bph, ca prostat, scrotal mass.docx

Upload: carolintiara

Post on 08-Jul-2018

277 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    1/34

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    2/34

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Anatomi Sistem Reprodusi Pria

      #rgan  sistem reproduksi pria terdiri atas testis, duktus $epididimis, duktus

    deferens, duktus ejakulatorius, dan uretra%, kelenjar aseksorius $vesikula seminalis,

     prostat dan kelenjar bulbouretral% dan beberapa struktur pendukung lainnya seperti

    skrotum dan penis.1

    2.1.1 Srotum

    Skrotum merupakan struktur pendukung testis yang terdiri atas kulit dan lapisansubkutan yang menggantung dari akar dari peniss. &ari luar, skrotum terlihat sebagai

    kantung kulit yang terpisah menjadi dua bagian oleh tepi medial yang disebut raphe.

    &ari dalam, septum scrotum membagi skrotum menjadi dua buah sakus. Setiap sakus

    mengandung sebuah testis. Septum tersebut terbuat dari lapisan subkutan dan jaringan

    otot yang disebut m. &artos yang terdiri atas serabut otot polos. '. &artos ini juga

    ditemukan di lapisan subkutan skrotum. Pada setiap testis juga terdapat m.

    Kresmaster yang merupakan otot polos yang turun sebagai ekstensi m. #blikus

    interna melalui korda spermatikus untuk menyelimuti testis. (okasi dari skrotum dan

    kontraksi otot)otot ini akan mengatur suhu dari testis.1

    2.1.2 Testis

    *estis merupakan sepasang kelejar berbentuk oval didalam skrotum dengan panjang

    sekitar + cm dan berdiameter 2,+ cm. Berat tiap testis 1)1+ gram. *estis berkembang

    didekat ginjal, bagian posterior abdomen dan selama pertengahan akhir bulan ke)-

     perkembangan fetusm, testis mulai turun kedalam skrotum melalui kanalis

    inguinalis.1

      'embrana serosa yang disebut tunica vaginalis yang berasal dari peritoneum dan

    terbentuk selama proses turunnya testis akan membungkus testis. Kumpulan cairan

    serosa didalam tunica vaginalis disebut hidrokel. !al tersebut dapat dikarenakan

    trauma pada tstis atau inflamasi dari epididimis. Biasanya tidak dibutuhkan

    2

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    3/34

     pengobatan. Bagian dalam dari tunika vaginalis adalah kapsula fibrosa yang

    mengandung jaringan konektif irreguler yang disebut tunika albuginea. *unika

    albuginea memanjang kedalam membentuk septa yang membagi testis menjadi

    kompartemen internal yaitu lobulus. Setiap 2)" lobulus mengandung satu hingga

    tiga tubulus yang berkelok yang disebut tubulus seminiferus yang memproduksi

    sperma.1

      *ubulus seminiferus mengandung dua tipe sel, yaitu sel spermatogenik yang

    memproduksi sperma dan sel sertoli yang mendukung spermatogenesis. Stem cells

    yang disebut spermatogonia berkembang dari sel germinativum primordial yang

     berasal dari yolk sac dan masuk ke dalam testis selama minggu kelima

     perkembangan. Pada testis embrionik, sel germ primordial berdiferensiasi menjadispermatogonia dan dorman selama masa anak)anak dan aktif kembali memproduksi

    sperma saat pubertas.1

    ambar 2.1 natomi *estis

    &alam proses pematangan akan membentuk spermatosit primer, sekunder, spermatid

    dan sel sperma. Setelah terbentuk, maka spermato/oa akan dilepaskan kedalam

    "

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    4/34

    tubulus seminiferus. &iantara spermato/oa yang berada didalam tubulus seminiferus

    terdapat sel sertoli besar atau sel sustentakular yang berada di sepanjang membran

     basal ke lumen tubulus. Sel sertoli mendukung dan melindungi sel spermatogonia,

    memberi nutrisi spermatosit, spermatid, dan sperma, memfagositosis sitoplasma

    spertmatid yang berlebihan dan mengendalikan pergerakan sel spermatogonia dan

     pelepasan sperma kedalam lumen tubulus seminiferus. Sel sertol juga memproduksi

    cairan untuk transportasi sperma, menyekresikan hormon inhibin dan mengatur efek 

    testosterone dan 0S!.1

      ntara tubulus)tubulus seminiferus terdapat kumpulan sel leydig yang

    menyekresikan testosterone. *estostenone merupakan hormon androgen yang

    meningkatkan perkembangan kateristik maskuli dan libido pria.

    1

    ambar 2.2 *estis

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    5/34

    2.1.! Dutus pada Testis

    *ekanan yang berasal dari cairan yang dihasilkan oleh sel sertoli mendorong sperma

    dan cairan sepanjang tubulus seminiferus dan duktus yang pendek disebut straight

    tubules. *ubulus ini akan menuju sebuah jaringan duktus pada testis disebut rete

    testis. &ari rete testis, sperma bergerak kedalam duktus efferen pada epididimis

    kemudian menuju sebuah duktus yang disebut duktus epididimis.1

    2.1." Epididimis

      pididimis merupakan organ berbentuk koma dengan panjang cm yang terletak 

    sepanjang tepi poseterior setiap testis. Setiap epididimis mengandung banyak duktus

    epididimis yang berkelok)kelok. &uktus eferen dari testis bergabung dengan duktus

    epididimis di bagian superior dari epididimis yang disebut caput epididimis. Korpusepididimis merupakan bagian tengah yang sempit dari epididimis dan cauda

    epididimis merupakan bagian inferior. Pada bagian distal, cauda epididimis akan

     bersambung menjadi duktus vas deferens.1

    pididimis merupakan tempat pematangan sperma dalam motilitas dan kemampuan

    fertilisasi ovum. Proses ini terjadi selama 2 minggu. pididmis juga membantu

    mendorong sperma kedalam duktus vas deferens selama seksual dengan kontraksi

    otot)otot polos. pididmis juga menyimpan sperma hingga delapan bulan. Sperma

    yang tidak diejakulasi akan direabsorbsi.1

    2.1.# Dutus $as De%erens

      &uktus deferens terletak sepanjang tepi posterior epididimis dan mele3ati korda

    spermatika dan masuk ke kavum pelvis. &uktus deverens akan melengkung

    sepanjang ureter dan mele3ati tepi dan turun ke permukaan posterior vesika urinaria.

    Bagian akhir yang berdilatasi disebut ampulla. 'ukosa duktus deferens menganung

    epitel kolumna pseudostratified dan lamina propria. &uktus vas deferens berfungsi

    untuk menghantarkan sperma selama aktivitas seksual dari epididimis menuju uretra

    dengan kontraksi otot. Selain itu duktus vas deferens juga dapat menyimpan sperma

    untuk beberapa bulan.1

    +

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    6/34

    ambar 2." natomi Sistem 4eproduksi Pria

    2.1.& Korda Spermatia

      Korda spermatika merupakan struktur penunjang sistem reproduksi pria. Korda

    spermatika mengandung duktus vas deferens, arteri testikularis, vena testikularis yang

    memperdarahi testis dan memba3a testosteron kedalam sirkulasi $ple5us

     pampiniformis%, saraf otonom, pembuluh limfatikus dan m. Kremaster. Korda

    spermatika dan n. 6lioinguinalis berjalan mele3ati canalis inguinalis yang memiliki

     panjang )+ cm. Kanalis inguinalis berasal dari deep inguinal ring, pintu dari

    aponeurosis m. transversus abdominis dan berakhir pada superficial inguinal rin yang

    merupakan pintu dari aponeurosis m. oblikuus e5terna. Pada 3anita, ligamnetum uteri

    dan n. 6lioinguinal mele3ati kanalis inguinal.1

      7arikokel adalah pembengkakan skrotum karena dilatasi vena yang

    memperdarahi testis.1

    2.1.' Dutus E(au)atorius

      &uktus ejakulatorius memiliki panjang 2 cm dan dibentuk oleh gabungan dari

    duktus vesikula seminalis dan ampula duktus vas deferens. &uktus ejakulatorius

    terletak dari bagian superior ke basis dari prostat dan mel3ati posterior dan anterior 

    8

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    7/34

     prostat. &uktus ini berakhir pada uretra pars prostatika yang merupakan tempat

    sperma dan sekresi vesikula seminalis diejakulasikan.

