30381282 strategi pemasaran intel di indonesia
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
1/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
STRATEGI PEMASARAN INTEL DI INDONESIA:
PRODUK DAN HARGA
PERDANA WAHYU SANTOSA
Fakultas Ekonomi Universitas YARSI
TUBAGUS SOFIUDDIN
Direktorat Jenderal Pajak Depkeu RI
Abstract
In this paper we try to analyze about marketing strategy of Intel Corporationsproducts such as microprocessor-chips for PC, PDA, cellular Phone etc. The focus of
analyzing are product and price with the rise competitiveness and environmental
concern among stake holders of business. Firm has to respond with strategic
environmental marketing activities designed to meet growing demand in market of
information & communication technology. We find that the strategy to meet for
Intel in Indonesia is growth with horizontal integration. This paper focuses on the hi-
tech product strategy dimensions of competitiveness environment marketing.
Product design and development have important link to pricing policy and shortly
product life cycle. Product concept, design and specification have impact on
marketing strategy of competitors like AMD. The key success factors for Intel to win
this competition are value chains from research & development to distributionchannels, product development at the life cycle stages, and collaboration with
branded customers like HP-Compaq, IBM, Toshiba, Acer, Dell and Microsoft
(software).
LATAR BELAKANGGlobalisasi ekonomi yang
terjadi di dunia semakin membukalebar arus informasi antar negara.Dimana setiap negara dapat
dengan leluasa melakukan datatranfer transaksi bisnis elektronisdalam waktu singkat melaluiteknologi informasi. Teknologi
informasi pada akhir tahun 1990semakin berkembang, hal iniditandai dengan lahirnyaperusahaan-perusahaan bertarafinternasional yang menggunakan
fasilitas teknologi informasi.Teknologi yang canggih inisemakin menjadi tuntutan dalamera globalisasi ekonomi sehingga
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
2/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
mengakibatkan informasi menjadi
tiada batas. Dalam era globalisasiini, semua manusia membutuhkanaliran informasi dan komunikasiyang serba cepat, baik untukbusiness to business (B2B),goverrment to goverment (G2G),goverment to business (G2B),goverment to community (G2C),business to community(B2C) sampaidengan community to community(C2C). Konsekuensinya, seluruh
entitas bisnis, pemerintahan dankomunitas masyarakat harusmempunyai jaringan (network) danpiranti komputer sebagaiperalatan dasar yang canggihguna memenuhi kebutuhaninformasi dan komunikasi melaluimedia internet.
Perusahaan-perusahaanyang memproduksi pirantiteknologi informasi dankomunikasi (Information &Communication Technology-ICT)tersebut baik piranti lunak(software) maupun piranti keras(hardware) pada umumnyamempo-sisikan dirinya sebagaiperusahaan-perusahaanmultinasional san berorientasipada pasar global. Maka,perusahaan-perusahaan ICTtersebut perlu memberikanproduk dan jasa yang
berkualitas tinggi denganquality control (QC) maksimum,dimana setiap perusahaan
berusaha untuk memberikan
pelayanan optimal padakonsumennya. Persaingan dibidang ini juga semakin ketat,karena perkembangan teknologiyang sangat cepat danmeningkatnya kebutuhanpelaku bisnis terhadapkuantitas dan kualitas aksesinformasi.
Akibatnya perusahaan-
perusahaan yang memproduksiperangkat teknologi informasitersebut dalam bidangmicroprocessor, seperti Intel, danAMD, juga akan mengalamipersaingan yang semakin ketat.Setiap perusahaan inginmenciptakan produk danlayanan optimal bagikonsumennya denganmengandalkan high endtechnology. Perusahaan-perusahaan high tech tersebutmengeluarkan berbagai macamjenis produk, diantaranya chip,yaitu perangkat lunak yangberfungsi sebagai otak darisuatu pemroses databerkecepatan tinggi sepertikomputer, PDA, ponsel, danlain-lain. Kinerja dan kualitaschips tersebut menjadi otakyang sangat penting bagi
kinerja komputer secarakeseluruhan. Perusahaan yangmemproduksi chip seperti Intel
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
3/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
adalah suatu perusahaan besar
yang sudah dikenal di duniasebagai salah satu perusahaanmicroprocessor, yang ber-konsentrasi dalam bisnis intinyayaitu sebagai pemasok pro-dusen PC (Personnal Computer)dan Server (pendukung jaring-an) terkenal. Intel Corp saat initerus memproduksi danmemasarkan produk-produkbarunya, terutama dalam
peningkatan kecepatanpemrosesan data dan bersifatlebih mobile.
Produk baru yangdikeluarkan oleh Intel yaituseperti media jinjing (pemutarmedia pribadi), TV (Television)layar datar, piranti genggam,PC hiburan, Wimax dan ponsel.Produk-produk tersebut akandipasarkan ke seluruh duniadan diperkirakan melaluiproduk-produk baru tersebutIntel akan mendapatkankeuntungan yang besar yaitudiprediksi akan mengalamipertumbuhan pendapatan dariproduk baru sebesar 15% darirata-rata pertahunannya sebesar$10 Milliyar dan labanya 46%tahun ini menjadi $ 8,2 Milliyar,melalui target pangsa pasarnya
sebesar 83%. Melihat besarnyakeuntungan yang akandiperoleh Intel jika pemasaran
produk-produk barunya
berhasil di pasar maka kondisikeuangan Intel akan kembalimembaik. Kondisi inimerupakan titik balik, setelahselama ini mengalami kerugiankarena produk-produknya yangkurang mampu bersaing akibatpersaingan yang ketat terutamadari perusahaan AMD yangmemproduksi microprocessor-chipyang berkinerja tinggi.
Kondisi krisis yangdialami Intel salah satudisebabkan oleh spesifikasiproduk Intel kurang dapatmemenuhi keinginan dankebutuhan konsumennya,sehingga mengalami kegagalandi pasar. Oleh sebab itu Intelmerubah strateginya dalamkondisinya denganmenginvestasikan modal barusebagai capital expenditure(CAPEX) sebesar $ 28 Milliaruntuk membangun pabrik yanglebih canggih dengan teknologiterbaru. Investasi baru inibertujuan untuk menghasilkanproduk baru yang berkualitastinggi dengan spesifikasi teknisyang disesuaikan dengankebutuhan di pasar, terutamaperusahaan piranti keras
branded seperti Hewlett-Packard, IBM, Texas
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
4/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
Instrument, Toshiba, Acer,
Fujitsu, Sony dan lainnya.
Strategi perubahan yangdilakukan Intel dipandangdunia bisnis sebagai tindakanyang berani yaitu menambahmodalnya (equity) disaat posisikeuangan (free cash flow) yangsangat minim. Craig R. Barretyaitu seorang pimpinan dariperusahaan ini justru berfikir
sebaliknya yaitu tidakmembiarkan Intel bangkrut,dan berusaha mengangkatkondisi yang buruk menjadilebih menjanjikan. Strategiinvestasi ini didasarkan padasegmen pasar yang sedangmembutuhkan teknologi digital,oleh sebab itu Intel menetapkanpada pembuatan produk dalambidang chip yang bukan hanyauntuk komputer saja, tetapi jugauntuk produk elektroniklainnya seperti TV sampai padachip untuk peralatan medis.
PERMASALAHANBerdasarkan latar belakangmasalah maka rumusan darimasalahnya adalah
1. Bagaimana kekuatan,kelemahan, peluang dan
ancaman melalui analisisTOWS pada IntelCorporation?
2. Bagaimana strategi lini
produk Intel Corporation?3. Bagaimana strategi bauran
produk Intel Corporation?4. Bagaimana tahap daur
hidup produk IntelCorporation?
