bst tumor parotis full copy tyagu

7/25/2019 BST Tumor Parotis Full Copy Tyagu

1/29

MAKALAH

PEMBESARAN KELENJAR LIUR

Pembimbing:

dr. Kamal Basri Siregar, S. B!K"#n$

%is&s&n 'le(:

)(i*ag& Rama+(andaram ----/

Kanaga0alli 1i2a*a$&mar ----3-

4&nes( S. Re0indran ----56

Reen's(a Bi2en ----3

M&ng&n7(anii Kris(nam''r7(* -----

S&2indran Nara*asam* ----58

Ar0ind Kanagara7nam ----69

J'el Na7(aniel Ri+(ard J'se( ----33/

Kar7(i$e*an Kalim&7(& -----3

)i0agaran L'gana7(an ----35

%EPAR)EMEN ILMU BE%AH

;AKUL)AS KE%#K)ERAN

UNI1ERSI)AS SUMA)ERA U)ARA

RUMAH SAKI) UMUM PUSA) HAJI A%AM MALIK ME%AN

5-/

BAB I

PEN%AHULUAN


2/29

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat

dan kurnia-Nya, penulisan BST, dapat diselesaikan. BST ini diajukan untuk

melengkapi tugas pada Kepaniteraan Klinik Senior Departemen lmu Bedah,

!akultas Kedokteran, "ni#ersitas Sumatera "tara.

Meskipun penulisan BST ini $anyak mengalami ham$atan, kesulitan dan

kendala, namun karena adanya $im$ingan, petunjuk, nasihat dan moti#asi dari

$er$agai pihak, penulisan makalah ini dapat diselesaikan. Di sini kami mengam$il

kesempatan untuk mengu%apkan jutaan terima kasih kepada pem$im$ing kami,

dr. Kamal Basri Sirega, Sp.B &nk.

'khir kata, meskipun $er$agai usaha telah dilakukan semaksimal mungkin

dalam menyelesaikan laporan kasus ini, namun karena keter$atasan pengalaman,

pengetahuan, kepustakaan dan (aktu, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

"ntuk ini, kritik dan saran dari $er$agai pihak sangat diharapkan untuk

menyempurnakan BST ini.

BAB II

)INJAUAN PUS)AKA


3/29

5.. Embri'l'gi Kelen2ar Li&r

Se%ara em$riologi, kelenjar air liur $erasal dari mukosa oral. Proses ini

mulai $erkem$ang saat minggu ke )-* dalam +ase em$rional. Kelenjar parotid

primordial mun%ul pada minggu ke )-*, $erasal dari e%toderm, diikuti oleh

mun%ulnya kelenjar su$mandi$ula yang $erasal dari lapisan endoderm, kemudian

di minggu ke - kelenjar su$lingual primordial ter$entuk dari lapisan endoderm.

Sedangkan kelenjar minor $erkem$ang pada $ulan ke /minggu 012 $erasal dari

lapisan endoderm. 3aringan parenkimnya $erasal dari pro+ilerasi epitel oral.

Sedangkan stroma /kapsul dan septa2 dari kelenjar air liur $erasal dari mesoderm. 1

Tanda pertama suatu

kelenjar adalah mun%ulnya epithelial bud dengan $erproli+erasi se$agai suatu jalur

sel yang padat kedalam ectomesenchyme di$a(ahnya. 3alur sel ini $er%a$ang

$anyak dan a(alnya tidak $er%a$ang. Diujung %a$ang dari jalur menunjukkan

perkem$angan yang mem$engkak seperti $erry di$e$erapa kelenjar dan

merupakan $akal asini sekretori. 3alur sel ini segera $er%a$ang $erdekatan dengan

ujung-ujung sekretorinya sehingga $er$entuk suatu sistem duktus.

Pada masa em$rio a(al tidak ada leher yang jelas, memisahkan toraks dari

kepala. 4eher di$entuk seperti jantung, dimana $erasal dari di $a(ah +oregut ,

yang $ermigrasi ke rongga toraks dan aparatus $rankial $erkem$ang menjadi


4/29

$entuk yang sekarang. Migrasi dari jantung merupakan se$a$ mengapa $e$erapa

struktur dari leher $ermigrasi terakhir. Pada masa em$rio a(al terdapat $e$erapa

tonjolan sepanjang tepi dari +oregut yang juga dapat dilihat dari luar. Tonjolan ini

adalah aparatus $rankialis. Meskipun se%ara +ilogenik terdapat enam arkus

$rankialis, arkuskelima tidak pernah $erkem$ang pada manusia, dan hanya

mem$entuk ligementum arteriosum. 5anya empat arkus yang dapat dilihat dari

luar. Setiap arkus $rankialis mempunyai sepotong kartilago, yang $erhu$ungan

dengan kartilago ini adalah arteri, sara+, dan $e$erapa mesenkim yang akan

mem$entuk otot. Di $elakang setiap arkus terdapat alur eksternal yang terdiri dari

ektordermal dankantong yang $erisi endodermal. Daerah diantara ektodermal dan

endodermal dikenal dengan lempeng akhir.0,1

5.5.Ana7'mi, His7'l'gi, dan ;isi'l'gi Kelen2ar Li&r

Kelenjar liur atau kelenjar sali#a adalah kelenjar yang mensekresikan

%airan sali#a, ter$agi menjadi dua golongan, yaitu mayor dan minor. Kelenjar

sali#a mayor terdapat tiga pasang, yaitu kelenjar parotis, kelenjar su$mandi$ular,

