bab 7-8 fix achan

7/23/2019 Bab 7-8 Fix achan

1/23

BAB VII

PELEDAKAN DENGAN ELEKTRIK

7.1. Pendahuluan

Dalam suatu rangkaian peledakan, kita mengenal beberapa metode yang

sering digunakan menurut penyalaannya antara lain:

Peledakan dengan rangkaian litrik

Peledakan dengan rangkaian non listrik (nonel)

Peledakan dengan sumbu ledak

Peledakan dengan sumbu api

Dalam bab ini, akan dibahas mengenai rangkaian peledakan dengan listrik

yang kemudian akan dibandingkan dengan rangkaian peledakan non listrik.

Tujuan dilaksanakannya praktikum peledakan dengan elektrik ini adalah;

1. Memahami penggunaan elektrik dalam rangkaian peledakan

2. Memahami prinsip penyambungan dan rangkaian dengan elektrik

3. Memahami peralatan dan perlengkapan peledakan dengan elektrik

7.2. Dasar Teori

Dalam suatu rangkaian peledakan menggunakan listrik dikenal 3 elemen

dasar rangkaian yaitu:

Detonator istrik

!a"at #angkaian yang meliputiLeg Wire, Connecting Wire dan Bus Wire.

$umber Tenaga berupaBlasting MachinedanBlastometer.

$elain model rangkaian, dalam peledakan menggunakan rangkaian listrik

perlu diperhatikan daya yang harus disediakan untuk menyalakan rangkaian

tersebut. %al&hal yang perlu diperhatikan dalam penyediaan daya yaitu:

Tahanan detonator

Agatha Chan Kuspriyono/112130131 1


2/23

Tahanan jenis ka"at penghantar ( leg ire, connecting ire)

'rus yang akan digunakan untuk menyalakan rangkaian



3/23

Peledakan dengan menggunakan arus listrik adalah metode

peledakan dengan menggunakan tenaga listrik untuk menyalakan bahan

peledak, arus yang digunakan dapat berupa arus searah (D) atau arus bolak&

balik ('). Prinsipnya adalah arus listrik akan menyalakan initiator, kemudian

initiator akan meledakan primer dimana terdapat isian. Pada peledakan ini

menggunakan perlengkapan detonator listrik. 'dapun ungsi dari detonator

listrik ini adalah :

& Menyalakan isian bahan peledak

& Menyalurkan atau memindahkan tenaga untuk memulai peledakan

& Memba"a gelombang detonasi dari satu titik ke titik yang lain, atau dari

satu isian bahan peledak ke bahan peledak yang lain.

Pada dasarnya sebuah detonator listrik terdiri dari sebuah *metal

shell+, yang didalamnya terdapat sebuah po"der harge dan sebuah *eletrial

ignition element+ yang dihubungkan *insulated "ire+ yang disebut *leg "ire+.

Detonator listrik dapat dibagi menjadi dua maam :

& -nstaneous Detonator

& Delay Detonator

Perbedaan antara kedua jenis detonator tersebut adalah bah"a

delay detonator memiliki bagian yang disebut delay element. ungsi dari delay

element adalah memberikan delay inter/al antara pemberian aliran listrik dan

detonasi dari detonator. -nstaneous tidak memiliki delay detonator. Panjang leg

"ire berkisar antara 0 sampai 12 t.

Peralatan untuk operasi peledakan dengan listrik.

. Detonator

Detonator dibagi menjadi dua jenis, yaitu : *instantaneous

detonator+ dan *delay detonator+,

Detonator dapat dibagi menjadi tiga kelas, yaitu :

& *-nstantaneous Detonator+

& *Milli&$eond Detonator+

& *%al&$eond Detonator+



4/23

*-nstantaneous Detonator+ dipakai untuk peledakan yang tidak

memerlukan *delay+ atau penundaan antara beberapa muatan. 'dapun pada

*Milli&$eond Delay Detonator+ didalamnya terdapat *Milli&$eond Delay

element+, yang ungsinya menunda detonasi sesuai dengan "aktu yang

ditentukan. 4aktu tunda (delay inter/al) antara setian inter/al dalam seri tidak

boleh melebihi 22 ms (2. detik).

*%al&$eond Detonator+ mempunyai "aktu penundaan 522 ms

(2.5 detik) setiap inter/al. Detonator listrik yang umum dipasarkan adalah

detonator listrik 6o. 1 dan 6o. 7.

8ambar 9.

Detonator istrik

Agatha Chan Kuspriyono/112130131 !


5/23

.