5. Bagaimana strategi hargaIntel Corporation?
KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRANDAN MODEL ANALISISKajian Pustaka dan KerangkaPemikiranStrategi Produk
Menurut Philip(2003:407), product is anythingthat can be offered to a market tosatisfy a want or need. Productsthat are marketed include physicalgoods, services, experiences, events,persons, places, properties,organizations, information, and
ideas.Produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkanke pasar untuk mendapatkanperhatian, dibeli, digunakanatau dikonsumsi yang dapatmemuaskan keinginan ataukebutuhan. Sebuah produkadalah segala sesuatu yangmemiliki nilai di suatu pasarsasaran dimana kemampuan-
nya memberikan manfaat dankepuasan termasuk benda, jasa,organisasi, tempat, orang danide.
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
5/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
Penawaran akan suatu
produk juga dapat dibedakanberdasarkan tingkatan, yaitu:1. Produk inti (Core or generic
product), Pada tingkatpaling dasar, produk/jasaatau manfaat dasar yangsesungguhnya dibelipelanggan dan akandikonsumsi oelh pelanggandari setiap produk.
2. Produk dasar (Basic
product), Produk Generik,yaitu produk dasar yangmampu memenuhi fungsiproduk yang paling dasar(rancangan produk minimalagar dapat berfungsi). Padatingkatan ini, pemasar harusmengubah manfaat intimenjadi produk dasar.
3. Produk yang diharapkan(The expected product),Produk Harapan (expectedproduct), yaitu produkformal yang ditawarkandengan berbagai atribut dankondisinya secara normal(layak) diharapkan dandisepakati untuk dibeli.Pada tingkat ini, suatu setatribut dan kondisi yangbiasanya diharapkan dandisetujui pembeli ketikamereka membeli produk ini.
4. Produk dengan nilaitambah (The augmentedproduct), Produk Pelengkap(augmented product), yakni
berbagai atribut produk
yang dilengkapi atauditambahkan berbagaimanfaat dan layanan,sehingga dapat memberikantambahan kepuasaan danbisa dibedakan denganproduk pesaing. Padatingkat keempat ini,pemasar menyiapkanproduk yang ditingkatkanyang memenuhi keinginan
pelanggan itu melampuiharapan mereka.5. Produk yang potensial (The
potential product), ProdukPotensial, yaitu segalamacam tambahan danperubahan, yang mungkindikembangkan untuk suatuproduk di masa mendatang.Pada tingkat kelima,mencakup semua pening-katan dan transformasi yangakhirnya akan dialamiproduk tersebut di masadepan.
Setiap produk berkaitansecara hirarkis dengan produk-produk tertentu lainnya.Hierarki produk ini dimulaidari kebutuhan dasar sampaidengan item tertentu yangdapat memuaskan kebuthan
tersebut. Hierarki produkterdiri atas tujuh tingkatan(Kotler et al; 2003:409), yaitu :
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
6/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
1. Need Family, yaitu
kebutuhan inti/dasar yangmembentuk product familycontoh rasa aman.
2. Product Family, yaitu seluruh
kelas produk yang dapat
memuaskan suatu
kebutuhan inti/dasar
dengan tingkat efektivitas
yang memadai. Contohnya
tabungan dan penghasilan.
3. Kelas Produk (product class),
yaitu sekumpulan produk di
dalam produk family yang
dianggap memiliki
hubungan fungsional
tertentu. Misalnya
instrumen finansial.
4. Lini Produk (product line),
yaitu sekumpulan produk di
dalam kelas produk yang
berhubungan erat.
Contohnya asuransi jiwa.Hubungan yang erat ini bisa
dikarenakan salah satu
faktor diantaranya
fungsinya sama, dijual
kepada kelompok
konsumen yang sama,
dipasarkan melalui saluran
distribusi yang sama,
harganya berada dalam
skala yang sama.5. Tipe Produk (product type),
yaitu item-item dalam suatu
lini produk yang memiliki
bentuk tertentu dari sekianbanyak kemungkinan
bentuk produk.
6. Merek (brand), yaitu nama
yang dapat
ihubungkan/diasosiasikan
dengan satu atau lebih item
dalam lini produk yang
digunakan untuk
mengidentifi-kasi sumber
atau karakter item tersebut.7. Item, yaitu suatu unit
khusus dalam suatu merek
atau lini produk yang dapat
dibedakan erdasarkan
ukuran, harga, penampilan
atau atribut lainnya.
Analisis Produk yang sudah
ada
Produk merupakan
faktor esensial untuk
melaksanakan suatu strategi
bisnis yang dilakukan untuk
memperbaiki kinerja bisnis.
Untuk itu suatu perusahaan
memerlukan strategi yang lebih
fokus pada perencanaan porto-
folio produk. Kombinasi
produk yang membentuk
portofolio produk dalam
kerangka economies of scope
untuk sebuah perusahaan
merentang dari sebuah produk
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
7/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
tunggal hingga suatu lini
produk sampai bauran liniproduk. Mengevaluasi kinerja
portofolio produk membantu
manajemen dalam strategi
untuk produk baru, modifikasi
produk, dan penghapusan
produk.
Analisis produk-produkyang ada mensyaratkan pene-lusuran kinerja berbagai produkdidalam portofolio. Analisisportofolio adalah penetapanharga dan sistem hasil yangdipakai oleh suatu perusahaan
untuk mengevaluasi kinerja
produk dan strategi pelayanan.Berdasarkan kinerja, ramalanpermintaan, persaingan danpertimbangan strategi lainnya,perusahaan mengambilkeputusan untuk memperluas,membuat atau membatalkanproduk perusahaan.Penelusuran kinerja produktersebut diantaranya sebagaiberikut :
Gambar 1Penelusuran Kinerja Produk
Menetapkan Tujuan Kinerja Produk
Mengembangkan sistem evaluasi produk
Mengidentifikasi produk-produk bermasalah
Memilih strategi untuk menghilangkan masalah
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
8/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
Analisis Portofolio
menentu- kan seberapa baikkinerja yang dicapai oleh strategiproduk yang sudah berjalan.Informasi tersebut membantuperusahaan mengidentifikasikebutuhan produk baru dan dimana strategi produk yang adaharus disesuaikan. Strategiproduk mencakup keputusan-keputusan untuk setiap produk,lini produk, dan bauran produk.
Tindakan-tindakan lini produkdapat berupa penambahan suatuproduk baru, mengurangi biaya,memperbaiki produk, mengubahstrategi pasar dan melikuidasisuatu produk. Sedangkan startegibauran produk dapat mencakuppenambahan sebuah lini produk,menghapuskan suatu lini ataumengubah prioritas lini produk.
Strategi Lini Produk.Banyak dari produk-
produk baru sebenarnyamerupakan modifikasi dariproduk-produk yang telah ada.Sehingga perlu diidentifikasiterhadap suatu produk agarperusahaan mengetahui perlunyamelakukan perubahan strategiterhadap produk yang sudah ada.Strategi yang dapat dilakukandiantaranya yaitu :
1. Penurunan BiayaRendahnya biaya akanmemberikan suatukeunggulan utama bagi
perusahaan dalam persaingan.
Biaya-biaya produk dapatditurunkan dengan mengubahdesain teknik, perbaikanproduksi, biaya-biayapasokan, dan peningkatanproduktivitas pemasaran.
2. Perbaikan ProdukProduk sering diperbaikidengan mengubah ciri, mutu,dan gayanya. Banyakperusahaan mengalokasikan
sumber-sumber daya potensialuntuk perbaikan produkmereka secara regulermisalnya dengan ciri yangunik yang merupakan salahsatu cara untuk membedakansuatu merek dari pesaingnya.Cara lain dengan membiarkanpembeli memilih ciri yangdiinginkan dalam sebuahproduk. Ciri-ciri pilihan inimenawarkan pembeli denganleluasa memilih suatu merek.Perbaikan mutu merupakanstrategi penting untukmeningkatkan keunggulanbersaing, dimana suatu peru-sahaan melakukan mana-jemen mutu total sebagaisuatu strategi bisnis dasar.Dalam perbaikan produkselain ciri dan mutu yangditingkatkan oleh suatu
perusahaan hal yang tak kalahpentingnya yaitu gaya yangmenawarkan keunggulan ber-saing yang penting untuk
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
9/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
produk-produk tertentu.