dan kelenjar su$lingual. Kelenjar sali#a minor di mukosa traktus aerodigesti+ atas

termasuk rongga mulut, terutama selaput lendir palatum.0

5.5.. Kelen2ar Par'7is

A. Ana7'mi

Kelenjar parotis merupakan kelenjar ter$esar di$andingkan kelenjar sali#a

lainnya dengan $erat sekitar 0)-6 gram. Terletak di lateral (ajah, yaitu di

preaurikula, sampai ke posterior mandi$ula. Dile(ati oleh ner#us +asialis yang

mem$aginya menjadi dua lo$us, yaitu lo$us pro+unda dan super+isial. 4o$us

super+i%ial terletak di super+i%ial dari $agian posterior otot masseter, ke atas,

hingga ke arkus 7igomatik, ke $a(ah men%apai margo in+erior os mandi$ular.

4o$us pro+unda ke atas $er$atasan dengan kartilago meatus akustikus eksternal,

terletak antara prosessus mastoideus tulang temporal dan ramus mandi$ula.0,8,),*

Duktus Stensen dengan panjang le$ih kurang 8- %m, mun%ul dari anterior

kelenjar. Duktus ini keluar dari permukaan lateral otot maseter, menem$us

jaringan lemak pipi dan otot $usinator. "jung saluran ini $erada di mukosa pipi


5/29

rongga mulut, $erhadapan dengan gigi molar kedua $agian atas. Kelenjar parotis

aksesorius dapat ditemukan di sepanjang $agian anterior kelenjar dan pada duktus

Stensen. Kelenjar ini dijumpai $erkisar 169.0,8,),*

Perdarahan kelenjar parotis $erasal dari arteri karotis eksterna, dimana

arteri ini $erjalan medial dari kelenjar parotis, kemudian memper%a$angkan arterimaksilaris dan arteri temporalis superior. 'rteri temporalis superior

memper%a$angkan arteri +asialis tran#ersalis yang $erjalan di anterior 7igoma dan

saluran parotis, kemudian memperdarahi kelenjar parotis, saluran parotis dan otot

maseter. :ena maksilaris dan #ena temporalis super+isialis $ersatu mem$entuk

#ena retromandi$uler yang $erjalan di se$elah dalam sara+ +asialis, kemudian

menyatu dengan #ena jugularis eksterna. *

!ungsi sekretomotorik dihantarkan melalui sera$ut sara+ parasimpatis

le(at sara+ gloso+aringeus. Dalam perjalanan yang rumit sera$ut sara+ ini

memasuki kelenjar parotis setelah mele(ati ganglion otik dan dihantarkan melalui

sara+ aurikulotemporalis. )

4o$us super+isial dari kelenjar parotis mengandung le$ih kurang -16

kelenjar lim+e, terletak diantara kelenjar parotis dengan kapsulnya. Kelenjar lim+e


6/29

ini merupakan saluran dari kelenjar parotis, liang telinga luar, daun telinga, kulit

kepala, kelopak dan kelenjar air mata. 4apisan kedua terdapat pada kelenjar

parotis pro+unda dan merupakan saluran dari kelenjar parotis, liang telinga luar,

telinga tengah, naso+aring, dan palatum mole. Kedua sistem ini mengalir ke sistem

lim+e ser#ikal super+isialis dan pro+unda.)

Ner#us +asialis se$enarnya terdiri dari sera$ut sara+ motorik saja, namun

pada perjalanannya ke tepi, ner#us intermedius $erga$ung dengannya. Ner#us

intermedius ini tersusun oleh sera$ut sekretomotorik untuk glandula sali#atorius

dan sera$ut yang menghantarkan impuls penge%ap dari 1; $agian depan lidah.

Se$agai sara+ motorik mutlak ner#us +asialis keluar dari +oramen

stilomastoideum dan mem$erikan %a$ang-%a$ang kepada otot stilohioid dan

#enter posterior muskulus digastrikus dan otot oksipitalis. Pangkal sisanya menuju

ke glandula parotis. Disitu ia $er%a$ang %a$ang lagi untuk mempersara+i otot

(ajah dan plastima.


7/29

Kelenjar ini di$ungkus oleh jaringan ikat padat dan mengandung sejumlah

$esar en7im antara lain amylase, liso7im, +os+atase asam, aldolase, dan

kolinesterase. Kelenjar parotisadalah kelenjar tu$uloasinosa kompleks, yang pada

manusia adalah serosa murni. Kelenjar ini dikelilingi oleh kapsula jaringan ikat

yang te$al, dari sini ada septa jaringan ikat termasuk kelenjar dan mem$agi

kelenjar menjadi lo$ulus yang ke%il. Kelenjar parotis mempunyai sistem saluran

keluar yang rumit sekali dan hampir semua duktus ontralo$ularis adalah duktus

striata. Saluran keluar yang utama yaitu duktus parotidikius steensen terdiri dari

epitel $erlapis semu, $ermuara kedalam #esti$ulum rongga mulut $erhadapan

dengan gigi molar kedua atas.0,)


8/29

memproduksi sekret yang le$ih kental. Kelenjar su$mandi$ula memiliki kedua

jenis sel asini sehingga memproduksi sekret $aik serosa maupun mukoid. Kelenjar

sali#a minor juga memiliki kedua jenis sel asini yang memproduksi kedua jenis

sekret.

