bab i - v perona pipi

Upload: rosyatul-munawwaroh

Post on 26-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Menurut Wall dan Jellinek, 1970, kosmetik dikenal manusia sejak berabad abad

    yang lalu. Pada abad ke-19, pemakaian kosmetik mulai mendapat peratian, yaitu selain

    untuk ke!antikan juga untuk keseatan. Perkembangan ilmu kosmetik serta industrinya

    baru dimulai se!ara besar besaran pada abad ke-"0.#1$

    %osmetik adala sediaan atau paduan baan yang siap untuk digunakan pada bagian

    luar badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan rongga mulut antara lain untuk

    membersikan, menamba daya tarik, menguba penampakan, melindungi supaya tetap

    dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati

    atau menyembukan suatu penyakit.#1$

    &egala jenis kosmetik mempunyai tujuan yang sama, yaitu memeliara atau

    menamba ke!antikan kulit sala satunya melalui pemakaian kosmetik dekorati' (make

    up) yang dapat menguba penampilan agar tampak lebi !antik serta noda maupun

    kelainan pada kulit dapat tertutupi.#1$

    (alam kosmetik dekorati', peran )at *arna dan )at pe*angi sangat besar. &ejak)aman daulu, *anita !enderung me*arnai pipinya, rambutnya, kukunya, alisnya, dan

    bulu matanya serta !enderung ingin menutupi al al yang mengurangi ke!antikannya.

    Misalnya menutupi garis garis penuaan, menyemir rambut yang tela memuti,

    mempersegar *arna bibir, men!at kuku, mengitamkan bulu alis serta mata, dan

    mempersegar daera pipi.#1$

    +le karena itu dalam makala ini kami akan membaas sala satu jenis dari

    kosmetik dekorati' yaitu perona pipi (rouge/blusher/blush on).

    1.2 Rumusan Masalah

    erdasarkan latar belakang yang tela dijelaskan, maka rumusan masala dalam

    membuat makala ini yaitu sebagai berikut

    1. pa yang dimaksud dengan sediaan perona pipi /

    ". agaimanaka 'ormulasi yang baik dari sediaan perona pipi /

    . agaimanaka baan yang baik bagi 'ormulasi sediaan perona pipi yang baru /

    . agaimanaka metode pembuatan yang baik untuk 'ormulasi sediaan perona pipi

    yang baru /

    2. agaimanaka karakteristik yang baik untuk 'ormulasi sediaan perona pipi yang

    baru/

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 1

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    2/27

    3. agaimanaka e4aluasi untuk 'ormulasi sediaan perona pipi yang baru /

    1.3 Tujuan Penulsan

    erdasarkan rumusan masala yang tela dijelaskan sebelumnya, maka tujuan dalam

    penulisan makala ini adala sebagai berikut

    1. 5ntuk mengetaui tentang sediaan perona pipi.

    ". 5ntuk mengetaui 'ormulasi yang baik dari sediaan perona pipi.

    . 5ntuk mengetaui baan yang baik bagi 'ormulasi sediaan perona pipi yang baru.

    . 5ntuk memaami metode pembuatan yang baik bagi 'ormulasi sediaan perona pipi

    yang baru.

    2. 5ntuk memaami karakteristik yang baik bagi 'ormulasi sediaan perona pipi yang

    baru.

    3. 5ntuk memaami e4aluasi bagi 'ormulasi sediaan perona pipi yang baru.

    BAB II

    TIN!AUAN PU"TA#A

    2.1 Anat$m #ult

    %ulit merupakan organ tubu paling besar yang melapisi seluru bagian tubu,

    membungkus daging dan organ-organ yang ada didalamnya. 6uas kulit pada manusia rata-

    rata " meter persegi dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan lemaknya atau kg jika

    tanpa lemak atau beratnya sekitar 13 8 dari berat badan seseorang. #10$

    %ulit memiliki 'ungsi melindungi bagian tubu dari berbagai ma!am gangguan dan

    rangsangan luar. ungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumla mekanisme biologis,

    seperti pembentukan lapisan tanduk se!ara terus menerus :keratinisasi dan pelepasan sel-sel

    kulit ari yang suda mati;, respirasi dan pengaturan suu tubu, produksi sebum dan keringat

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 2

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    3/27

    serta pembentukan pigmen melanin untuk melindungi kulit dari baaya sinar ultra 4iolet

    mataari. #10$

    %ulit merupakan suatu kelenjar olokrin yang !ukup besar dan seperti jaringan tubu

    lainnya, kulit juga berna'as :respirasi;, menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

    %ulit menyerap oksigen yang diambil lebi banyak dari aliran dara, begitu pula dalam

    pengeluaran karbondioksida yang lebi banyak dikeluarkan melalui aliran dara. %e!epatan

    penyerapan oksigen ke dalam kulit dan pengeluaran karbondioksida dari kulit tergantung

    pada banyak 'aktor di dalam maupun di luar kulit, seperti temperatur udara atau suu,

    komposisi gas di sekitar kulit, kelembaban udara, ke!epatan aliran dara ke kulit, tekanan gas

    di dalam dara kulit, penyakit-penyakit kulit, usia, keadaan 4itamin dan ormon di kulit,

    perubaan dalam metabolisme sel kulit dan pemakaian baan kimia pada kulit.#10$

    ".1.1 &truktur kulit

    &truktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu kulit ari :epidermis;, sebagai

    lapisan yang paling luar, kulit jangat :dermis, korium atau kutis; dan jaringan

    penyambung di ba*a kulit :tela subkutanea,hipodermis atau subkutis;.#10$

    1.

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    4/27

    epidermis. %etebalan epidermis berbeda-beda pada berbagai bagian tubu, yang

    paling tebal berukuran 1 milimeter misalnya pada telapak tangan dan telapak

    kaki, dan yang paling tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat pada kelopak mata,

    pipi, dai dan perut. &el - sel epidermis disebut keratinosit.