Selain itu gaya mungkin dapatmerupakan cerminana mutudalam katagori produk.
3. Perubahan Startegi PemasaranBeberapa perubahan dalampenargetan dan penentuanposisi pasar seringkalimerupakan hal yang pentingdalam daur hidup produktertentu. Masalah dan peluangdapat mengarah kepada
penyesuaian strategi pasarpada suatu tahap daur hidupproduk.
4. Penghapusan produkMembuang suatu produkbermasalah mungkin perludilakukan apabila strategipenurunan biaya, perbaikanproduk, atau peruabahanbauran pemasaran tidak tepat.Dalam menentukan produkyang akan dibuangmanajemen harusmempertimbangkan kriteriakinerja disamping penjualandan konstribusi laba yangdiberikan produk tersebut.Eliminasi (pembuangan) dapatterjadi pada tahap manapundalam daur hidup produk,kendati biasanya dilakukanpada tahp perkenalan ataupenurunan. Manajemen dapat
memutuskan untukmenghentikan produksi danmenghabiskan stok yang ada
atau mencoba menjual produk
ke perusahaan lain.
Strategi Bauran ProdukModifikasi suatu bauran
produk perusahaan merupakansuatu perubahan penting dalamstrategi produk. Tujuanmengubah bauran produk adalahuntuk :
1. Meningkatkan tingkatpertumbuhan perusahaan
2.
Menawarkan rentangproduk secara lengkapkepada grosir ataupengecer
3. Memperoleh kekuatanpemasaran dan melakukanpenghematan dalamdistribusi, periklanan, danpenjualan langsung.
4. Memantapkan posisimerek yang ada
5. Melakukan diversifikasiguna menghindariketergantungan pada salahsatu produk saja.Bauran produk diperluas
melalui pengembangan internalatau dengan membeli seluruhperusahaan atau suatu liniproduk.
Analisis Daur Hidup Produk(Product Life-Cycle)
Siklus hidup produk atauProduct Life-Cycle (PLC) adalansuatu konsep penting yangmemberikan pemahaman tentang
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
10/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
dinamika kompetitif suatu produk
(Kotler: 2003:306). Tahap-tahapdalam daur hidup produk yaitu :1. Perkenalan (Introduction),
yaitu suatu periodepertumbuhan penjualan yanglambat saat produkdiperkenalkan ke pasar. Labapada tahap ini belumdiperoleh karena biayaperkenalan produk sangatbesar.
2. Pertumbuhan (growth), yaitusuatu periode penerimaanpasar yang cepat danpeningkatan laba yang besar.
3. Kedewasaan (maturity), yaituperiode pertumbuhanpenjualan yang menurunkarena produk telah diterimaoleh sebagian besar pembelipotensial. Tingkat laba tetapatau menurun karenapengeluaran pemasaranbertambah untukmempertahan-kan produkmenghadapi pesaing.
4. Penurunan (decline) yaituperiode ketika penjualan turundan laba merosot.
Konsep PLC dapatditerapkan oleh pemasar sebagaikerangka kerja yang bermanfaatuntuk menggambarkanbagaimana mekanisme produk
dan pasar bekerja. Namunpenggunaan konsep plc untukmeramalkan kinerja produk atau
untuk mengembangkan strategi
pemasaran mngehadirkanbeberapa masalah praktis, yaituseperti seorang manajer yang sulitmengenali tahap PLC yang telahdicapai produknya. Menunjukdengan tepat kapan produkberpindah ke tahap berikutnyadan menentukan berbagai faktoryang mempengaruhi pergerakanproduk melawati tahap-tahap itu.Sebagian isu dalam analisis daur
hidup produk diantaranya yaitu :1. Menentukan lama dari tingkatperubahan daur hidup produkMenentukan tingkatperubahan daur hidup produkmerupakan hal yang pentingkarena perusahaan harusmenyesuaikan strategipemasarannya agar sesuaidengan kondisi yang berubah.Daur hidup produk yangberubah dengan singkat dancepat menuntut perubahanstrategi pemasaran didalamsuatu lingkungan yangdinamis.
2. Mengidentifikasi tahap daurhidup produk yang adasekarang dan memilih strategiproduk yang sesuai dengantahap tersebutTahap daurhidup produk mempunyaidampak penting dalam hal
semua aspek penargetan danpenentuan posisi. Empat tahapstrategi dihadapi dalam
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
11/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
pergerakan daur hidup
produk yaitu tahapperkenalan, pertumbuhan,kematangan, hingga penurun-an.
3. Mengantisipasi ancaman-ancaman dan menemukanpeluang-peluang untuk meru-bah dan memperluas daurhidup produkAncaman-ancaman yangdimiliki perusahaan dapat
dihilangkan denganmemanfaatkan peluang yangdimiliki perusahaan sehinggadengan mengetahui ancamandan peluang perusahaandapat menentukan strategiuntuk mengubah ataupunmemperluas daur hidupproduk.
Siklus hidup produk inidapat digunakan untukmenganalisis:1. Katagori produk (product
category), yaitu memiliki siklushidup yang paling panjang,banyak katagori produkberada pada tahap mapanuntuk jangka waktu yang takterbatas, karena merektumbuh hanya pada tingkatpertumbuhan populasi.
2. Bentuk produk (product form),yaitu lebih mengikuti standar
PLC daripada katagoriproduk, biasanya produk yangberada pada bentuk produk
melewati tahap perkenalan,
pertumbuhan, kedewasaandan penurunan yangkemudian produk tersebutmengalami penggantianproduk yang melewati tahap-tahap yang sama.
3. Produk, mungkin mengikutistandar PLC atau salah satubentuk yang lain.
4. Produk bermerek (brandedproduct), yaitu dapat memiliki
PLC yang pendek ataupanjang, walaupun banyakmerek baru yang tidak dapatbertahan.
Strategi HargaMenurut Kotler dan
Amstrong, (2001:73). Harga (price)adalah sejumlah uang yang harusdibayar oleh pelanggan untukmemperoleh produk. Cravens(2003:377), berpendapat bahwaharga mempengaruhi kinerjakeuangan dan juga sangatmempengaruhi persepsi pembelidan menentukan posisi merek.Harga menjadi suatu ukurantentang mutu produk bila pembelimengalami kesulitan dalammengevaluasi produk-produkyang kompleks.
Penentuan hargamerupakan titik kritis dalam
bauran pemasaran jasa karenaharga menentukan pendapatandari suatu usaha/bisnis.Keputusan penentuan harga
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
12/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
sangat signifikan di dalam
penentuan nilai/manfaat yangdapat diberikan kepadapelanggan dan memainkanperanan penting dalam gambarankualitas dari jasa. Strategipenentuan tarif dalam perusahaanpenentuan tarif sebuah jasa akanmenggunakan penentuan tarifpremium pada saat permintaansedang tinggi dan tarif diskonpada saat permintaan sedang
menurun.Dalam arti yang sempitharga (price) adalah jumlah uangyang dibebankan atas suatuproduk atau jasa. Lebih luas lagi,harga adalah jumlah dari seluruhnilai yang ditukar konsumen atasmanfaat-manfaat yang memilikiatau mengunakan produk ataujasa tersebut. Dimasa lalu hargatelah menjadi faktor penting yangmempengaruhi pilihan pembeli.Hal ini masih berlaku dalamnegara-negara miskin, diantarorang-orang miskin dan padaproduk-produk komoditas.Namun, faktor-faktor non hargatelah menjadi lebih penting dalamperilaku memilih pembeli padasaat ini. harga adalah satu-satunyaelemen bauran pemasaran yangmenghasilkan pendapatansementara elemen lainnya hanya
mewakili harga.Harga juga salah satu
elemen yang paling fleksibel dari
bauran pemasaran. Tidak seperti
sifat-sifat produk dan komitmenjalur distribusi, harga dapatberubah dengan cepat. Pada saatyang sama, penetapan harga danpersaingan harga adalah masalahutama yang dihadapi perusahaan.Namun banyak perusahaan yangtidak menangani harga denganbaik. Kesalahan-kesalahan yangbiasa terjadi adalah :1. Penetapan harga terlalu
berorintasi pada biaya.2. Harga tidak cukup direvisi
untuk merefleksikan
perubahan pasar.