5.5.5. Kelen2ar S&bmandib&lar

Kelenjar ini merupakan kelenjar yang $er$entuk seperti ka%ang dan

memiliki kapsul dengan $atas yang jelas. Di dalam kelenjar ini terdapat arteri

+asialis yang melekat erat dengan kelenjar ini. Kelenjar ini teletak di dasar mulut

di $a(ah ramus mandi$ula dan meluas ke sisi leher melalui $agian tepi $a(ah

mandi$ula dan terletak di permukaan muskulus mylohyoid. Pada proses sekresi

kelenjar ini memiliki duktus =hartonyang $ermuara di ujung lidah.

Kelenjar ini terdiri dari jaringan ikat yang padat. Kelenjar su$mandi$ularis

adalah kelenjar tu$uloasinosa kompleks, yang pada manusia terutama pada

kelenjar %ampur dengan sel-sel serosa yang dominan, karena itu dise$ut

mukoserosa. Terdapat duktus interkalaris, tetapi saluran ini pendek karena itu

tidak $anyak dalam sajian, se$aliknya duktus striata $erkem$ang $aik dan

panjang. Saluran keluar utama yaitu duktus su$mandi$ularis =harton$ermuara

pada ujung papila su$lingualis pada dasar rongga mulut dekat sekali dengan

+renulum lidah, di$elakang gigi seri $a(ah. Baik kapsula maupun jaringan ikat

stroma $erkem$ang $aik pada kelenjar su$mandi$ularis.

Kelenjar su$mandi$ularis menghasilkan 69 serous /%airan ludah yang

en%er2 dan 169 mukous /%airan ludah yang padat2. Kelenjar su$mandi$ularis

merupakan kelenjar yang memproduksi air liur ter$anyak. Sali#a pada manusia

terdiri atas 69 sekresi kelenjar su$mandi$ularis.8-*

5.5.. Kelen2ar S&bling&al

Kelenjar ini terletak antara dasar mulut dan muskulus mylohyoid

merupakan suatu kelenjar ke%il diantara kelenjar>kelenjar mayor lainnya. Duktus

utama yang mem$antu sekresi dise$ut duktus Bhartolin yang terletak $erdekatan

dengan duktus mandi$ular dan duktus ?i#inus yang $erjumlah -16 $uah.

Kelenjar ini tidak memiliki kapsul yang dapat melindunginya.


9/29

Kelenjar su$lingualis adalah kelenjar tu$uloasinosa dan kelenjar tu$ulosa

kompleks. Pada manusia kelenjar ini adalah kelenjar %ampur meskipun terutama

kelenjar mukosa karena itu dise$ut seromukosa. Sel-sel serosa yang sedikit

hampir seluruhnya ikut mem$entuk demilune. Duktus interkalaris dan duktus

striata jaringan terlihat. Kapsula jaringan ikat tidak $erkem$ang $aik, tetapi

kelenjar ini lo$ular halus $iasanya terdapat 06-01 saluran luar yaitu duktus

su$lingualis, yang $ermuara kesepanjang lipatan mukosa yaitu plika su$lingualis,

masing-masing mempunyai muara sendiri. Saluran keluar yang le$ih $esar yaitu

duktus su$lingualis mayor $artholin $ermuara pada karunkula su$lingualis

$ersama-sama dengan duktus (harton, kadang-kadang keduanya menjadi satu.

Kelenjar su$lingualis menghasilkan sekret yang mukous dan

konsistensinya kental. Sali#a pada manusia terdiri atas )9 sekresi kelenjar

su$lingualis.8-*

5.5.3.

5.5.3.

5.5.3.

5.5.3.

5.5.3.

5.5.3. Kelen2ar Sali0a Min'r

Ke$anyakan kelenjar sali#a minor merupakan kelenjar ke%il-ke%il yang

terletak di dalam mukosa atau su$mukosa. Kelenjar minor hanya

menyum$angkan )9 dari pengeluaran ludah dalam 18 jam. Kelenjar-kelenjar ini

di$eri nama $erdasarkan lokasinya atau nama pakar yang menemukannya.

Kelenjar sali#a minor dapat ditemui pada hampir seluruh epitel di $a(ah rongga

mulut. Kelenjar ini terdiri dari $e$erapa unit sekresi ke%il dan mele(ati duktus

pendek yang $erhu$ungan langsung dengan rongga mulut. Selain kelenjar sali#a

minor tidak memiliki kapsul yang jelas seperti layaknya kelenjar sali#a mayor,


10/29

kelenjar sali#a minor se%ara keseluruhan menghasilkan sekret yang mukous

ke%uali kelenjar lingual tipe :an @$ner. Sali#a yang dihasilkan mempunyai p5

antara *,6-,8 sangat mem$antu didalam pen%ernaan ptyalin.8-*

Kelenjar sali#a minor meliputiA

0. Kelenjar lossopalatinal

4okasi dari kelenjar ini $erada dalam isthimus dari lipatan

glossopalatinal dan dapat meluas ke $agian posterior dari kelenjar

su$lingual ke kelenjar yang ada di palatum molle.