6/23

$ebelum peledakan dilakukan, setelah semua sirkuit dipasang

maka harus ditest terlebih dahulu.

!eadaan yang perlu ditest adalah :

a. Putus sambungan, baik pada *ap iruit+ maupun pada *blasting

iruit+ seluruhnya atau sebagian. ?ntuk keperluan ini dipakai *8al/ano

meter+.

b. urent leakage, dapat terjadi bila ada kerusakan pada insulasi leg

"ire atau onneting "ire sehingga kabel terkelupas dan bersentuhan dengan

tanah. ?ntuk keperluan ini digunakan =lasting 8al/anometer atau =lasting

meter.

. $ray eletriity, sebelum lubang tembak diisi, dapat dilakukan

test adanya *stay eletriity+ dengan menggunakan probe "ire dari blasting

/oltoh meter atau blasting meter.

%al&hal yang perlu diperlukan dalam perhitungan peledakan

dengan arus listrik :

& Tahanan ( # ) ohm

& 'rus yang diperlukan (-) ampere

& Tegangan yang diperlukan (@) /olt

'da 3 maam rangkaian listrik yang biasa digunakan dalam

rangkaian peledakan yaitu:

#ang$aian %eri &1 'aris (

Dalam rangkaian ini, lubang ledak dibagi menjadi satu baris dan

dihubungkan menjadi satu rangkaian seri ( liat gambar rangkaian dalam subbab

pembahasan ). $ehingga luas daerah yang diledakkan menjadi lebih keil.

Tahanan detonator yang dipakai dalam rangkaian ini dapat dihitung

dengan rumus:

3 :.....)etonator n# # # #= + + +

!eterangan:

Agatha Chan Kuspriyono/112130131 *


7/23

3#

B tahanan detonator

:#

Btahanan detonator

n B jumlah detonator dalam baris

Dan tahanan ka"at dapat dihitung dengan rumus:

+enghantar Connecting ire Lea,ing ire# # #= +

Dengan tahanan onneting "ire:

.Connecting ire# L=

!eterangan:

C B Tahanan jenis ka"at

B panjang ka"at

Dan tahanan leading "ire:

.Lea,ing ire# L=

!eterangan:


B panjang ka"at

#ang$aian +aralel & satu $olom (

Dalam rangkaian ini, lubang ledak disusun menjadi satu kolom dan

dirangkai menjadi rangkaian paralel. $ehingga luas daerah yang diledakkan

menjadi lebih keil.

Tahanan detonator yang digunakan dalam rangkaian ini dapat

dihitung dengan menggunakan rumus:

Agatha Chan Kuspriyono/112130131 -


8/23

3 :

3 3 3.....)etonator

n

## # #

= + + +

!eterangan:

3#

B tahanan detonator

:#

Btahanan detonator

n B jumlah detonator dalam kolom

Dan tahanan ka"at dapat dihitung dengan rumus:

+enghantar Connecting ire Lea,ing ire# # #= +


.Connecting ire# L=

!eterangan:


B panjang ka"at


.Lea,ing ire# L=

!eterangan:


B panjang ka"at

#ang$aian %eri+aralel & multi $olom an 'aris (

Pada rangkaian ini, lubang ledak dibagi dalam beberapa kolom dan

baris. Tiap baris lubang ledak dirangkai menjadi satu rangkaian seri dan

selanjutnya baris&baris yang telah ada dirangkai menjadi satu rangkaian paralel.

uas daerah yang diledakkan menggunakan rangkaian ini menjadi lebih luas.

Agatha Chan Kuspriyono/112130131


9/23

#umus yang digunakan untuk menari tahanan total rangkaian ini merupakan

penggabungan dari rumus untuk rangkaian seri dan paralel diatas.

Tahanan detonator tiap baris lubang ledak dihitung menggunakan

rumus :

3 :.....)etonator n# # # #= + + +

!eterangan:

3#

B tahanan detonator

:#

Btahanan detonator

n B jumlah detonator dalam baris

Dan total tahanan detonator dalam rangkaian:

3 :

3 3 3.....)etonator

n

## # #

= + + +

!eterangan:

3#

B tahanan detonator pada baris

:#

Btahanan detonator pada baris

n B jumlah baris


.

Connecting ire# L=

!eterangan:


B panjang ka"at


Agatha Chan Kuspriyono/112130131


10/23

.Lea,ing ire# L=

!eterangan:


B panjang ka"at

?ntuk menari besarnya tegangan yang diperlukan dapat

menggunakan rumus :

@ B - < # (@olt)

?ntuk hubungan seri&paralel besar tahanan seluruh sama dengan

tahanan pada hubungan seri dibagi jumlah hubungan seri tersebut.

