prematuritas fix
TRANSCRIPT
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 1/30
MAKALAH COLLABORATIVE LEARNING (CL)
“PREMATURITAS”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah blok Sistem Reproduksi
Disusun Oleh:Kelompok 5
Reguler
Irfan Marsuq Wahu R! "#5$%$&$""""$$&D'i Kurnia Sari "#5$%$&$""""$$#(uput )if*aria (anta +! "#5$%$&$""""$$,+delita D'i +prilia "#5$%$&$""""$$5Wahuni "#5$%$&$""""$$-Ratna .u'ita "#5$%$&$""""$$%
/ahirotul Ilmi "#5$%$&$""""$$01i (utu Ika (urnama'ati "#5$%$&$""""$$2Siska (u3i )estari "#5$%$&$""""$"24asnah holida Sani "#5$%$&$""""$&$
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYA
201
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 2/30
1! DEFINISI
• 6ai premature atau bai kurang bulan adalah bai ang lahir pada umr
kehamilan kurang dari #% minggu7 dihitung dari hari pertama menstruasi
terakhir dan berat kurang dari &5$$ gram 8Santoso7 &$$#9!• (artus prematurus atau persailnan premature dapat diartikan sebagai
dimulaina kontraksi uterus ang teratur disertai pendataran dan atau dilatasi
ser*iks serta turunna bai pada 'anita hamil ang lama kehamilanna kurang
dari #% minggu 8kurang dari &52 hari9 se3ak hari pertama haid terakhir 8O;orn <
=orte7 &$"$9!
2! ETIOLOGI> =aktor ang berasal dari maternal :a! (enakit Maternal :
• ?in3al• 4ipertensi• (enakit Diabetes Mellitus• (enakit hati• Kelainan @terus
b! =aktor gaa hidup 'anita> (ertumbuhan 3anin ang kurang selaras dan serasi :
a. (ertumbuhan 3anin terhambat dan menimbulkan keAil untuk masa kehamilan
8KMK9• +kibat gangguan sirkulasi retroplasenta!
• Kekurangan nutrisigiBi menahun b. Terdapat pemiAu persalinan premature :
• Ter3adi solusio plasenta• Terdapat plasenta pre*ia• Ter3adi infeksi ang menimbulkan korioamnionitis tanpa disertai ketuban
peAah!• (ada persalinan ganda!
c. Terdapat inkompatibilitas darah :
C =aktor Rhesus inkompatibilitas
C =aktor inkompatibilitas darah :+6O> =aktor khusus : ser*iks inkompeten
a. Dapat di3umpai pada abortuspersalinan premature berulang b. O*erdistensi uterusc. Kehamilan gandad. Kehamilan dengan hidramnion
8Manuaba et al,&$$%9
"! EPIDEMIOLOGI
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 3/30
)aporan (erserikatan 6nagsa>6angsa 8(669 ang ber3udul Born Too
Soon, The Global Action Report on Preterm Birth menebutkan seAara global
"5 3uta bai lahir prematur tiap tahun! )ebih dari satu 3uta bai meninggal
karena komplikasi akibat lahir premature7 bai ang lahir hidup banak angmengalami gangguan kognitif7 penglihatan7 dan pendengaran! )aporan
tersebut 3uga menebutkan bah'a pada tahun &$"$ Indonesia menempati
peringkat kelima negara dengan bai prematur terbanak di dunia aitu
sebesar -%5!%$$ bai setelah India #75 3uta bai7 Tiongkok "7& 3uta bai7
1igeria %%#!-$$ bai7 dan (akistan %,0!"$$ bai! Sebesar 5$ bai
prematur lahir dari ibu ang masih rema3a! @sia rema3a merupakan masa
tumbuh kembang ang memerlukan banak asupan nutrisi ang baik!
+pabila di usia rema3a seseorag sudah hamil maka asupan nutrisi akan
dibagi dengan 3anin7 sehingga keduana tidak mendapatkan nutrisi ang
sesuai dengan kebutuhan!
6erdasarkan data 6(S7 +ngka Kematian 6ai 8+K69 .a'a Timur
tahun &$$5>&$"$ turun dari #-7-5 pada tahun &$$5 men3adi &2722 per "$$$
kelahiran hidup pada tahun &$"$! 6erdasarkan laporan rutin tahun &$"$ di
.a'a Timur ter3adi 5!5## kematian bai dari 502!,0& kelahiran hidup!
Kematian bai di .a'a Timur berdasarkan sebabna ada dua aitu endogen
dan eksogen! Kematian endogen disebabkan oleh faktor>faktor ang diba'a
bai se3ak lahir ang diperoleh dari orang tuana pada saat konsepsi! Kondisi
tersebut antara lain 66)R7 bai prematur7 dan kelainan kongenital!
Sedangkan kematian eksogen disebabkan oleh faktor>faktor ang
berhubungan dengan pengaruh lingkungan luar!
Kematian bai di .a'a Timur pada tahun &$"$ terbesar ter3adi di
Kabupaten .ember aitu sebesar ,&% bai! 4al tersebut dipengaruhi banak
faktor7 selain faktor kebudaaan 3uga faktor pendidikan! Kebudaaan
pernikahan dini dan melahirkan di dukun merupakan penebab utama
tinggina angka kematian bai di Kabupaten .ember! Selain itu7 tingkat
pendidikan 3uga rendah7 sehingga akses informasi kesehatan ang diperoleh
3uga masih rendah! 4al tersebut ang menebabkan Kabupaten .ember
menempati peringkat pertama kematian bai terbesar di .a'a Timur pada
Tahun &$"$!
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 4/30
#! FAKTOR RESIKO
(ersalinan premature akan meningkat ke3adianna pada keadaan>keadaan sebagai
berikut:
"9 Status sosio ekonomi ang rendah E termasuk di dalamna penghasilan ang
rendah7 pendidikan rendah dan nutrisi kurang&9 Ri'aat pernah melahirkan premature satu kali mempunai risiko , kali lipat7
sedangkan ang pernah melahirkan dua kali premature mempuai risiko -
kali lipat#9 (eker3aan dan akti*itas > peker3aan Fsik ang berat7 tekanan mental 8stress9
atau keAemasan ang tinggi dapat meningkatkan ke3adian premature!,9 Keadaan ang menebabkan distensi uterus berlebihan aitu kehamilan
multiple7 hidramnion7 diabetes dan isolasi Rh! 8Sastra'inata7 Sulaiamandkk!&$$,9
59 Obesitas pada ibu hamilIbu ang masuk kategori obes seAara klinis 3uga berisiko mengalami
persalinan dan perlahiran prematur7 sebab mereka Aenderung menandang
diabetes gestasional selama kehamilan! Terlebih7 ibu 3uga berisiko tinggi
mengalami preeklamsia ang berkaitan erat dengan pelahiran prematur!
8Sastra'inata7 Sulaiamandkk! &$$,9-9 Malnutrisi
Kekurangan giBi selama hamil akan berakibat buruk terhadap 3anin sepertiprematuritas7 gangguan pertumbuhan 3anin7 kelahiran mati maupun
kematian neonatal bai! (enentuan status giBi ang baik aitu dengan
mengukur berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama
hamil 8Garne7 &$$%9!%9 Stres dan 4asil +khir Kelahiran!
Stres maternal mungkin merupakan faktor utama ang memiAu persalinan
prematur melalui satu atau dua alur Fsiologis! (ertama7 mereka menetapkan
bah'a stres maternal dapat mempengaruhi alur neurondokrin7 ang akan
mengakti*asi sistem endokrin meternal plasenta 3anin ang mendorong
parturisi! )oAk'ood dan KuABnksi 8"2229 berteori bah'a akti*asi aksis
hipotalamus hipoFsis adrenal 84(+97 ang disebabkan oleh stres7 dapat
menginduksi persalinan dan kelahiran prematur! Kedua7 alur imun inHamasi
mungkin turut berperan dalam proses ini! Stres maternal dapat
mempengaruhi imunitas sistemik dan lokal untuk meningkatkan kerentanan
terhadap proses infeksi inHamasi 3anin dan intrauterin7 dan menebabkan
parturisi melalui mekanisme proinHasmasi ang telah diidentiFkasikan
sebelumna 8Wadh'a et al!7 &$$"9!
