addendum atas perjanjian kredit.pdf

Upload: erin-daryansyah

Post on 09-Oct-2015

774 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 1 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    Nomor : 18

    Pada hari ini, Jumat, tanggal empat Juli dua ribu tiga (04-07-2003). ---------------

    Menghadap kepada : Doktor Haji ____________, Sarjana Hukum, Spesialis

    Notariat, dalam menjalankan tugas Negara sebagai Notaris selaku Pejabat

    Umum di Jakarta, untuk memberikan pengesahan akta ini, dengan dihadiri para

    saksi yang akan disebut pada bahagian akhir akta ini : -------------------------------

    I. tuan IRAWAN SALIM, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Barat,

    Kebun Jeruk XIV Nomor 7, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 008,

    Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari, pemegang Kartu Tanda

    Penduduk Nomor 09.5203.300856.0196, ---------------------------------------

    - menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya

    selaku Direktur Utama, mewakili dari dan oleh karena itu sah bertindak

    untuk dan atas nama perseroan terbatas PT. BANK GLOBAL

    INTERNASIONAL, Tbk, berkedudukan di Jakarta, yang anggaran

    dasarnya dimuat dalam akta tertanggal dua puluh dua Agustus seribu

    sembilan ratus sembilan puluh dua (22-08-1992) nomor 351, yang dibuat

    dihadapan MISAHARDI WILAMARTA, Sarjana Hukum, Notaris di

    Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman

    Republik Indonesia, dengan Surat Keputusannya tertanggal enam

    Oktober seribu sembilan ratus sembilan puluh dua (6-10-1992) Nomor

  • 2 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    C2-8323.HT.01.01.TH'92 serta telah diumumkan dalam Berita Negara

    Republik Indonesia tertanggal dua puluh empat Nopember seribu

    sembilan ratus sembilan puluh dua (24-11-1992) nomor 94, Tambahan

    nomor 6010, kemudian diubah lagi dengan akta Berita Acara Rapat

    Umum Pemegang Saham Luar Biasa, tertanggal enam belas Juli seribu

    sembilan ratus sembilan puluh tujuh (16-07-1997) nomor 267, yang

    dibuat dihadapan SITI RACHMAYANTI, Sarjana Hukum, pada waktu

    itu pengganti dari ADAM KASDARMADJI, Sarjana Hukum, Notaris di

    Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman

    Republik Indonesia, dengan Surat Keputusannya tertanggal tiga belas

    Agustus seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (13-8-1997) Nomor

    C2-7900 HT.01.04.Th.'97 serta telah diumumkan dalam Berita Negara

    Republik Indonesia tertanggal tiga puluh satu Juli seribu sembilan ratus

    sembilan puluh delapan (31-07-1998) nomor 61, Tambahan nomor 4292;

    - selanjutnya disebut : B A N K ------------------------------------------------

    II. 1. nyonya PHONG LEI HWA, swasta, bertempat tinggal di Jakarta

    Barat, Taman Ratu Blok DD2/23, Rukun Tetangga 013, Rukun

    Warga 007, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk,

    pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 09.5202.510957.0276,

    Warga Negara Indonesia; --------------------------------------------------

  • 3 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    - untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini, telah mendapat

    persetujuan dari suaminya, yaitu: ----------------------------------------

    2. - tuan EFFENDY THE (dahulu THE TJAI KHIM), swasta,

    bertempat tinggal sama dengan istrinya tersebut, pemegang Kartu

    Tanda Penduduk Nomor 09.5202.250255.0247, Warga Negara

    Indonesia; --------------------------------------------------------------------

    - yang turut hadir dan menandatangani akta ini sebagai tanda

    persetujuannya; -------------------------------------------------------------

    - selanjutnya disebut : D E B I T U R -----------------------------------

    Para penghadap yang bertindak seperti tersebut di atas menerangkan terlebih

    dahulu sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------

    - bahwa berdasarkan : ---------------------------------------------------------------------

    1. Surat Perjanjian Kredit, Nomor 0003/KPO-KRD/SPK/04/2001, tanggal

    sebelas April dua ribu satu (11 - 4 - 2001); -------------------------------------

    2. Surat Perubahan Perjanjian Kredit, Nomor 001/KPO-KRD/PSPK-

    1/06/2002, tanggal sepuluh Juni dua ribu dua (10 - 6 - 2002); ---------------

    3. Surat Perubahan Perjanjian Kredit, Nomor 001/KPO-KRD/PSPK-

    2/04/2003, tanggal dua puluh empat April dua ribu tiga (24 - 4 - 2003); --

    -ketiganya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, DEBITUR telah

    memperoleh fasilitas kredit dari BANK sebesar Rp 42.000.000,- (empat puluh

    dua juta rupiah), berupa Pinjaman Rekening Koran (PRK) --------------------------