3. Penetapan harga yang tidakmemperhitungkan elemenbauran pemasaran lainnya..
4. Harga yang tidak bervariasiuntuk produk yang dibuat.
5. Segmen pasar6. Tujuan pembelian yang
berbeda
Beberapa faktormempenga-ruhi keputusanmanajemen mengenai bagaimanaharga akan digunakan dalamstrategi pemasaran. Peran hargadalam strategi pemasaranbergantung pada pasar sasaran,produk dan strategi distribusiyang dipilih. Langkah-langkah
penting dalam memilih strategipenetapan harga untuk sebuahproduk atau mengubah suatu
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
13/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
strategi yang ada yaitu dengan
cara : menetapkan satu atau lebihtujuan penetapan harga yangmeliputi mendapatkan posisipasar, mencapai kinerja keuangan,penentuan posisi produk,merangsang permintaan, sertamempengaruhi persaingan.
Kemudian perlu dianalisissituasi penetapan harga denganmempertimbangkan permintaan,biaya, persaingan. Analisis ini
menunjukan fleksibilitaspenetapan atau pengubahanharga. Berdasarkan hal ini dantujuan harga, strategi penetapanharga dipilih. Akhirnyaditetapkanlah harga dan kebijakantertentu untukmengimplementasikan stretegitersebut.Langkah-langkah penetapanharga
Langkah-langkah pentingdalam memilih strategi penetapanharga untuk sebuah produk ataumengubah suatu strategi yaitu :1. Tujuan penetapan harga
Perusahaan menggunakanstrategi harga adalah untukmencapai beberapa tujuan,antara lain untuk mencapaihasil-hasil tertentu sepertipenjualan, pangsa pasar, danlaba. Untuk penetrasi pasar
atau posisi, dalam mencapaifungsi-fungsi tertentumisalnya penetapan hargapromosi atau untuk
menghindari intervensi
pemerintah.Tujuan penetapan hargaberbeda-beda menurut faktor-faktor situasi yang ada danreferansi manajemen. Berikutini adalah beberapa contohtujuan penetapan harga :a. Mendapatkan posisi pasar:
contoh penggunaan hargarendah untukmendapatkan penjualan
dan pangsa pasar.Pembatasan meliputiperang harga danpengurangan ataupenghapusan konstribusilaba.
b. Mencapai kinerjakeuangan: harga-hargadipilih untuk membantupencapaian tujuankeuangan sepertikonstribusi laba dan aruskas. Harga yang terlalutinggi mungkin tidakdapat diterima oleh parapembeli.
c. Penentuan posisi produk:harga dapat digunakanuntuk meningkatkan citraproduk, mempromosikankegunaan produk,meciptakan kesadaran,dan penentuan posisi
lainnya.d. Merangsang permintaan
harga: digunakan untuk
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
14/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
mendorong para penjual
mencoba produk baru ataumembeli merek yang adaketika penjualan sedanglesu.
e. Mempengaruhipersaingan: tujuanpenetapan harga mungkinuntuk mempengaruhi parapesaing yang ada ataucalon pembeli.
2. Menganalisis situasipenetapan hargaAdalah hal yang pentingdalam mengevaluasi ide-ideproduk baru, dalammengembangkan strategi ujipemasaran, dan dalammemilih strategi perkenalansecara nasional. Analisis inijuga penting bagi produk-produk yang mengalamiperubahan dalam pasar danlingkungan persaingan ataumodifikasi strategi pemasaranterhadap daur hidup produk.Analisis penetapan harga inimeliputi :a. Kepekaan pasar produk
terhadap harga. Yaitudimana suatu perusahaanharus melihat tantanganpenentapan harga dalamsuatu industri baru dengan
mengestimasi bagaimanatanggapan pembeli
terhadap harga-harga
alternatif.b. Penentuan biaya produk,
dimana pihak perusahaandidalam mengambilkeputusan penetapanharga harus memilikiinformasi tentang biayayang akan dikeluarkandalam membuata suatuproduk sepertimenganalisis strategi biaya
produksi dan distribusiproduk yang akanmemberikan dampakvolume terhadap biaya,jika perusahaan mampumenganalisis biaya-biayatersebut maka diamemiliki keunggulanbersaing untukmemposisikan produknyadalam harga tinggiataupun rendah.
c. Analisis pesaing, setiapstrategi harga pesaing dievaluasi untukmenentukan : (1)perusahaan mana yangmerupakan pesaing yangpaling langsung atauaktual dan potensial untuksasaran pasar, (2)bagaimana perusahaan-perusahaan yang bersaing
di posisikan pada basisharga relatif dansejauhmana harga
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
15/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
digunakan sebagai suatu
bagian aktif dari strategipemasaran, (3) sejauhmanakeberhasilan strategi hargasetiap pemasaran, (4)bagaimana reaksi parapesaing untuk mengubahstrategi harga.Keberhasilan strategiharga pesaing biasanyadiukur menurut kinerjakeuangannya.
d. Penilaian terhadaphambatan-hambatanhukum dan etika,hambatan hukummerupakan pengaruh yangpenting terhadappenetapan harga barangdan jasa dalam banyaklingkungan kerjasamadagang nasional danregional yang berbeda.
3. Memilih strategi penetapanhargaStrategi ini memberikaninformasi yang sangatberguna untuk memilihstrategi penetapan harga. Adabeberapa hal yang perludipertimbangkan seperti :a. Menentukan fleksibilitas
harga yaitu jarak hargadiantara permintaan danbiaya mungkin kecil atau
besar. Kesenjangan kecilmenyederhanakan suatukeputusan, kesenjangan
yang besar menuntut
rentang yang lebih besardari strategi yangmungkin. Pemilihan suatustrategi harga didalamkesenjangan itudipenmgaruhi oleh strategipersaingan baik sekarangmaupun dimasa yang akandatang dan juga olehpertimbangan hukum danetika.
b. Memutuskan bagaimanamemposisikan hargadikaitkan dengan biaya,memposisikan disiniadalah bagaimanamenetapkan seberapatinggi harga yang harusdikenakan pada sebuahproduk baru didalammerek fleksibilitas.Perusahaan-perusahaandapat menggunakan suatuharga yang lebih rendahdengan tujuan volumebangunan dan posisi pasaratau manajemen dapatmenetapkan suatu hargatinggi untuk menghasilkanmargin harga yang besar.Strategi yang dapatdilakukan yaitu strategipenetrasi dan strategiskimming.
c. Memilih strategi bersaingdan penentuan posisi,Pemilihan strategi harga
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
16/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
tergantung pada
bagaiamana manajemenmemutuskan untukmenetapkan harga produkdikaitkan denganpersaingan dan apakahharga memegang peranaktif atau pasif didalamprogram pemasaran.Strategi sangat aktif yaitudigunakan untuk merek-merek bergengsi yang
mencari pengaruh,sedangkan strategi kurangaktif dapat menimbulkanperang harga. Strategipasif rendah digunakanoleh pabrikan yangproduk-produknyamempunyai ciri-ciri biayayang lebih rendahdibanding dengan parapemasok lainnya.
