bab i-v tumor mulut

Upload: deap27

Post on 25-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Tumor secara umum adalah suatu pertumbuhan jaringan yang abnormal

    yang tidak terkendali dan tidak berguna bagi tubuh Tumor rongga mulut adalah

    suatu pertumbuhan abnormal di dalam dan di sekitar rongga mulut yang

    pertumbuhannya tidak dapat dikendalikan dan tidak berguna bagi tubuh !aringan

    tersebut dapat tumbuh pada bibir" pipi"dasar mulut"gusi" palatum" lidah" dan di

    dalam tulang rahang #eperti halnya dibagian tubuh lainnya tumor rongga mulut

    dapat di golongkan menjadi tumor ganas dan tumor jinak Penyebab tumor rongga

    mulut sampai saat ini belum diketahui $ombinasi kelainan genetik" %ral hygiene

    yang buruk serta nikotin merupakan hal yang mendukung terjadinya tumor ganas

    rongga mulut

    Insidens kanker rongga mulut di Indonesia belum kita ketahui dengan

    pasti &rek'ensi relati( di Indonesia diperkirakan )"*+,*+ dari seluruh kanker

    Insidens kanker rongga mulut pada laki,laki yang tinggi terdapat di Perancis yaitu

    )-. per )....." dan yang rendah di !epang yaitu .* per )....." sedang pada

    perempuan yang tinggi di India yaitu */ per )..... dan yang rendah di

    0ugosla1ia yaitu .2 per )..... 34enneker" )5//6 Angka kejadian kanker

    rongga mulut di India sebesar 2.,2* per )..... atau 7.+ dari seluruh kanker"

    sedangkan di Amerika dan Eropa sebesar -,* per

    )..... atau -,*+ dari seluruh kanker $anker rongga mulut paling sering

    mengenai lidah 37.+6" kemudian dasar mulut 3)*+6" dan bibir 3)-+6

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    2/22

    BAB II

    8IN!AUAN PU#8A$A

    $anker rongga mulut ialah kanker yang berasal dari epitel baik berasal

    dari mukosa atau kelenjar liur pada dinding rongga mulut dan organ dalam mulut

    Batas,batas rongga mulut ialah :

    Depan 9 tepi 1ermilion bibir atas dan bibir ba'ah

    Atas 9 palatum durum dan molle

    Lateral 9 bukal kanan dan kiri

    Ba'ah 9 dasar mulut dan lidah Belakang 9 arkus (aringeus anterior kanan kiri dan u1ula" arkus

    glossopalatinus kanan kiri" tepi lateral pangkal lidah" papilla sirkum1alata

    lidah

    4uang lingkup kanker rongga mulut meliputi daerah spesi(ik diba'ah ini 9

    bibir

    lidah 2:- anterior

    mukosa bukal dasar mulut

    ginggi1a atas dan ba'ah

    trigonum retromolar

    palatum durum

    palatum molle

    Etiologi

    $anker rongga mulut memiliki penyebab yang multi(aktorial dan suatu

    proses yang terdiri dari beberapa langkah yang melibatkan inisiasi" promosi dan

    perkembangan tumor

    #ecara garis besar" etiologi kanker rongga mulut dapat dikelompokkan atas

    ) &aktor lokal" meliputi kebersihan rongga mulut yang jelek" iritasi kronis

    dari restorasi" gigi,gigi karies:akar gigi" gigi palsu

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    3/22

    2 &aktor luar" antara lain karsinogen kimia berupa rokok dan cara

    penggunaannya" tembakau" agen (isik" radiasu ionisasi" 1irus" sinar

    matahari

    - &aktor host" meliputi usia" jenis kelamin" nutrisi imunologi dan genetik

    &aktor,(aktor etiologi tersebut tidak bekerja ;secara terpisah" kombinasi

    dari berbagai (aktor sering dijumpai bersama,sama Pada dasa'arsa terakhir"

    patogenesis molekular neoplasma menunjukkan bah'a neoplasma merupakan

    penyakit genetik 8erbentuknya tumor sebagai akibat terjadinya penyimpangan

    genetik yang disebabkan oleh (aktor,(aktor etiologi sehingga terjadi pembelahan

    gel yang berlebihan dan tidak terkendali

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    4/22

    komponen putih" licin" halus dan memperlihatkan ele1asi yang minima #eringkali

    a'al dari keganasan ditandai oleh adanya ulkus Apabila terdapat ulkus yang tidak

    sembuh,sembuh dalam 'aktu 2 minggu" maka keadaan ini sudah dapat dicurigai

    sebagai a'al proses keganasan 8anda,tanda lain dari ulkus proses keganasan

    meliputi ulkus yang tidak sakit" tepi bergulung" lebih tinggi dari sekitarnya dan