  • 4 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    - bahwa atas permohonan dari DEBITUR, BANK telah menyetujui untuk

    memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 38.500.000,- (tiga puluh

    delapan juta lima ratus ribu rupiah), berupa Pinjaman Rekening Koran, sehingga

    sampai dengan saat ditandatanganinya akta ini, jumlah hutang DEBITUR

    kepada BANK seluruhnya menjadi sebesar Rp 80.500.000,- (delapan puluh juta

    lima ratus ribu rupiah). --------------------------------------------------------------------

    - bahwa atas persetujuan para pihak, jaminan yang telah diberikan berupa : ------

    - 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda 4 (empat) yaitu : --------------------

    - Nomor Polisi : B 8380 AM; ----------------------------------------

    - B P K B : A 8798827 G; --------------------------------------

    - M e r k : Timor; -----------------------------------------------

    - T y p e : S. 515 i; ---------------------------------------------

    - J e n i s : Mobil Penumpang; --------------------------------

    - M o d e l : Sedan; -----------------------------------------------

    - Tahun Pembuatan : 1999; -------------------------------------------------

    - Tahun Perakitan : 1999; -------------------------------------------------

    - Isi Silinder : 1.498 CC; -------------------------------------------

    - W a r n a : HIJAU METALIK; --------------------------------

    - Nomor Rangka : KN4FA3232N5703822; --------------------------

    - Nomor Mesin : B5-356460; -----------------------------------------

    - Atas Nama : THE TJAI KHIM. ---------------------------------

  • 5 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    diganti dengan : ----------------------------------------------------------------------------

    - Nomor Polisi : B 8822 RV; -----------------------------------------

    - B P K B : B No.09426684; -----------------------------------

    - M e r k : Toyota; ----------------------------------------------

    - T y p e : Kijang KF 83; --------------------------------------

    - J e n i s : Mobil Penumpang; --------------------------------

    - M o d e l : Mini Bus; -------------------------------------------

    - Tahun Pembuatan : 2001; -------------------------------------------------

    - Tahun Perakitan : 2001; -------------------------------------------------

    - Isi Silinder : 1781 CC; --------------------------------------------

    - W a r n a : SILVER METALIK; ------------------------------

    - Nomor Rangka : MHFIIKF83.10035369----------------------------

    - Nomor Mesin : 7K.0423541; ----------------------------------------

    - Atas Nama : THE TJAI KHIM. ---------------------------------

    Berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan tersebut diatas, para

    penghadap bertindak untuk diri sendiri dan sebagaimana tersebut diatas,

    mengadakan perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai

    berikut : -------------------------------------------------------------------------------------

    Pasal 1

    JUMLAH PINJAMAN/HUTANG DAN FASILITAS PINJAMAN

  • 6 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    1. PT. BANK GLOBAL INTERNASIONAL Tbk, berkedudukan di Jakarta,

    yang selanjutnya dalam akta ini disebut juga "Kreditur" telah

    memberikan pinjaman uang kepada nyonya PHONG LIE HWA, yang

    selanjutnya dalam akta ini disebut juga "Debitur" sampai jumlah setinggi-

    tingginya sebesar Rp80.500.000,-(delapan puluh juta lima ratus ribu

    rupiah) dalam fasilitas Pinjaman Rekening Koran, bentuk fasilitas (-

    fasilitas) mana dapat dirubah sewaktu-waktu oleh Kreditur tanpa

    pemberitahuan terlebih dahulu kepada Debitur, dan Debitur sekarang

    untuk nanti pada waktunya memberi kuasa kepada Kreditur untuk

    merubah bentuk fasilitas (-fasilitas) tersebut di atas. --------------------------

    2. Debitur dengan ini mengaku benar telah berhutang kepada Kreditur

    sampai jumlah setinggi-tingginya Rp 80.500.000,-- (delapan puluh juta

    lima ratus ribu rupiah). -----------------------------------------------------------

    3. Kreditur dengan ini menerima pengakuan hutang dari Debitur tersebut. ---

    Pasal 2.

    TUJUAN PENGGUNAAN PINJAMAN

    Kreditur memberikan pinjaman uang/hutang dengan fasilitas (-fasilitas) tersebut

    kepada Debitur untuk tujuan Tambahan Modal Kerja. -------------------------------

    Pasal 3

    NOMOR REKENING KORAN

  • 7 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    Fasilitas (-fasilitas) tersebut dibukukan dalam suatu rekening koran/pembukuan

    atas nama Debitur, dengan nomor rekening A/C : 853-30-0749-8, yang

    diselenggarakan oleh Kreditur. ---------------------------------------------------------

    Pasal 4

    JANGKA WAKTU

    - Kreditur memberikan fasilitas (-fasilitas) tersebut di atas kepada Debitur untuk

    jangka waktu sampai dengan tanggal sebelas April dua ribu empat (11 - 4 -

    2004), tetapi dengan persetujuan tertulis dari para pihak, jangka waktu tersebut

    dapat diperpanjang lagi dengan suatu jangka waktu yang akan ditetapkan pada

    waktunya.

