bagian i - umum

8
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Bagian Umum 1.1 Material Semua material dan peralatan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan harus dalam kondisi dan kualitas terbaik untuk tujuan yang dimaksudkan kecuali bila ditetapkan lain dlam kontrak ini. Seti ap keterangan mengenai peralatan dan material dalam bentuk nama dagang, buatan atau nomor katalog harus dianggap sebagai penentu standard atau ku al itas dan ti dak boleh dit afs irkan sebagai upaya membatasi persaingan ; dan kontrakator har us dengan sendirinya mengguanakan peralatan dan material sesuaii dengan keterangan itu. Kecual i bi la dit en tu kan la in , sel uruh ma ter ia l pa te n itu ha rus dipergunakan sesuai dengan intruksi pabrik yang mambuatnya. Sebelum memesan materi al atau barang-ba rang manufaktur yang termasuk dalam pekerjaan permanen.Kontraktor harus menyampaikan rincian lengk ap untuk persetujua n, mengen ai butir-butir material itu, nama-nama perushaan tempat memperoleh material itu, dan daf tar mater ial yang dipesan dari perusahaan itu. Kontrakto r harus mengaj ukan sampel dan dokumen- doku mennya untuk men dapat persetujuan dari pengawas. 1. 2 Pen yi mpanan Mater ia l Material harus disimpan sedemikian rupa untuk menjaga kualitas dan kesesuai nnya untuk pek erjaan . Material harus diletakan pada tempat yang bersih, keras, kering dan harus ditutupi. Penyimpanan material harus diatur sed emik ian rupa sehingga memudahkan untuk pemeri ksaan. ahan mili k orang lai n tidak bol eh per gunaka n unt uk menyimpan material kecuali bila sudah mendapatkan i!in dari yang bersangkutan. " empat penyimpanan harus dibersihkan dan diratakan sesuai petunjuk pengawas. #agian tengah penyimpanan barang harus di ti nggi kan mi ri ng kesmping sesuai dengan ketentuan. Sehi ngga memberikan drainase dari kandungan air yang berlebihan. Material harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan pemisahan bahan $segregasi%. &gar timbunan tidak berbentuk kerucut dan menjaga gra dasi ser ta mengat ur kadar air, agr egat kasar harus ditimbun dan diangkat ' dibongkar lapis demi lapis dengan tebal lapisn tidak boleh leih dari satu meter. "inggi tempat penyipanan tidak tidak lebih dari lima meter. Spesifkasi Teknis Pengembangan (nstalasi Pengolahan &ir imbah $(P&% )-)

Upload: irsan-reza-karunia

Post on 23-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bagian I - Umum

7/24/2019 Bagian I - Umum

http://slidepdf.com/reader/full/bagian-i-umum 1/8

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

BagianUmum

1.1 Material

Semua material dan peralatan yang dibutuhkan dalam menyelesaikanpekerjaan harus dalam kondisi dan kualitas terbaik untuk tujuan yangdimaksudkan kecuali bila ditetapkan lain dlam kontrak ini. Setiapketerangan mengenai peralatan dan material dalam bentuk namadagang, buatan atau nomor katalog harus dianggap sebagai penentustandard atau kualitas dan tidak boleh ditafsirkan sebagai upayamembatasi persaingan ; dan kontrakator harus dengan sendirinyamengguanakan peralatan dan material sesuaii dengan keterangan itu.Kecuali bila ditentukan lain, seluruh material paten itu harusdipergunakan sesuai dengan intruksi pabrik yang mambuatnya.

Sebelum memesan material atau barang-barang manufaktur yangtermasuk dalam pekerjaan permanen.Kontraktor harus menyampaikanrincian lengkap untuk persetujuan, mengenai butir-butir material itu,nama-nama perushaan tempat memperoleh material itu, dan daftarmaterial yang dipesan dari perusahaan itu. Kontraktor harusmengajukan sampel dan dokumen-dokumennya untuk mendapat

persetujuan dari pengawas.

