dan threats

    pada saat yang sama' Suatu institusi dikatakan mature jika memiliki low opportunity dan threatd Suatu institusi dikatakan in trouble jika memiliki low opportinity dan high

    threats.

    1ujuan penetapan isi antara lain adalah

    a men'erminkan apa yang akan di'apaib memberikan arah dan fokus strategi yang jelas' menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategikd memiliki orientasi terhadap masa depan.

    +eskipun sifatnya adalah impian, isi harus memenuhi kriteria di antaranya

    adalah

    a :apat dibayangkan oleh seluruh anggota organisasi

    b +engandung nilai yang diinginkan oleh anggota organisasi' +emungkinkan untuk di'apaid 1erfokus pada efisiensi, efektiitas dan ekonomise 2erwawasan jangka panjang tetapi tidak mengabaikan perkembangan Jamanf :apat dikomunikasikan dan dimengerti oleh seluruh anggota organisasi.

    :ari isi akan dituangkan 'ara yang digunakan institusi dalam men'apai isi.

    Se'ara konseptual 'ara tersebut akan tertuang dalam misi dan se'ara aplikatif

    akan terlihat dalam strategi.

    B. Met'(e #ur)e0

    (ntuk mendapatkan informasi dari berbagai narasumber melalui analisis

    S/1 di atas digunakan metode surey dengan frame sample pihak-pihak

    17

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    18/55

    !stakeholders yang bisa memberikan penilaian aspek internal dan eksternal yang

    mempengaruhi kinerja suatu institusi atau lembaga. (ntuk itu, dibutuhkan

    langkah-langkah sebagai berikut

    +elakukan *o'us "roup :is'ussion !*": untuk mendapatkan gambaran awal

    dari peta permasalahan yang ada di institusi. *": harus dilakukan dengan

    komprehensif artinya melibatkan seluruh stakeholders sehingga peta yang

    terbentuk telah mewakili seluruh kepentingan stakeholders. )arena sifatnya yang

    bersumber dari informasi kualitatif pemilihan responden yang 'redible sangat

    mempengaruhi hasil akhir dari analisa S/1 sehingga hendaknya harus

    dilakukan dengan beberapa kualifikasi.

    Pembuatan kuesioner S/1 berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan

    dalam *":. Se'ara umum kuesioner ini memiliki katagorisasi penilaian sebagai

    berkut

    #. Penilaian faktor internal dan eksternal. :i sini responden membrikan

    preferensi opini terhadap faktor-faktor internal dan eksternal dari institusi pada

    saat ini dan perkiraan di masa mendatang.&. Penilaian urgensi. :i sini responden diminta untuk menilai tingkat urgensi

    faktor tersebut untuk ditangani. Penilaian ini berhubungan dengan skala

    prioritas dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pembangunan yang

    ter'ermin melalui faktor-faktor yang dinilai.

    *aktor inilah yang kemudian terkatagori sebagai kekuatan atau kelemahan !dari

    analisa internal dan peluang atau an'aman !dari analisa eksternal.

    #. Setelah kuesioner terisi dan terkumpul semua, penilaian faktor dilakukan

    dengan meranking bobot penilaian pada @penilaian responden@ yang memiliki

    nilai maksimal dan minimal #. *aktor-faktor yang memiliki nilai di atas

    median !atau rata-rata dilihat dari persebaran distribusi probabilitasnya

    disebut dengan @kekuatan@ pada analisa internal dan @peluang@ pada analisa

    eskternal. Sebaliknya faktor-faktor yang memiliki nilai penilaian di bawah

    median disebut dengan @kelemahan@ pada analisa internal dan @an'aman@

    pada analisa eksternal.&. +embentuk suatu kuadran faktor pembangunan, yaitu suatu blok yang

    menjelaskan posisi dari kombinasi faktor internal dan eksternal

    pembangunan, dengan kombinasi kekuatan-peluang !S-, kekuatan-

    an'aman !S-1, kelemahan-peluang !/- dan kelemahan-an'aman !/-1.

    Sebelum menentukan kuadran pembangunan, harus dilihat terlebih dahulu uji

    konsistensi dari pengolahan kuesioner S/1.

    ;. +embuat pola strategi pembangunan berdasarkan ndeks Penilaian )uadran.

    Prioritas strategi pembangunan berdasarkan skenario ini ditetapkan dengan

    18

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    19/55

    menjalankan kombinasi kebijakan dengan indeks nilai paling ke'il berurutan

    ke yang paling besar. :engan kata lain, daerah akan berusaha untuk

    mengatasi seluruh faktor yang paling lemah yang dimiliki untuk kemudian

    beralih pada kombinasi strategi yang telah memiliki indeks baik6tinggi. :ari

    'ontoh di atas strategi pembangunan yang dilakukan institusi akan bergerak

    dari /1K S1K /K S.C. ungs$ #67

    +enurut *errel dan

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    20/55

    EERNAL

    Peluang N = ===

    An8aman+hreats-

    An8aman 1

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    21/55

    )ekuatan

    LLLLL..

    )ekuatan >

    )ekuatan #

    LLLLLL

    )elemahan >

    &7NDI#IEERN

    AL

    Peluang

    !pportunities

    Peluang #

    LLLLL

    Peluang >

    n'aman

    !1hreats

    n'aman #

    LLLLLL

    n'aman >

    )E1ER>">

    .)otak >omor #,diisi dengan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh institusi.

    2.)otak nomor &, diisi dengan an'aman yang dihadapi oleh oleh institusi

    3.)otak nomor ;, diisi dengan an'aman yang dimiliki oleh institusi

    :.)otak nomor 4, diisi dengan kelemahan yang dihadapi oleh oleh institusi.

    E.)otak nomor 8, diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program&

    pengembangan yang dapat dipakai memanfaatkan peluang dengan mendaya

    gunakan kekuatan yang dimiliki.

    *. )otak nomor , diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program&

    pengembangan yang dapat dipakai untuk mengurangi kelemahan dengan melihat

    peluang yang ada.

    ". )otak nomor =, diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program&

    pengembangan yang dapat dipakai untuk mengurangi dan mengantisipasi

    an'aman dengan mendaya gunakan kekuatan yang dimiliki.

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    22/55

    menuntut perawat, sebagai suatu profesi, memberi pelayanan kesehatan yang

    optimal. ndonesia juga berupaya mengembangkan model praktik keperawatan

    profesional !+P)P.

    B. u!uan M'(el &e*eraatan

    #. +enjaga konsistensi asuhan keperawatan&. +engurangi konflik, tumpang tindih dan kekosongan pelaksanaan asuhan

    keperawatan oleh tim keperawata.;. +en'iptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan.4. +emberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan keputusan.8. +enjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi

    setiap anggota tim keperawatan.C. &'m*'nen MP&P

    da lima komponen +P)P

    #. >ilai professional

    &. Pendekatan manajemen;. +etode pemberian asuhan keperawatan4.

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    23/55

    +enjawab telpon, menyampaikan pesan, memberi informasi, mengerjakan

    pekerjaan administrasi ruangan, men'atat pasien masuk dan pulang,

    membuat duplikat rostertena ruangan, membuat permintaan lab untuk obat-

    obatan6persediaan yang diperlukan atas instruksi kepala ruangan.

    )erugian metode fungsional

    - Pasien mendapat banyak perawat.- )ebutuhan pasien se'ara indiidu sering terabaikan- Pelayanan pasien se'ara indiidu sering terabaikan.- Pelayanan terputus-putus- )epuasan kerja keseluruhan sulit di'apai )elebihan dari metode fungsional

    - Sederhana- Efisien.- Perawat terampil untuk tugas atau pekerjaan tertentu.- +udah memperoleh kepuasan kerja bagi perawat setelah selesai

    tugas.- )ekurangan tenaga ahli dapat diganti dengan tenaga yang kurang

    berpengalaman untuk satu tugas yang sederhana.- +emudahkan kepala ruangan untuk mengawasi staff atau peserta

    didik yang praktek untuk ketrampilan tertentu.

    3ontoh metode fungsional

    Perawat tugas menyutik, perawat 2 tugasnya mengukur suhu badan klien.

    Seorang perawat dapat melakukan dua jenis tugas atau lebih untuk semua

    klien yang ada di unit tersebut. )epala ruangan bertanggung jawab dalam

    pembagian tugas tersebut dan menerima laporan tentang semua klien serta

    menjawab semua pertanyaan tentang klien

    &. +etode penugasan pasien6metode kasus

    Gaitu pengorganisasian pelayanan atau asuhan keperawatan untuk satu atau

    beberapa klien oleh satu orang perawat pada saat bertugas atau jaga selama

    periode waktu tertentu sampai klien pulang. )epala ruangan bertanggung

    jawab dalam pembagian tugas dan menerima semua laporan tentang

    pelayanan keperawatan klien. :alam metode ini staf perawat ditugaskan oleh

    kepala ruangan untuk memberi asuhan langsung kepada pasien yang

    ditugaskan 'ontohnya di ruang isolasi dan 3(.

