bab i-v tumor mulut
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
Tumor secara umum adalah suatu pertumbuhan jaringan yang abnormal
yang tidak terkendali dan tidak berguna bagi tubuh Tumor rongga mulut adalah
suatu pertumbuhan abnormal di dalam dan di sekitar rongga mulut yang
pertumbuhannya tidak dapat dikendalikan dan tidak berguna bagi tubuh !aringan
tersebut dapat tumbuh pada bibir" pipi"dasar mulut"gusi" palatum" lidah" dan di
dalam tulang rahang #eperti halnya dibagian tubuh lainnya tumor rongga mulut
dapat di golongkan menjadi tumor ganas dan tumor jinak Penyebab tumor rongga
mulut sampai saat ini belum diketahui $ombinasi kelainan genetik" %ral hygiene
yang buruk serta nikotin merupakan hal yang mendukung terjadinya tumor ganas
rongga mulut
Insidens kanker rongga mulut di Indonesia belum kita ketahui dengan
pasti &rek'ensi relati( di Indonesia diperkirakan )"*+,*+ dari seluruh kanker
Insidens kanker rongga mulut pada laki,laki yang tinggi terdapat di Perancis yaitu
)-. per )....." dan yang rendah di !epang yaitu .* per )....." sedang pada
perempuan yang tinggi di India yaitu */ per )..... dan yang rendah di
0ugosla1ia yaitu .2 per )..... 34enneker" )5//6 Angka kejadian kanker
rongga mulut di India sebesar 2.,2* per )..... atau 7.+ dari seluruh kanker"
sedangkan di Amerika dan Eropa sebesar -,* per
)..... atau -,*+ dari seluruh kanker $anker rongga mulut paling sering
mengenai lidah 37.+6" kemudian dasar mulut 3)*+6" dan bibir 3)-+6
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
2/22
BAB II
8IN!AUAN PU#8A$A
$anker rongga mulut ialah kanker yang berasal dari epitel baik berasal
dari mukosa atau kelenjar liur pada dinding rongga mulut dan organ dalam mulut
Batas,batas rongga mulut ialah :
Depan 9 tepi 1ermilion bibir atas dan bibir ba'ah
Atas 9 palatum durum dan molle
Lateral 9 bukal kanan dan kiri
Ba'ah 9 dasar mulut dan lidah Belakang 9 arkus (aringeus anterior kanan kiri dan u1ula" arkus
glossopalatinus kanan kiri" tepi lateral pangkal lidah" papilla sirkum1alata
lidah
4uang lingkup kanker rongga mulut meliputi daerah spesi(ik diba'ah ini 9
bibir
lidah 2:- anterior
mukosa bukal dasar mulut
ginggi1a atas dan ba'ah
trigonum retromolar
palatum durum
palatum molle
Etiologi
$anker rongga mulut memiliki penyebab yang multi(aktorial dan suatu
proses yang terdiri dari beberapa langkah yang melibatkan inisiasi" promosi dan
perkembangan tumor
#ecara garis besar" etiologi kanker rongga mulut dapat dikelompokkan atas
) &aktor lokal" meliputi kebersihan rongga mulut yang jelek" iritasi kronis
dari restorasi" gigi,gigi karies:akar gigi" gigi palsu
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
3/22
2 &aktor luar" antara lain karsinogen kimia berupa rokok dan cara
penggunaannya" tembakau" agen (isik" radiasu ionisasi" 1irus" sinar
matahari
- &aktor host" meliputi usia" jenis kelamin" nutrisi imunologi dan genetik
&aktor,(aktor etiologi tersebut tidak bekerja ;secara terpisah" kombinasi
dari berbagai (aktor sering dijumpai bersama,sama Pada dasa'arsa terakhir"
patogenesis molekular neoplasma menunjukkan bah'a neoplasma merupakan
penyakit genetik 8erbentuknya tumor sebagai akibat terjadinya penyimpangan
genetik yang disebabkan oleh (aktor,(aktor etiologi sehingga terjadi pembelahan
gel yang berlebihan dan tidak terkendali
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
4/22
komponen putih" licin" halus dan memperlihatkan ele1asi yang minima #eringkali
a'al dari keganasan ditandai oleh adanya ulkus Apabila terdapat ulkus yang tidak
sembuh,sembuh dalam 'aktu 2 minggu" maka keadaan ini sudah dapat dicurigai
sebagai a'al proses keganasan 8anda,tanda lain dari ulkus proses keganasan
meliputi ulkus yang tidak sakit" tepi bergulung" lebih tinggi dari sekitarnya dan
indurasi 3lebih keras6" dasarnya dapat berbintil,bintil dan mengelupas
Pertumbuhan karsinoma bentuk ulkus tersebut disebut sebagai pertumbuhan
endo(itik #elain itu karsinoma mulut juga terlihat sebagai pertumbuhan yang
ekso(itik 3lesi super(isial6 yang dapat berbentuk bunga kol atau papiler" mudah
berdarah Lesi ekso(itik ini lebih mudah dikenali keberadaannya dan memiliki
prognosa lebih baik
Kanker pada lidah.
