5. inti permasalahan

7/23/2019 5. INTI Permasalahan

http://slidepdf.com/reader/full/5-inti-permasalahan 1/37

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap bangsa berusaha untuk membangun diri mengikuti kemajuan

peradaban dunia. Peradaban berubah seiring dengan berkembangnya ilmu

pendidikan dan pengetahuan yang dikuasai masyarakat. Seperti yang diungkapkan

Menteri Pendidikan Nasional, Taufikurrahman Saleh, bahwa pendidikan yang unggul

merupakan penopang bagi kemajuan bangsa (Bowo, !"#$. Begitu halnya dengan

Bangsa %ndonesia, bangsa ini berusaha mensejajarkan diri dalam dunia internasional

dengan senantiasa memperbaiki mutu pelayanan dalam segala aspek kehidupan

melalui program pembangunan di segala bidang. Pembangunan di %ndonesiadilakukan se&ara menyeluruh dan berkelanjutan berdasarkan pada kemampuan

sumber daya Bangsa %ndonesia dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi

serta dipadukan dengan seni untuk men&apai ter&iptanya masyarakat adil dan

makmur yang merata se&ara materiil dan spritiual ('orldbank, !""$.

Mayoritas penduduk %ndonesia tinggal di pedesaan dengan latar belakang

pendidikan relatif rendah, kesadaran pentingnya kesehatan yang masih rendah serta

keterbatasan sarana dan prasana kepentingan umum yang kurang memadai jika

dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di lingkungan perkotaan

menyebabkan sebagian besar masyarakat %ndonesia tertinggal (Statistik %ndonesia,

!"#$. Tingkat pendidikan yang relatif lebih rendah berakibat pada terbatasnya

kemampuan serta teknik pengolahan sumber daya alam yang tersedia, sehingga hasil

yang diperoleh tidak optimal. leh karena itu, pembangunan nasional yang

berorientasi pada pembangunan wilayah pedesaan perlu mendapatkan perhatian

besar.

Proses pembangunan masyarakat desa harus dilakukan oleh semua pihak dengan meningkatkan kemandirian dan swadaya gotong royong masyarakat sebagai

wujud pemeberdayaan masyarakat. Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat

desa yang berperan sebagai pembangunan, agent of change dan iron stock juga turut

serta dalam proses pembangunan tersebut (Sugiarto, !"#$.

Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan tertinggi yang men&etak

mahasiswa)mahasiswa terdidik dan terlatih dengan ilmu dan keterampilan sesuai

dengan disiplin ilmunya sebagai bekal. *alam kaitannya dengan pelaksanaan

pembangunan, perguruan tinggi berperan sebagai media transfer ilmu dan teknologi

"



kepada masyarakat agar kemajuan masyarakat ter&apai se&ara utuh berdasarkan

tuntutan nyata dari masyarakat.

Tridharma perguruan tinggi terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian

dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat (+ulianti, !"#$.

Pengabdian kepada masyarakat diimplementasikan melalui program uliah erja

Nyata (N$ yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengatasi permasalahan

pembangunan masyarakat setempat baik se&ara indi-idual maupun umum.

ni-ersitas /ember melalui 0embaga Pemberdayaan Masyarakat (0PM$ mewajibkan

mahasiswa untuk melaksanakan N guna memberikan pelayanan dan upaya nyata

mahasiswa dalam proses pengentasan permasalahan masyarakat, khususnya di

/ember.N yang diadakan oleh 0PM nej berbasis tematik posdaya, yakni N

yang bersifat tematik dari beberapa disiplin ilmu yang proses pelaksanaannya se&ara

terpadu antar bidang ilmu dari beberapa fakultas dalam suatu desa atau kawasan

tertentu dengan memberdayakan masyarakat setempat. Tujan pemberdayaan

masyarakat adalah untuk meningkatkan pembangunan desa, sehingga kemajuan

tidak hanya dirasakan pada saat ada mahasiswa N tetapi berkelanjutan sampai

desa dapat mandiri. elompok 12 N Tematik Posdaya 3el. %% T.4. !"56!"#

diadakan di *esa Tegalwangi e&amatan mbulsari abupaten /ember.

*esa Tegalwangi terdiri dari tiga dusun, yaitu *usun /atilawang, *usun

/atisongo dan *usun rangkongan (Tegalwangi, !"5$. etiga dusun ini memiliki

potensi besar untuk dikembangkan, namun potensi)potensi tersebut masih belum

dimaksimalkan oleh masayrakat setempat. Perlu adanya pelatihan keterampilan dan

kreati-itas di bidang pendidikan, ekonomi, lingkungan dan kesehatan untuk

memaksimalkan potensi yang ada di *esa Tegalwangi.

1.2 Permasalahan

endala yang yang terdapat dalam *esa Tegalwangi dalam bidang

pendidikan, ekonomi, lingkungan dan kesehatan, antara lain sebagai berikut7

".." Bidang Pendidikan

Berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan, permasalahan di *usun

/atilawang di bidang pendidikan adalah kurangnya a&ara untuk siswa P4*. leh

karena itu perlu diadakan pembelajaran dengan sistem outdoor untuk siswa P4*



yang bertujuan untuk mengajari siswa P4* &ara menanam bayam dengan media

polibag dengan tema bermain diluar ruangan.

1.2.2 Bidang 8konomi

Sayur bayam yang tumbuh liar di sekitar lingkungan para warga dusun

/atilawang. Sayur bayam tersebut biasanya dikonsumsi oleh para warga hanya

sebagai pelengkap makanan. Sehingga perlu adanya kreati-itas dan ino-asi untuk

mengolah bayam menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi. Para siswa P4*

yang tidak suka sayuran bayam perlu makanan alternatif untuk mensiasati para anak

9 anak agar suka sayuran bayam.

"..5 Bidang 0ingkungan

Mayoritas masyarakat setempat belum memahami pentingnya men&intai

lingkungan dan penghijauan lingkungan sekitar sejak dini. :al tersebut terlihat pada banyaknya lahan atau pekarangan kosong di sebagian besar P4*. Pendidikan

lingkungan yang diajarkan sejak dini dapat menumbuhkan kesadaran terhadap

kondisi lingkungan. leh karena itu perlu adanya pemanfaatan lahan kosong

disekitar P4* guna menumbuhkan ke&intaan siswa P4* terhadap lingkungan.

"..# Bidang esehatan

Mayoritas ibu 9 ibu di dusun /atilawang belum memahami pentingnya

menjaga kondisi kehamilan, memperhatikan gi;i pada anak, dan bahaya &a&ingan.

leh karena itu, perlu ditekankan pentingnya posyandu pada ibu hamil serta ibu

yang mempunyai anak balita.

1.3 Tujuan dan Manfaat

".5." Tujuan

a$ Tujuan mum

". Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dan pemerintah melalui

kegiatan yang dirasakan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Membantu masyarakat desa dan pemerintah untuk mengatasi permasalahan

yang dihadapi melalui kegiatan praktik yang berbasis pendidikan, ekonomi,

lingkungan hidup dan kesehatan.

5. Memberi pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu

pengetahuan di bidang pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup dan kesehatan.

#. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan analisis

permasalahan dan potensi desa.

5



2. Memberi fasilitas, edukasi dan moti-asi kepada masyarakat untuk mengolah

dan mengembangkan potensi desa.

b$ Tujuan husus

". Menumbuhkan rasa sadar lingkungan dan &ara menanam bayam yang baik dan

benar dengan media polybag pada siswa P4* melalui kegiatan Pembelajaran

outdoor

. Mensejahterakan perekonomian masyarakat dengan pengolahan sayur bayam

menjadi ladrang bayam.

5. Men&iptakan alternatif makanan pengganti untuk anak 9 anak yang tidak suka

dengan sayur berupa ladrang bayam.

#. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelatihan &u&i tangan

yang baik.

2. Meningkatkan kesadaran ibu hamil serta ibu yang memiliki anak balita tentang

menjaga kondisi kehamilan, memperhatikan gi;i pada anak, dan bahaya

&a&ingan.

".5. Manfaat

a$ Bagi Mahasiswa

". Memperkaya pemahaman terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

. Menambah pengalaman dengan terlibat langsung dalam kehidupan

masyarakat.

5. Meningkatkan kedewasaan, kematangan berpikir dan bertindak untuk

memahami serta menyelesaikan permasalahan masyarakat.

b$ Bagi ni-ersitas

". Penyelarasan kurikulum dengan melibatkan mahasiswa ditengah)tengah

masyarakat agar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa setelah terlibat langsung

dengan masyarakat atau lulus dari uni-ersitas.

. Memperluas dan mempererat kerjasama dengan masyarakat.

&$ Bagi Masyarakat

". Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk mengatasi permasalahan di

desa setempat.

. Meningkatkan keterampilan masyarakat desa untuk men&apai kesejahteraan

hidup yang lebih baik.

5. Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menggali dan memanfaatkan

potensi desa.

#. Mampu menjadi masyarakat mandiri yang dapat bekerja sama, terampil,

kreatif, ino-atif dan berdaya guna.

#



BAB 2. PELA!ANAAN E"#ATAN

2.1 Tem$at dan %aktu

egiatan uliah erja Nyata (N$ gelombang %% tahun ajaran !"#

ni-ersitas /ember elompok 12 dilaksanakan di *esa Tegalwangi, e&amatan

mbulsari, abupaten /ember. Pelaksanaan kegiatan N ini berlangsung selama

#2 hari ("< ) = /uni !"# dan # 4gustus !"# s.d # September !"#$, dengan

kegiatan yang disesuaikan jenis dan lokasinya.

2.2 hala&ak dan !asaran

Sasaran dilaksanakannya program kerja yang sudah diren&anakan, diharapkan

mampu men&apai sasaran yaitu terwujudnya seluruh masyarakat *usun /atilawang

*esa Tegalwangi yang lebih kompeten dalam menghadapi hambatan)hambatan yang

terjadi. Pelaksanaan program kerja ini merupakan suatu tahapan)tahapan ren&ana

kerja yang diharapkan dapat terwujud suatu tujuan pokok tersebut di masa depan.