    )ekurangan metode kasus - )emampuan tenga perawat pelaksana dan siswa perawat yang

    terbatas sehingga tidak mampu memberikan asuhan se'ara

    menyeluruh- +embutuhkan banyak tenaga.- 2eban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak sehingga tugas

    rutin yang sederhana terlewatkan.

    23

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    24/55

    - Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian selama perawat

    penaggung jawab klien bertugas.

    )elebihan metode kasus

    - )ebutuhan pasien terpenuhi.

    - Pasien merasa puas.- +asalah pasien dapat dipahami oleh perawat.- )epuasan tugas se'ara keseluruhan dapat di'apai.

    ;. +etode penugasan timGaitu pengorganisasian pelayanan keperawatan oleh sekelompok perawat.

    )elompok ini dipimpin oleh perawat yang berijaJah dan berpengalaman serta

    memiliki pengetahuan dalam bidangnya.Pembagian tugas di dalam kelompok

    dilakukan oleh pemimpin kelompok, selain itu pemimpin kelompok bertanggung

    jawab dalam mengarahkan anggota tim.sebelum tugas dan menerima laporan

    kemajuan pelayanan keperawatan klien serta membantu anggota tim dalammenyelesaikan tugas apabila mengalami kesulitan. Selanjutnya pemimpin tim

    yang melaporkan kepada kepala ruangan tentang kemajuan pelayanan atau

    asuhan keperawatan klien. +etode ini menggunkan tim yang terdiri dari

    anggota yang berbeda-beda dalam memberikan askep terhadap sekelompok

    pasien.

    )etenagaan dari tim ini terdiri dari - )etua tim- Pelakaana perawatan

    - Pembantu perawatan

    dapun tujuan dari perawatan tim adalah

    memberikan asuhan yang lebih baik dengan menggunakan tenaga yang

    tersedia.

    )elebihan metode tim

    - Saling memberi pengalaman antar sesama tim.- Pasien dilayani se'ara komfrehesif- 1er'iptanya kaderisasi kepemimpinan- 1er'ipta kerja sama yang baik .

    - +emberi kepuasan anggota tim dalam hubungan interpersonal- +emungkinkan menyatukan anggota tim yang berbeda-beda dengan

    aman dan efektif.

    )ekurangan metode tim

    - 1im yang satu tidak mengetahui mengenai pasien yang bukan menjadi

    tanggung jawabnya.- Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim

    ditiadakan atau trburu-buru sehingga dapat mengakibatkan kimunikasi

    dan koordinasi antar anggota tim terganggu sehingga kelann'aran

    tugas terhambat.

    24

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    25/55

    - Perawat yang belum terampil dan belum berpengalaman selalu

    tergantung atau berlindung kepada anggota tim yang mampu atau

    ketua tim.- kontabilitas dalam tim kabur.

    4. +etode Perawatan PrimerGaitu pemberian askep yang ditandai dengan keterikatan kuat dan terus

    menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk meren'anakan,

    melakukan dan mengkoordinasikan askep selama pasien dirawat.

    1ugas perawat primer adalah - +enerima pasien- +engkaji kebutuhan

    - +embuat tujuan, ren'ana, pelaksanaan dan ealuasi.- +engkoordinasi pelayanan- +enerima dan menyesuaikan ren'ana- menyiapkan penyuluhan pulang

    )onsep dasar

    - da tanggung jawab dan tanggung gugat- da otonomi- da keterlibatan pasien dan keluarganya

    )etenagaan

    - Setiap perawat primer adalah perawat bed. side.

    - 2eban kasus pasien maksimal pasien untuk # perawat- Penugasan ditentukan oleh kepala bangsal.- Perawat profesional sebagai primer d.an perawat non profesional

    sebagai asisten.

    )epala bangsal

    - Sebagai konsultan dan pengendali mtu perawat primer- rientasi dan meren'anaka karyawan baru.- +enyusun jadwal dinas- +emberi penugasan pada perawat asisten.

    )elebihan dari metode perawat primer

    - +endorong kemandirian perawat.- da keterikatan pasien dan perawat selama dirawat- 2erkomunikasi langsung dengan :okter- Perawatan adalah perawatan komfrehensif- +odel praktek keperawatan profesional dapat dilakukan atau

    diterapkan.- +emberikan kepuasan kerja bagi perawat- +emberikan kepuasan bagi klien dan keluarga menerima asuhan

    keperawatan.

    )elemahan dari metode perawat primer

    25

    http://d.an/http://d.an/
  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    26/55

    - Perlu kualitas dan- kuantitas tenaga perawat,-

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    27/55

    1anpa ada proses peren'anaan, tidak akan ada kejelasan kegiatan yang

    akan dilaksanakan oleh staff untuk men'apai tujuan orgnisasi. +elalui

    peren'anaan akan dapat ditetapkan tugas-tugas staff, dan dengan tugas-tugas

    ini seorang pimpinan akan mempunyai pedoman untuk melaksanakan superisi

    dan menetapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh staff untuk menjalankan

    tugas-tugasnya. Peren'anaan adalah suatu tugas prinsip dari semua manajer

    dalam diisi keperawatan. Suatu ren'ana yang baik harus berdasarkan pada

    sasaran, bersifat sederhana, mempunyai standart, fleksibel, seimbang dan

    menggunakan sumber-sumber yang tersedia lebih dulu. :alam keperawatan,

    peren'anaan membantu untuk menjamin bahwa klien akan menerima pelayanan

    keperawatan yang mereka ingini dan butuhkan dengan memuaskan.

    9enis-jenis peren'anaan terdiri dari ren'ana jangka panjang, ren'ana jangka

    menengah dan ren'ana jangka pendek. Ren'ana jangka panjang disebut juga

    peren'anaan strategis yang disusun untuk tiga sampai sepuluh tahun.

    Peren'anaan jangka menengah dibuat dan berlaku satu sampai dengan lima

    tahun dan peren'anaan jangka pendek dibuat satu jam sampai dengan satu

    tahun.

    Peren'anaan diruang +P)P adalah kegiatan peren'anaan yang melibatkan

    seluruh perawat ruang +P)P mulai dari kepala ruangan, ketua tim dan anggota

    tim6perawat pelaksana. Peren'anaan yang disusun oleh perawat yang terlihat di

    ruang +P)P disesuaikan dengan peran dan fungsi masing-masing.

    #. )egiatan Peren'anaan di ruang +P)P

    )egiatan di ruang +P)P meliputi perumusan isi, misi, filosofi, kebijakan

    dan standar kerja.

    a. Perumusan isi, misi, filosofi,

    )egiatan di ruang +P)P meliputi perumusan filosofi, isi, misi, dan

    tujuan.

    1- $l's'5$

    *ilosofi adalah statemen yang men'erminkan nilai-nilai, isi, dan misi

    dari suatu organisasi. *ilosofi memuat seperangkat nilai-nilai yang

    mengakar dan menjadi rujukan semua kegiatan dalam organisasi dan

    menjadi landasan dan arahan seluruh peren'anaan jangka panjang.

    Pernyataan tertulis dari filosofi menunjukkan nilai-nilai dan keyakinan

    yang menyangkut administrasi keperawatan dalam institusi atau

    organisasi.

    27

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    28/55

    >ilai-nilai dalam filosofi dapat lebih dari satu yang mengemukakan

    pandangan praktisi dan manajer perawat tentang apa yang mereka

    yakini dari manajemen dan praktek keperawatan. dealnya seluruh

    personal pegawai keperawatan harus berpartisipasi dalam menyeleksi

    suatu teori atau kerangka kerja konseptual dan filosofi untuk

    kepentingan praktek. Setelah hal ini disepakatai, para manajer dan

    seluruh spsesialis keperawatan mulai menyusun suatu pernyataan isi

    dan misi untuk mengarahkan dan mengintegrasikan aktifitas-aktifitas

    kelompok. Pernyataan filosofi adalah abstrak dan terdiri dari nilai-nilai

    kemanusiaan.

    2- @$s$

    Fangkah pertama dalam meren'anakan manajemen keperawatan ada

    membuat kesepakatan terhadap isi dan misi yang akan dijadikan

    sebagai suatu hal yang di'ita-'itakan oleh organisasi. statemen isi

    diran'ang untuk mengilhami dan memotiasi karyawan untuk

    men'apai suatu kondisi yang diinginkan.

