case report dok hadiyana (intan aprelia)

Upload: salsa-fadhzillah-zamiah

Post on 13-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    1/51

    Case Report

    Perforasi Gaster

    Disusun oleh :

    Intan Aprelia Prayusmi

    1102011127

    Pembimbing :

    dr !adiyana "uryadi "p#$

    DI$A%A&A' DA(A) RA'G&A *+GA" &,PA'I*,RAA' $,DA!

    -A&+(*A" &,D.&*,RA' +'I/,R"I*A" AR"I

    R"+D dr#"lamet Garut#

    201

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    2/51

    DA*A PA"I,'

    ID,'*I*A"

    Nama : Tn. Lili Zubaed

    Usia : 80 tahun

    Alamat : Sodong Kamal, Mekamukti

    Agama : !slam

    Suku "angsa : Sunda

    #eke$aan : %

    Status : Menikah

    Tanggal Masuk &S : 1' ( ) ( *01'

    &uang &a+at : Toa-

    No. &M : % 8* % /)

    A'A)',"I" A((.A'A)',"I"3

    Keluhan Utama : Nei ada seluuh bagian eut

    Anamnesis Khusus :

    Nei ada seluuh bagian eut se$ak ' hai SM&S. Nei diasakan

    meneta. A+alna asien mengaku semat measa nei di daeah eigastium lalu

    kemudian men$adi seluuh eut. #eut teasa kembung. Mual 23 muntah 23.

    "AK lan4a. "A" sudah dua hai SM&S tidak kelua. Tetai sebelumna sudah *5

    "A" kelua daah kehitaman. &i+aat "A" men4et dan "A" seeti kotoan

    kambing sebelumna disangkal keluaga asien. &i+aat tauma sebelumna

    disangkal. &i+aat "AK kelua asi dan bedaah disangkal. &i+aat minum$amu%$amuan diakui keluaga asien. 6an i+aat minum obat ang mengandung

    NSA!6 ioksikam dan obat setelan diakui oleh keluaga asien.

    &i+aat #enakit 6ahulu:

    &i+aat enakit ang sama sebelumna disangkal.

    &i+aat enakit gastitis diakui keluaga asien

    &i+aat nei sendi diakui keluaga asien sudah se$ak 7 tahun ang lalu

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    3/51

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    4/51

    Tonus : %%

    Massa : %%

    eakan : akti>akti>

    Kekuatan : %%

    dema : %%

    % "a+ah

    Tonus : %%

    Massa : %%

    eakan : akti>akti>

    Kekuatan : %%

    dema : %%

    "tatus lo4alis

    Abdomen :

    !nseksi : kembung, tegang

    #alasi : Nei tekan seluuh laang eut

    #ekusi : Timani

    Auskultasi : "ising usus 23 menuun

    &e4tal Tou4he : %

    Pemeri4saan Penun5ang:

    LA":

    6aah &utin ;aemoglobin : 9,8 g/Dl

    ;emato4it :

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    5/51

    Kolesteol Total : 110 mg6l

    Tigliseida : 11 mg6l

    lektolit:

    NatiumNa3 : 17< mDL

    KaliumK3 : 7.' mDL Kloida =l3 : 112 mEq/L

    Kalsium =a bebas3 : 4,38 mEq/L

    &ontgen Thoa5

    ;asil eksetise : Tidak tamak kelainan ada au

    Tidak tedaat em>isema subkutis

    Diagnosis 4linis

    #eitonitis 6i>>us e.4 susek #e>oasi aste

    Diagnosis $anding:

    #e>oasi aendiks

    #e>oasi Usus

    Abses ;ea

    Ren6ana terapi

    Medikamentosa :

    !?E6 &L *0 tetesmenit

    Non medikamentosa :

    #asang NT

    #asang katete uin ukuan *0

    &en4ana Ceasi:

    Ceasi Laaotomi ksloasi ai #eitonitis 6i>>us e.4 #e>oasi aste

    Prognosis

    Fuo ad 9itam : dubia ad malam

    Fuo ad >ungsionam : dubia ad malam

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    6/51

    ECLLCG U# 6CKT&

    Tanggal $am =atatan !nstuksi

    1) ( 0) ( *01' KU : =M

    Kel : sakit eut se$ak '

    hai SM&S. Tidak bisa

    "A" se$ak < hai. Mual

    %3, muntah %3, >latus 23

    T : 1'0/0mm;g

    N: 75mnt

    &: 1)5mnt

    S: a>ebis

    Status lokalis

    a abdomen hiogasti4

    nei tekan 2

    Laboratorium:

    ;emoglobin: /,8 gdL

    ;ematokit :

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    7/51

    &en4ana oeasi hai ini

    =!TC3

    #ost Laaotomi

    ksloasi 2 e>eshing 2

    omental at4h 2 eitoneal

    toillete a! eitonitis

    di>>use e.4 e>oasi gaste

    2 aendi4itis akut 2

    adhesi gade !! ( !!!