Pada stadium a'al" secara klinis kanker lidah dapat bermani(estasi dalam berbagai
bentuk" dapat berupa bercak leukoplakia" penebalan" perkembangan ekso(itik atau
endo(itik bentuk ulkus 8etapi sebagian besar dalam bentuk ulkus Lama,
kelamaan ulkus ini akan mengalami in(iltrasi lebih dalam jangan tepi yang
mengalami indurasi Umumnya tidak menimbulkan rasa sakit kecuali ada in(eksi
sekunder
Kanker pada bibir.
$anker bibir dihubungkan dengan orang,orang yang memiliki akti1itas
diluar seperti nelayan dan petani #inar matahari mungkin terlibat dalam
Datogenese kanker bibir
Pada a'al pertumbuhan" lesi dapat berupa modul kecil atau ulkus yang
tidak sembuh,sembuh Lesi yang lebih lanjut dapat berbentuk papillari" ulserati(
atau in(iltrati( 8ipe papilomatous dapat dia'ali dari epitel yang menebal dan
sebagian dari epitel ini tetap berada pada super(icial Lesi,lesi yang ulserati( dan
in(iltrati( dia'ali dari epitel yang menebal tetapi selanjutnya mengalami in(iltrasi
lebih dalam 8anda yang paling penting adalah terdapat indurasi yang didapat
pada pinggiran ulkus
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
5/22
Kanker dasar mulut.
$anker pada dasar mulut biasanya dihubungkan dengan penggunaan
alkohol dan tembakau Pada stage a'al mungkin tidak menimbulkan gejala Bila
lesi berkembang pasien akan mengeluhkan adanya gumpalan dalam mulut atau
perasaan tidak nyaman
#ecara klinis yang paling sering dijumpai adalah lesi berupa ulserasi
dengan tepi yang timbul dan mengeras yang terletak dekat (renulum lingual
Bentuk yang lain adalah penebalan mukosa yang kemerah,merahan" nodul yang
tidak sakit atau dapat berasal dari leukoplakia Pada kanker tahap lanjut dapat
terjadi pertumbuhan ekso(itik atau in(iltrati(
Kanker pada mukosa pipi.
Di negara yang sedang berkembang" kanker pada mukosa pipi
dihubungkan dengan kebiasaan mengunyah campuran pinang" daun sirih" kapur
dan tembakau #usur tersebut berkontak dengan mukosa pipi kiri dan kanan
selama beberapa jam
Pada a'alnya lesi tidak menimbulkan simptom" terlihat sebagai suatu
daerah eritematus" ulserasi yang kecil" daerah merah dengan indurasi dan kadang,
kadang dihubungkan dengan leukoplakia tipe nodular
Kanker pada gingiva.
$anker pada gingi1a umumnya berasal dari daerah dimana susur tembakau
ditempatkan pada orang,orang yang memiliki kebiasaan ini
Lesi a'al terlihat sebagai ulkus" granuloma yang kecil atau sebagai nodul #ekilas
lesi terlihat sama dengan lesi yang dihasilkan oleh trauma kronis atau hiperplasia
in(lamatori Lesi yang lebih lanjut berupa pertumbuhan ekso(itik atau
pertumbuhan in(iltrati( yang lebih dalam Pertumbuhan ekso(itik seperti bunga
kol" mudah berdarah Pertumbuhan in(iltrati( biasanya tumbuh in1asi( pada tulang
mandibula dan menimbulkan desdrukti(
Kanker pada palatum.