    2.1.* Uretra

      Pada pria, uretra adalah duktus terminal dari sistem genitourinarius yang

    merupakan tempat le3atnya urin dan semen. &engan panjang sekitar 2 cm, uretra

    mele3ati prostat, motot profunda perineum dan penis, uretra dibagi menjadi " bagian.

    9retra pars prostatika memiliki panjang 2)" cm dan mele3ati prostat. Kemudian

     berlanjut mele3a3ti otot profunda perineum menjadi uretra pars membranosa. 9retra

     pars membranosa memiliki panjang 1 cm. Kemudian duktus mele32ari korpus

    spongiosum penis dan disebut uretra pars spongiosum. &an pada akhirnya akan

     berakhir pada orificium uretra eksterna.

    1

    2.1.+ $esiu)a Semina)is

      7esikula seminalis merupakan struktur berbetuk seperti kantung yang terletak 

     pada bagian posterior dari basis vesika urinaria dan terletak anterior dari rektum.

    7esikula seminalis menyekresikan alkalin, cairan yang mengandung fruktosa,

     prosaglandin, dan protein pembeku yang berbeda dengan darah. lkaline yang

    terdapat dalam cairan seminalis berfungsi untuk menetralisasi lingkungan asam dari

    uretra pria dan traktus reproduksi 3anita yagn dapat menginaktivasi dan membunuh

    sperma. 0ruktosa digunakan untuk produksi *P oleh sperma. Prostaglandin

     berkontribusi untuk motilitas dan viabilitas sperma dan menstimulus kontraksi otot

     polos pada traktus reproduksi 3anita. Protein pembeku membantu mengkoagulasi

    semen setelah ejakulasi. :airan disekresikan oleh vesikula seminalis merupakan 8;

    dari volume semen.1

    2.1.1, Prostat

      Prostat merupakan kelenjar berbentuk seperti buah kenari dengan berat normal

     pada orang de3asa

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    8/34

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    9/34

     penis dan membentuk pintu akhir yang disebut orifisium uretra eksterna. lans penis

    yang belum disirkumsisi diselimuti oleh lapisan kulit yang disebut preputium.1

      Berat dari penis dibantu oleh dua ligamentum yang merupakan lanjutan dari

    fascia pada penis yaitu ligamentum fundiformis yang berasal dari bagian ba3ah linea

    alba dan ligamentum suspensorium yang berasal dasri simfisis pubis.1

     

    ambar 2.+ Struktur natomi Penis

    ?

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    10/34

    ambar 2.8 7askularisasi Sistem 4eproduksi Pria

    2.2 Beni/n H0perp)asia Prostate

    2.2.1 De%inisi

      Benign !yperplasia Prostat adalah kelainan berupa hiperplasia kelenjar 

     periurethral yang mendesak jaringan prostat asli ke perifer menjadi simpai bedah."

    2.2.2 Etio)o/i

      Beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya hiperplasia prostat,

    yaitu@2

    1. *eori &!* $&ihidrotestosteron%

    Pada dasarnya, testosteron dengan bantuan en/im +)alfa reduktase dikonversi

    menjadi &!* yang akan merangsang pertumbuhan kelenjar prostat. Pada

    BP!, aktivitas en/im tersebut lebih tinggi dan jumlah resptor androgen lebih

     banyak. #leh karena itu, sel)sel prostat pada BP! lebih sensitif terhadap &!*

    sehingga replikasi sel lebih banyak terjadi dibandingkan prostat normal

    2. Ketidak seimbangan antara tesotsterone)estrogen

    Pada usia tua, testosterone semakin sedikit jumlahnya namun estrogen relatif 

    tetap. strogen didalam prostat berperan dalam terjadinya proliferasi sel

    kelenjar prostat dengan cara meningkatkan sensitifitas sel prostaterhadap

    1

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    11/34

    rangsagan hormon androgen, meningkatkan jumlah reseptor androgen dan

    menurunkan apoptosis.

    ". 6nteraksi stroma)epitel

    Sel stroma yang mendapatkan stimulus &!* dan estradiol akan mensintesis growth factor sehingga terjadi proliferasi sel epitel dan stroma.

    . Berkurangnya apoptosis sel prostat

    &iduga hormon androgen berperan dalam menghambat proses kematian sel

    karena setelah dilakuka kastrasi, terjadi peningkatan aktivitas kematian sel

    kelenjar prostat. strogen juga diduga memperpanjang usia sel)sel prostat

    sedangkan faktor pertumbuhan TGFβ  berperan dalam proses apoptosis.

    +. *eori stem cell

    9ntuk mengganti sel)sel yang mengalami apoptosis, selalu dibentuk sel baru.

    &idalam kelenjar prostat dikenal suatu sel stem yang mempunyai kemampuan

    untuk berproliferasi sangat ekstensif. Kehidupan sel ini sangat tergantung

     pada keberadaan hormon androgen, sehingga jika kadar hormon terganggu

    maka akan terjadi apoptosis. =amun terjadinya proliferasi sel)sel pada BP!

    dipostulasikan sebagai ketidaktepatnya aktivitas sel stem sehingga terjadi

     produksi yang berlebihan sel stroma maupun epitel.

    2.2.! Pato%osio)o/i

      Pembesaran prostat menyebabkan penyempitan lumen uretra prostatika dan

    menghambat aliran urine. Keadaan ini menyebabkan peningkatan tekanan

    intravesikal. 9ntuk dapat mengeluarkan urine, buli)buli harus berkontraksi lebih kuat

    guna mela3an tahanan itu. Kontraksi yang terus menerus ini menyebabkan perubahan

    anatomik buli)buli berupa hipertrofi otot detrusor, trabekula, selula, sakula dan

    divertikel buli)buli. Perubahan struktur ini dirasakan pasien dalam bentuk keluhan

     pada saluran kemih sebelah ba3ah atau  Lower Urinary Tract Symptom (LUTS)

     berupa gejala storage $urgensi, frekuensi miksi yang A > kali perhari, nokturia,

    disuria, stranguria%,voiding$hesitansi, pancaran miksi lemah, intermitensi%, dan pasca

    miksi $perasaan tidak puas setelah miksi, dribbling,.2

      Ketika detrsusor tidak mampu lagi berkontraksi maka terjadi dekompensasi yang

    menyebabkan retensi urin sehingga pada akhir miksi masih ditemukan sisa urin

    11

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    12/34

    didalam kandung kemih dan timbul rasa miksi tidak tuntas. Cika hal ini terus

     berlanjut, pada suatu saat terjadi kemacetan total sehingga penderita tidak mampu

    lagi miksi. Karena produksi urin terus terjadi, pada suatu saat vesikatidak mampu

    lagi menampung urin sehingga tekanan intravesika terus meningkat. pabila tekanan

    vesika menjadi lebih tinggi daripada tekanan sfingter dan obstruksi akan terjadi

    inkontinensia paradoksal. 4etens kronik menyebabkan refluks vesiko)ureter,

    hidroureter, hidronefrosis dan gagal ginjal. Pada 3aktu miksi, penderita akan

    mengedan sehingga lama kelamaan menyebabkan gernia atau hemoroid."

      Karena terdapat selalu sisa utin, terdapat batu endapan didalam kandung kemih.

    Batu ini dapat menambah keluhan iritasi, menimbulkan hematuria, sistitis dan bila

    terjadi refluks akan terjadi pielonefritis.

    2.2." am-aran K)inis

      #bstruksi prostat menimbulkan keluhan berupa2@

    a.  Lower Urinary Tract Symptom (LUTS)

    Kumpulan gejala saluran kemih ba3ah yaitu keluhan  storage $penyimpanan%,

    voiding $pengeluaran%,  dan paska miksi. Keluhan storage ialah urgensi,

    frekuensi, nokturia, disuria. Keluhan voiding adalah hesitansi, pancaran miksi

    yang lemah dan intermitensi. Keluhan paska miksi adalah terminal dribling 

    atau inkontinensia paradoks.

     b. ejala saluran kemih bagian atas

    Berupa gejala obstruksi antara lain nyeri pinggang, benjolan di pinggang

    $tanda hidronefrosis% atau demam sebagai tanda infeksi atau urosepsis.

    c. ejala di luar saluran kemih

    Penderita mengeluh adanya herniainguinalis atau hemoroid akibat sering

    mengejan pada saat miksi yang menyebabkan peningkatan tekanan

    intraabdominal.

