bab 5 teknologi logika --

7/24/2019 Bab 5 Teknologi Logika --

1/20

TEKNIK

DIGITAL

TEKNOLOGI LOGIKA Page 1

BAB 5TEKNOLOGI LOGIKA

5.1 Parameter dan Batasan5.2 Teknologi Logika

5.3 Ambang Logika

5. Logika Bi!olar

5.5 "enis T#nda Pro!agasi

5.$ %ingkasan5.& Lati'an (oal

5.) %e*erensi


2/20

TEKNIK

DIGITAL

BAB 5

TEKNOLOGI LOGIKA

Deskripsi Singkat

Dalam bab ini mempelajari tentang teknologi yang digunakan pengemasan IC

pada famili SSI dan MSI, parameter dan batasan, teknologi logika, ambang

logika, logika bipolar,dan jenis tunda propagasi.

Kompetensi Mahasiswa

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan teknologi yang digunakan untuk pengemasan IC pada famili

SSI dan MSI,

. Mengetahui parameter dan batasan,

!. Menjelaskan teknologi logika,

". Menjelaskan ambang logika,

#. Menjelaskan logika bipolar, dan

$. Mengetahui jenis tunda propogasi.

5.1 A!AMETE! DAN BATASAN

Kom!onen+kom!onen logika ,akni gerbang+gerbang dan memori biasan,a

dikemas !ada seb#a' I- integrated %ir%uit/ ata#!#n 0'i!. D#a teknologi dasar

dalam I- digital adala' bi!olar dan (ET metal o&ide semi konduktor field

effe%t transistor/. (#at# kel#arga digital mer#!akan kom!onen ,ang kom!atibel

dengan tingkat logika dan 0at# tegangan ,ang sama. Desain ,ang dig#nakan !ada

masalal# adala' DTL ,ang memakai dioda dan transistor.Desain TTL ,ang

mengg#nakan transistor saat ini men4adi kel#arga ,ang !aling !o!#lar dalam

ser!i' ((I dan (I.(edangkan E-L mer#!akan kel#arga logika ter0e!at ,ang

ban,ak dig#nakan dalam berbagai a!likasi ,ang memb#t#'kan ke0e!atan tinggi.

+ ((I Small S%ale Integrated/Teknologi ke!adatan I- ,ang terdiridari 1+1

gerbang



3/20

TEKNIK

DIGITAL

+ (I Medium S%ale Integrated/ Teknologi ke!adatan I- ,ang terdiridari

1+1 gerbang

+ L(I 'arge S%ale Integrated/Teknologi ke!adatan I- ,ang terdiridari 1+

1. gerbang

+ 6L(I (ery 'arge S%ale Integrated/ Teknologi ke!adatan I- ,ang

terdiridari 1. gerbanglebi'dalamsetia!ser!i'

(e!erti !iranti+!iranti ,ang lain7 gerbang mem!#n,ai !arameter ata# si*at dan

batasan ,ang menent#kan 4enis !engg#naan dan a!likasin,a. Bebera!a !arameter

di antaran,a adala'8

1. Desi!asi da,a power dissipation/ adala' da,a ,ang dikons#msi ole' s#at#

gerbang a!abila gerbang terseb#t se0ara !en#' digerakkan ole' mas#kann,a.

Ada d#a ma0am desi!asi da,a7 sebagaiberik#t 8

a/ Desi!asi da,a statik dide*inisikan sebagai da,a ,ang didesi!asikan ole'

gerbang 4ika tidak ada !roses !er#ba'an swit%hing/. Desi!asi da,a ini

disebabkan ole' adan,a '#b#ngan !ada rangkaian gerbang ke 0at# da,a

dan gro#nd !ada saat kel#aran tinggi ata# renda'.

b/ Desi!asi da,a dinamik dide*inisikan sebagai da,a ,ang didesi!asikan ole'

gerbang 4ika ada !roses !er#ba'an. 9al ini ter4adi karena transistor

bero!erasi dari 0at# da,a 6DDdan mengisi ka!asitor beban.

:::::::::::..5.1"

%#m#s dari desi!asi da,a8 ket 8 f; *rek#ensi Persamaan di atas dit#r#nkan

dengan as#msi ba'


4/20

TEKNIK

DIGITAL

mas#kan logika renda' ke kel#aran logika tinggi.tP9L adala'


5/20

TEKNIK

DIGITAL

Gambar 5.2 (oltage +ransfer Chara%teristik6T-/ seb#a' in>erter.C.