    Pasal 5

    BUNGA DAN PROVISI

    1. Atas fasilitas (fasilitas) tersebut Debitur wajib membayar bunga sebesar

    24% (dua puluh empat persen) per tahun. Besarnya suku bunga tersebut

    dapat dirubah sewaktu-waktu oleh Kreditur secara sepihak, sesuai dengan

    tingkat suku bunga yang berlaku pada Kreditur yang akan ditetapkan oleh

    Kreditur, dan Debitur sekarang ini untuk nanti pada waktunya memberi

    kuasa kepada Kreditur untuk merubah besarnya suku bunga tersebut

    sampai hutang Debitur kepada Kreditur dibayar lunas sama sekali, bunga

    mana dihitung dari jumlah pinjaman Debitur kepada Kreditur. -------------

  • 8 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    2. Debitur diwajibkan membayar provisi kepada Kreditur sebesar 1% (satu

    persen) per tahun, yang dihitung dari jumlah uang/hutang setinggi-

    tingginya. ----------------------------------------------------------------------------

    Pasal 6

    CARA PENGAMBILAN PINJAMAN

    1. Pengambilan uang atas fasilitas (-fasilitas) tersebut di atas harus

    dilakukan oleh Debitur dengan menandatangani dan menyerahkan

    cheque, bilyet giro, surat-surat atau tanda penerimaan uang lainnya yang

    disetujui oleh Kreditur. ------------------------------------------------------------

    2. Cheque, bilyet giro, surat-surat atau tanda penerimaan uang lainnya yang

    diserahkan oleh Debitur menurut ayat 1 di atas selama perjanjian ini

    berlaku, akan dibayar oleh Kreditur di kantornya di Jakarta, pada waktu

    Kreditur membuka kasnya untuk umum. ---------------------------------------

    3. Kreditur mencatat jumlah-jumlah uang yang dibayarkan itu dalam

    rekening koran/pembukuan yang disediakan untuk itu sebagai hutang

    Debitur kepada Kreditur pada hari pembayaran uang itu dilakukan. -------

    Pasal 7

    CARA PEMBAYARAN

    1. Debitur setiap waktu, asal saja pada saat Kreditur membuka kasnya untuk

    umum, berhak untuk mengangsur maupun untuk membayar seluruh

    hutangnya. ---------------------------------------------------------------------------

  • 9 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    2. Setiap pembayaran seperti tersebut di atas, oleh Kreditur dimasukkan ke

    dalam suatu rekening koran/pembukuan pinjaman Debitur, dan Debitur

    akan menerima turunan atau salinan dari rekening koran/pembukuan

    tersebut. ------------------------------------------------------------------------------

    3. Bunga atas fasilitas (-fasilitas) tersebut dan semua biaya-biaya yang

    mungkin ada sehubungan dengan perjanjian ini diperhitungkan dan

    dibebankan pada rekening koran/pembukuan Debitur setiap bulan. --------

    4. Provisi atas fasilitas (-fasilitas) tersebut dipungut seketika dan sekaligus

    pada hari penandatanganan akta ini. ---------------------------------------------

    5. Apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah menerima turunan

    atau salinan rekening koran/pembukuan tersebut Debitur tidak

    mengajukan keberatannya, maka rekening koran/pembukuan itu dianggap

    telah disetujui oleh Debitur, dan Debitur tidak berhak untuk menyangkal

    dengan cara apapun juga mengenai rekening koran/pembukuan tersebut. -

    Pasal 8

    KELALAIAN DAN DENDA TAMBAHAN

    -Bilamana Debitur tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya, maka Debitur

    dianggap lalai, kelalaian mana cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu saja,

    sehingga untuk itu tidak diperlukan lagi suatu peringatan dengan surat jurusita

    atau surat-surat lain yang berkekuatan demikian, sehingga Debitur diwajibkan

    untuk membayar denda kepada Kreditur sebesar suatu prosentase yang biasanya

  • 10 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    Kreditur kenakan terhadap kelalaian/tidak memenuhi kewajiban setiap

    bulannya, yang dihitung dari jumlah hutang, bunga dan biaya-biaya lainnya

    yang merupakan kewajiban Debitur. ----------------------------------------------------