Sasaran yang ditujukan dalam program kerja ini adalah masyarakat wilayah

*usun /atilawang *esa Tegalwangi, e&amatan mbulsari khususnya untuk para

orang tua yang memiliki anak)anak usia dini. Tujuannya adalah untuk

menginformasikan dan memoti-asi para orang tua anak, bahwa pendidikan usia dini

2



sangatlah penting untuk pembentukan karakter anak seperti misalnya melalui gebyar

mewarnai. Selain itu orang tua juga wajib mengetahui dan mengajarkan bagaimana

pola hidup sehat seperti melalui bagaimana men&u&i tangan yang baik dan benar.

Pemanfaatan jeruk tidak layak jual untuk dimanfaatkan menjadi olahan yang dapat

dikomsumsi seperti selai jeruk. Serta program donor darah yang ditujukan bagi

seluruh masyarakat *usun /atilawang *esa Tegalwangi tentunya yang memenuhi

syarat untuk mendonorkan darahnya.

*engan pembentukan posdaya diharapkan masyarakat dapat mengembangkan

potensi)potensi yang ada di desa baik sumber daya alam maupun sumber daya

manusia. Tentunya juga diharapkan dengan adanya posdaya ini masyarakat dapat

membangun perekonomian keluarga yang nantinya juga akan mempengaruhi

pembangunan desa.

2.3 'en(s eg(atan dan Met)de

egiatan N yang dilakukan di *usun /atilawang *esa Tegalwangi, e&amatan

mbulsari terbagi menjadi7

.5." Sosialisasi tentang PS*4+4

Pelaksanaan 7 !> 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 etua elompok

Pelaksana 7 Seluruh anggota kelompok

0okasi 7 P4* 4ssalamah /atilawang

halayak sasara 7 Pengurus P4* 4ssalamah serta warga

*usun /atilawang

Metode Pelaksanaan 7 Sosialisasi

.5. Pembentukan PS*4+4 4ssalamahPelaksanaan 7 2 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 etua elompok


0okasi 7 P4* 4ssalamah

halayak sasaran 7 Pengurus P4* 4ssalamah serta warga

*usun /atilawang

Metode Pelaksanaan 7 Penyuluhan dan Sosialisasi

<



.5.5 ?ealisasi pilar PS*4+4 melalui program kerja terdiri dari 7

"$ Pilar 8konomi7 Pembuatan selai dari buah jeruk yang memiliki daya jual

rendah

Pelaksanaan 7 2 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 +ulia Margiati


0okasi 7 P4* 4ssalamah dusun /atilawang

halayak sasaran 7 %bu)ibu wali murid P4* 4ssalamah dusun

/atilawang


$ Pilar esehatan7

a Sosialisasi dan praktek bersama &ara men&u&i tangan yang baik dan benar

Pelaksanaan 7 " 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 4matullah Sholihah



halayak sasaran 7 anak)anak P4* 4ssalamah

Metode Pelaksanaan 7 Penyuluhan dan Pelatihan se&ara langsung

b Pengadaan donor darah

Pelaksanaan 7 > 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 Ste-anus Pradana


0okasi 7 Balai *esa Tegalwangi

halayak sasaran 7 Seluruh masyarakat *usun /atilawang


5$ Pilar Pendidikan7 3ebyar Mewarnai Tingkat Paud dan T se)*esa Tegalwangi

khususnya *usun /atilawang

Pelaksanaan 7 "= 4gustus !"#Penanggung /awab 7 @efi *wi Susianti



halayak sasaran 7 Seluruh murid)murid P4* dan T *esa

Tegalwangi

Metode Pelaksanaan 7 Pembelajaran se&ara langsung

#$ Pilar 0ingkungan7 Menanam Bibit Sayuran dengan Media Polybag pada

PS*4+4 4ssalamahPelaksanaan 7 " 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 :ariyadi

>





halayak sasaran 7 siswa)siswi P4* 4ssalamah dusun /atilawang


2$ Program)program di 0uar PS*4+4a. %ntensifikasi lahan kosong di lingkungan balai desa

Pelaksanaan 7 "= /uni !"#

Penanggung /awab 7 Seluruh anggota kelompok



halayak sasaran 7 Seluruh anggota kelompok dan perangkat

desa

Metode Pelaksanaan 7 Praktek

b. Perbaikan infrastruktur balai *esa Tegalwangi dengan penge&atan dan

bersih)bersih balai desa

Pelaksanaan 7 "< /uni !"#





desa

Metode Pelaksanaan 7 Praktek

&. Sosialisasi pengadaan mading kelas di P4*

Pelaksanaan 7 " 4gustus !"#



0okasi 7 P4*

halayak sasaran 7 murid)murid P4*


d. Sosialisasi tentang pemanfaatan kain per&a kepada anggota PS*4+4

4ssalamah

Pelaksanaan 7 ! 4gustus !"#



=



0okasi 7 P4* 4nggur

halayak sasaran 7 Seluruh anggota kelompok dan ibu)ibu wali

murid P4*

Metode Pelaksanaan 7 Sosialisasi dan Praktek

e. egiatan dalam kepanitiaan "> 4gustus !"#

Pelaksanaan 7 "=)> 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 Panitia "> 4gustus

Pelaksana 7 Seluruh anggota kelompok dan Panitia


halayak sasaran 7 Seluruh masyarakat desa Tegalwangi


f. Pengajian rutin di hari kamis

Pelaksanaan 7 "1 /uni !"#


Pelaksana 7 Pihak yang memiliki hajat


halayak sasaran 7 Seluruh anggota kelompok


g. ?apat rutin hari Senin dengan perangkat desa Tegalwangi

Pelaksanaan 7 5 /uni !"#


Pelaksana 7 Perangkat desa



desa


h. egiatan halal bihalal

Pelaksanaan 7 # ) > 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 epala *esa

Pelaksana 7 Seluruh perangkat desa

1



0okasi 7 ?umah epala *esa


desa


i. Pertemuan Seminggu Sekali (Persuli$

Pelaksanaan 7 "> /uni !"#, "!,"2, 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 :anny ?asni, S.p., M.ep

Pelaksana 7 Seluruh kelompok )ke&amatan mbulsari

0okasi 7 Balai *esa Tegalwangi, 3unungsari,Sukoreno

halayak sasaran 7 Seluruh kelompok se)ke&amatan mbulsari


j. ?apat bersama ibu)ibu P

Pelaksanaan 7 2 /uni dan "1 4gustus !"#

Penanggung /awab 7 %bu)ibu P

Pelaksana 7 %bu)ibu P


halayak sasaran 7 Seluruh anggota kelompok dan anggota P

Metode Pelaksanaan 7 Sosialisasi dan penyuluhan

2.* endala dan Peme+ahan

.#." endala

Se&ara umum kendala yang dihadapi kelompok > selama menjalankan

program kegiatan N baik program utama berupa Posdaya maupun program pendamping adalah 7

"$ Pemilihan waktu dalam penyuluhan pembuatan ladrang bayam dan dodol jeruk

untuk ibu ) ibu P se)Tegalwangi.

$ urangnya perhatian ibu 9 ibu P pada penyuluhan pembuatan ladrang bayam

dan dodol jeruk. Bersamaan dengan halal bihalal keluarga besar tegalwangi maka

sebagian ibu 9 ibu P menggunakan waktunya pada penyuluhan tersebut

dengan berbin&ang 9 bin&ang

"!



5$ Media dan fasilitas dalam menjalankan program kerja terkadang kurang

mendukung.

#$ urangnya antusias warga dalam menyikapi program kerja Posdaya yang

diperuntukkan kepada masyarakat.

.#. Peme&ahan

ntuk mengatasi berbagai kendala di atas maka dilakukan beberapa hal

sebagai berikut 7

"$ ntuk penyuluhan kepada ibu 9 ibu P tentang pembuatan dodol dan ladrang

bayam dilakukan bertepatan dengan halal 9 biahalal keluarga besar tegalwangi.

$ Sehingga kita sebagai penyaji, harus semenarik mungkin dalam menyampaikan

penyuluhan pembuatan ladrang bayam dan dodol jeruk.

5$ Memanfaatkan serta memaksimalkan media dan fasilitas yang ada untuk

menyelesaikan program kerja N.

#$ Bekerja sama dengan pihak perangkat *esa guna meningkatkan antusias warga

dalam setiap program Posdaya yang dijalankan.

2., -en+ana B(a&a dan -eal(sas( B(a&a N

.2." ?en&ana 4nggaran

N). 'en(s eg(atan -en+ana Anggaran

". esekretariatan

ertas :@S " ?im A ?p.5!.!!! ?p. 5!.!!!

etak Proposal 5 A ?p.#.!!! ?p. ".!!!

etak 0aporan < A ?p.5.!!! ?p. "=.!!!

Stop Map 2 A ?p. 2!! ?p. .2!!

*okumentasi *@* 5 A 5.!!! ?p. 1.!!!

inderamata Coto "!r " A "!.!!! ?p. "!.!!!

T)tal -$. 1.,//

. Bidang esehatan

Sosialisasi dan praktek bersama &ara

men&u&i tangan yang baik dan benar ?p. 2!.!!!

Pengadaan donor darah

T)tal -$. ,/.///

""



5. Bidang Pendidikan

Pendidikan 3ebyar Mewarnai Tingkat

P4* dan T se)*esa Tegalwangi. ?p. 2!.!!!

T)tal -$. ,/.///

#. Bidang 8konomi

Pembuatan selai dari buah jeruk yang

memilki daya jual rendah. ?p. "!!.!!!

T)tal -$. 1//.///

2. Bidang 0ingkungan

Menanam Bibit Sayuran dengan

Media Polibag pada Posdaya

4ssalamah ?p. 5!.!!!

T)tal -$. 3/.///

'umlah eseluruhan -$. 311.,//

.2. *ana ?ealisasi

N). 'en(s Pengeluaran B(a&a

". Bidang 8konomi

Tepung terigu ?p. ".!!!