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    5/27

    1. %ulit ?ormal

    Merupakan kulit ideal yang seat, tidak mengkilap atau kusam, segar dan elastis

    dengan minyak dan kelembaban yang !ukup.#10$

    ". %ulit erminyak

    %ulit yang mempunyai kadar minyak permukaan kulit yang berlebian seingga

    tampak mengkilat, kotor dan kusam, biasanya pori kulit lebar seingga

    kesannya kasar dan lengket.#10$

    . %ulit %ering

    %ulit yang mempunyai lemak permukaan kulit yang kurang atau sedikit

    seingga pada perabaan terasa kering, kasar karena banyak lapisan kulit yang

    lepas dan retak, kaku atau tidak elastis dan muda terliat kerutan. #10$

    2.2 Pen%ahuluan #$smetk Dek$rat&

    %ekasan kosmetik dekorati' adala ba*a kosmetik ini bertujuan untuk mengubapenampilan, yaitu agar tampak lebi !antik dan noda noda atau kelainan pada kulit

    tertutupi. %osmetik dekorati' tidak perlu menamba keseatan kulit. %osmetik ini dianggap

    memadai jika tidak merusak kulit.#1$

    Pemakaian kosmetik dekorati' lebi untuk alasan psikologis daripada keseatan kulit.

    (engan memakai kosmetik dekorati', seseorang ingin menyembunyikan kekurangan pada

    kulitnya atau ingin memberikan penampilan yang lebi !antik, lebi menarik, kepada dunia

    luar.#1$

    Ta'el 2.1Batas Kadaluwarsa Beberapa Jenis Kosmetik Dekorati

    2.2.1 Pers(aratan #$smetk Dek$rat&

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 5

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    6/27

    Persyaratan untuk kosmetik dekorati' #1$

    a. Warna yang menarik.

    b. au arum yang menyenangkan

    !. @idak lengket.

    d. @idak menyebabkan kulit tampak berkilau.

    e. @idak merusak atau mengganggu kulit.2.2.2 Pem'agan #$smetk Dek$rat&

    %osmetik dekorati' dapat dibagi dalam " golongan #1$

    a. %osmetik dekorati' yang anya menimbulkan e'ek pada permukaan dan

    pemakaiannya sebentar, misalnya bedak, lipstik, pemera pipi, e!e shadow,

    blush on, dan lain lain.

    b. %osmetik dekorati' yang e'eknya mendalam dan biasanya dalam *aktu lama

    baru luntur, misalnya kosmetik pemuti kulit, !at rambut, dan pengeriting

    rambut.

    2.2.3 Peranan )at Pe*arna %alam #$smetk Dek$rat&(alam kosmetik dekorati', )at pe*arna memegang peranan sangat besar. Aat *arna

    untuk kosmetik dekorati' berasal dari berbagai kelompok #1$

    a. )at *arna alam (ang larut

    Aat ini sekarang suda jarang dipakai dalam kosmetik. &ebetulnya

    dampak )at alam ini pada kulit lebi bak dari )at *arna sintetis, tetapi

    kekuatan pe*arnaannya relati' lema, tak taan !aaya, dan relati' maal.

    Misalnya "armine)at *arna mera yang diperole dari tubu serangga "o""us

    "a"tiyang dikeringkan, kloro'il daun daun ijau, enna yang diekstraksi dari

    daun#awsonia inermis, "arotene )at *arna kuning.

    '. )at *arna sntets (ang larut

    Aat *arna sintetis pertama kali disintesis dari anilin, sekarang ben)ena,

    toluena, anthra"eneyang ber'ungsi sebagai produk a*al bagi kebanyakan )at

    *arna. &i'at si'at )at *arna sintetis yang perlu diperatikan antara lain

    Bntensitas arus kuat seingga jumla sedikit pun suda memberi *arna.

    =arus bisa larut dalam air, alkool, minyak, atau sala satunya. Cang larut

    air untuk emulsi +DW dan larut minyak untuk emulsi WD+. Cang larut air

    ampir selalu juga larut dalam alkool en!er, gliserol, dan glikol. Cang

    larut minyak juga larut dalam ben)ena, karbon tetraklorida, dan pelarut

    organik lainnya, kadang kadang juga dalam alkool tinggi. @idak perna

    ada )at *arna yang sekaligus larut dalam air dan minyak.

    &i'at yang berubungan dengan p=. eberapa )at *arna anya larut

    dalam p= asam, lainnya anya dalam p= alkalis.

    %elekatan pada kulit atau rambut. (aya lekat berbagai )at *arna pada

    kulit dan rambut berbeda beda. @erkadang kita memerlukan daya lekat

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 6

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    7/27

    besar seperti !at rambut, namun terkadang kita mengindarinya misalnya

    untuk pemera pipi.

    @oksisitas. Cang toksis arus diindari, tetapi ada derajat keamanannya.

    +. Pgmen alam

    Pigmen alam adala pigmen *arna pada tana yang memang terdapat

    se!ara alamia, misalnya aluminium silikat, yang *arnanya tergantung pada

    kandungan besi oksida atau mangan oksidanya :misalnya kuning, !oklat,

    mera bata, !oklat tua;. Aat *arna ini murni, sama sekali tidak berbaaya,

    penting untuk me*arnai bedak-krim dan make$up sti"ks. Warnanya tidak

    seragam, tergantung asalnya, dan pada pemanasan kuat mengasilkan pigmen

    *arna baru.

    %. Pgmen sntets

    (e*asa ini besi oksida sintetis sering menggantikan )at *arna alam.

    Warnanya lebi intens dan lebi terang. Pilian *arnanya antara lain kuning,

    !oklat sampai mera, dan ma!am ma!am.

    Pigmen sintetis puti seperti )in! oEide dan titanium oEide termasuk

    dalam kelompok )at pe*arna kosmetik yang terpenting. Ain! oEide tidak

    anya memainkan suatu peran besar dalam pe*arnaan kosmetik dan 'armasilainnya.

    ismut !arbonate kadang kadang digunakan sebagai pigmen puti,

    sementara bismut oEy!loride umum digunakan untuk *arna puti mutiara.

    &ejumla senya*a !obalt digunakan sebagai pigmen sintetis *arna biru,

    kususnya *arna !obalt dan ultramarine. >obalt ijau adala pigmen ijau

    yang kebiru biruan.

    &ejumla )at *arna asal "oal$tarjuga diklasi'ikasikan sebagai pigmen

    sintetis. (aya larutnya dalam air, alkool, dan minyak renda seingga

    umumnya anya digunakan dalam bentuk bubuk padat yang terdispersi alus.