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    8/51

    (AP.RA' .P,RA"I:

    Ceato : d. ;adiana, S"

    Asisten ! : d. Miad-

    #ea+at !nstumen : &onn

    6iagnosis #a%bedah : #eitonitis di>us e.4 susek e>oasi hollo+ 9is4us

    !ndikasi Ceasi : Sou4e =ontol

    6iagnosa #as4a "edah : #ost L 2 &e>eshing 2 Cmental #at4h 2

    aende4tom 2 eitoneal toillete ai eitonitis

    di>us e.4 e>oasi gaste 2 aendi4itis a4ute 2

    adhesi gade !!%!!!

    Henis Ceasi : L 2 adhesiolisis 2 &e>eshing 2 bios 2 omentalat4h 2 aende4tom 2 eitoneal toillete

    Kategoi Ceasi : "esa

    6esin>eksi kulit dengan : #o9idone !odine

    Laoan oeasi lengka :

    6C :

    1. 6itemukan 4aian eitoneal keuh

    *. 6itemukan >ibin melekat di hea dan seluuh ogan inta abdomen

    oasi diamete * 4m di e lous gaste bagian anteio

    '. 6itemukan aendiks letak eto4ae4al ukuan an$ang 4m dan diamete

    1,' 4m

    TC :

    1. 6ilakukan tindakan A I Antisetik di daeah oeasi dan sekitana

    *. 6ilakukan insisi mediana in>a dan sua umbili4al

    as4ia dibuka se4aa ta$am

    7. Tamak 6C 1,*,

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    9/51

    7. NT dan katete dietahankan

    '. Monitoing oduksi dain

    ). ? #C6 !!

    . Teai :

    % =e>oea-one *51g

    % Metonida-ole

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    10/51

    1. #oses eadangan bakteial%kimia+iJ

    *. Cbstuksi mekanis: seeti ada 9ol9ulus, henia atau elengketanJ

    oasi, dan >ibosisJ

    '. Kelainan 4ongenital

    #eadangan eitoneum meuakan komlikasi bebahaa ang seing

    te$adi akibat enebaan in>eksi dai ogan%ogan abdomen misalna aendisitis,

    salingitis, e>oasi ulkus gastoduodenal3, utua saluan 4ena, komlikasi

    ost oeasi, iitasi kimia+i, atau dai luka tembus abdomen. #ada keadaan

    nomal, eitoneum esisten tehada in>eksi baktei. Namun adana kontaminasi

    baktei ang teus meneus, baktei ang 9iulen, esistensi tubuh ang menuun,

    dan adana benda asing atau en-im en4ena akti>, kesemua hal ini meuakan

    >akto%>akto ang daat memudahkan te$adina eitonitis adang eitoneum3.

    P,RI*.'I*I"

    #eitonitis adalah eadangan ang disebabkan oleh in>eksi ada selaut

    ogan eut peritoieum3. #eitoneum adalah selaut tiis dan $enih ang

    membungkus ogan eut dan dinding eut sebelah dalam. Lokasi eitonitis bisa

    telokalisi atau di>use, i+aat akut atau konik dan atogenesis disebabkan oleh

    in>eksi atau asetik. #eitonitis meuakan suatu kega+at dauatan ang biasana

    disetai dengan bakteisemia atau sesis.

    #eadangan eitoneum meuakan komlikasi bebahaa ang seing

    te$adi akibat enebaan in>eksi dai ogan%ogan abdomen misalna aendisitis,

    salingitis, e>oasi ulkus gastoduodenal3, utua saluan 4ena, komlikasi ost

    oeasi, iitasi kimia+i, ataudai luka tembus abdomen. #ada keadaan nomal,

    eitoneum esisten tehada in>eksi baktei se4aa inokulasi ke4il%ke4ilan3J

    kontaminasi ang teus meneus, baktei ang 9iulen, esistensi ang menuun,

    dan adana benda asing atau en-im en4ena akti>, meuakan >akto%>akto ang

    memudahkan te$adina eitonitis.

    Keutusan untuk melakukan tindakan bedah haus segea diambil kaena

    setia ketelambatan akan menimbulkan enakit ang beakibat meningkatkan

    mobiditas dan motalitas. Keteatan diagnosis dan enanggulanganna tegantung

    dai kemamuan melakukan analisis ada data anamnesis, emeiksaan >isikdan emeiksaan enun$ang.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    11/51

    1.1 6e>inisi #eitonitis

    #eitonitis adalah eadangan ang disebabkan oleh in>eksi ada selaut

    ogan eut peritoieum3. #eitonieum adalah selaut tiis dan $enih ang

    membungkus ogan eut dan dinding eut sebelah dalam. Lokasi eitonitis

    bisa telokalisi atau di>use, i+aat akut atau konik dan atogenesis

    disebabkan oleh in>eksi atau asetik. #eitonitis meuakan suatu kega+at

    dauatan ang biasana disetai dengan baktee4emia atau sesis. Akut

    eitonitis seing menula dan seing dikaitkan dengan e>oasi

    9iskus!se"o#ar$ peritoitis%. Aabila tidak ditemukan sumbe in>eksi ada

    intaabdominal, eitonitis diketagoi sebagaiprimar$ peritoitis. Eau4i et al,

    *0083

    *.* Anatomi dan Eisiologi #eitoneum

    #eitoneum meuakan memban ang tedii dai satu lais sel mesothel

    ang diisah dai $aingan ikat 9askule diba+ahna oleh membane basalis. !a

    membentuk kantong tetutu dimana 9isea daat begeak bebas didalamna.