# totalB # seluruh detonator # onneting "ire # leading "ire

!emungkinan terjadinya *missire+ perlu diperhatikan.

7.3. Pelaksanaan Prakiku!

Pada praktikum Peledakan dengan lektrik dan 6on&lektrik ini

dilaksanakan pada : %ari, tanggal : !amis, Aktober 25

$esiE >am : --- E 3.22&5.22 4-=

Tempat :aboratorium Pengeboran dan Peledakan Teknik

Pertambangan, akultas Teknologi Mineral, !ampus --

?P6 F@eteranF Gogyakarta.

Peralatan dan Perlengkapan

. Dummy detonator listrik dan dodol dinamit

. Dummy connecting iredan leaing ire

3. Blasting machine

0. Circuit tester

Prosedur praktikum meliputi :

. =uat primer dengan detonator listrik

. $imulasikan rangkaian peledakan dengan elektrik seara seri, paralel, dan

seri&paralel

3. Deskripsikan perlengkapan dan peralatan peledakan dengan arus listrik



11/23

8ambar Peralatan

8ambar 9.

8ambar 9.3

Dodol dinamit =lasting

Mahine

8ambar 9.0 8ambar 9.5

iruit Tester

onneting 4ire



12/23

8ambar 9.1

#angkaian Peledakan istrik

#angkaian $eri

#angkaian Paralel



13/23

#angkaian $eri H Paralel

8ambar 9.9

#angkaian istrik

7." Pe!#ahasan

Dalam peledakan elektrik jika operasi peledakan bersiat rutin,

kapabilitas seluruh rangkaian biasanya telah ditetapkan seara

mantap, dan kebutuhan tenaga listrik terpelihara seara baik. Tetapi

untuk peledakan perobaan atau peledakan tertentu,

diperlukanperhitungan permulaan untuk menentukan tahanan

rangkaian dan karakteristik arus tenaga kapasitas dari e


14/23

3. Tahanan eading 4ire

=esar tahanan tersebut juga tergantun pada jenis rangkainnya,

yaiitu seri, paralel, paralel&seri, atau seri&paralel. $edangkan untuk

jumlah detonator banyak dengan sekali penyalaan, digunakan

ubungan seri&paralel. =erdasarkan pengalaman, arus minimum

ntuk hubungan seri adalah,5 ' untuk D, atau 3,2 ' untuk '.

$emua e


15/23

. %ubungan paralel dapat memperkeil hambatan dibanding dengan

hubungan seri tetapi kuat arus yang digunakan semakin besar.

. Dari jenis perlengkapan yang sama, besar daya yang digunakan

pada hubungan seri lebih sedikit dibanding hubungan paralel.

3. ?ntuk menegah terjadinya missire maka perlu diperiksa

kebooran listrik, kerusakan kabel, kesalahan sambungan, maupun pengisian

terhadap


16/23

6onel adalah tube plastik, mempunnya diameter 3 mm, di

dalamnya berisi suatu bahan reakti yang dapat menjalankan gelombang kejut

(shoc$ ae) dengan keepatan kira&kira 222 meter per detik.

8elombang kejut tersebut mempunyai energi yang ukup kuat

untuk peledakkanprimary eplosiesatau elay elementdalam detonator. !arena

reaksi terjadi di dalam tube, plastik tidak terpengaruh oleh gelombang kejut dan

sebagai akibatnya tidak akan meledakkan setiap kolom bahan peledak yang

dilaluinya.

6onel yang umum digunakan dalam peledakan adalah nonel

standar, ini sangat sesuai pada suhu 52o, sedangkan pada kondisi suhu sampai

sekitar 15o digunakan jenis heay uty. 6onel yang tersedia ada maam,

yaitu :

6onel 8T mempunyai inter/al "aktu : short elay, ecisecon

dan halsecon elay. 6onel 8TEM$ (short elay perio) dipakai

untuk peledakan tambang terbuka dan nonel 8TET (ecisecon

dan halsecon perio) dipakai untuk peledakan dalam

tero"ongan. 6onel ?6-DT adalah sistem nonel yang terakhir.

Detonator mempunyai "aktu tunda yang sama. Dalam peledakan

urutan "aktu peledakan dipasang di permukaan, hal tersebut akan

memudahkan pemakaian dan penyimpanannya.