    &atu *akilnya yang penting adala indantrene blue.

    anyak pigmen sintetis yang tidak bole dipakai di dalam preparat

    kosmetika karena toksis, misalnya !admium sul'ide dan prussian blue.

    e. Lakes alam %an sntets

    #akes dibuat dengan mempresipitasikan satu atau lebi )at *arna yang

    larut air di dalam satu atau lebi substrat yang tidak larut dan mengikatnya

    sedemikian rupa :biasanya dengan reaksi kimia; seingga produk akirnyamenjadi baan pe*arna yang ampir tidak larut dalam air, minyak, atau

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 7

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    8/27

    pelarut lain. %ebanyakan lakes de*asa ini dibuat dari )at *arna sintetis,

    ke!uali %lorentine lake yang diperole dari presipitasi !armine dan brasilin

    :)at *arna dari sayuran; di dalam aluminium idroksida.

    #akes yang dibuat dari )at )at *arna asal "oal$tarmerupakan )at

    pe*arna terpenting di dalam bedak, lipstik, dan make$up *arna lainnya,

    karena lebi !era dan lebi kompatibel dengan kulit.

    &ubstrat paling umum adala )in! oEide, aluminium idroksida,

    aluminium pospate, barium pospate, barium sul'ate, magnesium

    !arbonate, alumina ydrate dan kaolin.

    2.3 De&ns Per$na P,(Rouge/ Blushers/ Blush on)

    Perona pipi adala sediaan kosmetik yang digunakan untuk me*arnai pipi dengan

    sentuan artistik seingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias *aja.#"$

    Perona pipi dibuat dalam berbagai !orak *arna yang ber4ariasi mulai dari *arna mera

    jambu ingga mera tua. Perona pipi ken4esional la)im mengandung pigmen mera atau

    mera ke!oklatan dengan kadar tinggi. Perona pipi mengandung pigmen kadar renda

    digunakan sebagai pelembut *arna atau pen!ampur untuk memperole e'ek yang menyolok.

    Perona pipi dapat digunakan langsung dengan melekatkan pada kulit pipi, tetapi dalambanyak al lebi baik digunakan setela sediaan alas rias, baik sebelum maupun sesuda

    menggunakan bedak.#"$

    2.- !ens jens Per$na P,

    Jenis kulit menjadi sala satu pertimbangan ketika akan membeli atau menggunakan

    perona pipi. =endaknya diketaui terlebi daulu jenis kulit *aja, termasuk yang berjenis

    kulit berminyak, normal atau kering sebelum memili jenis perona pipi yang tersedia. da

    beberapa jenis perona pipi yang ada saat ini, yaitu#2$

    1. Pa%at/ #$m,ak

    Merupakan perona pipi yang paling umum dikenal. (igunakan dengan bantuan

    blush brushD kuas pada bagian pipi. &erbuk *arna perona pipi yang dipadatkan akan

    mengasilkan *arna yang sangat nyata. Jenis ini dapat dipakai untuk semua jenis

    kulit, terutama untuk yang memiliki kulit berminyak karena akan mengurangi minyak

    yang ada selama dipakai. (alam penggunaannya, perona pipi ini tidak bole

    diaplikasikan terlalu tebal karena dapat menyebabkan tampakan "ake!.

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 8

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    9/27

    2. #rm

    entuknya tidak sepadat perona pipi padar dan memiliki tekstur lebi basa.

    %arena tekstur inila, maka *arna yang diasilkan dapat lebi menyatu alami dengan

    *arna kulit *aja. Jenis ini kurang !o!ok digunakan seseorang berjenis kulit

    berminyak karena dapat membuat *aja terliat lebi basa atau berminyak. ?amun

    demikian, "ream blush ini sanat !o!ok digunakan pada daera )ona @ *aja

    berminyak dan memberikan kilauan natural. >ara pengaplikasianya adala dengan

    menggunakan jari.

    3. L0u%/ ar

    #i'uid blush sangat mirip konsistensinya dengan "ream blush, anya saja li'uid

    blushsedikit lebi en!er. Jenis ini anya bole diaplikasikan di daera pipi dan !o!ok

    untuk kulit normal dan kering.

    -. el

    erbentuk gel dan *arna ang diasilkan tidak terlalu nyata seingga !o!ok untuk

    pemakaian seari ari atau bila ingin diaplikasikan dandanan yang natural. Perona

    pipi gel ini !o!ok untuk kulit kering.

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 9

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    10/27

    . Balls

    Menyerupai bola bola ke!il. >ara menggunakannya adala dengan

    menggunakan kuas yang diputar putar di atas bola bola tersebut. &erbuk yang

    menempel pada kuas kemudian dapat disapukan pada pipi. (apat digunakna untuk

    semua jenis kulit.

    4. "t+k

    entuk sti!k ini seperti lipsti!k dan !o!ok untuk semua jenis kulit. >ara

    pemakaiannya adala dengan mengaplikasikannya se!ara lurus pada pipi, kemudian

    diratakan dengan jari.

    ?amun dari sekian banyak jenis dari perona pipi, yang paling marak digunakan saat

    ini adala jenis perona pipi dalam bentuk padat dan !reamnya.

    2. #$m,$ss Per$na P,#7$

    1. Bass

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 10

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    11/27

    asis yang digunakan pada pembuatan perona pipi kompak sama dengan basis

    yang digunakan pada pembuatan bedak kompak. asis tersebut bertujuan untuk

    memberikan struktur yang baik dan memberikan rasa li!in, misalnya al".

    asis yang digunakan pada pembuatan #i'uid blusher mirip dengan basis yang

    digunakan dalam pembuatan#i'uid oundation.