    indurasi 3lebih keras6" dasarnya dapat berbintil,bintil dan mengelupas

    Pertumbuhan karsinoma bentuk ulkus tersebut disebut sebagai pertumbuhan

    endo(itik #elain itu karsinoma mulut juga terlihat sebagai pertumbuhan yang

    ekso(itik 3lesi super(isial6 yang dapat berbentuk bunga kol atau papiler" mudah

    berdarah Lesi ekso(itik ini lebih mudah dikenali keberadaannya dan memiliki

    prognosa lebih baik

    Kanker pada lidah.

    Pada stadium a'al" secara klinis kanker lidah dapat bermani(estasi dalam berbagai

    bentuk" dapat berupa bercak leukoplakia" penebalan" perkembangan ekso(itik atau

    endo(itik bentuk ulkus 8etapi sebagian besar dalam bentuk ulkus Lama,

    kelamaan ulkus ini akan mengalami in(iltrasi lebih dalam jangan tepi yang

    mengalami indurasi Umumnya tidak menimbulkan rasa sakit kecuali ada in(eksi

    sekunder

    Kanker pada bibir.

    $anker bibir dihubungkan dengan orang,orang yang memiliki akti1itas

    diluar seperti nelayan dan petani #inar matahari mungkin terlibat dalam

    Datogenese kanker bibir

    Pada a'al pertumbuhan" lesi dapat berupa modul kecil atau ulkus yang

    tidak sembuh,sembuh Lesi yang lebih lanjut dapat berbentuk papillari" ulserati(

    atau in(iltrati( 8ipe papilomatous dapat dia'ali dari epitel yang menebal dan

    sebagian dari epitel ini tetap berada pada super(icial Lesi,lesi yang ulserati( dan

    in(iltrati( dia'ali dari epitel yang menebal tetapi selanjutnya mengalami in(iltrasi

    lebih dalam 8anda yang paling penting adalah terdapat indurasi yang didapat

    pada pinggiran ulkus

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    5/22

    Kanker dasar mulut.

    $anker pada dasar mulut biasanya dihubungkan dengan penggunaan

    alkohol dan tembakau Pada stage a'al mungkin tidak menimbulkan gejala Bila

    lesi berkembang pasien akan mengeluhkan adanya gumpalan dalam mulut atau

    perasaan tidak nyaman

    #ecara klinis yang paling sering dijumpai adalah lesi berupa ulserasi

    dengan tepi yang timbul dan mengeras yang terletak dekat (renulum lingual

    Bentuk yang lain adalah penebalan mukosa yang kemerah,merahan" nodul yang

    tidak sakit atau dapat berasal dari leukoplakia Pada kanker tahap lanjut dapat

    terjadi pertumbuhan ekso(itik atau in(iltrati(

    Kanker pada mukosa pipi.

    Di negara yang sedang berkembang" kanker pada mukosa pipi

    dihubungkan dengan kebiasaan mengunyah campuran pinang" daun sirih" kapur

    dan tembakau #usur tersebut berkontak dengan mukosa pipi kiri dan kanan

    selama beberapa jam

    Pada a'alnya lesi tidak menimbulkan simptom" terlihat sebagai suatu

    daerah eritematus" ulserasi yang kecil" daerah merah dengan indurasi dan kadang,

    kadang dihubungkan dengan leukoplakia tipe nodular

    Kanker pada gingiva.

    $anker pada gingi1a umumnya berasal dari daerah dimana susur tembakau

    ditempatkan pada orang,orang yang memiliki kebiasaan ini

    Lesi a'al terlihat sebagai ulkus" granuloma yang kecil atau sebagai nodul #ekilas

    lesi terlihat sama dengan lesi yang dihasilkan oleh trauma kronis atau hiperplasia

    in(lamatori Lesi yang lebih lanjut berupa pertumbuhan ekso(itik atau

    pertumbuhan in(iltrati( yang lebih dalam Pertumbuhan ekso(itik seperti bunga

    kol" mudah berdarah Pertumbuhan in(iltrati( biasanya tumbuh in1asi( pada tulang

    mandibula dan menimbulkan desdrukti(

    Kanker pada palatum.