4. Menentukan harga dankebijakan khususDidalam strategi ini dapatdilakukan dengandiantaranya yaitu :a. Penetapan harga khusus,
diperlukan untukmenetapkan suatu hargakhusus untuk setiap butirproduk atau memberikansuatu metode perhitungan
harga untuk suatutransaksi antara pembelidan penjual. Metode yang
dapat dilakukan dalam
teknik ini adalah metodeyang berorientasi padabiaya yang menggunakanbiaya produksi danpemasaran produk sebagaidasar penentuan harga.Serta metode yangberorientasi padapermintaan dan metodeyang berorientasi padapersaingan.
b. Penetapan kebijakan danstrategi kebijakan harga, Hargamerupakan titik sentral dalamstrategi penentuan posisiperusahaan yang didukungdengan pertumbuhan dan kinerjakeuangan. Suatu kebijakanpenetapan harga dapat mencakuppertimbangan diskon, kemudahanpengembalian, dan pedomanakerja lainnya. Kebijakanmerupakan landasan pelaksanaandan pengelolaan strategipenetapan harga. Di samping haltersebut pihak perusahaan perlumenentukan struktur penetapanharga, hal ini berkaitan denganbagaimana setiap butir didalamlini produk harga dihubungkandengan yang lain, produk-produkyang ada kemungkinan ditujukanpada pasar sasaran yang samaatau kelompok-kelompok
pengguna akhir yang berbedaoleh sebab itu dasar penentuanstrategi harga ini h harus dipilih
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
17/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
ada yang berorientasi pada pasar
dan faktor-faktor persaingan danjuga ada yang berorientasi padaperbedaan biaya produksi tiapbutir barang.
Pendekatan Model AnalisisStrategi Lini Produk dan BauranProduk
Gambar 2Strategi Lini Produk Dan Bauran Produk
PerbaikanProduk
STRATEGIBAURANPRODUK
STRATEGI
LINI
PRODUK
MengubahStrategi
Pemasaran
PenguranganBiaya
Menambah ProdukBaru MenghapuskanProduk-ProdukKhusus
Menambah
Lini ProdukMenghapuskan
Lini Produk
MengubahPrioritas Lini
Produk
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
18/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
Tahapan Dalam Daur Hidup Produk
Pertimbangan StrategiPemasaran
TIPE-TIPE STRATEGI MEREK
TipePengembangan
MerekPenguatan
Merek
PemposisianUlangMerek
ModifikasiMerek
TujuanMenetapkanposisi pasar
Memperluaspasar target
Mencari segmenpasar baru
Mempersiapkanuntuk masuk
kembali
StrategiProduk
Menjamin mutuproduk
Mengidentifikasi kelemahan
Menyesuaikanukuran, warnadan kemasan
Memodifikasiciri-ciri
TujuanPeriklanan
Membangunkesadaran merek
MenyediakanInformasi
Menggunakanperbandinganagar berbedadari pesaing
Mendidiktentang
perubahan
DistribusiMembangunjaringan dan
distribusi
Mempereratantar
hubungan
Mempertahankan Distribusi
Menentukanulang dan
menyampaikanversi baru
HargaStrategi
peluncuran ataupenetrasi
MemenuhiPersaingan
MenggunakanTransaksi Harga
Mempertahankan harga
Tahapandalam
daur hidupPerkenalan Pertumbuhan Kematangan Ditinggalkan
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
19/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
Strategi Harga untuk produk lama dan baru
Gambar 3Strategi Harga Untuk Produk Lama Dan Baru
Menetapkan Tujuan
Penetapan Harga
Menganalisis Situasi
Penetapan Harga
Memilih Strategi
Penetapan Harga
Menentukan Harga dan
Kebijakan Khusus
PEMBAHASANProfil Perusahaan
Selama 35 tahun, IntelCorporation telah membangunrevolusi dalam bidang komputerdan internet yang telah mengubahdunia. Pada tahun 1968 IntelCorporation berhasil menciptakanproduk memori semikonduktor,Intel memperkenalkan kepada
seluruh dunia Microprosesorpertamakalinya pada tahun 1971.Saat ini, Intel mensuplai chips,board, systems dan perakitan
software yang merupakankomponen-komponen yangterpenting dalam komputer.Produk-produk ini digunakanoleh pelanggan-pelangganindustri untuk mengciptakansistem komunikasi dankomputerisasi yang handal.
Intel adalah pemimpindalam industri semikonduktor
dan teknologi serta memilikikekuatan dalam menghadapipersaingan dalam skala operasi,terutama dengan memilikibeberapa pabrik dan konsisten
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
20/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
dalam perluasaan pasar
worldwide. Intel memiliki fasilitas11 pabrik dan enam tempat untukperancangan dan test bagi fasilitasworldwide. Pada pabriknyatersebut Intel memproduksisilikon yang memilikikemampuan yang tinggi bagikomponen-komponen mikropro-sesor, chipset dan flash memory.Setelah memproduksi silikon yangmerupakan inti produk Intelkemudian Intel mengirim produktersebut ke tempat perancangan
dan fasilitas test untuk mencobapada mikroprosesor dan apabilaberfungsi dengan baik barukemudian siap untuk dipasarkan.
Pada tahun 2003 Intelmenghabiskan biaya sebesar $ 3,7milyar dalm investasipermodalan untuk membantumembangun perusahaan dalamhal kapasitas produksi dan
efisiensi perusahaan. Dimana Intelberhasil mengkonversi bentuksilikon dari 200 mm siliconmenjadi 300 mm silicon. Pabrikpembuat chip ini mengeluarkanbiaya bagi bentuk 300 mm lebihrendah 30 % dibandingkandengan memproduksi bentukyang 200 mm. Pada akhir tahun2004, empat pabrik akanmemproduksi silikon denganukuran 300 mm .
Penelitian dan Pengembangan
Pada tahun 2003, Intel
menghabiskan biaya sebesar $ 4.4milyar untuk bidang penelitiandan pengembangan.Pengembangan teknologiperusahaan membuat Intelberbeda dari para pesaingnya danmempersiapkan fondasi bagipertumbuhan perusahaan. Intelmembangun bagian penelitianuntuk meneliti cara kerjaproduknya dengan tenaga-tenaga
ahli yang terampil sehinggamereka benar-benar mengetahuikeunggulan-keunggulan yangingin diciptakan perusahaanmelalui produk-produknya.Laboratorium Intel, merupakanhal pokok dari bidang penelitiandan pengembangan dimanaterdapat sekitar 7,000 peneliti danilmuan yang berasal dari berbagainegara.
e-Business
Misi dari Intel yaitumenjadi perusahaan yangmendunia, sehingga perusahaan100% memusatkan perhatian padatanggung jawab kerja, inovasiproduk untuk menciptkankeuntungan. Perusahaanmenciptakan sarana danprasarana untuk pengembangan
produk dan teknologi. DimanaIntel menggunakan saranainternet mulai dari pemesanan
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
21/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
material bagi produknya sampai
kepada sistem pembayaranproduknya, dimana lebih dari60% pemesanan material dan 80%pemesanan produk olehkonsumen diproses secaraelektronik.
Produk dan Jasa UtamaMikroprosesor atau sering
disebut juga sebagai otak centralprocessing units (CPUs) seringkali
dilukiskan sebagai pusat prosesdari suatu komputer, karena alatini merupakan pengendali utamadari proses pengolahan data padapersonal computer, servers,workstations, dan perangkatkomputer lainnya.
Sistem Usaha dan PersonalComputer( PC):
Microchips digunakanpada perangkat teknologidengan daya(kemampuan) serta nilaidaya yang tinggi juga padamobile PC, PC tablet, dandigunakan pada jaringandan workstation denganlevel yang tinggi.
Chipsets, merupakan alatpelaksana fungsimatematik yang penting
yang terdapat pada CPUbagi komputer, server danworkstations.