1. Kelenjar 4a$ial

Kelenjar ini terletak di su$mukosa $i$ir. Banyak ditemui pada midline

dan memiliki $anyak duktus.

. Kelenjar Bukal

Kelenjar ini terdapat pada mukosa pipi, kelenjar ini serupa dengan

kelenjar la$ial.

8. Kelenjar Palatinal

Kelenjar ini ditemui di sepetiga posterior palatal dan di palatum

molle. Kelenjar ini dapat dilihat se%ara #isual dan dilindungi oleh

jaringan +i$rous yang padat.

). Kelenjar 4ingual

Kelenjar ini dikelompokkan dalam $e$erapa tipe yaitu A

Kelenjar anterior lingual

4okasi kelenjar ini tepat di ujung lidah.

Kelenjar lingual :an @$ner

Kelenjar ini dapat di temukan di papila sirkum#alata.

Kelenjar posterior lingual

Dapat ditemukan pada sepertiga posterior lidah yang $erdekatan

dengan tonsil.

5.. Kelainan a7a& Pen*a$i7 ada Kelen2ar Par'7is

5... Par'7i7is

Parotitis epidemik merupakan penyakit in+eksi yang dise$a$kan oleh #irus

/ParamyCo#irus2 yang mungkin disertai dengan orkitis. Penyakit ini dise$a$kan

oleh #irus Mumps yaitu #irus $erjenis ?N' #irus yang merupakan anggota +amii

ParamyCo#iridae dan genus ParamyCo#irus. Terdapat dua permukaan glikoprotein

yang terdiri dari hemagglutinin-neuraminidase dan +usion protein. :irus Mumps


11/29

sensiti#e terhadap panas dan sinar ultra#iolet. Penye$aran #irus dapat ditularkan

melalui kontak langsung, per%ikan ludah, $ahan muntah, mungkin dengan urin.

:irus dapat ditemukan dalam urin dari hari pertama sampai hari keempat $elas

setelah terjadi pem$esaran kelenjar. Ke$anyakan parotitis terjadi unilateral.

Parotitis akut pas%a$edah ditemukan $isanya pada minggu kedua.

Kelainan ini $iasanya terjadi pada orang lanjut usia yang hygiene mulutnya

kurang $aik dan aki$at pemasangan pipa lam$ung sehingga penderita tidak

mengunyah dengan aki$at air liur $erkurang dan mngental. Parotitis kronik yang

jarang ditemukan dapat tim$ul setelah parotitis epidemik, parotitis akut.

Penurunan jumlah sekret mengaki$atkan $ertam$ahnya pele$aran duktus, atro+i

asinus, dan +i$rosis.

am$aran klinis menunjukkan pem$engkakan di sertai serangan nyeri

terutama (aktu makan atau ingin minum. Pengo$atan konser#ati+ penderita

dianjurkan mengunyah permen karet dengan maksud meningkatkan pengaliran

kelenjar liur, menjaga hygiene mulut dengan $anyak minum.0

5..5. )&m'r Jina$ Par'7is

Pleomorphi% adenoma atau $enign miCed tumor adalah jenis tumor paling

$anyak dari tumor kelenjar liur dan 69 tejadi di kelenjar parotis, $iasanya

dengan gejala massa padat tanpa nyeri dengan pertum$uhan lam$at, mo$ile jika

ke%il dapat ter+iksir jika sudah lanjut. 69 $erlokasi di lo$us super+i%ial. tumor

selalu soliter dan paralisis N. +asialis hamper tidak terjadi karena tumor ini.

=arthin tumor adalah 069 dari tumor parotis terutama diderita pria usia

86 tahun ke atas. Tumor ini juga tum$uh lam$at $erupa massa tanpa nyeri.

konsistensinya %endrung padat atau kenyak dan terkadang noduler.

&nkositoma adalah tumor yang sangat jarang terjadi tapi 9 terjadi di

parotis, konsistensinya padat, multilo$ulated dan mo$ile.

'denoma monomorphi% yang termasuk dalam terminologi ini adalah

adenoma $asal %ell, adenoma %analikular, adenoma se$aseus dll. mayoritas

adenoma $asal %ell terjadi di parotis dengan tumor yang tum$uh lam$at dan

konsistensinya padat.06

5... )&m'r =anas Par'7is

Karsinoma mu%oepidermoid adalah tipe tersering sekitar )69 dari

keseluruhan $erlokasi di parotis. terjadi pada de%ade usia 16-6 tahun tapi paling


12/29

sering usia )6 tahun. keluhan paling sering tampak massa asimptomatis, gejala

nyeri, +iksasi jaringan sekitar dan paralisis (ajah (alaupun tidak sering.

'denoid kistik karsinoma adalah keganasan yang %ukup sering juga terjadi

dan jenis ini paling sering di kelenjar parotis. gejala $isa $erupa tampilan $erupa

asimptomatis dan ini sering disertai nyeri. memiliki karakter yang agresi+ tapi

indolens dengan potensi kuat untuk rekurensi lo%al, metastasis jauh dengan

insiden yang sangat signi+ikan, dan jarang metastasis ke kelenjar getah $ening.