3as 0P3 ?p. "<.!!!

3aram ?p. )

?oy&o ?p. )

Simas ?p. 5.2!! Telur

Minyak

?p. "!.!!!

?p. "".2!!

T)tal -$. 0000000

. Bidang Pendidikan dan 0ingkungan

Bibit Bayam ?p. !.!!!

Polybag ?p. "5.!!!

T)tal -$. 33.///

5. Bidang esehatan Sabun &air ?p. ".>2!

:adiah ?p. 5".2!! ertas ado

etak materi penyuluhan

Sna&k

?p. <.!!!

?p. "1!.!!!

?p. >.2!! T)tal -$. 00000

#. Bidang 0ingkungan Polybag "6 kg ?p. "#.!!! Bibit 5! batangD ?p. .!!!

T)tal -$. 1.///'umlah eseluruhan

-$.1,2.//

"



BAB 3. HA!#L E"#ATAN DAN PEMBAHA!AN

3.1 Has(l eg(atan

EPeningkatan ualitas Sumber *aya 4nggota PS*4+4 4ssalamah /atilawang

Melalui egiatan)kegiatan PS*4+4F

a$ Sosialisasi tentang PS*4+4

Sosialisasi tentang PS*4+4 diberikan kepada ibu)ibu wali murid P4*

4ssalamah terlebih dahulu pada tanggal !> 4gustus !"# yang dilakukan di saat jam

istirahat murid)murid. Sosialisasi ini dilakukan untuk mengenalkan kepada ibu)ibu

"5



wali murid P4* 4ssalamah tentang apa itu PS*4+4 serta peran atau fungsi

PS*4+4 tersebut di tengah masyarakat. Materi tentang PS*4+4 ini

disampaikan oleh seluruh anggota kelompok 12, dengan harapan nantinya ibu)ibu

wali murid P4* 4ssalamah tersebut dapat menyampaikan kembali atau dengan

kata lain dapat melakukan sosialisasi sendiri tentang PS*4+4 itu kepada warga

lain. Sosialisasi ini berlangsung se&ara interaktif dan mendapat respon yang positif

dari ibu)ibu wali murid P4* 4ssalamah.

b$ Pembentukan PS*4+4 4ssalamah

Setelah melakukan sosialisasi tentang PS*4+4 kepada ibu)ibu wali murid

P4* 4ssalamah serta dengan bantuan kepala dan pengajar P4* 4ssalamah maka

susunan kepengurusan PS*4+4 4ssalamah dapat terbentuk. PS*4+4 ini

men&akup empat pilar substansi bidang PS*4+4, yaitu pilar kesehatan, ekonomi,

pendidikan dan lingkungan, sehingga dalam susunan kepengurusan PS*4+4 juga

meliputi koordinator masing)masing bidang yang bertanggung jawab atas masing)

masing pilar tersebut. oordinator pilar kesehatan yaitu bidan di polindes

Tegalwangi, koordinator pilar ekonomi yaitu warga yang bermatapen&aharian

sebagai pedagang, koordinator pilar pendidikan yaitu seorang guru P4*

4ssalamah, dan koordinator pilar lingkungan yaitu seorang pamong tani yang

mengerti banyak tentang lingkungan.

Tujuan pembentukan PS*4+4 4ssalamah di /atilawang ini diharapkan dapat

terus aktif dalam mengorganisir kegiatan)kegiatan bermanfaat untuk pengembangan

potensi)potensi yang ada di *esa Tegalwangi, terutama di *usun /atilawang. Melalui

kegiatan)kegiatan bermanfaat tersebut diharapkan akan dapat meningatkan

kesejahteraan keluarga di *usun /atilawang pada umumnya dan keluarga anggota

PS*4+4 pada khususnya, seperti peningkatan kreati-itas anak)anak, peningkatan

gi;i keluarga, peningkatan pendapatan, dan peningkatan taraf kesehatan keluarga.4ntusias pengurus dan anggota PS*4+4 4ssalamah dalam melaksanakan setiap

program kerja dari mahasiswa N Tematik PS*4+4 serta pembekalan

keterampilan dan peningkatan kualitas mereka diharapkan akan terus berlanjut

meskipun N Tematik PS*4+4 ini telah berakhir.

Menurut surat keputusan yang ditandatangani oleh kepala *esa Tegalwangi,

PS*4+4 4ssalamah ini terbentuk pada tanggal 2 4gustus !"# di P4*

4ssalamah, dengan %bu Munfaridah sebagai ketua PS*4+4, %bu mi Nadhiroh

sebagai sekretaris, dan %bu Tukinah sebagai bendahara, akan tetapi PS*4+4

"#



4ssalamah ini sebenarnya telah terbentuk sebelum tanggal 2 4gustus !"#, yaitu

tanggal " 4gustus !"#.

5."." Program erja Pilar Pendidikan7 paya peningkatan kreati-itas anak)anak

melalui gebyar mewarnai tingkat P4* dan T se)Tegalwangi khususnya

*usun /atilawang

a. Input dan %nterpretasi :asil

3ebyar mewarnai ini disosialisasikan dengan pemberitahuan kepada setiap

P4* dan T yang ada di Tegalwangi pada tanggal " 4gustus !"#. Pada saat

sosialisasi dilakukan, beberapa wali murid tidak hadir, sehingga kegiatan sosialisasi

tidak terlalu maksimal. 4kan tetapi, hal ini dapat ditangani dengan adanya sosialisasi

lanjutan dari para guru P4* dan T kepada wali murid yang tidak hadir tersebutsehingga informasi tetap lan&ar. Selain itu, beberapa T juga menyatakan tidak

dapat berpartisipasi pada a&ara gebyar mewarnai ini karena ada persiapan a&ara

karna-al dari ke&amatan, yaitu T *ewi Sartika, T *ewi Masyitoh >, T *ewi

Masyitoh 1, T *ewi Masyitoh #". Tindak lanjut mengenai T yang kurang

mendukung ini adalah dengan konfirmasi kepada epala *esa Tegalwangi. :asilnya

adalah dibuatnya surat undangan kegiatan a&ara dari epala *esa dan dibantu oleh

beberapa kader P untuk meyakinkan T yang kurang mendukung tersebut.

Penyebaran undangan terkait kegiatan gebyar mewarnai ini dilaksanakan pada

tanggal "2 4gustus !"# untuk P4* dan "< 4gustus !"# untuk T.

b. Proses dan %nterpretasi :asil

3ebyar mewarnai tingkat P4* dan T se)Tegalwangi khususnya *usun

/atilawang ini yang diadakan pada tanggal != 4gustus !"# pada pukul !=.!! '%B

di Balai *esa Tegalwangi. Pada saat kegiatan ini berlangsung, ada beberapa kendala

yang dihadapi, salah satunya adalah siswa)siswa P4* dan T yang datang

terlambat sehingga a&ara dimulai tidak sesuai dengan jadwal karena ketelatanregistrasi peserta. Banyak pula siswa yang tidak mau mewarnai gambar yang telah

disediakan pada saat gebyar berlangsung karena merasa bosan dan malas. Selain itu,

banyak wali murid maupun guru yang men&oba membantu para siswa dalam

mewarnai gambar yang telah disediakan, sehingga upaya peningkatan kreati-itas

anak dalam kegiatan ini tidak maksimal. *i samping kendala tersebut, kegiatan

gebyar mewarnai ini berlangsung dengan baik dan lan&ar.

&. Output dan dan %nterpretasi :asil

"2



Output yang diperoleh dari kegiatan gebyar mewarnai tingkat P4* dan T se)

Tegalwangi khususnya *usun /atilawang ini adalah adanya peningkatan kreati-itas

anak karena kegiatan ini dapat mengasah syaraf motorik anak.

5.". Program erja Pilar 0ingkungan7 paya peningkatan gi;i anak dan keluarga

serta intensifikasi lahan kosong dengan menanam bibit sayuran menggunakan

media polybag


Input dari program kerja pilar lingkungan ini sebenarnya adalah banyaknya lahan

kosong di *usun /atilawang yang belum dimanfaakan oleh warga. 4kan tetapi

setelah dilakukan tinjauan ternyata tidak semua lahan kosong yang ada dapat

ditanami atau dimanfaatkan, karena ada beberapa lahan yang merupakan tanahtandus, sehingga hal ini disikapi dengan penggunaan polybag sebagai media tanam.

Penanaman bibit sayuran ini diawali dengan kegiatan sosialisasi kepada siswa)siswi

P4* beserta orang tuanya pada tanggal ! 4gustus !"# pada pukul !1.!! '%B di

P4* 4ssalamah. Pada kegiatan sosialisasi ini, ada beberapa kendala yang dihadapi,

salah satunya adalah ketidakhadiran orang tua sehingga informasi mengenai aspek

teknik kegiatan penanaman bibit sayuran ini terhambat.

b. Proses dan %nterpretasi :asilegiatan penanaman bibit sayuran menggunakan media polybag ini

dilaksanakan ada tanggal " 4gustus !"# pukul !1.!! '%B di P4* 4ssalamah.

Selama kegiatan ini berlangsung, ada beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya

adalah masalah waktu pelaksanaan. egiatan yang dijadwalkan pukul !1.!! '%B

berlangsung tidak sesuai dengan jadwal karena adanya hal yang perlu dipersiapkan

selama setengah jam. Selain itu, terhambatnya aliran informasi mengenai aspek

teknik kegiatan penanaman bibit sayuran ini membuat beberapa siswa tidak

membawa tanah dalam polybag yang telah disampaikan pada saat sosialisasi,

sehingga hal ini ditangani dengan penyediaan tanah agar kegiatan penanaman bibit

ini tetap dapat berjalan lan&ar. *alam proses pelaksanaan kegiatan ini juga ada

beberapa siswa yang tidak mau menanam bibit sayuran karena malas, tetapi masalah

ini dapat ditangani dengan meyakinkan mereka tentang penting dan serunya

menanam.