    5isi ini dirumuskan bersama oleh kepala ruang dengan

    memperhatikan masukan-masukan dari stakeholders dan isi

    seharusnya ditinjau dan dirumuskan kembali se'ara berkala sesuai

    dengan perkembangan ipteks dan masyarakat. 5isi diruangan

    diturunkan dari isi rumah sakit yang merupakan pengembangan yang

    disesuaikan dengan ruang masing-masing.

    3- M$s$

    +isi seharusnya memberikan arahan dalam mewujudkan isi dan

    dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat di'apai dalam kurun waktu

    tertentu yang mengandung pokok pokok bentuk kegiatan utama yangdapat menjadi landasan hubungan kerja serta pengalokasian

    sumberdaya ke segenap pihak yang berkepentingan. +isi seharusnya

    menjadi tolok ukur dalam ealuasi di seluruh unit kerja yang bisa di

    reisi se'ara berkala sesuai dengan perkembangan ipteks dan

    kebutuhan masyarakat. +isi bagian perawat harus berasal dari misi

    lembaga keseluruhan dan untuk memutuskan misi diruangan

    keperawatan para peren'ana harus terlebih dahulu menilai,

    lingkungan internal dan eBternal bagian dari keperawatan. (ntuk

    mengetahui bahwa misi yang dibuat realisti' para peren'ana harus

    28

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    29/55

    mengetahui ukuran dan karakter wilayah jangkauan wilayah, masalah-

    masalah sosial dan kesehatan yang umum serta kelebihan dan

    kekurangan para anggota staf keperawatan.

    Setelah misi ditentukan para pimpinan keperawatan dan staff harus

    mengemukakan suatu pernyataan keyakinan untuk mendukung serta

    mengilhami aktifitas-aktifitas keperawatan. Pernyataan ini men'akup

    keyakinan para anggota mengenai sifat kehidupan, kesehatan,

    penyakit, lingkungan, pelayanan keperawatan dan hubungan antara

    perawat, pasien dan keluarga. /aterman !#$7&, mengemukakan

    bahwa nilai-nilai yang tersebar diantara karyawan menpunyai

    pengaruh yang lebih besar terhadap keberhasilan organisasi daripada

    melaksanakan struktur organisasi, sumber-sumber ekonomi, atau

    kemampuan teknologi.

    4- 1ujuan

    1ujuan adalah pernyataan konkret dan spesifik dimana misi

    akan di'apai dan filosofi atau keyakinan berlangsung. 1ujuan harus

    hidup yang memuat pernyataan konkret yang menjadi standar agar

    kinerja dapat diukur. 1ujuan dalam keperawatan ini diperlukan dalam

    semua area dimana pelayanan keperawatan berlangsung. 1ujuan

    memberikan abonement dari produk perawatan kesehatan yang

    diperlukan oleh pasien.

    Setelah filosofi, isi dan misi bagian keperawatan dimun'ulkan,

    tujuan departemen harus dikembangkan untuk memenuhi isi dan

    misi yang dipilih sesuai dengan keyakinan-keyakinan yang dinyatakan

    oleh kelompok. 9ika semua perawat telah menyetujui maka

    pernytaan-pernyataan isi, misi ini didistribusikan kesemua karyawan

    keperawatan dan dipasang disetiap unit keperawatan. Para manajer

    keperawatan berkewajiban menyebarkan isi dan misi akan dikenalluas untuk meningkatkan kreatiitas serta membuat para karyawan

    terfokus pada upaya-upaya kearah pen'apaian isi.

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    30/55

    maksud untuk menyiapkan pasien kearah perawatan diri , maka

    pernyataan isi, misi dan tujuan unit harus jiga menyebutkan maksud-

    maksud yang sama.

    b. +enyusun )ebijakan,

    )ebijakan adalah pernyataan yang menjadi a'uan organisasi dalam

    pengambilan keputusan. nalisis kebijakan merupakan nasehat atau

    bahan pertimbangan pembuat kebijakan yang berisi tentang masalah

    yang dihadapi, tugas yang mesti dilakukan oleh organisasi yang

    berkaitan dengan masalah tersebut, dan juga berbagai alternatif

    kebijakan yang mungkin bisa diambil dengan berbagai penilaiannya

    berdasarkan tujuan kebijakan. )ebijakan yang disusun didalam ruangan

    +P)P antara lain adalah kedisiplinan, aturan dinas, rotasi, jenjang karir

    dan lain-lain.

    '. Penyusunan Standart )inerja,

    Salah satu hal penting yang perlu mendapat perhatian ialah

    perumusan berbagai ketentuan formal yang harus ditaati oleh semua

    orang dalam organisasi. Se'ara popular sering dikatakan

    bahwa ketentuan formal itu berperan sebagai peraturan permainan yang

    harus ditaati, 2eberapa 'ontoh ketentuan formal adalah standart hasil

    pekerjaan yang harus dipenuhi, yaitu hasil pekerjaan yang harus dipenuhi

    baik se'ara kuantitatif maupun kualitatif dan disiplin organisasi yang

    merupakan salah satu kewaiban yang harus ditunaikan oleh semua

    organisasi. :isiplin organisasi menyangkut banyak hal antara lain

    keterikan pada norma-norma moral danetika, keberadaan ditempat tugas

    sesuai dengan jam kerja yang berlaku dalam organisasi, kesediakan

    bekerja lembur apabila diminta, kewajiban melapor kepada atasan

    apabila seseorang terpaksa mangkir atau sakit, kesediaan ditempatkan.

    :imanapun organisasi beroperasi dan dalam hal tertentu disiplinberpekaian.

    (ntuk menetapkan tingkat kinerja karyawan, dibutuhkan penilaian

    kinerja. +enurut Simamora !&004, semakin jelas standar kinerjanya,

    makin akurat tingkat penilaian kinerjanya. +asalahnya, baik para

    penyelia maupun karyawan tidak seluruhnya mengerti apa yang

    seharusnya mereka kerjakan. )arena bisa jadi, standar kinerja tersebut

    belum pernah disusun. leh karena itu, langkah pertama adalah

    meninjau standar kinerja yang ada dan menyusun standar yang baru jika

    diperlukan.

    30

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    31/55

    +inimal sebuah standar kinerja, harus berisi dua jenis informasi dasar

    tentang apa yang harus dilakukan dan seberapa baik harus

    melakukannya. Standar kinerja merupakan identifikasi tugas pekerjaan,

    kewajiban, dan elemen kritis yang menggambarkan apa yang harus

    dilakukan. Setiap standar6kriteria harus dinyatakan se'ara 'ukup jelas

    sehingga manajer dan bawahan atau kelompok kerja mengetahui apa

    yang diharapkan dan apakah telah ter'apai atau tidak. Standar haruslah

    dinyatakan se'ara tertulis dalam upaya menggambarkan kinerja yang

    sungguh-sungguh. Standart yang harus ada di ruang +P)P antara lain

    adalah S) !standar asuhan keperawatan, SP !standar operasional

    prosedur dan Protap !prosedur tetap.

    d. Pengembangan Sistem nformasi +anajemen

    Sistem nformasi +anajemen Rumah Sakit menjadi faktor penting

    untuk meningkatkan pelayanan sekaligus penghematan bagi rumah sakit

    dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Mrumah sakitM.

    tomatisasi6komputerisasi sistim pelayanan dan sistim informasi

    manajemen merupakan solusi yang tepat untuk meme'ahkan masalah

    ini. 2anyak lembaga kesehatan dan rumah sakit telah mendapat manfaat

    dari peralatan 'anggih ini. S+ Rumah Sakit adalah solusi yang tepat

    untuk rumah sakit anda.

    Sistem nformasi +anajemen merupakan prosedur pemrosesan data

    berdasarkan teknologi informasi dan diintegrasikan dengan prosedur

    manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat

    waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan

    manajemen.

    Sistem nformasi +anajemen saat ini merupakan sumber daya utama,

    yang mempunyai nilai strategis dan mempunyai peranan yang sangat

    penting sebagai daya saing serta kompetensi utama sebuah organisasidalam menyongsong era nformasi ini.

    H. %en$s Peren8anaan 0ang ($tera*kan ($ MP&P

    9enis peren'anaan yang diterapkan diruang +P)P adalah peren'anaan jangka

    pendek yang terdiri dari ren'ana harian, bulanan dan tahunan.