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
6/22
Pada daerah yang masyarakatnya mempunyai kebiasaan menghisap rokok
secara terbalik" kanker pada palatum merupakan kanker rongga mulut yang umum
terjadi dari semua kanker mulut Perubahan yang terjadi pada mukosa mulut yang
dihubungkan dengan menghisap rokok secara terbalik adalah adanya ulserasi"
erosi" daerah nodul dan bercak
$ebanyakan kanker palatum merupakan pertumbuhan ekso(itik dan dasar yang
luas dengan permukaan bernodul !ika lesi terus berkembang mungkin akan
mengisi seluruh palatum $anker pada palatum dapat menyebabkan per(orasi
palatum dan meluas sampai ke rongga hidung
DIAGNOSA KLINIS.
. Anamnesis.
#ebelum melakukan pemeriksaan (isik pada pasien" dokter gigi sebaiknya
melakukan anamnesis yang meliputi 9 $eluhan pasien" keluhan,keluhan gigi
sebelumnya" ri'ayat medis umum yang lalu dan sekarang" gaya hidup dan
kebiasaan" ri'ayat keluarga" status sosioekonomi dan pekerjaan 3Bolden")5/26
#ambil melakukan anamnese dokter gigi dapat juga melihat keadaan ekstra oral
pasien" seperti bibir dan asimetri 'ajah
!. "emeriksaan klinis.
Pada pemeriksaan klinis" dokter gigi boleh memiliki teknik yang berbeda
antara pemeriksa yang satu dengan yang lainnya" tetapi prinsip dasarnya adalah
sama #etiap pasien berhak mendapatkan pemeriksaan yang lengkap dari
jaringan mulut dan para oral Pemeriksaan ini meliputi 9
) Perubahan 'arna" apakah mukosa mulut ber'arna abnormal" misalnya
putih" merah atau hitam
2 $onsistensi" apakah jaringan keras" kenyal" lunak" (Iuktuan atau nodular
- $ontur" apakah permukaan mukosa kasar" ulserasi" asimetri atau
pembengkakan
7 8emperatur
* &ungsi" apakah pasien dapat membuka mulut dengan sempurna
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
7/22
= Lymphnode ser1ikal
#. "emeriksaan $adiogra%i
a. &'%oto polos
>,(oto mandibula AP" lateral" Eisler" panoramik" oklusal" dikerjakan pada
tumor gingi1a mandibula atau tumor yang lekat pada mandibula
>,(oto kepala lateral" ?aters" oklusal" dikerjakan pada tumorgingi1a"
maksila atau tumor yang lekat pada maksila
>,(oto Hap dikerjakan pada tumor palatum durum
>,(oto thora@" untuk mengetahui adanya metastase paru
b. Imaging 3 dibuat hanya atas indikasi 6
U#< hepar untuk melihat metastase di hepar
8,scan atau 4I untuk menilai luas ekstensi tumor lokoregional
#can tulang" kalau diduga ada metastase ke tulang
(. "emeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium rutin" seperti9 darah" urine" #
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
8/22
$lasi(ikasi histopatologi dari biopsi
sCuamous cell carsinoma adenocarsinoma
adenoid cyst arsinoma
ameloblastic carsinoma
adenolymphoma
mi@ tumor
pleomorphic carsinoma
melanoma maligna
lymphoma maligna
#ebagian besar 3 5.+6 kanker rongga mulut berasal dari mukosa yang
berupakarsinoma epidermoid atau karsinoma sel skuamosa dengan di(erensiasi
baik" tetapi dapat pula berdi(erensiasinya sedang" jelek atau anaplastik Bila
gambaran patologis menunjukkan suatu rabdomiosarkoma" (ibrosarkoma"
malignant fibrohistiocytoma atau tumor ganas jaringan lunak lainnya" perlu
diperiksa dengan teliti apakah tumor itu benar suatu tumor ganas rongga mulut
ataukah suatu tumor ganas jaringan lunak pipi" kulit atau tulang yang
mengadakan in1asi ke rongga mulut
S*uamous +ell +ar,inoma