!erasi stati0 dari 4enis rangkaian logika ditent#kan karakteristikn,a ole'

karakteristik oltage transfer %hara%teristik6T-/ dari in>erter dasarn,a. Pada

6T- terda!at !arameter7 697 6L7 6I9dan 6IL. 6I9 dan 6ILdide*inisikan

sebagai titik di mana ara' kemiringan k#r>a ; +1.

+ 6 dide*inisikan sebagai tegangan ambang di mana >; >I.

+ 6ILadala' 'arga maksim#m sin,al mas#kan >i,ang masi' diangga! ole'in>erter sebagai logika .

+ 6I9 adala' 'arga minim#m sin,al mas#kan >i,ang masi' diangga! ole'

in>erter sebagai logika 1.

+ 69 adala' 'arga sin,al kel#aran logika 1

+ 6L adala' 'arga sin,al kel#aran logika

Keta'anan robustness/ dari 4enis rangkaian logika ditent#kan ole'

kemam!#ann,a #nt#k menolak dera# ,ang din,atakan dengan noise margin.

N9 ? 69F 6I9NL? 6ILF 6L

(eb#a' in>erter ,ang ideal mem!#n,ai8

N9 ; NL; 6DD2

6; 6DD2:::................................................................................#5.%"

5.$ TEKNOLOGI LOGIKA

Elemen+elemen logika da!at dikelom!okkan men4adi d#a7,ait# elemen+

elemen ,ang mengg#nakan semikond#ktor bi!olar dan elemen+elemen ,ang

mengg#nakan teknologi ( metal*o&ide sili%on/. %TL resistor*transistor

logi%/ dan TTL transistor+transistor logi0/ termas#k dalam kategori bi!olar. Ti!e

( mengg#nakan field*effe%t transistor dan termas#k di dalamn,a adala' p*

%hannel !(/7 n*%hanneln(/ dan %omplementary-(/.

D#a teknologi dasar dalam ind#str, I- digital adala' bi!olar !ada s#at#

ser!i' %hip/7 dan ,ang ked#a adala' (ET. Teknologi bi!olar lebi' 0o0ok

#nt#k !rod#ksi ((I dan (I ,ang lebi' 0e!at o!erasin,a. Teknologi (

mendominasi bidang ((I sebab dengan ini 4#mla' (ET ,ang lebi' besar



6/20

TEKNIK

DIGITAL

da!at dikemas dalam #k#ran ser!i' ,ang sama7 selain it# keb#t#'an da,a ,ang

sangat renda' memberikan ke#ngg#lan tersendiri bagi -(.

(#at# kel#arga digital mer#!akan sekelom!ok !iranti kom!itabel dengan

tingkat logika dan 0at# tegangan ,ang sama. Kom!atibel berarti kita da!at

men,amb#ng kel#aran s#at# !iranti tertent# dengan mas#kan !iranti ,ang lain.

Kom!abilitas ini mem#ngkinkan aneka kombinasi ,ang berbeda dalam 4#mla'

besar. DTL memakai diode dan transistor. Desain ,ang !erna' men4adi !o!#lar ini

sekarang men4adi #sing. TTL 'am!ir semata+mata mengg#nakan transistor7 dan

kini men4adi kel#arga ,ang !aling !o!#lar dalam ser!i' ((I dan (I. E-L

mer#!akan kel#arga logika ter0e!at ,ang ban,ak dig#nakan dalam berbagai

a!likasi ,ang memb#t#'kan ke0e!atan tinggi.

Teknologi logika memiliki !embagian dalam tingkat keter!ad#an.

Keter!ad#an skala ke0il Small S%ale Intergrationata# ((I / adala' teknologi

ke!adatan I- ,ang didalamn,a da!at terdiri dari 1 'ingga 1 gerbang dalam setia!

ser!i'n,a kemasann,a/. Keter!ad#an skala menenga' Medium S%ale

Intergration ata# (I/ berarti teknologi ke!adatan I- ,ang di dalamn,a terdiri

dari 1 'ingga 1 gerbang dalam sat# ser!i'. Keter!ad#an skala besar 'arge

S%ale Intergration ata# L(I/ berarti teknologi ke!adatan I- ,ang di dalamn,a

terdiri dari 1 'ingga 1. gerbang dalam setia! ser!i'.