    #eitoneum meliuti ongga abdomen sebagai eitoneum aietalis dan

    melekuk ke ogan sebagai eitoneum 9isealis Mashall, *00ungsi sebagai membane semiemeabel untuk

    di>usi * aah untuk 4aian dan atikel. Luas emukaan untuk di>usi seluas

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    12/51

    1m*;eemken, 1//3.

    #ada ongga eitoneum de+asa sehat tedaat 10044 4aian eitoneal

    ang mengandung otein < gdl. Sebagian besa beua albumin. Humlah sel

    nomal adalah sehingga 4aian dan

    atikel temasuk baktei akan tesedot ke stomata aitu 4elah di mesotheldi>agma ang behubungan dengan la4una lim>e untuk begeak le lim>e

    substenal. Kontaksi dia>agma menutu stomata dan mendoong lim>e ke

    mediastinum ;au, *00ibinolisis dan men4egah te$adina elekatan. #eitoneum menangani in>eksi

    dengan < 4aa:

    1. &bsorbsi "epat bakteri melalui stomata #ia'ragma

    #oma dia>agma akan menaik 4aian dan atikel temasuk baktei

    keaah stomata. Cleh kaena itu bila tedaat in>eksi di eitoneum bagian

    ba+ah, baktei ang tuut dalam alian daat besaang di bagian atas dan

    daat menimbulkan sindoma(it)*+ug*-urtis, aitu nei eut atas ang

    disebabkan eiheatitis ang menetai in>eksi tuba >aloii 9ans, *0013.

    #eitonitis menebabkan egesean 4eat 4aian inta9askule dan

    intesisiel ke ongga eitoneum, sehingga daat te$adi hio9olemia.

    medu, asam lambung, dan en-im an4eas memebesa egesean

    4aian ini ;eemken, 1//3.

    *. ega"ura bakteri ole sel imu

    "aktei atau odukna akan mengakti9asi sel mesothel, neto>il,

    mako>ag, sel mast, dan lim>osit untuk menimbulkan eaksi in>lamasi

    !+agaki, 1//3. Selain meleas mediato in>lamasi ia daat mengadakan

    deganulasi -at 9asoakti> ang mengandung histamine dan ostaglandin.

    ;istamine dan ostaglandin ang dileas sel mast dan mako>ag

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    13/51

    menebabkan 9asodilatasi dan eningkatan emeabilitas embuluh

    eitoneum sehingga menimbulkan eksudasi 4aian kaa komlemen,

    immunoglobulin, >akto embekuan, dan >ibin Mashall, *00lamasi di daeah sakit samai te$adi kesembuhan dimana

    mulai timbul mediato anti%in>lamasi ang menghentikan oses o%

    in>lamasi. Keadaan ini menun$ukkan adana keseimbangan >ungsi antaa

    eson o% dan anti%in>lamasi. Tetai ada keadaan tetentu daat te$adi

    ketidakseimbangan dimana salah satu aitu: o%in>lamasi atau anti%

    in>lamasi atau bahkan keduana sekaligus meningkat hebat dilua

    kebutuhan endeita. 6alam keadaan ini kedua mediato ang betentangan

    daat menimbulkan keusakan ogan hebat sehingga te$adi kegagalan

    ogan Mashall, *00

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    14/51

    stangulasi usus halus "ian,*0113.

    Tabel 1. #enebab #eitonitis Sekunde

    &egio Asal #enebab

    sohagus

    "oehaa9e sndome

    Malignan4

    Tauma mostl enetating3

    !atogeni4

    Stoma4h

    #eti4 ul4e e>oation

    Malignan4 eg, adeno4a4inoma, lmhoma, gastointestinal

    stomal tumo3

    Tauma mostl enetating3

    !atogeni4

    6uodenum

    #eti4 ul4e e>oation

    Tauma blunt and enetating3

    !atogeni4

    "ilia

    ta4t

    =hole4stitis

    Stone e>oation >om gallbladde ie, gallstone ileus3 o

    4ommon du4t

    Malignan4

    =holedo4hal 4st ae3

    Tauma mostl enetating3

    !atogeni4

    #an4eas

    #an4eatitis eg, al4ohol, dugs, gallstones3

    Tauma blunt and enetating3

    !atogeni4

    Small

    bo+el

    !s4hemi4 bo+el

    !n4a4eated henia intenal and e5tenal3

    =losed loo obstu4tion

    =ohn disease

    Malignan4 ae3

    Me4kel di9eti4ulum

    Tauma mostl enetating3

    Lage

    bo+el and

    !s4hemi4 bo+el

    6i9eti4ulitis

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    15/51

    aendi5

    Malignan4

    Ul4eati9e 4olitis and =ohn disease

    Aendi4itis

    =oloni4 9ol9ulus

    Tauma mostl enetating3

    !atogeni4

    Uteus,

    salin5,

    and o9aies

    #el9i4 in>lammato disease eg, salingo%oohoitis, tubo%

    o9aian abs4ess, o9aian 4st3

    Malignan4 ae3

    Tauma un4ommon3

    eksi kuman, dan

    akibat tindakan oeasi sebelumna

    Sedangkan in>eksi intaabdomen biasana dibagi

    men$adigeerali)e# eitonitis3 dan lo"ali)e#abses inta abdomen3.