Sering tum$uh di daerah sekitar sara+ dan menye$ar melaluiperineural sheath, n.

aurikulotemporalis ke $asis %rania atau intra%ranial

Selain itu masih ada $anyak tumor ganas lain yang sering terjadi dikelenjar parotis seperti malignant miCed tumor, adeno%ar%inoma, a%ini% %ell

%ar%inoma, dan lain-lain.06

5.3. Kelainan a7a& Pen*a$i7 ada Kelen2ar S&bmandib&la

5.3.. Kelainan K'ngeni7al

'plasia kelenjar sali#a jarang dijumpai meskipun dapat terjadi. 'plasia

$iasanya terjadi $ersama dengan kelainan kongenital lainnya, terutapa mal+ormasi

dari lengkung $rakial pertama, yang $ermani+estasi menjadi $er$agai anomali

kranio+asial. Pasien dengan aplasia kelenjar sali#a akan mengalami Cerostomia

dan meningkatkan karies gigi. 5ipoplasia enamel dan tidak ada gigi kongenital

merupakan mani+estasi dari agenesis kelenjar sali#a. Kelenjar sali#a juga dapat

$erkem$ang ditempat yang tidak seharusnya, dise$ut kelenjar sali#a aberrant.

Kelenjar sali#a aberrantini dapat tum$uh di$er$agai lokasi termasuk di meatus

akustikus eksternus, leher, mandi$ula posterior, mandi$ula anterior, pituitari dan

angulus sere$ellopontin. Namun hal ini sangat jarang terjadi dan tidak

mem$utuhkan inter#ensi.00

5.3.5. Sialolithiasis!ba7& $elen2ar sali0a"

Ke$anyakan kasus sialolithiasis sulit ditegakkan karena $ersi+at

asimptomatis. Sialolithiasis adalah $ahan-$ahan organik dan kalsi+ikasi yang

ter$entuk didalam sistem sekretori dari kelenjar sali#a mayor. @tiologi dari

pem$entukan sialolithiasis $elum diketahui dengan pasti, namun ada $e$erapa


13/29

+aktor yang mempengaruhi yaitu in+lamasi, iregularitas dari sistem duktus, iritan

lokal, dan penggunaan o$at-o$atan antikolinergik yang dapat mengaki$atkan

penumpukan sali#a didalam duktus. Sejauh ini telah diketahui $ah(a struktur

sialolith adalah kristalin dan sialolithdi$entuk oleh hydroxyapatite. Komposisi

kimianya adalah kar$on dan kalsium +os+at, dengan %ampuran dari magnesium,

kalium klorida dan amonium. Kelenjar su$mandi$ula adalah tempat utama

terjadinya sialolithiasis, sekitar 6-69 sialolithiasis terjadi dikelenjar ini.

Tingginya kejadian sialolithiasis di kelenjar mandi$ula diperkirakan karena

tingginya kadar kalsium dan +os+at, dan posisi kelenjar su$mandi$ula yang

mengaki$atkan sali#a %enderung stasis.00

Pasien dengan sialolithiasis$iasanya mengeluhkan kelenjar sali#a yang

$engkak dan nyeri. Derajat keparahan gejala $ergantung pada se$erapa jauh

o$struksi duktus kelenjar dan adanya in+eksi skunder. "ntuk pemeriksaan lanjutan

dapat dilakukan pemeriksaan radiogra+i yaitu +oto oklusal.


14/29

jinak. 4e$ih dari )9 tumor kelenjar sali#a terjadi pada orang de(asa. Terapi

utama pada tumor kelenjar sali#a adalah dengan pem$edahan. 00

5./. Kelainan a7a& Pen*a$i7 ada Kelen2ar S&bling&al

5./.. Lesi N'n Ne'lasma

a. Sialadenosis

Kelainan ini merupakan istilah nonspesi+ik untuk mendeskripsikan suatu

pem$esaran kelenjar sali#a yang $ukan merupakan reaksi in+lamasi maupun

neoplasma. Pato+isiologi penyakit ini masih $elum jelas. Pem$esaran kelenjar

sali#a $iasanya terjadi asimtomatik. Pada penderita o$esitas dapat terjadi

pem$engkakan kelenjar parotis $ilateral karena hipertro+i lemak. Namun perlu

dilakukan pemeriksaan endokrin dan meta$olik yang lengkap se$elum

menegakkan diagnosis terse$ut karena o$esitas dapat $erkaitan dengan $er$agai

ma%am penyakit seperti dia$etes melitus, hipertensi, hiperlipidemia dan

menopause.01

$. Sialolitiasis

Salah satu penyakit pada kelenjar sali#a adalah terdapatnya $atu pada

kelenjar sali#a. 'ngka kejadian terdapatnya $atu pada kelenjar su$mandi$ula

le$ih $esar di$andingkan dengan kelenjar sali#a lainnya, yaitu sekitar 69. 3uga

169 terjadi pada kelenjar parotis, dan 09 terjadi pada kelenjar su$lingualis. Salah

satu penyakit sistemik yang $isa menye$a$kan ter$entuknya $atu adalah penyakit

gout, dengan $atu yang ter$entuk mengandung asam urat. Ke$anyakan, $atu pada

kelenjar sali#a mengandung kalsium +os+at, sedikit mengandung magnesium,

amonium dan kar$onat. Batu kelenjar sali#a juga dapat $erupa matriks organik,

yang mengandung %ampuran antara kar$ohidrat dan asam amino.01

Duktus pada kelenjar su$mandi$ula le$ih mudah mengalami

pem$entukan $atu karena sali#a yang ter$entuk le$ih $ersi+at alkali, memiliki

konsentrasi kalsium dan +os+at yang tinggi, serta kandungan se%ret yang mukoid.