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    6/22

    Pada daerah yang masyarakatnya mempunyai kebiasaan menghisap rokok

    secara terbalik" kanker pada palatum merupakan kanker rongga mulut yang umum

    terjadi dari semua kanker mulut Perubahan yang terjadi pada mukosa mulut yang

    dihubungkan dengan menghisap rokok secara terbalik adalah adanya ulserasi"

    erosi" daerah nodul dan bercak

    $ebanyakan kanker palatum merupakan pertumbuhan ekso(itik dan dasar yang

    luas dengan permukaan bernodul !ika lesi terus berkembang mungkin akan

    mengisi seluruh palatum $anker pada palatum dapat menyebabkan per(orasi

    palatum dan meluas sampai ke rongga hidung

    DIAGNOSA KLINIS.

    . Anamnesis.

    #ebelum melakukan pemeriksaan (isik pada pasien" dokter gigi sebaiknya

    melakukan anamnesis yang meliputi 9 $eluhan pasien" keluhan,keluhan gigi

    sebelumnya" ri'ayat medis umum yang lalu dan sekarang" gaya hidup dan

    kebiasaan" ri'ayat keluarga" status sosioekonomi dan pekerjaan 3Bolden")5/26

    #ambil melakukan anamnese dokter gigi dapat juga melihat keadaan ekstra oral

    pasien" seperti bibir dan asimetri 'ajah

    !. "emeriksaan klinis.

    Pada pemeriksaan klinis" dokter gigi boleh memiliki teknik yang berbeda

    antara pemeriksa yang satu dengan yang lainnya" tetapi prinsip dasarnya adalah

    sama #etiap pasien berhak mendapatkan pemeriksaan yang lengkap dari

    jaringan mulut dan para oral Pemeriksaan ini meliputi 9

    ) Perubahan 'arna" apakah mukosa mulut ber'arna abnormal" misalnya

    putih" merah atau hitam

    2 $onsistensi" apakah jaringan keras" kenyal" lunak" (Iuktuan atau nodular

    - $ontur" apakah permukaan mukosa kasar" ulserasi" asimetri atau

    pembengkakan

    7 8emperatur

    * &ungsi" apakah pasien dapat membuka mulut dengan sempurna

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    7/22

    = Lymphnode ser1ikal

    #. "emeriksaan $adiogra%i

    a. &'%oto polos

    >,(oto mandibula AP" lateral" Eisler" panoramik" oklusal" dikerjakan pada

    tumor gingi1a mandibula atau tumor yang lekat pada mandibula

    >,(oto kepala lateral" ?aters" oklusal" dikerjakan pada tumorgingi1a"

    maksila atau tumor yang lekat pada maksila

    >,(oto Hap dikerjakan pada tumor palatum durum

    >,(oto thora@" untuk mengetahui adanya metastase paru

    b. Imaging 3 dibuat hanya atas indikasi 6

    U#< hepar untuk melihat metastase di hepar

    8,scan atau 4I untuk menilai luas ekstensi tumor lokoregional

    #can tulang" kalau diduga ada metastase ke tulang

    (. "emeriksaan Laboratorium

    Pemeriksaan laboratorium rutin" seperti9 darah" urine" #

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    8/22

    $lasi(ikasi histopatologi dari biopsi

    sCuamous cell carsinoma adenocarsinoma

    adenoid cyst arsinoma

    ameloblastic carsinoma

    adenolymphoma

    mi@ tumor

    pleomorphic carsinoma

    melanoma maligna

    lymphoma maligna

    #ebagian besar 3 5.+6 kanker rongga mulut berasal dari mukosa yang

    berupakarsinoma epidermoid atau karsinoma sel skuamosa dengan di(erensiasi

    baik" tetapi dapat pula berdi(erensiasinya sedang" jelek atau anaplastik Bila

    gambaran patologis menunjukkan suatu rabdomiosarkoma" (ibrosarkoma"