    *.7 #ato>isiologi #eitonitis

    &eaksi a+al eitoneum tehada in9asi oleh baktei adalah keluana

    eksudat >ibinosa. Kantong%kantong nanah abses3 tebentuk di antaa

    elekatan >ibinosa, ang menemel men$adi satu dengan emukaan

    sekitana sehingga membatasi in>eksi.#elekatan biasana menghilang bila

    in>eksi menghilang, tetai daat meneta sebagai ita%ita >ibosa, ang kelak

    daat mengakibatkan obstuksi usus Eau4i et al, *0083.

    #eadangan menimbulkan akumulasi 4aian kaena kaile dan memban

    mengalamikebo4oan. Hika de>isit 4aian tidak dikoeksi se4aa 4eat dan

    agesi>, maka daatmenimbulkan kematian sel. #eleasan bebagai mediato,

    seeti misalna inteleukin, daat memulai eson hiein>lamatoius,

    sehingga memba+a ke ekembangan selan$utna dai kegagalan banak

    ogan. Kaena tubuh men4oba untuk mengkomensasi dengan 4aa

    etensi 4aian dan elektolit oleh gin$al, oduk buangan $uga ikut menumuk.

    Takikadi a+alna meningkatkan 4uah $antung, tai ini segea gagal begitu

    te$adi hio9olemia Eau4i et al, *0083.

    Cgan%ogan didalam 4a9um eitoneum temasuk dinding abdomen

    mengalami oedem. Cedem disebabkan oleh emeabilitas embuluh daah

    kaile ogan%ogan tesebutmeninggi. #engumulan 4aian didalam ongga

    eitoneum dan lumen%lumen usus seta oedem seluuh ogan inta eitoneal

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    16/51

    dan oedem dinding abdomen temasuk $aingan etoeitoneal menebabkan

    hio9olemia. ;io9olemia betambah dengan adana kenaikan suhu, masukan

    ang tidak ada, seta muntah.Te$ebakna 4aian di 4a9um eitoneum dan

    lumen usus, lebih lan$ut meningkatkan tekana inta abdomen, membuat

    usaha enaasan enuh men$adi sulit dan menimbulkan enuunan e>usi

    Eau4i et al, *0083.

    "ila bahan ang mengin>eksi teseba luas ada emukaan eitoneum

    atau bila in>eksi meneba, daat timbul eitonitis umum. 6engan

    ekembangan eitonitis umum, akti9itas eistaltik bekuang samai timbul

    ileus aalitikJ usus kemudian men$adi atoni dan meegang. =aian dan

    elektolit hilang kedalam lumen usus, mengakibatkan dehidasi, sok,

    gangguan sikulasi dan oliguia. #elekatan daat tebentuk antaa lengkung%

    lengkung usus ang meegang dan daat mengganggu ulihna egeakan

    usus dan mengakibatkan obstuksi usus Eau4i et al, *0083.

    Sumbatan ang lama ada usus atau obstuksi usus daat menimbulkan

    ileus kaena adana gangguan mekanik sumbatan3 maka te$adi eningkatan

    eistaltik usus sebagai usaha untuk mengatasi hambatan. !leus ini daat beua

    ileus sedehana aitu obstuksi usus ang tidak disetai te$eitna embuluh daah

    dan daat besi>at total atau asial, ada ileus stangulasi obstuksi disetaite$eitna embuluh daah sehingga te$adi iskemi ang akan beakhi dengan

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    17/51

    nekosis atau ganggen dan akhina te$adi e>oasi usus dan kaena enebaan

    baktei ada ongga abdomen sehingga daat te$adi eitonitis Eau4i et al, *0083.

    Ti>us abdominalis adalah enakit in>eksi akut usus halus ang disebabkan kuman

    S. Thi ang masuk tubuh manusia melalui mulut dai makan dan ai ang

    te4ema. Sebagian kuman dimusnahkan oleh asam lambung, sebagian lagi masuk

    keusus halus dan men4aai $aingan lim>oid laDue eei di ileum teminalis ang

    mengalami hietoi ditemat ini komlikasi edaahan dan e>oasi intestinal

    daat te$adi, e>oasi ileum ada ti>us biasana te$adi ada endeita ang

    demam selama kuang lebih * minggu ang disetai nei keala, batuk

    dan malaise ang disusul oleh nei eut, nei tekan, de>ansmuskule, dan

    keadaan umum ang meosot kaena toksemia Eau4i et al, *0083.#e>oasi tukak etik khas ditandai oleh eangsangan eitoneum ang

    mulai di eigastium dan meluas keseluuh eitonium akibat eitonitis

    genealisata. #e>oasi lambung dan duodenum bagian dean menebabkan

    eitonitis akut. #endeita ang mengalami e>oasi ini tamak kesakitan hebat

    seeti ditikam di eut. Nei ini timbul mendadak teutama diasakan di daeah

    eigastium kaena angsangan eitonium oleh asam lambung, emedu dan atau

    en-im ankeas. Kemudian meneba keseluuh eutmenimbulkan nei seluuh

    eut ada a+al e>oasi, belum ada in>eksi bakteia, kadang >ase ini disebut >ase

    eitonitis kimia, adana nei di bahu menun$ukkan angsangan

    eitoneum beua mengen4ean -at asam gaam ang meangsang, ini

    akan menguangi keluhan untuk sementaa samai kemudian te$adi eitonitis

    ba4teia Eau4i et al, *0083.