Terak'ir keter!ad#an skala sangat besar (ery 'arge S%ale Intergration

ata# 6L(I/ berarti teknologi ke!adatan I- ,ang didalamn,a terdiri lebi' dari

1. gerbang lebi' dalam setia! ser!i'. Pada ta'#n 1HH57 I- 6L(I rata+rata

terdiri dari 5.5. transistor.

Ke&'arga Logika !esistor Transistor ata'Resistor Transistor Logic#!TL"

Kel#arga %TL ini adala' bent#k rangkaian Logika ,ang !ertama kali

di!erkenalkan. )an*out dari %TL tidak lebi' dari!ada 5. Gerbang N%

mer#!akan 0onto' dari %TL. %angkaian ini terdiri dari d#a resistor mas#kkan7

,ai# mas#kkan A dan mas#kkan B7 seb#a' ta'anan kolektor %07 dan seb#a'

transistor ,ang ber*#ngsi sebagai saklar.



7/20

TEKNIK

DIGITAL

Per'atikan Gambar gerbang logika N% 5.3 ,ang men4elaskan langka'+langka'

mengg#nakann,a.

Prinsi! Ker4a8

Kel#arga akan men4adi Tinggi 1/ 'an,a 4ika ked#a mas#kkann,a7 ,ait#

A dan B7 berada !ada logika .

%angkaian %TL tela' tersedia #nt#k berbagai ma0am gerbang logika.

Teta!i karena ke0e!atann,a ,ang renda' mili detik/7 kel#arga %TL ini segera

digeser ole' kel#arga DTL ,ang lebi' ma4#. Dan kel#arga %TL sekarang tela'

men4adi #sing7 karena orang 4arang memakain,a lagi.

Gambar 5.3 Gerbang logika N% 2C.

Ke&'arga Logika Dio(a Transistor ata'Diode Transistor Logic#DTL"

Kel#arga DTL mer#!akan kel#arga !iranti digital ,ang lebi' 0anggi' dan

lebi' 0e!at dari!ada kel#arga %TL. Karena ar#s ,ang men,ertai !er#ba'an

keadaan logika transistor mengalir melal#i 'ambatan ma4# ,ang lebi' renda'

dari!ada diode ta'anan diode ata# ta'anan -ulk/7 b#kan melal#i 'ambatan seri

,ang lebi' tinggi !ada o!erasi %TL7 )an*out #nt#k DTL tertinggi adala' $.

(edangkanfan*inn,a $



8/20

TEKNIK

DIGITAL

Logika DTL ini se0ara relati>e adala' lambat e #nt#k logika negati*/.

Aras tegangan ,ang dig#nakan #nt#k men,atakan logika 1 bergant#ng !ada

teknologi ,ang dig#nakan.nt#k teknologi bi!olar logika 1 din,atakan sebaga

iaras tegangan 5 6olt7 dan #nt#k (7 logika 1 din,atakan sebagai aras tegangan

antara 3 6olt sam!ai 15 6olt.

Dalam !raktek7 terda!at d#a tegangan ambang #nt#k masing+masing aras

logika. Ambang logika 1 adala' tegangan atas dimana logika 1 dikenali7 dan

ambang logika adala' tegangan ba


9/20

TEKNIK

DIGITAL

ambang logika !ada saat elemen logika memberikan res!ons #nt#k teknologi

bi!olar misaln,a TTL/ adala'

Logika 17 ambang ; 2 6olt ata# 27 6olt dengan batas dera# sam!ai 7 6olt/

Logika 7 ambang ; 7) 6olt ata# 7 6olt dengan batas dera#s am!ai 7 6olt/7

Dan #nt#k teknologi ( misaln,a -(/

logika 17 ambang ; 7& J tegangan0at# 6DD

logika 7 ambang ; 73 J tegangan0at# 6DD

Aras logika antara d#a tegangan ambang bi!olar 7)+2 6olt ( 73 6DD+7&

6DD/ tidak terde*inisikan7 b#kan logika 1 ata# logika .

Kel#arga TTL +ransistor*transistor 'ogi%/ memiliki ke#nt#ngan ,ait#7 sebagai

berik#t 8

a. "a#' lebi' 0e!at7 !emakaian da,a 'emat dan kebal dera#7 tidak ma'al dan

m#da' dig#nakan.

Dan 0iri lainn,a dari kel#arga TTL +ransistor*transistor 'ogi%/ adala' Transistor

bi!olar da!at dig#nakan dalam d#a 0ara ,ait# mode 4en#' dan mode tidak 4en#'

,ang diibaratkan sebagai saklar swit%h/ dan biasan,a diberinotasi &JJ.



