bab 1 tugas besar irigasi

7/24/2019 Bab 1 Tugas besar Irigasi

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Pengertian Air untuk Irigasi dan Sistem Jaringan Irigasi

Dalam tugas ini, kita akan mempelajari bagaimana memanfaatkan sumber-

sumber air tersebut untuk disalurkan dalam penggunaannya mengairi lahan-lahan

bercocok tanam, atau biasa diistilahkan air adalah sumber daya alami terbesar

yang dianugrahkan Tuhan pada umat manusia. Manusia sangat membutuhkan air

untuk mempertahankan hidupnya. Tercatat dalam sejarah bahwa permulaan

peradaban di muka bumi ini pada daerah yang dilalui aliran sungai seperti sungai

Nil di Mesir, sungai Indus di India dan sungai wang-o di !ina.

Dalam penggunaannya dalam kebutuhan air sehari-hari, sebanyak kurang

lebih "#$ di bumi ini digunakan untuk lahan bercocok tanam. Terdapat dua

sumber air yang dapat kita kenal, %umber air yang berasal dari permukaan

&surface water' seperti danau, aliran sungai dan lain-lain. Dan sumber mata air

yang berasal dari dalam tanah &ground water' seperti mata air. (emanfaatan

sumber-sumber air tersebut untuk disalurkan dalam penggunaannya mengairi

lahan-lahan bercocok tanam, atau biasa diistilahkan dengan kata irigasi. Irigasi

memainkan peranan penting dalam usaha meningkatkan hasil pangan. Dewasa ini

hanya sekitar )* $ tanah yang memadai untuk lahan pertanian menerima irigasi

yang terjamin. Masih banyak lahan pertanian yang belum tersentuh irigasi.

%umber+ asil surey lapangan

ambar ).). ir untuk irigasi

)


2/20

/

0aringan irigasi berdasarkan cara pengaturan, pengukuran aliran, dan

lengkapnya fasilitas dibagi menjadi tiga tingkat sebagi berikut +

). Irigasi non teknis

Dalam sistem irigasi sederhana, pembagian air tidak diukur atau

diatur, air lebih akan mengalir ke selokan pembuang. (ara pemakai air

tergabung dalam satu kelompok sosial yang sama, dan tidak diperlukan

keterlibatan pemerintah di dalam organisasi jaringan ini. (ersediaan air

biasanya melimpah dan kemiringan berkisar antara sedang sampai curam.

1leh karena itu hampir tidak diperlukan teknik yang sulit untuk

pembagian air. (ada intinya irigasi non teknis hampir tidak mempunyai

saluran-saluran dan bangunan-bangunan irigasi. 2alaupun organisasinya

mudah jaringan irigasi non teknis memiliki beberapa kelemahan.

3elemahan pertama adalah banyaknya air yang terbuang, karena terletak

di daerah yang tinggi banyak air yang tidak sampai di daerah rendah yang

subur. 3elemahan kedua adalah membuang biaya, karena setiap desa

melakukan pengambilan sendiri-sendiri.

%umber+ 3( #)

ambar )./. Irigasi Non Teknis


3/20

4

/. Irigasi semi teknis

(engaliran air ke sawah dapat diatur, tetapi banyaknya aliran tidak

dapat diukur. (embagian air tidak dapat dilakukan dengan seksama.

Memiliki sedikit bangunan permanen. Dan hanya ada satu alat pengukur

aliran yang biasanya ditempatkan pada bangunan bendung. %istem

pemberian air dan sistem pembuangan air tidak mesti sama sekali terpisah.

Dalam banyak hal, perbedaan satu-satunya antara jaringan irigasi

sederhana dan semiteknis adalah bahwa yang belakangan ini bendungnya

terletak di sungai lengkap dengan pengambilan dan bangunan pengukur di

bagian hilirnya. %istem pembagian air biasanya serupa dengan jaringan

irigasi sederhana, sehingga ada kemungkinan pengambilan dipakai untuk

melayani atau mengaliri daerah yang lebih luas. 1leh karena itu, biasanya

ditanggung oleh lebih banyak daerah layanan. 1rganisasinya lebih rumit

dan jika bangunan tetapnya berupa bangunan pengambilan dari sungai ,

maka diperlukan lebih banyak keterlibatan dari pemerintah, dalam hal ini

Departemen (ekerjaan 5mum. Dapat disimpulkan jaringan irigasi semi

teknis mempunyai saluran-saluran dan bangunan-bangunan namun tidak

lengkap.