    #. Ren'ana

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    32/55

    ruangan. Ren'ana harian dibuat sebelum operan dilakukan dan dilengkapi

    pada saat operan danpre conference.

    a. Ren'ana harian kepala ruangan

    si kegiatan harian kepala ruangan meliputi semua kegiatan yang dilakukan

    oleh seluruh S:+ yang ada di ruangan dalam rangka menghasilkan

    pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas. )epala ruangan harus

    mengetahui kebutuhan ruangan dan mempunyai hubungan keluar dengan

    unit yang terkait untuk memenuhi kebutuhan tersebut. :emikian pula

    dengan asuhan keperawatan, kepala ruangan sebagai narasumber utama

    atau konsultan untuk menjamin terlaksananya asuhan keperawatan pada

    semua tim di ruangan.

    2erikut isi ren'ana harian kepala ruangan meliputi

    b. suhan keperawatan

    '. Superisi )atim dan perawat pelaksana

    d. Superisi tenaga selain perawat

    e. )erja sama dengan unit yang terkait

    b. Ren'ana

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    33/55

    Ren'ana 'atatan harian perawat pelaksana6assosiet pada shift sore dan

    malam agak berbeda jika hanya # orang dalam satu tim. Perawat tersebut

    akan berperan sebagai ketua tim P6PP, sehingga tidak ada kegiatan pre

    dan post 'onferen'e.

    +. Ren'ana 2ulanan

    )etua tim dan kepala ruangan membuat ren'ana bulanan berhubungan

    dengan peningkatan asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.

    a. Ren'ana 2ulanan )epala Ruangan

    Setiap akhir bulan kepala ruangan melakukan ealuasi hasil ke empat pilar

    atau nilai +P)P dan berdasarkan hasil ealuasi tersebut, kepala ruangan

    akan membuat ren'ana tindak lanjut dalam rangka peningkatan kualitas

    hasil. :alam fungsi peren'anaan, kepala ruangan membuat laporan tentang

    ealuasi ren'ana harian yang dibuat oleh ketua tim dan perawat pelaksana.

    )egiatan yang termasuk ren'ana bulanan karu

    - +embuat jadual dan memimpin 'ase 'onferen'e

    - +embuat jadual dan memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga

    - +embuat jadual dinas

    - +embuat jadual petugas 1)

    - +embuat jadual memimpin rapat bulanan perawat

    - +embuat jadual dan memimpin rapat tim kesehatan

    - +embuat jadual superisi dan penilaian kinerja ketua tim dan perawat

    pelaksana

    - +elakukan audit dokumentasi

    - +embuat laporan bulanan

    b. Ren'ana 2ulanan )etua 1im

    Setiap akhir bulan ketua tim melakukan ealuasi tentang keberhasilan

    kegiatan yang dilakukan didalam timnya yaitu askep dan kinerja perawat

    pelaksana. 2erdasarkan hasil tersebut, dibuat ren'ana tindak lanjut untuk

    perbaikan pada bulan berikutnya. )etua tim membuat laporan ealuasi

    ren'ana kegiatan harian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat

    33

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    34/55

    pelaksana dan melaporkan hasil audit asuhan keperawatan serta

    melakukan perbaikan asuhan keperawatan dengan meren'anakan diskusi

    langsung.)egiatan-kegiatan yang men'akup ren'ana bulanan katim adalah

    - +empersentasikan kasus dalam 'ase 'onferen'e

    - +emimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga

    - +elakukan superisi perawat pelaksana

    '. Ren'ana tahunan

    Setiap akhir tahun kepala ruang melakukan ealuasi hasil kegiatan dalam

    satu tahun yang dijadikan sebagai a'uan ren'ana tindak lanjut serta

    penyusunan ren'ana tahunan berikutnya.

    Ren'ana kegiatan tahunan men'akup

    a +enyusun laporan tahunan yang berisi tentang kinerja +P)P baik proses

    kegiatan !aktifitas yang dilakukan dari 4 pilar praktek profesioanal serta

    ealuasi mutu pelayanan

    b +elaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota masing-masing tim

    ' Penyegaran terkait dengan materi +P)P khusus kegiatan yang masih

    rendah pen'apaianya yang bertujuan mempertahankan kinerja yang telah

    di'apai +P)P bahkan meningkatkanya dimasa mendatang

    d Pengembangan S:+ dalam bentuk rekomendasi peningkatan jenjang

    karir perawat !pelaksana menjadi katim, katim menjadi karu, rekomendasi

    untuk melajutkan pendidikan formal, membuat jadual untuk mengikuti

    pelatihan-pelatihan.

    I. Peng'rgan$sas$an

    Pengorganisasin adalah rangkaian kegiatan manajemen untuk

    menghimpun semua sumber daya !potensi yang dimiliki oleh organisasi dan

    memanfaatkanya se'ara efisien untuk men'apai tujuan organisasi dengan

    mengintegrasikan semua sumber daya !potensi yang dimiliki oleh sebuah

    organisasi. stilah organisasi mempunyai dua pengertian umum. Pertama

    organisasi diartikan sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsional, misalnya

    sebuah rumah sakit, puskesmas, sebuah perkumpulan, badan-badan

    pemerintahan dan lain sebagainya. )edua, merujuk pada proses

    pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur dan dialokasikan di antara

    34

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    35/55

    para anggota, sehingga tujuan organisasi itu dapat ter'apai se'ara efektif.

    Sedangkan organisasi itu sendiri diartikan sebagai kumpulan orang dengan

    sistem kerjasama untuk men'apai tujuan bersama. :alam sistem kerjasama

    se'ara jelas diatur siapa menjalankan apa, siapa bertanggung jawab atas siapa,

    arus komunikasi dan memfokuskan sumber daya pada tujuan. )arakteristik sistem

    kerjasama dapat dilihat, antara lain # da komunikasi antara orang yang

    bekerjasamaH & ndiidu dalam organisasi tersebut mempunyai kemampuan

    untuk bekerjasamaH ; )erjasama itu ditujukan untuk men'apai tujuan.

    Pengorganisasian sebagai proses membagi kerja ke dalam tugas-tugas itu

    kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber

    daya manusia, serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektifitas pen'apaian

    tujuan organisasi. pabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam rangkamen'apai tujuan organisasi, maka untuk pelaksanaan kegiatan tersebut harus

    diorganisasikan. gar organisasi dapat berfungsi sebagai alat untuk men'apai

    tujuan se'ara efektif, maka dalam fungsi organisasi harus terlihat pembagian

    tugas dan tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang akan melakukan

    kegiatan masing-masing.

    Pengorganisasian diruangan perawatan +P)P menggunakan pendekatan

    sistem6metode antara lain adalah pembuatan struktur organisasi, daftar dinas dan

    daftar pasien.

    #. Struktur organisasi

    Pengorganisasian diruangan +P)P menggunakan pendekatan

    sistem6metode penugasan tim. S:+ perawat diorganisasikan dengan

    menggunakan metode penugasan perawat primer dan tim keperawatan yang

    dimodifikasi. Perawat dibagi dalam tim sesuai dengan jumlah pasiendiruangan. 9umlah pasien untuk tiap tim 7-#0 orang, dan jumlah perawat

    antara -#0. Struktur organisasi Ruang +P)P menggunakan sistem

    penugasan 1im-primer keperawatan. Ruang +P)P dipimpin oleh kepala

    ruang yang membawahi dua atau lebih ketua tim. )etua tim berperan sebagai

    perawat primer membawahi beberapa perawat pelaksana yang memberikan

    asuhan keperawatan se'ara menyeluruh kepada sekelompok klien.

    35

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    36/55

    (raian tugas masing-masing personil diatas antara lain adalah

    a. )epala ruangan

    - +embuat ren'ana tahunan, bulanan, mingguan dan harian.

    - +engorganisir pembagian tim dan pasien

    - +emberi pengarahan kepada seluruh kegiatan yang ada di

    ruangannya,

    - +elakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang ada di

    ruangannya,

    - +emfasilitasi kolaborasi tim dengan anggota tim kesehatan yang

    lainnya,

    - +elakukan audit asuhan dan pelayanan keperawatan di ruangannya,

    kemudian menindak lanjutinya,

    - +ewakili +P)P dalam koordinasi dengan unit kerja lainnya,

    b. )etua tim6perawat primer

    - +embuat ren'ana tahunan, bulanan, mingguan dan harian.

    - +engatur jadual dinas timnya yang dikoordinasikan dengan kepala

    ruangan,

    - +elakukan pengkajian, peren'anaan, pelaksanaan, ealuasi asuhan

    keperawatan bersama-sama anggota timnya,

    - +emberi pengarahan pada perawat pelaksana tentang pelaksanaan

    asuhan keperawatan,

    36

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    37/55

    - +elakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dalam

    pelaksanaan asuhan keperawatan,

    - +elakukan audit asuhan keperawatan yang menjadi tanggungjawab

    timnya,

    - +elakukan perbaikan pemberian asuhan keperawatan,

    '. (raian tugas perawat pelaksana

    - +embuat ren'ana harian asuhan keperawatan yang menjadi

    tanggungjawabnya.