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 5/30
09 =aktor usia@mur reproduksi ang sehat dan aman adalah umur &$ E #5 tahun! (ada
kehamilan diusia kurang dari &$ tahun seAara Fsik dan psikis masih kurang7
misalna dalam perhatian untuk pemenuhan kebutuhan Bat>Bat giBi selama
kehamilanna! Sedangkan pada usia "$ lebih dari #5 tahun berkaitan dengankemunduran dan penurunan daa tahan tubuh serta berbagai penakit ang
sering menimpa diusia ini 8Widastuti7 dkk7 &$$29! Wanita ang berusia lebih
dari #5 tahun berisiko lebih tinggi mengalami penulit obstetri serta
morbiditas dan mortalitas perinatal! Wanita berusia lebih dari #5 tahun
memperlihatkan peningkatan dalam masalah hipertensi7 diabetes7 solusio
plasenta7 persalinan prematur7 lahir mati dan plasenta pre*ia 8unningham7
&$$-9!
29 4idramnion4idroamnion merupakan kehamilan dengan 3umlah air ketuban lebih dari &
liter! (roduksi air ketuban berlebih dapat merangsang persalinan sebalum
kehamilan &0 minggu7 sehingga dapat menebabkan kelahiran prematur dan
dapat meningkatkan ", ke3adian 66)R 86erat 6adan )ahir Rendah9 pada bai
8unningham7 &$$-9"$9 Merokok
Merokok pada ibu hamil lebih dari "$ batang setiap hari dapat mengganggu
pertumbuhan 3anin dan risiko ter3adina prematuritas sangat tinggi
8Su3iatini7 &$$29!""9 Minum alAohol
+lkohol dapat mengganggu kehamilan7 pertumbuhan 3anin tidak baik
sehingga ke3adian persalinan prematur sangat tinggi pada ibu ang
mengkonsumsi minuman beralkohol 8Su3iatini7 &$$29!"&9 4ipertensi
4ipertensi ang menertai kehamilan merupakan penebab ter3adina
kematian ibu dan 3anin! 4ipertensi ang disertai dengan protein urin ang
meningkat dapat menebabkan preeklampsia eklampsia! (reeklampsia>
eklampsia dapat mengakibatkan ibu mengalami komplikasi ang lebih parah7
seperti solusio plasenta7 perdarahan otak7 dan gagal otak akut! .anin dari ibu
ang mengalami preeklampsia>eklampsia meningkatkan risiko ter3adina
kelahiran prematur7 terhambatna pertumbuhan 3anin dalam rahim 8I@?R97
dan hipoksia 86obak7 &$$,9"#9 =aktor Iatrogenik 8Indikasi Medis pada Ibu .anin9
(engakhiran kehamilan ang terlalu dini dengan seksio sesarea karena
alasan bah'a bai lebih baik dira'at di bangsal anak daripada dibiarkan
dalam rahim! 4al ini dilakukan dengan alasan ibu atau 3anin dalam keadaan
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 6/30
seperti diabetes maternal7 penakit hipertensi dalam kehamilan dan ter3adi
gangguan pertumbuhan intrauterin 8O;orn7 &$$#9!
! MANIFESTASI
Tanda klinis atau penampilan ang tampak sangat ber*ariasi7 tergantung pada usia
kehamilan saat bai dilahirkan! Tanda dan ge3ala bai premature:
a! @kuran Fsik• @sia kehamilan sama dengan atau kurang dari #% minggu!• 6erat badan sama dengan atau kurang dari &5$$ gram!• (an3ang badan sama dengan atau kurang dari ,5 Am!• )ingkar kepala sama dengan atau kurang dari ## Am!sedangkan lingkar perut
sama dengan atau kurang dari #$ Am7 sehingga kepala tampak besar tetapi
tulang kepala masih tipis!b! ?ambaran Fsik• Kepala besar• Kulit tipis dan transparan7 sehingga gerakan peristaltiA usus dapat terlihat!• Otot masih lemah sehingga napas lemah7 tangisna masih lemah7 kemampuan
menghisap masih kurang!• Rambut lanugo masih banak!• .aringan lemak subkutan tipis atau kurang! 8Manuaba7 &$$%9• 6atas dahi dan rambut kepala tidak 3elas!• Tulang ra'an daun telinga belum sempurna pertumbuhanna7 sehingga seolah>
olah tidak teraba tulang ra'an daun telinga!• +lat kelamin pada bai laki>laki pigmentasi dan rugae pada skrotum kurang7
testis belum turun ke dalam skrotum! @ntuk bai perempuan klitoris menon3ol7
labia minora belum tertutup labia maora• Tonus otot lemah7 sehingga bai kurang aktif dan pergerakannna lemah• Gerniks kaseosa tidak ada atau sedikit• =ungsi saraf ang belum atau kurang matang mengakibatkan reHeks hisap7
menelan dan batuk masih lemah atau tidak efektif dan tangisna lemah!• .aringan kelen3ar mammae masih kurang akibat pertumbuhan otot dan 3aringan
lemak masih kurang! 8+srining7 &$$#9?ambaran di atas menun3ukkan bah'a bai premature sangat mudah terkena
infeksi7 dan rentan terhadap kehilangan panas badan7 bahkan dapat ter3adi
kematian akibat infeksi dan hipotermia!
$! PATOFISIOLOGI(T%&'*+&)
,! PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
(emeriksaan Diagnostik (rematuritas> Rontgen dada
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 7/30
aitu untuk melihat kematangan paru!> (emeriksaan @S?
@S? kepala kerap dilakukan pada bai premature! 4al ini dikarenakan bai
premature rentan terhadap ter3adina perdarahan intraAranial akibat peAahna
pembuluh darah dalam kepala bai! Ke3adian perdarahan intraAranial lebih sering
ter3adi pada bai premature dengan usia gestasi sangat muda karena belum
matangna pembuluh darah kepala bai! Screening @S? kepala pada bai
premature dapat memantau dengan 3elas ada tidakna perdarahan pada kepala
bai!> (emeriksaan RJT+M II
aitu dengan menggunakan kamera khusus ang digunakan untuk melihat dan
merekam kondisi retina bai premature! +lat ini sangat bermanfaat dalam
penanganan retinopati prematuritas! (emeriksaan bai premature dilakukan
pada saat bai berumur ,>- minggu oleh dokter mata subspesialis retina dengan
menggunakan IndireAt ophthalmosAope atau dengan RJT+M II sebelum
diperiksa mata bai akan diberi obat tetes ang berfungsi untuk melebarkan
pupil agar dokter dapat melihat retina dan pembuluh darahna seAara luas!> JAhoAardiogram
Tes ini merupakan @S? 3antung untuk memeriksa masalah dengan fungsi 3antung
bai!> Melakukan pemeriksaan dan mengukur suhu bai
Suhu tubuh normal bai baru lahir ang diukur pada aksila adalah #-75>#%75o7
sedangkan suhu ruangan dipertahankan &,>&-o! Salah satu Airi bai premature
dengan berat badan lahir rendah ini adalah mempunai suhu tubuh ang tidak
stabil dan Aenderung mengalami hipotermia 8suhu L #-75o9! suhu tubuh ang
Aenderung hipotermia disebabkan oleh produksi panas ang kurang dan
kehilangan panas ang tinggi! (anas kurang terproduksi karena sirkulasi ang
belum sempurna!> Kadar gula darah
4ipoglikemia pada bai ter3adi bila kadar glukosa darah L ,5mgd)! (ada bai7
deposit glukosa berupa glikogen biasana baru terbentuk pada trimester ke>#kehamilan7 sehingga bila bai lahir terlalu a'al7 persediaan glikogen ini terlalu
sedikit dan akan lebih Aepat habis terpakai!> Kadar kalsium darah
Insiden hipokalsemia pada bai>bai prematur sangan tinggi7 terutama pada bai
dengan distres pernapasan! kadar kalsium bai baru lahir%7, >", mgdl!