%umber+ 3( #)

ambar ).4. Irigasi %emi Teknis


4/20

6

4. Irigasi teknis

Merupakan jaringan air yang mendapatkan pasokan air terpisah

dengan jaringan pembuang, dan pemberian airnya dapat diukur, diatur, dan

terkontrol pada beberapa titik tertentu. %emua bangunannya bersifat

permanen. 7uas daerah irigasinya di atas *##ha. (ada irigasi teknis

mempunyai saluran primer, sekunder, tersier dan kuarter serta bangunan

pelengkap lainnya. 8eberapa contohnya ialah sistem irigasi 0atiluhur,

Pemail Comal,dan %ampean.

Dalam jaringan irigasi teknis, petak tersier menduduki fungsi sentral.

%ebuah petak tersier terdiri dari sejumlah sawah dengan luas keseluruhan

yang umumnya berkisar antara *#ha. (etak tersier menerima air di suatu

tempat dalam jumlah yang sudah diukur dari suatu jaringan pembawa yang

diatur oleh Dinas (engairan. (embagian air di dalam petak tersier kapada

para petani. 0aringan saluran tersier dan kuarter mengalirkan air ke sawah.

3elebihan air ditampung di dalam suatu jaringan saluran pembuang tersier

dan kuarter dan selanjutnya dialirkan ke jaringan pembuang primer.

%umber+ 3( #)

ambar ).6. Irigasi Teknis


5/20

*

Tabel ).). (erbandingan Macam-Macam 0aringan

3lasifikasi jaringan irigasi

Teknis %emiteknis %ederhana

8angunan utama8anguan

permanen

8angunan

permanen

atau semi

permanen

8angunan

sementara

3emampuan

bangunan dalam

mengukur 9

mengatur debit

8aik %edang 0elek

0aringan saluran

%aluran irigasi

dan

pembuang

terpisah

%aluran irigasi

dan

pembuang

tidak

sepenuhnya

terpisah

%aluran irigasi dan

pembuang

jadi satu

(etak tersierDikembangkan

sepenuhnya

8elum

dikembangka

n atau

densitas

bangunan

tersier jarang

8elum ada

jaringan

terpisah yang

dikembangka

n

:fisiensi secara

keseluruhan *#-;#$ 6#-*# $


6/20

;

Macam 0aringan Irigasi +

). 0aringan irigasi utama

%aluran primer membawa air dari jaringan utama ke saluran sekunder

dan ke patok-patok tersier yang diairi. 8atas ujung saluran primer

adalah pada bangunan bagi yang terakhir. %aluran primer melayani

petak primer.

%aluran sekunder membawa air dari saluran primer ke petak-petak

tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. 8atas ujung

saluran ini adalah pada bangunan sadap terakhir.

%aluran pembawa membawa air irgasi dari sumber air lain &bukan

sumber yang memberi air pada bangunan utama proyek' ke jaringan

irigasi primer.

%aluran muka tersier membawa air dari bangunan sadap tersier ke

petak tersier yang terletak di seberang petak tersier lainnya. %aluran ini

termasuk dalam wewenang dinas irigasi dan oleh sebab itu

pemeliharaannya menjadi tanggung jawabnya.

/. 0aringan saluran irigasi tersier

%aluran tersier membawa air dari bangunan sadap tersier di jaringan

utama ke dalam petak tersier lalu ke saluran kuarter. 8atas ujung

saluran ini adalah boks bagi kuarter yang terakhir.(anjang saluran

tersier sebaiknya kurang dari )*## m.

%aluran kuarter membawa air dari boks bagi kuarter melalui bangunan

sadap tersier atau parit sawah ke sawah-sawah. (anjang saluran kuarter

sebaiknya di bawah *##m dan luasnya antara "-)*ha.


7/20

=

%umber+ 3( #)

ambar ).*. 0aringan Irigasi

1.2. Maksud dan Tujuan Irigasi

Menurut (eraturan (emerintah nomor /4 ayat ) tahun )>"/, tujuan irigasi

disediakan dan dimanfaatkan adalah untuk memperoleh hasil produksi yang

optimal dari semua usaha pertanian yang mendapatkan manfaat dari air irigasi.Menurut (eraturan (emerintah nomor /4 ayat / tahun )>"/, maksud irigasi

disediakan adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan air bagi usaha pertanian

dalam jumlah dan waktu yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan bagi semua