Motherboards, yang
merupakan kombinasimikroprosesor Intel danchipset untuk membentuksuatu subsistem kunci dariPC ataupun server
Jaringan dan Komunikasi :
Microchips digunakandalam suatu sistem dalamlalu lintas informasi untuk
mengirimkan danmenerima informasi secaralangsung melalui jaringaninternet perusahaan.
Perangkat yangmenggunakan jaringandan perlatan yangmelengkapi untukberkomunikasi di internet,pada jaringan lokalmaupun perangkatkomputer di rumah.
Perangkat keras(hardware) dan perangkatlunak (software) untukkapasitas yang tinggi,penyebaran jaringan yangcepat.
Produk jaringan tanpakabel bagi perumahan danbisnis.
Komponen-komponenperangkat keras (
hardware) yangberkapasitas tinggi serta
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
22/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
penyebaran jaringan yang
cepat. Microchip yang didesain
untuk membangun fungsi-fungsi spesifik padaperangkat-perangkatseperti printer laser,jaringan telepon selulardan jaringan komunikasilainnya.
Komunikasi Wireless dan
komputer:
Pemakaian prosesor,dimana berfungsi untukmemproses data sepertikalender, program e-mail,sebagai penambah dayapada komunikasi nirkabeldan telepon seluler.
Baseband chipsets, yangmerupakan pemabahkomunikasi fungsi suarawhich bagi perangkatkomunikasi tanpa kabeldan telepon selular.
Flash memory, untukmenyimpan data ketikaperangkat komputerdimatikan.
ANALISIS PERUSAHAANAnalisis SWOT
Evaluasi keseluruhan
kekuatan, kelemahan, peluang,dan ancaman disebut analisisSWOT :
1. Analisis Lingkungan
Eksternal (AnalisisPeluang dan Ancaman)Secara umum suatu unitbisnis perlumemperhatikan faktorkunci macroenviromentalforces (demografi,ekonomi, teknologi, legal,politik, dan sosial budaya)dan pelaku lingkunganmikro yang signifkan
(customers, competitors,distributors, dan suppliers)yang pengaruhnyaterhadap kemampuanmeraih laba dankelangsungan hidupperusahaan. Tujuan utamamenganalisis lingkunganuntuk menemukanpeluang pasar yang barudan mengidentifikasiancaman/hambatanpotensial bagi perusahaan.
2. Analisis LingkunganInternal (AnalisisKekuatan dan Kelemahan)Beberapa aspeklingkungan internal yangpelu mendapat perhatianmelalui pendekatanfungsional khususnyaaspek manajemenpemasaran, meliputi hal-
hal seperti productdevelopment, harga jual,inovasi teknologi, market
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
23/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
research, dan saluran
distribusi serta aspek-aspek lainnya.
Analisis terhadap keadaanIntel Corporation menggunakananalisis TOWS, bertujuan untukmengetahui keadaan perusahaanpada saat sekarang ini denganmelihat kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan yang
dihadapi perusahaan, khususnyadalam bidang pemasarannya.Analisis ini bertujuan untukmengetahui strategi pemasaranapa yang harus diterapkan olehperusahaan agar mampu bersaingdalam industri chips komputer.
Tabel 1
Kerangka Matriks Analisis TOWS
Strength1. Unggul dalam
productdevelopment danmanufacturing.
2. Kemampuannyaselalu selangkahlebih maju daripesaingnya.
3. MonopoliPerusahaan.
4. Inovasi teknologiyang menciptakanproduk berkualitas
5. harga jual relatifrendah
6. Memiliki salurandistribusi yang lebihluas dibandingkandengan pesaing (5saluran distribusi)
Weaknessses1.Kurang memiliki
keahlian dalambidang diluar bisnisintinya
2.Kurang dapatmenilai pasar
3.Keterbatasanpengetahuanmengenai produkyang dibutuhkankonsumen
4.Kurangnyakerjasama denganperusahaan lainnyadalammengembangkanproduk.
Opportunities1. Semakin
berkembangnya
StrengthOpportunities Melakukan riset
WeaknessesOpotunities. Menciptakan
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
24/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
era digitalisasi
2. kebutuhan akanteknologiinformasi yangsemakin meluas
3. Pangsa pasaryang potensial
mengenai teknologi
informasi yangsedangberkembang
MempromosikanIntel dan produk-produknya padakonsumen dandistributor.
produk-produk
yang sesuai dengankebutuhankonsumen
Meningkatkanpengetahuan parakeayawan dengansistem pelatihan
Threatment. Strength Threatment Menginvestasikan
modal Mengembangkan
produk baru Memperluas
segmen baru yangsesuai dengan needsand wants customers
WeaknesessesThreatment
Melakukankerjasama denganperusahaan lainuntuk membuatproduk yangunggul
1. Persaingan
yang sangatketat denganperusahaan-perusahaansejenis
2. MunculnyaPesaing-pesaing baruyang telahberpengalaman
Membuat hakpaten bagi produk-produknya
3. Tuntutan daripasar yangterus berubah
MATRIKS IFAS EFASFAKTOR STRATEGIS
INTERNALKEKUATAN
BOBOT RATING SKOR
1.Unggul dalam Productdevelopment danmanufacturing.
0.10 9 0,9
2.Kemampuannya selalu
selangkah lebih maju daripesaingnya.
0.10 8 0,8
3.Monopoli Perusahaan. 0.10 7 0,7
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
25/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
4. Inovasi teknologi yang
menciptakan produkberkualitas
0.05 7 0,35
5.Harga jual yang relatif rendah 0,10 7 0,76.Memiliki saluran distribusi
yang lebih luas dibandingkandengan pesaing (5 salurandistribusi)
0,05 6 0,3
KELEMAHAN
1.Kurang memiliki keahliandalam bidang diluar bisnisintinya
0.20 1 0.20
2.Kurang dapat menilai pasar 0.10 1 0.103.Keterbatasan pengetahuan
mengenai produk yangdibutuhkan konsumen
0.10 2 0.20
4. Kurangnya kerjasama denganperusahaan lainnya dalammengembangkan produk.
0.10 2 0.20
TOTAL 1 4,45
FAKTOR STRATEGIS
EKSTERNAL BOBOT RATING SKORPELUANG
1.Semakin berkembangnya eradigitalisasi
0.15 8 1,2
2.Kebutuhan akan teknologiinformasi yang semakin meluas
0.20 8 1,6
3. Pangsa pasar yang potensial 0.15 7 1,05
ANCAMAN
1.Persaingan yang sangat ketatdengan perusahaan-perusahaan
sejenis
0.20 1 0,20
2.Munculnya Pesaing-pesaingbaru yang telah berpengalaman
0.15 1 0.15
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
26/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
3. Tuntutan dari pasar yang terus
berubah0.15 2 0.30
TOTAL 1 4,5
Gambar 4Bentuk Matriks GE
EXTERNAL
GROWTHKonsentrasi melalui
integritas vertikal
GROWTHKonsentrasi melaluiintegritas horozontal
9 6 3 0
RETRENCHTMENTTurnaround
STABILITYHATI-HATI
GROWTHKonsentrasi
melalui integritashorizontalSTABILITY
Tak ada perubahanprofit strategi
RETRENCHTMENTCaptive
Company atauDivestment
GROWTHDiversifikasi
GROWTHDiversifikasi
- Terpusat- Konglomerasi
RETRENCHTMENTBangkrut atau
Likuidasi
6
I
N
T
E
R
N
A
L
3
Pembahasan Matrik TOWSIntel berada pada
posisi Strategi PertumbuhanKonsentrasi, yang ditunjukkan
pada matrik TOWS di atas.Posisi tersebut menunjukkanbahwa perusahaanberkonsentrasi dan bertumbuh
kembang pada semua atauhampir pada semua sumberdaya yang sejenis. SecaraInternal Intel dalam mengatasi
persaingannya yaitu dengancara segmen pasarnyadiperluas untuk mengurangipotensi persaingan melalui
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
27/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
penciptaan dan inovasi
produk.Hal yang dilakukan
Intel adalah dengan membidiksegmen pasar dengan semuagolongan artinya baik segmenbawah maupun segmen atas.Karena produk yangdihasilkan oleh Intel sudahberagam. Strrategi Eksternalyang dilakukan Intel, yaitu
melakukan kerjasama dengan
perusahaan lain yangberperan sebagai pemakai dariproduk Intel seperti LG yangmenggunakan chipuntukCPUyang diproduksinya.