1.2 Penyimpanan Material

Material harus disimpan sedemikian rupa untuk menjaga kualitas dankesesuainnya untuk pekerjaan. Material harus diletakan pada tempatyang bersih, keras, kering dan harus ditutupi. Penyimpanan materialharus diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan untukpemeriksaan. ahan milik orang lain tidak boleh pergunakan untukmenyimpan material kecuali bila sudah mendapatkan i!in dari yangbersangkutan. "empat penyimpanan harus dibersihkan dan diratakansesuai petunjuk pengawas. #agian tengah penyimpanan barang harusditinggikan miring kesmping sesuai dengan ketentuan. Sehinggamemberikan drainase dari kandungan air yang berlebihan. Materialharus disusun sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan pemisahanbahan $segregasi%. &gar timbunan tidak berbentuk kerucut dan menjagagradasi serta mengatur kadar air, agregat kasar harus ditimbun dandiangkat ' dibongkar lapis demi lapis dengan tebal lapisn tidak boleh leihdari satu meter. "inggi tempat penyipanan tidak tidak lebih dari limameter.

Spesifkasi TeknisPengembangan (nstalasi Pengolahan &ir imbah $(P&% )-)

Page 2: Bagian I - Umum

7/24/2019 Bagian I - Umum

http://slidepdf.com/reader/full/bagian-i-umum 2/8

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

1.3 Tempat untuk Jalan Simpang Sementara, Bangunan danKeperluan Lainnya

Kontraktor harus menyediakan, menata dan bila perlu membayar atas

pemakaian bidang tanah untuk jalan sementara, tempat pengolahanbeton dan material bitumen $aspal%, tempat penyimpanan peralatan,bangunan kantor, atau keperluan lain selamapelaksanaan pekerjaan.

#ila bangunan utilitas air, listrik, drainase dan lain-lain yang melewatitempat kerja itu akan terganggu oleh pelksanan pekerjaan, makakontraktor atas biaya sendiri, harus mencari alternatif terbaik sesuaidengan aturan pekerjaan sehingga memuaskan pemilik uitilitas danpengawas, sebelum memotong atau memindahkannya. #ila kontraktelah selesai atau sebelumnya jika diperintahakan oleh pengawas,semua bangunan dan rintangan lainnya harus disingkirkan, tempatharus bersih seperti semula, segala keruksakan harus diperbaiki.

1.4 Kantor Pemberi Tuga dan Penga!a Proyek 

Kontraktor harus menyediakan kantor berikut intalasinya sertamemeliharanya, sesuai dengan syarat yang diminta dalm dokumenpenawaran.

1." Peralatan dan Pengu#ian

Kontraktor harus menggunakan labotarium milik swasta ataupemerintah yang disetujui oleh pengawas. abotarium tersebut haruslahyang mempunyai reputasi yang baik. abotarium harus dilengkapidengan peralatan dan material yang dibutuhkan untuk melakukanpengujian $test% standar yang ditentukan dalam spesi*kasi.

1.$ Pengukuran dan Pembuatan Patok 

+kuran dapat dilihat dalam gambar detail, sedangkan ukuran lainnyayang belum terdapat dalam gambar harus dirundingkan dengan

pengawas. Peil dasar'induk $titik referensi% akan ditentukan dandiberikan oleh pengawas lapangan, kontraktor harus membuat patok-patok kayu sementara di sekitar tempat pekerjaan untuk memudahkanpengukurannya. #iaya pematokan tersebut menjadi tanggung jawabkontraktor.

Pematokan yang diperlukan untuk menetukan letak pekerjaan-pekerjaanyang tepat berdasarkan gambar'petunjuk pengawas harus dilakukankontaktor dan biaya pematokan tersebut menjadi tanggung jawabkontraktor.

Kontraktor diwajibkan senantiasa mencocokan ukuran-ukuran satu sama

lain tiap bagian pekerjaan dan segera melaporkan kepada kepada

Spesifkasi Teknisehabilitasi (nstalasi Pengolahan &ir imbah $(P&% SS Kota #andung )-

Page 3: Bagian I - Umum

7/24/2019 Bagian I - Umum

http://slidepdf.com/reader/full/bagian-i-umum 3/8

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

pengawas setiap terdapat perbedaan ukuran'selisih. +ntukmendapatkan keputusn perbaikannya.

Pengukuran sudut hanya boleh dilakukan dengan alat ukur theodolit.