tanaman menurut tata yang telah ditetapkan. Tujuan irigasi secara teknis adalah

menampung dan mengumpulkan air serta melancarkan jalannya air dari daerah-

daerah tergenang &inundasi'. Tujuan irigasi secara langsung adalah untuk

membasahi tanah agar dicapai suatu kondisi tanah yang baik untuk pertumbuhan

tanaman dalam hubungannya dengan prosentase kandungan air dan udara sebagai

pengangkut bahan-bahan pupuk untuk perbaikan tanah. Irigasi menunjang

produksi pertanian melalui cara-cara berikut +

a. Mengatur suhu tanah, misalnya pada suatu daerah yang suhu tanahnya

terlalu tinggi dan tidak sesuai untuk pertumbuhan tanaman maka suhu

tanah tersebut dapat disesuaikan dengan cara mengalirkan air yang

bertujuan menurunkan suhu.


8/20

"

b. (emberantasan hama, sebagai salah satu contohnya adalah dengan

penggenangan air irigasi maka liang atau lubang tempat tikus bersarang

akan direndam oleh air dan tikus akan keluar sehingga lebih mudah dalam

pemberantasannya.

c. Membersihkan tanah, yaitu dilakukan pada tanah yang tidak subur akibat

adanya unsur-unsur racun dalam tanah. %alah satu usaha untuk

membersihkan tanah, antara lain dengan menggenangkan air sawah untuk

melarutkan unsur-unsur berbahaya tersebut kemudian air genangan

tersebut dialirkan ke tempat pembuangannya.

d. Memperbaiki permukaan air tanah, misalnya dengan perembesan melalui

dinding-dinding saluran, permukaan air tanah dapat mempertinggi dan

memungkinkan tanaman untuk mengambil air melalui akar-akar meskipun

permukaan tanah tidak dibasahi.

e. Membersihkan bangunan air kotor, misalnya dengan prinsip pengeceran,

karena tanpa pengeceran tersebut air kotor dari kota akan berpengaruh

jelek bagi pertumbuhan tanaman.

f. Kulmatasi, yaitu menimbun tanah-tanah rendah dengan jalan mengalirkan

air berlumpur dan sebagai akibat dari endapan lumpur tersebut maka tanah

yang rendah akan menjadi cukup tinggi, sehingga genangan yang terjadi

selanjutnya tidak terlampau dalam kemudian dimungkinkan adanya usaha

pertanian.

g. Dengan adanya irigasi diharapkan air dari sungai dan hujan dapat

dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman sehingga

kebutuhan air tanaman dapat dijaga keberadaannya yang akan dapat

meningkatkan produksi tanaman. Dengan demikian masalah kekurangan

pangan dan sandang dapat diatasi. 7ebih lanjut, peningkatan produksi

tanaman ini akan meningkatkan pendapatan petani.

1.. !euntungan Irigasi


9/20

>

Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang

pertanian. Dengan adanya irigasi, diharapkan air dari sungai dan hujan dapat

dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman, sehingga

kebutuhan air tanaman dapat dijaga keberadaanya yang akan dapat

meningkatkan produksi tanaman. (ada perencanaan penyediaan air irigasi,

selain dimasukkan rencana penyediaan air untuk tanaman sebagai tujuan

utama, juga untuk kebutuhan air keperluan rumah tangga dalam memenuhi

kebutuhan pokok sehari-hari, peternakan, perikanan air tawar, dan

penggelontoran daerah permukiman. Irigasi juga dapat digunakan sebagai

penanggulangan bahaya kebakaran. Masyarakat selalu diperkenankan

menggunakan air yang berada pada saluran-saluran irigasi, karena hal ini

dianggap merupakan suatu keharusan untuk mengatasi bahaya yang

ditimbulkan oleh kebakaran tersebut demi pengamanan dan kesejahteraan

masyarakat yang bersangkutan ataupun yang berada di sekelilingnya, juga

dapat digunakan sebagai untuk transportasi.

8eberapa keuntungan dari adanya suatu proyek-proyek tentang irigasi sebagai

berikut.

a. (erkembangan secara umum negeri tersebut dan kesehatan bangsa.

b. (erlindungan terhadap kelaparan dan persediaan pangan tercukupi.

c. 3emajuan dalam lahan bercocok tanam dan apresiasi dalam nilai tanah.

d. (embangkit tenaga hidro-elektrik. ir terjun kadang bisa digunakan untuk

membangkitkan tenaga.

e. (elayaran dalam negeri. Memungkinkan beberapa terusan-terusan besar

dikembangkan untuk kepentingan naigasi.

f. (enyediaan air domestik. (ada tempatnya saluran-saluran air merupakan

satu-satunya sumber air untuk kebutuhan air lokal.

g. 3emajuan dalam komunikasi. 0alan tidak berpermukaan diperlukan

sepanjang saluran-saluran penting, terutama untuk jalan inspeksi, dapat

bermanfaat untuk kepentingan pokok juga.