    Pasal 9

    J A M I N A N

    1. Untuk menjamin lebih jauh pembayaran kembali hutang Debitur kepada

    Kreditur baik hutang pokok, bunga, denda, provisi dan biaya-biaya

    lainnya/pembayaran apapun juga yang harus dibayar oleh Debitur kepada

    Kreditur secara tertib dan sebagaimana mestinya, berdasarkan akta ini

    termasuk perpanjangan-perpanjangan, penambahan-penambahan yang

    telah maupun yang akan dibuat antara Kreditur dan Debitur atau

    perubahan perubahannya, maka Debitur dan Pemberi Jaminan dengan ini:

    A. Memberi Kuasa kepada Kreditur untuk memasang/mendaftarkan

    Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama), Kedua, Ketiga dan

    seterusnya untuk jumlah yang setiap kali akan ditetapkan oleh

    Kreditur atas : ---------------------------------------------------------------

    1. satu unit kendaraan bermotor roda 4 (empat) yaitu : ----------

    Nomor Polisi : B 8822 RV; ---------------------------------

    B P K B : B No.09426684; ----------------------------

    M e r k : Toyota; --------------------------------------

    T y p e : Kijang KF 83; ------------------------------

  • 11 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    J e n i s : Mobil Penumpang; -------------------------

    M o d e l : Mini Bus; ------------------------------------

    Tahun Pembuatan : 2001; -----------------------------------------

    Tahun Perakitan : 2001; -----------------------------------------

    Isi Silinder : 1781 CC; ------------------------------------

    W a r n a : SILVER METALIK; ----------------------

    Nomor Rangka : MHFIIKF83.10035369--------------------

    Nomor Mesin : 7K.0423541; --------------------------------

    Atas Nama : THE TJAI KHIM. -------------------------

    untuk selanjutnya akan disebut juga : "BARANG (-BARANG)

    JAMINAN", dengan syarat-syarat yang lazim untuk pendaftaran

    fidusia, disertai pula perjanjian-perjanjian yang ditetapkan oleh

    Kreditur, antara lain : ------------------------------------------------------

    a. Apabila Kreditur menjalankan hak-hak istimewanya atas

    kekuatan akta (akta) Fidusia yang akan dibuat berdasarkan

    akta ini, maka Kreditur berhak untuk menetapkan sendiri,

    jumlah tagihannya tersebut baik hutang pokok, bunga,

    provisi maupun biaya-biaya lainnya; ----------------------------

    b. Untuk mendapatkan sejumlah uang yang diinginkan oleh

    Kreditur guna melunasi hutang Debitur, memohon lelang

  • 12 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    atas segala sesuatu yang diikatkan dengan Jaminan Fidusia

    Tanggungan) tersebut. ---------------------------------------------

    c. Selama Debitur belum melunasi hutang-hutangnya kepada

    Kreditur berdasarkan perjanjian ini, maka : ---------------------

    (i). asli Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas

    mobil tersebut dan surat-surat lain yang dianggap

    penting sehubungan dengan barang (-barang) jaminan

    itu oleh Debitur harus diserahkan kepada Kreditur

    untuk disimpan dan dipergunakan oleh Kreditur dalam

    melaksanakan hak-haknya berdasarkan akta ini, akta

    (-akta) Jaminan Fidusia dan peraturan-peraturan yang

    berlaku; -------------------------------------------------------

    (ii). apabila Kreditur mendaftarkan pemasangan/

    pendaftaran Fidusia selanjutnya atas barang (-barang)

    jaminan tersebut, maka Kreditur dengan ini sekarang

    untuk nanti pada waktunya diberi kuasa oleh Debitur

    untuk mengambil asli Bukti Pemilik Kendraaan

    Bermotor (BPKB) atas mobil dan asli sertipikat (-

    sertipikat) Jaminan Fidusia tersebut dari kantor

    Pendaftaran Fidusia untuk disimpan oleh dan

    dipergunakan bagi kepentingan Kreditur; ---------------

  • 13 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    (iii). apabila hak (-hak) atas mobil (-mobil) tersebut telah

    berakhir masa berlakunya, maka Debitur dengan ini

    sekarang untuk nanti pada waktunya memberi kuasa

    kepada Kreditur untuk mengurus dan mengajukan

    permohonan perpanjangan haknya atau suatu

    permohonan hak baru atas mobil tersebut dan semua

    biaya untuk keperluan tersebut menjadi tanggung

    jawab sepenuhnya dari Debitur dan untuk pembayaran

    biaya tersebut Debitur dengan ini memberi kuasa

    kepada Kreditur untuk mendebet rekening Debitur

    pada Kreditur dan setelah pengurusan mobil tersebut

    selesai, mengambil asli Sertipikat Jaminan Fidusia

    dari kantor Pendaftaran untuk disimpan oleh dan

    dipergunakan bagi kepentingan Kreditur. ---------------

    -Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan apabila

    diperlukan/diminta oleh instansi yang berwenang, maka Debitur

    dengan ini berjanji dan mengikatkan diri kepada Kreditur, untuk

    memperbaharui dan/atau menambah/merubah perjanjian kredit/surat

    hutang dan/atau pemberian jaminan tersebut di atas, apabila untuk

    pelaksanaan hal tersebut Debitur berhalangan melakukannya, maka

    Debitur dengan ini sekarang untuk nanti pada waktunya memberi

  • 14 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    kuasa kepada Kreditur untuk memperbaharui perjanjian kredit/Surat