10/20

TEKNIK

DIGITAL

Gambar 5. Logika NAND dari TTL 3C.

"ika ked#a mas#kan ata# sala' sat# mas#kann,a dalam keadaan 7 maka

Tr1 akan akti* on/ dan tegangan !ada kaki basis n,a sebesar 1 67 tegangan it#

akan mele+7&> ;73 >.

Tegangan 73 > tidak 0#k#! #nt#k mengakti*kan Tr27 se'ingga Tr2 . Tr2

men4adi in>erter ,ang meng'asilkan o#t 1.Tegangan o#t!#t ,ang di'asilkan ole'

Tr2 sebesar 37 >olt.

Gambar 5.5.Gerbang Logika -( dan Tabel 3C.

Kon*ig#rasi In>erter -(.Dengan tegangan mas#kan6in;17 (ET

sal#ran N adala' on dan (ET sal#ran P adala' o**7 sedangkan tegangan

kel#arann,a6o#t;. Begit# 4#ga sebalikn,a.6o#t;6in.

5.* LOGIKA BIOLA!

Logika bi!olar mengg#nakan transistor bi!olar #nt#k meng'asilkan se4#mla'

*#ngsi+*#ngsi logika. Transistor bi!olar da!at dig#nakan dalam d#a 0ara8 mode

4en#' dan mode tak 4en#'.

Dalam mode 4en#'7 transistor dig#nakan sebagai saklar. Pada saat samb#ngan

basis*emitor b+e/ mem!#n,ai !rasika! ma4#7 ar#s kolektor mengalir se!erti

terli'at !ada Gambar 5.$ a/. 4ika !arameter transistor dan nilai %1dan %2di!ili'

dengan te!at7 transistor da!at di b#at 4en#' !ada saat ar#s kolektor maksim#m.



11/20

TEKNIK

DIGITAL

Pada saat 4en#'7potensial emitterkolektor 6-E4en#'/adala' antara .1 F .2 6 dan

transistor ber*#ngsi sebagai !iranti '#b#ng singkat sem#. "ika samb#ngan b+e

ber!rasika! balik Gambar 5.$ b// transistor mati7 dan kolektor mem!#n,ai

tegangan 0at# 6--5 6/.

Gambar 5.$. a/ Transistor 4en#'7 dan b/ Transistor 0#t+o** $C.

Ke#nt#ngan dari !engg#naan mode 4en#' adala' kons#msi da,an,a renda'.

Teta!i mode ini akan mengalami gangg#an 4ika t#nda !ro!ogasin,a !an4ang.

Gambar 5.) men#n4#kkan tangga!an tegangan kel#aran kolektor 6-E s#at#

transistor ter'ada! gelombang !#lsa mas#kan ideal. Dari gambar terseb#t da!at

dili'at7 ba'


12/20

TEKNIK

DIGITAL

dengan da,a ,ang renda' dan ke0e!atan ,ang tinggi. Ke0e!atan tinggi di!erole'

dengan men0ega' B"T memas#ki daera' 4en#'. "enis TTL ini mengg#nakan

dioda (0'ottk,7 se'ingga diseb#t (0'ottk, TTL.

b. E-L

E-L 0miter Couple * +ransistor 'ogi%/ dib#at berdasarkan im!lementasi

%urrent*swit%h !ada inerter. Elemen dasarn,a adala' !eng#at differential.

Pada o!erasi E-L ini7 keadaan 4en#' selal# di'indari se'ingga meng'asilkan

ke0e!atan o!erasi ,ang tinggi. E-L mer#!akan rangkaian logika ter0e!at7

ban,ak dig#nakan #nt#k a!likasi ,ang memb#t#'kan ke0e!atan tinggi.

Emitter Couple Transistor Logic#E+L"

E-L adala' 4enis rangkaian logika ,ang !aling 0e!at. Ke0e!atan ,ang

tinggi ini di!erole' dengan78

a. men0ega' sem#a transistor memas#ki daera' 4en#' #nt#k men0ega'


13/20

TEKNIK

DIGITAL

E-L berdasarkan !ada !engg#naan saklar kendali ar#s ,ang realisasin,a

mengg#nakan !asangan di**erential se!erti ,ang terli'at !ada gambar 5.&.

Gambar 5.& Gambar Elemen dasar dari E-L ,ait# !asangan di**erential.

3C.