    malignant fibrohistiocytoma atau tumor ganas jaringan lunak lainnya" perlu

    diperiksa dengan teliti apakah tumor itu benar suatu tumor ganas rongga mulut

    ataukah suatu tumor ganas jaringan lunak pipi" kulit atau tulang yang

    mengadakan in1asi ke rongga mulut

    S*uamous +ell +ar,inoma

    Squamous Cell Carcinoma 3#6 merupakan kanker yang sering tejadi pada

    ronggamulut biasanya secara klinis terlihat sebagai plak keratosis" ulserasi" tepi

    lesi yang indurasi" kemerahan" di mana # dapat terjadi pada seluruh rongga

    mulut Lokasi paling sering pada sepertiga lateral tengah 37=+6" sepertiga depan

    3)7+6" sepertiga posterior 3=+6" dan dorsum 37+6 $arsinoma sel skuamosa

    paling mudah terlihat pada dua pertiga bagian anterior

    #i(at metastasis 9

    etastasis ke kelenjar getah bening regional Pada tumor bagian depan lidah"

    bermetasatasis ke kelenjar getah bening submentalis" submaksilaris"

    suprakla1ikular Pada tumor bagian belakang lidah bermetastasis ke kelenjar getah

    bening samping leher sepanjang m #ternokleidomastoideus $elenjar getah

    bening yang mengandung metastasis biasanya keras" tidak nyeri" dan membesar

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    9/22

    #elanjutnya dapat menyebar ke metastasis jauh ke paruparu" hati" tulang" dan

    anggota tubuh

    0ang perlu dilaporkan pada hasil pemeriksaan patologis dari spesimen operasi

    meliputi 9

    ) tipe histologis tumor

    2 derajat di(erensiasi 3grade6

    - pemeriksaan 8N untuk menentukan stadium patologis 3p8N6

    8 8umor primer

    , Ukuran tumor

    , Adanya in1asi kedalam pembuluh darah:lim(e

    , 4adikalitas operasi

    N Nodus regional

    , Ukuran $

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    10/22

    8- 8umor G 7cm

    87a Bibir 9 in(iltrasi tulang" nal1eolaris in(erior" dasar mulut" kulit

    4ongga mulut 9 in(iltrasi tulang" otot lidah

    87b 3ekstrinsik:deep6" sinus maksilaris" kulit" in(iltrasi masticator space"

    pterygoid plates" dasar tengkorak" akarotis intrena

    N. 8idak terdapat metastase regional

    N) $

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    11/22

    , oncologic surgeon

    ,plastic & reconstructive surgeon

    , radiation oncologist

    , medical oncologist

    , dentists

    , rehabilitation specialists

    Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penanganan kanker rongga mulut

    ialah eradikasi dari tumor" pengembalian (ungsi dari rongga mulut" serta aspek

    kosmetik :penampilan penderita

    Beberapa (aktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan macam terapi

    Ialah 9

    a6 Umur penderita

    b6 $eadaan umum penderita

    c6 &asilitas yang tersedia

    d6 $emampuan dokternya

    e6 Pilihan penderita

    Untuk lesi yang kecil 38) dan 826" tindakan operasi atau radioterapi saja dapat

    memberikan angka kesembuhan yang tinggi" dengan catatan bah'a radioterapi

    saja pada 82 memberikan angka kekambuhan yang lebih tinggi daripada tindakan

    operasi

    Untuk 8- dan 87" terapi kombinasi operasi dan radioterapi memberikan hasil

    yang paling baik Pemberian neo-adjuvant radioterapi dan atau kemoterapi

    sebelum tindakan operasi dapat diberikan pada kanker rongga locally advanced

    38-"876

    4adioterapi dapat diberikan secara interstisial atau eksternal" tumor yang

    ekso(itik dengan ukuran kecil akan lebih banyak berhasil daripada tumor yang

    endo(itik dengan ukuran besar

    Peran kemoterapi pada penanganan kanker rongga mulut masih belum banyak"

    dalam tahap penelitian kemoterapi hanya digunakan sebagai neo,adju1ant

    preoperati( atau adju1an post,operati( untuk sterilisasi kemungkinan adanya mikro

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    12/22

    metastasis

    Anjuran terapi untuk kanker rongga mulut

    #tadium I %perasi eksisi radikal

    4adioterapi kurati( *.,.