    Hutang dan/atau pemberian jaminan tersebut di atas dengan syarat-

    syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap baik oleh Kreditur. ----

    B. a. Sekarang juga untuk nanti pada waktunya yaitu pada saat Debitur

    tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar hutang pokok,

    bunga, denda, provisi dan biaya-biaya lainnya, memberi kuasa

    dengan hak substitusi kepada Kreditur dan baik bersama-sama

    maupun masing-masing, menjual secara lelang atau secara

    dibawah tangan atau dengan cara lain memindahkan dan

    menyerahkan hak atas barang (-barang) jaminan tersebut dengan

    harga dan syarat-syarat yang dianggap baik oleh Kreditur. ----------

    b. Guna keperluan tersebut di atas Kreditur dikuasakan menghadap

    kepada pejabat-pejabat yang berwenang, memberikan keterangan-

    keterangan, membuat, minta dibuatkan dan menandatangani segala

    surat (-surat) yang diperlukan, menyerahkan atau membantu

    menyerahkan segala sesuatu yang dijual tersebut kepada yang

    berhak menerimanya, menerima uang penjualannya dan untuk itu

    memberikan tanda penerimaan/kuitansinya dengan kewajiban dari

    hasil penjualan tersebut setelah dikurangi dengan ongkos-ongkos

    dan biaya-biaya yang bersangkutan dengan penjualan tersebut,

    menggunakannya untuk melunasi hutang Debitur, baik hutang

  • 15 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    pokok, bunga, denda, provisi dan biaya-biaya lain, apabila masih

    terdapat kelebihan, maka kelebihan tersebut akan diserahkan oleh

    Kreditur kepada Pemberi Jaminan, dengan ketentuan bahwa

    Kreditur tidak berkewajiban untuk membayar bunga atas kelebihan

    tersebut, akan tetapi jika ternyata masih kurang, maka kekurangan

    itu masih tetap menjadi kewajiban/hutang yang harus dibayar oleh

    Debitur kepada Kreditur. --------------------------------------------------

    c. Manakala terjadi pelelangan/penjualan atas barang (-barang)

    jaminan tersebut, maka Pemberi Jaminan wajib paling lambat 7

    (tujuh) hari setelah ada pemberitahuan dari Kreditur/Pejabat yang

    berwenang menyerahkan barang (-barang) jaminan tersebut kepada

    Kreditur/Pejabat yang berwenang atau pihak yang ditunjuk oleh

    Kreditur/Pejabat yang berwenang dengan tidak dibebani oleh

    ikatan-ikatan yang bersifat apapun, dan untuk hal mana Pemberi

    Jaminan tidak berhak meminta ganti kerugian apapun kepada

    Kreditur/Pejabat yang berwenang atau pihak yang ditunjuk oleh

    Kreditur maupun kepada pembelinya, apabila dalam jangka waktu

    tersebut Pemberi Jaminan belum atau tidak menyerahkan barang

    (barang) jaminan tersebut kepada Kreditur/Pejabat yang berwenang

    atau pihak yang ditunjuk oleh Kreditur, maka sekarang untuk nanti

    pada waktunya Pemberi Jaminan memberi kuasa dengan hak

  • 16 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    substitusi kepada Kreditur/Pejabat yang berwenang untuk

    mengambil barang (-barang) jaminan tersebut, dan bilamana perlu

    dengan meminta bantuan dari yang berwajib, sedangkan biaya

    yang diperlukan untuk itu menjadi tanggungan dan wajib dibayar

    oleh Debitur. ----------------------------------------------------------------

    2. Debitur dan Pemberi Jaminan menerangkan dengan ini menjamin kepada

    Kreditur bahwa apa yang dijaminkan tersebut adalah benar hak dan

    miliknya belum dijual/dialihkan dan/atau memberi kuasa kepada pihak

    lain dalam bentuk apapun juga, bilamana ternyata kuasa yang demikian

    telah dibuat, maka sekarang juga Pemberi Jaminan menyatakan

    mencabut/tidak berlaku lagi kuasa yang telah dibuatnya tersebut, dan ia

    berhak serta berwenang sepenuhnya untuk menjaminkan, tidak dalam

    sengketa/perkara, bebas dari sitaan, tidak sedang disewakan, tidak

    dibebani oleh ikatan apapun. -----------------------------------------------------