Analisis Sasaran Pemasaran(Ansoff)
Gambar 5
MatriksAnsoff
Peningkatan Kebaruan Teknologi
PRODUKYang Ada Baru
PA
SAR
Baru
Yang
Ada
PeningkatanKebauran Pasar
PENETRASI PASAR(PeP)
PENGEMBANGANPRODUK
(PbP)
PERPANJANGAN(Memoerluas) PASAR
(PJP)
DIVERSIFIKASI(DIV)
Penjelasan MatriksAnsoff:Matriks Ansoff adalah
sarana yang sangat membantubagi Intel Coorpotarion dalam
menetapkan sasaran pemasaran.Situasi bersaing yang dilakukanIntel dapat dilihat dengan duadimensi, yaitu produk dan pasar.
Sasaran pemasaran (Marketingobjectives) adalah seleksikomitmen kuantitatif dan kulitatifpemasaran, yang dinyatakan
dalam bentuk standar kinerjauntuk suatu periode operasi ataukondisi tertentu untuk dicapaidalam tenggang waktu yang
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
28/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
diberikan. Standar kinerja
biasanya dinyatakan dalambentuk volume penjualan danbeberapa macam ukurankemampuan laba, dan kondisiyang dicapai merupakanpersentase pangsa pasar dan haltersebut dapat dianalisis denganmenggunakan matriks Ansoff.Matriks ini akan menunjukkanposisi persaingan yang dilakukanoleh Intel dengan melihat produk
yang dijual dan kepada siapaproduk tersebut dijual (Pasar).Kedudukan Intel dalam
menetapkan sasaranpemasarannya adalah denganmemilih strategi peningkatankebauran teknologi denganmenggembangkan produk yangada pada peningkatan kebauranpasar baru. Artinya Intelmemanfaatkan produk yangsudah di produksi sebelumnyayaitu PC (Personal Computer) danServer, dengan membuat Chip-chipyang diciptakan semakin canggih,sehingga produk-produk tersebutmemiliki kualitas dan fungsi yanglebih baik, dan hal tersebutmerupakan kebutuhan dankeinginan konsumen di masasekarang. Produk-produk yangada tersebut dibuat dalam bentuklain tetapi masih dalam satu lini,
yaitu PC dan Server, yaitu sepertiChip pada Handphone, Television.Hal tersebut menjadikan Intel
lebih berkembang karena Intel
memasuki pasar-pasar baru ataumemperluas pasar, yaitu tidakhanya menetapakan pasarkomputer tetapi menetapkansasaran pada pasar konsumenyang lebih luas yaitu dengantarget konsumen dari mulaipelajar, pekerja, bahkan padainstansi-instansi, karena produk-produk hasil pengembangantersebut adalah produk yang
dibutuhkan oleh berbagai pihak.Intel Corporation dalammenetapkan sasarannya dapatmemperhatikan tiga elemenpenting yang dapat dijadikansebagai tolak ukur penetapansasaran yang jelas, yaitu perlumemperhatikan: Ciri-ciri khusus yang dipilih
sebagai ukuran keefisienan. Alat ukur atau skala yang
digunakan untuk mengukurciri-ciri khusus.
Nilai-nilai tertentu pada skalayang ingin dicapaiperusahaan.
Analisis Pendekatan MasalahStrategi Lini Produk pada IntelCorp.
Produk Chip dan Serveradalah produk inti yangdikeluarkan oleh Intel Corporationdimana dalam strategi lini produk
ini, perusahaan melakukanlangkah-langkah perbaikan liniproduk, hal ini terjadi pada chip
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
29/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
itanium yang beberapakali
mengalami kegagalan yaitudengan menambah kekuatan darichip yang diproduksinya hal inidilakukan untukmempertahankan dominasinyadisektor server. Seperti padaproduk chip komputer yangawalnya diproduksi Pentium Ikemudian mengalami inovasi-inovasi baru hingga sampaisekarang diproduksi Pentium V.
Intel juga berusaha untukmemulai perang harga jikapesaing utamanya yaitu AMDlebih unggul dalam menarikpelanggan corporate.
Intel melebarkan sayapnyajuga kesektor selain chipkomputerdengan membuat semi konduktorbagi berbagai produk baru mulaidari Pemutar Video Jinjing,hingga TV Layar Datar (gambar7). Produk ini pada gilirannyadiharapkan mendongkrak bisinisPC dan Server Inti Intel.Strategi Bauran Produk
Intel melakukanpenambahan produk baru yangmemiliki standar kualitas yanglebih baik dari produksebelumnya yaitu seperti padaproduk TV Layar Datar dimanaIntel mengembangkan prosesoruntuk mengurangai sinyal TV
yang dapat membuat hargasebagian layar datar menjadisetengah pada tahun ini. Hal inidapat membuat Intel memperoleh
potongan pasar lumayan besar,
yaitu pangsa pasar yang lebihbesar dibandingkan denganpesaingnya.
Strategi bauran produkjuga dilakukan denganmenambah dengan lini produkbaru dimana Intel berencanamenggulirkan sebuah chip yangdidasarkan pada sebuah teknologibernama Wimax, yang dapatdigunakan untuk mengantarkan
akses internet nirkabelberkecepatan tinggi ke seluruhkota dengan harga sekitar $100.000.Strategi Daur Hidup Produk(Product life-cycle)
Intel Corporation beradapada pada tahap kedewasaanyaitu tahap dimana pada suatutitik kondisi perusahaan padatingkat pertumbuhan penjualanproduk semakin melambat, tahapini biasanya akan berlangsunglebih lama dari pada tahap-tahapsebelumnya. Intel Corporationberada pada fase kedewasanmenurun (decading maturity), yaitutingkat penjualan absolut mulaimenurun dan pelanggan mulaiberalih pada produk lain dansubtitusinya. Perlambatan tingkatpertumbuhan penjualanmengakibatkan kelebihan
kapasitas dalam industri.Kelebihan kapasitas inimendorong ketatnya persaingan.Para pesaing bertarung untuk
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
30/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
menemukan dan memasuki
tempat yang sesuai (niche).Dimana sering melakukanpenurunan harga, danmeningkatkan iklan danperdagangan serta transaksikonsumen, meningkatkananggaran untuk mengembangkanperbaikan produk dan perluasanlini produk. Dalam tahap inibanyak perusahaan-perusahaanindustri yang mengalami
kemunduran dan persaingansemakin ketat, yang padaakhirnya industri ini hanyaterdiri dari para pesaing yangkokoh yang keinginan dasarnyaadalah memperoleh keuntungankompetitif.