10/20

)#

h. (erkebunan. Tumbuhan ditanam sepanjang pinggiran saluran, batas

lapangan, dan sebagainya meningkatkan bahan bakar kayu dan persediaan

buah-buahan.

i. (enambahan persediaan air bawah tanah. %aluran dan air irigasi meresap

ke dalam tanah dan menjadi air tanah.

1.". S#arat Utama Irigasi

Irigasi memainkan peranan penting dalam usaha meningkatkan hasil pangan

karena dengan irigasi kebutuhan air untuk tanaman dapat terpenuhi. %ehingga

proses pertumbuhan tanaman dapat berjalan dengan baik. %yarat utama irigasi

yang merupakan tempat unsur fungsional pokok yang harus ada dalam irigasi,

sebagai berikut.

a. 0aringan pembawa berupa saluran yang mengalirkan air irigasi ke petak-

petak tersier.

b. (etak-petak tersier dengan sistem pembagian air dan sistem pembuangan

kolektif, air irigasi dibagi dan di alirkan ke sawah-sawah dan kelebihan air

ditampung di dalam suatu sistem pembuangan dalam petak tersier.

c. %istem pembuang yang ada di luar daeah irigasi untuk membuang

kelebihan air di sungai atau saluran-saluran alamiah.

d. Tersedianya sumber air dan air yang berlimpah untuk dapat mengalirkan

air agar dapat berguna bagi makhluk hidup. 3arena jika tidak tersedia air

yang melimpah atau cukup banyak, maka air tidak bisa didistribusikan

untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup.

Dengan adanya bangunan-bangunan utama, jaringan pembawa, petak-petak

tersier, dan sistem pembuang dapat mengorganisir air agar dapat cukup untuk

memenuhi kebutuhan. 3arena apabila tidak terdapat empat unsur fungsional

pokok irigasi, air tidak dapat terorganisir dengan baik dan terjadi pemborosan air,

serta bisa saja air tidak sampai ke daerah yang lebih tinggi dari sumber.

1.$. S#arat Utama Air% Tana&% dan Tanaman untuk Irigasi

Tanah merupakan proses penguraian batuan yang terdiri dari proses mekanik

disintegrasi dan proses kimia dekomposisi. da beberapa jenis tanah yang

mempunyai komposisi mineral yang sama dengan batu asalnya atau beberapa


11/20

))

mineral baru karena dimungkinkan bersenyawa dengan air, karbondioksida dan

mineral organik lainnya. Tanah mendukung pertumbuhan tanaman dengan

menyediakan air dan oksigen yang sangat berguna bagi tanaman. Di dalam tanah

selain terdapat air tanah juga terdapat udara, mineral, dan karbonat bebas yang

tersimpan pada lapisan teratas bumi. 0uga terdapat sisa-sisa tanaman dan hewan

&fosil' dengan berbagai macam tingkatan dekomposisi.

%ifat fisik tanah mempengaruhi kesuburan tanah dan daya tumbuh tanaman.

%ifat fisik terpenting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah tekstur

tanah dan struktur tanah. Menurut ukurannya butiran tanah dibedakan atas pasir,

lumpur, dan tanah liat. 5ntuk mendapatkan mutu tanah yang baik dan lahan yang

baik untuk untuk irigasi perlu diperhatikan ciri fisik dan ciri kimianya, yaitu+

%edangkan jenis tanah dapat digolongkan menjadi beberapa bagian. 5raian

bagian tersebut sebagai berikut.

a. Red soil&tanah merah'

Tekstur dari tanah merah kebanyakan sandy loam dan sandy lay yang

mempunyai derajat kapur rendah dan punya warna merah di

permukaannya. 8iasanya kekurangan kadar nilai praktis yang tinggi dalam

pengolahannya. %elain itu juga dalam hal penggunaan irigasi, pupuk hijau,

pupuk kimia, dan lain-lain.

b. Laterit soil&tanah laterit'

8anyak dijumpai di puncak-puncak bukit, tekstur tanahnya terbuka dan

berpori namun seperti tekstur karang. Di tempat-tempat tersebut tanah

laterit dibuat sebagai bahan bangunan. 7aterit punya kadar nitrogen, kadar

phospor,potasiumdan kapur yang rendah.