    - +elaksanakan asuhan keperawatan dengan melakukan interaksi

    dengan pasien dan keluarganya

    - +elaporkan perkembangan kondisi pasien kepada ketua tim.

    &. :aftar :inas Ruangan disusun berdasarkan tim

    :aftar dinas disusun berdasarkan tim, yang dibuat dalam # minggu

    sehingga perawat sudah mengetahui dan mempersiapkan dirinya untuk

    melakukan dinas. Pembuatan jadual dinas perawat dilakukan oleh kepala

    ruang pada hari terakhir minggu tersebut untuk jadual dinas pada minggu

    berikutnya bekerja sama dengan ketua tim. Setiap tim mempunyai anggota

    yang berdinas pada pagi, sore dan malam, dan yang lepas dari dinas !liburmalam hari dan yang libur.

    ;. :aftar Pasien

    :aftar pasien adalah daftar semua pasien yang menjadi tanggung

    jawab tiap kelompok selama &4 jam. Se'ara indiidu, setiap pasien

    mempunyai perawat yang bertanggung jawab se'ara total selama dirawat

    dan juga setiap shift dinas.

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    38/55

    & Perawatan Parsial, yaitu klien memerlukan 4 jam perawatan langsung

    per &4 jam

    ; Perawatan +andiri, yaitu klien memerlukan & jam perawatan langsung

    per &4 jam

    Penerapan sistem klasifikasi pasien dengan tiga kategori di atas

    adalah sebagai berikut

    # )ategori Perawatan mandiri6self 'are

    )egiatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri, penampilan

    se'ara umum baik, tidak ada reaksi emosional, pasien memerlukan

    orientasi waktu, tempat dan pergantian shift, tindakan pengobatan

    biasanya ringan dan sederhana.& )ategori Perawatan sedang6partial6intermediate 'are

    )egiatan sehari-hari untuk makan dibantu, mengatur posisi

    waktu makan, memberi dorongan agar mau makan, eliminasi dan

    kebutuhan diri juga dibantu atau menyiapkan alat untuk ke kamar

    mandi. Penampilan pasien sakit sedang. 1indakan perawatan pada

    pasien ini monitor tanda-tanda ital, periksa urin reduksi, fungsi

    fisiologis, status emosional, kelan'aran drainase atau infus. Pasien

    memerlukan bantuan pendidikan kesehatan untuk mendukung emosi

    8 A #0 menit6shift. 1indakan dan pengobatan &0 A ;0 menit6shift atau

    ;0 A 0 menit6shift dengan mengobserasi efek samping obat atau

    reaksi alergi.

    ; )ategori Perawatan total6intensie 'are

    )ebutuhan sehari-hari tidak bisa dilakukan sendiri, semua

    dibantu oleh perawat, penampilan sakit berat. Pasien memerlukan

    obserasi terus menerus.

    Petunjuk penetapan jumlah berdasarkan derajat

    ketergantungan

    a. :ilakukan # kali sehari pada waktu yang sama dan sebaliknya

    dilakukan oleh perawat yang sama selama && hari.

    b. Setiap pasien dinilai berdasarkan kriteria klasifikasi pasien

    !minimal memenuhi tiga kriteria

    '. )elompok pasien sesuai dengan klasifikasi tersebut dengan

    memberi tanda tally ! pada kolom yang tersedia sehingga

    38

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    39/55

    dalam waktu satu hari dapat diketahui berapa jumlah pasien

    yang ada dalam klasifikasi minimal, parsial dan total.

    d. 2ila hanya mempunyai satu kriteria dari hasil klasifikasi

    tersebut maka pasien dikelompokan pada klasifikasi diatasnya.

    :alam satu penelitian :ouglas !#$=8, dalam Sudarsono, &000 tentang

    jumlah tenaga perawat di rumah sakit, didapatkan jumlah perawat yang

    dibutuhkan pada pagi, sore dan malam tergantung pada tingkat

    ketergantungan pasien seperti pada tabel berikut.

    9(+F

    )FS*)S PSE>

    +>+F PRSF 11F

    P" S>" +F+ P" S>" +F+ P" S>" +F+

    # 0.#= 0.#4 0.;0 0.&= 0.#8 0.0= 0.; 0.;0 0.&0

    & 0.;4 0.&7 0.&0 0.;0 0.;0 0.#4 0.=& 0.0 0.40

    ; 0.8# 0.;0 0.;0 0.48 0.48 0. #.07 0.$0 0.0

    dst

    Pada ruang +P)P, penetapan jumlah perawat dilakukan dengan

    menghitung jumlah pasien berdasarkan derajat ketergantungan selama #

    !satu bulan dan jumlah perawat yang dibutuhkan untuk setiap hari.

    Penetapan satu bulan diharapkan sudah dapat men'erminkan perubahan

    jumlah Pada ruang MPKP, penetapan jumlah perawat dilakukan dengan menghitung

    jumlah pasien berdasarkan derajat ketergantungan selama 1 (satu bulan) dan jumlah

    perawat yang dibutuhkan untuk setiap hari. Penetapan satu bulan diharapkan sudah

    dapat mencerminkan perubahan jumlah

    9. Pengarahan

    Pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada staff agar mereka

    mampu bekerja se'ara optimal dalam melaksnaakan tugas-tugasnya sesuai

    dengan ketrampilan yang mereka miliki. Pengarahan ini termasuk didalamnya

    adalah kejelasan komunikasi, pengembangan motiasi yang efektif. Pelaksanaan

    !actuating merupakan fungsi yang paling fundamental dalam manajemen, karena

    merupakan pengupayaan berbagai jenis tindakan itu sendiri, agar semua anggota

    kelompok mulai dari tingkat teratas sampai terbawah, berusaha men'apai

    sasaran organisasi sesuai ren'ana yang telah ditetapkan semula, dengan 'araterbaik dan benar. +emang diakui bahwa usaha-usaha peren'anaan dan

    39

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    40/55

    pengorganisasian bersifat ital, tetapi tidak akan ada output konkrit yang akan

    dihasilkan sampai kita mengimplementasi aktiitas-aktiitas yang diusahakan dan

    yang diorganisasi. (ntuk maksud itu maka diperlukan tindakan pengawasan

    !actuating atau usaha untuk menimbulkan action.

    Pengarahan diruang perawatan dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan

    yaitu program motiasi, manajemen konflik, pendelegasian, superisi dan

    komunikasi efektif

    # Program motiasi

    Program motiasi dimulai dengan membudayakan 'ara berfikir positif

    bagi setiap S:+ dengan mengungkapkannya melalui pujian !reinforcement

    pada setiap orang yang bekerja bersama-sama. )ebersamaan dalam

    men'apai isi, dan misi merupakan pendorong kuat untuk fokus pada potensi

    masing-masing anggota.

    & +anajemen konflik,

    +P)P merupakan pendekatan baru, maka kemungkinan

    menimbulkan konflik yang disebabkan oleh persepsi, pandangan dan

    pendapat yang berbeda. (ntuk itu dilakukan pelatihan tentang sistem

    pelayanan dan asuhan keperawatan bagi semua S:+ yang ada !+P)P.

    Selain itu dalam implementasi +P)P, )epala subdepartemen keperawatan

    !)asubdepwat, kepala ruangan !kalak dan katim agar melakukan

    komunikasi, informasi dan edukasi !)E untuk men'egah dan menyelesaikan

    konflik. )omunikasi yang terbuka diarahkan kepada penyelesaian konflik

    dengan 'in'in solution.

    ; Superisi

    Pengawasan merupakan hal yang penting dilakukan untuk

    memastikan pelayanan dan asuhan keperawatan berjalan sesuai standar

    mutu yang ditetapkan. Pelayanan tidak diartikan sebagai pemeriksaan dan

    men'ari kesalahan, tetapi lebih pada pengawasan partisipatif yaitu perawat

    yang mengawasi pelaksanaan kegiatan memberikan penghargaan pada

    pen'apaian atau keberhasilan dan memberi jalan keluar pada hal-hal yang

    belum terpenuhi. :engan demikian pengawasan mengandung makna

    pembinaan.

    Pengawasan dapat dilakukan se'ara langsung dan tidak langsung.