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    13/22

    kurati(

    &ungsi mulut untuk bicara" makan" minum" menelan" berna(as" tetap baik

    $osmetis cukup dapat diterima

    a %perasi

    Indikasi operasi9

    )6 $asus operabel

    26 Umur relati( muda

    -6 $eadaan umum baik

    76 8idak terdapat ko,morbiditas yang berat

    Prinsip dasar operasi kanker rongga mulut ialah 9

    )6 Pembukaan harus cukup luas untuk dapat melihat seluruh tumor

    dengan ekstensinya

    26 Eksplorasi tumor9 untuk menentukan luas ekstensi tumor

    -6 Eksisi luas tumor

    o 8umor tidak mengin1asi tulang" eksisi luas ),2 cm diluar tumor

    o engin1asi tulang"eksisi luas disertai reseksi tulang yangterin1asi

    76 Diseksi $

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    14/22

    -6 $anker pangkal lidah

    76 Umur relati( tua

    *6 enolak operasi

    =6 Ada ko,morbiditas yang berat

    4adioterapi dapat diberikan dengan cara9

    )6 8eleterapi memakai9 orto1oltase" obalt =." Linec dengan dosis

    *... , ... rads

    26 Brakiterapi9 sebagai booster dengan implantasi intratumoral

    !arum Irridium )52 atau 4adium 22= dengan dosis 2...,-... rads

    2 8erapi tambahan

    a 4adioterapi

    4adioterapi tambahan diberikan pada kasus yang terapi utamanya operasi

    3)6 4adioterapi pasca,bedah

    Diberikan pada 8- dan 87a setelah operasi" kasus yang tidak

    dapat dikerjakan eksisi radikal" radikalitasnya diragukan" atau

    terjadi kontaminasi lapangan operasi oleh sel kanker

    326 4adioterapi pra,bedah

    4adioterapi pra,bedah diberikan pada kasus yang operabilitasnya

    diragukan atau yang inoperabel

    b %perasi

    %perasi dikerjakan pada kasus yang terapi utamanya radioterapi

    yang setelah radioterapi menjadi operabel atau timbul residi( setelah radioterapi