    2.2.# Pene/aan Dia/nosis

      Penegakan diagnosis hiperplasia prostat, yaitu2,"@

    a. namnesis untuk mencari gejala dan tanda obstruksi atau iritasi. &engan

    menggunakan nternatipnal !rostatic Symptom Score $6PSS% yang terdiri atas

    tujuh pertanyaan megenai (9*S dan satu pertanyaan yang berhubungan

    12

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    13/34

    dengan kualitas hidup. &ari skor 6PSS akan dikelompokkan gejala (9*S

    mdalam " derajat, yaitu $1% 4ingan@ skor )-, $2% Sedang@ skor >)1?, dan $"%

    Berat@ skor 2)"+.

    Pertan0aan Ja3a-an dan sor

    Keluhan Pada bulan terakhir *idak ada D2; D+; +; A+; !ampir 

      sama sekali Selalua. dakah anda merasa buli)buli

      tidak kosong setelah BK E 1 2 " +

     b. Berapa kali anda hendak BK 1 2 " +  lagi dalam 3aktu 2 jam setelah

      BK E

    c. Berapa kali terjadi bah3a arus 1 2 " +

    kemih berhenti se3aktu BK Ed. Berapa kali terjadi anda tidak 1 2 " +

      dapat menahan kemih E

    e. Berapa kali terjadi arus lemah 1 2 " +  sekali 3aktu BK E

    f. Berapa kali terjadi anda menga) 1 2 " +

      lami kesulitan memulai BK Eg. Berapa kali anda bangun untuk

    BK di3aktu malam E 1 2 " +

    h. ndaikata cara BK seperti andaalami sekarang ini akan seumur hi)

      dup tetap seperti ini, bagaimanakah perasaan anda E $tidak ada masalah%  1 2 " +$tdk bisa terima%

    Jum)a sor

    F Baik sekali. " F Kurang.

    1 F Baik. F Buruk.

    2 F Kurang baik. + F Buruk sekali. b. Pemeriksaan fisik, salah satunya adalah pemeriksaan fisk abdomen. Pada

     palpasi teraba benjolan di pinggang. Selain itu ditemukan buli)buli terisi

     penuh dan teraba massa kistus di daerah supra simfisis akibat retensi urine.c. 4ectal *oucheG:olok dubur. &ari pemeriksaan colok dubur dapat dinilai tonus

    sfingter aniG refleks bulbokavernosus, mukosa rektum, keadaan prostat yaitu

    adanya nodul, krepitasi, konsistensi prostat, simetri antar lobus dan batas

     prostat. Pada BP!, ditemukan pembesaran prostat tanpa nodul, konsistensi

    kenyal $seperti meraba ujung hidung%, lobus kanan dan kiri simetris.d. Pemeriksaan penunjang

    1"

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    14/34

    1% Pemeriksaan (aboratorium berupa pemeriksaan urin untuk@ $a% melihat

    adanya infeksi atau inflamasi pada saluran kemih. Cika ada infeksi maka

    kultur urine dapat dilakukan untuk mencari jenis kuman penyebab. $b%

    mengetahui faal ginjal untuk mencari kemungkinan adanya penyulit yang

    mengenai saluran kemih bagian atas. $c% pemeriksan gula darah untuk 

    mencari kemungkinan dibabetes mellitus yang pdapat menyebabkan

    kelainan buli)buli neurogenik. $d% PS untuk mengetahui kemungkinan

    keganasan prostat.2% Pemeriksaan pencitraan yaitu B=# dan pielografi intravena untuk 

    memperoleh keterangan berupa hidronefrosis, divertikulum vesica

    urinaria, kalkulosa prostat, dan batu saluran kemih yaitu batu opak 

    $kalsium oksalat atau kalsium fosfat% dan batu semi opak $batu struvit% di

    saluran kemih. Pada pemeriksaan 9S bdominal akan diperoleh

    keterangan adanya batu radioluscent $batu asam urat%. Pemeriksaan 9S

     berupa *rans bdominal 9ltrasonography $*9S% dan *rans 4ectal

    9ltrasonography $*49S%. Selain untuk menentuka pembesaran prosta,

    9S juga dapat menentukan volume vesika urinaria, sisa urin, dan

    keadan patologi. Pemeriksaan sistografi dilakukan jika apada anamnesis

    ditemukan hematuria, atau pada pemeriksaan laboratorium ditemukan

    mikrohematuria.

    2.2.& Dia/nosis Bandin/

      &iagnosis banding dari BP!, yaitu@ BP!, kelainan buli)buli neurologik, kekakuan

    leher kandung kemih $fibrosis%, karsinoma prostat, uretralitiasis, uretristis akut atau

    kronik, dan striktur uretra."

    2.2.' Tata)asana

      &erajat berat gejala klinis dibagi menjadi empat gradasi berdasarkan penemuan

     pada colok dubur dan sisa volume urin.

    &erajat :olok dubur Sisa volume urin

    6 Penonjolan prostat, batas atas mudah diraba D+ ml

    66 Penonjolan prostat jelas, batas dapat mudah +)1 ml

    1

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    15/34

    dicapai

    666 Batas atas tidak dapat dicapai A1 ml

    67 4etensi total

    *idak semua pasien BP! perlu menjalani tindakan medik. Kadang)kadang pasien

    yang mengeluh (9*S ringan dapat sembuh dengan nasehat dan konsultasi berupa

    konsumsi minum tidak terlampau banyak dan tidak mengkonsumsi kopi dan alkohol,

    mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengiritasi bului)buli seperti

    coklat dan kopi, mengurangi makanan pedas dan asin dan jangan menahan miksi

    terlalu lama. 2

      *ujuan terapi pada pasien BP! yaitu memperbaiki keluhan miksi, meningkatkan

    kualitas hidup, mengurangi obstruksi nfravesika, memperbaiki fungsi ginjal jikaterjadi gagal ginjal. 'engurangi volume residu urine setelah miksidan mencegah

     progresifitas penyakit. &iba3ah ini merupakan pilihan terapi yang dapat diberikan@

    a. Hatchful 3aiting2,",

    *erapi ini digunakan untuk pasien dengan skor 6PSS I>, yaitu keluhan ringan

    yang tidak mengganggun aktivitas sehari)hari. Pasien tidak mendapatkan terapi

    apapun dan hanya diberikan penjelasan mengenai sesuatu hal yang dapat

    memperburuk keluhannya, misalnyakonsumsi minum terlampau banyak,

    mengkonsumsi alkohol, mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengiritasi

     buli)buli seperti coklat dan kopi, penggunaan obat influen/a yang mengadung

    fenilpropanolamin, makanan pedas dan asin dan menunda miksi

    terlalulama.Setelah itu, secara periodik pasien diminta untuk datang kontrol skor 

    6PSS dan dilakukan pemeriksaan laboratorium, residu urin, atau uroflometri.2

     b. 'edikamentosa

    *erapi diberikan pada pasien dengan skor 6PSS J> atau keluhan mengganggu

    aktivitas. 2,"

     !enghambat reseptor adrenergi"#a#bat ini akan mengurangi resistensi otot polos prostat. #bat yang digunakan

    adalah obat penghambat adrenergik)a1 yang tidak menyebabkan efek sistemik.

