laporan praktek biokimia

7/23/2019 LAPORAN PRAKTEK BIOKIMIA

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktek-biokimia 1/12

PENGARUH SUHU DAN pH TERHADAP KECEPATAN REAKSI ENZIMATIK

Hari dan Tanggal : Kamis, 10 Desember 2015

Pukul : 10.00 WIB s/d selesai

Tempa : !ab "armasi #$K %&arina Pur'akara

A. Tujuan Praktikum

$embukikan pengaru( su(u dan pH er(adap ke)epaan en*imaik.

B. Tinjauan Pustaka

+ki&ias en*im sanga erpengaru( le( keadaan su(u dan pH. $asing-masing

en*im dapa bekera dengan e&eki& pada su(u dan pH erenu dan aki&ias na

berkurang dalam keadaan diba'a( aau diaas iik ersebu en*im pepsin pen)ernaan

prein bekera paling e&eki& pada pH 1-2 sedangkan en*im preliik lainna,

ripsin pada pH ersebu menadi idak aki&, eapi sanga e&eki& pada pH . Karena

kia sekarang ela( mengeri dan mengenai: 1 peranan pening dari srukur ersier,aiu benuk didalam &ungsi en*im, dan 2 peranan dari daa ang lema(

seperi ikaan (drgen dan in dalam pembenukan srukur ersier. Ikaan (drgen

muda( rusak dengan menaikkan su(u. Hal ini selanuna akan merusak bagian-

bagian dari srukur ersier en*im ang esensial unuk mengika subsra. Peruba(an

pH, menguba( keadaan inisasi dari asam amin ang bermuaan aiu asam

asparia, lisnina ang dapa mempunai peranan pening dalam pengikaan subsra

dan prses kaaliik. Tanpa gugus 344H dari lu 6 75 ang idak erin dan gugus 6

344 dar +#P-52 ang erin, prses kaaliik dari lis*im akan er(eni Kimbal,

187 .

Banak en*im idak akan bekera anpa adana suau *a nnprein amba(an

ang disebu k&akr. K&akr dapa berupa suau in meal seperi 9n suau

k&akr karbna an(idrase, 3u, $n, $g, K, "), aau ;a. +au

k&akr dapa berupa suau mlekul rganik ke)il disebu ken*im. Kelmpk <i B

seperi iamin B1, rib&la<in B2 dan nikinamida ber&ungsi sebagai ken*im.

1 | P a g e l a p o r a n p r a k t i k u mb i o k i m i a



Ken*im dapa erika era ikaan k<alen pada bagian prein dari en*im sebagai

gugus prseik, lainna dapa erika se)ara lnggar aau mala(an (ana semenara

pada 'aku en*im ersebu melaksanakan &ungi kaaliikna Kimbal, 187 .

+da seumla( mekanisme ang berperan agar kera en*im-en*im iu e&isien dan

erkrdinir. Bagi en*im-en*im seperi preinase, ang dapa mermbak subsansi sel

iu sendiri, kia mendapakan ba('a kerana er(amba ika mereka berada di dalam

sel. #ebagai )n( preinase pepsin di benuk dalam sel dalam benuk inaki& aiu

pepsingen Kimbal, 187 .

Knsep kmpleks en*im-subsra perama dikemukakan le( %mil "is(er.

#erang a(li kimia rgani) pada a(un 1=. Bagian en*im empa menau dengan

subsra disebu sebagai sisi aki& (active side). Pada sisi aki& en*im ini subsra di

rmbak menadi prduk. >ika sisi aki& kaku dan spesi&ik unuk subsra erenu.

?eaksi balik idak dapa eradi karena srukur mlekul sena'a prduk suda(

berbeda dengan sena'a asalna se(ingga idak @dikenaliA le( en*im. Berbeda

dengan knsep sisi aki& ang kaku dari "is(er. Daniel %. Ks(land mengemukakan

knsep ba('a sisi aki& en*im dapa disesuaikan dengan srukur subsraa au prduk

seela( mlekul-mlekul ersebu mendekai sisi aki& en*im. Dengan demikian,

penggabungan anara en*im dengan subsra menadi lebi( pas. Knsep ini sekarang

dikenal sebagai (ipesis @dirangsang-agar-pasA. P( medium dapa mempengaru(i

aki<ias en*im. mumna erdapa pH pimum agar suau en*im dapa ber&ungsi

maksimum dan aki&ias en*im akan menurun pada pH ang lebi( inggi aau lebi(

renda(. Di'akili le( kur<a ang berbenuk ln)eng. Teapi en*im lain mungkin

kur<ana relai& daar. P( pimum sering dalam kisaran anara pH C sampai pH

!akian, 1887 .