    2. Pgmen *arna

    eberapa pe*arna yang masi dapat digunakan adala besi () oksida, titanium

    oksida dan beberapa pe*arna lain, seperti

    (F> Ged ?o. 3 a 6ake

    (F> Ged ?o. 7 >a 6ake

    (F> Ged ?o. 0 l 6ake

    (F> Ged ?o. >a 6ake

    (F> Ged ?o. 3 l 6ake

    (F> Cello* ?o. 10 l 6ake(F> Cello* ?o. 2 l 6ake

    (F> Cello* ?o. 3 l 6ake

    (F> Ged ?o. l 6ake

    (F> Ged ?o. 0 l 6ake

    (a'tar tabel dari Peraturan Menteri %eseatan GB ?o. "9D M

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    12/27

    "0. +range K :>l 'ood orange ; 12"0

    "1. +range KK? :>l 'ood orange "; 129I0

    "". +range G? :>l 'ood orange 1; 12970

    ". +e!il dan or!ein -

    ". Pon!eau G :>l 'ood red 3; 1312

    "2. Pon!eau &L :>l 'ood red 1; 1700"3. Pon!eau 3G :>l 'ood red I; 13"90

    "7. Godamin 2170

    "I. &udan B :>l sol4ent yello* 1; 1"022

    "9. &!arlet K? :'ood red "; 1I12

    0. Hiolet 3 "30

    3. Pengkat (Binder)

    Pengikat pengikat yang digunakan sebagai pengikat dapat meningkatkan gaya

    koesi. @erdapat beberapa ma!am )at pengikat, yaitu )at keringD po*der, minyak,

    sili!on dan emulsi.

    Po*der !ontonya metalik stearat seperti *n stearat dan -g stearat. Pati juga

    biasanya dipili sebagai pengikat yang baik, namun perlu peninjauan kusus agar

    tidak terbentuk "ake yang keras.

    Pengikat minyak dapat digunakan pada beberapa 'ormulasi perona pipi padatD

    kompak. >ontonya min!ak mineral, isoprop!l m!ristate dan deriate lanolin.

    -. Penga*etPenga*et diperlukan dalam sediaan perona pipi untuk men!ega kontaminasi

    produk ole mikroba baik selama produksi, distribusi maupun setela sampai dan

    digunakan ole konsumen.

    Penga*et yang biasa digunakan adala metil parabendanpropil parabendengan

    konsentrasi 0,02 0,"0 8.

    . 5ragran+e

    Par'um merupakan konstituen yang penting dalam perona pipi agar dapat

    menutupi bau yang tidak sedap dari baan serta men!iptakan suatu ketertarikan

    tersendiri bagi konsumen. eberapa jenis par'ume kadang mengandung baan yang

    sangat muda teroksidasi seingga penambaan antioksidan dapat membantu. ?amun

    demikian, antioksidan dapat menyebabkan iritasi. +le karena itu, par'um paling

    sering digunakan adalasot loral ragran"e.

    2.4 $nt$h 5$rmula "e%aan Per$na P,#7$

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 12

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    13/27

    1. 5$rmula Per$na P, Bentuk #$m,ak

    Nama 'ahan #a%ar

    %aolin ringan 20

    %alsium karbonat endap 20

    Magnesium karbonat 20

    &eng stearat 20

    @al! 720

    Pigmen 20

    Par'um ",0

    Aat pengikat Bsopropyl meristat&ama banyak, se!ukupnya

    (asar salep lanolin

    2. 5$rmula Per$na P, Bentuk Pasta

    Nama 'ahan #a%ar

    >eresin 200

    Para'in li &pissum 200

    Pe*arna 6ake .s.

    Par'um .s.

    3. 5$rmula Per$na P, Bentuk aran

    Nama 'ahan #a%ar

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    14/27

    Propylene Kly!ol 10,00

    uadest ,00

    ?a stearat I,00

    Pe*arna .s.

    Par'um .s.

    2.6 ara Pem'uatan#7$

    1. $l$ur e7tens$n

    %un!i utama dari proses pigmentasi produk adala keomogenan dispersi

    pigmen dengan basis. (ipersi ini sangat bergantung pada e'isiensi miEer, dan si'at

    'isik dari material material yang kan di!ampurkan.

    (ispersi pigmen yang omogen dapat diperole dengan ekstensi pigmen

    :mele*atkan pigmen dan tal! pada ammer mill;. glomerat pigmen akan terpe!a

    yang kemudian akan menjadi stabil dengan bergabung dalam partikel tal!.

    2. Pen(a,an 'ass

    asis puti :@al!; dimiEer dalam blender stainless-steel tipe ribbon selama "0 menit

    sampai jam tergantung dari tipe miEer, dan kapasitas. &etela itu, ditambakan

    eEtended !olour dan dimiEer bersama ingga omogen. @erakir, ditambakan par'um

    dan pengikat.

    3. Peng$m,akan

    Metode yang paling sering digunakan adala metode kempa kering.

    2.8 Pra&$rmulas "e%aan Per$na P,

    1. Tal+um

    @alk adala magnesium silikat idrat alam, kadang kadang mengandung sedikit

    aluminium silikat.#I$

    Pemerian serbuk ablur sangat alus, puti atau puti kelabu. erkilat, muda

    melekat pada kulit dan bebas dari butiran. #I$

    %easaman-kebasaan dan )at yang larut netral dan tidak lebi dari 0,1 8. Aat yang

    larut dalam asam tidak lebi dari ",0 8. #I$%elarutan tidak larut dalam ampir semua pelarut. #9$

    Wada dan penyimpanan (alam *ada tertutup baik.#I$

    %asiat sebagai basis atau )at tambaan

    2. Mn(ak Mneral

    Minyak mineral adala !ampuran idrokarbon !air yang diperole dari minyak tana.

    (apat mengandung baan penstabil yang sesuai. #I$

    Pemerian >airan berminyak, jerni, tidak ber*arna, bebas atau praktis bebas dari

    'luoresensi. (alam keadaan dingin tidak berbau, tidak berasa dan jika dipanaskan

    berbau minyak tana lema.#I$

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 14

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    15/27

    %elarutan @idak larut dalam air dan dalam etanolN larut dalam minyak menguapN

    dapat ber!ampur dengan minyak lemakN tidak ber!ampur dengan minyak jarak.#I$

    Wada dan Penyimpanan (alam *ada tertutup rapat. #I$

    %asiat &ebagai baan pengikat.

    3. )n+ "tearat

    Gumus Molekul >3=70+An

    obot Molekul 3".

    %elarutan praktis tidak larut dalam etanol :928;, eter, air, dan pelarut oksigen. 6arut

    dalam asam, ben)en, dan pelarut aromatik yang lain.