    #ada aendisitis biasana biasana disebabkan oleh enumbatan lumen

    aendiks oleh hielasi >olikel lim>oid, >ekalit, benda asing, stiktu kaena

    >ibosis dan neolasma. Cbstuksi tesebut menebabkan mukus ang dioduksi

    mukosa mengalamibendungan,makin lama mukus tesebut makin banak,

    namun elastisitas dinding aendiks memunai ketebatasan

    sehingga menebabkan eningkatan tekanan intalumen dan menghambat alian

    lim>e ang mengakibatkan oedem, diaedesis baktei, ulseasi mukosa, dan

    obstuksi 9ena sehingga udem betambah kemudian alian atei teganggu akan

    te$adi in>ak dinding aendiks ang diikuti dengan nekosis atau ganggen

    dinding aendiks sehingga menimbulkan e>oasi dan akhina mengakibatkan

    eitonitis baik lokal mauun geneal Eau4i et al *0083

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    18/51

    #ada tauma abdomen baik tauma tembus abdomen dan tauma tumul

    abdomen daat mengakibatkan eitonitis samai dengan sesis bila mengenai

    ogan ang beongga inta eitonial. &angsangan eitonial ang timbul sesuai

    dengan isi dai ogan beongga tesebut, mulai dai gaste ang besi>at kimia

    samai dengan kolon ang beisi >eses. &angsangan kimia onsetna aling 4eat

    dan >eses aling lambat. "ila e>oasi te$adi dibagian atas, misalna didaeah

    lambung maka akan te$adi eangsangan segea sesudah tauma dan akan te$adi

    ge$ala eitonitis hebat sedangkan bila bagian ba+ah seeti kolon, mula%mula

    tidak te$adi ge$ala kaena mikooganisme membutuhkan +aktu

    untukbekembang biak bau setelah *7 $am timbul ge$ala akut abdomen kaena

    eangsangan eitoneum Eau4i et al, *0083.2# )anifestasi &linis Peritonitis

    e$ala dan tanda biasana behubungan dengan oses enebaan di

    dalam ongga abdomen. "eatna ge$ala behubungan dengan bebeaa >akto

    aitu: lamana enakit, eluasan dai kontaminasi 4a9um eitoneum dan

    kemamuan tubuh untuk mela+an, usia seta tingkat kesehatan endeita se4aa

    umum =ole et al,1/03.

    Mani>estasi klinis daat dibagi men$adi 13 tanda abdomen ang beasal

    dai a+al eadangan dan *3 mani>estasi dai in>eksi sistemik. #enemuan lokal

    meliuti nei abdomen, nei tekan, kekakuan dai dinding abdomen, distensi,

    adana udaa bebas ada 4a9um eitoneum dan menuunna bising usus ang

    meuakan tanda iitasi dai eitoneum aietalis dan menebabkan ileus.

    #enemuan sistemik meliuti demam, menggigil, takikadi, bekeingat, takineu,

    gelisah, dehidasi, oliguia, disoientasi dan ada akhina daat men$adi sok

    6ohet, *00)3.

    2..1 eala

    % $eri ab#ome

    Nei abdomen meuakan ge$ala ang hame selalu ada ada

    eitonitis. Nei biasana dating dengan onset ang tiba%tiba, hebat

    dan ada endeita dengan e>oasi neina didaatkan ada seluuh

    bagian abdomen6ohet, *00)3.

    Seiing dengan be$alanna enakit, nei diasakan teus%meneus,

    tidak ada henti%hentina, asa seeti tebaka dan timbul dengan

    bebagai geakan. Nei biasana lebih teasa ada daeah dimana

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    19/51

    te$adi eadangan eitoneum. Menuunna intensitas dan enebaan

    dai nei menandakan adana lokalisasi dai oses eadangan, ketika

    intensitasna betambah meningkat diseta dengan eluasan daeah

    nei menandakan enebaan dai eitonitis S4h+at- et al, 1/8/3.% &oreksia, mual, muta #a #emam

    #ada endeita $uga seing didaatkan anoeksia, mual dan daat

    diikuti dengan muntah. #endeita biasana $uga mengeluh haus dan

    badan teasa seeti demam seing diikuti dengan menggigil ang

    hilang timbul. Meningkatna suhu tubuh biasana sekita as4ies ;io4ates. e$ala ini

    temasuk eksesi ang tamak gelisah, andangan kosong, mata

    4o+ong, kedua telinga men$adi dingin, dan muka ang tamak

    u4at =ole et al,1/03.

    #endeita dengan eitonitis lan$ut dengan >as4ies ;io4ates biasana

    beada ada stadium e teminal. ;al ini ditandai dengan osisi

    meeka bebaing dengan lutut di >leksikan dan esiasi intekosta

    ang tebatas kaena setia geakan daat menebabkan nei ada

    abdomen S4h+at- et al, 1/8/3.Tanda ini meuakan atognomonis untuk eitonitis beat dengan

    tingkat kematian ang tinggi, akan tetai dengan mengetahui lebih

    a+al diagnosis dan ea+atan ang lebih baik, angka kematian daat

    lebih banak bekuang =oleet al,1/03.