Strategi Pemasaran padaTahap Dewasa adalah dimanaIntel Corporation mengambiltindakan dalam meninggalkanproduk-produk mereka yangkurang kuat, mereka memilihuntuk mengkonsentrasikansumber daya mereka pada produkyang lebih menguntungkan danpada produk baru, yaitu denganmenetapkan beberapa strategiyaitu dengan Modifikasi Pasar,dilakukan dengan:a. Mengubah orang yang bukan
pemakai, yaitu IntelCorporation yang dimana
dalam pemasaran produknyasaat itu mengalami kegagalan.Hal ini dikarenakan
perusahaan kurang
memahami keinginan pasardan persiapan yang lebih baikuntuk bersaing dalam pasarbaru jika dilihat dari tingkatpenjualan yang menurun,serta laba yang menurun. Dankemajuan ekonomi menjadipenyebab lemahnya kondisiIntel Corporation sehinggaterjadi persaingan yangsemakin ketat dalam industri
ini. oeh sebab itu perusahaanini mengembangkanproduknya denganmenyakinkan bahwa chip yangdiproduksi memiliki teknologidan sistem yang lebih canggihbila dibandingkan denganproduk yang diproduksi olehperusahaan pesaing lainnya.
b. Memasuki segmen baru,Perusahaan ini berusahamelakukan terobosan-terobosan denganmenciptakan produk-produkbaru atau memodifikasiproduk dan memperluas pasarsasarannya, dimana Intelberusaha menciptakan chip-chip bagi berbagai pasarelektronik konsumen, pirantigenggam, nir kabael, danperlengkapan komunikasibahkan peralatan medis. Oleh
sebab itu Intel memilikisegmen pasar mulai dari kelasekonomi bawah, menengah
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
31/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
dan atas. Dengan
pertimbangan harga-hargayang dijual pada produk-produknya menjangkausemua kelas ekonomikonsumennya.
c. Memenangkan pelangganpesaing, Intel melakukankerjasama dengan berbagaipihak agar produknya dikenaloleh masyarakat dunia,dengan mengadakan
kerjasama pada distributor-distributor dan perusahaanindustri yang bergerak dalambidang komputer, handphonedan lain-lain yaitu konsumenpengguna chip.
Strategi di atas didukungdengan usaha Intel yangmenginvestasikan sekitar $2Millyar dalam segala hal mulaidari desain chiphingga pemasaranguna masuk ke pasar baru dimanapendapatan Intel dari pasar yangbaru sebesar $4,4 Milliar,diperkirakan akan naik sebesar$10 Millyar. Sehingga setelahperusahaan menciptakan produk-produk baru jika dilihat dari daurulang produknya perusahaanberada pada tahap kematangan,dimana Intel telah mencarisegmen pasar yang baru yaitukonsumen para pengguna
teknologi digital, dan telahmenyesuaikan manfaat yang ingindidapat oleh konsumen, dan telah
memposisikan dirinya berbeda
dari para pesaingnya denganmenggunakan distribusi yangbaik dan harga yang minim.
Strategi HargaStrategi penetapan harga
yang dilakukan oleh Intel adalahmemusatkan perhatiannya padakondisi eksternal (tindakanpesaing dan peluang untukmemperoleh keunggulan
bersaing) dan internal.Situasi penetapan hargayang dilakukan oleh Intel yaitu :a. Menentukan atau menetapkan
harga produk baru yaitupenetapan harga lebih rendahdibandingkan dengan hargasebelumnya.
b. Mengevaluasi kebutuhanuntuk menyesuaikan hargakarena adanya kekuataneksternal dan perubahandalam daur hidup produk.
c. Mengubah strategi penentuanposisi yang mensyaratkanmodifikasi terhadap strategiharga yang sekarang, yaitupenentuan target sasaran padasemua kalangan.
d. Menanggapi tekanan-tekanandari perang harga danancaman-ancaman persainganlainnya, seperti persaingan
dari perusahaan AMD, IBMdan lain-lain.
Faktor-faktor yang melatarbelakangi dalam penetapan harga
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
32/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
yang dilakukan oleh Intel
Corporation, yaitu:1. Faktor-faktor internal
Yaitu, yang mempengaruhipenetapan harga meliputitujuan pemasaranperusahaan, strategi bauranpemasaran, dan organisasiperusahaan.
2. Faktor-faktor eksternalYaitu, yang mempengaruhikeputusan penetapan harga
meliputi sifat penawarandan permintaan, persaingan,dan elemen-elemenlingkungan lainnya.
KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan
1. Intel berada pada posisiStrategi PertumbuhanKonsentrasi, yangditunjukkan pada matrikTOWS. Intel Corporationberkonsentrasi danbertumbuh kembang padasemua atau hampir padasemua sumber.
2. Intel menetapkan sasaranpemasarannya denganmemilih strategipeningkatan kebauranteknologi denganmenggembangkan produk
yang ada padapeningkatan kebauranpasar baru. Artinya Intelmemanfaatkan produk
yang sudah di produksi
sebelumnya yaitu PC(Personal Computer) danServer, dengan membuatChip-chip yang diciptakansemakin canggih.
3. Strategi Lini Produk yangdilakukan oleh IntelCorporation yaitu denganmelakukan langkah-langkah perbaikan liniproduk, serta
pengurangan biaya danmenambah produk barudengan membuat semikonduktor bagi berbagaiproduk baru mulai dariPemutar Video Jinjing,hingga TV Layar Datar.Produk ini pada gilirannyadiharapkan mendongkrakbisinis PC dan Server IntiIntel.
4. Dalam strategi bauranproduk Intel melakukanpenambahan produk baruyang memiliki standarkualitas yang lebih baikdari produk sebelumnyayaitu seperti pada produkTV Layar Datar dimanaIntel mengembangkanprosesor untukmengurangai sinyal TVyang dapat membuat
harga sebagian layar datarmenjadi setengah padatahun ini.
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
33/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
5. Pada mulanya Intel
Corporation berada padapada tahap penurunan,dimana dalam pemasaranproduknya mengalamikegagalan. Tetapikemudian Perusahaan iniberusaha melakukanterobosan-terobosandengan menciptakanproduk-produk baru danmemperluas pasar
sasarannya, Sehinggasetelah perusahaanmenciptakan produk-produk baru jika dilihatdari daur ulangproduknya perusahaanberada pada tahapkematangan.
6. Strategi Harga yangdilakukan oleh IntelCorporation adalahmemusatkan perhatiannyapada kondisi eksternal(tindakan pesaing danpeluang untukmemperoleh keunggulanbersaing) dan internal.
Saran1. Bagi Perusahaan-
perusahaan microprocessor,yaitu untuk lebihmemperhatikan kualitas,
harga dari produk yangsesuai dengan keinginandan kebutuhan pasar.
2. Bagi Intel Corporation,
yaitu jika akan membuatsuatu produk baru harusmempelajari terlebihdahulu market dansegmen yang menjadisasaran, sehingga saatproduk dipasarkan,produk tersebut dapatrespon yang baik dipasaran. Dan lebihmemperhatikan pada
kebutuhan dan keinginankonsumen, sertamenyusun strategi awalyang baik untukmendapatkan hasil yangmemuaskan.
DAFTAR PUSTAKACravens, David W., (2003),
Strategic Marketing, McGrawHill.
David, R. Fred., (2000), Conceptsin Strategic Management,8th edition, Prentice HallCollege.
Kotler & Armstrong, (2001),Principle of Marketing,New Jersey, Prentice HallInc.
Kotler, Philip, (2003), Marketing
Management 11th edition,New Jersey, Simon &Schuster Company
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
34/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006
J. Paul Peter & Jerry C. Olsen
(1996) Consumer Behaviorand Marketing Strategy,Richard-Irwin USA.
Hooley, Graham, Saunders, Johndan Piercy, Niegel, (2004),Marketing Strategy andCompetitive Positioning,Third Edition, Prentice Hall.
Sumber Majalah :
Cliff Edwards, (2004, Maret),Ambisi Intel, BusinessWeek, No 04, Hal 44.
Bruce Einhorn, (2003, Oktober),Mendaki TanggaTeknologi Dunia, BusinessWeek, No 18, Hal 16.
Manjeet Kripalani dan PeteEngardio, (2003,Desember), KebangkitanIndia , Business Week, No26-28, Hal 46
ISSN 1411-0776
-
7/22/2019 30381282 Strategi Pemasaran Intel Di Indonesia
35/35
JURNAL DIKTA EKONOMI Vol 3 No. 2 Agustus 2006