    Beberapa golongan obat tersebut adalah pra/osin yang diberikan dua kali sehari,

    tamsulosin, era/osin, aflu/osin, dan doksa/osinyang diberikan sekali sehari.2,"

     !enghambat $ a#red%"tase

    1+

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    16/34

    #bat ini berkerja menghambat pembentukan dihidrotestosterone $&!*% yang

    menyebabkan sintesis protein dan replikasi sel prostat menurun. Bentuk dari obat

    ini adalah finasteride + mg sehari yang diberikan sekali selama ")8 bulan mampu

    menyebabkan penurunan prostat hingga 2>;, gal ini memperbaiki keluhan miksi

    dan pancaran miksi.2,"

     Fitofarma"aBeberapa ekstrak tumbuh)tumbuhan tertentu dapat dipakai untuk memperbaiki

    gejala akibat obstruksi prostat, tetapi data)data farmakologi tentang kandungan

    /at aktif yang mendukung mekanisme kerja obat fitoterapi sampai saat ini belum

    diketahui dengan pasti. Kemungkinan fitoterapi berkerja sebagai@ anti)estrogen,

    anti)androgen, menurunkan kadar  se& hormone binding glob%lin $S!B%,

    inhibisi basic fibroblas growth factor $Bfgf% dan epidermal growth factor $0%,

    mengacaukan metabolisme prostaglandin, efek anti)inflamasi, menurunkan

    outflo3 resistance, dan memperkeil volume prostat. &iantara fitotrerapi yang

    dipasarkan adalah@ !yegi%m african%m, Serenoa repens, 'ypo&is rooperi, adi&

    %rtica, dll 2,"

    c. Pembedahan

    Penyelesaian maslaah pasien hiperplasia prostat jangka panjang yang paling

     baik saat ini adalah pembedahan, karena pemberian obat)obatan atau terapi non

    invasif lainnya membutuhkan jangka 3aktu yang sangat lama untuk melihat hasil

    terapi.2

      &esobstruksi kelenjar prostat akan menyembuhkan gejala obstruksi dan miksi

    yang tidak lampias. !al ini dapat dikerjakan dengan cara operasi terbuka, reseksi

     prostat transurethral $*94P%, atau insisi prostat transurethral $*96PG B=6%.

    Pembedahan direkomendasikan kepada pasien BP!@ $1% *idak menunjukkan

     perbaikan dengan terapi medikamentosa, $2% 'engalami retensi urin, $"% 6nfeksi

    saluran kemih berulang, $% !ematuria, $+% agal ginjal, $8% *imbulnya batu

    saluran kemih atau penyulit lain akibat obstruksi saluran kemih bagian ba3ah.2

    Pembedahan yang dilakukan dapat terbuka dan tertutup. Pembedahan tertutup

    $*94P% dilakukan pada prostat dengan berat D8 gram sedangkan pembedahan

    terbuka dilakukan pada prostat dengan berat A8 gram.+

     !embedahan Terb%"a

    18

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    17/34

      Beberapa macam teknik operasi prostatektomi terbuka adalah metode dari

    'illin yaitu enukleasi kelenjar prostat melalui pendekatan tetropubik infravesika,

    0reyer melalui pendekatan suprapubik transvesika atau transperineal.

    Prostatektomi terbuka dianjurkan pada prostat yang sangat besar $A1 gram%.2

    TU! (Trans%rethral esection !rostat)

      Pembedahan endourologi transurethra menggunakan tenaga elektrik *94P

    atau dengan menggunakan laser. Pada *94P, kelenjar prostat direseksi melalui

    uretra dengan menggunakan cairan irigan $auades steril% agar daerah yang akan

    direseksi tetap terang dan tidak tertutup oleh darah. :airan yang digunakan

    adalah larutan onik sehingga tidak terjadi hantaran listrik pada saat operasi. Perlu

    mengenali adanya sindroma *94P yaitu gelisah, kesadaran somnolen dan

     bradikardi yang dapat terjadi. Cika tidak dsegera diatasi, pasien akan mengalami

    edema otak yang akhirnya koma dan meninggal. 'aka dari itu, untuk 

    mengurangi resiko timbulnya sindroma *94P makan operator harus membatasi

    diri untuk tidak melakukan reseksi lebih dari 1 jam.2,",+

    d. 6nvasif minimal

      Selain tindakan invasif seperti yang telah disebutkan diatas, saat ini sedang

    dikembangkan tindakan invasif minimal yang terutama ditujukan untuk pasien

    yang mempunyai resiko tinggi terhadap pembedahan. *indakan inavsif minimal

    itu diantaranya adalah thermoterapi, *9= $Trans%rethral needle ablation%,

     pemasangan  stent (prostacath), !609 $ 'igh ntensity Foc%sed Ultraso%nd %, dan

    dilatasi balon $trans%rethral baloon dilatation)2,"

    2.! Karsinoma Prostat

      Karsinoma prostat merupakan keganasan saluran kemih kedua paling sering

    dijumpai sesudah keganasan kandung kemih."  *umor ini menyerang pasien yang

     berusia + tahun, diantaranya "; menyerang pria berusia -)> tahun dan -+; pada

    usia lebih dari > tahun.Kanker ini jarang menyerang pria berusia sebelum berusia +

    tahun.2 kan tetapi, hanya 1; dari mereka yang berkembang sampai stadium klinis."

    2.!.1 Etio)o/i

      Beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab timbulnya adenokarsinoma

     prostat adalah@ $1% predisposisi genetik, $2% pengaruh hormonal, $"% diet, $% pengaruh

    1-

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    18/34

    lingkungan, dan $+% infeksi.2 Keganasan prostat sama dengan prostat normal, untuk 

     pertumbuhan dan perkembangannya bergantung pada hormon androgen. !al ini tidak 

     berarti bah3a karsinoma prostat disebabkan oleh hormon androgen. Banyak 

    keganasan prostat sensitif terhadap hormon sehingga dapat digunakan pengobatan

    hormona."  Kemungkinan untuk menderita kanker prostat menjadi dua kali jika

    saudara laki)lakinyua menderita penyakit ini. Kemungkinannya naik menjadi lima

    kali jika aayah dan saudaranya juga menderita. Selain itu diet yang banyak 

    mengandung lemak, susuyang berasal dari binatang, daging merah, dan hati diduga

    meningkatkan kejadian kanker prostat. Beberapa nutrisi diduga dapat menurunkan

    insidens kanker prostat, diantaranya adalah vitamin , beta karoten, isoflavon atau

    fitoestrogen yang banyak terdapat pada kedelai, likofenm selenium dan vitamin .Kebiasan merokok dan paparan bahan kimia :admium $:d% yang banyak terdapat

     pada alat listrik dan baterai berhubungan erat dengan timbulnya kanker prostat.2

    2.!.2 Pato/enesis dan Pato)o/i

      Keganaan prostat biasanya berupa adenokarsinoma yang berasal dari kelenjar 

     prostat yang menjadi hipotrofik pada usia dekade kelima sampai ketujuh. ngka

     proses menjadi ganas sudah mulai pada jaringan prostat yang masih muda."

    Kemungkinan tahapan patogenesis kanker adalah@ e)en(ar prostat norma) PIN

    4Prostate Intraepite)ia) neop)asia5 arsinoma prostat arsinoma prostat

    stadium )an(ut  arsinoma prostatmetastasis  HRP6 4Hormone Re%a7tor0

    Prostate 6an7er5. Pada karsinoma prostat, kurang lebih -+; terdapat pada /ona

     perifer prostat dan 1+)2; terdapat pada /ona sentral dan /ona transisional.2

      Biasanya karsinoma prostat berupa lesi multisentriuk. &erajat keganasan

    didasarkan pada diferensiasi kelenar, atipi sel, dan kelainan inti sel. &erajat 6, yaitu

     berdifernesiasi baik, derajat 66 yang berdiferensasi sedang, dan derajat 666 yang

     berdiferensiasi buruk. Pembagian derajat keganasan ini merupakan indikator 

     pertumbuhan dan progresivitas tumor."

      Karsinoma prostat menyebar ke kelenjar limf pelvis kemudian ke kelenjar limf 

    retroperitoneal atas. Peneyebaran hematogen terjadi melalui v.vertebralis ke tulang

     panggul, femur proksimal, ruas tulang lumbal, dan tulang iga artinya tulang)tulang

    1>

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    19/34

    yang berdekatan dengan prostat. 'etastasis tulang sering bersifat osteoklastik. *umor 

    ini jarang menyebar ke sumsum tulang, hati dan paru)paru."