4ipokalsemia dapat didiagnosis dengan mengukur konsentrasi ion kalsium
serum!> Kadar bilirubin
(emeriksaan bilirubin serum! (ada keadaan normal7 kadar bilirubin indirek baibaru lahir adalah "># mgdl dan naik dengan keAepatan L 5 mgdl&, 3am7
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 8/30
dengan demikian ikterus Fsiologis dapat terlihat pada hari ke>& sampai ke>#7
berpunAak pada hari ke>& dan ke>, dengan kadar berkisar 5>- mgd) 80->"$#
mol)97 dan menurun sampai di ba'ah & mgdl antara umur hari ke>5 dan ke>%!
(ada bai premature kadar bilirubin lebih dari ",mgdl dan bai Aukup bulan
kadar bilirubin "$mgdl merupakan keadaan ang tidak Fsiologis!
-! PENATALAKSANAAN"! (era'atan di Rumah Sakit
Mengingat belum sempurnana ker3a alat>alat tubuh ang perlu untuk
pertumbuhan dan perkembangan dan penesuaian diri dengan lingkungan hidup
di luar uterus maka perlu diperhatikan pengaturan suhu lingkungan7 pemberian
makanan dan bila perlu pemberian oksigen7 menAegah infeksi serta menAegah
kekurangan *itamin dan Bat besi!
a! (engaturan suhu6ai prematur mudah dan Aepat sekali menderita hipotermia bila berada di
lingkungan ang dingin! Kehilangan panas disebabkan oleh permukaan tubuh
bai ang relati*e lebih luas bila dibandingkan dengan berat badan7
kurangna 3aringan lemak di ba'ah kulit dan kekurangan lemak Aoklat 8bro'n
Hat9! @ntuk menAegah hipotermia perlu diusahakan lingkungan ang Aukup
hangat untuk bai dan dalam keadaan istirahat konsumsi okigen paling
sedikit7 sehingga suhu tubuh bai tetap normal! 6ila bai di ra'at di dalam
inAubator maka suhu untuk bai dengan 66 L& kg adalah #5N dan untukbai dengan 66 &>&75 kg adalah #,N agar ia dapat mempertahankan suhu
tubuh sekitar #%N! Kelembapan inAubator berkisar antara 5$>-$!
Kelembapan ang lebih tinggi diperlukan pada bai dengan sindroma
gangguan pernafasan! Suhu inAubator dapat diturunkan "N perminggu untuk
bai dengan 66 & kg dan seAara berangsur>angsur ia dapat diletakkan di
dalam tempat tidur bai dengan suhu lingkungan &%N>&2N! 6ila inAubator
tidak ada7 pemanasan dapat dilakukan dengan membungkus bai dan
meletakkan botol>botol hangat di sekitarna atau dengan memasang lampu
petromaks di dekat tempat tidur bai! ara lain untuk mempertahankan suhu
tubuh bai sekitar #-N>#%N adalah dengan memakai alat perspe;heat
shieldP ang diselimutkan pada bai dalam inAubator! +lat ini digunakan
untuk menghilangkan panas karena radiasi! +khir>akhir ini telah mulai
digunakan inAubator ang dilengkapi dengan alat temperature sensor
8thermistor probe9! +lat ini ditempelkan di kulit bai! Suhu inAubator dikontrol
oleh alat ser*omeAhanism! Dengan Aara ini suhu kulit bai dapat
dipertahankan pada dera3at ang telah ditetapkan sebelumna! +lat ini
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 9/30
sangat bermanfaat untuk bai dengan lahir ang rendah! 6ai dalam
inAubator hana dipakaikan popok! 4al ini mungkin untuk penga'asan
mengenai keadaan umum7 perubahan tingkah laku7 'arna kulit7 pernafasan7
ke3ang dan sebagaina sehingga penakit ang diderita dapat dikenal sedini>
dinina dan tindakan serta pengobatan dapat dilaksanakan seAepatna!b! (emberian +SI pada bai premature
+ir Susu Ibu 8+SI9 adalah makanan ang terbaik ang dapat diberikan oleh ibu
pada baina7 3uga untuk bai premature! Komposisi +SI ang dihasilkan ibu
ang melahirkan premature berbeda dengan komposisi +SI ang dihasilkan
oleh ibu ang melahirkan Aukup bulan dan perbedaan ini berlangsung selama
kurang lebih , minggu! Sering kali ter3adi kegagalan menusui pada ibu ang
melahirkan premature! 4al ini disebabkan oleh karena ibu stres7 ada perasaan
bersalah7 kurang perAaa diri7 tidak tahu memerah +SI7 pada bai prematurreHeks hisap dan menelan belum ada atau kurang7 energi untuk menghisap
kurang7 *olume gaster kurang7 sering ter3adi reHuks7 peristaltik lambat! +gar
ibu ang melahirkan prematur dapat berhasil memberikan +SI perlu
dukungan dari keluarga dan petugas7 dia3arkan Aara memeras +SI dan
menimpan +SI perah dan Aara memberikan +SI perah kepada bai prematur
dengan sendok7 pipet ataupun pipa lambung!• 6ai prematur dengan berat lahir "0$$ gram 8 #, minggu gestasi9
dapat langsung disusukan kepada ibu! Mungkin untuk hari>hari pertamakalau +SI belum menAukupi dapat diberikan +SI donor dengan
sendokAangkir 0>"$ kali sehari!• 6ai prematur dengan berat lahir "5$$>"0$$ gram 8#&>#, minggu97
reHeks hisap belum baik7 tetapi reHeks menelan sudah ada7 diberikan +SI
perah dengan sendokAangkir7 "$>"& kali sehari!• 6ai prematur dengan berat lahir "&5$ >"5$$ gram 8#$ E #" minggu97
reHeks hisap dan menelan belum ada7 perlu diberikan +SI perah melalui
pipa orogastrik "&Q sehari!• 6ai prematur dengan berat lahir L"&5$ gramA! Makanan bai
(ada bai prematur7 reHek hisap7 telan dan batuk belum sempurna7 kapasitas
lambung masih sedikit7 daa enBim penAernaan terutama lipase masih
kurang! Disamping itu kebutuhan protein #>5 gramhari dan tinggi kalori 8""$
kalkghari97 agar berat badan bertambah sebaik>baikna! .umlah ini lebih
tinggi dari ang diperlukan bai Aukup bulan! (emberian minum dimulai pada
'aktu bai berumur # 3am agar bai tidak menderita hipoglikemia dan
hiperbilirubinemia! Sebelum pemberian minum pertama harus dilakukanpenghisapan Aairan lambung! 4al ini perlu untuk mengetahui ada tidakna
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 10/30
atresia esophagus dan menAegah muntah! (enghisapan Aairan lambung 3uga
dilakukan setiap sebelum pemberian minum berikutna! (ada umumna bai
dengan berat lahir &$$$ gram atau lebih dapat menusu pada ibuna! 6ai
dengan berat lahir L"5$$ gram kurang mampu menghisap air susu ibu atau
susu botol7 terutama pada hari>hari pertama7 maka bai diberi minum melalui
sonde lambung 8orogastrik intubation9! .umlah Aairan ang diberikan untuk
pertama kali adalah ">5 ml3am dan 3umlahna dapat ditambah sedikit demi
sedikit setiap "& 3am! 6anakna Aairan ang diberikan adalah -$mgkghari
dan setiap hari dinaikkan sampai &$$mgkghari pada akhir minggu kedua!d! MenAegah infeksi
6ai prematur mudah sekali terserang infeksi! Ini disebabkan oleh karena
daa tahan tubuh terhadap infeksi kurang7 relatif belum sanggup membentuk
antibodi dan daa fagositosis serta reaksi terhadap peradangan belum baikoleh karena itu perlu dilakukan tindakan penAegahan ang dimulai pada masa
perinatal memperbaiki keadaan sosial ekonomi7 program pendidikan 8nutrisi7
kebersihan dan kesehatan7 keluarga berenAana7 pera'atan antenatal dan
post natal97 sAreening 8TOR47 4epatitis7 +IDS97 *aksinasi tetanus serta
tempat kelahiran dan pera'atan ang ter3amin kebersihanna! Tindakan
aseptik antiseptik harus selalu digalakkan7 baik dira'at gabung maupun di
bangsal neonatus! Infeksi ang sering ter3adi adalah infeksi silang melalui
para dokter7 pera'at7 bidan7 dan petugas lain ang berhubungan dengan
bai!@ntuk menAegah itu maka perlu dilakukan:• Diadakan pemisahan antara bai ang terkena infeksi dengan bai ang
tidak terkena infeksi• MenAuAi tangan setiap kali sebelum dan sesudah memegang bai• Membersihkan temapat tidur bai segera setelah tidak dipakai lagi 8paling
lama seorang bai memakai tempat tidur selama " minggu untuk
kemudian dibersihkan dengan Aairan antisptik9• Membersihkan ruangan pada 'aktu>'aktu tertentu• Setiap bai memiliki peralatan sendiri• Setiap petugas di bangsal bai harus menggunakan pakaian ang telah
disediakan• (etugas ang mempunai penakit menular dilarang mera'at bai• Kulit dan tali pusat bai harus dibersihkan sebaik>baikna• (ara pengun3ung hana boleh melihat bai dari belakang kaAa
e! Memberikan sentuhanIbu sangat disarankan untuk terus memberikan sentuhan pada baina! 6ai
prematur ang mendapat banak sentuhan ibu menurut penelitian
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 11/30
menun3ukkan kenaikan berat badan ang lebih Aepat daripada 3ika si bai
3arang disentuh!f! Membantu beradaptasi
6ila memang tidak ada komplikasi7 pera'atan di RS bertu3uan membantu
bai beradaptasi dengan lingkungan baruna! Setelah suhuna stabil dan
dipastikan tidak ada infeksi7 bai biasana sudah boleh diba'a pulang!