"<



Ouput yang diperoleh dari kegiatan penanaman bibit sayuran menggunakan

media polybag ini adalah pengintensifikasian lahan kosong yang ada dengan sayur

hasil tanamnya yang dikonsumsi sendiri sehingga dapat meningkatkan gi;i anak dan

keluarga.

5.".5 Program erja Pilar 8konomi7 paya peningkatan pendapatan masyarakat

melalui pembuatan selai dari buah jeruk yang memiliki daya jual rendah


Program kerja pilar ekonomi melalui upaya peningkatan pendapatan masyarakat

dengan pembuatan selai dari buah jeruk yang memiliki daya jual rendah ini

disosialisasikan pertama pada tanggal 2 /uni !"# kepada ibu)ibu P saat

melakukan pertemuan, selanjutnya sosialisasi dilaksanakan pada tanggal "1 dan !4gustus !"# di P4* 4ssalamah /atilawang. Pada sosialisasi ini kendala yang

dihadapi yaitu ketidakhadiran wali murid sehingga sosialisasi ini tidak menyeluruh

seperti yang diharapkan. Selain itu, ada beberapa ibu yang terlihat kurang antusias

dengan sosialisasi yang diberikan. Setelah sosialisasi dilakukan, kendala lain yang

dihadapi yaitu saat bermusyawarah terkait dengan penyiapan bahan dan peralatan

yang diperlukan.


Proses pembuatan selai jeruk dari jeruk berdaya jual rendah ini dilakukan pada

tanggal pada tanggal 2 4gustus !"# pukul !=.!! '%B di P4* 4ssalamah. Pada

proses pembuatan selai jeruk ini, kendala yang dihadapi yaitu pada saat memasak

selai jeruk yang membutuhkan waktu lama sehingga banyak ibu yang merasa bosan

dan pulang. endala lain yang dihadapi yaitu rasa dari selai jeruk yang sedikit

masam, sehingga mempengaruhi rasa selai se&ara keseluruhan. ?asa masam jeruk ini

dapat diminimalkan dengan penambahan gula, akan tetapi tetap harus ditemukan

&ara untuk meminimalkan rasa masam tersebut sehingga rasa selai menjadi enak.&. Output dan dan %nterpretasi :asil

Output yang diperoleh dari program kerja pilar ekonomi ini adalah memberi

pengetahuan keadaan masyarakat /atilawang tentang pembuatan selai dari buah jeruk

yang memiliki daya jual rendah, sehingga jeruk hasil panen mereka dapat

dimanfaatkan se&ara maksimal. Pengetahuan ini dapat dijadikan modal untuk

meningkatkan pendapatan mereka.

5.".# Program erja Pilar esehatan7

">



"$ paya pen&egahan penyakit menular dengan sosialisasi dan praktek bersama

&ara men&u&i tangan yang baik dan benar


Praktek men&u&i tangan dilakukan karena melihat kondisi saat ini bahwa anak)

anak ke&il tidak mengerti &ara men&u&i tangan yang baik dan benar, sehingga

berbagai ma&am penyakit rentan tertular melalui tangan. Sebelum dilakukan praktek

bersama &ara men&u&i tangan yang baik dan benar, diadakan sosialisasi dan

pemberitahuan terlebih dahulu pada tanggal " 4gustus !"# kepada para guru

P4* 4ssalamah terkait dengan hari dan tempat pelaksanaannya. 4&ara sosialisasi

kepada siswa tentang pelaksanaan praktek bersama &ara men&u&i tangan yang baik

dan benar tetapi tidak mendapat respon yang positif dari siswa P4*, sehingga

sosialisasi ini tidak berjalan se&ara optimal.


Setelah dilakukan sosialisasi, pada hari yang sama dilakukan praktek men&u&i

tangan yang baik dan benar. Pada tahap ini siswa praktek langsung &ara men&u&i

tangan. Pada proses pelaksanaan terdapat beberapa kendala yaitu keterbatasan

fasilitas seperti sabun &u&i tangan, perlengkapan yang diperlukan, dan tidak

menggunakan kran tetapi menggunakan timba ke&il selama praktek berlangsung.

Selain itu banyak siswa yang tidak mau mengikuti pengarahan untuk men&u&i tangan

yang benar, bahkan ada yang tidak mau praktek &u&i tangan.


:asil dari sosialisasi dan praktek men&u&i tangan ini yaitu tangan menjadi bersih

dan bebas dari kuman, sehingga kualitas kesehatan meningkat karena penyakit dapat

ter&egah lebih dulu, karena salah satu jalan masuk kuman yaitu melalui tangan.

$ Pengadaan *onor *arah


Sosialisasi tentang program donor darah ini dilakukan di P4* 4ssalamah pada

tanggal "1 4gustus !"#kepada ibu)ibu anggota PS*4+4 4ssalamah dan ibu)ibu

wali murid P4* 4ssalamah. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan di rapat para

perangkat desa dan rapat kepanitiaan peringatan :T ?%. Pada kegiaankegiaan

sosialisasi ini dikeahui bahwa banyak warga yang masih takut unuk mendonorkan

darahnya. Setelah a&ara sosialisasi, dilakukan penyebaran undangan dan brosur

kepada setiap P4*, T6?4, S*6M%, SMP6MTs, SM46M4. 4kan tetapi saat

penyebaran undangan ini, ada beberapa undangan yang tidak sampai karena adanya

kegiatan sekolah lain seperti perkemahan, salah satu sekolah yang dimaksud adalah

"=



MTs. Nurul lum. Selain kendala)kendala tersebut, kegiatan sosialisasi dan

penyebaran undangan dan brosur ini mendapat respon positif dari para guru.


Pelaksanaan kegiatan donor darah pada tanggal > 4gustus !"# ini berlangsung

tidak sesuai dengan ren&ana. PM% yang terlambat ke balai desa Tegalwangi membuat

banyak warga yang ingin mendonor kembali dan tidak jadi mendonor. Berdasarkan

jumlah undangan yang disebar mengindikasikan bahwa akan banyak warga yang

datang untuk mendonorkan darahnya, tetapi kenyataannya warga yang datang

mendonor hanya sedikit. :al ini dikarenakan pada hari itu bersamaan dengan

kegiatan rapat umum di PT*, sehingga banyak guru P4* hingga SM46M4 yang

tidak datang untuk mendonorkan darahnya. Selain itu, jumlah orang yang hadir dan

ingin mendonor pun belum tentu bisa mendonorkan darahnya karena syarat)syarat

yang tidak terpenuhi, seperti berat badan yang kurang, tekanan darah yang kurang

atau hipertensi. endala)kendala ini yang membuat kegiatan donor darah tidak

berjalan dengan maksimal. /umlah pendonor pun hanya sedikit, yaitu "5 orang.


Output yang diperoleh dari kegiatan donor darah ini adalah persediaan darah

yang bertambah, kesehatan pendonor dapat diketahui melalui penge&ekan darah,

meningkatkan rasa peduli terhadap sesama.

3.2 Pemahasan

5.." Program erja Pilar Pendidikan7 paya peningkatan kreati-itas anak)anak

melalui gebyar mewarnai tingkat P4* dan T se)Tegalwangi khususnya

*usun /atilawang

Setelah pembentukan PS*4+4 4ssalamah beserta susunan

kepengurusannya, maka program kerja untuk PS*4+4 4ssalamah mulai

dilaksanakan, yaitu dimulai dengan program gebyar mewarnai tingkat P4* dan T

se)Tegalwangi yang diadakan pada tanggal "= 4gustus !"#. 3ebyar mewarnai

merupakan program yang diadakan untuk melatih kemampuan motorik siswa P4*

dan T se)Tegalwangi. 3ebyar mewarnai diikuti seluruh siswa P4* dan T se)

Tegalwangi. 3ebyar mewarnai ini disosialisasikan pada tanggal " 4gustus !"#

dengan pemberitahuan kepada setiap P4* dan T yang ada di Tegalwangi

kemudian diikuti dengan penyebaran undangan terkait dengan partisipasi siswa

P4* dan T dalam gebyar mewarnai tersebut.

"1



Pada pelaksanaan program kerja pilar pendidikan melalui gebyar mewarnai

tingkat P4* dan T se)Tegalwangi khususnya *usun /atilawang ini dilakukan

SWOT analysis dengan memetakan hal apa saja yang menjadi kekuatan dan

kelemahan dalam program kerja ini serta peluang dan an&aman apa saja yang timbul

dari lingkungan. Berikut tabel SWOT analysis-nya.

Tael 1. ekuatan dan elemahan dalam Pr)gram erja P(lar Pend(d(kan

ekuatan Strenghts 456 elemahanWeaknesses 406

+ Tingkat kreati-itas anak)anak

yang tinggi

+ 4nak)anak &enderung antusias

apabila mengikuti kegiatan tertenu+ Casilias untuk mewarnai yang

lengkap dan memadai

- Sifat anak)anak yang mudah bosan,

malas dan hiperakif sehingga tidak

mau mewarnai

- e&enderngan anak)anak yangmen&ontek temannya dan susah diatur

membuat proses peningkatan

kreati-itas ini tidak maksimal

- Pelaksanaan yang tidak sesuai jadwal

(telat$ dan adanya &ampur tangan

orang tua atau guru saat mewarnai

Tael 2. Peluang dan An+aman dalam Pr)gram erja P(lar Pend(d(kanPeluangOpportunities 456 An+amanThreats 406

+ Belum adanya kegiaan serupa

untuk meningkatkan kreati-itas anak

+ *ukungan dari perangkat desa

dan guru P4* atau T

- 4danya kegiatan lain seperti karna-al

yang menghalangi anak)anak, guru

maupun orang tua untuk berpartisipasi

dalam kegiaan ini

- Proses sosialisasi yang tidak maksimal

dan penyebaran undangan yang tidak

merata3ebyar mewarnai ini sangat penting dalam meningkatkan kreati-itas anak

sehingga program ini dapat dijadikan agenda tahunan bagi *esa Tegalwangi pada

umumnya dan *usun /atilawang pada khususnya melalui kerjasama dengan P4*

dan T yang ada di *esa Tegalwangi, sehingga sosialisasi tentang keberlanjutan

program ini juga dilakukan kepada pengurus PS*4+4 dan perangkat desa

setempat.