    @itik didi 1"0 1""o>

    %erapatan 1,09 gD!m

    %asiat aan pengikat

    -. Magnesum "tearat

    -agnesium &tearatmerupakan senya*a magnesium dengan !ampuran asam-asam

    organik padat yang diperole dari lemak, terutama terdiri dari magnesium stearat danmagnesium palmitat dalam berbagai perbandingan. Mengandung setara dengan tidak

    kurang dari 3,I 8 dan tidak lebi dari I, 8 Mg+.#I$

    Pemerian serbuk alus, puti, bau lema kas, muda melekat di kulit, bebas dari

    butiran.#I$

    %elarutan tidak larut dalam air, dalam etanol, dan dalam eter.#I$

    Wada dan penyimpanan (alam *ada tertutup baik.#I$

    %asiat &ebagai baan pengikat.

    . #a$ln

    %aolin adala aluminium silikat idrat alam, bebas dari sebagian besar !emaran

    dengan !ara elutriasi dan dikeringkanN mengandung )at pendispersi yang sesuai. #I$

    Pemerian serbuk, puti, ringanN tidak mengandung butiran kasarN tidak atau ampir

    tidak berbau.#I$

    %elarutan praktis tidak larut dalam air dan dalam asam mineral.

    Penyimpanan dalam *ada tertutup baik.#9$

    %asiat dan penggunaan )at tambaan penyerap.#9$

    4. Pr$,l ,ara'en

    M 1I0,"0.#I$

    Propilparaben mengandung tidak kurang dari 99,08 dan tidak lebi dari 100,2 8

    >10=1"+, diitung teradap )at yang tela dikeringkan.#I$

    Pemerian serbuk puti atau ablur ke!il, tidak ber*arna. #I$

    %elarutan sangat sukar larut dalam airN muda larut dalam etanol, dan dalam eterN

    sukar larut dalam air mendidi.#I$

    Wada dan penyimpanan dalam *ada tertutup baik.#I$

    %asiat aan penga*et.

    6. Metl Para'en

    M 12",12 #I$

    Metilparaben mengandung tidak kurang dari 99,0 8 dan tidak lebi dari 100,2 8

    >I=I+, diitung teradap )at yang tela dikeringkan.#I$

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 15

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    16/27

    Pemerian ablur ke!il, tidak ber*arna atau serbuk ablur, putiN tidak berbau atau

    berbau kas lemaN mempunyai sedikit rasa terbakar.#I$

    %elarutan sukar larut dalam air, dalam ben)ena dan dalam karbon tetrakloridaN

    muda larut dalam etanol dan dalam eter.#I$

    Wada dan penyimpanan dalam *ada tertutup baik.#I$%asiat aan penga*et.

    8. BHT 9But(late% h(%r$7(t$luene:#$

    dala merupakan senya*a toluena yang tersubstitusi

    Gumus Molekul >12="+

    obot Molekul ""0.2

    &truktur Molekul =@

    %ategori asam karboksilatN senya*a eterosiklik, senya*a @B+. ungsi air

    !onditioning agentN skin !onditioning agent-mis!ellaneous.

    %elarutan praktis tidak larut dalam air, gliserin, propilen glikol, larutan alkali

    idroksid, air yang mengandung asam mineral. 6arut dalam aseton, ben)en, etanol

    :928;, eter, metanol, toluen, minyak dan minyak mineral. 6ebi larut daripada butil

    idroksinisol dalam minyak sayur dan lemak.%asiat ntioksidan

    ;. Ttanum %$7%e#$

    Merupakan suatu oksida anorganik

    Gumus kimia @i+"%ategori !olor additi4e

    %egunaan !olorantN opa!i'ying agentN suns!reen agentN ultra4iolet ligt absorber

    ?ama lain >B 77I91

    1airan jerni, @idak ber*arna, tidak berbau.

    %elarutan (apat ber!ampur dengan butan- "-on P, karbontrtraklorida P, kloro'orm

    eter P, etil asetat P, dan toluen P, praktis tidak larut dalam air dan metanol P, sangat

    sukar larut dalam etanol mutlak P.

    11. M+a#$

    Merupakan mineral-mineral silikat dari berbagi komposisi kimia*i yang berbeda, tapi

    dengan si'at 'isik yang sama.

    %ategori !olor additi4e

    ungsi !olorant

    ?ama lain seri!ite.

    12. "0ualene#$

    dala minyak ikan iu puti.

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 16

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    17/27

    Pemerian minyak

    %egunaan berman'aat untuk meningkatkan kadar oksigen dalam sel dan

    menjaga keseatan kulit.

    BAB III

    MET=D=L=I

    3.1 5$rmulas "e%aan Per$na P,

    Bahan

    5$rmula 9> #a%ar:#a%ar %ar

    Lteratur?3@

    9>:

    #egunaanI

    !urnal

    II

    Meth$latum

    III

    "lk(

    rl

    I

    La

    Tul,e

    @al! 7I,"0 90,0 99,0 90,0-99,0 90,0 99,0 92,0 90,0 99,0 asis

    Ain! stearat 2,00 C C 10 I 12 Pengikat

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    18/27

    ?o. "01; *arna

    >B 12I20 :Ged

    ?o."0";

    0,0 C C 0,1 0," C Pigmen

    *arna

    Cello* iron

    okside

    1,00 C C C C C Pigmen

    *arna

    la!k iron oEide 0,02 C C C C C Pigmen

    *arna

    Metil paraben 0,10 0,07 0,12 0," - 0,0"0, Penga*et

    Propil paraben 0,02 0," 0,0I C 0,01 0,010,3 Penga*et

    Bmida)olidinyl

    urea

    0,10C C C C

    Penga*et

    Mi!a I,00 ",00 9,00 7,00 ,00 ",00 - 9,00 Pe*arna

    Par'um 0,10 .s. .s. C .s. .s. Pe*angi

    Meti!one - C C C Pengikat

    luminium

    &tar!