. Peledakan non&listrik dengan menggunakan bahan peledak kuat

(6A6).

Merupakan metode peledakan yang penyalaan a"alnya dengan

menggunakan gelombang kejut yang dihasilkan olehBlasting Machine &4ploer)

khusus.Metode ini biasanya digunakan pada tambang ba"ah tanah.

Perlengkapan yang digunakan untuk metode nonel, yaitu :

Pipa plastik nonel (nonelshoc$ tu'e)

Merupakan suatu pipa plastik lentur berkekuatan tinggi,

berdiameter 2. in (3. mm) yang pada permukaan bagian dalam dilekatkan

handak dalam bentuk lapisan sangat tipis. !eepatan detonasinya 1222 ps (222

mEdt). ungsi pipa plastik adalah meghantarkan gelombang detonasi dari

Agatha Chan Kuspriyono/112130131 1*


17/23

trun$linemenuju detonator. Diameter pipa plastrik 2.27+, banyaknya isian dalam

pipa adalah 2. grainEt.

Detonator nonel (high strength elay 'lasting cap)

Detonator yang digunakan non elektrik elay 'lasting cap

berkekuatan tinggi. Diameter sampai 3+ tanpa primer.

Connector

!onektor digunakan untuk menyambung antar sambungan pada

rangkaian peledakan.

Peralatan yang digunakan adalah shotgun untuk memberi

gelombang kejut.

!euntungan menggunakan non elektrik :

Penggunaan mudah

Pengisian dan penyambungan dapat dilakukan dengan epat

Tidak menggunakan rangkaian yang rumit

!arena tidak menggunakan arus listrik, maka lebih aman sebab:

Tidak ada bahaya akibat listrik tidak dapat menyala oleh api

Tidak akan terjadi misirekarena tidak ada current lea$agedalam

bagunan.

$istem nonel ook untuk pekerjaan tambang ba"ah tanah,

misalnya pembuat rit,shortdan pekerjaan dalamstope.

. Peledakan dengan menggunakan metode herudet

Perlengkapan utama dari metode ini adalah detonator (5ercuet

6on 4lectric )elay Blasting Cap) dan pipa plastik. Periode perlambatan ()elay

+erio) pada herudet ap ada dua jenis :

a. Periode pendek (52 H 752 Ms inter/al rata&rata 52 Ms)

b. Periode panjang (2,25 H ,7 detik inter/al rata&rata 22 Ms H 22 Ms)

Peralatan untuk penyalaan detonator menggunakan ampuran gas

(oksigen dan gas bahan bakar) yag dimasukkan pada pipa plastik. !eepatan

reaksi gas menapai 7222 P$ dan tak menimbulkan noisedi permukaan.

Peralatan lain :

Agatha Chan Kuspriyono/112130131 1-


18/23

Bottle Bo untuk mengisi gas

ke dalam rangkaian

+ressure 7es Moule sebagai

8al/anometer

5ercuet 7ester untuk

menguji rangkaian terbatas

!euntungan metode %erudet :

Tidak bisa diledakkan

oleh rekuensi radio , arus liar ataupun elektrostatik, jadi lebih aman.

#angkaian dapat diuji

sebelum diledakkan.

Tidak ada noise di

permukaan.

Dalam penerapan di lapangan menggukan metode %erudet harus

tidak ada aat pada pipa plastik dan penyambungan harus betul&betul kuat dan

rapat sehingga tidak akan terjadi kebooran gas, kebooran akibat misire.

'.3 Pelaksanaan Prakiku!

Pada praktikum Peledakan dengan lektrik dan 6on&lektrik ini

dilaksanakan pada :

%ari, tanggal : !amis, Aktober 25

$esiE >am : --- E 3.22&5.22 4-=

Tempat :aboratorium Pengeboran dan Peledakan Teknik

Pertambangan, akultas Teknologi Mineral, !ampus --

?P6 F@eteranF Gogyakarta.

Peralatan dan Perlengkapan

.Dummy detonator nonel

.Dummy detonator dinamit

3.Dummy peralatan dan perlengkapan peledakan dengan nonel %hotgun

Prosedur praktikum meliputi :

. =uat primer dengan detonator nonel



19/23

. $imulasi rangkaian peledakan dengan detonator nonel

3. Deskripsi peralatan dan perlengkapan peledakan dengan detonator nonel

8ambar Peralatan

8ambar 7. 8ambar

7.