$enuru annm 2010, &a)r-&akr ang mempengaru(i aki<ias en*im

adala( :

1. #u(u

#ebagian besar en*im mempunai su(u pimum ang sama dengan su(u

nrmal sel rganisme ersebu. #u(u pimum en*im pada (e'an pikilermik di

daera( dingin biasana lebi( renda( daripada en*im pada (e'an (meermik.

3n(na, su(u pimum en*im pada manusia adala( 7 deraa )el)ius,

sedangkan pada kaak kenaikan su(u diaas su(u pimum dapa mengakibakan




deraa 3, ke)epaan reaksi menadi dua kali lipa dalam baas su(u ang 'aar.

Hal ersebu uga berlaku pada en*im. Panas ang diimbulkan akiba kenaikan

su(u dapa memper)epa reaksi se(ingga ke)epaan mlekul meningka. Hasilna

adala( &rekuensi dan daa umbukan mlekuler uga meningka.

2. pH aau Keasaman

#eluru(en*im peka er(adap peruba(an deraa keasaman pH. %n*im

menadi nnaki& bila diperlakukan pada asam basa ang sanga kua. #ebagian

besar en*im dapa bekera paling e&eki& pada kisaran pH lingkungan ang agak

sempi . Diluar pH pimum ersebu, kenaikan aau penurunan pH menebabkan

penurunan aki<ias en*im dengan )epa.

7. Knsenrasi %n*im, #ubsra dan K&akr

>ika pH dan su(u sisem en*im dalam keadaan knsan sera umla( subsra

berlebi(an, lau reaksi adala( sebanding dengan en*im ang ada. >ika pH, su(u,

dan knsenrasi en*im dalam keadaan knsan, reaksi a'al (ingga baas erenu

sebanding dengan subsra ang ada.

=. In(ibir %n*im

%n*im dapa di(amba semenara aau eap le( in(ibir berupa *a kimia

erenu. 9a kimia ersebu merupakan sena'a selain subsra ang biasa erika

pada sisi aki& en*im subsra nrmal se(ingga anara subsra dan in(ibir

eradi persaingan unuk mendapakan sisi aki&. Persaingan ersebu eradi karena

in(ibir biasana mempunai kemiripan kimia'i dengan subsra nrmal. Pada

knsenrasi subsra ang renda( akan erli(a dampak in(ibir er(adap lau

reaksi, kndisi ersebu berbalik bila knsenrasi subsra naik.

#ebagai suau prein, suau en*im mempunai kndisi erenu dimana en*im

ersebu dapa bekera se)ara pimal, karena lingkungan ersebu mendukung kn&rmasi

ang paling aki& bagi mlekul en*im ersebu. #u(u merupakan sala( sau su(u &a)r

lingkungan pening dalam aki<ias suau en*im, sampai pada suau iik ke)epaan suau

reaksi en*imaik meningka sealan dengan meningkana su(u, sebagian di sebabkan karena

subsra akan berubrukan dengan empa lebi( sering keika mlekul iu bergerak lebi( )epa

3ampbel, 2000 .