    +!tenylsu!!inat

    e

    - C C C Aat

    tambaan

    B 7799 - C C Pigmen

    *arna

    %aolin - C C dsorben

    Mg stearat - C C C Pengikat

    oron nitrit - C C C Aat

    tambaan

    Polimetil

    metakrilat

    - C C C Aat

    tambaan&ualen - C C C Pengikat

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 18

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    19/27

    emulsi

    Minyak mineral - C 1,0 2,0 - 1,0",0 Pengikat

    Petrolatum - C C - "2 asis

    Minyak itis

    iniera

    :nggur;

    - C .s. C - - Pe*angi

    Minyak

    0elianthus

    annuus :unga

    mataari;

    - C .s. C .s. - Pe*angi

    = :utylated

    ydroEyanisole;

    - C 0,0" C - 0,0020,0" nti

    +ksidan

    =@ :utylated

    ydroEytoluene;

    - C C 0,1 0,00I 0,00720,1 nti

    +ksidan

    Bsopropil lanolat - C C C PengikatBsopropil

    miristat

    - C C C Pengikat

    >B 1"0I2 :Ged

    ?o.""I;

    - C C C Pigmen

    *arna

    >B 129I2

    :Cello* ?o.2;

    - C C C Pigmen

    *arna

    >B 1910

    :Cello* ?o.;

    - C C C Pigmen

    *arna

    ." Metode Pembuatana. ormula 1 :Jurnal;

    >ara pembuatan &iapkan semua alat dan baan kemudian lakukan persiapan pembuatan pe*arna.

    Pe*arna yang digunakan adala titanium dioksida, >B 12I20, yello* iron oksid dan

    bla!k iron oEide, mi!a. %emudian ditambakan basis :talk;, penga*et :metil

    paraben, propil paraben, dan imida)olidinyl urea;, par'um. &etela baan ter!ampur

    se!ara omogen kemudian masukkan baan pengikat :)in! stearat dan ester !air; lalu

    !ampur dalam blender stainless-steel tipe ribbon selama "0 menit sampai jam

    tergantung dari tipe miEer, dan kapasitas. &etela itu serbuk yang suda ter!ampur

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 19

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    20/27

    dimasukkan ke dalam mesin kempa langsung ingga terbentuk sediaan perona pipi

    dalam bentuk kompak.

    b. ormula " :MetanolO;

    >ara Pembuatan

    &iapkan semua alat dan baan kemudian lakukan persiapan pembuatan pe*arna.

    Pe*arna yang digunakan adala titanium dioksida, >B 7791, >B 779", >B 7799,

    mi!a. %emudian ditambakan basis :talk;, penga*et :metil paraben dan propil

    paraben;, par'um, baan antioksidan :toko'eril asetat; serta baan tambaan lainnya

    seperti aluminium star! o!tenylsu!!inate, etileksil metosinamat, nylon 1",

    ben)o'enon , oktiidodesil stearoil stearat, dan sodium asetylated yaluronate.

    &etela baan ter!ampur se!ara omogen kemudian masukkan baan pengikat

    :meti!one, siklometi!one, dan dimetikonol; lalu !ampur dalam blender stainless-

    steel tipe ribbon selama "0 menit sampai jam tergantung dari tipe miEer, dan

    kapasitas. &etela itu serbuk yang suda ter!ampur dimasukkan ke dalam mesin

    kempa langsung ingga terbentuk sediaan perona pipi dalam bentuk kompak.

    !. ormula :&ilky KirlO;

    >ara Pembuatan

    &iapkan semua alat dan baan kemudian lakukan persiapan pembuatan pe*arna.

    Pe*arna yang digunakan adala titanium dioksida, >B 7791, >B 779", >B 7799,

    mi!a. %emudian ditambakan basis :talk dan petrolatum;, penga*et :metil paraben

    dan propil paraben;, par'um :minyak anggur dan minyak biji mataari;, baan

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 20

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    21/27

    antioksidan :=Dutylated ydroEyanisole;, baan adsorben :kaolin; serta baan

    tambaan lainnya seperti boron nitrit dan polimetil metakrilat. &etela baan

    ter!ampur se!ara omogen kemudian masukkan baan pengikat :magnesium stearat

    dan minyak mineral serta sualen untuk pengikat emulsi; lalu !ampur dalam blender

    stainless-steel tipe ribbon selama "0 menit sampai jam tergantung dari tipe miEer,

    dan kapasitas. &etela itu serbuk yang suda ter!ampur dimasukkan ke dalam mesin

    kempa langsung ingga terbentuk sediaan perona pipi dalam bentuk kompak.

    d. ormula :6a @ulipeO;

    >ara Pembuatan

    &iapkan semua alat dan baan kemudian lakukan persiapan pembuatan pe*arna.

    Pe*arna yang digunakan adala titanium dioksida :pigmen puti;, >B 12I20, >B

    12I20, >B 7791, >B 779", >B 7799, mi!a. %emudian ditambakan basis :talk;,

    penga*et :metil paraben;, par'um, baan antioksidan :=@Dutylated

    ydroEytoluene; dan baan adsorben :kaolin;. &etela baan ter!ampur se!ara

    omogen kemudian masukkan baan pengikat :isopropil lanolat dan isopropil

    miristat; lalu !ampur dalam blender stainless-steel tipe ribbon selama "0 menit

    sampai jam tergantung dari tipe miEer, dan kapasitas. &etela itu serbuk yang

    suda ter!ampur dimasukkan ke dalam mesin kempa langsung ingga terbentuk

    sediaan perona pipi dalam bentuk kompak.

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 21

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    22/27

    BAB IPEMBAHA"AN

    -.1 Alasan Pemlhan Bahan %alam 5$rmulas Baru

    ormula H

    a. asis @alk 928

    b. Pengikat Ain! &tearat I8

    !. Penga*et Propil paraben 0,018

    d. Pe*arna @itanium dioksida 0,1 8,

    >B 12I20 :Ged ?o. "01; 0,"8,

    Mi!a 8

    e. Par'um Minyak0elianthus annuus:unga Mataari; .s.'. ntioksidan =@ :utylated ydroEytoluene; 0,00I8

    Pemilian talk yang digunakan sebagai basis karena talk mempunyai si'at

    muda melekat pada kulit, bebas dari butiran, muda manyebar serta memiliki

    tekstur alus seingga dapat menyatu dengan kulit ketika diusapkan pada permukaan

    kulit pipi. Ain! stearat yang digunakan sebagai pengikat yang dipili karena dapat

    meningkatkan kekompakan dari si'at sediaan perona pipi yang dibuat. Penga*et

    yaitu propil paraben sendiri memiliki kegunaan agar sediaan perona pipi dapat

    bertaan lama dari kontaminasi mikroorganisme. eberapa pe*arna yang dipili

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 22

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    23/27

    adala untuk memberikan 4ariasi *arna yang menarik agar memberikan kesan yang

    menyegarkan pada daera pipi serta penambaan mi!a dilakukan agar memberi

    kesan mengkilau yang alami. gar memiliki *angi yang segar maka ditambakan

    minyak bunga mataari sebagai par'um dan untuk mengurangi oksidasi pada par'um

    tersebut maka ditambakan antioksidan yaitu =@.