Pasangan transistor di+bias dengan s#mber ar#s ,ang konstan I7dan sat#

sisi di'#b#ngkan dengan s#mber tegangan r#4#kan 6%. Ar#s I da!at diara'kan ke

1ata# 2di ba1; 6--F I%-. Pada saat ,ang sama ar#s ,ang melal#i 2'am!ir

nol7 se'ingga >2; 6--.

(ebalikn,a7 4ika >IR 6%seban,ak 6T7 'am!ir sem#a ar#s melal#i 2dan

ar#s ,ang melal#i 1'am!ir nol7 se'ingga >1; 6--dan >2; 6--F I%-.

(ebagai seb#a' elemen logika7 !asangan di**erential merealisasikan *#ngsi

in>ersi !ada >1 dan !ada saat bersamaan memberikan sin,al kel#aran

kom!lementari !ada >2. Le>el logika kel#aran8 69; 6--dan 6L; 6--FI%-7

se'ingga sim!angan logika kel#aran ; I%-.



14/20

TEKNIK

DIGITAL

-atatan8

+ (i*at rangkaian di**erential memb#at rangkaian k#rang sensiti* ter'ada!

dera#.

+ Ar#s ,ang ditarik dari 0at# da,a teta! konstan selama !roses sel sin,al kel#aran

kom!atibel dengan sin,al !ada mas#kan se'ingga sat# gerbang da!at

men+dri>e gerbang lainn,a.

Adan,a kel#aran kom!lementer men,eder'anakan !eran0angan logika

dengan E-L.

"enis+"enis E-L 8

1. E-L 1K

+=akt# t#nda gerbang !ada orde 7&5 ns

+ disi!asi da,a kira+kira m=gerbang7 #nt#k DP ; 3 !".

2. E-L 1K

+=akt# t#nda gerbang !ada orde 2 ns

+disi!asi da,a kira+kira 25 m=gerbang7 #nt#k DP ; 5 !".

=ala#!#n DP Delay*ower rodu%t/ !ada E-L 1K lebi' tinggi dari!ada

!ada E-L 1K7 E-L 1K lebi' m#da' dig#nakan. 9al ini disebabkan ole'


15/20

TEKNIK

DIGITAL

disi!asi da,a dit#r#nkan dengan men#r#nkan 0at# tegangan ata# 0at# ar#s7 ata#

ked#an,a7 0#rrent+dri>ing 0a!abilit, dari gerbang akan men#r#n. 9al ini

disebabkan semakin lama e ste! se!erti !ada

Gambar 5.).

Gambar 5.) Gambar T#nda !ro!ogasi $C.

"enis lain adala' t#nda !ro!ogasi dari TINGGI ke %ENDA9 t ,ang

akan m#n0#l !ada saat transistor 4en#' dimatikan. Nilai tN lebi' besar

dibandingkan nila' t karena transistor 4en#' memerl#kan


16/20

TEKNIK

DIGITAL

1. Ka!asitor mem!er0e!at Speed %apasitor/ da!at di '#b#ngkan !aralel

dengan resistor basis Gambar 5.H / -ara ini mer#!akan 0ara ,ang 0#k#!

ban,ak di!akai dalam #ntai logika diskrit.

Gambar 5.H Pengg#nan ka!asitor !emer0e!at -($C.

2. Dalam #ntai logika terintergrasi 7diode !en4e!it %lamping diode/ D1

di!asang antara terminal basis dan kolektor Gambar 5.1/. Pada saat

transistor 4en#'7 tegangan kolektor 6-E4en#'/ ; .2 67 lebi' ke0il

dibandingkan tegangan dasar 7& 6 4ika 'al ini ter4adi7 D1akan mengambil

ar#s dari basis dan men0ega' transistor agar tidak 4en#'. D1biasan,a ber#!a

diode barier S%hottky berke0e!atan tinggi dengan tegangan dro! ma4#

sebesar 7 6. +ransistor S%hottkyGambar 5.11/ ,ang berisi diode !en4e!it

4#ga da!at dig#nakan.

.



17/20

TEKNIK

DIGITAL

Gambar 5.1 Pengg#naan diode S%hottky 1C.

Gambar 5.11 +ransistor S%hottky 1C.