!



5.. Program erja Pilar 0ingkungan7 paya peningkatan gi;i anak dan keluarga

serta intensifikasi lahan kosong dengan menanam bibit sayuran menggunakan

media polybag

Program kerja pilar lingkungan ini dibentuk dan dijalankan dengan berdasarkan

latar belakang dari *esa Tegalwangi terutama *usun /atilawang yang mayoritas

warganya adalah petani. Melihat keadaan yang ada di dusun ini, bahwa mayoritas

petani di *usun /atilawang melakukan sistem sewa lahan untuk ber&o&ok tanam./adi

pendapatan petani di dusun ini kurang men&ukupi baik segi ekonomi maupun

keperluan asupan gi;i yang dibutuhkan setiap hari dari masyarakat petani yang ada.

Masalah tersebut menjadi sebuah hal yang perlu ditemukan jalan keluarnya. Melihat

masalah yang terjadi program ini dibentuk untuk peningkatan gi;i anak dan keluarga

di *usun /atilawang.Melalui PS*4+4 4ssalamah program ini dijalankan dengan

mengikutsertakan siswa siswi P4* 4ssalamah. Program ini dimulai dengan

pengenalan tata &ara menanam tanaman sayuran yang benar kepada siswa)siswi

P4* dengan harapan mereka dapat mengenal &ara menanam yang benar. Sasaran

program ini ditujukan kepada masyarakat *usun /atilawang, tetapi sebagai bentuk

sosialisasi dan pengenalan program ini dijalankan pada siswa)siswi P4* beserta

orang tua wali. Sebelum dilaksanakan a&ara pengenalan menanam dilakukan

sosialisasi terlebih dahulu terhadap siswa)siswi berserta wali murid pada tanggal !

4gustus !"# sebagai persiapan a&ara keesokan harinya.

Pada tanggal " 4gustus !"#a&ara pengenalan &ara menanam tanaman sayur

dengan media polybag dilaksanakan. 4&ara tersebut dihadiri oleh siswa)siswi P4*

beserta wali muridnya. *alam a&ara tersebut juga diberikan bagaimana &ara

menanam dan pengetahuan tentang ma&am)ma&am bibit sayuran. 4&ara ini juga

ditujukan untuk memberi pengarahan terhadap wali murid agar diterapkan padatempat tinggal masing)masing. *engan begitu program ini juga dapat meringankan

pengeluaran apabila setiap warga mempunyai kebun bergi;i di tempat tinggalnya

masing)masing. *iharapkan setelah dilakukan sosialisasi kepada siswa)siswi P4*

program ini dapat berkelanjutan dan dikembangkan pada khalayak luas di *usun

/atilawang.

Pada pelaksanaan program kerja pilar lingkungan melalui intensifikasi lahan

kosong dengan menanam bibit sayuran menggunakan media polybag ini dilakukan

"



SWOT analysis dengan memetakan hal apa saja yang menjadi kekuatan dan

kelemahan dalam program kerja ini serta peluang dan an&aman apa saja yang timbul

dari lingkungan. Berikut tabel SWOT analysis-nya.

Tael 3. ekuatan dan elemahan dalam Pr)gram erja P(lar L(ngkungan


+ Banyaknya lahan kosong yang

belum dimanfaakan

+ Bibit sayuran dan pupuk

kandang yang mudah diperoleh

+ Perawatan tanaman sayur

mudah dilakukan

- Tidak semua lahan kosong dapat

ditanami sayuran karena tandus

- Media polybag dapat memakan

banyak tempat sehingga bibit yang

dapat ditanam hanya sedikit

- Pelaksanaan yang tidak sesuai jadwal

(telat$- 8mosional anak yang tidak menentu

Tael *. Peluang dan An+aman dalam Pr)gram erja P(lar Pend(d(kan

PeluangOpportunities 456 An+amanThreats 406

+ Masyarakat /atilawang

umumnya sudah mengerti &ara

merawat tanaman sehingga kegiatan

ini mudah dilakukan+ eadaan lingkungan &ukup

mendukung untuk pertumbuhan

tanaman sayuran

- etidakhadiran wali murid saat

sosialisasi sehingga informasi terkait

aspek teknis pelaksanaan tidak

tersampaikan- Banyak warga yang sudah memiliki

sawah atau kebun dan ditanami

sayuran, sehingga tidak mau menanam

sayuran lagi di rumah meski lahannya

kosong

5..5 Program erja Pilar 8konomi7 paya peningkatan pendapatan masyarakat

melalui pembuatan selai dari buah jeruk yang memiliki daya jual rendah

/eruk merupakan komoditas utama *esa Tegalwangi, termasuk pula *usun

/atilawang. Setiap tahun masyarakat *esa Tegalwangi melakukan dua kali masa

panen, namun tidak semua jeruk yang dipanen memiliki daya jual tinggi. /eruk yang

tidak memiliki daya jual tinggi umumnya dibiarkan begitu saja atau malah dibuang

oleh sebagian besar masyarakat sehingga dapat mengurangi keuntungan dari hasil

panen. Melihat kondisi inilah mun&ul ide untuk memanfaatkan jeruk yang tidak



memiliki daya jual tinggi menjadi suatu olahan yang bermanfaat dan memiliki nilai

ekonomis tinggi, salah satunya adalah dengan diolah menjadi selai jeruk.

Program kerja pilar ekonomi melalui upaya peningkatan pendapatan

masyarakat dengan pembuatan selai dari buah jeruk yang memiliki daya jual rendah

ini dimulai dengan sosialisasi terlebih dahulu kepada ibu)ibu anggota PS*4+4

4ssalamah. Sosialisasi pertama dilakukan pada tanggal 2 /uni !"# kepada ibu)ibu

P saat melakukan pertemuan. *ari sosialisasi pertama ini dapat diketahui

bagaimana respon ibu)ibu P terkait dengan pemanfaatan jeruk yang tidak berdaya

jual tinggi menjadi selai jeruk, dengan kata lain sosialisasi serta demo pembuatan

selai jeruk ini merupakan sur-ey untuk keberlangsungan program kerja pilar

ekonomi selanjutnya. Sosialisasi lanjutan dilaksanakan pada tanggal "1 dan !

4gustus !"# di P4* 4ssalamah /atilawang. Melihat respon positif dari para

anggota PS*4+4 4ssalamah setelah dilakukan sosialisasi, maka selanjutnya

adalah melakukan demo dengan membuat selai dari buah jeruk yang memiliki daya

jual rendah pada tanggal 2 4gustus !"#. Bahan)bahan serta peralatan yang

diperlukan diperoleh dari ibu)ibu anggota PS*4+4 4ssalamah itu sendiri dengan

harapan bahwa nantinya ibu)ibu anggota PS*4+4 4ssalamah ini dapat mandiri,

memiliki keahlian dan bahkan dapat melakukan sosialisasi sendiri kepada

masyarakat Tegalwangi pada umumnya, serta mengembangkan program ini menjadi

sebuah usaha yang berkelanjutan meskipun N Tematik PS*4+4 ini telah

berakhir.

Pada pelaksanaan program kerja pilar ekonomi melalui melalui pembuatan

selai dari buah jeruk yang memiliki daya jual rendah ini dilakukan SWOT analysis

dengan memetakan hal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam

program kerja ini serta peluang dan an&aman apa saja yang timbul dari lingkungan.Berikut tabel SWOT analysis-nya.

Tael ,. ekuatan dan elemahan dalam Pr)gram erja P(lar Ek)n)m(


+ Bahan)bahan yang diperlukan

mudah didapatkan

+ Biaya produksi rendah, namun

keuntungan tinggi

- 'aktu memasak yang memakan

waktu &ukup lama

- ualitas jeruk tidak terlalu bags dan

&enderung masam

- /ika untuk dijual, desain kemasan selai

5



jeruk tidak menarik

Tael . Peluang dan An+aman dalam Pr)gram erja P(lar Ek)n)m(

PeluangOpportunities 456 An+amanThreats 406+ Banyak jeruk berdaya jual

rendah yang tidak dimanfaatkan

+ 4ntusias ibu)ibu PS*4+4

dalam pembuatan selai jeruk &ukup

bagus

- etidakhadiran wali murid saat

sosialisasi sehingga informasi terkait

aspek teknis pelaksanaan tidak

tersampaikan

- Banyak produk olahan jeruk yang

lebih unggul

- Positioning produk selai jeruk di pasar

(masyarakat$ kurang baik karena

rendahnya tingkat konsumsi selai

jeruk

4dapun tujuan dari pembuatan selai jeruk ini adalah untuk memanfaatkan buah

jeruk yang berdaya jual rendah untuk dikonsumsi sendiri, sehingga tidak ada lagi

hasil panen jeruk yang tidak dimanfaatkan. 4kan tetapi tujuan utama dari pembuatan

selai jeruk ini adalah untuk meningkatan pendapatan masyarakat *esa Tegalwangi

pada umumnya dan pendapatan ibu)ibu anggota PS*4+4 4ssalamah pada

khususnya, sehingga produk akhir yang berupa selai jeruk harus sosialisasi tentang

pemasaran produk hasil kreasi ibu)ibu anggota PS*4+4 4ssalamah ini penting

dilakukan. Mengingat PS*4+4 4ssalamah ini adalah PS*4+4 yang baru

terbentuk dan tidak memiliki tempat sendiri untuk memasarkan produk selainya,

maka dalam pertemuan berikutnya juga dibahas mengenai poin)poin penting untuk

memasarkan produk selai ke konsumen dengan bantuan koordinator bidang ekonomi

dalam susunan kepengurusan PS*4+4 ini. Poin)poin tersebut meliputi packaging

produk selai, tempat pemasaran produk selai, sistem penjualan produk selai, sampai

pada sistem bagi hasil dari keuntungan atas penjualan produk selai tersebut.

