3ts13548[1]
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 3TS13548[1]
1/7
BAB 3
LANDASAN TEORI
3.1. Kuat Tekan Beton
Kekuatan tekan adalah kemampuan beton untuk menerima gaya tekan
persatuan luas. Kuat tekan beton mengidentifikasikan mutu dari sebuah struktur.
Semakin tinggi kekuatan struktur dikehendaki, semakin tinggi pula mutu beton
yang dihasilkan (Mulyono, 2004).
Nilai kuat tekan beton didapat dari penguian standar dengan benda ui
yang la!im digunakan berbentuk silinder. "imensi benda ui standar adalah tinggi
#00 mm dan diameter $%0 mm. &ata 'ara penguian yang umumnya dipakai
adalah standar S&M #*+-. Kuat tekan masing+masing benda ui ditentukan
oleh tegangan tekan tertinggi (fc) yang di'apai benda ui umur 2 hari akibat
beban tekan selama per'obaan ("ipohusodo, $**-).
h
ambar #.$ /enda ui silinder
2$
-
7/24/2019 3TS13548[1]
2/7
22
umus yang digunakan pada persamaan (#+$) untuk mendapatkan nilai
kuat tekan beton berdasarkan per'obaan di laboratorium adalah sebagai berikut
(ntono, $**%)1 f'3
((#+$)
dimana f'5 3 kuat tekan (Ma)
3 beban tekan (N)
3 luas penampang benda ui (mm2)
/eton akan mempunyai kuat tekan yang tinggi ika tersusun dari bahan
lokal yang berkualitas baik. /ahan penyusun beton yang perlu mendapat perhatian
adalah agregat, karena agregat men'apai 60+6%7 8olume beton ("ipohusodo,
$**-). 9leh karena kekuatan agregat sangat berpengaruh terhadap kekuatan beton,
maka hal+hal yang perlu diperhatikan pada agregat adalah1
a. ermukaan dan bentuk agregat.
b. radasi agregat.
'. :kuran maksimum agregat.
#.2. Modulus Elastisitas Beton
&olok ukur yang umum dari sifat elastis suatu bahan adalah modulus
elastisitas, yang merupakan perbandingan dari tekanan yang diberikan dengan
perubahan bentuk persatuan panang, sebagai akibat dari tekanan yang diberikan
itu (Murdo'k dan /rook, $*-). /erbeda dengan baa, maka modulus elastisitas
beton adalah berubah+ubah menurut kekuatan. Modulus elastisitas uga tergantung
pada umur beton, sifat+sifat dari agregat dan semen, ke'epatan pembebanan, enis
dan ukuran dari benda ui (;ang dan Salamon, $*-).
-
7/24/2019 3TS13548[1]
3/7
erhitungan modulus elastisitas beton se'ara umum dapat dituliskan pada
persamaan #.2, #.#, dan #.4 sebagai berikut (ntono,$**%)1
< 3f
f 3(
3(l + lo)
3l
(#+2)
(#+#)
(#+4)
lo lo
Keterangan 1 < 3 modulus elastisitas beton
(Ma)= 3 tegangan (Ma)
3 regangan
3 beban desak (kg)
3 luas tampang beton ('m2)
l 3 panang (yang memendek) >aktu ada tegangan
('m) lo 3 panang a>al benda ui ('m)
?l 3 perubahan panang benda ui ('m)
3.3. Nilai Slump
Ndiiglauinaslkuamnpuntuk pengukuran terhadap tingkat kele'ekan suatu
adukan beton, yang berpengaruh pada tingkat pengeraan beton (workability).
Semakin besar nilaislump maka beton semakin en'er dan semakin mudah untuk
dikerakan, sebaliknya semakin ke'il nilaislump, maka beton akan semakin kental
dan semakin sulit untuk dikerakan. enetapan nilai slump untuk berbagai
pengeraan beton dapat dilihat pada &abel #.2.
-
7/24/2019 3TS13548[1]
4/7
&abel #.$. enetapan nilaislump adukan beton
emakaian beton
(berdasarkan enis struktur yang dibuat)
Nilai Slump ('m)
Maksimum Minumum
"inding, plat fondasi dan fondasi telapak bertulang $2.% %
=ondasi telapak tidak bertulang, kaison, dan
stuktur diba>ah tanah* 2.%
elat, balok, kolom, dinding $% 6.%
erkerasan alan 6.% %
embetonan masal ( beton massa) 6.% 2.%
Sumber : Trokrodimuljo, 2007
Nilai Slump untuk beton beton mutu tinggi adalah %0+$00 mm. /eton mutu
tinggi merupakan beton dengan kekuatan di atas 4$,4 mpa. Sedangkan nilaislump
beton mutu tinggi menggunakan superplasticizer dalam hitungan mix desig 2%+
%0 mm tetapi dalam pelaksanaan nya dibutuhkan slump diatas 200 mm.