12/20

)/

c. Aluvial soil&tanah aluial'

8iasa ditemui sepanjang aliran sungai dan biasanya datang bersamaan

dengan banjir. Teksturnya kekurangan nitrogen dan biasanya respon

dengan pupukphospor. Tanah semacam ini sangat cocok digunakan untuk

tanaman beras, tebu atau jagung.

d. Black soil&tanah hitam'

(ada umumnya tanah hitam punya tampilan bongkah-bongkah yang pecah

dimusim kering. 0uga pada bagian-bagian tertentu punya kandungan kapur

dengan kedalaman tertentu pula. Tanah hitam respon terhadap penggunaan

pupuk nitrogen danphospor. 0uga dapat pula digunakan pupuk buatan dan

pupuk hijau &kompos'.

e. Desert soil&tanah gurun'

(ada umumnya berpasir, punya curah hujan yang rendah, kadar garam

yang baik dan rendah kandungan organik yang lainnya. Tanah ini akan

sangat produktif jika diterapkan irigasi.

f !akine and alkaline soil

Terdapat pada daerah yang curah hujannya lebih tinggi dari tanah berpasir

&desert soil'. pabila pada tanah ini diterapkan sistem irigasi maka harus

diterapkan sistem drainasi yang baik pula. 3arena, apabila tidak maka

akan terjadi pengendapan pada suatu daerah yang tidak dapat ditumbuhi

tanaman.

g Peaty and marshy soil

Tanah ini terbentuk oleh tanaman yang dapat tumbuh di tempat yang

basah. Tanaman yang mati tidak dapat segera terurai karena adanya

kelebihan air. %etelah beberapa tahun kemudian barulah proses penguraian

berjalan. 0ika ada pemupukan dan pengairan yang baik maka tanah ini

dapat menghasilkan dengan baik.

ir penting dalam pertumbuhan tanaman. 0umlah air yang diperlukan

sebanding dengan tumbuhan yang berkembang. %ebagai contoh pada penggunaan

air pada tanaman jagung+

ir sebagai unsur pokok #,> $


13/20

)4

ir sebagai bahan reaksi #,) $

ir yang hilang dalam transpirasi >",> $

ir di dalam tanah dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian sebagai berikut.

a ir"igroskopis

8iasa ditahan sebagai partikel tanah oleh gaya tarik molekular dan

tidak terpengaruh oleh gerakan gaya graitasi ataupun gerakan kapilaritas.

ir ini tidak cocok untuk tanaman.

# ir 3apiler

8erada pada pori-pori kapiler tanah dan ditahan oleh gaya permukaan.

!ocok untuk digunakan di pertanian dengan syarat adanya sistem irigasi

yang baik.

c ir raitasi

Merupakan air yang berlimpah dalam tanah yang dapat keluar dengan

gaya graitasi dan juga turun hingga ke muka air tanah.

ir juga dapat diklasifikasikan berdasarkan atas ketersediaan air tanah

bagi tumbuhan yang terbagi atas tidak tersedia &unavaila#le', tersedia &availa#le',

dan berlebihan &superflous'. 3lasifikasi air tanah sendiri terbagi atas bagian

berikut.

a. $ield capacity&kapasitas lahan'

0umlah air yang dapat ditahan tanah setelah kelebihan air graitasi dibuang

dan setelah gerakan air untuk material telah menipis.

'. Permanent wilting point&titik laju penanaman'

Disebut juga koefesien laju, merupakan air dimana tanaman tidak dapat

lagi mengambil air dari tanah untuk pertumbuhannya. Merupakan tingkat

paling rendah pada jangkauan uap air yang tersedia. 5ntuk sebagian besar

tanah, nilainya sekitar )*$ dari air higroskopis

(. Avai#le moisture&uap air yang tersedia'

Merupakan perbedaan jumlah air dalam tanah antara field capacity dan

permanent wilting. ir yang tersedia ini sangat berguna bagi tumbuhan.

d. %oisture e&uivalent&persamaan uap air'


14/20

)6

Merupakan prosentasedari uap air yang terkumpul dalam sampel kecil

dari tiap kedalaman )cm tanah kering dengan pengaruh graitasi tiap )###

kali dengan periode 4# menit. ?umus perhitungannya sebagai berikut +

(ersamaan 5ap ir @ kapasitas lahan &field capacity'

&%oisture '&uivalent' @ )," hingga / titik laju permanen

@ /,= hingga 4 nilai koefisien higroskopis

%edangkan dalam suatu proyek irigasi sangat penting untuk mengetahui

kualitas air dalam penggunaannya untuk pertanian. (arameter yang umumnya

dapat mempengaruhi kualitas air irigasi adalah nilai p &p" rate' dan jumlah

total padatan terlarut &total dissolved solids'. 3esesuaian air untuk irigasi dalam

hubungan antara TD% dan nilai p dapat dilihat pada table berikut.