3. T#nda Pro!ogasi da!at di!ertinggi dengan mem!erke0il !engar#' stray

%apa%itan%e7 -(7 ,ang berisi interele%trode dan ka!asitansi samb#ngan

se!erti 'aln,a ka!asitansi mas#kan #nt#k stage berik#tn,a. E*ek -(7da!at

dik#rangi dengan mem!erbaiki tata letak dan meminiat#rsasi7 ,ang

mer#!akan 'al !enting di dalam !engemasan I-. E*ek stray %apa%itan%e

4#ga da!at dik#rangi dengan mengg#nakan totem pole arrangement. -(

se0ara e*ekti* di'#b#ngkan !ada kel#aran se!erti !ada Gambar 5.12. "ikatransistor men,ala7 -( se0ara 0e!at dil#0#ti le


18/20

TEKNIK

DIGITAL

Gambar 5.12 %angkaian +otem*pole $C.

5. !INGKASAN

Kom!onen+kom!onen logika memiliki bebera!a !arameter dan batasan

,ang menent#kan 4enis !engg#naann,a dan a!likasin,a. D#a teknologi dasar

dalam bidang I- daigital adala' bi!olar dan (ET7 dan memiliki bebera!a

!enbagian dalam tingkatan keter!ad#ann,a se!erti ((I7 (I7 L(I7 dan 6L(I.

Dalam Elemen logika 'an,a terda!at d#a keadaan ,ait# logika dan

logika 1. asing+masing logika memilki ambang tersendiri. Logika memiliki

ambang 7) 6olt !ada TTL dan 73 J tegangan 0at# 6DD!ada teknologi (.

(edangkan logika 1 memiliki ambang 2 6olt !ada TTL dan 7& J tegangan 0at#

6DD!ada teknologi (.

(aat s#at# sin,al dimas#kkan ke s#at# rangkaian logika7 !er#ba'an le>el

output ter4adi bebera!a saat setela' !er#ba'an le>el input. T#nda ini diseb#t

sebagai


19/20

TEKNIK

DIGITAL

1. "elaskan arti istila'+istila' berik#t8 fan*in7 fan*out7 tegangan ambang7

kolektor terb#ka7 batas dera#7 s#mber ar#s7 dan sinking 0#rrent.

2. Perkirakan 0a0a' gerbang dari masing+masing *amili I- berik#t ini 8

a/ ((I

b/ (I

0/ L(I

d/ 6L(I

3. (eb#tkan Pembagian teknologi logika berdasarkan tingkat

keter!ad#ann,aS

. (eb#tkan batas ambang #nt#k logika dan logika 1 !ada TTL dan batas

ambang #nt#k logika dan logika 1 !ada ( S

5. enga!a t#nda !ro!ogasi TN lebi' besar dari T$. (eb#tkan 0ara mem!ertinggi ke0e!atan !ensaklaran transistor

&. Bagaimana 0ara menng#rangi e*ek (tra, 0a!a0itan0e

). T#liskan nilai+nilai standar #nt#k setia! istila' berik#t ini ,ang mer#!akan

standar !ada gerbang logika TTL8

a/ Ambang logika

b/ Ambang logika 1

0/ )an out

d/ )an in

e/ Tegangan 0at#

*/ T#nda !ro!ogasi

H. T#liskan *amili logika ,ang ses#ai #nt#k keb#t#'an berik#t ini8

a/ Tegangan 0at# ,ang mem!#n,ai range besar dan ar#s 0at# renda'

b/ T#nda !ro!ogasi k#rang dari 275 ndetik

0/ Ke0e!atan renda'7 !engemasan dengan kera!atan sangat tinggi7

tegangan 0at# sangat renda' dan desi!asi da,a renda'.

d/ Aras logika 1 kira+kira 375 6 dan aras logika kira+kira 73 6

dengan 0at# 5 6.

1. ntai logika akan dig#nakan #nt#k !eralatan elektronik sak# ,ang di0at#

dengan baterei ke0il H 6. #ntai terseb#t akan di4alankan !ada *rek#ensi 1

K9U. (eb#tkan *amili logika ,ang ses#ai #nt#k a!likasi di atas7 dan

berikan nomor serin,a

5. !E2E!ENSI

1C.Ibra'im7 K. 1HH$. Teknik Digital.og,akarta8 Andi

2C.N7 =i4a,a =id4anarka7 Ir. 2$. Teknik Digital. Erlangga

3C.'tt!s8no>tani.


20/20

TEKNIK

DIGITAL

4AAV#rl;'tt!sX3AX2X24a>enne.*iles..))1H)&37d.02E

5C.'tt!8elektronika+dasar.

bab 5 teknologi logika --

Documents