#.4. Workabilit
Salah satu sifat beton sebelum mengeras (beton segar) adalah kemudahan
pengeraan (workability). !orkability adalah tingkat kemudahan pengeraan beton
dalam men'ampur, mengaduk, menuang dalam 'etakan dan pemadatan tanpa
homogenitas beton berkurang dan beton tidak mengalami bleedig (pemisahan)
yang berlebihan untuk men'apai kekuatan beton yang diinginkan.
!orkability akan lebih elas pengertiannya dengan adanya sifat+sifat
berikut1
a) "obility adalah kemudahan adukan beton untuk mengalir dalam
'etakan.
-
7/24/2019 3TS13548[1]
5/7
b) Stability adalah kemampuan adukan beton untuk selalu tetap homogen,
selalu mengikat (koheren), dan tidak mengalami pemisahan butiran
(segregasi dan bleedig).
') #ompactibility adalah kemudahan adukan beton untuk dipadatkan
sehingga rongga+rongga udara dapat berkurang.
d) $iis%ibility adalah kemudahan adukan beton untuk men'apai tahap
akhir yaitu mengeras dengan kondisi yang baik.
:nsur+unsur yang mempengaruhi sifat workability antara lain1
a) @umlah air yang digunakan dalam 'ampuran adukan beton. Semakin
banyak air yang digunakan, maka beton segar semakin mudah
dikerakan.
b) enambahan semen ke dalam 'ampuran uga akan memudahkan 'ara
pengeraan adukan betonnya, karena pasti diikuti dengan bertambahnya
air 'ampuran untuk memperoleh nilaifas tetap.
') radasi 'ampuran pasir dan kerikil. /ila 'ampuran pasir dan kerikil
mengikuti gradasi yang telah disarankan oleh peraturan, maka adukan
beton akan mudah dikerakan.
d) emakaian butir+butir batuan yang bulat mempermudah 'ara pengeraan
beton.
e) emakaian butir maksimum kerikil yang dipakai uga berpengaruh
terhadap tingkat kemudahan dikerakan.
f) ara pemadatan adukan beton menentukan sifat pengeraan yang
berbeda. /ila 'ara pemadatan dilakukan dengan alat getar maka
-
7/24/2019 3TS13548[1]
6/7
diperlukan tingkat kele'akan yang berbeda, sehingga diperlukan umlah
air yang lebih sedikit daripada ika dipadatkan dengan tangan
(&okrodimulo, $**-).
#.%.!"ur Beton
Kekuatan tekan beton akan bertambah dengan naiknya umur beton.
Kekuatan beton akan naik se'ara 'epat (linier) sampai umur 2 hari, tetapi setelah
itu kenaikannya akan ke'il. Kekuatan tekan beton pada kasus tertentu terus akan
bertambah sampai beberapa tahun dimuka. /iasanya kekuatan tekan ren'ana
beton dihitung pada umur 2 hari. :ntuk struktur yang menghendaki a>al tinggi,
maka 'ampuran dikombinasikan dengan semen khusus atau ditambah dengan
bahan tambah kimiadengan tetap menggunakan enis semen tipe A (9+$). Bau
kenaikan umur beton sangat tergantung dari penggunaan bahan penyusunnya yang
paling utama adalah penggunaan bahan semen karena semen 'enderung se'ara
langsung memperbaiki kinera tekannya (Mulyono, 200%).
Sedangkan menurut &okrodimulo (2006), kuat tekan beton akan
bertambah tinggi dengan bertambahnya umur. Cang dimaksud umur disini adalah
dihitung seak beton di'etak. Bau kenaikan kuat tekan beton mula+mula 'epat,
lama+lama lau kenaikan itu akan semakin lambat dan lau kenaikan itu akan
menadi relatif sangat ke'il setelah berumur 2 hari. Sebagai standar kuat tekan
beton (ika tidak disebutkan umur se'ara khusus) adalah kuat tekan beton pada
umur 2 hari.
Bau kenaikan beton dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu enis semen
portland, suhu keliling beton, faktor air+semen dan faktor lain yang sama dengan
-
7/24/2019 3TS13548[1]
7/7
Tabel 3.2 Rasio kuat tekan beton pada berbagai umur
Sumber : PBI 1971 !I"2 dalam T#okrodimul#o 2$$7
faktor+faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton. Dubungan antara umur dan
kuat tekan beton dapat dilihat pada &abel #.#.
:mur beton # 6 $4 2$ 2 *0 #-%
Semen portland biasa 0.4 0.-% 0. 0.*% $ $.2 $.#%
Semen portland dengan
kekuatan a>al yang
tinggi
0.%% 0.6% 0.* 0.*% $ $.$% $.2