1amunada 3uga se3mlah RS ang menggunakan patokan berat badan!
Misalna bai baru boleh pulang kalau beratna menAapai &kg kendati
sebenarna berat badan tidak berbanding lurus dengan kondisi kesehatan
bai seAara umum!8Didinkaem7 &$$%9g! Obser*asi (ernafasan
Seperti pada bai aterm7 pengka3ian a'al dimulai dengan mengka3i fungsi
pernapasan dan mengamati kemampuan bai untuk melakukan transisi dari
kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin! 6ai prematur Aenderung
mengalami kesulitan dalam melakukan transisi akibat berbagai penurunan
pada sistem pernapasanna!• (enurunan 3umlah al*eoli fungsional• DeFsiensi kadar surfaktan• )umen pada sistem pernapasan lebih keAil• .alan napas lebih sering kolabs dan mengalami obstruksi• InsuFensi klasiFkasi tulang toraks• )emah dan tidak ada reHeks gag•
Kapiler>kapiler dalam paru mudah rusak dan tidak maturSeAara berkombinasi7 kekurangan ini sangat menghambat usaha napas bai
dan mengakibatkan ga'at napas atau apnea! (etugas kesehatan perlu
menediakan oksigen dan *entilasi7 bila diperlukan!
h! (era'atan post resusitasiDilakukan untuk menggatasi ter3adina asFksia ang memperburuk keadaan
bai lahir prematur!
6ai prematur biasana dira'at di rumah sakit sampai menAapai maturitas 8,$
minggu9! 1ormalna7 berat bai tersebut harus sudah menAapai sedikitna &5$$gram sebelum ia diperbolehkan meninggalkan rumah sakit!
&! (era'atan di rumaha! Minum susu
6ai prematur membutuhkan susu ang berprotein tinggi! Sehingga
diusahakan untuk selalu memberikan +SI eksklusif7 karena Bat giBi ang
terkandung didalamna belum ada ang menandingina dan +SI dapat
memperAepat pertumbuhan berat anak!b! .aga suhu tubuhna
Salah satu masalah ang dihadapi bai prematur adalah suhu tubuh ang
belum stabil! Oleh karena itu7 orang tua harus mengusahakan supaa
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 12/30
lingkungan sekitarna tidak memiAu kenaikan atau penurunan suhu tubuh
bai! 6isa dilakukan dengan menempati kamar ang tidak terlalu panas
ataupun dingin!A! (astikan semuana bersih
6ai prematur lebih rentan terserang penakit dan infeksi! Karenana orang
tua harus berhati>hati men3aga keadaan si keAil supaa tetap bersih sekaligus
meminimalisir kemungkinan terserang infeksi! Maka sebaikna AuAi tangan
sebelum memberikan susu7 memperhatikan kebersihan kamar!d! 6+6 dan 6+K
6+6 dan 6+K bai prematur masih terhitung 'a3ar kalau setelah disusui lalu
dikeluarkan dalam bentuk pipis atau pup! Men3adi tidak 'a3ar apabila tanpa
diberi susu pun bai terus 6+6 dan 6+K! @ntuk kasus seperti ini tak ada 3alan
lain keAuali segera memba'ana ke dokter!
e! 6erikan stimulus ang sesuai6isa dilakukan dengan menga3ak berbiAara7 membelai7 memi3at7 menga3ak
bermain7 menimang7 menggendong!
.! ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
"! Identitas6erisi nama7 usia7 3enis kelamin7 tanggal kelahiran7 berat badan bai 8biasana 7
&5$$ gr9 7 pan3ang bai 8 biasana L ,5 Am97 lingkar kepala8biasana L ## Am97
lingkar dada 8biasana L #$ Am9&! Ri'aat kesehatan saat ini
1! Keluhan utamaMasalah ang umum ter3adi diantarana Respirator Disstres Sndrom 8RDS97
enteroAolotis nekrotik7 hiperbilirubinemia7 thermoregulasi7 patent duktus2! Diagnose medis: (rematuritas
#! (engka3ian fokus kepera'atana! Ri'aat kesehatan saat ini:
6ai lahir dengan usia kurang dari #% minggu dengan berat badan L &5$$gr7
pan3ang bai L ,5 Am7 lingkar kepala L ## Am7 lingkar dada L #$ Am7 kepala
besar7 kulit tipis dan transparan7 sehingga gerakan peristaltiA usus dapat
terlihat!7 otot masih lemah sehingga napas lemah7 tangisna masih lemah7
kemampuan menghisap masih kurang! 8Manuaba7 &$$%9b! Ri'aat kesehatan dahulu
Ri'aat ibu :• Obesitas pada ibu hamil
Ibu ang masuk kategori obes seAara klinis 3uga berisiko mengalami
persalinan dan perlahiran prematur7 sebab mereka Aenderung menandang
diabetes gestasional selama kehamilan! Terlebih7 ibu 3uga berisiko tinggi
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 13/30
mengalami preeklamsia ang berkaitan erat dengan pelahiran prematur!
8Sastra'inata7 Sulaiamandkk! &$$,9• Malnutrisi pada ibu
Kekurangan giBi selama hamil akan berakibat buruk terhadap 3anin seperti
prematuritas7 gangguan pertumbuhan 3anin7 kelahiran mati maupunkematian neonatal bai! (enentuan status giBi ang baik aitu dengan
mengukur berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama
hamil 8Garne7 &$$%9!• Ibu mengalami stres dan 4asil +khir Kelahiran!