Kriteria (!DA

ir irigasi dengan kandungan kalsium dan ion magnesium dalam jumlahyang seimbang atau melebihi sodium, sejumlah konsentrasi dari kalsium atau

magnesium akan tertahan pada partikel lempung dari tanah untuk

mempertahankan kemiringan yang baik dan permeabilitas. 8erdasarkan beberapa

faktor yang berpengaruh, )he (! !alinity La#oratorypada tahun )>*6 memakai

kriteria %? dengan menghitung konsentrasi ion.

magnesiucalcium

sodium!AR

+

=


15/20

)*

Nilai /6 keatas + tinggi &%),%/,%4'

Nilai )# A )" + menengah &%/'

Nilai dibawah )# + rendah &%)'

Dengan penambahan gypsum &!a%16' pada air dapat menurunkan nilai %?.

%edangkan kualitas air yang baik adalah dengan penurunan !)-!/ dan %)-%/.

Nilai !/-%/, !)-%/ dan !4-%) merupakan nilai air yang cukup baik.

1.). !edudukan Irigasi Da*am UU Pengairan% !e+res dan Peraturan ,

Peraturan Daera& Sum'er Air Irigasi

a. Peraturan Pemerinta& N-. 2 Ta&un 1/2

Pasa* 1 Pengertian

Irigasiadalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang

pertanian

Jaringan irigasiadalah saluran dan bangunan yang merupakan satu

kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penye

diaan, pengambilan, pembagian, pemberian, dan penggunaannya.

Daera& irigasiadalah kesatuan wilayah yang mendapat air dari satu

jaringan irigasi.

Petak irigasiadalah petak tanah yang memperoleh air irigasi.(etak

tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan dan

mendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama.(enyediaan air

irigasi adalah penentuan banyaknya air yang dapat dipergunakan untuk

menunjang pertanian.(embagian air irigasi adalah penyaluran air yang

dilaksanakan oleh pihak yang berwenang dalam jaringan irigasi utama

hingga saluran tersier.(emberian air irigasi adalah penyaluran jatah air dari

4 jaringan utama ke petak tersier.(enggunaan air irigasi adalah

pemanfaatan air ditingkat usaha tani.

'. Pasa* 2 0eenang Pengurusan Air Irigasi dan Jaringan Irigasi

&)' (engurusan dan pengaturan air irigasi dan jaringan irigasi beserta

bangunan pelengkapnya yang ada di dalam wilayah Daerah, diserahkan


16/20

);

kepada (emerintah Daerah yang bersangkutan dengan berpedoman pada

ketentuan-ketentuan dalam (eraturan (emerintah ini, kecuali ditetapkan

lain dalam (eraturan (emerintah atau 5ndang-undang.

&/' ir irigasi dan jaringan irigasi beserta bangunan pelengkapnya

dalam petak tersier, irigasi Desa, dan %ubak pengurusannya diserahkan

kepada petani pemakai air atau Desa ataupun %ubak yang bersangkutan, di

bawah pembinaan (emerintah Daerah dengan mengingat ketentuan-

ketentuan dalam (eraturan (emerintah ini.

&4' ir irigasi dan jaringan irigasi beserta bangunan pelengkapnya

yang dibangun oleh badan hukum, badan sosial atau perorangan untuk

keperluan usahanya, pengurusannya diserahkan kepada badan hukum,

badan sosial atau perorangan yang bersangkutan dengan memperhatikan

ketentuan-ketentuan dalam (eraturan (emerintah ini.

(. !e++res N-. Ta&un 1

(engelolaan Irigasi + Didasarkan atas posisi geografi Daerah

Irigasi &DI' atau 0aringan Irigasi &0I' terhadap wilayah administratif, dan

juga didasarkan atas batasan strata luas Daerah.


17/20

)=

No.

8atasan luas DI

0umlah DI 7uas &a' 3ewenangan (emerintah 3et.

) DI B 4### a, atau

lintas (ropinsi4; />4.6"/ (usat

/ DI B )### a @

bab 1 tugas besar irigasi

Documents