%hotgun DodolDinamit

8ambar 7.3 8ambar

7.0

>&hook Detonator

Peledakan dengan non elektrik ada yaitu :

. Peledakan dengan menggunakan nonel



20/23

. Peledakan dengan menggunakan metode herudet

!euntungan yang didapatkan adalah :

. lebih aman

. rangkaian mudah

3. pengeekannya mudah

0. jarang terjadi misire.

Metode 6onel adalah suatu metode peledakan generasi baru yang

telah dikembangkan oleh 6etro 6obel '= $"edia.Metode ini pada

prinsipnya adalah suatu sistem peladakan beruntun tanpa menggunakan

listrik (non electric elay system). $edangkan tujuan metode ini antara lain

ialah menghilangkan bahaya akibat pemakaian listrik dalam peledakan,

dan menggurangi eek *noise+ di permukaan.

8ambar 7.5

Basic )elay



21/23

1

8ambar 7.1

8inal )elay

8ambar rangkaian menggunakan metode non listrik :

keterangan:

. $hootgun

. Trunkline

3. ubang

edak

0. 8round

8ambar 7.9

#angkaian Metode 6on lektrik



22/23

'." Pe!#ahasan

Peledakan non&listrik dengan menggunakan bahan peledak kuat

(nonel) merupakan metode peledakan yang penyalaan a"alnya dengan

menggunakan gelombang kejut yang dihasilkan olehBlasting Machine &4ploer)

khusus. Metode ini biasanya digunakan pada tambang ba"ah tanah.

Perlengkapan yang digunakan dalam metode ini adalah pipa plastik

nonel, detonator non&listrik, dan connector.$edangkan peralatan utama yang

digunakan adalahBlasting Machine &4ploer) khusus.

=eberapa keuntungan dari penggunaan metode 6onel antara lain :

) Penggunaannya mudah.

) Pengisian dan penyambungan dapat dilakukan dengan epat.

3) Tidak mengunakan rangkaian listrik yang rumit.

0) !arena tidak memakai arus listrik, maka lebih aman sebab :

Tidak ada bahaya akibat listrik.

Tidak dapat menyala oleh api biasa.

Tidak akan terjadi *misire+

Peledakan non&listrik dengan menggunakan gas (5ercuet).

Peledakan ara ini menggunakan gas, dimana gas dihasilkan dari

ampuran oksigen dan bahan bakar yang dimasukkan ke dalam pipa plastik.

$istem nonel ini sangat sesuai untuk pekerjaan tambang ba"ah

tanah, misalnya pembuatan rit, shat, dan pekerjaan dalam stope. ara yang

paling eisien apabila menggunakan sistem nonel pada pekerjaan tambang ba"ah

tanah dengan ara *'unch 'lasting+. Gaitu dengan ara mengikat sejumlah ujung

nonel (bisa sampai 32 buah untuk setiap ikatan) sesuai dengan panjangnya.

!emudian untuk menyalakan sumbu ledak (trun$line), dapat digunakan detonator

listrik atau dengan detonator biasa dan sumbu api.

ara penyambungan nonel dengan sumbu ledak pada prinsipnya

sama dengan penyambungan ignitor cor dengan sumbu api, yaitu dengan

menggunakan - connector.

$uatu rangkaian peledakan, setiap lubang tembak diisi detonator

tunda 522 ms. $etelah pengisian selesai diatur urutan tunda yang dikendaki yaitu



23/23

pertama yang harus dipasang adalah starteratau ?= 2. Tahap selanjutnya adalah

menghubungkan tube dari ?= 5 denganstarteratau ?= 2 dan menghubungkan

?= 5 dengan detonator dan connector berikutnya, demikian selanjutnya

sehingga akhirnya didapat peledakan beruntun dengan inter/al tunda 5 ms.

'.$ Kesi!%ulan

1. Peralatan dan perlengkapan nonel

a. Pipa plastik nonel

b. Detonator non listrik

. onnetor

. ara penyambungan nonel dengan sumbu ledak pada

prinsipnya sama dengan penyambungan *-gnitor ord+ dengan sumbu api,

yaitu dengan menggunakan - onnetor.

3. =eberapa keuntungan dari penggunaan sistem nonel ini

adalah :

) Penggunaanya mudah

) kemasan yang kedap udara sehingga tetap terjaga sampai pada saat

akan digunakan.

3) Pengisian dan penyambungan dapat dilakukan dengan epat

0) Tidak menggunakan rangkaian listrik yang rumit

5) !arena tidak memakai arus listrik, maka lebih aman

1) Tidak akan terjadi misirekarena tidak akan ada current lea$age.

bab 7-8 fix achan

Documents