Disamping itu, duktus kelenjar su$mandi$ula ukurannya le$ih panjang, dan aliran

sekretnya tidak tergantung gra#itasi. Batu pada kelenjar su$mandiula $iasanya

terjadi di dalam duktus, sedangkan $atu pada kelenjar parotis le$ih sering


15/29

ter$entuk di hilum atau di dalam parenkim. ejala yang dirasakan pasien adalah

terdapat $engkak yang hilang tim$ul disertai dengan rasa nyeri. Dapat tera$a $atu

pada kelenjar yang terli$at.01

%. Sialadenitis

Sialadenitis adalah pem$esaran kelenjar liur dise$a$kan karena reaksi in+lamasi

/trauma maksilo+asial, 5:, in+eksi staphylo%o%%us aureus, sar%oidosis2.06,01

- Sialadenitis supurati+ akut

Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 01. Se$agian $esar

penyakit ini meli$atkan kelenjar parotis, dan terkadang juga meli$atkan kelenjar

su$mandi$ula. Seringnya terjadi keterli$atan kelenjar parotis di$andingkan

dengan kelenjar sali#a lainnya dise$a$kan karena akti#itas $akteriostatis pada

kelenjar parotis le$ih rendah di$andingkan pada kelenjar sali#a lainnya.

Kemungkinan penyakit ini dise$a$kan karena adanya stasis sali#a, aki$at adanya

o$struksi atau $erkurangnya produksi sali#a. !aktor predisposisi lain terjadinya

penyakit ini adalah striktur duktus atau kalkuli. Berkurangnya produksi kelenjar

sali#a $isa dise$a$kan karena konsumsi $e$erapa o$at. Pasien pas%a operasi juga

dapat menderita penyakit ini aki$at produksi sali#a yang kurang yang diikuti

dengan higiene oral yang $uruk. ejala yang sering dirasakan pada penderita

penyakit ini adalah adanya pem$engkakan yang disertai dengan rasa nyeri. Bisa

didapatkan adanya sali#a yang purulen pada ori+isium duktus sali#a, yang mudah

didapatkan dengan sedikit pemijatan di sekitar kelenjar.01

- Sialadenitis Kronis

@tiologi dari sialadenitis kronis adalah sekresi sali#a yang sedikit dan

adanya stasis sali#a. Kelainan ini le$ih sering terjadi pada kelenjar parotis.

Be$erapa pasien dengan sialadenitis kronis merupakan rekurensi dari parotitis

yang diderita saat masih ke%il. Se$agian $esar penderita menunjukkan adanya

kerusakan yang permanen pada kelenjar yang dise$a$kan in+eksi supurati+ akut.

Penyakit ini dapat memudahkan terjadinya sialektasis, ductal ectasia, serta

destruksi asinar yang progresi+.01

5./.5. )&m'r Jina$


16/29

Pleomorphi% 'denoma /Benign miCed tumor2

Tumor ini jenis tumor paling $anyak dari tumor kelenjar liur. Tumor inimen%akup 69 dari tumor parotis, )69 dari tumor su$mandi$ula, 8)9 dari tumor

kelenjar liur minor, tapi hanya *9 dari tumor su$lingual. Sering didiagnosa pada

usia dekade 8 sampai * kehidupan dan jarang pada anak-anak. nsiden (anita

le$ih $esar daripada pria /-8A02.06

Tampilan klinis yang khas adalah $erupa masa padat tanpa nyeri dengan

pertum$uhan lam$at, mo$ile jika ke%il dan dapat ter+iksir jika sudah lanjut.

am$aran makroskopis tumor ini adalah smooth, lo$ulated, (ell-en%apsulated

$atas tegas dari jaringan sekitar. Mikroskopis, tumor ini tersusun oleh gland like

epitel dan stroma mesenkimal dengan proporsi yang $er#ariasi 3uga terlihat

adanya pertum$uhan en%apsulation dan trans%apsular dari tumor pseudopod

/karakteristik dari pleomorphik adenoma2.06

5./.. )&m'r =anas

Karsinoma Mukoepidermoid

Karsinoma mukoepidermid merupakan tipe tersering pada anak dan

de(asa. Sekitar )69 $erlokasi di parotis. Terdapat distri$usi usiayang uni+orm

antara usia 16-6 tahun dengan pun%ak insiden pada dekade ) kehidupan. Keluhan

yang sering adanya masa asimptomatis. ejala nyeri, +ikasasi jaringan sekitar, dan

paralisis (ajah tidak sering dan adanya gejala ini meningkatkan ke%urigaan tumor

grading tinggi. Makroskopis, karsinoma mukoepidermoid terlihat $atas tegas dan

mungkin parsial en%apsulated. Terkadang in+iltrati+ dan di++erensiasi $uruk. Pada%ut sur+a%e mungkin mengandung area solid,kistik, atau keduanya. Mikroskopis,

ditandai oleh adanya 1 populasi sel, yakni sel mu%ous dan sel epidermoid.

