askep kontraktur depuytren
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Deformitas tangan dapat diakibatkan oleh kelainan kulit, jaringan subkutan, otot,
tendon, sendi, tulang atau fungsi neuromuskular. Sering terdapat riwayat cidera, atau infeksi
maupun penyakit yang bersamaan. Fasia superfisialis pada telapak tangan menyebar dari
pergelangan tangan menuju jari-jari, meluas melewati sendi-sendi metakarpofalangeal hingga
ke jari . Hipertrofi dan kontraktur pada fasia telapak tangan dapat mengakibatkan
mengerutnya telapak tangan dan fleksi menetap pada jari-jari.
Duyputen disease adalah penebalan jaringan di bawah kulit pada telapak tangan dan
jari dan kadang menimbulkan rasa sakit.Dupuytren contracture juga dikenal sebagai Morbus
Dupuytren, jari macet. enyakit Dupuytren, atau palmaris fibromatosis , di mana kondis jari-
jari tangan tetap fleksidan tidak dapat sepenuhnya diekstensikan. penyakit ini dinamai oleh
!aron "uillaume Dupuytren.
enyakit Dupuytren adalah kontraktur fascia palmar hingga ke jari-jari. #ontraktur
sendi $ timbul akibat terkenanya band spiral, selubung digitalis lateral, ligamen "rayson,
band retro%askular, dan fascia palmar, baik sendiri-sendiri maupun bersamaan. &'(
1.2 Rumusan Masalah
') *pa itu kontraktur depuytren +
) !agaimana asuhan keperawatan pada kontraktur depuytren +
1.3 Tujuan
') Memahami tentang kontraktur depuytren
) Memahami asuhan keperawatan pada kontraktur depuytren
BAB II
PEMBAHAAN
1
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Flexion&prev=/search%3Fq%3Ddupuytren%2Bcontracture%26hl%3Did%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhijJbb-H_5D5BCZzsOoq5vU5FbDZAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Guillaume_Dupuytren&prev=/search%3Fq%3Ddupuytren%2Bcontracture%26hl%3Did%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiKhcSyMrwDOh2ECFHxkjKWd-DiXQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Guillaume_Dupuytren&prev=/search%3Fq%3Ddupuytren%2Bcontracture%26hl%3Did%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiKhcSyMrwDOh2ECFHxkjKWd-DiXQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Flexion&prev=/search%3Fq%3Ddupuytren%2Bcontracture%26hl%3Did%26prmd%3Di&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhijJbb-H_5D5BCZzsOoq5vU5FbDZA -
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
2/13
2.1 !"NEP TE"RI
*. DF$$S$
#ontraktur merupakan suatu keadaan patologis tingkat akhir dari suatu kontraksi.
/mumnya kontraktur terjadi apabila pembentukan sikatrik berlebihan dari prosespenyembuhan luka. #ontraktur adalah hilangnya atau kurang penuhnya lingkup gerak sendi
secara pasif maupun aktif karena keterbatasan sendi, fibrosis jaringan penyokong, otot dan
kulit. #ontraktur didefinisikan sebagai pemendekan otot secara adaptif dari otot0jaringan
lunak yang melewati sendi sehingga menghasilkan keterbatasan lingkup gerak sendi.
#ontraktur dupuytrend adalah kontraktur progresif lambat fasia almaris yang
mengakibatkan fleksi jari manis dan kelingking dan juga pada jari tengah ,sehingga menjadi
tidak berguna, dimana kontraktur fleksi tetap tangan di mana jari-jari tikungan ke arah
telapak tangan dan tidak dapat sepenuhnya diperpanjang 1diluruskan). 1Brunner n Suddarth)
!. 2$343"$
enyebab utama kontraktur adalah tidak ada atau kurangnya mobilisasi sendi akibat
suatu keadaan antara lain imbalance kekuatan otot, penyakit neuromuskular, penyakit
degenerasi, luka bakar, luka trauma yang luas, inflamasi, penyakit kongenital, ankilosis dan
nyeri.
enyakit Dupuytren kemungkinan disebabkan kelainan genetik. !eberapa studi
mengatakan autosom dominan membawa kelainan tersebut.