Squamous Cell Carcinoma 3#6 merupakan kanker yang sering tejadi pada
ronggamulut biasanya secara klinis terlihat sebagai plak keratosis" ulserasi" tepi
lesi yang indurasi" kemerahan" di mana # dapat terjadi pada seluruh rongga
mulut Lokasi paling sering pada sepertiga lateral tengah 37=+6" sepertiga depan
3)7+6" sepertiga posterior 3=+6" dan dorsum 37+6 $arsinoma sel skuamosa
paling mudah terlihat pada dua pertiga bagian anterior
#i(at metastasis 9
etastasis ke kelenjar getah bening regional Pada tumor bagian depan lidah"
bermetasatasis ke kelenjar getah bening submentalis" submaksilaris"
suprakla1ikular Pada tumor bagian belakang lidah bermetastasis ke kelenjar getah
bening samping leher sepanjang m #ternokleidomastoideus $elenjar getah
bening yang mengandung metastasis biasanya keras" tidak nyeri" dan membesar
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
9/22
#elanjutnya dapat menyebar ke metastasis jauh ke paruparu" hati" tulang" dan
anggota tubuh
0ang perlu dilaporkan pada hasil pemeriksaan patologis dari spesimen operasi
meliputi 9
) tipe histologis tumor
2 derajat di(erensiasi 3grade6
- pemeriksaan 8N untuk menentukan stadium patologis 3p8N6
8 8umor primer
, Ukuran tumor
, Adanya in1asi kedalam pembuluh darah:lim(e
, 4adikalitas operasi
N Nodus regional
, Ukuran $
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
10/22
8- 8umor G 7cm
87a Bibir 9 in(iltrasi tulang" nal1eolaris in(erior" dasar mulut" kulit
4ongga mulut 9 in(iltrasi tulang" otot lidah
87b 3ekstrinsik:deep6" sinus maksilaris" kulit" in(iltrasi masticator space"
pterygoid plates" dasar tengkorak" akarotis intrena
N. 8idak terdapat metastase regional
N) $
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
11/22
, oncologic surgeon
,plastic & reconstructive surgeon
, radiation oncologist
, medical oncologist
, dentists
, rehabilitation specialists
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penanganan kanker rongga mulut
ialah eradikasi dari tumor" pengembalian (ungsi dari rongga mulut" serta aspek
kosmetik :penampilan penderita
Beberapa (aktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan macam terapi
Ialah 9
a6 Umur penderita
b6 $eadaan umum penderita
c6 &asilitas yang tersedia
d6 $emampuan dokternya
e6 Pilihan penderita
Untuk lesi yang kecil 38) dan 826" tindakan operasi atau radioterapi saja dapat
memberikan angka kesembuhan yang tinggi" dengan catatan bah'a radioterapi
saja pada 82 memberikan angka kekambuhan yang lebih tinggi daripada tindakan
operasi
Untuk 8- dan 87" terapi kombinasi operasi dan radioterapi memberikan hasil
yang paling baik Pemberian neo-adjuvant radioterapi dan atau kemoterapi
sebelum tindakan operasi dapat diberikan pada kanker rongga locally advanced
38-"876
4adioterapi dapat diberikan secara interstisial atau eksternal" tumor yang
ekso(itik dengan ukuran kecil akan lebih banyak berhasil daripada tumor yang
endo(itik dengan ukuran besar
Peran kemoterapi pada penanganan kanker rongga mulut masih belum banyak"
dalam tahap penelitian kemoterapi hanya digunakan sebagai neo,adju1ant
preoperati( atau adju1an post,operati( untuk sterilisasi kemungkinan adanya mikro
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
12/22
metastasis
Anjuran terapi untuk kanker rongga mulut
#tadium I %perasi eksisi radikal
4adioterapi kurati( *.,.