    % S$ok

    #ada bebeaa kasus beat, sok daat te$adi oleh kaena dua >a4to.

    #etama akibat eindahan 4aian inta9askule ke 4a9um eitoneum

    atau ke lumen dai intestinal. ang kedua dikaenakan te$adina sesisgenealisata=ole et al,1/03.

    ang utama dai seti4emia ada eitonitis genealisata melibatkan

    kuman gam negati9e diman daat menebabkan te$adina taha ang

    meneuai sok. Mekanisme dai >enomena ini belum $elas, akan

    tetai dai enelitian diketahui bah+a e>ek dai endotoksin ada

    binatang daat memelihatkan sindom atau ge$ala%ge$ala ang mii

    seeti gambaan ang telihat ada manusia =ole et al,1/03.

    2..2 a#a

    % a#a ital

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    20/51

    Tanda 9ital sangat beguna untuk menilai dea$at keaahan atau

    komlikasi ang timbul ada eitonitis. #ada keadaan asidosis

    metaboli4 daat dilihat dai >ekuensi ena>asan ang lebih 4eat

    daiada nomal sebagai mekanisme komensasi untuk mengembalikan

    ke keadaan nomal. Takikadi, bekuangna 9olume nadi ei>e dan

    tekanan nadi ang menemit daat menandakan adana sok

    hio9olemik. ;al%hal seeti ini haus segea diketahui dan

    emeiksaan ang lebih lengka haus dilakukan dengan bagian

    tetentu mendaat ehatian khusus untuk men4egah keadaan ang

    lebih buuk S4h+at- et al, 1/8/3.

    % 5speksi

    Tanda aling nata ada endeita dengan eitonitis adalah adana

    distensi dai abdomen. Akan tetai, tidak adana tanda distensi

    abdomen tidak meningkikan diagnosis eitonitis, teutama $ika

    endeita dieiksa ada a+al dai e$alanan enakit, kaena dalam

    *%< hai bau tedaat tanda%tanda distensi abdomen. ;al ini te$adi

    akibat enumukan dai 4aian eksudat tai kebanakan distensi

    abdomen te$adi akibat ileus aalitik =ole et al,1/03.

    % &uskultasi

    Auskultasi haus dilakukan dengan teliti dan enuh ehatian. Suaa

    usus daat be9aiasi dai ang benada tinggi ada seeti obstuksi

    intestinal samai hame tidak tedenga suaa bising usus ada

    eitonitis beat dengan ileus. Adana suaa borbor$gmidan eistalti4

    ang tedenga tana stetosko lebih baik daiada suaa eut ang

    tenang. Ketika suaa benada tinggi tiba%tiba hilang ada abdomen

    akut, enebabna kemungkinan adalah e>oasi dai usus ang

    mengalami stangulasi =ole et al,1/03.% erkusi

    #enilaian dai ekusi daat bebeda tegantung dai engalaman

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    21/51

    emeiksa. ;ilangna ekak hea meuakan tanda dai adana

    e>oasi intestinal, hal ini menandakan adana udaa bebas dalam

    4a9um eitoneum ang beasal dai intestinal ang mengalami

    e>oasi. "iasana ini meuakan tanda a+al dai eitonitis =ole et

    al,1/03.

    Hika te$adi neumoeitoneum kaena utue dai ogan beongga,

    udaa akan menumuk di bagian kanan abdomen di ba+ah dia>agma,

    sehingga akan ditemukan ekak hea ang menghilang S4h+at- et

    al, 1/8/3.

    % alpasi

    #alasi adalah bagian ang teenting dai emeiksaan abdomen ada

    kondisi ini. Kaidah dasa dai emeiksaan ini adalah dengan alasidaeah ang kuang tedaat nei tekan sebelum beindah ada

    daeah ang di4uigai tedaat nei tekan. !ni teutama dilakukan ada

    anak dengan alasi ang kuat langsung ada daeah ang nei

    membuat semua emeiksaan tidak beguna. Kelomok oang dengan

    kelemahan dinding abdomen seeti ada +anita ang sudah seing

    melahikan banak anak dan oang ang sudah tua, sulit untuk menilai

    adana kekakuan atau sasme dai otot dinding abdomen. #enemuan

    ang aling enting adalah adana nei tekan ang meneta lebih dai

    satu titik. #ada stadium lan$ut nei tekan akan men$adi lebih luas dan

    biasana didaatkan sasme otot abdomen se4aa in9olunte. Cang

    ang 4emas atau ang mudah diangsang mungkin 4uku gelisah, tai

    di kebanakan kasus hal tesebut daat dilakukan dengan mengalihkan

    ehatianna. Nei tekan leas timbul akibat iitasi dai eitoneum

    oleh suatu oses in>lamasi. #oses ini daat telokalisi ada

    aendisitis dengan e>oasi lo4al, atau daat men$adi meneba seeti

    ada an4eatitis beat. Nei tekan leas daat hana telokalisi ada

    daeah tesebut atau men$ala ke titik eadangan ang

    maksimal =ole et al,1/03.

    #ada eadangan di eitoneum aietalis, otot dinding eut

    melakukan sasme se4aa in9olunte sebagai mekanisme etahanan.