H4*-!5 dan H4*-D67 telah diperiksa pada beberapa pasien, yang memungkinkan
ada keterkaitan sistem imun.
Dupuytren kontraktur karena kesalahan dalam pertumbuhan dan regulasi dari
fibroblas, yang dihasilkan dari perubahan kromosom pada trisomi 8 seperti perubahan
pada neoplasma.
#arena perubahan dalam fascia yang disebabkan oleh trauma yang terlalu sering
sehingga menyebabkan penyembuhan luka yang tidak sempurna.
9. #4*S$F$#*S$
2
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
3/13
!erdasarkan lokasi dari jaringan yang menyebabkan ketegangan, maka kontraktur
dapat diklasifikasikan menjadi :
a. #ontraktur Dermatogen atau Dermogen
#ontraktur yang disebabkan karena proses terjadinya di kulit, hal tersebut dapat
terjadi karena kehilangan jaringan kulit yang luas misalnya pada luka bakar yang
dalam dan luas, loss of skin0tissue dalam kecelakaan dan infeksi.
b. #ontraktur 2endogen atau Myogen
#ontraktur yang tejadi karena pemendekan otot dan tendon-tendon. Dapat terjadi
oleh keadaan iskemia yang lama, terjadi jaringan ikat dan atropi, misalnya pada
penyakit neuromuskular, luka bakar yang luas, trauma, penyakit degenerasi dan
inflamasi.
c. #ontraktur *rthrogen
#ontraktur yang terjadi karena proses di dalam sendi-sendi, proses ini bahkan
dapat sampai terjadi ankylosis. #ontraktur tersebut sebagai akibat immobilisasi
yang lama dan terus menerus, sehingga terjadi gangguan pemendekan kapsul dan
ligamen sendi, misalnya pada bursitis, tendinitis, penyakit kongenital dan nyeri.
D. *23F$S$343"$
atofisiologi dasar Dupuytren contracture adalah proliferasi fibroblast dan deposisi
kolagen. Mengapa terjadi proliferasi yang tidak terkendali dari fasia telapak tangan dan hal
itu masih tidak diketahui. Studi melibatkan faktor pertumbuhan, termasuk faktor dasar
pertumbuhan fibroblast, faktor pertumbuhan platelet yang diturunkan, dan 2"F-beta. Faktor-
faktor ini menunjukkan peningkatan ekspresi dalam fasia.
enyakit ini berkembang dalam beberapa tahap. 2ahap proliferasi ini ditandai dengan
perkembangan bintil atau nodul, lesi pathognomonic dari Dupuytren contracture. odulterdiri dari fibroblas dan kolagen tipe $$$. 2ahap proliferatif adalah fase yang paling biologis
aktif penyakit. odul multiple umum dan lunak untuk palpasi. Mereka sering terletak di
dekat lipatan palmaris distal tetapi mungkin ditemukan di seluruh telapak tangan dan bahkan
di jari.
Setelah nodul ada, kontraktil aktif, atau in%olutional. Fase lanjut merupakan keadaan
penyakit yang lebih lanjut, tetapi secara biologis agak kurang aktif dari tahap proliferasi.
9ord mulai berkembang dari proksimal ke nodul, dan alur atau lubang-lubang di kulit
3
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
4/13
menunjukkan fiksasi kulit fasia yang mendasarinya. Selama fase ini, myofibroblasts
menggantikan fibroblas sebagai jenis sel utama, mereka menunjukkan kesamaan morfologis
untuk fibroblas dan sel otot polos. Myofibroblasts mampu memproduksi kolagen dan
menyebabkan kontraksi karena mengandung myofibrils dalam sel-sel. Myofibroblasts juga
memiliki hubungan antar sel satu sama lain, yang memungkinkan penyesuaian peningkatan
kekuatan kontraktil. Sel-sel ini ditemukan tidak hanya dalam nodul dan cord tetapi juga di
seluruh fasia palmaris.