    3. Kreditur dengan ini menerangkan menerima kuasa-kuasa tersebut dalam

    akta ini, kuasa-kuasa mana merupakan bagian yang penting dan tidak

    terpisahkan dari dan karenanya menjadi kesatuan dari perjanjian ini, yang

    tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut perjanjian ini tidak akan dibuat, dan

    kuasa-kuasa itu tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang tercantum

    dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan/atau

    peraturan-peraturan lainnya, kecuali apabila perjanjian ini

  • 17 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    berakhir/diakhiri dan hutang pokok termasuk bunga, provisi dan biaya-

    biaya lainnya telah dilunasi sebagaimana mestinya, maka kuasa-kuasa

    termaksud di atas dengan sendirinya berakhir. ---------------------------------

    Pasal 10

    BERAKHIRNYA DAN DIAKHIRINYA PERJANJIAN

    1. Perjanjian ini akan berakhir sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan

    dalam pasal 4 tersebut di atas. ----------------------------------------------------

    2. Menyimpang dari Pasal 4 di atas : -----------------------------------------------

    a. Debitur setiap waktu berhak mengakhiri perjanjian ini asal saja 7

    (tujuh) hari sebelumnya memberitahukan kehendaknya dengan

    surat yang diterima oleh Kreditur, dan Kreditur sekarang untuk

    nanti pada waktunya menyatakan memberikan persetujuannya. -----

    b. Debitur menyetujui bahwa Kreditur setiap waktu berhak

    mengakhiri perjanjian ini apabila : ---------------------------------------

    i. Debitur/Pemberi Jaminan dinyatakan pailit, memohon

    penundaan pembayaran hutang-hutangnya, ditaruh dibawah

    pengampuan atau karena apapun juga tidak berhak lagi

    mengurus dan menguasai harta kekayaannya; ------------------

    ii. Debitur/Pemberi Jaminan tidak mematuhi salah satu atau

    lebih syarat-syarat yang berlaku dalam perjanjian ini, antara

    lain Debitur terlambat membayar bunga dan/atau

  • 18 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    menunggak pembayaran bunga selama 2 (dua) bulan

    berturut-turut; -------------------------------------------------------

    iii. Kekayaan Debitur/Pemberi Jaminan baik sebagian maupun

    seluruhnya disita oleh pihak lain; ---------------------------------

    iv. Bonafiditas Debitur/Pemberi Jaminan diragukan oleh

    Kreditur; -----------------------------------------------------------

    v. Kekayaan Debitur/Pemberi Jaminan menjadi berkurang

    sedemikian rupa, sehingga tidak mencukupi sebagai

    jaminan hutang Debitur kepada Kreditur; ----------------------

    vi. Tanpa persetujuan tertulis dari Kreditur, Debitur

    mengadakan pinjaman uang/hutang/kredit kepada pihak lain

    dengan menjaminkan kembali barang (-barang) jaminan

    tersebut di atas; satu dan lainnya semata-mata menurut

    penetapan Kreditur. -----------------------------------------------

    c. Kreditur berhak dan diberi kuasa oleh Debitur untuk sewaktu-

    waktu menarik kembali sebagian/seluruh fasilitas (-fasilitas) kredi

    yang telah diberikan oleh Kreditur kepada Debitur, jika Kreditur

    menilai bahwa Kreditur sendiri karena satu dan lain hal berada

    dalam keadaan yang tidak tepat atau kurang layak untuk

    meneruskan pemberian fasilitas (-fasilitas) kredit tersebut, keadaan

    mana tidak perlu dibuktikan kepada Debitur atau pihak lain. --------

  • 19 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    - Penarikan sebagian/seluruh fasilitas (-fasilitas) tersebut akan

    diberitahukan secara tertulis oleh Kreditur kepada Debitur dan

    harus dibayar lunas oleh Debitur paling lambat pada tanggal yang

    akan ditetapkan kemudian oleh Kreditur. -------------------------------

    3. Dalam hal berakhir atau diakhirinya perjanjian ini sebagaimana diuraikan

    dalam ayat 1 dan 2 di atas maka; -------------------------------------------------

    a. Kreditur tidak berkewajiban lagi melakukan pembayaran-

    pembayaran kepada Debitur seperti apa yang dimaksudkan dalam

    pasal 6 di atas; --------------------------------------------------------------

    b. Debitur diwajibkan untuk membayar semua jumlah uang yang

    masih terhutang berikut bunga, provisi dan biaya-biaya lainnya

    kepada Kreditur dengan seketika dan sekaligus lunas.-----------------

    4. Segala pembayaran-pembayaran yang telah diperhitungkan oleh Kreditur

    dan telah didebet dalam rekening koran/pembukuan Debitur, baik itu

    biaya administrasi, provisi dan biaya-biaya lainnya, tidak dapat dituntut

    kembali oleh Debitur. --------------------------------------------------------------