4pabila kegiatan pembuatan selai jeruk ini dianalisis dari segi ekonomi, maka

perbandingan yang dapat dilihat adalah7

a. 4pabila jeruk dijual dalam bentuk buah segar7 ?p 2.!!!,) per kg

4sumsi petani jeruk penjualan jeruk ini tidak mendatangkan keuntungan yang

berarti, karena memang buah jeruk ini tidak memiliki daya jual yang tinggi. /eruk

#



yang sema&am ini dapat laku di pasaran saja sudah mengurangi beban kerugian

petani jeruk daripada jeruk ini dibuang begitu saja.

b. 4pabila jeruk diolah menjadi selai jeruk7 ?p "!.!!!, per kaleng

ntuk membuat selai jeruk bahan)bahan yang diperlukan yaitu jeruk yang

tidak memiliki daya jual tinggi, guladan sedikit pewarna makanan.4pabila

dikalkulasi, biaya)biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu kaleng selai jeruk

antara lain7

"$ " kg jeruk yang tidak memiliki daya jual tinggi (milik sendiri atau membeli dari

petani jeruk dengan harga ?p #.!!!,) per kg$

$ "2! gram gula dengan harga ?p ".2!!,)

5$ Pewarna makanan se&ukupnya dengan harga per unit sebesar ?p !!,)

#$ Packaging (kemasan$ dengan harga rata)rata ?p =!!,) per unit

/adi apabila jeruk yang tidak memiliki daya jual tinggi tersebut diolah menjadiselai jeruk, biaya -ariabel total yang diperlukan yaitu sebesar ?p <.2!!,)dengan

harga jual sebesar ?p "!.!!!,), sehingga keuntungan yang nantinya akan diperoleh

adalah sebesar ?p 5.2!!,) per kaleng selai jeruk (contribution margin yang diambil

sebesar 52G$. 4pabila jeruk yang dipakai merupakan jeruk dari hasil panen milik

sendiri, maka keuntungan yang akan diperoleh akan semakin membesar.

&. %nterpretasi

/ika dibandingkan antara menjual jeruk dalam bentuk buah segar dengan

menjual jeruk yang sudah diolah menjadi selai jeruk, maka dapat dilihat bahwa

menjual jeruk dalam bentuk selai jeruk kemasan lebih mendatangkan keuntungan

bagi petani jeruk ataupun bagi masyarakat umum yang ingin meningkatkan

pendapatannya. Menjual jeruk dalam bentuk selai jeruk kemasan dua kali lebih

menguntungkan daripada menjual jeruk dalam bentuk buah segar.

Melihat analisis dari segi ekonomi yang tampak prospek tersebut, maka

program kerja pilar ekonomi dengan pembuatan selai dari buah jeruk yang memiliki

daya jual rendah ini dapat dilanjutkan atau diteruskan menjadi sebuah usaha bersama

anggota PS*4+4 4ssalamah. saha bersama ini selain dapat mengisi waktu luang

para anggota PS*4+4 4ssalamah, juga dapat meningkatkan pendapatan para

anggota PS*4+4 4ssalamah pada khususnya dan nantinya juga dapat diekspansi

sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat /atilawang pada umumnya.

5..# Program erja Pilar esehatan7

"$ paya pen&egahan penyakit menular dengan sosialisasi dan praktek bersama

&ara men&u&i tangan yang baik dan benar

2



Tangan adalah salah satu area jalan masuknya infeksi yang disebabkan kuman.

Melalui tangan yang kotor, kuman penyakit dapat dengan mudah berpindah dari satu

orang ke orang lain, misalnya, diare, &a&ingan, infeksi saluran pernapasan akut

(%SP4$, TB, bahkan penyakit mematikan, seperti S4?S, flu burung (:2N"$ dan flu

babi (:"N"$. 4nak)anak merupakan pihak yang sangat rentan untuk diserang

penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. :al ini dikarenakan anak)anak

yang &enderung hiperaktif namun tingkat imunnya yang tidak stabil sehingga rawan

terhadap penyakit.

Sosialisasi dan praktek bersama &ara men&u&i tangan yang baik dan benar ini

dilaksanakan pada tanggal " 4gustus !"# di P4* 4ssalamah /atilawang. *alam

sosialisasi ini disampaikan materi tentang pentingnya men&u&i tangan dan &ara)&ara

men&u&i tangan yang baik dan benar yang dilaksanakan dengan menggunakan lagu

sehingga lebih menarik dan mudah dimengerti oleh anak anak. 4kan tetapi, para

anggota PS*4+4 4ssalamah juga diberi beberapa materi penting tentang

pentingnya men&u&i tangan dan &ara)&ara men&u&i tangan yang baik dan benar

sehingga diharapkan mereka dapat memberikan sosialisasi dan praktek bersama yang

serupa di tempat lain.

Program kerja pilar kesehatan yang pertama ini memang ditujukan untuk anak)

anak, tetapi para anggota PS*4+4 4ssalamah juga diberikan sosialisasi tentang

&ara men&u&i tangan yang baik dan benar dengan tujuan agar nantinya mereka dapat

memberikan sosialiasi dan praktek bersama juga kepada anak)anak P4*, T atau

S* di *usun /atilawang, sehingga program kesehatan ini dapat berlanjut di

kemudian hari.

Pada pelaksanaan program kerja pilar kesehaan melalui sosialisasi dan praktek

bersama &ara men&u&i tangan yang baik dan benar ini dilakukan SWOT analysisdengan memetakan hal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam

program kerja ini serta peluang dan an&aman apa saja yang timbul dari lingkungan.

Berikut tabel SWOT analysis-nya.

Tael 7. ekuatan dan elemahan dalam Pr)gram erja P(lar esehaan

Melalu( !)s(al(sas( dan Praktek Bersama 8ara Men+u+( Tangan &ang Benar


+ Praktek diiringi dengan lagu

sehingga menjadi lebih menarik dan

- Casilitas yang menunjang kegiatan

tidak memadai, seperti sabun, air, dan

<



lebih diterima lain)lain

Tael . Peluang dan An+aman dalam Pr)gram erja P(lar esehaan Melalu(

!)s(al(sas( dan Praktek Bersama 8ara Men+u+( Tangan &ang Benar


+ Belum ada kegiatan serupa di

P4* 4ssalamah

+ 4danya bantuan dari guru dan

orang tua dalam praktek men&u&i

tangan

- Banyak siswa yang tidak mau

mengikuti kegiatan dan susah diatur

$ Pengadaan *onor *arah

Program kerja pilar kesehatan yang kedua yaitu pengadaan donor darah.

Berdasarkan sur-ey yang telah dilakukan sebelumnya, *esa Tegalwangi terutama

*usun /atilawang sangat memerlukan darah di beberapa posko kesehatan, tetapi

persediaan darah yang ada tidak men&ukupi atau tidak sebanding dengan permintaan

darahnya. Beberapa waktu sebelumnya sempat diagendakan kegiatan donor darah di

desa ini, tetapi karena persyaratan kuotanya yaitu 52 orang tidak terpenuhi maka

kegiatan ini tidak berjalan dengan lan&ar. Sejak saat itu tidak ada lagi kegiatan donor darah yang dilakukan di desa ini, padahal kebutuhan akan darah terus meningkat dari

waktu ke waktu. Selama ini kebuuhan darah dipasok dari luar desa seperti desa

paleran. :al ini sama sekali tidak efektif dan efisien, padahal *esa Tegalwangi

merupakan desa yang luas dengan jumlah warga yang banyak pula, artinya desa ini

harusnya memiliki banyak pasokan darah. Melihat kondisi inilah, maka sudah

seharusnya jika program donor darah direalisasikan di *esa Tegalwangi ini, terutama

untuk masyarakat jatilawang itu sendiri.

Sebelum program ini direalisasikan, sosialisasi pun dilaksanakan kepada ibu)

ibu anggota PS*4+4 terlebih dahulu, dengan target bahwa mereka akan

mensosialisasikan kembali program donor darah ini kepada masyarakat umum.

Sosialisasi tentang program donor darah ini dilakukan di P4* 4ssalamah pada

tanggal "1 4gustus !"# kepada ibu)ibu anggota PS*4+4 4ssalamah dan ibu)ibu

wali murid P4* 4ssalamah. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan di rapat para

perangkat desa dan rapat kepanitiaan peringatan :T ?%. Setelah dilaksanakannya

>



sosialisasi dan merekap nama &alon pendonor, maka selanunya adalah menghubungi

pihak PM% /ember dan mulai menyebarkan surat undangan untuk kegiatan donor

darah ini kepada sekolah)sekolah yang ada di *esa Tegalwangi terutama di *usun

/atilawang dengan harapan akan banyak warga yang mau mendonorkan darahnya.

egiatan donor darah ini dilaksanakan pada tanggal > 4gustus !"# di balai

desa Tegalwangi. egiatan yang memiliki manfaat bagi diri sendiri dan orang lain ini

mendapat respon positif dari masyarakat desa Tegalwangi, terutama dari masyarakat

/atilawang. Melihat antusias masyarakat serta kerja sama dari perangkat desa,

anggota PS*4+4 4ssalamah dan pihak PM%, maka diharapkan kegiatan seperi ini

akan terus berlanjut di kemudian hari. leh karena itu, program donor darah ini

mulai dijadikan agenda triwulan di *esa Tegalwangi sebagai suatu upaya

peningkatan kualitas dan jaminan kesehatan di desa ini.

Pada pelaksanaan program kerja pilar kesehaan melalui pengadaan donor darah

ini dilakukan SWOT analysis dengan memetakan hal apa saja yang menjadi kekuatan

dan kelemahan dalam program kerja ini serta peluang dan an&aman apa saja yang

timbul dari lingkungan. Berikut tabel SWOT analysis-nya.