. ;39
4#urangnya mobilisasi sendi akibat
suatu keadaan
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
5/13
F. Manifestasi #linik
"ejala kontraktur bisa berupa :
a) 2erdapat jaringan ikat dan atropib) 2erjadi pembentukan sikatrik yang berlebih
c) Mengalami gangguan mobilisasi
d) #esulitan melakukan akti%itas sehari-hari
". #omplikasi
a. Dupuytren dimana kondisi jari-jari tetap fleksi dan tidak dapat sepenuhnya
diekstensikan
b. #elumpuhan 0 kecacatan permanen
H. enatalaksanaan Medis
5
Faktor
2ahap proliferasi
!erkembangnya bintil atau nodul, lesi
pathognomonic
nodul ada
in%olutionalkontraktil aktif
ketidaktahuan tentang
proses0penyembuhan
Fase Lanjut
9ord mulai berkembang dari proksimal ke nodul
myofibroblasts menggantikan fibroblas sebagai jenis sel utama
MK : #urang pengetahuanMyofibroblasts mampu memproduksi kolagen
menyebabkan kontraksi
perubahan status kesehatankerusakan
permukaan
kulit
penurunan kekuatan0tahanan
MK : *nsietasMK : "angguan
MK : #erusakan integritas
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
6/13
Hal utama yang dipertimbangkan untuk terapi kontraktur adalah pengembalian
fungsi dengan cara menganjurkan penggunaan anggota badan untuk ambulasi dan aktifitas
lain. Menyingkirkan kebiasaan yang tidak baik dalam hal ambulasi, posisi dan penggunaan
program pemeliharaan kekuatan dan ketahanan, diperlukan agar pemeliharaan tercapai dan
untuk mencegah kontraktur sendi yang rekuren. enanganan kontraktur dapat dliakukan
secara konser%atif dan operatif :
a). #onser%atif
Seperti halnya pada pencegahan kontraktur, tindakan konser%atif ini lebih
mengoptimalkan penanganan fisioterapi terhadap penderita, meliputi :
'. roper positioning
ositioning penderita yang tepat dapat mencegah terjadinya kontraktur dan
keadaan ini harus dipertahankan sepanjang waktu selama penderita dirawat di tempat tidur.
osisi yang nyaman merupakan posisi kontraktur. rogram positioning antikontraktur adalah
penting dan dapat mengurangi udem, pemeliharaan fungsi dan mencegah kontraktur.
roper positioning pada penderita luka bakar adalah sebagai berikut :
- 4eher : ekstensi 0 hiperekstensi- !ahu : abduksi, rolasi eksterna
- *ntebrakii : supinasi
- 2runkus : alignment yang lurus
- 4utut : lurus, jarak antara lutut kanan dan kiri < derajat
- Sendi panggul tidak ada fleksi dan rolasi eksterna
- ergelangan kaki : dorsofleksi
'. =ercise
2ujuan e=ercise untuk mengurangi udem, memelihara lingkup gerak sendi dan
mencegah kontraktur. =ercise yang teratur dan terus-menerus pada seluruh persendian baik
yang terkena luka bakar maupun yang tidak terkena, merupakan tindakan untuk mencegah
kontraktur.
*dapun macam-macam e=ercise adalah :
- Free acti%e e=ercise : latihan yang dilakukan oleh penderita sendiri.
- $sometric e=ercise : latihan yang dilakukan oleh penderita sendiri dengan
kontraksi otot tanpa gerakan sendi.
6
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
7/13
- *cti%e assisted e=ercise : latihan yang dilakukan oleh penderita sendiri tetapi
mendapat bantuan tenaga medis atau alat mekanik atau anggota gerak
penderita yang sehat
- 6esisted acti%e e=ercise : latihan yang dilakukan oleh penderita dengan mela-
wan tahanan yang diberikan oleh tenaga medis atau alat mekanik.
- assi%e e=ercise : latihan yang dilakukan oleh tenaga medis terhadap
penderita.
. 2retching
#ontraktur ringan dilakukan strectching . emanasan
ada kontraktur otot dan sendi akibat scar yang disebabkan oleh luka bakar,
ultrasound adalah pemanasan yang paling baik, pemberiannya selama '< menit per lapangan.