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
13/22
kurati(
&ungsi mulut untuk bicara" makan" minum" menelan" berna(as" tetap baik
$osmetis cukup dapat diterima
a %perasi
Indikasi operasi9
)6 $asus operabel
26 Umur relati( muda
-6 $eadaan umum baik
76 8idak terdapat ko,morbiditas yang berat
Prinsip dasar operasi kanker rongga mulut ialah 9
)6 Pembukaan harus cukup luas untuk dapat melihat seluruh tumor
dengan ekstensinya
26 Eksplorasi tumor9 untuk menentukan luas ekstensi tumor
-6 Eksisi luas tumor
o 8umor tidak mengin1asi tulang" eksisi luas ),2 cm diluar tumor
o engin1asi tulang"eksisi luas disertai reseksi tulang yangterin1asi
76 Diseksi $
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
14/22
-6 $anker pangkal lidah
76 Umur relati( tua
*6 enolak operasi
=6 Ada ko,morbiditas yang berat
4adioterapi dapat diberikan dengan cara9
)6 8eleterapi memakai9 orto1oltase" obalt =." Linec dengan dosis
*... , ... rads
26 Brakiterapi9 sebagai booster dengan implantasi intratumoral
!arum Irridium )52 atau 4adium 22= dengan dosis 2...,-... rads
2 8erapi tambahan
a 4adioterapi
4adioterapi tambahan diberikan pada kasus yang terapi utamanya operasi
3)6 4adioterapi pasca,bedah
Diberikan pada 8- dan 87a setelah operasi" kasus yang tidak
dapat dikerjakan eksisi radikal" radikalitasnya diragukan" atau
terjadi kontaminasi lapangan operasi oleh sel kanker
326 4adioterapi pra,bedah
4adioterapi pra,bedah diberikan pada kasus yang operabilitasnya
diragukan atau yang inoperabel
b %perasi
%perasi dikerjakan pada kasus yang terapi utamanya radioterapi
yang setelah radioterapi menjadi operabel atau timbul residi( setelah radioterapi
c $emoterapi
$emoterapi diberikan pada kasus yang terjadi kontaminasi lapangan
operasi oleh sel kanker" kanker stadium III atau I atau timbul
residi( setelah operasi dan atau radioterapi
- 8erapi $omplikasi
a 8erapi komplikasi penyakit
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
15/22
Pada umumnya stadium I sampai II belum ada komplikasi penyakit" tetapi
dapat terjadi komplikasi karena terapi
8erapinya tergantung dari komplikasi yang ada" misalnya9
)6 Nyeri9 analgetika
26 In(eksi9 antibiotika
-6 Anemia9 hematinik
76 Dsb
b 8erapi komplikasi terapi
)6 $omplikasi operasi9 menurut jenis komplikasinya
26 $omplikasi radioterapi9 menurut jenis komplikasinya
-6 $omplikasi kemoterapi9 menurut jenis komplikasinya
7 8erapi bantuan
Dapat diberikan nutrisi yang baik" 1itamin" dsb
* 8erapi sekunder
$alau ada penyakit sekunder diberi terapi sesuai dengan jenis
penyakitnya
1. Terapi "aliati%
8erapi paliati( ialah untuk memperbaiki k'alitas hidup penderita dan mengurangi
keluhannya terutama untuk penderita yang sudah tidak dapatdisembuhkan lagi
8erapi paliati( diberikan pada penderita kanker rongga mulut yang9
) #tadium I yang telah menunjukkan metastase jauh
2 8erdapat ko,morbiditas yang berat dengan harapan hidup yang pendek
- 8erapi kurati( gagal
7 Usia sangat lanjut
$eluhan yang perlu dipaliasi antara lain9
) Loko regional
a6 Ulkus di mulut:leher
b6 Nyeri
c6 #ukar makan" minum" menelan
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
16/22
d6 ulut berbau
e6 Anoreksia
(6 &istula oro,kutan
2 #istemik9
a6 Nyeri
b6 #esak na(as
c6 #ukar bicara
d6 Batuk,batuk
e6 Badan mengurus
(6 Badan lemah
23 Terapi utama
) 8anpa meta jauh9 4adioterapi dengan dosis *...,... rads $alau perlu
kombinasikan dengan operasi
2 Ada metastase jauh9 $emoterapi
2!3 Terapi tambahan
$alau perlu9 %perasi" kemoterapi" atau radioterapi
2#3 Terapi komplikasi
) Nyeri9 Analgetika sesuai dengan Jstep ladder ?H%K
2 #esak na(as9 trakeostomi
- #ukar makan9 gastrostomi
7 In(eksi9 antibiotika
* ulut berbau9 obat kumur
= Dsb
2(3 Terapi bantuan
) Nutrisi yang baik
2 itamin
2)3 Terapi sekunder
Bila ada penyakit sekunder" terapinya sesuai dengan penyakit yang
bersangkutan
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
17/22
1A1 III
LA"O$AN KASS
IDEN8I8A# PENDE4I8A
Nama 9 8n 4ibbiyanton
Umur 9 2 tahun
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
18/22
Pekerjaan 9 Buruh s'asta mebel
!enis kelamin 9 Laki,laki
asuk 4#D$ 9 2 ei 2.)2 pk ))..