Sters maternal mungkin merupakan faktor utama ang memiAu persalinan
prematur melalui satu atau dua alur Fsiologis! (ertama7 mereka menetapkan
bah'a stres maternal dapat mempengaruhi alur neurondokrin7 ang akan
mengakti*asi sistem endokrin meternal plasenta 3anin ang mendorong
parturisi! )oAk'ood dan KuABnksi 8"2229 berteori bah'a akti*asi aksis
hipotalamus hipoFsis adrenal 84(+97 ang disebabkan oleh stres7 dapat
menginduksi persalinan dan kelahiran prematur! Kedua7 alur imun inHamasi
mungkin turut berperan dalam proses ini! Stres maternal dapat
mempengaruhi imunitas sistemik dan lokal untuk meningkatkan kerentanan
terhadap proses infeksi inHamasi 3anin dan intrauterin7 dan menebabkan
parturisi melalui mekanisme proinHasmasi ang telah diidentiFkasikan
sebelumna 8Wadh'a et al!7 &$$"9!• Ibu merokokMerokok pada ibu hamil lebih dari "$ batang setiap hari dapat mengganggu
pertumbuhan 3anin dan risiko ter3adina prematuritas sangat tinggi
8Su3iatini7 &$$29!• Minum alkohol
+lkohol dapat mengganggu kehamilan7 pertumbuhan 3anin tidak baik
sehingga ke3adian persalinan prematur sangat tinggi pada ibu ang
mengkonsumsi minuman beralkohol 8Su3iatini7 &$$29!• 4ipertensi
(reeklampsia>eklampsia dapat mengakibatkan ibu mengalami komplikasi
ang lebih parah7 seperti solusio plasenta7 perdarahan otak7 dan gagal otak
akut! .anin dari ibu ang mengalami preeklampsia>eklampsia meningkatkan
risiko ter3adina kelahiran prematur7 terhambatna pertumbuhan 3anin dalam
rahim 8I@?R97 dan hipoksia 86obak7 &$$,9!A! Ri'aat Kesehatan Keluarga• +dana keluarga ang menderita hipertensi dapat meningkatkan resiko pada
ibu untuk menderita hipertensi kehamilan aitu preeklampsia>eklampsia
meningkatkan risiko ter3adina kelahiran prematur7 terhambatnapertumbuhan 3anin dalam rahim 8I@?R97 dan hipoksia
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 14/30
d! (emeriksaan Fsik
• Keadaan umum• TTG
TD:1adi : bai mengalami taikardi
Suhu : hipotermiRR : biasana mengalami dispnea
T666 : berat badan L &5$$gr7 pan3ang bai L ,5 Am• Kepala < )eher
a! Kepala besar tetapi tulang kepala masih tipis7 rambut lanugo masih banak7
batas dahi dan rambut kepala tidak 3elas Tulang ra'an daun telinga belum
sempurna pertumbuhanna7 sehingga seolah>olah tidak teraba tulang ra'an
daun telinga!• Thorak dan Dada
a! .antung : murmur 3antung mesinP kontinu terdengar melaluisistol: batas
sternal kiri tengah sampai atas
• Jkstremitas
a! Tonus otot lemah7 sehingga bai kurang aktif dan pergerakannna
lemah dan
ekstremitas tampak kurus
S+&/'+
1adi apikal mungkin Aepat tidak teratur dalam batas normal 8"&$ sampai
"-$ dpm9 murmur 3antung ang dapat menandakan duktus arteriosus paten
8(D+9
M/ 3 C+&
6erat badan kurang dari &5$$ g
P%&4
+pgar sAore mungkin rendah (ernafasan dangkal7 tidak teratur7 pernafasan diafragmatik intermiten 8,$>-$
;mnt9 mengorok7 pernafasan Auping hidung7 retraksi suprasternal subternal7
sianosis ada! +dana buni ampelas pada auskultasi7 menandakan sindrom distres
pernafasan 8RDS9 Otot>otot pernapasan susah berkembang Dinding dada tidak stabil (roduksi surfaktan menurun
S+5% P%6%&
@kuran )ambung KeAil (enurunan enBim ?aram Jmpedu Kurang
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 15/30
Kurang koordinasi reHek menghisap dan menelan
S+5% S7&4
Respon untuk stimulasi lambat ReHek gag7 menghisap < menelan kurang
ReHek batuk lemah (usat kontrol pernafasan7 suhu < *ital lain belum baik
e! (emeriksaan (enun3ang
4itung darah lengkapDapat mengungkapkan anemia atau polisitemia ang tidak tampak seAara
klinis7 4b4t 4itung Sel darah putih
4itung sel darah putih tinggi atau rendah dan berbagai 3enis neutroFl imatur
dapat ditemukan7 hitungan sel darah putih abnormal dapat menun3ukkan
infeksi halus! ?olongan darah dan tes antibodi 8u3i oombs9
Studi ini dilakukan untuk mendeteksi darah ang tidak kompatibel antara ibu
dan bai dan mengidentiFkasi antibod terhadap sel>sel darah merah 3anin
8sel darah merah97 kompatibel dapat meningkatkan risiko untuk penakit
kuning dan kerniA terus Serum elektrolit
(enentuan 3umlah natrium serum7 kalium7 dan konsentrasi glukosa7 dalam
hubunganna dengan pemantauan berat badan setiap hari dan output urin
pada berat bai lahir rendah ekstrem7 membantu praktisi dalammenentukan kebutuhan Aairan
?as Darah +rteri 8?D+9 : (o&7 (Ao&8Doengoes! Jd! &7 &$$"9
(emeriksaan radiograF :
JK? : normal atau hipertropi *entrikel kiri (emeriksaan rontgen: penon3olan arteri pulmonaris7 pembersaran *entriker
kiri 8TuAker7 Susan Martin! "2209
ANALISA DATA
N
O
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN"! DO:
- Mukosa bibir kering- Turgor kulit menurun- (enurunan tekanan
darah
=aktor risiko
8faAtor ibu7 infeksi7 faAtor
plasenta7 Ketuban peAah
dini9
Kekurangan *olume
Aairan
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 16/30
- (enurunan nadi- Kulit kering
DS:
- Ibu mengatakan bai
sering menangis dan
lemah
(rematuritas
+natomi Fsiologi tubuhbelum sempurna
(ermukaan tubuh luas
penguapan berlebih
kehilangan Aairan
dehidrasi
/%/&8 9:'%
6+&&! DS:
• Ibu mengatakan
bah'a baina
susah untuk
menusu karena
semua energina
digunakan untuk
bernapas
DO:
• (erubahan
kedalaman
pernapasan• takipnea• (enggunaan otot
aksesoris untuk
bernapas
(enurunan *entilasi
=aktor risiko
8faAtor ibu7 infeksi7 faAtor
plasenta7 Ketuban peAah
dini9
(rematuritas
+natomi Fsiologi tubuhbelum sempurna
(aru>paru
Surfaktan masih kurang dariAukup
Kolaps dan tidak mampumenahan sisa udarafungsional pada akhir
ekspirasi
Difusi O& dan O& Terganggu
Gentilasi paru>paru
terganggu
1apas lemah sehingga bai
Ketidakefektifan pola
napas
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 17/30
mengkompensasi dengan
peningkatan frekuensi
pernapasan
/%5+;/%4%/5+4 *:'
*#! DO:
• Suhu tubuh
diba'ah kisaran
normal• Kulit dingin• (uAat sedang
DS:
• Ibu mengatakan
kulit baina
sangat dingin
=aktor resiko
8faAtor ibu7 infeksi7 faAtor
plasenta7 Ketuban peAah
dini9
(rematuritas
+natomi dan Fsiologi tubuh
belum sempurna 8pada kulit9
.aringan lemak subkutantipis
Kehilangan panas dari kulitsementara respon
menggigilna kurang
K%5+;/%4%/5+4
5%&:&%8'+
Ketidakefektifan
termoregulasi
,! DO :
• Kurang nutrisi
dari +SI• Membrane
mukosa puAat• =ungsi saraf ang
belum ataukurang matangmengakibatkanreHeks hisap7menelan masihlemah atau tidakefektif
• 6erat badan
sama denganatau kurang dari
=aktor risiko
(rematuritas
+natomi Fsiologi tubuhbelum sempurna
(aru>paru
Surfaktan masih kurang dariAukup
Kolaps dan tidak mampu
menahan sisa udarafungsional pada akhir
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 18/30
&5$$gr
DS :
• Ibu mengatakan
bai susahmenusu
ekspirasi
Difusi O& dan O& Terganggu
Gentilasi paru>paruterganggu
(enggunaan energ berlebih
untuk bernapas
ReHeks menghisap lemah