Pengukuran siku dengan benang menurut phytagoras hanya bolehdilakukan untuk bagian-bagian ruang yang kecil menurut pertimbanganpengawas.Papan bangunan $bouwplank% harus dipasang pada patok-patok kayu yang terpancang dalam tanah. Sehingga tidak berubah danbergerak. Setelah selesai pemasangan. Kontraktor harus melaporkannyakepada pengawas untuk diperiksa sebelum pekerjaan selanjutnyadilaksanakan.

asil pengukuran sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor.&danya pengawasan dari wakil pengawas dari wakil pengawas tidakmengurangi tanggung jawab tersebut.

1.% Pemberita&uan Mulai Beker#a

#ila diminta oleh pengawas. Kontaktor harus memberikan penjelasanlengkap tertulis mengenai tempat asal diperolehnya material dantempat pekerjaan, yang akan dilaksanakan. Pekerjaan permanen harusselalu disertai persetujuan pengawas sebelum dikerjakan. Sebelumwaktu pelaksanaan pekerjaan, terlebih dhulu harus dibrikan penjelasanlengkap secara tertulis kepada pengawas, agar bila perlu pengawasdapat mengatur waktu pemeriksaan inpeksi.

1.' Pengamanan dan Keelamatan Ker#a

Setelah kontraktor mendapatkan batas-batas daerah kerja dan lain-lainsebagainya, maka kontraktor bertanggung jawab penuh atas segalasesuatu yang ada didaerah tersebut dalam hal /

kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian atau

kecerobohan yang disengaja ataupun tidak.

Penggunaan sesuatu yang keliru.

Kehilangan bagian alat-alat bahan-bahan yang ada didaerahnya.

 "erhadap semua kejadian-kejadian yang tersebut diatas, kontraktor

harus melaporkan kepada pengawas dalam waktu paling lambat 0 jamuntuk diusut dan diselesaikan persoalannya lebih lanjut.

+ntuk mencegah kejadian diatas, kontraktor dii!inkan mengadakanpengamanan antara lain penjagaan, penerangan pada malam hari dansebagainya.

Kontraktor harus mengikuti semua peraturan yang berlaku di 1egaraepublik (ndonesia selama masa kontrak yang mempengaruhi keadaankerja, keamanan,kesehatan dan kesejahtraan setiap pegawai kontraktor.Pengawas atau Pemberi "ugas.

Spesifkasi Teknisehabilitasi (nstalasi Pengolahan &ir imbah $(P&% SS Kota #andung )-2

Page 4: Bagian I - Umum

7/24/2019 Bagian I - Umum

http://slidepdf.com/reader/full/bagian-i-umum 4/8

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Kontraktor harus memenuhi tata cara yang sudah diakui bagi kemanantenaga kerja, orang yang ada didekatnya dan lalulintas. Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi selama pekerjaan berlangsung menjaditanggung jawab kontraktor. Sehubungan dengan syarat diatas.

Kontraktor diwajibkan menyediakan kotak PPPK lengkap terisi menurutkebutuhan. +ntuk mencegah terjadinya kebakaran, kontraktordiwajibkan menyediakan alat pemadam kebakaran. &ntara lain botol-botol pemadam kebakaran 34P'45, pasir dan bak kayu dan ataukarung, galah-galah secukupnya.Kontraktor diwajibkan memperhatikan kesehatan karyawan dan jugaharus menyediakan toilet ' 64 umum. Sejauh tidak disebutkan dalamuraian dan syarat-syarat ini, maka ketentuan umum lainya yangdikeluarkan oleh jawatan atau intalasi pemerintah dan undang-undangkeselamatan kerja dan lain sebagainya, termasuk semua perubahanatau tambahannya tetap berlaku.

1.( Jalan Sementara

Kontraktor harus mengadakan, memelihara dan membongkar kembalibila pekerjaan yang memerlukannya telah selesi. Semua jalansementara, dan jalan setapak, jembatan darurat diatas jalan umum,penyebrangan sementara diatas sluran air atau tanah yang labil, jalantambahan atau jalan kerja, dan harus menjamin kesesuaiannya dalamsegala hal untuk melasanakan pengakutan peralatan konstruksi yangdiperlukan untuk pekerjaan,untuk menyediakan jalan untuk lalulintaskontraktor sendiri dan orang lain, atau untuk berbagai tujuan lainnya.

 7alan-jalan sementara sementar tersebut harus dibangun sesuai denganpetunjuk pengawas, namun kontraktor harus bertanggung jawab atassegala kerusakan yang terjadi pada atau disebabkan oleh jalan-jalansementara tersebut.