    Pengawasan langsung dilakukan saat tindakan atau kegiatan sedang

    berlangsung, misalnya perawat pelaksanan sedang melakukan ganti balutan,

    maka katim mengobserasi tentang pelaksanaan dengan memperhatikan

    40

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    41/55

    apakah standar kerja dijalankan. Pengawasan terkait pula dengan kinerja dan

    kompetisi perawat, yang akan berguna dalam program jenjang karir perawat

    bersangkutan. Pengawasan tidak langsung dilakukan melalui pelaporan atau

    dokumen yang menguraikan tindakan dan kegiatan yang telah dilakukan.

    Pengawasan biasanya dilakukan oleh perawat yang lebih

    berpengalaman, ahli atau atasan kepada perawat dalam pelaksanaan

    kegiatan atau tindakan. gar hasil pengawasan dapat ditindaklanjuti maka

    sebaliknya disediakan instrumen pengawasan. 1indak lanjut dapat berupa

    penghargaan, penambahan pengetahuan atau keterampilan, promosi untuk

    tahap kemampuan lanjutan. Pelaksanaan pengawasan dapat diren'anakan

    harian, mingguan, bulanan, atau tahunan dengan fokus yang telah

    ditetapkan.

    :i ruang rawat pengawasan dilakukan kepada kepala ruangan, ketua

    tim dan perawat pelaksana. Pengawasan terhadap kepala ruangan dilakukan

    oleh kasubdepwat. Pengawasan terhadap ketua tim dilakukan oleh

    kasubdepwat, dan kepala ruangan. Pengawasan terhadap perawat

    pelaksana dilakukan oleh kasubdepwat, kepala ruangan dan katim.

    Supaya hasil pengawasan dapat ditindaklanjuti maka sebaliknya

    disediakan instrumen pengawasan. 1indak lanjut dapat berupa penghargaan,

    penambahan pengetahuan atau keterampilan, promosi untuk tahap

    kemampuan lanjutan. Pelaksanaan pengawasan dapat diren'anakan harian,

    mingguan, bulanan, atau tahunan dengan fokus yang telah ditetapkan.

    1erkait dengan kemampuan pengelolahan di timnya dan kemampuan

    asuhan keperawatan, sedangkan untuk perawat pelaksana disuperisi terkait

    dengan kemampuan asuhan keperawatan yang dilaksanakan. gar superise

    dapat menjadi alat pembinaan dan tidak menjadi momok bagi staff maka

    perlu disusun standart dan jadual pasti dalam superise.(ntuk ealuasi fungsi

    pengarahan ini, kepala ruangan menyusun ren'ana terhadap ketua tim danperawat pelaksana sebagai ren'ana bulanan.

    4 Pendelegasian

    Pendelegasian adalah melakukan pekerjaan melalui orang lain agar

    aktifitas organisasi tetap berjalan. Pendelegasian dilaksanakan melalui

    proses sebagai berikut

    a 2uat ren'ana tugas yang perlu dituntaskan

    41

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    42/55

    b dentifikasi ketrampilan dan tingkat pendidikan yang diperlukan

    untuk melaksanakan tugas

    ' Pilih orang yang mampu melaksanakan tugas yang didelegasikan

    d )omunikasikan dengan jelas apa yang akan dikerjakan dan apa

    tujuaanya

    e 2uat batasan waktu dan monitor penyelesaian tugas

    f 9ika bawahan tidak mampu melaksanakan tugas karena

    menghadapi masalah tertentu, manajer harus bisa menjadi model

    peran dan menjadi narasumber untuk menyelesaikan masalah

    yang etrjadi

    g Ealuasi kinerja setelah tugas selesai

    h Pendelegasian terdiri dari tugas dan kewenangan

    Penerapan delegasi di +P)P dalam bentuk pendelegasian tugas oleh

    kepala ruangan kepada ketua tim dan ketua tim kepeda perawat pelaksana.

    Pendelegasian dilakukan melalui mekanismepelimpahan tugas dan

    wewenang.

    Pendelegasian tugas dilakukan se'ara berjenjang yang penerapanya

    dibagi menjadi & jenis, yaitu pendelegasian teren'ana dan pendelegasian

    insidentil.

    a Pendelegasian teren'ana adalah pendelegasian yang se'ara

    otomatis terjadi sebagai konsekuensi sistem penugasan yang

    diterapkan diruang +P)P. 2entuknya antara lain adalah

    - Pendelegasian tugas kepala ruangan kepada ketua tim untuk

    menggantikan tugas sementara tugas kepala ruang karena

    alasan tertentu

    - Pendelegasian tugas kepala ruangan kepada penanggung

    jawab shif

    - Pendelegasian ketua tim kepada perawat pelaksana dalam

    pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah diren'anakan.

    b Pendelegasian insidentil, yang terjadi apabila salah satu personil

    ruang +P)P berhalangan hadir , sehingga pendelegasian tugas

    harus dilakukan. :alam hal ini yang mengatur pendelegasian

    adalah kepala seksi perawatan, kepala ruangan, ketua tim atau

    42

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    43/55

    penanggung jawab shif dan tergantung pada personil yang

    berhalangan.

    +ekanisme yang dilakukan adalah sebagai berikut

    - 2ila kepala ruangan berhalangan, kepala seksi menunjuk

    salah satu ketua tim untuk menggantikan tugas kepala

    ruang

    - 2ila ketua tim berhalangan hadir, maka kepala ruangan

    menunjuk salah satu anggota tim !perawat pelaksana

    menjalankan tugas ketua tim

    - 2ila ada perawat pelaksana yang berhalangan hadir,

    sehingga satu tim kekurangan personil maka kepala

    ruangan berwenang memindahkan perawat pelaksana dari

    tim lain masuk tim yang kekurangan personiltersebut atau

    katim melimpahkan pasien kepada perawat pelaksana yang

    hadir.

    Prinsip pendelegasian tugas di +P)P antara lain adalah

    - Pendelegasian tugas harus menggunakan format

    pendelegsaian

    - Personil yang menerima pendelegasian adalah personel

    yang berkompetemn dan setara dengan kemampuan yang

    digantikan tugasnya

    - (raian tugas yang didelegasikan harus dijelaskan se'ara

    erbal, terin'i dan tertulis

    - Pejabat yang mengatur pendelegasian wajib memonitor

    pelaksanaan tugas dan menjadi rujukan bila ada kesulitanyang dihadapi

    - Setelah selesai pendelegasian dilakukan serah terima tugas

    yang sudah dilaksanakan dan hasilnya

    -8 )omunikasi efektif

    2erkomunikasi merupakan salah satu fungsi pokok manajemen

    khususnya pengarahan. Setiap orang berkomunikasi dalam suatu organisasi,

    komunikasi yang kurang baik dapat mengganggun kelan'aran organisasi

    dalam men'apai tujuan.

    43

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    44/55

    2eberapa bentuk komunikasi diruang +P)P antara lain adalah operan, pr

    'onferen dan post 'onferen

    a peran

    peran merupakan teknik atau 'ara untuk menyampaikan dan

    menerima sesuatu !laporan yang berkaitan dengan keadaan klien

    atau komunikasi dan serah terima antara shift pagi, sore dan

    malam. peran dinas pagi ke dinas sore dipimpin oleh kepala

    ruangan, sedangkan operan dinas sore ke dinas malam langsung

    dipimpin oleh penanggung jawab tim sore ke penanggung jawab

    tim malam.

    1ujuan operan pasien menurut 1aylor !#$$; adalah untuk

    mendapatkan informasi yang dapat membantu untuk menetapkan

    ren'ana perawatan pasien, mengealuasi interensi keperawatan,

    memberi kesempatan pada pasien untuk mendiskusikan tentang

    perawatan yang diberikan kepadanya, serta membantu

    menentukan prioritas diagnosa dan tujuan dari perawatan yang

    diberikan. :alam operan diterangkan tentang asuhan keperawatan

    yang telah diberikan oleh perawat yang telah selesai tugas. peran

    ini harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan se'ara

    sinkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat,

    tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan atau belum dan

    perkembangan klien saat itu.

    b Pre 'onferen

    Pre conference, yaitu komunikasi katim dan perawat

    pelaksana setelah selesai operan yang dipimpin oleh katim atau

    penanggung jawab tim. si pre conference adalah ren'ana tiap

    perawat !ren'ana harian dan tambahan ren'ana dari katim atau P9

    tim. si post conference adalah hasil asuhan keperawatan tiapperawat dan hal penting untuk operan !)eliat, &000

    ' Post 'onferen

    Post conference, yaitu komunikasi katim dan perawat

    pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shif dan sebelum

    operan. sipost conference adalah hasil asuhan keperawatan tiap

    perawat dan hal penting untuk operan !)eliat, &000.

    d Ronde )eperawatan

    Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah

    keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, dengan

    44

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    45/55

    melibatkan klien untuk mermbahas dan melaksanakan asuhan

    keperawatan oleh ketua 1im atau penanggung jawab jaga dengan

    melibatkan seluruh anggota tim. )arakteristik pelaksanan ronde

    keperawatan antara lain

    - )lien dilibatkan se'ara langsung

    - )lien merupakan fokus kegiatan

    - Perawat pelaksana, perawat primer dan konsuler melakukan

    diskusi bersama

    - )osuler memfasilitasi kreatifitas

    - )onsuler membantu mengembangkan kemampuan perawat

    asosiet, perawat primer untuk meningkatkan kemampuan

    dalam mengatasi masalah

    1ujuan

    - menumbuhkan 'ara berfikir se'ara kritis

    - +enumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang

    berasal dari masalah klien

    - +eningkatkan adilitas data klien

    - +enilai kemampuan justifikasi

    - +eningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja

    - +eningkatkan kemampuan untuk memodifikasi ren'ana

    perawatan.