    #ada eitonitis, e>lek sasme otot men$adi sangat beat seeti aan

    S4h+at- et al, 1/8/3.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    22/51

    2# Pemeri4saan Penun5ang

    2.6.1 Laboratorium

    9aluasi laboatotium hana dilakukan $ika adana hubungan

    antaa i+aat enakit dengan emeiksaan >isik. Tes ang aling

    sedehana dilakukan adalah temasuk hitung sel daah dan uinalisis. #ada

    kasus eitonitis hitung sel daah utih biasana lebih dai *0.000mm eksi dan tubuh tidak daat mengeahkan mekanisme

    etahananna =ole et al,1/03.

    #ada ehitungan di>eensial menun$ukkan egesean ke kii dan

    didominasi oleh olimo>onuklea ang membeikan bukti adana

    eadangan, meskiun $umlah leukosit tidak menun$ukkan eningkatan

    ang nata S4h+at- et al, 1/8/3.

    Analisa gas daah, seum elektolit, >aal embekuan daah seta tes

    >ungsi hea dan gin$al daat dilakukan 6ohet, *00)3.

    2.6.2 7a#iologi

    #emeiksaan adiologi ada kebanakan kasus eitonitis hana

    men4aku >oto thoak #A dan lateal seta >oto olos abdomen. #ada >oto

    thoak daat memelihatkan oses engisian udaa di lobus in>eio ang

    menun$ukkan oses intaabdomen. 6engan menggunakan >oto olos

    thoak di>agma daat telihat teangkat ada satu sisi atau keduana akibat

    adana udaa bebas dalam 4a9um eitoneum daiada dengan

    menggunakan >oto olos abdomen =ole et al,1/03.

    !leus meuakan enemuan ang tidak khas ada eitonitis, usus

    halus dan usus besa mengalami dilatasi, udaa bebas daat telihat ada

    kasus e>oasi. Eoto olos abdomen aling tidak dilakukan dengan dua

    osisi, aitu osisi bediitegak luus atau lateal de4ubitus atau keduana.

    Eoto haus dilihat ada tidakna udaa bebas. as haus die9aluasi dengan

    memehatikan ola, lokasi dan $umlah udaa di usus besa dan usus

    halus =ole et al,1/03.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    23/51

    2#7 *ata (a4sana Peritonitis

    Tatalaksana utama ada eitonitis antaa lain embeian 4aian dan

    elektolit, kontol oeati> tehada sesis dan embeian antibiotik sistemik

    6ohet, *00)3.

    *..1 #enanganan #eoeati>

    % 7esusitasi -aira

    #eadangan ang meneluuh ada memban eitoneummenebabkan eindahan 4aian ekstaselule ke dalam 4a9um

    eitoneum dan uang intesisial S4h+at- et al, 1/8/3.

    #engembalian 9olume dalam $umlah ang 4uku besa melalui

    inta9askula sangat dielukan untuk men$aga oduksi uin teta baik

    dan status hemodinamik tubuh. Hika tedaat anemia dan tedaat

    enuunan dai hematokit daat dibeikan tans>usi #&= a"ke# 7e#

    -ells%atau G" ole loo#%. Lautan kistaloid dan koloid haus

    dibeikan untuk mengganti 4aian ang hilang 6ohet, *00)3.

    Se4aa teoi, 4aian koloid lebih e>ekti> untuk mengatasi kehilangan

    4aian inta9askule, tai 4aian ini lebih mahal. Sedangkan 4aian

    kistaloid lebih muah, mudah didaat tetai membutuhkan $umlah

    ang lebih besa kaena kemudian akan dikeluakan le+at

    gin$al S4h+at- et al, 1/8/3.

    Sulemen kalium sebaikna tidak dibeikan hingga e>usi dai

    $aingan dan gin$al telah adekuat dan uin telah dioduksi3.

    % &tibiotik"aktei enebab teseing dai eitonitis daat dibedakan men$adi

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    24/51

    baktei aeob aitu .=oli, golongan nteoba4teia4eae dan

    Steto4o44us, sedangkan baktei anaeob ang teseing adalah

    "a4teiodes s, =lostidium, #etosteto4o44i. Antibiotk beean

    enting dalam teai eitonitis, embeian antibiotik se4aa emiis

    haus daat mela+an kuman aeob atau anaeob ang mengin>eksi

    eitoneum S4h+at- et al, 1/8/3.

    #embeian antibiotik se4aa emiis dilakukan sebelum didaatkan

    hasil kultu dan daat diubah sesuai dengan hasil kultu dan u$i

    sensiti9itas $ika masih tedaat tanda in>eksi. Hika endeita baik se4aa

    klinis ang ditandai dengan enuunan demam dan menuunna hitung

    sel daah utih, eubahan antibiotik haus dilakukan dengan hati%hati

    meskiun sudah didaatkan hasil dai u$i sensiti9itas =ole et al,1/03.

    >ek embeian antibiotik ada eitonitis tegantung kondisi%kondisi

    seeti: 13 besa ke4ilna kontaminasi baktei, *3 enebab dai

    eitonitis tauma atau nontauma, ekti>, teai antibiotik

    haus dibeikan lebih dulu, selama dan setelah oeasi S4h+at- et al,

    1/8/3.