Intake nutrisi inadekuat
K%5+;/%+<8
5&++ /&8 ;&+
/%<5= 5<=5! DO :
• Wa3ah ibu terlihat
gelisah dan
tegang saatmengetahui
baina dipasang
alat bantu
pernapasan
DS :
• Ibu mengeluh
Aemas akan
kondisi baina
ang dipasang
alat bantu
pernafasan• Ibu merasa takut
akan kehilanganbaina karenabainaditempatkan
diinkubator• Ibu bertana>
=aktor resiko
8faAtor ibu7 infeksi7 faAtor
plasenta7 Ketuban peAah
dini9
(rematuritas
+natomi dan Fsiologi tubuh
belum sempurna termasuk
paru>paru bai
(enggunaan alat bantupernafasan atau
ditempatkan dalaminkubator
(erubahan kondisi bai
Orang tua kurang pa3ananinformasi
Kurang pengetahuan
DeFAit pengetahuan
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 19/30
tana tentangkondisi baina
tentang kondisi
D%>6+5 *%8%5=
-! DO :
• (erubahan dalamtugas ang telahditetapkan
• (erubahan
ketersediaanuntukmenun3ukkanrespon kasihsaang
• (erubahan dalam
keefektifandalammenelesaikantugas angdiemban
DS :
• Ibu dan
suaminamengatakankha'atir akankondisi bainaang lahirpremature daninginberpartisipasidalampera'atan
baina tetapitidak tahu apaang harusdilakukan
=aktor risiko
8faAtor ibu7 infeksi7 faAtor
plasenta7 Ketuban peAah
dini9
(rematuritas
+natomi Fsiologi tubuhbelum sempurna
(erubahan kondisi bai
Orangtua kurang pa3ananinformasi
Kurang pengetahuantentang kondisi
Stress psikologis
Krisis situasional
G88 *&:%
/%'&8
?angguan proses
keluarga
%! DO :
• (ertahanan tubuh
primer ang tidakadekuat
• Ketidakadekuatan pertahanan
=aktor resiko
8faAtor ibu7 infeksi7 faAtor
plasenta7 Ketuban peAah
dini9
Resiko infeksi
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 20/30
sekunder8imunitas didapattidak adekuat9
DS :
• Ibu mengatakan
bai sering re'eldan lemah
(rematuritas
+natomi dan Fsiologi tubuh
belum sempurna
Sistim imun belumsempurna
Sstem kekebalan tubuhrentan terhadap infeksi
Resiko Infeksi
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA
"! Kekurangan Golume airan b!d kehilangan Aairan aktif ditandai dengan mukosa
bibir kering7 turgor kulit menurun7 kelemahan7 penurunan tekanan darah dan
nadi7 serta kulit kering&! (ola napas tidak efektif b!d imaturitas paru dan neuromusAular#! Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan kontrol suhu ang imatur
dan penurunan lemak tubuh subkutan ang ditandai dengan Huktuasi suhu
tubuh di ba'ah kisaran normal7 kulit dingin7 menggigil ringan7puAat sedang!,! Risiko Infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder
8imunitas didapat tidak adekuat95! 1utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan
menAerna nutrisi karena imaturitas dan atau penakit-! ?angguan proses keluarga b!d krisis situasi ang ditandai dengan keluarga
merasa kha'atir dengan kondisi baina ang prematur serta tidak tahu Aara
mera'at bai prematur%! DeFsiensi pengetahuan 8orang tua9 berhubungan dengan kurang informasi
tentang peran pera'atan untuk bai prematur
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN"! K%/&8 V:'% C+& b!d kehilangan Aairan aktif ditandai dengan mukosa
bibir kering7 turgor kulit menurun7 kelemahan7 penurunan tekanan darah dan nadi7serta kulit kering
Tu3uan : Setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama &;&, 3am kebutuhan
Aairan bai terpenuhi dan homeostasis kembali normal
Kriteria hasil : Skala , pada indikator 1O
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 21/30
NOC? F'+; B'6%@ H7;&5+:
1o Indikator " & # , 5"! Tekanan Darah&! 1adi Radialis#! 1adi perifer
,! Turgor Kulit5! Mukosa Membran
lembab-! 4aus%! Intake airan0! Tissue perfusion2! 66 stabil
" : Se*ere 7 & : Substantiall 7 # : Moderatell 7 , : Mildl 7 5 : 1ot ompromised
NIC? F'+; M8%%5@ F'+; M:+5:&+8
"! Monitor tanda>tanda *ital 8tekanan darah7 frekuensi nafas7 nadi 9 R memantau kestabilan kondisi bai&! Monitor tanda>tanda o*erloadretensi Aairan
R menAegah memberi beban berlebihan pada gin3al#! 6erikan Aairan 3ika perlu dan hindari pemberian Aairan hipertonis 8missal obat
ang tidak dienAerkan7 infus glukosa terkosentrasi9 R untuk menAegah memberi beban berlebih pada gin3al ang imatur dan
*ena ang rapuh pada bai prematur,! Ka3i faktor>faktor resiko ang memungkinkan untuk ter3adina
ketidakseimbangan Aairan dan meminimalkan IW)
R meminimalkan resiko ter3adi kekurangan *olume Aairan5! (ertahankan dan 3aga keakuratan intake dan output Aairan 8oral intake7
enteral intake7 IG intake7 antibiotiA7 dll9 R untuk menghindari dehidrasi7 hidrasi berlebihan atau ekstra*asasi-! Monitor turgorkulit7 kelembaban mukosa membrane dan haus
R agar dapat mengetahui 3ika ter3adi perubahan status Aairan
&! P:' * 5+;/ %4%/5+4 b!d imaturitas paru dan neuromusAular
Tu3uan: setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama ";&, 3am diharapkan
pasien menun3ukkan
oksigenasi ang adekuat
Kriteria hasil: pada e*aluasi hasil didapatkan skor , pada indikator 1O
NOC? R%*+&5:&7 S55
1O I1DIK+TOR " & # , 5"! RR&! Ritme pernapasan#!
Kedalaman inspirasi,! +uskultasi suara napas
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 22/30
tambahan5! Kepatenan 3alan napas
NIC? A+&7 M8%%5
"! (osisikan untuk pertukaran udara ang optimal&! Tempatkan posisi telungkup bila mungkin
R karena posisi ini menun3ukkan perbaikan oksigenasi#! Tempatkan pada posisi terlentang dengan leher sedikit ekstensi
R menAegah adana penempitan 3alan napas! 4indari hiperekstensi leher
karena akan mengurangi diameter trakea,! Obse*asi frekuensi pernapasan
R mengenali tanda>tanda distress seperti sianosis7 pernapasan Auping hidung7
apnea
5! )akukan penghisapan untuk menghilangkan muAus ang terakumulasi darinasofaring7 dan trakea dengan menggunakan selang endotrakeal
-! (enghisapan seperluna sesuai dengan pengka3ian 8auskultasi dada7 bukti
penurunan oksigenasi7 peningkatan kepekaan bai%! 4indari penghisapan seAara rutin
R dapat menebabkan bronkospasme7 bradikardi karena stimulasi saraf *agal7
serta hipoksia90! ?unakan teknik penghisapan ang tepat
R penghisapan ang tidak tepat dapat menebabkan infeksi dan kerusakan 3alan
napas
2! 4indari posisi trendelenburg 8selama penggantian popok tinggikan bai sedikit diba'ah pinggul dan 3anga mengangkat kaki dan tngkaiR posisi trendelenburg dapat menebabkan peningkatan TIk dan menurunkan
kapasitas paru akibat dari gra*itasi ang mendorong organ kea rah diafragma"$!Obser*asi adana tanda>tanda distress pernapasan 8pernapasan Auping hidung7
retraksi7 takipnea7 apnea7 saturasi O& rendah9""!(ertahankan suhu lingkungan ang netral untuk menghemat penggunaan O&"&!Obser*asi dan ka3i respon bai terhadap *entilasi dan oksigenasi
#! K%5+;/%4%/5+4 5%&:&%8'+ berhubungan dengan kontrol suhu ang imatur
dan penurunan lemak
tubuh subkutan ang ditandai dengan Huktuasi suhu tubuh di ba'ah kisaran
normal7 kulit dingin7
menggigil ringan7puAat sedang!