/ltrasound merupakan modalitas pilihan untuk semua sendi yang tertutup jaringan lunak,
baik sendi kecil maupun sendi besar.
a) 3peratif
2indakan operatif adalah pilihan terakhir apabila pcncegahan kontraktur dan terapi
konser%atif tidak memberikan hasil yang diharapkan, tindakan tersebut dapat
dilakukan dengan beberapa cara :
- ? @ plasty atau S @ plasty
$ndikasi operasi ini apabila kontraktur bersama dengan adanya sayap dan
dengan kulit sekitar yang lunak. #adang sayap sangat panjang sehingga
memerlukan beberapa ?-plasty.
7
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
8/13
- Skin graft
$ndikasi skin graft apabila didapat jaringan parut yang sangat lebar.
#ontraktur dilepaskan dengan insisi trans%ersal pada seluruh lapisan parut,
selanjutnya dilakukan eksisi jaringan parut secukupnya. Sebaiknya dipilih split
thickness graft untuk l potongan, karena full thickness graft sulit. Aahitan harus
berhati-hati pada ujung luka dan akhirnya graft dijahitkan ke ujung-ujung luka
yang lain, kemudian dilakukan balut tekan. !alut diganti pada hari ke '< dan
dilanjutkan dengan latihan aktif pada minggu ketiga post operasi.
- Flap
ada kasus dengan kontraktur yang luas dimana jaringan parutnya terdiri
dari jaringan fibrous yang luas, diperlukan eksisi parsial dari parut dan
mengeluarkan0mengekspos pembuluh darah dan saraf tanpa ditutupi dengan
jaringan lemak, kemudian dilakukan transplantasi flap untuk menutupi defek
tadi. $ndikasi lain pemakaian flap adalah apabila gagal dengan pemakaian cara
graft bebas untuk koreksi kontraktur sebelumnya. Flap dapat dirotasikan dari
jaringan yang dekat ke defek dalam ' kali kerja.
2.2 PR"E !EPERA#ATAN
*. engkajian
a). engkajian dasar data klien
*kti%itas0$stirahat
"ejala : !adan lemah, penurunan kekuatan, tahanan #eterbatasan rentang gerak
pada area yang sakit
Sirkulasi
2anda : Hipotensi 1syok), takikardi
$ntegritas go
"ejala : *danya faktor stress, perasaan tak berdaya0tak ada harapan
2anda : Menyangkal, ansietas, ketakutan, dan mudah tersinggung
liminasi
2anda : enurunan bising usus0tidak ada, Haluan urine menurun0tidak ada
Makanan09airan
2anda : *noreksia, mual0muntah
#eamanan
2anda : 9edera kimia : tampak luka ber%ariasi sesuai agen penyebab
$nteraksi Sosial
"ejala : enyuluhan atau pembelajaran
8
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
9/13
erubahan pola biasa dalam tanggung jawab0 perubahan kapasitas fisik untuk
melaksanakan peran
!. Diagnosa keperawatan
a. "angguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan0tahanan.
b. #erusakan integritas kulit berhubungan dengan kerusakan permukaan kulit.c. *nsietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan.
d. #urang pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan tentang proses0penyembuhan
penyakit
C. Perenanaan
a). $angguan m%&'l'tas ('s'k!erhubungan dengan enuranan kekuatan0tahanan
DiagnosaKeperawatan/
Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan mobilitas fisik
Berhubungan dengan :Penuranankekuatan/tahanan
NOC :
Joint Movement : Active
Mobility Level
Self care : ADLs
ransfer !erformance
Setelah dilakukan tindakan ke!era"atanselama#$gangguan mobilitas fisik teratasi dengankriteria hasil:
%lien meningkat dalam aktivitas fisik
Mengerti tu&uan dari !eningkatan
mobilitas
Memverbalisasikan !erasaan dalam
meningkatkan kekuatan dan kemam!uan ber!indah
Mem!eragakan !enggunaan alat Bantu
untuk mobilisasi '"alker(
NIC :
Exercise therapy : ambulation
Monitoring vital sign
sebelm/sesudah latihan dan lihatres!on !asien saat latihan
%onsultasikan dengan tera!i fisik
tentang rencana ambulasi sesuaidengan kebutuhan
Bantu klien untuk menggunakan
tongkat saat ber&alan dan cegahterhada! cedera
A&arkan !asien atau tenaga
kesehatan lain tentang teknikambulasi
%a&i kemam!uan !asien dalammobilisasi
Latih !asien dalam !emenuhan
kebutuhan ADLs secara mandirisesuai kemam!uan
Dam!ingi dan Bantu !asien saat
mobilisasi dan bantu !enuhikebutuhan ADLs !s$
Berikan alat Bantu &ika klien
memerlukan$
A&arkan !asien bagaimana
merubah !osisi dan berikan bantuan&ika di!erlukan
!