    -.2 Met$%e Pem'uatan 5$rmulas Baru

    1. $l$ur e7tens$n

    %un!i utama dari proses pigmentasi produk adala keomogenan dispersi

    pigmen dengan basis. (ipersi ini sangat bergantung pada e'isiensi miEer, dan si'at

    'isik dari material material yang kan di!ampurkan.

    (ispersi pigmen yang omogen dapat diperole dengan ekstensi pigmen

    :mele*atkan pigmen dan tal! pada ammer mill;. glomerat pigmen akan terpe!ayang kemudian akan menjadi stabil dengan bergabung dalam partikel tal!.

    2. Pen(a,an 'ass

    asis puti :@al!; dimiEer dalam blender stainless-steel tipe ribbon selama "0 menit

    sampai jam tergantung dari tipe miEer, dan kapasitas. &etela itu, ditambakan

    eEtended !olour dan dimiEer bersama ingga omogen. @erakir, ditambakan par'um

    dan pengikat.

    3. Peng$m,akan

    Metode yang paling sering digunakan adala metode kempa kering.

    @aap taap pembuatan 'ormula yang baru 1. lat alat dan baan disiapkan.

    ". =@ sebagai antioksidan yang tidak larut dalam air didispersikan terlebi daulu ke

    dalam pengarum agar mempermuda alirannya.

    . Masukkan talk sebagai basisnya ke dalam !ampuran =@ dan pengarum yang tadi

    suda didispersikan.

    . 6alu tambakan baan penga*et :propil paraben; dan baan pe*arna :>B 12I20;

    dan masukkan ke dalam blender stainless-steel tipe ribbon selama "0 0 menit.

    2. &etela setenga *aktu pen!ampuran selesai, gunakan ammer mill sampai pe*arna

    terdispersi sempurna.3. aan dasar puti pertama :titanium dioksida; di!ampur ke dalam blender stainless-

    steel ribbon-type, selama "0 menit ingga jam, ingga omogen.

    7. Masukkan baan pengikat :Ain! &tearat; ke dalamnya !ampur ingga omogen.

    I. Jika digunakan baan dasar mi!a dalam 'ormulasi maka diperlukan keati-atian

    agar platelet yang muda pe!a tidak rusak saat proses pembuatan

    9. >ampuran yang tela selesai diperiksa kemudian dimasukkan pada kantung

    polyetylene untuk penyimpanan, untuk memperole perona pipi yang alus,

    diserbukkan.

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 23

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    24/27

    10. %emudian serbuk dikempa :basis perona pipi;, dikempa mengunakan metode kempa

    kering :basis perona pipi, pe*arna, dan par'um di!ampur sampai seragam.

    11. 6angsung masukkan ke dalam mesin kempa setela selesai proses pengempaan, lalu

    masukkan ke dalam kemasan lalu ditutup dengan rapat dan disimpan pada suu

    kamar.

    -.3 #ele'han %ar 5$rmulas Baru

    dapun kelebian dari sediaan 'ormulasi perona pipi yang baru, yaitu

    1. @idak mengiritasi kulitN

    ". %emasan yang lebi praktisN

    . Muda menyatu dengan kulitN

    . Memberikan kilau alami dan kesan menyegarkanN

    2. isa digunakan untuk semua jenis kulitN

    3. Mengandung antioksidan.

    -.- #arakterstk %ar 5$rmulas Baru

    dapun karakteristik mutu sediaan perona pipi dalam 'ormulasi baru ini memiliki

    karakteristik seperti berikut

    1. Memiliki *arna yang menarik.

    ". au arum yang menyenangkan

    . @idak lengket pada bagian pipi.

    . @idak menyebabkan kulit pipi tampak berkilau.

    2. @idak mengiritasi kulit.

    3. @idak menyebabkan sensiti4asi kulit.

    7. &tabil teradap perubaan yaitu stabil dalam mutu, *arna, bau maupun kontaminasi

    bakteri.

    I. (apat digunakan dengan muda.

    -. Ealuas#7$

    1. 5ji Penampakan

    5ji penampakan dapat dilakukan dengan !ara 4isual yang meliputi pengujian

    pada *arna, bau, dan daya lekat sediaan. Pengamatan arus dilakukan se!ara teliti dan

    bila ada asil yang kurang sesuai dengan ketentuan maka perlu dilakukan e4aluasi

    ulang dan kemudian melakukan solusi yang tepat.". 5ji p=

    Penggunaan indikator dalam pengujian dan penetapan kadar untuk

    menunjukkan kesempurnaan reaksi kimia dalam analisa 4olumetrik atau untuk

    menunjukkan kadar ion ydrogen :p=; larutan suatu sediaan.

    . 5ji (aya Kuna Penga*et nti Mikroba

    Penga*et antimikroba iala )at yang ditambakan pada bentuk sediaan untuk

    melindungi dari kontaminasi mikroba. Penga*et digunakan terutama pada *ada

    pemakaian berganda untuk mengambat pertumbuan mikroorganisme yang dapat

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 24

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    25/27

    masuk se!ara tidak sengaja, selam atau setela proses pembuatan. Aat antimikroba

    tidak bole digunakan semata-mata untuk menurunkan itungan mikroba yang masi

    memiliki daya idup sebagai pengganti !ara produksi yang baik.

    . 5ji >emaran Mikroba

    5ji yang pertama adala melakukan uji bebas &taph!lo"o""us aureus dengan

    menggunakan uji koagulasi, dan uji bebasPseudomonas aeruginosa menggunakan uji

    oksidasi dan pigmen. 5ji kedua yang dilakukan adala uji bebas &almonelladengan

    menggunakan singkelit dan uji bebas1s"heri"hia "olidengan menggunakan singkelit.