Sebelum membuat jalan sementara, kontraktor harus menyelesaikansegala persiapan, termasuk pembayaran bila perlu, denganmenghubungi penguasa setempat atau pemilik tanah yang terkait ataspemakaian tanah itu, dan harus disertai persetujuan dari pengawas.Persetujuan tersebut akan ditentukan oleh keputusan pengawasterhadap proposal kontraktor mengenai hal-hal seperti kualitas rambu-rambu, lampu dan kualitas permukaan jalan sementara itu, serta

proposal mengenai persiapan pemeliharaannya. "etapi persetujuaan itutidak akan mengurangi beban tanggung jawab kontraktor dalam kontrakini. #ila pekerjaan telah selesai, kontraktor harus membersihkan kembalitanah itu sesuai dengan petunjuk dari pengawas.

#ila diperlukan, kontraktor harus menyerahkan gambar rencana jalansementara untuk memperoleh persetujuan pengawas. 8ambar detailtersebut harus mencakup alinyemen, pro*l dan penampang, kontruksiperkerasan, rambu-rambu, lampu-lampu dan masa dipakainya jalansementara.

Kontraktor harus menyelesaikan segala persiapan yang diperlukanuntuk lintasan disepanjang bagian jalan yang berkaitan dengan kontrak

Spesifkasi Teknisehabilitasi (nstalasi Pengolahan &ir imbah $(P&% SS Kota #andung )-0

Page 5: Bagian I - Umum

7/24/2019 Bagian I - Umum

http://slidepdf.com/reader/full/bagian-i-umum 5/8

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

ini, bagi segala peralatan kontrusi, material dan karyawan darikontraktor lain yang terlibat dalam dalam pembuatan rentang jalanyang berdekatan. +ntuk keperluan itu, maka kontraktor dan kontraktor-kontraktor lainnya yang berkepentingan dalam pembuatan jalan yang

berdekatan itu sampai titik mereka akan berpapasan, dalam waktuselambat-lambatnya )9 hari dan apabila perlu meminta i!in daripengawas utuk melintas dan harus menyerahkan jadwal perlintasan itu.Setelah pengawas mengi!inkan dan menyetujui jadwal perlintasan,maka baik kontraktor yang memohon melintas maupun kontraktor yangdiminta i!in harus bersama-sama menjaga jadwal yang sudah disetujuioleh pengawas, tampa ada hak untuk menuntut pembayaran ekstra ataskonsekuensi pembatasan perlintasan atau penundaan pekerjaansehubungan dengan jadwal itu.

#iaya untuk mengadakan jalan sementara seperti yang dijelaskan diatas harus sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang terkait.

1.1) Penimbunan Lubang *alian +an Selokan

Pada setiap setelah selesai pekerjaan, kontraktor harus dengan segera,atas biaya sendiri, menimbun lubang galian dan selokan ataumelaksanakan pekerjaan terhadap lubang-lubang yang telah digalinyadan tidak diperlukan lagi untuk proyek.

1.11 Tanggung Ja!ab Kontraktor ta Peker#aan

#ila persetujuan pengawas diperlukan berdasarkan spesi*kasi-spesi*kasi ini, persetujuan itu tidak mengurangi tugas dan tanggung

 jawab kontraktor dalam kontrak ini.

1.12 Peker#aan Penangganan liran ir yang Suda& da

Kontraktor harus mengadakan pengukuran seperlunya untuk membuangair dari tempat kerjanya bila, berdasarkan petunjuk pengawas, hal inidiperlukan untuk melindungi pekerjaan yang sudah selesai atau untukmemperlancar pelaksanaan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.Semua biaya yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas menjaditanggung jawab dari kontraktor.

1.13 Perinta& Untuk Pelakana -oreman/

#ila kontraktor atau petugas lapangan tidak berada di tempat kerjadimana pengawas bermaksud untuk memberikan petunjuk atauperintah, maka petunjuk atau perintah itu harus dituruti dan

Spesifkasi Teknisehabilitasi (nstalasi Pengolahan &ir imbah $(P&% SS Kota #andung )-9

Page 6: Bagian I - Umum

7/24/2019 Bagian I - Umum

http://slidepdf.com/reader/full/bagian-i-umum 6/8

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

dilaksanakan oleh pelaksana atau petugas yang ditunjuk oleh kontraktoruntuk menanggani pekerjaan itu.