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
10/13
b).!erusakan 'ntegr'tas kul'tberhubungan dengan #erusakan permukaan kulit:
DiagnosaKeperawatan/
Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Kerusakan integritas kulitberhubungan dengan:%erusakan !ermukaan kulit :
NOC :issue )ntegrity : Skin and Mucous Membranes*ound +ealing : !rimer dan sekunderSetelah dilakukan tindakan ke!era"atan selama#$$kerusakan integritas kulit !asien teratasi dengankriteria hasil:
)ntegritas kulit yang baik bisa
di!ertahankan 'sensasi, elastisitas, tem!eratur, hidrasi,!igmentasi(
idak ada luka/lesi !ada kulit
Perfusi åan baik
Menun&ukkan !emahaman dalam !roses!erbaikan kulit dan mencegah ter&adinya sederaberulang
Mam!u melindungi kulit dan
mem!ertahankan kelembaban kulit dan !era"atan alami
Menun&ukkan ter&adinya !roses
!enyembuhan luka
NIC : Pressure Management
An&urkan !asien untuk
menggunakan !akaian yang longgar
+indari kerutan !ada tem!at tidur
Jaga kebersihan kulit agar teta!
bersih dan kering
Mobilisasi !asien 'ubah !osisi
!asien( setia! dua &am sekali
Monitor kulit akan adanya
kemerahan
-leskan lotion atau minyak/baby oil
!ada derah yang tertekan Monitor aktivitas dan mobilisasi
!asien
Monitor status nutrisi !asien
Memandikan !asien dengan sabun
dan air hangat
%a&i lingkungan dan !eralatan yang
menyebabkan tekanan
-bservasi luka : lokasi, dimensi,
kedalaman luka, karakteristik,"arnacairan, granulasi, åan nekrotik,tanda.tanda infeksi lokal, formasi traktus
A&arkan !ada keluarga tentang luka
dan !era"atan luka %olaburasi ahli gii !emberian diae
%P, vitamin
0egah kontaminasi feses dan urin
Lakukan tehnik !era"atan luka
dengan steril
Berikan !osisi yang mengurangi
tekanan !ada luka
c). kesehatan !e)emasanberhubungan dengan perubahan status
Diagnosa Keperawatan/Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1"
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
11/13
Kecemasanberhubungan denganperubahan status
kesehatan
NOC :
%ontrol kecemasan
%o!ing
Setelah dilakukan asuhan selama #####klienkecemasan teratasi dgn kriteria hasil:
%lien mam!u mengidentifikasi dan
mengungka!kan ge&ala cemasMengidentifikasi, mengungka!kan dan
menun&ukkan tehnik untuk mengontol cemas
1ital sign dalam batas normal
Postur tubuh, eks!resi "a&ah, bahasa
tubuh dan tingkat aktivitas menun&ukkan berkurangnyakecemasan
NIC :
Anxiety Reuction !penurunankecemasan)
2unakan !endekatan yang
menenangkan
3yatakan dengan &elas
hara!an terhada! !elaku !asien
Jelaskan semua !rosedur
dan a!a yang dirasakan selama!rosedur
emani !asien untuk
memberikan keamanan danmengurangi takut
Berikan informasi faktual
mengenai diagnosis, tindakan!rognosis
Libatkan keluarga untuk
mendam!ingi klien
)nstruksikan !ada !asien
untuk menggunakan tehnik
relaksasi Dengarkan dengan !enuh
!erhatian
)dentifikasi tingkat
kecemasan
Bantu !asien mengenal
situasi yang menimbulkankecemasan
Dorong !asien untuk
mengungka!kan !erasaan,ketakutan, !erse!si
%elola !emberian obat anti
cemas:$$$$$$$$
d). !urang Pengetahuan!erhubungan dengan ketidak tahuan tentang proses0penyembuhan