    c $emoterapi

    $emoterapi diberikan pada kasus yang terjadi kontaminasi lapangan

    operasi oleh sel kanker" kanker stadium III atau I atau timbul

    residi( setelah operasi dan atau radioterapi

    - 8erapi $omplikasi

    a 8erapi komplikasi penyakit

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    15/22

    Pada umumnya stadium I sampai II belum ada komplikasi penyakit" tetapi

    dapat terjadi komplikasi karena terapi

    8erapinya tergantung dari komplikasi yang ada" misalnya9

    )6 Nyeri9 analgetika

    26 In(eksi9 antibiotika

    -6 Anemia9 hematinik

    76 Dsb

    b 8erapi komplikasi terapi

    )6 $omplikasi operasi9 menurut jenis komplikasinya

    26 $omplikasi radioterapi9 menurut jenis komplikasinya

    -6 $omplikasi kemoterapi9 menurut jenis komplikasinya

    7 8erapi bantuan

    Dapat diberikan nutrisi yang baik" 1itamin" dsb

    * 8erapi sekunder

    $alau ada penyakit sekunder diberi terapi sesuai dengan jenis

    penyakitnya

    1. Terapi "aliati%

    8erapi paliati( ialah untuk memperbaiki k'alitas hidup penderita dan mengurangi

    keluhannya terutama untuk penderita yang sudah tidak dapatdisembuhkan lagi

    8erapi paliati( diberikan pada penderita kanker rongga mulut yang9

    ) #tadium I yang telah menunjukkan metastase jauh

    2 8erdapat ko,morbiditas yang berat dengan harapan hidup yang pendek

    - 8erapi kurati( gagal

    7 Usia sangat lanjut

    $eluhan yang perlu dipaliasi antara lain9

    ) Loko regional

    a6 Ulkus di mulut:leher

    b6 Nyeri

    c6 #ukar makan" minum" menelan

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    16/22

    d6 ulut berbau

    e6 Anoreksia

    (6 &istula oro,kutan

    2 #istemik9

    a6 Nyeri

    b6 #esak na(as

    c6 #ukar bicara

    d6 Batuk,batuk

    e6 Badan mengurus

    (6 Badan lemah

    23 Terapi utama

    ) 8anpa meta jauh9 4adioterapi dengan dosis *...,... rads $alau perlu

    kombinasikan dengan operasi

    2 Ada metastase jauh9 $emoterapi

    2!3 Terapi tambahan

    $alau perlu9 %perasi" kemoterapi" atau radioterapi

    2#3 Terapi komplikasi

    ) Nyeri9 Analgetika sesuai dengan Jstep ladder ?H%K

    2 #esak na(as9 trakeostomi

    - #ukar makan9 gastrostomi

    7 In(eksi9 antibiotika

    * ulut berbau9 obat kumur

    = Dsb

    2(3 Terapi bantuan

    ) Nutrisi yang baik

    2 itamin

    2)3 Terapi sekunder

    Bila ada penyakit sekunder" terapinya sesuai dengan penyakit yang

    bersangkutan

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    17/22

    1A1 III

    LA"O$AN KASS

    IDEN8I8A# PENDE4I8A

    Nama 9 8n 4ibbiyanton

    Umur 9 2 tahun

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    18/22

    Pekerjaan 9 Buruh s'asta mebel

    !enis kelamin 9 Laki,laki

    asuk 4#D$ 9 2 ei 2.)2 pk ))..

    No 9 -*257*

    $ELUHAN #UB0E$8I&

    ANANE#I# 3Autoanamnesis pada tanggal 2 ei 2.)2 pukul )).. ?IB di poli

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    19/22

    8anda 1ital 9

    8ekanan darah 9 )2.:/. mmHgNadi 9 / @:menit

    &rek na(as 9 )/ @:menit

    #uhu 9 a(ebris

    2 Pemeriksaan Ekstra %ral

    a ?ajah

    Inspeksi 9 asimetri 'ajah 36 kiri" pembengkakan 36 kiri" trismus 3,6"

    kemerahan 3,6

    Palpasi 9 keras" (luktuasi 3,6

    b Leher

    Inspeksi 9 asimetris

    Palpasi 9 pembesaran nnll sub mandibula ,:

    - Pemeriksaan Intra %ral

    ukosa pipi 9 kanan98idak ditemukan kelainan $iri 9benjolan teraba kenyal

    ukosa palatum 9 ulkus palatal sinistra

    ukosa dasar mulut 9 8idak ditemukan kelainan

    ukosa pharyn@ 9 8idak ditemukan kelainan

    $elainan periodontal 9)/"2/ gangren pulpa" 2 gangren

    radi@

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    20/22

    Inspeksi 9 Asimetri 36 minimal

    Palpasi 9 teraba benjolan di pipi kiri" keras" pembesaran nnll cer1icalis

    anterior sebesar kelereng" nyeri tekan 36" 2 gigi goyang

    Intraoral

    Inspeksi 9 Ulkus sinistra sisi palatal -mm @)mm dan ulkus sisi bucal

    )mm @ )mm" batas tegas" tidak melekat erat" permukaan putih"

    perdarahan 3,6

    alculus generalisata 36

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    21/22

    Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan radiologi9 >,(oto thoraks" >,(oto panoramik" 8,scan maksilo(asial

    Pemeriksaan laborat 9 darah lengkap" biopsi

    Indikasi 8erapi

    ) assa intra oral curiga ganas 8-N)@

    Biopsi

    2 alculus

    alculektomi

    8HE4API

    Pro biopsi

    BAB I

    PEBAHA#AN

    #eorang laki,laki 2 tahun datang ke poli

  • 7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut

    22/22

    Dari anamnesis dan pemeriksaan yang didapatkan kemungkinan benjolan

    mengarah pada keganasan karena pertumbuhannya progresi(" menekan sehingga

    menimbulkan rasa sakit" meluas ke bucal dan menembus tulang al1eolar sekitar

    gigi 2 sehingga gigi tersebut goyang" ulcus 36" terdapat pembesaran nnll

    cer1icalis anterior kiri dan didapatkan ri'ayat merokok dan minum alkohol yang

    merupakan (aktor predisposisi dari keganasan rongga mulut Dari pemeriksaan

    (isik didapatkan massa sesuai dengan gambaran 8-N)@ dan termasuk dalam

    stadium III etastasis belum diketahui karena belum didapatkan hasil dari

    pemeriksaan penunjang >,(oto thoraks Penatalaksanaan untuk kasus ini sesuai

    dengan prosedur terapi untuk kanker rongga mulut stadium III yaitu Eksisi

    radikal" radioterapi post op -.,7.