    5. Pada waktu Debitur melunasi seluruh hutangnya tersebut di atas kepada

    Kreditur, maka seluruh barang (-barang) jaminan yang diserahkan oleh

    Debitur/Pemberi jaminan harus dikembalikan kepada Debitur/Pemberi

    jaminan atau yang berhak menerimanya. ---------------------------------------

  • 20 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    Pasal 11

    A S U R A N S I

    1. Selama perjanjian ini berlaku, Debitur/Pemberi Jaminan diwajibkan

    mengasuransikan barang (-barang) jaminan tersebut atau sepanjang

    barang (-barang) jaminan tersebut belum merupakan obyek yang bisa

    diasuransikan, maka sekarang untuk nanti pada waktunya, bila barang (-

    barang) jaminan tersebut sudah memenuhi syarat-syarat sebagai obyek

    asuransi, Debitur/Pemberi Jaminan memberi kuasa kepada Kreditur untuk

    mengasuransikan pada perusahaan asuransi yang disetujui oleh Kreditur,

    dengan jumlah asuransi yang ditetapkan secara sepihak oleh Kreditur,

    premi-premi mana menjadi tanggungan dan wajib dibayar oleh Debitur,

    sedangkan di dalam polisnya harus ditunjuk bahwa Kreditur adalah yang

    berhak atas uang santunannya. ---------------------------------------------------

    2. Bilamana barang (-barang) jaminan tersebut ole Debitur/Pemberi Jaminan

    telah diasuransikan, maka Debitur/Pemberi Jaminan dengan ini memberi

    kuasa kepada Kreditur untuk mengubah polis yang bersangkutan dengan

    mencantumkan Banker's Clause dalam polisnya untuk kepentingan

    Kreditur, agar Kreditur menjadi pihak yang berhak sepenuhnya atas uang

    santunan sesuai polis yang bersangkutan dan memberikan tanda

    penerimaan seperlunya. -----------------------------------------------------------

  • 21 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    3. Untuk keperluan tersebut Kreditur dengan ini sekarang untuk nantinya

    diberi hak dan kuasa oleh Debitur/Pemberi Jaminan untuk mengajukan

    claim kepada perusahaan asuransi/penanggung yang bersangkutan,

    mengadakan perundingan-perundingan, mengajukan/menuntut/

    menyetujui jumlah uang ganti kerugian/uang santunan termaksud,

    menerima semua pembayaran uang ganti kerugian/santunan tersebut dan

    untuk itu memberikan dan menandatangani tanda penerimaan (kuitansi)

    pembayarannya yang sah. ---------------------------------------------------------

    4. Uang santunan itu oleh Kreditur akan diperhitungkan dengan hutang

    Debitur kepada Kreditur dan apabila masih ada kelebihannya, akan

    dikembalikan kepada Debitur/Pemberi Jaminan dan untuk kelebihan uang

    tersebut Debitur/Pemberi Jaminan tidak berhak meminta bunga atau ganti

    rugi yang berupa apapun juga kepada Kreditur; bilamana uang santunan

    asuransi tersebut tidak mencukupi untuk melunasi hutang Debitur kepada

    Kreditur, maka Debitur tetap berkewajiban untuk melunasi

    kekurangannya itu pada waktunya. ----------------------------------------------

    Pasal 12.

    MENJAMIN ULANGKAN

    Debitur/Pemberi Jaminan dengan ini memberi kuasa kepada Kreditur untuk

    menjaminkan dengan cara apapun atas piutangnya tersebut berikut segala

  • 22 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    jaminannya kepada Bank Indonesia, dengan syarat-syarat yang dianggap baik

    oleh Kreditur. -------------------------------------------------------------------------------

    Pasal 13.

    BIAYA-BIAYA LAINNYA

    Selain bunga dan provisi tersebut dalam pasal 5, Debitur juga diwajibkan untuk

    membayar segala biaya yang mungkin ada sehubungan dengan perjanjian ini

    serta perjanjian-perjanjian lain yang berkaitan dengan perjanjian ini, baik yang

    dibuat secara notariel maupun dibawah tangan, termasuk akan tetapi tidak

    terbatas pada : ------------------------------------------------------------------------------

    a. biaya pembuatan akta ini; ---------------------------------------------------------

    b. biaya pengacara atau kuasa Kreditur untuk menagih kepada Debitur atas

    kelalaiannya; ------------------------------------------------------------------------

    menjadi tanggungan dan wajib dibayar oleh Debitur dan Debitur sekarang untuk

    nanti pada waktunya memberi kuasa kepada Kreditur untuk

    memperhitungkannya pada saldo rekening Debitur.-----------------------------------

    Pasal 14.