C. Alat an Ba!an

1. +la Prakikum

a elas kimia 2 bua(

b elas ukur 1 bua(

) Pipe ees 1 bua(d ;era)a 1 bua(

e 3a'an peri 1 bua(

& Kasa 1 bua(

g #paula 1 bua(

( Baang pengaduk 1 bua(

i Baskm 2 bua(

Kaki iga 1 bua(

k Ka)a arli 1 bua(

l #p'a)( 1 bua(

2. Ba(an Prakikum




a %n*im amlase / sali<a

b !aruan pai

) !aruan idium

d pH asame pH basa

& #pirus

D. Pr"s#ur K#rja

1. Per)baan 1

1 #iapkan en*im amlase aau sali<a didalam gelas kimia




2 3ampurkan dengan 70 ml aEuades

7 Timbang 2 gr pai dengan menggunakan nera)a

= Timbang 5 gr idium dengan menggunakan nera)a

5 3ampurkan pai dan idium kedalam laruan 50 ml en*im amlase aduk dan

panaskan dengan spirus (ingga laru

C #eela( laru siapkan air dingin dalam baskm

Diamkan laruan amilum ersebu didalam baskm air dingin

+mai (ingga mengalami peruba(an )aa 'akuna (ingga peruba(an eradi

8 3aa (asilna dan bandingkan dengan kelmpk lain dan diskusikan

pemba(asanna

2. Per)baan 2

1 Panaskan kembali laruan diaas (ingga laru

2 Tamba(kan sau ees pH asam kedalam laruan aduk (ingga raa

7 #eela( laru diamkan pada su(u kamar 253

= +mai (ingga mengalami peruba(an (iung 'akuna (ingga peruba(an

eradi

5 3aa (asilna dan bandingkan dengan kelmpk lain dan diskusikan

pemba(asanna

E. Hasil an Analisa

1. Per)baan 1

Pr"s#ur Gam$ar




#iapkan en*im amlase aau

sali<a didalam gelas kimia

3ampurkan dengan 70 ml

aEuades

Timbang 2 gr pai dengan

menggunakan nera)a

Timbang 5 gr idium

dengan menggunakan

nera)a




3ampurkan pai dan idium

kedalam laruan 50 ml

en*im amlase aduk dan

panaskan dengan spirus

(ingga laru




Diamkan didalam su(u

dingin.

+mai (ingga mengalami

peruba(an )aa 'akuna

(ingga peruba(an eradi

Hasil dari pai ang

kelmpk kami ui idak

beruba( menadi gluksa

karena kurang knsenrasi

subsrana aiu pai.




2. Per)baan 2

Pr"s#ur Gam$ar

Panaskan kembali laruan diaas

(ingga laru

Tamba(kan lagi 7 gr pai

kedalam laruan aduk (ingga

raa

#eela( laru diamkan pada su(u

kamar 253

+mai (ingga mengalami peruba(an (iung 'akuna

(ingga peruba(an eradi

Per)baan (asil kedua dari pai

ang kelmpk kami ui idak

beruba( menadi gluksa karena

mungkin masi( kurang

knsenrasi subsrana aiu

pai dan mungkin ada air dingin




ang menees kedalam laruan

pada saa laruan akan diangka.

Dan ini (asil ika per)baan

kami ber(asil.

%. P#m$a!asan

#u(u ruangan dengan 11,5 meni/se)nd dengan (asil gluksa ang bagus su(u

dingin dengan 'aku 0,12 meni/se)nd dengan (asil gluksa ang erdenaurasi

berbenuk krisal seperi gula pasir.




#u(u panas dengan 'aku 0C,07 meni/se)nd dengan (asil gluksa ang

erdenaurasi.

>adi su(u ang paling bagus unuk reaksi en*m amlase adala( su(u ruangan

karena dengan su(u dingin dan panas akan mengalami denaurasi gluksa.

pH asam 1 ees, seela( dipanaskan dan didi(kan selama 0,2C beruba( menadi lebi(

besar, dan gluksa lebi( banak.

pH neral seela( dipanaskan dan didi(kn selama 05.1=beruba( menadi gluksa eapi

idak erbenuk dengan sempurna

pH basa 5 ees. #eela( dipanaskan dan didi(kan selama 0,2C mengalami denaurasi.

>adi pH basa paling bagus reaksi en*im amlase adala( pH asam karena ika

dengan pH neral aau dingin akan mengalami denaurasi gluksa sekalipun erbenuk

idak sempurna.

G. K#simpulanDari (asil per)baan perama dan kedua ang ela( kami lakukan pada su(u

panas en*im idak akan meng(asilkan prduk karena semua en*im membuu(kan

su(u ang ))k agar dapa bekera dengan baik. !aur reaksi bikimia meningka

seiring kenaikan su(u (al ini karena panas meningka energ kinei) dari mlekul

se(ingga menebabkan umla( abrakan dianara mlekul-mlekul meningka.

DA%TAR PUSTAKA

+nnim 2010 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim. '''.!inasberia.)m :

diakses anggal 71 $are 2015.

3ampbell. 2002. Kimia Kehidupan. %rlangga. >akara.

Tim Pengaar. 2010. Penuntun Praktikum io!ogi "asar . !abrarium Bilgi "$IP+

;$.


http://www.lintasberita.com/

http://www.lintasberita.com/

laporan praktek biokimia

Documents