Proporsi sel mu%ous dan sel epidermoid ini menentukan grading. Metastasis

utamanya ke kelenjar getah $ening, tulang dan paru-paru.06

5.8. Kelainan a7a& Pen*a$i7 ada Kelen2ar Sali0a Min'r

5.8.. N'n Ne'las7i$ %is'rder


17/29

0. n+eksi

@pidemiologi menyatakan $ah(a in+eksi my%o$a%teria dapat menyerang

kelenjar parotis /69 kasus2, kelenjar su$mandi$ula /192, dan kelenjar

su$lingualis /92. Se$agian $esar penyakit yang dise$a$kan in+eksi ini

$erkem$ang dari tonsi maupun gigi yang menjadi +okal in+eksi kemudian

menye$ar ke kelenjar melalui lim+onodi. Sar%oidosis, merupakan penyakit

sistemik in+eksius yang ditandai dengan pem$entukan granuloma pada $er$agai

system organ dan $iasanya dise$a$kan oleh in+eksi my%o$a%teria. Sekitar 9

kasus pasien mengalami pem$esaran kelenjar parotis $ilateral dan penurunan

aliran sali#a. Be$erapa pasien, juga mengalami gejala Cerostomia aki$ar kelenjar

ludah minor ikut terin+eksi. Se$agian $esar pasien tidak mengalami rasa sakit, dan

terjadi pem$esaran kronis pada kelenjar yang terli$at dengan penam$akan

multinodular dan terlihat seperti keganasan.0

1. n+lamasi

a. Sialolithiasis, se$agian $esar terjadi pada kelenjar su$mandi$ula /6-

692, kelenjar parotis /06-1692, dan sekitar 0-9 terjadi di kelenjar

ludah su$lingual. Keterli$atan kelenjar ludah minor sangatlah jarang,

meskipun juga $ias terjadi pada mukosa $ukal dan $i$ir atas. Sekitar

)9 $atu $er$entuk solid dan tunggal, namun 1)9 diantaranya memiliki

$atu kelenjar multiple. Pada pasien dengan sialodenitis kronis, setidaknya

terdapat kalkulus pada du pertiga kasus dan pada gam$aran radiogra+

$atu tampak se$agai lesi radiopak. Se$anyak )9 $atu kelenjar

su$mandi$ula terjadi di dalam duktus =arthon, 69 di dekat ostium

duktus, dan 169 diantaranya pada pertengahan duktus.01

$. Sialosis, merupakan pem$esaran kelenjar parotis yang rekuren maupun

kronik, nonneoplastik, non in+lamatori, dan tidak terasa sakit. Kelenjar

su$mandi$ula, su$lingual, dan kelenjar ludah minor juga ada

kemungkinan terli$at. Pem$engkakan parotis $iasanya $ilateral dan


18/29

simetrik namun juga $ias unilateral dan atau simetris. &nset $iasanya

tidak terlalu terlihat, karena tidak ada simptom maupun in+lamasi.0

5.8.5. )&m'r Kelen2ar L&da(

Se$agian $esar tumor kelenjar ludah terjadi pada kelenjar parotis /692,

sekitar 06-0)9 terjadi pada kelenjar su$mandi$ula, dan sisanya pada su$lingual

maupun pada kelenjar ludah minor. Sekitar 69 tumor parotis dan )69 tumor

su$mandi$ula merupakan tumor jinak. Se$aliknya le$ih dari *69 tumor yang

terjadi pada kelenjar su$lingual maupun kelenjar ludah minor merupakan tumor

ganas. ?esiko keganasan akan meningkat sesuai dengan $ertam$ahnya ukuran

tumor. Sekitar 69 tumor terjadi pada usia de(asa. Tumor pada anak-anak

$iasanya terletak pada kelenjar parotis, dan sekitar *)9 tumor anak-anak $ersi+at

jinak.0)

a. Tumor 3inak

'denoma Pleomor+ik

'denoma pleomor+ik merupakan tumor kelenjar liur yang paling $anyak

ditemukan, $erkisar *69-69 dari seluruh tumor jinak di kelenjar liur.0)

Basal


19/29

ke%il penderita. 4esi ini $erkem$ang lam$at yang menye$a$kan tertundanya

diagnosis hingga $e$erapa tahun. Se%ara radiogra+ik, lesi $erkem$ang hingga

merusak tulang sekitar. Metastase hingga ke paru-paru sering terjadi di$andingkan

ke lim+onodi regional.0)

BAB III

LAP#RAN KASUS

I%EN)I)AS PASIEN

Nama A @lly Da(ati

"sia A 81 tahun

Tanggal 4ahir A 60 3uli 0

3enis Kelamin A Perempuan

'lamat A Simanlingkar

'gama A 'spen

Suku A Nias

Status Pernikahan A Menikah

3umlah anak A 1 orang

Pendidikan Terakhir A SMP

Pekerjaan A 3ualan di kantin sekolah


20/29

Status Sosial-@konomi A Menengah ke $a(ah

Tinggi Badan A 0*6 %m Berat Badan A )) kg

Nomor ?M A 66.*).6.*1

ANAMNESIS PEN4AKI)

Keluhan "tama A Benjolan di preaurikular kanan

Telaah A 5al ini telah dialami dalam 0 tahun ini. Pada a(alnya

$enjolan se$esar $iji jagung. Benjolan terse$ut tidak nyeri, $engkak, merah danpanas. Namun karena tidak menganggu di$iarkan oleh pasien dan tidak

melakukan pemeriksaan serta tidak mendapatkan pengo$atan. Setelah 8 $ulan,

$enjolan terse$ut mulai mem$esar dan menganggu penampilan sehingga pasien

datang ke ?S 5'M untuk penanganan selanjutnya. Pasien mengatakan

mengalami keluhan telinga $erdengung, mulut selalu kering, nyeri saat

mengunyah, dan ke$as > ke$as pada (ajah. Selain itu kesulitan melihat ke atas,

sulit mem$uka mata, ke$o%oran sudut pipi saat mengem$ungkan pipi disangkal.