1.14 *ambar

Kontraktor harus membuat gambar rencana proyek yang merupakanbagian dari sfesi*kasi dokumen kontrak. e:isi-re:isi pada gambar,lokasi, seksi $bagian% dan detail gambar mungkin akan dilakukan dalamwaktu pelaksanaan kerja. Kontraktor harus harus melaksanakanpekerjaan sesuai dengan maksud gambar dan sfesi*kasinya, dan tidakboleh mencari keuntungan dari kesalahan dan kelalaian dalam gambaratau dri ketidaksesuaian antara gambar dan sfesi*kasinya. Pengawasakan memberikan intruksi berkenaan dengan penafsiran yangsemestinya untuk memenuhi ketentuan gambar dan sfesi*kasinya. #ilaukuran tertera dalam gambar atau dapat dihitung, pengukuran skala

tidak boleh dipergunakan kecuali bila sudah disetujui oleh pengawas.Setiap de:iasi dari gambar karena kondisi lapangan yang tidak terdugaakan ditentukan oleh pengawas dan disyahkan secara tertulis.Permukaan-permukaan yang telah selesai harus sesuai dengan garis,lapisan, bagian dan ukuran yang telah tercantum dalam gambar, kecualibila ada ketentuan lain dari pengawas. Setiap de:iasi dari karakter yangtidak dijelaskan dalam gambar dan sfesi*kasi atau gambar kerja yangmungkin diperlukan oleh keadaan darurat konstruksi atau lain-lainnya,akan ditentukan oleh pengawas yang disyahkan secara tertulis. &pabiladitemukan perbedaan ketentuan antara spesi*kasi dan gambar, makakeputusan mana yang akan diambil adalah wewenang pemberi tugas.

Semua gambar yang dipersiapkan oleh kontraktor dan diajukan kepadapengawas untuk diminta persetujuannya harus sesuai dengan formatstandar dan proyek.Pembetulan yang tercantum pada gambar kerja harus dianggap sebagaiperubahan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan dan tidakboleh dianggap sebagai dasar untuk menuntut pekerjaan tambahan.

Kontraktor tidak dapat menuntut ganti rugi atau perpanjangan waktuyang disebabkan oleh terjdinya keterlambatan sebagi akibat darikewajiban memperbaiki gambar kerja. "anggapan direksi terhadapgambar tersebut hanya menyangkut perencanaan umum saja, dan tidak

akan membebaskan kontraktor dari tanggung jawab karena kekeliruan.

1.15 Papan 0normai Proyek 

Kontraktor selama masa pelaksanan pekerjaan harus memasang papan-papan imformasi proyek pada simpangan-simpangan jalan utama danpada awal dan akhir lokasi pekerjaan. +kuran papan imformasi proyekdan redaksinya akan ditentukan oleh pemberi tugas dan pengawas.Pembayaran untuk papan imformasi dan pemeliharaannya selama masakonstruksi sudah dianggap termasuk kedalam pembayaran lump sum.

Spesifkasi Teknisehabilitasi (nstalasi Pengolahan &ir imbah $(P&% SS Kota #andung )-

Page 7: Bagian I - Umum

7/24/2019 Bagian I - Umum

http://slidepdf.com/reader/full/bagian-i-umum 7/8

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

1.1$ Tolerani

Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan dalam kontrak ini harus dikerjakansesuai dengan toleransi yang diberikan dalam spesi*kasi, dan toleransi

lainnya yang ditetapkan pada bagian lainnya.

1.1% Lokai dan Perlindungan Utilita

Sebelum memulai pekerjaan konstrusi, kontraktor harus melakukansur:ey untuk mengetahui detail lokasi segala utilitas yang akan terkenapengaruh oleh pelaksanaan kontruksi. asil sur:ey harus dicatat dalamformat rencna sesuai dengan petunjuk pengawas, dan fatok permukaan$surface pegs% pada tempat kerja yang menunjukan lokasi seluruhutilitas yang berada dibawah tanah, harus sudah ditancapkan. Patok-patok itu harus terpancang selama masa berlakunya kontrak.