Tu3uan : Setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama ";&, 3am suhu tubuh bai
mampu dipertahankan seAara stabil
Kriteria hasil : Skala , pada indikator 1O
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 23/30
1O : Thermoregulation : 1e'born
1o Indikator " & # , 5"! Mengasumsikan retensi
panas terhadap posturtubuh bai dengan
hipotermia&! Ketidakstabilan
temperatur#! 4ipotermia,! )etargikelemahan5! (erubahan 'arna kulit-! Ketidakstabilan glukosa
darah" : Se*ere 7 & : Substantiall 7 # : Moderatell 7 , : Mildl 7 5 : 1ot ompromised
1I : Temperature Regulation
"! Monitor temperature setiap & 3am
R MenAegah ter3adina hipotermia bertambah berat
&! Monitor temperature bai hingga stabil
R Mempertahankan suhu tubuh bai ang stabil karena hipotermia ang ter3adi
pada bai dapat menganAam na'a
#! Monitor dan melaporkan tanda dan ge3ala dari hipotermiaR 4ipotermia harus diobser*asi terus menerus karena dapat menganAam na'a
,! 6erikan pelindung pada bai 8selimut9 segera setelah kelahiran
R MenAegah kehilangan panas ang berlebihan
5! 6erikan pelindung plastiA 8polethlene7 polurethane9 segera setelah kelahiran7
3ika perlu
R @ntuk menurunkan kehilangan panas
-! 6erikan pelindung berupa topi bai
R MenAegah kehilangan panas ang berlebihan%! )etakkan bai pada ruang isolasi di ba'ah penghangat
R Meningkatkan suhu tubuh bai
0! (ertahankan kelembaban 5$ atau lebih pada inAubator
R Mengurangi kehilangan panas
2! 4indari situasi ang dapat mempredisposisikan bai pada kehilangan panas
8terpapar udara dingin7 3endela7 mandi9
R MenAegah ter3adina hipotermia bertambah berat
"$! ?unakan kasur hangat7 selimut hangat7 dan lingkungan ang hangat
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 24/30
R Menaikkan suhu tubuh bai
,! R++/: I4%/+ berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder8imunitas didapat tidak
adekuat9
Tu3uan : Setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama #;&, 3am tanda>tandainfeksi mulai berkurang
Kriteria 4asil : mendapatkan skor , pada indiAator 1O
1O : Immune Status
1o!
Indikator " & # , 5
"! Suhu tubuh &! Integritas kulit #! Skrining untuk infeksi saat ini Keterangan
" Se*erel
& Substantiall
# Moderatel
, Mildl
5 1o ompromised
1I : InfeAtion (roteAtion
"! Monitor tanda>tanda dan ge3ala infeksi sistemik dan loAalR @ntuk mengetahui lebih dini adana tanda>tanda ter3adina infeksi
&! Monitor kerentanan terhadap infeksiR @ntuk mengetahui lebih dini adana tanda>tanda ter3adina infeksi
#! 6atasi 3umlah pengun3ungR @ntuk menAegah ter3adina atau penebaran infeksi
,! )indungi semua pengun3ung dari penakit menularR @ntuk menAegah ter3adina atau penebaran infeksi
1I : InfeAtion ontrol
"! egah penderita infeksi menular agar tidak mengadakan kontak dengan pasienR @ntuk menAegah ter3adina atau penebaran infeksi
&! Instruksikan pengun3ung untuk menAuAi tangan saat memasuki danmeninggalkan ruangan pasienR @ntuk menAegah ter3adina atau penebaran infeksi
#! ?unakan sabun antimikroba untuk menAuAi tanganR @ntuk menAegah ter3adina atau penebaran infeksi
,! uAi tangan sebelum dan sesudah pera'atan pasienR @ntuk menAegah ter3adina atau penebaran infeksi
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 25/30
5! (akai sarung tangan sterilR @ntuk menAegah ter3adina atau penebaran infeksi
5! N5&++ /&8 ;&+ /%<5= 5<= berhubungan dengan ketidakmampuan
menAerna nutrisi karena imaturitas dan atau penakit
Tu3uan : pasien mendapatkan nutrisi ang adekuat dengan memasukian kalori untuk
mempertahankan keseimbangan nitrogen positif7 dan menun3ukkan penambahan berat
badan ang tepat
1O: 1utritional Status
NO INDIKATOR 1 2 " #
"! +supannutrisi&! Rasio 66T6#! Jnerg
Keterangan : "9 Se*ere de*iation from normal range7 &9 Substantial de*iation from
normal range7 #9 Moderate de*iation from normal range7 ,9 Mild de*iation from
normal range7 59 1o de*iation from normal range
Inter*ensi :
"! (ertahankan Aairan pareteral atau nutrisi parenteral total sesuai instruksi&! (antau adana tanda>tanda intoleransi terhadap terapi parenteral total7 terutama
protein dan glukosa#! Ka3i kesiapan bai untuk menusu pada paudara ibu khususna kemampuan
untuk mengkoordinasikan menelan dan pernapasan,! Susukan bai pada paudara ibu bila penghisapan kuat7 serta menelan dan
reHeks muntah ada 8biasana pada usia gestasi #5 sampai #5 minggu9 untuk
meminimalkan resiko aspirasi
5! Ikuti protokol unit untuk meningkatkan *olume dan konstrasi formula untukmenghindari intoleransi pemberian makan
-! ?unakan pemberian makan orogastrik bila bai mudah lelah atau mengalami
penghisapan7 reHeks muntah atau mengalami penghisapan7 reHeks muntah atau
menelan ang lemah karena makan dengan +SI dapat mengakibatkan
penurunan beratbadan%! 6antu ibu mengeluarkan +SI untuk menAiptakan dan mempertahankan laktasi
sampai bai dapat menusu +SI0! 6antu ibu ketika menusui bila mungkin dan diinginkan
2! (emberian makanan peroral dengan menggunakan penetes obat dengan u3ungkaret dan botol dengan dot ang keAil dan sangat lembut
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 26/30
"$!6erikan makan dengan pera'atan ang Aermat dalam 3umlah keAil dan lambat""!+n3urkan ibu untuk memberikan air susu ibu"&!6eri +SI bai di ba'ah "7## kg setiap & 3am sampai # 3am"#!6eri +SI bai di atas "7#5 kg setiap # sampai , 3am",!atat 3umlah makanan ang di berikan seAara akurat dilakukan setiap kali makan
dan menAatat respon bai"5!Timbang 66 setiap hari"-!
-! G88 *&:% /%'&8 b!d krisis situasi ang ditandai dengan keluarga
merasa kha'atir dengan kondisi baina ang prematur serta tidak tahu Aara mera'at
bai prematur
Tu3uan: Setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama &;&, 3am7 diharapkan keluarga
dapat menun3ukkan pemahaman dan keterlibatan dalam pera'atan baina dengan
tepat
Kriteria hasil: didapatkan skor , pada indikator 1O
1O: (arenting (erformanAe: Infant
1o
!