      *ingkat penyebaran karsinoma pristat yang la/im dipakai didasarkan pada sistem

    tingkat penyebaran *='.

    T

    *5

    *

    *1

    *2a

    *2b

    *2c

    *"a

    *"b

    *

    Tumor Primer

    *umor primer tidak dapat ditentukan

    *umor primer tidak dapat ditemukan

    *umor primer tidak teraba atau tidak terlihat dengan pencitraan

    *1a Penemuan histologik kebetulan apda D+; jaringan yang direseksi

    *1b Penemuan histologik kebetulan pada A+; jaringan yang direseksi

    *1c *umor ditemukan pada biopsi $misal, karena kenaikan kadar PS%Kurang dari setengah lobus

    (ebih dari setengah lobus

    'engenai kedua lobus

    'enembus simpai $satu sisi atau kedua sisi%

    6nvasi vesika seminalis

    *erfiksasi pada struktur sektiar atau invasi ke struktur sekitar selain

    vesika seminalis

    N

     =L

     =

     =1

    Ke)en(ar Lim%e Re/iona)

    Kelenjar limf regional tidak dapat ditentukan

    *idak ada penyebaran ke Kelenjar limf

    *erdapat penyebaran ke Kelenjar limf

    8

    'L

    '

    '1a

    '1b

    '1c

    8etastasis (au

    'etastasis jauh tidak dapat ditentukan

    *idak terdapat metastasis jauh

    Penyebaran ke kelenjar limf non)regional

    Penyebaran ke tulang

    Penyebaran jauh ke organ lain $paru, hati%

      Selain itu, terdapat derajat diferensiasi menurut leason. Skor leason adalah

    salah satu parameter yang memperkirakan adanya risiko rekurensi setelah

    1?

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    20/34

     prostatektomi. Sor )eason adalah pen(um)aan dari dera(at )eason $leason

     grade% yang pa)in/ dominan dan edua 0an/ pa)in/ dominan. Pengelompokan

    skor leason terdiri dari &iferensiasi baik I 8,sedangGmoderat - dan buruk $>)1%.8

    ambar 2.- Pengelompokan Stadium C:: 21

    2.!.! am-aran K)inis

      Kecurigaan akan meningkat dengan adanya gejala lain seperti@ nyeri tulang,

    fraktur patologis ataupun penekanan sumsum tulang. 9ntuk itu dianjurkan

     pemeriksaan PS usia + tahun, sedangkan yang mempunyai ri3ayat keluarga

    dianjurkan untuk pemeriksaan PS lebih a3al yaitu tahun.8

      Karsinoma prostat stadium biasanya ditemukan secara kebetulan pada

     pemeriksaan histologik setelah prostatektomi, *94, pemeriksaan colok dubur berupa

    nodul keras pada prostat atau secara kebetulan ditemukan adanya peningkatan kadar 

     penanda tumor PS pada saat pemeriksaan laboratorium.2,"Karena pada stadium

     permulaan karsinoma prostat biasanya tidak memberi gejala dan tanda klinis,

    kebanyakan penderita baru datang pada stadium lanjut dengan keluhan obstruksi atau

    tanda metastasis tulang atau organ lain, seperti gejala lesi medula spinalis, nyeri pada

    tulang, fraktur patologik, atau hematuria. Kadang metastasis ke tulang pun tidak 

    memberi keluhan yang jelas. Keganasan prostat sering ditemukan secara kebetulan

     pada penderita yang disangka menderita hiperplasia prostatM pada pemeriksaan

     patologik ditemukan karsinoma insidental."

    2

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    21/34

    2.!." Dia/nosis

      Kecurigaan keganasan prostat biasanya timbul bila ditemukan kelainan

    konsistensi yaitu bagian prostat yang keras, nodul, ketidak rataan atau asimetri pada

     pemeriksaan colok dubur." Kanker prostat dapat dideteksi dengan colok dubur jika

    volumenya sudah A .2 ml. Cika terdapat e7uri/aan dari colok dubur berupa@ nodu)

    eras asimetri -er-en(o)9-en(o), maka kecurigaan tersebut dapat menjadi

    indiasi -iopsi prostat.8 &iagnosis pasti hanya dengan  pemeri"saan patologi" .

    Sediaan biopsi dapat diperoleh dengan menggunakan jarum biopsi besar secara

    transrektal atau transperineal. :ara lain untuk mendapatkan bahan pemeriksaan

     patologisitologi adalah biopsi core dengan jarum 1>."

      Selain itu, USG Ttansre"tal (TUS) ditambah dengan pemeriksaan colok dubur,diharapkan dapat ditemukan keganasan lebih a3al." Pada *49S dapat dketahui

    adanya area hipoekoik $8;% yang merupakan salah satu tanda adanya kanker prostat

    dan sekaligus mengetahui adanya ekstensi tumor ke ekstrakapsuler. Selain dengan

    tuntunan 9S dapat diambil contoh jaringan pada area yang dicurigai keganasan

    melalui biopsi aspirasi dengan jarum halus $BC!%.2 *T Scan dan +  juga dapat

    membantu mendiagnosis keganasan prostat. :* Scan diperiksa jika dicurigai adanya

    metastasis pada limfonodi$=% yaitu pada pasien yang menunjukkan skor leason

    tinggi $A-% atau kadar PS tinggi. &ibandingkan dengan 9S transrektal, '46 lebih

    akurat dalam menentukan luas ekstensi tuomr ke ekstrakapsuler atau ke vesikula

    seminalis. one Scan juga dapat digunakan untuk mencari metastasis hematogen pada

    tulang. 'eskipun pemeriksaan ini sensitif, tetapi beberapa kelainan tulang juga

    memberikan hasil positif palsu."

      9ntuk keganasan prostat dikenal petanda tumor, yaitu fosfatase asam prostat

    $ prostate acid phosphatase,PP% dan antigen khas prostat $prostate spesific antigen,

    PS% yang sensitifitas dan spesifitasnya tidak terlalu tinggi, tetapi lebih tinggi

    dibandingkan PP. Selain untuk keperluan PS dapat digunakan untuk mengikuti

     perkembangan penyakit atau hasil pengobata=.2," =ilai baku PS di Indonesia saat

    ini yang dipakaiadalah " n/:m).6 Pada metastasis tulang biasanya kada fosfatase

    asam didarah meningkat.2," &elapan belas persen dari seluruh penderita Kanker 

    21

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    22/34

     prostat terdeteksi hanya dari colok dubur saja, dibandingkan dengan kadar PS.

    Penderita dengan kecurigaan pada colok dubur dengan disertai kadar PSA2 ngGml

    mempunyai nilai prediksi +)";.8

    2.!.# Tata)asana

      *indakan yang dilakukan terhadap pasien kanker prostat tergantung pada stadium,

    umur harapan hidup, dan derajat diferensiasinya.2

    1. #bservasi

    &itujukan untuk pasien dalam stadium *1 dengan umur harapan hidup kurang

    dari 1 tahun.

    2. Prostatektomi radikal

    Pasien yang berada dalam stadium *1)2 = ' adalah cocok untuk dialkukan

     prostatektomi radikal yaitu berupa pengangkatan kelenjar prostat bersamadengan vesikula seminalis.

    ". 4adiasi

    &itujukan untuk pasien tua atau pasien dengan tumor loko)invasif dan tumor 

    yang telah mengadakan metastasis. Pemberian radiasi eksterna biasanya

    didahului dengan limfadenektomi. &iseksi kelenjar limfe saat ini dapat

    dikerjakan melalui bedah laparoskopik disamping operasi terbuka.. *erapi hormonal

    da bermacam)macam cara dan jenis obat untuk terapi hormonal.

    *indakanG#bat 'ekanisme Kerja 'acam #bat#rkidektomi 'enghilangkan sumber androgen dari

    testis

    )

    strogen nti androgen &S $dietil stillbesterol%

    (!4! gonis Kompetisi dengan (!4! (euprolide, Buserelin, oserelin

    ntiandrogen non steroid 'enghambat sintesis androgen Ketona/ole, aminoglutetimid,

    spironolaktone

    ntiandrogen steroid Spiroteron asetat

    Blokade androgen total 'enghilangkan sumber androgen daritestis maupun dari kelenjar suprarenal

    Kombinasi orkidektomi atau(!4! agonis dengan anti

    androgen

      *ulang adalah tempat paling sering terjadinya metastasis kanker prostatM kejadian

    metastasis kanker ini pad tulang kurang lebih >;. 'etastasis tulang menyebabkan

     berbagai morbiditas diantaranya nyeri, kompresi korda spinalis, dan fraktur patologi.