No 9 -*257*
$ELUHAN #UB0E$8I&
ANANE#I# 3Autoanamnesis pada tanggal 2 ei 2.)2 pukul )).. ?IB di poli
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
19/22
8anda 1ital 9
8ekanan darah 9 )2.:/. mmHgNadi 9 / @:menit
&rek na(as 9 )/ @:menit
#uhu 9 a(ebris
2 Pemeriksaan Ekstra %ral
a ?ajah
Inspeksi 9 asimetri 'ajah 36 kiri" pembengkakan 36 kiri" trismus 3,6"
kemerahan 3,6
Palpasi 9 keras" (luktuasi 3,6
b Leher
Inspeksi 9 asimetris
Palpasi 9 pembesaran nnll sub mandibula ,:
- Pemeriksaan Intra %ral
ukosa pipi 9 kanan98idak ditemukan kelainan $iri 9benjolan teraba kenyal
ukosa palatum 9 ulkus palatal sinistra
ukosa dasar mulut 9 8idak ditemukan kelainan
ukosa pharyn@ 9 8idak ditemukan kelainan
$elainan periodontal 9)/"2/ gangren pulpa" 2 gangren
radi@
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
20/22
Inspeksi 9 Asimetri 36 minimal
Palpasi 9 teraba benjolan di pipi kiri" keras" pembesaran nnll cer1icalis
anterior sebesar kelereng" nyeri tekan 36" 2 gigi goyang
Intraoral
Inspeksi 9 Ulkus sinistra sisi palatal -mm @)mm dan ulkus sisi bucal
)mm @ )mm" batas tegas" tidak melekat erat" permukaan putih"
perdarahan 3,6
alculus generalisata 36
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
21/22
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiologi9 >,(oto thoraks" >,(oto panoramik" 8,scan maksilo(asial
Pemeriksaan laborat 9 darah lengkap" biopsi
Indikasi 8erapi
) assa intra oral curiga ganas 8-N)@
Biopsi
2 alculus
alculektomi
8HE4API
Pro biopsi
BAB I
PEBAHA#AN
#eorang laki,laki 2 tahun datang ke poli
-
7/25/2019 BAB I-V Tumor Mulut
22/22
Dari anamnesis dan pemeriksaan yang didapatkan kemungkinan benjolan
mengarah pada keganasan karena pertumbuhannya progresi(" menekan sehingga
menimbulkan rasa sakit" meluas ke bucal dan menembus tulang al1eolar sekitar
gigi 2 sehingga gigi tersebut goyang" ulcus 36" terdapat pembesaran nnll
cer1icalis anterior kiri dan didapatkan ri'ayat merokok dan minum alkohol yang
merupakan (aktor predisposisi dari keganasan rongga mulut Dari pemeriksaan
(isik didapatkan massa sesuai dengan gambaran 8-N)@ dan termasuk dalam
stadium III etastasis belum diketahui karena belum didapatkan hasil dari
pemeriksaan penunjang >,(oto thoraks Penatalaksanaan untuk kasus ini sesuai
dengan prosedur terapi untuk kanker rongga mulut stadium III yaitu Eksisi
radikal" radioterapi post op -.,7.