Tael 9. ekuatan dan elemahan dalam Pr)gram erja P(lar esehaan

Melalu( Pengadaan D)n)r Darah


+ /umlah masyarakat yang

banyak mengindikasikan akan

banyak &alon pendonor

+ ?espon positif dari guru)guru di

beberapa sekolah untuk donor darah

- Syarat)syarat dari pihak PM% yang

tidak bisa dipenuhi, misalnya jumlah

&alon pendonor minimal 52 orang

- 4da &alon pendonor yang tidak bisa

mendonorkan darahnya karena syarat)

syara tidak memenuhi (berat badan

dan tekanan darah$

Tael 1/. Peluang dan An+aman dalam Pr)gram erja P(lar esehaan

Melalu( Pengadaan D)n)r Darah


=



+ Persediaan darah yang semakin

menipis

+ Banyak warga yang ingin

mengetahui golongan darahnya

sehingga ikut berpartisipasi dalam

kegiatan donor darah

+ 4danya pembagian raskin di

balai desa di hari itu membuat

jumlah pendonor bertambah

- Pihak PM% tidak bersedia membantu

dalam kegiatan donor darah ini

- Banyak warga yang takut untuk

mendonorkan darahnya- Penyebaran undangan dan brosur

kepada setiap P4*, T, S*, SMP,

SM4 yang tidak semua undangan

sampai karena adanya kegiatan

sekolah yang lain

- 4danya rapat di PT* sehingga

banyak yang tidak hadir dalam

kegiatan donor darah

3.1., Pr)gram0$r)gram La(n d( Luar P:!DA;A

"$ %ntensifikasi lahan kosong di lingkungan balai desa

Program intensifikasi lahan kosong ini dilaksanakan pada tanggal "= /uni !"#

setelah meminta i;in dan kerjasama dengan perangkat desa.Program intensifikasi

lahan kosong ini men&akup kegiatan menanam bibit)bibit sayuran yang dimulai di

sekitar balai *esa Tegalwangi dengan tujuan untuk memanfaatkan lahan yang tidak

terpakai menjadi kebun bergi;i. egiatan ini diharapkan dapat memoti-asi wargaTegalwangi pada umumnya untuk men&oba memanfaatkan lahan kosongnya menjadi

kebun bergi;i. Sayur hasil intensifikasi lahan kosong ini dapat dikonsumsi sendiri

atau malah dapat dijual, sehingga juga dapat menambah penghasilan bagi keluarga.

$ Perbaikan infrastruktur balai *esa Tegalwangi dengan penge&atan dan bersih)

bersih balai desa

4walnya kegiatan bersih)bersih balai desa hanya sebatas pada hari /umHat yang

dikenal dengan kegiatan /umHat bersih yang diikuti oleh seluruh perangkat desa

Tegalwangi saja.egiatan /umHat bersih ini meliputi kegiatan bersih)bersihlingkungan balai desa dan sekitarnya atau terkadang juga membersihkan makam)

makam di desa Tegalwangi.

egiatan perbaikan infrastruktur balai desa ini tidak hanya sebatas pada hari

/umHat saja.Perbaikan infrastruktur ini men&akup kegiatan penge&atan pagar atau

gerbang balai desa, bersih)bersih balai desa setiap hari, /umHat bersih, serta

peningkatan kualitas sanitasi lingkungan di sekitar balai desa.Perbaikan infrastruktur

balai desa ini dimulai pada minggu pertama sejak dimulainya N di *esa

Tegalwangi, yaitu terhitung sejak tanggal "< /uni !"#. egiatan ini dimulai dengan

1



kerja bakti di lingkungan sekitar balai desa dengan harapan bahwa nantinya

masyarakat Tegalwangi akan tergerak dan mulai antusias untuk membersihkan

lingkungannya. egiatan mingguan dari perbaikan infrastruktur balai desa ini adalah

program /umHat bersih di lingkungan balai desa yang kemudian diagendakan untuk

dilaksanakan se&ara menyeluruh di *esa Tegalwangi se&ara bergilir.egiatan

mingguan lainnya yaitu peningkatan kualitas sanitasi lingkungan di sekitar balai desa

yang diikuti oleh perangkat desa setempat, para petani, dan masyarakat Tegalwangi

untuk membersihkan selokan)selokan dan saluran irigasi sawah. *engan

menggerakkan seluruh lapisan masyarakat *esa Tegalwangi dalam kegiatan ini,

maka diharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut se&ara rutin di desa ini.

5$ Sosialisasi pengadaan mading kelas di P4*Berdasarkan sur-ey yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa rata)

rata P4* di Tegalwangi tidak memiliki mading kelas, padahal adanya mading

kelas ini sangat berpengaruh terhadap psikis anak, karena anak)anak umumnya akan

lebih bersemangat untuk berprestasi apabila hasil karyanya dipublikasikan.

Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal " 4gustus !"# yang dimulai dari P4*

4nggur >< di *usun rangkongan. *alam sosialisasi ini diberikan materi

pentingnya mading kelas serta &ara)&ara membuat mading yang menarik dan

mendidik bagi anak)anak.

#$ Sosialisasi tentang pemanfaatan kain per&a kepada anggota PS*4+4

4ssalamah

Sebagian besar ibu)ibu di *usun /atilawang yang mengantarkan anaknya

sekolah ke P4* tidak memiliki kegiatan selain berbin&ang)bin&ang dengan sesama

ibu)ibu. egiatan seperti ini sama sekali tidak mendatangkan manfaat bagi ibu)ibu,

oleh karena itu perlu adanya kegiatan lain yang dapat mendatangkan manfaat atau

keuntungan bagi mereka di sela)sela waktu kosong. egiatan yang tepat untuk mengisi waktu ibu)ibu adalah dengan memanfaatkan kain per&a untuk pembuatan

aksesoris seperti bros, jepit rambut serta aksesoris lainnya. Selain dapat berkreasi

dalam bentuk aksesoris, kegiatan ini dapat menambah penghasilan bagi ibuibu

apabila karyanya dikomersilkan, oleh karena itu proses pemasaran produk juga

disinggung dalam sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal "1 dan ! 4gustus ini.

Prosespemasaran produk yang dimaksud dapat dilakukan dengan beberapa alternatif,

5!



yaitu dengan dipasarkan ditoko)toko sekitar *esa Tegalwangi, men&ari link diluar

kota yang sekiranya dapat membantu memasarkan produk, atau dapat melalui web.

2$ egiatan dalam kepanitiaan "> 4gustus !"#

*alam rangka memperingati :ari emerdekaan yang ke)<1, mahasiswa N

mendapat amanah untuk berpartisipasi dalam kepanitiaan "> 4gustusan. egiatan ini

menjadi saat yang tepat untuk dapat mengenal masayaraka Tegalwangi pada

umumnya dan masyarakat dusun /atilawang pada khususnya, dengan harapan bahwa

nantinya program kerja yang telah disusun dapat direalisasikan dengan lebih mudah.

?apat pertama bersama seluruh perangkat desa dan panitia kegiatan

dilaksanakan pada tanggal " 4gustus !"# di balai desa Tegalwangi untuk

meren&anakan kegiatan)kegiatan dalam rangka memeriahkan :T ?%. *alam rapat

pertama ini juga dibentuk susunan kepanitiaan dan koordinaor setiap kegiatan

4gustusan. ?apat lanjutan dilaksanakan ada tanggal "# 4gustus !"# untuk

mempersiapkan segala hal seputar lomba seperti surat perijinan serta teknis

perlombaan se&ara lebih detail. *ari hasil kedua rapat ini, diperoleh jadwal kegiatan

:T ?% ke <1 yaitu7

a. 0omba sholawat yang dilaksanakan pada tanggal ! 4gustus !"# di balai desa

Tegalwangi pada pukul !1.!! sampai selesai. *alam lomba sholawat ini,

perwakilan dari mahasiswa N mendapat amanah untuk menjadi juri. b. 0omba tartil 4l)IurHan yang dilaksanakan pada tanggal ! 4gustus !"# di balai

desa Tegalwangi pada pukul "2.!! sampai selesai. *alam lomba tartil 4l)IurHan

ini, perwakilan dari mahasiswa N juga mendapat amanah untuk menjadi juri.

&. /aranan yang dilaksanakan pada tanggal 5 4gustus !"# di balai desa

Tegalwangi pada malam hari.

d. 0omba merias tanpa ka&a yang dilaksanakan pada tanggal < 4gustus !"# di

balai desa Tegalwangi pada pukul !=.!! sampai selesai. egiatan ini merupakan

kegiatan usulan dari ibu)ibu P untuk memeriahkan :T ?%.e. 0omba &ipta menu yang dilaksanakan pada tanggal < 4gustus !"# di balai

desa Tegalwangi pada pukul !=.!! sampai selesai. egiatan ini merupakan

kegiatan usulan dari ibu)ibu P untuk memeriahkan :T ?%.

f. 0omba sepak bola dangdut yang dilaksanakan pada tanggal > 4gustus !"# di

balai desa Tegalwangi pada pukul "5.!! sampai selesai. egiatan ini merupakan

kegiatan usulan dari ibu)ibu P untuk memeriahkan :T ?%.

g. 3erak jalan yang dilaksanakan pada tanggal !" September !"# di balai desa

Tegalwangi pada pukul "5.!! sampai selesai.

<$ Pengajian rutin di hari amis

5"



Mengikuti pengajian rutin setiap hari amis merupakan salah satu upaya

pendekatan kepada masyarakat sekitar di samping untuk tujuan keagamaan.

Pengajian rutin di hari amis ini dilaksanakan di rumah warga Tegalwangi se&ara

bergilir setiap minggunya. Melalui pengajian rutin ini dapat pula diperoleh informasi

mengenai keadaan desa Tegalwangi terutama mengenai dusun /atilawang se&ara

umum, sehingga dapat diketahui dengan lebih mendalam apa saja potensi desa dan

dusun, ekspektasi masyarakat serta kemungkinan kendala yang akan dihadapi di

kemudian hari, dengan demikian dapat dianalisis untuk perealisasian program kerja.