    *erapi kanker prostat stadium lanjut termasuk yang telah metstasis ke tulang adalah

    &* $ndrogen &eprivation therapy%.2  -ndrogen .eprivation Therapy$&*%

    22

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    23/34

    merupakan -au emas terapi kanker prostat lanjut setelah penemuan !uggins dan

    !odges di tahun 1?1.*erapi ini dapat berupa kastrasi dengan obat atau pembedahan

    $orkhidektomi%.*ingkat kastrasi yang diinginkan adalah kadar testosteron D 2ngGd(.

    Pemberian  L%tenising 'ormone eleasing#'ormone$(!4!% agonis seharusnya

    disertai  pemberian anti)androgen untuk mencegah  flare%p  sedikitnya 1 hari.

    Bermacam)macam strategi yang digunakan dalam penggunaan &* ini, menurut

     (enis -)oaden0a dapat omp)it $*omplete -ndrogenlo"adeG:B% (!4! agonis

    ditambah anti)androgen ataupun tun//a)$hanya (!4! agonis saja%. 'enurut )ama

    3atu  pemberian terbagi atas@ ontin0u dan intermiten. 'enurut a3a) 3atu

     pemberian@ segera $immediate% atau ditunda $deferred %.8

      Berdasarkan hasil studi revie3 maupun meta)analisis euntun/an  blokadeomp)it $:B% terhadap terapi tun//a) hanya D +;. Pemberian :B jangka panjang

    akan menginduksiterjadinya sel independen androgen, dalam jangka 3aktu rata)rata 2

    tahun.#leh karena itu disarankan penghentian pemberian obatsecara -era)a

    $intermiten% yang dibuktikan dari beberapapenelitian penting bah3a hasilnya tidak 

     berbeda. Pemberian &* se/era akan menurunkan progresi penyakit dankomplikasi

    secara bermakna dibandingkan ditunda. *etapi hal ini tidak meningkatkan cancer#

     specific s%rvival8

    2." S7rota) 8ass

      Pada pemeriksaan dasar kelainan di dalam skrotum terlebih dahulu harus dija3ab

    tiga pertanyaan."

      Pertanyaan pertama ialah apa"ah "elainan /elas terbatas di sebelah atas.

    Kelainan yang tidak terbatas di sebelah proksimal biasanya merupakan hernia

    inguinalis. Sedangkan bila kelainan jelas terbatas di sebelah atas, pasti terdapat suatu

    kelainan struktur di dalam skrotum."

      Pertanyaan kedua ialah apa"ah "elainan bersifat "isti" ata% padat Kistik kecil

    kadang tidak menunjukkan fluktuasi, sedangkant tumor padat yang lunak sekali dapat

    memberi kesan adanya fluktuasi. Nang menentukan ialah pemeriksaan transluminasi

    karena cairan jernih selalu bersifat tembus cahaya."

    2"

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    24/34

      Pertanyaan ketiga menyangkut letak dan struktur anatomik kelainan yang harus

    diperiksa secara palpasi. Skrotum terdiri atas kulit yang membentuk kantung yang

    mengandung funikulus spermatikus, epididimis dan testis. Karena untuk 

    spermatogenesis testis membutuhkan suhu yang lebih rendah dibandingkan suhu

    tubuh. Kulit skrotum tipis sekali tanpa jaringan lemak di subkutis yaitu lapisan isolasi

    suhu. Keadaan ini memungkinkan palpasi ketiga struktur di dalam skrotum secara

    teliti. "

      nulus inguinalis selalu dapat diraba di dinding perut bgian ba3ah. 0ukulus

    spermaikus dapat ditentukan karena keluar dari anulus ingunalis eksternus. Sebaiknya

     pemeriksaan funikulus bilateral sekaligus untuk membandingkan kiri dengan kanan."

      &idalam funikulus dapat diraba vas deferens karena sebagian besar dindingnyaterdiri atas otot. Prosesus vaginalis didalam funikulus pada anak mungkin teraba

    seperti lapisan sutera, yang mungkin menjadi tanda diagnostik untuk hernia inguinalis

     pada anak. Struktur lain didalam funikulus adalah pembuluh arteri dan vena serta otot

    kremaster yang sukar diraba tersendiri, kecuali bila didapatkan bendungan pleksus

     pampiniformis yang merupakan varikokel."

      Biasanya diagnosis kelainan skrotum dan isinya dapat ditentukan dengan

    anamnesis dan pemecahan ketiga pertanyaan dengan pemeriksaan fisik yang

    disebutkan diatas. meriksaan penting ialah ultrasonografi untuk menentukan adanya

    ruang yang mengandung cairan dan dibatasi struktur padat."

    2.".1 $arioe)

    De%inisi

      7arikokel adalah dilatasi abnormal dari vena pleksus pampiniformis akibat

    gangguan aliran darah balik vena spermatika interna. Kelainan ini terjadi pada 1+;

     pria.2

    Etio)o/i

    Sampai sekarang belum diketahui penyebab varikokel, tetapi dari pengamatan

     bah3a varikokel sebelah kiri lebih sering dijumpai pada sebelah kiri karen vena

    spermatika interna kiri bermuara pada vena renalis kiri dengan arah tegak lurus,

    2

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    25/34

    sedangkan yang kanan bermuara ke vena kava dengan arah miring. &isamping itu

    vena spermatika interna kiri lebih panjang daripada yang kanan dan katupnya lebih

    sedikit dan inkompeten.2

      Cika terdapat varikokel di sebelah kanan atau varikokel bilateral patut dicurigai

    adanya kelainan pada rongga retroperitoneum $obstruksi vena karena tumor%, muara

    vena spermatika kanan pada vena renalis kanan, atau adanya situs inversus.2

    Pato%isio)o/i

      Patofisiologi disfungsi testikular oleh varikokel melalui beberapa mekanisme

    antara lain refluks metabolit renal, hipertermia, hipoksia, ketidakseimbangan hormon

    testikular lokal, dan cedera hiperperfusi intratestikular. fek toksik varikokel

    menyebabkan gangguan perkembangan testis, abnormalitas semen, disfungsi sel(eydig, dan perubahan histologis $penebalan tubulus, fibrosis interstitial, penurunan

    spermatogenesis, berhentinya maturasi%.- !al ini dikarenakan2@

    1. *erjadi stagnasi darah balik pada sirkulasi testis maka akan terjadi hipoksia

    testis.

    2. 4efluks hasil metabolit ginjal dan adrenal $antara lain katekolamin dan

     prostaglandin%, melalui vena spermatika interna ke testis.". Peningkatan suhu testis

    . danya anastomosis antara pleksus pampiniformis kiri dan kanan, yang

    menunjukkan /at)/at hasil metabolit tadi dapat dialirkan dari testis kiri ke

    kanan sehingga menyebabkan gangguan spermatogenesis testis kanan dan

     pada akhirnya terjadi infertilitas.

    am-aran K)inis dan Dia/nosis

      Pasien datang ke dokter dengan keluhan belum mempunyai anak setelah beberapa

    tahun menikah atau kadang)kadang mengeluh adanya benjolan diatas testis yang

    terasa nyeri serta nyeri pada testis setelah olahraga atau bekerja.2,- Keluhan lain yaitu

    testis terasa berat akibat tekanan yang tinggi di dalam v. *estis yang tidak berkatup

    dari muara v.kava inferior atau v. 4enalis sampai di testis."