penyakit
DiagnosaKeperawatan/ Masalah
Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Kurang PengetahuanBerhubungan dengan ketidaktahuan tentang!roses/!enyembuhan !enyakit
NOC:
%o"l"dge : disease !rocess
%o"ledge : health Behavior
Setelah dilakukan tindakan ke!era"atanselama #$ !asien menun&ukkan!engetahuan tentang !roses !enyakitdengan kriteria hasil:
Pasien dan keluarga menyatakan
!emahaman tentang !enyakit, kondisi, !rognosisdan !rogram !engobatan
Pasien dan keluarga mam!u
melaksanakan !rosedur yang di&elaskan secarabenar
Pasien dan keluarga mam!u
men&elaskan kembali a!a yang di&elaskan!era"at/tim kesehatan lainnya
NIC :
%a&i tingkat !engetahuan !asien
dan keluarga
Jelaskan !atofisiologi dari !enyakit
dan bagaimana hal ini berhubungandengan anatomi dan fisiologi, dengancara yang te!at$
2ambarkan tanda dan ge&ala yang
biasa muncul !ada !enyakit, dengancara yang te!at
2ambarkan !roses !enyakit,
dengan cara yang te!at
)dentifikasi kemungkinan
!enyebab, dengan cara yang te!at
Sediakan informasi !ada !asiententang kondisi, dengan cara yang te!at
Sediakan bagi keluarga informasi
11
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
12/13
tentang kema&uan !asien dengan carayang te!at
Diskusikan !ilihan tera!i atau
!enanganan
Dukung !asien untuk
mengeks!lorasi atau menda!atkansecond o!inion dengan cara yang te!atatau diindikasikan
4ks!lorasi kemungkinan sumber
atau dukungan, dengan cara yang te!at
D. $mplementasi
Sesuai dengan inter%ensi dan kondisi pasien.
. %aluasi
a. #lien dapat mempertahankan rentang gerak
b. #lien menunjukan luka sembuh
c. #lien mengungkapkan perasaan lebih santai, #lien memperlihatkan tenang dan relaks
d. #lien mengungkapkan pemahaman penyakit dan pengobatannya
BAB III
PENUTUP
3.1 !es'm*ulan
#ontraktur dupuytrend adalah kontraktur progresif lambat fasia almaris yang
mengakibatkan fleksi jari manis dan kelingking dan juga pada jari tengah ,sehingga
menjadi tidak berguna, dimana kontraktur fleksi tetap tangan di mana jari-jari
tikungan ke arah telapak tangan dan tidak dapat sepenuhnya diperpanjang
1diluruskan). 1Brunner n Suddarth) enyebab utama kontraktur adalah tidak ada atau
kurangnya mobilisasi sendi akibat suatu keadaan antara lain imbalance kekuatan otot,
penyakit neuromuskular, penyakit degenerasi, luka bakar, luka trauma yang luas,
inflamasi, penyakit kongenital, ankilosis dan nyeri. #ontraktur dapat diklasifikasikan
12
-
7/23/2019 Askep Kontraktur Depuytren
13/13
menjadi : #ontraktur Dermatogen atau Dermogen, #ontraktur 2endogen atau
Myogen, #ontraktur *rthrogen
3.2 aran
!erdasarkan kesimpulan yang telah ditetapkan dan meninjau kembali pembahasan
yang ada penyusun memberikan saran agar dalam pemberian pertolongan berupa
kontraktur depuytren harus terlebih dahulu melihat etiologi dari permasalahan yang
ada berdasarkan pada pengkajian yang ada sehingga dapat menciptakan asuhan
keperawatan yang utuh dan bermutu.
DA+TAR PUTA!A
!arbara,9 4ong.'BBC.Perawatan Medikal Bedah.ayasan $*#:!andung
!runner n Suddarth.