Keluhan demam dijumpai $ersi+at hilang tim$ul, dan hilang setelah pasien

mengkonsumsi o$at para%etamol. Mual, muntah dan na+su makan menurun tidak

dijumpai. ?i(ayat penurunan $erat $adan juga tidak dijumpai pada pasien. B'K

dan B'B dalam $atas normal. Pasien mengatakan $ah(a pasien sering

mengkonsumsi makanan $erlemak seperti daging setiap hari. Pasien juga kurang

mengkonsumsi sayur dan $uah. ?i(ayat merokok disangkal oleh pasien. ?i(ayat

meminum minuman $eralkohol tidak dijumpai , mengkonsumsi sirih dan o$at

narkotik disangkal. Pasien tinggal di lingkungan yang %ukup $ersih dan keadaan

rumah yang $ersih dan teratur, #entilasi udara di rumah pasien $aik sehingga

udara dan paparan %ahaya matahari %ukup masuk. ?i(ayat keluarga menderita

penyakit yang sama disangkal. Pasien mempunyai ri(ayat hipertensi E 06 tahun

yang lalu, dengan tekanan darah sistolik tertinggi men%apai 106mm5g dan pasien

mengkonsumsi o$at antihipertensi, Telmisartan 6mg dan 'mlodipin 06mg.

?i(ayat pasien lahir dengan kelahiran normal dalam keadaan %ukup $ulan dan

$erat $adan lahir %ukup. Pasien termasuk orang yang gampang $ergaul dalam


21/29

kehidupan sosialnya, kehidupan ekonomi dalam keadaan pertengahan, pasien

merupakan penjual di kantin sekolah. Pasien merupakan i$u kepada 1 orang anak.

Dua minggu yang lalu, pasien telah dira(at di ?S Ka$anjahe karena keluhan

sesak na+as dan tensi tinggi selama ) hari. Pasien mengatakan tidak menderita

penyakit kronis yang lain. Pasien juga mempunyai ri(ayat operasi, tonsilektomi *

$ulan lalu. Menurut keluarga pasien tidak dalam kondisi ke%emasan maupun

depresi.


22/29

S7a7&s Presen:

Sensorium A


23/29

nspeksiA

Tampak $enjolan pada regio preaurikular kiri, hiperemi /-2, ulserasi /-2

Saat (ajah pasien statis dan dinamis A kesan tidak simetris

Pasien mengerutkan dahi dan melihat ke atas A kesan tidak simetris

Pasien $erespresi seperti terta(a, menarik sudut mulut A kesan tidak

simetris

Pasien mengem$ungkan pipi A kesan masih $oleh mempertahankan

Sepanjang otot su$mentale, su$mandi$ula, sternokleidomastoideus,

oksipital dan suprakla#ikula dan in+rakla#ikula tidak tampak pem$esaran

KB.

Palpasi

Tera$a massa di regio preaurikular dengan konsistensi kenyal, permukaan

rata, tidak dapat digerakkan, $atas di+us, nyeri tekan /-2, ukuran 1.)%m C

1.)%m, denyutan/-2.


suprakla#ikula dan in+rakla#ikula tidak tera$a mass;pem$esaran kelenjar

getah $ening.

Palpasi

Tera$a massa di regio preaurikular dengan konsistensi kenyal, permukaan

rata, tidak dapat digerakkan, $atas di+us, nyeri tekan /-2, ukuran 1.)%m C

1.)%m, denyutan/-2.


suprakla#ikula dan in+rakla#ikula tidak tera$a mass;pem$esaran kelenjar

getah $ening.


24/29

%IA=N#SA:

Tumor parotis kiri %uriga ganas T8N6M6

REN


25/29

0. 5asil Pemeriksaan 4a$oratorium /tgl 18 'gustus 160)2

5emoglo$in A 0,*6 g;dl

@ritrosit A 8, C06*;mm

4eukosit A ,0 C06;mm

Trom$osit A 806 C06;mm

PT A 0,0

N? A 6,)

'PTT A 8,1

TT A 0,*

KD se(aktu A 08),*6 mg;dl

"reum A 0*,6 mg;dl


26/29

BAB I1

KESIMPULAN


27/29

Pasien, perempuan, usia 81 tahun datang dengan keluhan adanya $enjolan di

preaurikular kiri. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien didiagnosis dengan

tumor ganas parotis.Pasien telah dilakukan operasi super+isial parotidektomi dan

kalau ganas dilakukan total parotidektomi.

%A;)AR PUS)AKA


28/29

0. De 3ong =. Tumor Kelenjar 4iur. Dalam A ? Samsuhidajat, =arko

Karnadihardja, Theddeus &5 Prasetyono, ?eno ?udiman, editor. Buku

'jar lmu Bedah. @disi . 3akartaA Pener$it Buku Kedokteran @


29/29

00. risius, MM J !oC, P

bst tumor parotis full copy tyagu

Documents