    9ntuk menegakkan diagnosis maka dilakukan pemeriksaan dalam posisi berdiri,

    dengan memperhatikan keadaan skrotum kemudian dilakukan palpasi. Cika

    diperlukan, pasien diminta untuk melakukan manuver valsava atau mengedan. Cika

    2+

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    26/34

    terdapat varikokel, pada inspeksi dan palpasi terdapat bentukan seperti kumpulan

    cacing)cacing didalam kantung yang berada disebelah kranial testis.2,"

      Secara klinik, varikokel dibedakan atas " derajat@

    1. &erajat kecil@ varikokel dapat dipalpasi setelah pasien melakukan valsava

    manuver

    2. &erajat sedang@ varikokel dapat dipalpasi tanpa melakukan valsava manuver

    ". &erajat berat@ varikokel sudah dapat dilihat bentuknya tanpa melakukan

    valsava manuver

    *erkadang sulit untuk menemukan adanya bentukan varikokel secara klinis

    meskipun terdapat tanda)tanda lain yang menunjukkan adanya varikokel. 9ntuk itu

     pemeriksaan auskultasi dengan memakai stetoskop doppler sangat membantu, karena

    alat ini dapat mendeteksi adanya peningkatan aliran darah pada pleksus

     pampiniformis. 7arikokel yang sulit diraba secara klinis seperti ini disebut varikokel

    subklinik.2

      Selain itu, perlu diperhatikan konsistensi testis dan ukurannya denga

    membanndingkan antara testis kiri dan kanan. Pengukuran volume testis dapat

    dilakukan dengan orkidometer. 9ntuk menilai seberapa jauh varikokel telah

    menyebabkan kerusakan pada tubulus seminiferus maka perlu dilakukan

     pemeriksaam analisis semen. 'enurut 'c(eod, hasil analisis semen pada varikokel

    menunjukkan pola stress yaitu penurunan motilitas semen, meningkatnya jumlah

    sperma muda dan terdapat kelainan bentuk sperma.2 &iagnosis varikokel dapat

    dilakukan dengan beberapa cara seperti venografi, angiografi, thermografi dan

    ultrasonografi, akan tetapi pemeriksaan standar saat ini menggunakan 9S doppler 

    resolusi tinggi dengan probe -) 1 '!/. 9ltrasonografi doppler 3arna

    menggambarkan anatomi dan fisiologi varikokel. Harna yang tampak 

    menggambarkan aliran darah dan alur varikokel. Karakteristik aliran varikokel

    ditandai dengan aliran darah yang terbalik dan 3aktu mengalir yang lama.-

    Terapi

      *indakan yang dapat dilakukan adalah@ $1% ligasi tinggi vena spermatika interna

    secara Palomo melalui operasi terbuka atau bedah laparoskopi, $2% 7arikokelektomi

    28

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    27/34

    $"% atau secara perkutan dengan memasukkan bahan sklerosing ke dalam vena

    spermatika interna.2

    E;a)uasi

      Pasca tindakan dilakukan evaluasi keberhasi terapi dengan melihat beberapa

    indikator antara lain@ $1% bertambahnya volume testis, $2% perbaikan hasil analisis

    semen setiap " bulan, $"% pasangan menjadi hamil.2

    ambar 2.> 7arikokel

    2.".2 Hidroe) Testis

    De%inisi

      !idrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan diantara lapisan parietalis

    dan viseralis tunika vaginalis. &alam keadsan normal, cairan yang berada didalam

    rongga itu memang ada dan berada dalam keseimbangan antara produksi dan

    reabsorbsi oleh sistem limfatik disekitarnya.2

    Etio)o/i  *unika vaginalis di skrotum sekitar testis normalnya tidak teraba, kecuali bila

    mengandung cairan membentuk hidrokel, yang jelas bersifat diafan $tembus cahaya%

     pada transluminasi."

    2-

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    28/34

      !idrokel terjadi pada bayi baru lahit dapat disebabkan karena belum tertutupnya

    secara sempurna prosesus vaginalis sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke

     prosessus vaginalis atau belum sempurnanya sistem limfatik didaerah skrotum dalam

    melakukan reabsorbsi cairan.2

      Pada orang de3asa hidrokel terjadi secara idiopatik dan sekunder. Penyebab

    sekunder terjadi karena didapatkan kelainan pada testis atau epididimis yang

    menyebabkan terganggunya sistem sekresi atau reabsorbsi cairan di kantong hidrokel.

    !idrokel dapat disebabkan oleh rangsangan patologik seperti radang atau tumor 

    testis, infeksi atau trauma pada testis atau epididimis.2,"

    am-aran K)inis dam Dia/nosis

      Pasien mengeluh ada benjolan pada kantong skrotum yang tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya bejolan dikantong skrotum dengan konsistensi

    kistus dan pada pemeriksaan penera3angan menunjukkan adanya transluminasi. 2 Cika

    tidak dapat ditemukan karena besarnya hidrokel, testis harus dicari di sebelah dorsal

    karena testis terletak di ventral epididimis sehingga tunika vaginalis berada di sebelah

    depan. Bila ada hidrokel, testis dengan epididimis terdorong ke dorsal oleh ruang

    tunika vaginalis yan membesar. !idrokel testis mungkin kecil atau mungkin besar 

    sekali."

      Pada hidrokel yang terinfeksi atau kuli skrotum yang tebal kadang sulit

    melakukan pemeriksaan ini, sehingga harus dibantu dengan pemeriksaan 9S.

    'enurut letak kantung hidrokel terhadap testis, secara klinis dibedakan beberapa

    macam hidrokel yaitu hidrokel testis, hidrokel funikulus, dan hidrokel komunikan.2

    1. !idrokel testisKantong hidrokel seolah)olah mengelilingi testis sehingga tida teraba. Pada

    anamnesis besar kantong tidak berubah sepanjang hari.

    2. !idrokel funikulus

    Kantung hidrokel berada di funikulus yaitu diatas testis sehingga pada palpasi

    testis dapat diraba dan berada diluar kantong hidrokel. Pada anamnesis besar 

    kantong tetap sepanjang hari.

    ". !idrokel komunikan

    *erdapat hubungan antara prosesus vaginalis dan rongga peritoneum sehingga

     prosessus vaginalis dapat terisi cairan peritoneum. Pada anamnesis, besar 

    2>

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    29/34

    kantong berubah)ubah yaitu bertambah besar pada saat anak menangis, pada

     palpasi kantong hidrokel terpisah dari testis dan dapat dimasukkan kedalam

    rongga abdmen

    Terapi  !idrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga anak mencapai umur 1 tahun

    dengan harapan setelah prosessus vaginalis menutup, hidrokel akan sembuh tetapi

     jika hidrokel tetap ada atau bertambah besar akan dikoreksi.2

      !idrokel dapat dikosongkan dengan pungsi tetapi sering kambuh kembali. Pada

     pungsi didapatkan cairan jernih. 6ndikasi dilakukan operasi adalah hidrokel yang

     besar dan dapat menekan pembuluh darah, indikasi kosmetik, hidrokel permagna

    yang terasa berat dan mengganggu aktivitas sehari)hari. Pada hidrokel kongenital

    dilakuakn pendekatan inguinal karena seringkali disertai hernia inguinalis sehinggadilakukan operasi hidrokel dan herniorafi. Pada hidrokel testis de3asa dilakukan

    sesuai cara Hinkelman atau plikasi kantong hidrokel sesuai cara (ord. Pada hidrokel

    funikulus dilakukan ekstirpasi hidrokel secara in *oto.2

    ambar 2.? !idrokel *estis

    2.".! Kista Epididimis

      Kista epididimis dapat ditemukan di setiap bagian epididimis dan bersifat tembus

    cahaya pada transluminasi karena cairannya jernih. Biasanya kista ini berbenjol dan

    agak tegang sehingga sukar menentukan fluktuasinya. Kista lain di epididimis

    merupakan spermatokel. Kista ini biasanya bulat, agak lunak, dan kurang translusen

    karena isinya agak keruh. *estis yang mengalami anteversi dengan hidrokel sukar 

    2?