    Peran perawat primer dan perawat pelaksana dalam menjalankan

    pekerjaannya perlu adanya sebuah peranan yang bisa untuk

    memaksimalkan keberhasilan yang bisa disebutkan antara lain

    - +enjelaskan keadaan dan data demografi klien

    - +enjelaskan masalah keperawatan utama

    - +enjelaskan interensi yang belum dan yang akan dilakukan

    - +enjelaskan tindakan selanjutnya

    - +enjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil

    Peran perawat primer lain dan atau konsuler

    - +emberikan justifikasi

    45

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    46/55

    - +emberikan reinfor'ement

    - +enilai kebenaran dari suatu masalah, interensi keperawatan

    serta tindakan yang rasional

    - +engarahkan dan koreksi

    - +engintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari

    ). *ungsi Pengendalian

    Pengendalian !controlling adalah proses untuk mengamati se'ara terus-

    menerus pelaksanaan ren'ana kerja yang sudah disusun dan mengadakan

    koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi. Pengawasan !'ontrolling dapat

    dianggap sebagai aktiitas untuk menemukan, mengoreksi penyimpangan-

    penyimpangan penting dalam hasil yang di'apai dari aktiitas-aktiitas yang

    diren'anakan. dalah wajar jika terjadi kekeliruan-kekeliruan tertentu, kegagalan-

    kegagalan dan petunjuk-petunjuk yang tidak efektif hingga terjadi penyimpangan

    yang tidak diinginkan dari pada tujuan yang ingin di'apai.

    Pengawasan dalam arti manajemen yang diformalkan tidak akan eksis tanpa

    adanya peren'anaan, pengorganisasian dan penggerakan sebelumnya.

    Pengawasan bisa berjalan se'ara efektif diperlukan beberapa kondisi yang harus

    diperhatikan yaitu#. Pengawasan harus dikaitkan dengan tujuan, dan kriteria yang dipergunakan

    dalam system Pelayanan kesehatan, yaitu releansi, efektiitas, efisiensi, dan

    produktiitas.

    &. gar standar pengawasan berfungsi efektif maka harus dipahami dan

    diterima oleh setiap anggota organisasi sebagai bagian integral, misalnya

    sistem standar kendali mutu harus dianggap normal dan perlu.

    ;. Sulit, tetapi standar yang masih dapat di'apai harus ditentukan.da dua tujuan pokok, yaitu !# untuk memotiasi, dan !& untuk

    dijadikan patokan guna membandingkan dengan prestasi. rtinya jika

    pengawasan ini efektif akan dapat memotiasi seluruh anggota untuk

    men'apai prestasi yang tinggi. )arena tantangan biasanya menimbulkan

    berbagai reaksi, maka daya upaya untuk men'apai standar yang sulit

    mungkin dapat membangkitkan semangat yang lebih besar untuk

    men'apainya daripada kalau yang harus dipenuhi itu hanya standar yang

    mudah. >amun demikian, jika terget terlampau tinggi atau terlalu sulitkemungkinan juga akan menimbulkan patah semangat. leh karena itu tidak

    46

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    47/55

    menetapkan standar yang terlampau sulit sehingga bukan meningkatkan

    prestasi, malah menurunkan prestasi

    4. Pengawasan hendaknya disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan organisasi.

    :i sini perlu diperhatikan pola dan tata organisasi, seperti susunan, peraturan,

    kewenangan dan tugas-tugas yang telah digariskan dalam uraian tugas !jo(

    discription-.

    8. 2anyaknya pengawasan harus dibatasi. rtinya jika pengawasan terhadap

    karyawan terlampau sering, ada ke'enderungan mereka kehilangan

    otonominya dan dapat dipersepsi pengawasan itu sebagai pengekangan.

    . Sistem pengawasan harus dikemudi !steering controls- tanpa mengorbankan

    otonomi dan kehormatan manajerial tetapi fleksibel, artinya sistem

    pengawasan menunjukkan kapan, dan dimana tindakan korektif harus

    diambil.

    =. Pengawasan hendaknya menga'u pada tindakan perbaikan, artinya tidak

    hanya mengungkap penyimpangan dari standar, tetapi penyediaan alternatif

    perbaikan, menentukan tindakan perbaikan.

    7. Pengawasan hendaknya menga'u pada prosedur peme'ahan masalah, yaitu

    menemukan masalah, menemukan penyebab, membuat ran'angan

    penanggulangan, melakukan perbaikan, menge'ek hasil perbaikan,

    menge'ek timbulnya masalah yang serupa.

    :alam bidang keperawatan pengendalian merupakan upaya

    mempertahankan mutu, kualitas atau standar. utput !hasil dari suatu pekerjaan

    dikendalikan agar memenuhi keinginan !standaryang telah ditetapkan.

    Pengendalian difokuskan pada proses yaitu pelaksanaan asuhan keperawatan

    dan pada output !hasil yaitu kepuasan pelanggan, keluarga, perawat dan dokter.

    ndikator mutu yang merupakan output adalah 2R, FS, 1, dan uditdokumentasi keperawatan. )epala ruangan akan membuat laporan hasil kerja

    bulanan tentang semua kegiatan yang dilakukan !proses ealuasi C audit proses

    terkait dengan +P)P. :ata tentang indikator mutu dapat bekerjasama dengan tim

    rumah sakit atau ruangan membuat sendiri. udit dokumentasi keperawatan

    dilakukan pada rekam medik yang pulang atau yang sedang dirawat lalu dibuat

    rekapitulasinya untuk ruangan. Surey masalah pasien yang diambil dari pasien

    baru yang dirawat pada bulan yang bersangkutan untuk menganalisa apakah ada

    masalah baru yang belum dibuat standar asuhannya. )etua tim akan memberi

    47

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    48/55

    kontribusi data yang dibutuhkan oleh kepala ruangan dalam menilai pen'apaian

    kegiatan +P)P.

    Fangkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengendalian 6 pengontrolan

    meliputi

    # +enetapkan standart dan menetapkan metode mengukur prestasi kerja

    & +elakukan pengukuran prestasi kerja

    ; +enetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standart

    4 +engambil tindakan korektif

    Peralatan atau instrument dipilih untuk mengumpulkan bukti dan untuk

    menunjukkan standart yang telah ditetapkan atau tersedia. udit merupakan

    penilaian pekerjaan yang telah dilakukan.

    1erdapat tiga katagori audit keperawatan, yaitu

    # udit struktur

    2erfokus pada sumber daya manusia, lingkungan perawatan,

    termasuk fasilitas fisik, peralatan, organisasi, kebijakan, prosedur,

    standart, SP dan rekam medi', pelanggan !internal maupun eBternal.

    Standart dan indikator diukur dengan mengunakan 'ek list.

    & udit proses+erupakan pengukuran pelaksanaan pelayanan keperawatan apakah

    standar keperawatan ter'apai. Pemeriksaan dapat bersifat retrospektif,

    concurrent, ataupeer re$ie'. Retrospektif adalah audit dengan menelaah

    dokumen pelaksanaan asuhan keperawatan melalui pemeriksaan

    dokumentasi. %oncurent adalah mengobserasi saat kegiatan

    keperawatan sedang berlangsung. Peer re$ie' adalah umpan balik

    sesame anggota tim terhadap pelaksanaan kegiatan.

    ; udit hasil

    udit hasil adalah produk kerja yang dapat berupa kondisi pasien,

    kondisi S:+, atau indikator mutu. )ondisi pasien dapat berupa

    keberhasilan pasien dan kepuasan. )ondisi S:+ dapat berupa efektifitas

    dan efisiensi serta kepuasan. (ntuk indikator mutu berupa 2R, FS,

    1, angka infeksi nosokomial dan angka dekubitus.