Indikator " & # , 5
"! Merespon dengan tepat terhadap
isarat dari bai&! Menun3ukkan hubungan kasih saang#! Sediakan nutrisi 8+SI9 ang tepat sesuai
usia,! Memperoleh bantuan dari tenaga
kesehatan professional ketika te3adi
ge3ala
1O: =amil (artiAipation in (rofessional are
1o
!
Indikator " & # , 5
"! 6erpartisipasi dalam renAana
pera'atan&! 6erpartisipasi dalam menediakan
pera'atan#! Memperoleh informasi ang dibutuhkan,! Kolaborasi dalam menentukan treatmen
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 27/30
1I: Infant are (reterm
"! Sediakan orang tua informasi ang akurat7 faktual terkait dengan kondisi bai7
pengobatan7 dan kebutuhan baiR untuk menAiptakan rasa saling perAaa7 membantu orang tua memahami
aspek paling penting dari pera'atan7 tanda perbaikan7 atau penimpangan pada
kondisi bai&! Informasikan pada orang tua tentang perkembangan pada bai premature
R orang tua mengetahui perkembangan ang ter3adi pada baina#! =asilitasi ikatankasih saang antara orang tua dengan bai
R peningkatan ikatankasih saang orang tua dengan bai,! Instruksikan orang tua untuk mengenali isarat dari bai
R orang tua dapat segera merespon isarat dari bai5! 6antu orang tua dalam renAana pera'atan terhadap status bai
R melibatkan orang tua dalam renAana pera'atan ang tepat sesuai dengan
status kondisi bai-! Dukung pemberian +SI
R meningkatkan pemberian nutrisi melalui +SI pada bai
%! D%>+%+ *%8%5= 8orang tua9 berhubungan dengan kurang informasi
tentang peran pera'atan untuk bai prematur
Tu3uan : setelah dilakukan tindakan kepera'atan selama ";&, 3am7 diharapkan
pengetahuan orang tua terkait pera'atan bai prematur meningkat
Kriteria hasil : mendapatkan skor , pada indikator 1O
1O: Kno'ledge: (reterm Infant are
N
O
INDIKATOR 1 2 " #
"! (enebab dan faktor kontibusi prematur&! Karakteristik bai prematur#! (ola bagun>tidur bai,! Kebutuhan alat pernapasan
5! Kebutuhan termoregulasi-! Kebutuhan pera'atan kulit%! Kebutuhan nutrisi0! Kepentingan kontrol lingkungan2! Keuntungan pera'atan kanguru"$
!
Strategi untuk meningkatkan
pembedongan bai""
!
Kemungkinan dukungan kelompok
Keterangan: "! 1o kno'ledge7 &! )imited kno'ledge7 #! Moderate kno'ledge7 ,!
Substantial kno'ledge7 5! J;tensi*e kno'ledge
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 28/30
1I: Kangaroo are
"! .elaskan keuntungan dan maksud pemberian kontak kulit ke kulit pada baiR kebutuhan mempertahankan suhuh ruangan konstan
1I: (arent JduAation: Infant
"! Menentukan pengetahuan orang tua dan kesiapan dan kemampuan untuk bela3ar
tentang pera'atan baiR pera'at mengobser*asi tingkat pengetahuan dan perenAanaan kebutuhan
Fsik bai7 seperti pakaian7 tempat tidur bai7 dll&! Menga3ari orang tua tentang pera'atan 66)#! Menediakan informasi tentang menAiptakan lingkungan rumah ang aman bagi
baiR orang tua mampu membuat lingkungan rumah aman dan kebutuhan
menghindari keramaian dan orang>orang dengan infeksi
1I: Infant are: (reterm
"! MenAiptakan hubungan terapeutik dan mendukung dengan orang tuaR kebutuhan mengungkapkan perasaan emosi ang tidak siap untuk peran
men3adi orang tua&! Menediakan informasi ang akurat dan faktual mengenai kondisi bai7
treatment7 dan kebutuhan
R menAegah ter3adina keAemasan pada orang tua terkait kondisi baina#! Informasikan pada orang tua tentang pertimbangan perkembangan bai
prematurR kebutuhan untuk menghitung tanggal lahir dalam mengantisipasi
pertumbuhan dan pola perkembangan,! =asilitasi pembedongan pada bai
R tidak membedong bai seAara kuat7 karena hal ini hana bertu3uan untuk
menghangatkan bai5! Menempatkan inkubator 3auh dari sumber kebisingan
R agar bai dapat tidur dengan tenang
-! Mengelompokkan pera'atan untuk mendukung kemungkinan promosi 3angkapan3ang inter*al tidur dan penggunaan energiR kebutuhan membangunkan bai untuk setiap pemberian +SI
%! Monitor dan mengatur kebutuhan oksigenasi
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 29/30
DAFTAR PUSTAKA
"! Manuaba et al, &$$%! (engantar Kuliah Obstetri! .akarta :J?&! Santoso! 8&$$#9! Hubungan Antara Kelahiran Prematur Dengan Tumbuh Kembang Anak
Pada Usia Tahun! (rogram (asAasar3ana @ni*ersitas Diponegoro! Online8http:'''!print!undip!aA!id9 diakses pada tanggal &0 1o*ember &$"5!
#! O;orn7 4! dan =orte7 W!R! &$"$! Ilmu Kebidanan (atologi dan =isiologi (ersalinan! ogakarta : JM
,! Sur*e DemograF Kesehatan Indonesia! 6adan (usat Statistik .akarta ! &$$#5! World 4ealth OrganiBation! hild 4ealth and De*elopment : 4ealth in 1e' 6orn7 ?ane*a :
&$$%-! 6obak7 )o'dermilk7 .ensen7 &$$,7 6uku +3ar Kepera'atan Maternitas Maternit 1ursing
8Jdisi ,97 +lih 6ahasa Maria +! Wi3aati7 (eter I! +nugerah7 .akarta : J?!%! unningham7 ?! &$$-! Obstetri William *ol!"! .akarta: J?0! Sastra'inata7 Sulaiamandkk! &$$,! IlmuKesehatanReproduksi: Obstetri(atologi Jd! &!
.akarta: J?2! +rum dan Su3iatini! &$$2! (anduan )engkap (elaanan K6 Terkini! .og3akarta : Mitra
endikia"$! O;orn7 4arr7 &$$#! (atologi dan =isiologi (ersalinan! .akarta7 aasan Jssentia Medika""! Garne74!7 &$$%! 6uku +3ar +suhan Kebidanan Jdisi ,! .akartaJ?"&!Wadh'a (7 ulhane .7 Girginia R! Stress7 infeAtion and preterm birth: a biobeha*ioral
perspeAti*e! (aed (erinatal Jpidemiol! &$$""5:"%>&2!"#! Manuaba7 ?!7 6!7 I!7 et al! &$$%! Pengantar Kuliah "bstetri dan Ginekologi!
.akarta: 6uku Kedokteran J?!",! Surasmi7 +srining7 dkk! &$$#! Pera#atan Ba$i Risiko Tinggi! .akarta: J?
"5! Wahab7 +! Samik! "222! %lmu Kesehatan Anak &elson 'd! (! .akarta :J?"-! =arrer7 4elen! "222! Pera#atan )aternitas! 'd *! .akarta: J?"%! Doengoes7 Mariln J7 &$$"7 RenAana +suhan Kepera'atan (edoman @ntuk"0! (erenAanaan dan (endokumentasian (era'atan (asien7 Jdisi #7 .akarta:J?"2! TuAker7 Susan Martin! "220! Standar (era'atan (asien: (roses Kepera'atan7 Diagnosis7
J*alusi: .akarta: J?&$! Mar7( 4amilton! &$$"! Dasar>dasar kepera'atan maternitas edisi -! .akarta : egA&"! Donna7) Wong! &$$,! (edoman Klinis Kepera'atan (ediatrik! .akarta : J?
7/23/2019 Prematuritas Fix
http://slidepdf.com/reader/full/prematuritas-fix 30/30