    PERUBAHAN-PERUBAHAN

    1. Jangka waktu, jumlah hutang dan jaminan-jaminan tersebut diatas,

    dengan persetujuan para pihak dapat diperpanjang atau dirubah dengan

    perjanjian-perjanjian tersendiri yang ditetapkan/disetujui oleh para pihak,

    baik perjanjian-perjanjian itu dibuat secara notariil maupun dibuat

  • 23 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    dibawah tangan dan perjanjian-perjanjian yang akan dibuat tersebut,

    merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dengan akta ini. ---------------

    2. Untuk keperluan tersebut dalam ayat dimuka ini, bilamana barang

    (barang) jaminan dimiliki oleh Pemberi Jaminan, maka Pemberi Jaminan

    sekarang untuk nanti pada waktunya secara tegas menyatakan/

    menyetujui, bahwa segala apa yang dijaminkan oleh Pemberi Jaminan

    dalam perjanjian ini, tetap berlaku untuk perjanjian (perjanjian)

    perpanjangan jangka waktu/perubahan-perubahan dimaksud dalam ayat 1

    di atas. -------------------------------------------------------------------------------

    3. Dalam hal terjadi perubahan-perubahan seperti tersebut di atas

    Debitur/Pemberi Jaminan memberi kuasa kepada Kreditur, untuk

    memperpanjang, memperbaharui dan/atau merubah perjanjian asuransi

    atas apa yang dijaminkan dengan akta ini, dengan memakai syarat, jangka

    waktu dan untuk jumlah uang asuransi sebagaimana dianggap baik oleh

    Kreditur dengan biaya ditanggung oleh Debitur. ------------------------------

    Pasal 15.

    LAIN - LAIN

    Perjanjian ini serta perjanjian-perjanjian lain yang dibuat secara intern antara

    Debitur/Pemberi Jaminan dengan Kreditur yang berhubungan dengan

    perjanjian ini, dan segala akibatnya tunduk pada syarat-syarat atau ketentuan-

    ketentuan yang lazim dan ditetapkan sebagai syarat-syarat/ketentuan-ketentuan

  • 24 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    seperti pemberi pinjaman yang berlaku pada Kreditur, baik yang sekarang

    maupun yang timbul dikemudian hari, sejauh ketentuan-ketentuan/syarat-syarat

    tersebut tidak bertentangan dengan atau menyimpang dari Undang-Undang dan

    peraturan-peraturan yang berlaku. -------------------------------------------------------

    Pasal 16.

    DOMISILI

    Untuk akta ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya, para pihak memilih

    tempat kedudukan hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan

    Negeri Jakarta Selatan di Jakarta dan Pengadilan lainnya dalam wilayah

    Republik Indonesia. -----------------------------------------------------------------------

    - Akta ini merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan dari : -------------

    1. Surat Perjanjian Kredit, Nomor 0003/KPO-KRD/SPK/04/2001, tanggal

    sebelas April dua ribu satu (11 - 4 - 2001); -------------------------------------

    2. Surat Perubahan Perjanjian Kredit, Nomor 001/KPO-KRD/PSPK-

    1/06/2002, tanggal sepuluh Juni dua ribu dua (10 - 6 - 2002); ---------------

    3. Surat Perubahan Perjanjian Kredit, Nomor 001/KPO-KRD/PSPK-

    2/04/2003, tanggal dua puluh empat April dua ribu tiga (24 - 4 - 2003);

    tersebut di atas. ------------------------------------------------------------------

    -------------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI ---------------------------

    Dibuat sebagai minuta dan diselesaikan di Jakarta, pada hari dan tanggal

    tersebut pada bahagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh tuan SYAIFUDDIN

  • 25 | ADDENDUM ATAS PERJANJIAN KREDIT

    ZUHRI Sarjana Hukum dan tuan FRANSISCUS PIRAN, Sarjana Hukum,

    kedua-duanya pegawai kantor Notaris dan bertempat tinggal di Jakarta sebagai

    para saksi. Setelah Notaris, membacakan dan menjelaskan akta ini kepada (-

    para) penghadap dan para saksi yang telah dikenal oleh Notaris berdasarkan

    identitas yang diperlihatkan, maka segera (-para) penghadap yang telah

    menyetujui isi akta ini, para saksi dan Notaris menandatangani akta ini. ----------

    Dibuat dengan satu coretan dengan gantian. -------------------------------------------

    Minuta akta ini bermeterai cukup dan telah ditandatangani dengan sempurna. ---

    Diberikan sebagai salinan.

    Notaris selaku Pejabat Umum

    di Jakarta,