    2. Pay-+''

    Parameter ini digunakan untuk meliat e'ek dari pengopakan yang kurang

    baik. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan aplikator. =asil dari perona pipi

    arus selalu diperiksa pada kulit. Jika tekanan pada !ake terlalu besar, perona pipi

    yang diasilkan tidak akan tersapu bersi dengan muda, dan akan ada gaya adesi

    yang tidak !ukup dari baan teradap pu''. Jika tekanannya terlalu renda, !ake akan

    menjadi lembek dan mempunyai ke!enderungan menjadi remuk dan pe!a.

    3. 5ji @ekanan

    Pada perona pipi tekanan yang diberikan se!ara alami arusla rata, dengan

    adanya kantung kantung udara akan membuat !ake menjadi muda pe!a.

    %eseragaman dan kekerasan dari !ake sebaiknya diperiksa dengan penetrometer.

    Pemeriksaan pada table sebaiknya diambil dari berbagai segi untuk meyakinkan

    ba*a produk !ukup keras dan tekanan yang diberikan seragam.

    7. 5ji %erapuan

    6angka yang paling baik teradap ke!enderungan perona pipi menjadi pe!a

    adala dengan menjatukan perona pipi pada permukaan kayu beberapa kali pada

    ketinggian I-10 in!i. Jika !ake yang diasilkan tidak rusak, mengindikasikan ba*a

    kekompakannya lulus uji dan dapat disimpan tanpa mengasilkan al-al yang tidak

    memuaskan.

    -.4 Pengujan#7$

    1. 5ji (ispersi Warna

    (ispersi *arna diuji dengan menyebarkan serbuk pada permukaan ber*arna

    puti dan ditentukan dari keindaannya. @idak bole ada *arna yang ter!oreng, atau

    tidak merata. 5ji ini penting dilakukan karena per*arna yang digunakan !enderung

    lebi banyak dibandingkan dengan jenis produk lainnya. Jika pe*arna tidak

    terdispersi dengan baik, akan mun!ul garis pada *aja konsumen. Pen!etakan pun

    akan lebi sulit.

    ". 5ji %esesuaian ayangan

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 25

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    26/27

    5ji ini dilakukan untuk memastikan ba*a spesi'ik bayangan pada setiap

    bat! sama dengan bat! sebelumnya. Pada uji ini, dilakukan perbandingan produk

    dengan produk sebelumnya yang tela diterima sebagai standar bayangan partikular

    yang diproduksi. Bni arus dilakukan pada tempat dengan !aaya yang standar. Warna

    bayangan akan terkait dengan dispersi *arna dan jumla minyak.

    . 5ji 6ekatan dan 5ji =edonik

    5ji lekatan :pat! test; merupakan uji iritasi dan kepekaan kulit yang

    dilakukan dengan !ara mengoleskan sediaan uji pada kulit normal panel manusia

    untuk mengetaui apaka sediaan tersebut dapat menimbulkan iritasi pada kulit atau

    tidak.

    &ementara, uji kesukaan :edoni! test; adala pengujian teradap kesan

    subyekti' yang si'atnya suka atau tidak suka teradap produk ini. Pelaksanaan uji ini

    memerlukan dua piak yang bekerja sama, yaitu panel dan pelaksana. Jumla panel

    uji kesukaan yang semakin banyak semakin baik, sebaiknya melebii "0 orang.

    Jumla yang lebi besar akan mengasilkan kesimpulan penerimaan pasar yang lebi

    4alid.

    BAB

    PENUTUP

    .1 #esm,ulan

    Perona pipi merupakan sediaan kosmetik yang digunakan untuk me*arnai pipi

    dengan sentuan artistik seingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias *aja serta

    mengandung pigmen kadar renda digunakan sebagai pelembut *arna atau pen!ampur

    untuk memperole e'ek yang menyolok. da beberapa jenis perona pipi yang ada saat ini

    yaitu dalam bentuk padatD kompak, krim, liuidD !air, gel, balls, dan sti!k. &edangkan

    komposisi perona pipi yaitu basis, pigmen *arna, pengikat :binder;, penga*et, dan

    'ragran!e :par'um;. 5mumnya dalam skala pabrik pembuatan perona pipi menggunakan

    metode kempa kering langsung yang terdiri dari taapan !olour eEtension, penyiapanbasis, dan pengompakan.

    Perona Pipi (Rouge/Blusher/Blush On) 26

  • 7/25/2019 BAB I - V PERONA PIPI

    27/27

    dapun 'ormula baru dari sediaan perona kami buat adala sebagai berikut

    asis @alk 928

    Pengikat Ain! &tearat I8

    Penga*et Propil paraben 0,018

    Pe*arna @itanium dioksida 0,1 8,>B 12I20 :Ged ?o. "01; 0,"8,

    Mi!a 8

    Par'um Minyak0elianthus annuus:unga Mataari; .s.

    ntioksidan =@ :utylated ydroEytoluene; 0,00I8

    Pemilian talk yang digunakan sebagai basis karena talk mempunyai si'at muda

    melekat pada kulit, bebas dari butiran, muda manyebar serta memiliki tekstur alus

    seingga dapat menyatu dengan kulit ketika diusapkan pada permukaan kulit pipi. Ain!

    stearat yang digunakan sebagai pengikat yang dipili karena dapat meningkatkan

    kekompakan dari si'at sediaan perona pipi yang dibuat. Penga*et yaitu propil paraben

    sendiri memiliki kegunaan agar sediaan perona pipi dapat bertaan lama dari kontaminasi

    mikroorganisme. eberapa pe*arna yang dipili adala untuk memberikan 4ariasi *arna

    yang menarik agar memberikan kesan yang menyegarkan pada daera pipi serta

    penambaan mi!a dilakukan agar memberi kesan mengkilau yang alami. gar memiliki

    *angi yang segar maka ditambakan minyak bunga mataari sebagai par'um dan untuk

    mengurangi oksidasi pada par'um tersebut maka ditambakan antioksidan yaitu =@.

    dapun beberapa pengujian yang dilakukan pada sediaan jadi perona pipi adala ujidispersi *arna, uji kesesuaian bayangan serta uji lekatan dan uji edonik.

    .2 "aran

    gar memperole asil maksimal dalam pengaplikasian perona pipi dari 'ormulasi

    baru maka disarankan pengaplikasian perona pipi tersebut pada permukaan kulit pipi

    yang tela menggunakanoundationdan bedak serta pili perona pipi yang sesuai dengan

    jenis kulit untuk meningkatkan ketaanan pada permukaan kulit pipi.