>$ ?apat ?utin hari Senin bersama perangkat desa Tegalwangi

Mengikuti rapat rutin setiap hari Senin merupakan salah satu upaya untuk memperoleh informasi mengenai desa dan dusun yang dijadikan sasaran dalam

semua program kerja ini. ?apat mingguan bersama seluruh perangkat desa yang

dilaksanakan di balai desa Tegalwangi ini membahas semua hal men&akup desa

Tegalwangi yang terdiri dari tiga dusun, yaitu dusun erangkongan, /atilawang, dan

dusun /atisongo. Melalui rapat rutin inilah dapat diketahui apa saja potensi)potensi

yang ada di desa tegalwangi terutama yang ada di dusun jatilawang, apa saja pokok

yang penting bagi masyarakat tetapi belum terpenuhi, serta apa saja kendala yang

mungkin akan dihadapi apabila menjalankan suatu program kerja untuk masyarakat

yang bersangkutan. ?apat rutin ini dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk sur-ey

yang dapat membantu dalam setiap program kerja yang akan dilaksanakan.

=$ egiatan halal bihalal

egiatan halal bihalal ini dilaksanakan pada tanggal !# dan !< 4gustus di

rumah kepala desa Tegalwangi. Selain di rumah kepala desa Tegalwangi, kegiatan

halal bihalal juga dilaksanakan di rumah kepala dusun yang ada di desa tegalwangi,

perangkat desa setempat dan tokoh)tokoh masyarakat se&ara bergilir di hari)hari berikutnya. Meskipun kegiatan halal bihalal ini merupakan kegiatan lain di luar

PS*4+4, tetapi melalui kegiatan halal bihalal ini mahasiswa N mendapat

beberapa informasi penting terkait dengan kepengurusan PS*4+4, program kerja,

serta informasi terkait karakter masyarakat yang merupakan sasaran utama dalam

semua program kerja. egiaan halal bihalal ini juga dapa mempererat tali silaturahmi

antara mahasiswa N dengan masyaraka dan perangka desa, sehingga diharapkan

5



nantinya dapat membantu dalam merealisasikan setiap program kerja yang telah

disusun.

1$ Pertemuan Seminggu Sekali (Persuli$

*alam kegiatan N, setiap seminggu sekali pasti diadakan pertemuan di

setiap desa se&ara bergilir. Pertemuan seminggu sekali (Persuli$ yang dipimpin oleh

dosen pembimbing lapangan (*P0$ ini membahas beberapa aspek penting terkait

dengan kegiatan harian di tempat N, program kerja yang disusun sampai pada

e-aluasi. *i e&amatan mbulsari ini, persuli pertama diadakan di *esa mbulsari

pada tanggal "> /uni !"#dengan output yaitu memperoleh informasi mengenai

gerak selanjutnya untuk persiapan program)program kerja PS*4+4 yang akan

disusun serta pemetaan potensi masing)masing desa. Persuli kedua dilaksanakan di

*esa Tegalwangi pada tanggal "! 4gustus !"# yang membahas tentang masing)

masing desa serta sharing dengan *P0 mengenai PS*4+4 dan program)program

kerja. Persuli ketiga dilaksanakan di *esa Sidorejo pada tanggal "2 4gustus !"#

yang membahas tentang e-aluasi kegiatan tiap)tiap desa dan sosialisasi booklet oleh

*P0. Persuli keempat dilaksanakan di *esa 3unungsari pada tanggal 4gustus

!"# yang juga membahas tentang e-aluasi program)program kerja yang telah

dilaksanakan, bagaimana perkembangan booklet dan web serta penentuan jadwal

ujian N yang akan diadakan di *esa Sukorno.

"!$ ?apat bersama ibu)ibu P

P merupakan salah satu media yang tepat untuk mensosialisasikan

program)program kerja yang telah disusun karena P ini merupakan kumpulan

ibu)ibu dari berbagai bidang yang sengaja dikumpulkan untuk tujuan tertentu.

4pabila proses sosialisasi program)program kerja dapat dilaksanakan dengan baik

kepada ibu)ibu P, maka kemungkinan besar program kerja tersebutterealisasi

akan semakin besar. ntuk itu, pertemuan atau rapat ibu)ibu P harus

dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

?apat ibu)ibu P dilaksanakan pada tanggal 2 /uni !"# yang berisi

penyuluhanagenda ibu)ibu P yang meliputi penyuluhan mengenai BP/S, &ara

menyusui yang benar, 4S% yang baik serta pemeriksaan mata gratis. ?apat yang

serupa juga dilaksanakan pada tanggal "1 4gustus !"# kemarin.

55



BAB *. PENUTUP

#." esimpulan

Pada laporan ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 7

a. Pelaksanaan berbagai penyuluhan terhadap masyarakat desa telah mampu

menanamkan sikap pentingnya pendidikan dasar dengan &ara diadakannya gebyar

lomba mewarnai dengan tujuan mengasah kreatifitas murid)murid P4* dan T

di *esa Tegalwangi. epeduliaan akan kesehatan dan lingkungan pun dapat

ter&ermin melalui program donor darah, men&u&i tangan yang baik dan benar

beserta penanaman bibit pada polybag di halaman P4* 4ssalamah.

b. Pemanfaatan jeruk yang memiliki harga jual rendah dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat baik dengan diperjualkan maupun untuk dikonsumsi

se&ara pribadi dengan mengubah jeruk tersebut menjadi hasil produk jadi berupa

selai jeruk.

&. *engan adanya pemberian berbagai pelatihan serta praktek langsung kepada

masyarakat dan murid)murid P4*, masyarakat jadi lebih memahami dan

mampu menyerap ilmu tersebut ke dalam aktifitas desa.

d. Tahapan demi tahapan pelaksanaan program Posdaya dilakukan se&ara runtut

disesuaikan dengan waktu yang telah diren&anakan. Mulai dari identifikasi

permasalahan, potensi yang ada di desa, melakukn obser-asi dan sur-ey hingga

men&ari solusi penyelesaian akan kebutuhan dan masalah, serta bagaimana &ara

mengembangkan potensi yang ada di desa.

e. *engan adanya pembentukan Posdaya dan akti-itasnya dapat memberi pelatihan)

pelatihan kepada masyarakat, sehingga men&iptakan mutu sumber daya manusia

(S*M$ yang lebih baik dan mandiri serta dapat membantu masyarakat untuk

5#



menyelesaikan masalah)masalah # pilar meliputi pilar ekonomi, lingkungan,

kesehatan, serta pendidikan.

*ari kegiatan posdaya yang dibentuk dikembangkan usaha yang telah dimiliki

masyarakat desa menjadi lebih maju lagi. *esa Tegalwangi juga masih perlu

meningkatkan media dan fasilitas untuk membantu memudahkan masyarakat desa

Tegalwangi dalam pemasaran produknya.

#. Saran

*alam penulisan laporan ini, penulis merekomendasikan beberapa hal sebagai

berikut 7

a. ntuk Masyarakat

Perlu adanya kesadaran dan antusias dari masyarakat desa untuk ikut serta dalam

menjalankan, menerapkan, meneruskan serta mensukseskan program)program

yang telah dilaksanakan demi kemajuan desa.

b. ntuk Mahasiswa

i. Membangun strategi seperti penyesuaian diri dan beradaptasi dengan

masyarakat desa serta bertindak &erdik sangat diperlukan mengingat terjun di

masyarakat merupakan sebuah pengalaman baru guna mempermudah menjalin

komunikasi yang luwes dengan masyarakat desa juga diperlukan sikap kreatif

dan ino-atif dalam menunjang pelaksanaan program guna memberikan nilai

lebih bagi masyarakat.

ii. Terlepas dari keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan program kegiatan

hendaknya penanggung jawab kegiatan kelompok N mempersiapkan se&ara

matang keseluruhan komponen pendukung a&ara guna mensukseskan kegiatan

yang dilakukan.iii.Perlu dilakukan pengkajian terlebih dahulu atau obser-asi se&ara mendalam

terhadap kehidupan masyarakat desa guna penegakan dan prioritas masalah

yang akan ditangani selama N.

52



DA<TA- PU!TAA

Bowo. !"#. Pendidikan Kunci Kemauan Peradaban. *iunduh dari

http766www.ahmadheryawan.&om6lintas)jabar6lintas)jawa)barat65) pendidikan6#!2=)pendidikan)kun&i)kemajuan)peradaban. *iakses tanggal #

September !"#

*idik. !"5. !esa Tegalwangi. *iunduh dari

http766desategalwangi.blogspot.&om6!"56!>6desa)tegalwangi.html. *iakses

tanggal # September !"#

Sugiarto, 8Juen. !"#. Peran "ahasiswa dalam Pembangunan #angsa. *iunduh

dari http766politik.kompasiana.&om6!"#6!<6!"6peran)mahasiswa)dalam)

pembangunan)bangsa)<<"=<<.html. *iakses tanggal # September !"#

Statistik %ndonesia. !"#. Pendidikan. *iunduh dari http766www.datastatistik)

indonesia.&om6portal6indeJ.phpK

optionL&om&ontenttaskL-iewidL>!!%temidL>!!. *iakses tanggl #

September !"#

PT Penerbitan. !"!. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. /ember. /ember

ni-ersity Pers

'orldbank. !"". Pembangunan #erbasis "asyarakat di Indonesia. *iunduh dari

http766web.worldbank.org6'BS%T868OT8?N406NT?%8S684ST4S%4P4%C%8OT6%N*N8S%4%NB4:4S48OTN6!,,&ontentM*712!#2"pag

eP7"#1><"=piP7">=2#theSiteP7##>##,!!.html. *iakses tanggal #

September !"#

+ulianti, Pitri. !"#. Tri !harma Perguruan Tinggi. *iunduh dari

http766edukasi.kompasiana.&om6!"#6!6>6tri)dharma)perguruan)tinggi)

<5<"!5.html. *iakses tanggal # September !"#

www.youtube.&om6wat&hK-L??k8B>y-?!

5<

5. inti permasalahan

Documents