#ila kontraktor akan melaksanakan pekerjaan sementara atau permanenpada daerah sekitar utilitas itu, kontraktor harus menggunakan metodakonstruksi yang memadai, menyediakan peralatan perlindungan yangsemestinya, tampa ada pembayaran tambahan, dalam rangkamencegah kerusakan pada utilitas itu. Segala kerusakan pada utilitasyang disebabkan langsung atau tidak langsung oleh pekerjaankontraktor dianggap sebagai tanggung jawab kontraktor.

1.1' learing dan *rubbing

Pen#elaan

Pekerjaan 4learing dan 8rubbing terdiri dari penebangan pohon,pembuangan akar kayu, bonggol pohon, belukar, tanaman-tanaman lain, dan semua material yang tidak diperlukan ;pengupasan top soil $stripping% termasuk pembersihan danpembuangan ke lokasi pembuangan dari material hasil clearing,grubbing dan pengupasan top soil sesuai dengan spesi*kasi iniatau petunjuk pengawas. 7uga termasuk semua pembongkaran danpembuangan dari struktur yang tidak dibutuhkan sesuai denganapesi*kasi atau petunjuk pengawas.

Pelakanaana. UmumPengawas akan menetukan batasan pekerjaan dan menetukanpohon, semak dan tanaman lainnya yang tidak perlu dubuang.Kontraktor harus melindungi semua item tersebut.

b. learing dan *rubbingSemua benda dipermukaan seperti pohon, pohon tumbang,kayu yang membusuk, tungul pohon, akar, duri dan tanamanpohon lainnya, sampah dan penghalang yang mengganggulainnya harus dibersihkan atau dicabut dan dibuang.3i daerah galian, semua akar-akar pohon bonggol pohon harusdibuang sampai kedalaman tidak kurang dari 9< cm di bawah

permukaan tanah rencana.

Spesifkasi Teknisehabilitasi (nstalasi Pengolahan &ir imbah $(P&% SS Kota #andung )-=

Page 8: Bagian I - Umum

7/24/2019 Bagian I - Umum

http://slidepdf.com/reader/full/bagian-i-umum 8/8

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

3i daerah timbunan, semua akar-akar, bonggol pohon jugaharus dibuang smpai kedalaman minimal 9< cm di bawahpermukaan tanah recana.

3. Pengupaan Top Soil -Stripping/

+ntuk daerah timbunan, sebelum ditimbun, kontraktor harusterlebih dahulu membuang top soil dan ' atau lumpur daridaerah yang akan ditimbun atas petunjuk ' pengarahanpengawas.Secara umum pembuangan top soil tersebut hanya untuk tanah-tanah yang memungkinkan timbulnya tumbuh-tumbuhan.Pemindahan top soil pada daerah tertentu harus dilaksanakansampai kedalaman yang diintruksikan pengawas.

 "op soil yang harus dipisahkan dan dipindahkan ketempatpenimbunan sementara untuk selanjutnya dugunakan untukpenanaman rumput pada daerah lereng di daerah galianmaupun di daerah timbunan.

Setelah dihampar, top soil harus digaruk sehinggamenghasilkan permukaan yang rata, bebas dari akar-akar,rumput dan batu besar.

d. Perlindungan daera& yang diperta&ankan keadaannyaKontraktor bertanggung jawab atas perlindungan danpemeliharaan rutin dari semak-semak, pohon dan rumputdidaerah yang ditentukan oleh pengawas. Pada waktupenyelesaian pekerjaan, daerah ini harus dikembalikan kepadapemberi tugas dengan kondisi yang sama debgan kondisisebelumnya dan setiap kerusakan sebagai akibat langsung atautidak langsung dari pekerjaan kontraktor, harus diperbaikidengan biaya kontraktor.

Pembuangan material yang tidak berguna

Material yang tidak berguna hasil clearing dan grubbing danpengupasan top soil harus dibuang ke lokasi yang disediakan olehkontraktor dan disetujui oleh pengawas.ingkup pekerjaan ini juga termasuk pemisahan top soil yang baik,pemindahan ketempat penimbunan sementara dan ' ataupengangkutan ke lokasi lereng dan penghamparan pada lerengyang akan ditanami rumput sesuai petunjuk pengawas.

Spesifkasi Teknisehabilitasi (nstalasi Pengolahan &ir imbah $(P&% SS Kota #andung )->