    Pada pelaksanaan +P)P kegiatan pengendalian diterapkan dalam bentuk

    kegiatan pengukuran

    # ndikator mutu umum

    48

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    49/55

    Jumlah Harian Perawat

    Rumus : X 100%

    Jumlah tempat tiur X Jumlah harian persatuan wa!tu

    Jumlah hari perawatan pasien !eluar

    Rumus : X 100%

    Jumlah pasien !eluar "hiup#mati

    a Penghitungan lama hari rawat !2R

    2R !(ed occupancy rate adalah prosentase pemakaian

    tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. ndikator ini

    memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat

    tidur rumah sakit. Standar internasional 2R dianggap baik adalah 70

    A $0 %. Standar nasional 2R adalah =0-70 %.

    Rumus Perhitungan 2R

    )eterangan

    - 9umlah hari perawatan adalah jumlah total pasien dirawat

    dalam satu hari kali jumlah hari dalam satu satuan waktu

    - 9umlah hari persatuan waktu, jika diukur persatu bulan maka

    jumlahnya &7-;# hari, tergantung jumlah hari dalam bulan

    tersebut

    b Penghitungan rata-rata lama dirawat !FSFS !a$erage length of stay adalah rata-rata lama rawat

    seorang pasien. ndikator ini disamping memberikan gambaran tingkat

    efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan. Se'ara

    umum FS ideal -$ hari.

    Rumus penghitungan FS

    )eterangan

    - 9umlah hari perawatan pasien keluar adalah jumlah hari

    perawatan pasien keluar hidup atau mati dalam satu periode

    waktu

    - 9umlah pasien keluar !hidup D mati adalah jumlah pasien yang

    pulang atau meninggal dalam satu periode tertentu

    49

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    50/55

    "Jumlah $$ hari& ' hari perawatan R(

    Rumus : X 100%

    Jumlah pasien !eluar "hiup # mati&

    ' Penghitungan lama tempat tidur tidak terisi !1

    1 !turn o$er inter$al adalah rata-rata hari tempat tidur tidak

    ditempati dari saat diisi ke saat terisi berikutnya. ndikator ini dapat

    memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.

    dealnya tempat tidur kosong #-; hari.

    Rumus penghitungan 1

    )eterangan

    - 9umlah 11 jumlah total kapasitas tempat tidur yang dimiliki

    -

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    51/55

    b Surey masalah baru

    Surey masalah keperawatan adalah surey dengan standart

    >anda untuk pasien baru opname yang dilakukan untuk satu periode

    waktu tertentu !satu bulan.

    ' )epuasan pasien dan keluarga

    )epuasan pelanggan adalah tingkat keadaan yang dirasakan

    seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan penampilan

    atau out'ome produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan

    harapan seseorang. Surey kepuasan yang dilakukan diruang +P)P

    adalah kepuasan pasien, keluarga, perawat dan tenaga kesehatan

    lain.

    4 )ondisi S:+

    - )epuasan tenaga kesehatan !perawat dan dokter

    - Penilaian kinerja perawat

    )eempat fungsi manajemen ini merupakan suatu rangkaian !proses

    kegiatan yang berhubungan satu sama lain. 9ika tujuan organisasi belum

    ter'apai atau masih ada kesenjangan pihak manajemen harus mampu

    menganalisa kembali kelemahan pelaksanaan salah satu atau beberapa

    fungsi manajemen. (ntuk itu fungsi manajemen ini memerlukan perumusan

    standar unjuk kerja yang jelas yang digunakan untuk menilai hasil kegiatan

    staff atau unit kerja. pakah ada penyimpangan dan jika ada

    F. Fangkah-langkah implementasi+P)P

    1ahap persiapan

    #. Pembentukan team

    1erdiri dari 'oordinator departemen, kepala ruang rawat, perawat ruangan,

    ketua +P)P

    &. Ran'angan penilaian mutu

    )elompok kerja yang membuat ren'ana asuhan keperawatan yang meliputi

    kepuasan klien.

    ;. Presentasi +P)P

    (ntuk mendapatkan nilai dukungan dari semua yang terlibat pada saat

    presentasi.

    4. Penetapan tempat implementasi

    51

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    52/55

    :alam menentukan tempat implementasi perlu memperhatikan mayoritas

    tenaga perawat apakah ada staf baru.

    8. dentifikasi jumlah klien

    )elompok klien terdiri dari ; kriteria, yaitu minimal, parsial, dan total

    . Penetapan tenaga keperawatan=. Penetapan jenis tenaga

    a. kepala ruang rawatb. 'lini'al 'are manager'. perawat primerd. perawat aso'iate

    7. Pengembangan standar asuhan keperawatan

    2ertujuan untuk mengurangi waktu perawat untuk menulis, sehingga waktunya

    habis untuk melakukan tindakan keperawatan

    $. Penetapan format dokumentasi keperawatan#0. dentifikasi fasilitas

    a. 2adge atau kartu nama timb. Papan nama'. Papan +P)P

    1ahap pelaksanaan

    #. Pelatihan +P)P

    &. +emberikan bimbingan kepada PP dalam melakukan konferensi

    ;. +emberi bimbingan kepada PP dalam melakukan ronde P

    4. +emberi bimbingan kepada PP dalam memanfaatkan standar Renpra

    8. +ember bimbingan kepada PP dalam membuat kontrak dengan klien

    . +ember bimbingan dalam melakukan presentasi dalam tim

    =. +emberikan bimbingan kepada 33+ dalam bimbingan PP dan P

    7. +emberi bimbingan tentang dokumentasi keperawatan

    1ahap ealuasi

    #. +emberikan instrument ealuasi kepuasan klien 6 keluarga untuk setiap klien

    pulang

    &. +engealuasi kepatuhan perawat terhadap standar penilaian

    ;. Penilaian infeksi nasokominal di ruang rawat

    4. Penilaian rata-rata lama hari rawat

    52

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    53/55

    BAB I@

    PENUUP

    4.1 &es$m*ulan

    +anajemen merupakan usaha yang dilakukan se'ara bersama-sama untuk

    menentukan dan men'apai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-

    fungsi peren'anaan !planning, pengorganisasian !organizing, pelaksanaan

    53

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    54/55

    !actuating, dan pengawasan !controlling. +anajemen merupakan sebuah kegiatanH

    pelaksanaannya disebut manajing dan orang yang melakukannya disebut manajer.

    nalisa S/1 !S/1 nalysis adalah suatu metode peren'anaan strategis

    yang digunakan untuk mengealuasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan !Strengths,)elemahan !/eaknesses, Peluang !pportunities, dan n'aman !1hreats yang

    mungkin terjadi dalam men'apai suatu tujuan dari kegiatan proyek6kegiatan usaha

    atau institusi6lembaga dalam skala yang lebih luas. (ntuk keperluan tersebut

    diperlukan kajian dari aspek lingkungan baik yang berasal dari lingkungan internal

    maupun eskternal yang mempengaruhi pola strategi institusi6lembaga dalam men'apai

    tujuan.

    +odel praktik keperawatan profesional adalah diskripsi atau gambaran dari

    praktik keperawatan yang nyata dan akurat berdasarkan kepada filosofi, konsep dan

    teori keperawatan.

    DAAR PU#A&A

    :aid, *red R., &00. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Penerbit Salemba Empat,

    9akarta

    9ogiyanto, &008, Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif, Penerbit

    ndi ffset, Gogyakarta.

    Rangkuti, *reddy. !&00. Analisis SWOT Teknik Membea! Kasus "isnis. P1.

    "ramedia Pustaka (tama, 9akarta.

    54

  • 7/25/2019 240450382-Manajemen-keperawatan

    55/55

    kdon. &00=. Strategic Management &or #ducational Management

    ! +anajemen Strategik untuk +anajemen Pendidikan . 2andung lfabeta.

    http66akhmadsudrajat.wordpress.'om6&00760$6086. :iakses tanggal ;# maret &0#0.

    :epkes R, !&00#. Standart Manajemen Pelayanan epera'atan dan e(idanan di

    Sarana esehatan, 9akarta :irektorat Pelayanan )eperawatan :epkes R

    :epkes R, !&00&. Standart *enaga epera'atan di Rumah Sakit, 9akarta :irektorat

    Pelayanan )eperawatan :epkes R

    )eliat, 2.., dkk !&000. Pedoman manajemen sumber daya manusia perawat ruang

    model praktek keperawatan profesional rumah sakit +arJoeki +ahdi 2ogor. +akalah

    tidak dipublikasikan

    >awawi,