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    30/34

    dibedakan dari kista epididimis merupakan masalah akademik yang mungkin

    dipecahkan melalui ultrasonografi."

    ambar 2.1 Kista pididimis

    2."." Epididimitis

    De%inisi

      pididimitis adalah reaksi inflamasi yang terjadi pada epididimis yang dapat

     bersifat akut maupun kronis.2

    Pato/enesis

      Banyak penyebab dari epididimitis yaitu infeksi yang berada didalam buli)buli

     prostat atau uretra secara ascending menjala ke epididimis.  4efluks urine melalui

    duktus ejakulatorius, penyebaran bakteri secara hematogen atau langsung ke

    epididimtis seperti pada penyebaran kuman tuberkulosis. 'ikroba penyebab infeksi

     pada pria de3asa muda $D"+ tahun% yaitu :hlamidia trachomatis atau =esisseria

    gonorrhoeae. Sedangkan apda anak)anak atau orang tua yaitu . :oli atau

    9reaplasma ureaitycum.2

    am-aran K)inis dan Dia/nosis

      Pasien datang dengan keluhan yang hampir sama dengan torsio testis. Pasien

    mengeluh yaitu nyeri mendadak oada daerah skrotum, diikuti bengkak pada kauda

    hingga kaput epididimis dan ada demam, malaise, nyeri dirasakan hingga ke

     pinggang.2

    "

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    31/34

      Pemeriksaan fisik menunjukkan pembngkaka hemiskrotum dan kadang kala pada

     palpasi sulit memisahkan epididimis dengan testis. &apat disertai hidrokel sekunder.

    ejala klinis epididimitis akut sulit dibedakan dengan torsio testis pada usia 1)2

    tahun. Pada epididimitis akut jika dilakukan elevasi testis, nyeri berkurang.2

      Pemeriksaan urinalisis dan darah lengkap dapat membuktikan adanya proses

    inflamasi. Pemeriksaan dengan 9S &oppler dan stetoskop &oppler dapat

    mendeteksi peningkatan aliran darah di daerah epididimis.2

    Terapi

      Pemberian antibiotik tergantung pada kuman penyebab. Pada pasien berusia D "+

    tahun dapat diberikan amoksisilin dengan disertai probenesid atau ceftria5on

    intravena. Selanjutnya diteruskan dengan pemberian doksisiklin atau eritromisisn per oral selama 1 hari. Sebagai terapi simtomatis maka untuk menghilangkan nyeri

    dapat dianjurkan memakai celana ketat agar testis terangkat, mengurangi aktivitas

    atau pemberian anastesi lokal atau topikal. 9ntuk mengurangi bengkak dapat

    diberikan kompres es. *erapi diberikan untuk menghilangkan nyeri dalam beberapa

    hari akan tetapi pembengkakan akan sembuh setelah )8 minggu dan indurasi pada

    epididimis akan bertahan sampai beberapa bulan.2

    2.".& Torsio Testis

      *orsio testis terjadi pada anak dengan insersi tunika vaginalis tinggi di funikulus

    spermatikus sehingga funikulus dengan testis dapat terpuntir didalam tunika

    vaginalis. kibat puntiran tangkai, terjadi gangguan pendarahan testis mulai dari

     bendungan vena sampai iskemia yang menyebabkan gangre, keadaan insersi tinggi

    tunika vaginalis di funikulus biasanya gambarkan sebagai lonceng dengan bandul

    yang memutar dan mengalami nekrosis dan gangren."

      Kadang torsio dicetuskan oleh cedera olahraga. Biasanya nyeri testis hebat timbul

    tiba)tiba yang sering disertai nyeri perut dalam serta mual atau muntah. =yeri perut

    selalu ada karena berdasarkan pendarahan dan persarafanny, testis tetap merupakan

    organ perut. Pada permulaan testis teraba agak bengkak dengan nyeri tekan dan

    terletak agak tinggi di skrotum dengan funikulus yang juga bengkak. khirnya kulit

    skrotum tampak udem dan menjadi merah sehingga menyuitkan palpasi dan kelainan

    "1

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    32/34

    ini sukar diberdakan dengan epididmitis akut. &iagnosis bandingnya adalah semua

    keadaan darurat dan akut di daalm skrotum seperti hernia inkarserata, orkitis akut,

    epididimitis akut dan torsio hidatid morgagni."

    Torsio Morgagni 

    ejala dan tanda torsio hidatid 'orgagni tidak begitu hebat dan dominan

    daibandingkan torsio testis. 9ntuk menegakkan diagnosis, kadang dibutuhkan operasi

    3alaupun torsio 'orgagni sebenarnya tidak perlu dibedah."

    ambar 2.11 *orsio *estis

    BAB III

    KESI8PULAN

      #rgan  sistem reproduksi pria terdiri atas testis, duktus $epididimis, duktus

    deferens, duktus ejakulatorius, dan uretra%, kelenjar aseksorius $vesikula seminalis,

     prostat dan kelenjar bulbouretral% dan beberapa struktur pendukung lainnya seperti

    skrotum dan penis.1

      Benign !yperplasia Prostat adalah kelainan berupa hiperplasia kelenjar 

     periurethral yang mendesak jaringan prostat asli ke perifer menjadi simpai bedah.

    dapun gejala klinis pada pasien BP! terdiri atas gejala obstruktif dan iritatif.

    Penegakan diagnosis ditentukan melalui anamnesis untuk mencari gejala dan tanda

    obstruksi atau iritasi serta menggunakan  nternational !rostatic Symptom Score

    $6PSS%, pemeriksaan fisik, salah satunya adalah pemeriksaan fisk abdomen dan 4ectal

    "2

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    33/34

    *oucheG:olok dubur, pemeriksaan penunjang, pemeriksaan laboratorium, dan

     pemeriksaan pencitraan yaitu B=# dan pielografi intravena. &iagnosis banding dari

    BP!, yaitu@ BP!, kelainan buli)buli neurologik, kekakuan leher kandung kemih

    $fibrosis%, karsinoma prostat, uretralitiasis, uretristis akut atau kronik, dan striktur 

    uretra." 9ntuk tatalaksana BP! ialah Hatchful 3aiting ialah terapi yang digunakan

    untuk pasien dengan skor 6PSS I>, yaitu keluhan ringan yang tidak mengganggun

    aktivitas sehari)hari, 'edikamentosa ialah terapi yang diberikan pada pasien dengan

    skor 6PSS J> atau keluhan mengganggu aktivitas berupa  !enghambat reseptor 

    adrenergi"#a,!enghambat $ a#red%"tase, Fitofarma"a dan pembedahan. 2,",

      Karsinoma prostat merupakan keganasan saluran kemih kedua paling sering

    dijumpai sesudah keganasan kandung kemih.

    "

      *umor ini menyerang pasien yang berusia + tahun, diantaranya "; menyerang pria berusia -)> tahun dan -+; pada

    usia lebih dari > tahun.Kanker ini jarang menyerang pria berusia sebelum berusia +

    tahun.2 kan tetapi, hanya 1; dari mereka yang berkembang sampai stadium klinis."

    Beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab timbulnya adenokarsinoma prostat

    adalah@ $1% predisposisi genetik, $2% pengaruh hormonal, $"% diet, $% pengaruh

    lingkungan, dan $+% infeksi.2 Kecurigaan akan meningkat dengan adanya gejala lain

    seperti@ nyeri tulang, fraktur patologis ataupun penekanan sumsum tulang. 9ntuk itu

    dianjurkan pemeriksaan PS usia + tahun, sedangkan yang mempunyai ri3ayat

    keluarga dianjurkan untuk pemeriksaan PS lebih a3al yaitu tahun. 8 Penegakan

    diagnosis dapat ditentukan melalui pemeriksaan colok dubur, pemeri"saan patologi",

    USG Ttansre"tal (TUS),  peningakan fosfatase asam prostat $ prostate acid 

     phosphatase, PP% dan antigen khas prostat $prostate spesific antigen, PS%.2,"

    *indakan yang dilakukan terhadap pasien kanker prostat tergantung pada stadium,

    umur harapan hidup, dan derajat diferensiasinya,yaitu #bservasi, Prostatektomi

    radikal, 4adiasi, dan *erapi hormonal.2,"

    Scrotal mass merupakan kelainan pada skrotum dan isinya. Scrotal mass dapat

     berupa 7arikokel, !idrokel *estis, Kista pididimis, pididimitis, #rkitis (uetika dan

    *orsio *estis.2,"

    ""

  • 8/19/2019 BPH, Ca Prostat, Scrotal mass.docx

    34/34