    #ada umumna #eni4illin 1.000.000 !U dan stetom4in 1 gam

    haus segea dibeikan. Kedua obat ini meuakan bakteisidal $ika

    dietahankan dalam dosis tinggi dalam lasma. Kombinasi dai

    eni4illin dan stetom4in $uga membeikan 4akuan dai baktei

    gam negati>. #enggunaan bebeaa $uta unit dai eniillin dan * gam

    stetom4in sehai samai didaatkan hasil kultu meuakan egimen

    teai ang logis. #ada endeita ang sensiti> tehada eni4illin,

    teta44line dosis tinggi ang dibeikan se4aa aenteal lebih baik

    daiada 4hloamheni4ol ada stadium a+al in>eksi =ole et al,1/03.

    #embeian 4lindam4in atau metonida-ole ang dikombinasi

    dengan aminoglikosida sama baikna $ika membeikan 4ehalosoin

    geneasi keduaS4h+at- et al, 1/8/3.

    Antibiotik a+al ang digunakan 4ehalosoin geneasi ketiga

    untuk gam negati>, metonida-ole dan 4lindam4in untuk oganisme

    anaeob 6ohet, *00)3.

    6aa 4akuan dai mikooganisme aeob dan aneob lebih enting

    daiada emilihan teai tunggal atau kombinasi. #embeian dosis

    antibiotikal a+al ang kuang adekuat beean dalam kegagalan

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    25/51

    teai. #enggunaan aminoglikosida haus dibeikan dengan hati%hati,

    kaena gangguan gin$al meuakan salah satu gambaan klinis dai

    eitonitis dan enuunan ; intaeitoneum daat mengganggu

    akti9itas obat dalam sel. #embeian antibiotik dibeikan samai

    endeita tidak didaatkan demam, dengan hitung sel daah utih ang

    nomal 6ohet, *00)3.

    % ksige #a etilator

    #embeian oksigen ada hioksemia ingan ang timbul ada

    eitonitis 4uku dielukan, kaena ada eitonitis te$adi

    eningkatan dai metabolism tubuh akibat adana in>eksi, adana

    gangguan ada 9entilasi au%au. ?entilato daat dibeikan $ika

    tedaat kondisi%kondisi seeti 13 ketidakmamuan untuk men$aga

    9entilasi al9eola ang daat ditandai dengan meningkatna #a=C*'0

    mm;g atau lebih tinggi lagi, *3 hioksemia ang ditandai dengan

    #aC*kuang dai '' mm;g, as ang 4eat dan dangkal

    S4h+at- et al, 1/8/3.

    % 5tubasi, emasaga ;ateter

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    26/51

    menghilangkan semua mateial%mateial ang tein>eksi, mengkoeksi

    enebab utama eitonitis dan men4egah komlikasi lan$ut. Ke4uali

    ada eitonitis ang telokalisasi, insisi midline meuakan teknik

    oeasi ang tebaik. Hika didaatkan $aingan ang tekontaminasi dan

    men$adi >ibotik atau nekosis, $aingan tesebut haus dibuang. &adikal

    debidement ang utin dai seluuh emukaan eitoneum dan ogan

    dalam tidak meningkatkan tingkat betahan hidu. #enakit ime lalu

    diobati, dan mungkin memelukan tindakan eseksi utu aendik

    atau kandung emedu3, ebaikan ulkus e>oata3 atau dainase

    ankeatitis akut3. #emeiksaan kultu 4aian dan $aingan ang

    tein>eksi baik aeob mauun anaeob segea dilakukan setelahmemasuki ka9um eitoneum 6ohet, *00)3.

    % eritoeal La>age

    #ada eitonitis di>us, la>agedengan 4aian kistaloid isotonik ibin, seta baktei. #enambahan antisetik atau antibiotik ada 4aian

    iigasi tidak beguna bahkan bebahaa kaena daat memi4u adhesi

    misal: tetasiklin, o9idone%iodine3. Antibiotik ang dibeikan 4e4aa

    aenteal akan men4aai le9el bakteisidal ada 4aian eitoneum dan

    tidak ada e>ek tambahan ada embeian besamala>age. Telebih

    lagi, la>agedengan menggunakan aminoglikosida daat menebabkan

    deesi na>as dan komlikasi anestesi kaena kelomok obat ini

    menghambat ke$a dai neuomus4ula $un4tion. Setelah

    dilakukan la>age, semua 4aian di ka9um eitoneum haus diasiasi

    kaena daat menghambat mekanisme etahanan lokal dengan

    melautkan benda asing dan membuang emukaan dimana >agositmenghan4ukan baktei 6ohet, *00)3.

    % eritoeal Draiage

    #enggunaan dain sangat enting untuk abses inta abdominal dan

    eitonitis lokal dengan 4aian ang 4uku banak. 6ainase dai

    ka9um eitoneal bebas tidak e>ekti> dan tidak seing dilakukan, kaena

    dainase ang teasang meuakan enghubung dengan udaa lua

    ang daat menebabkan kontaminasi. 6ainase o>ilaksis ada

    eitonitis di>us tidak daat men4egah embentukan abses, bahkan

    daat memi4u tebentukna abses atau >istula. 6ainase beguna ada

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    27/51

    in>eksi >okal esidual atau ada kontaminasi lan$utan. 6ainase

    diindikasikan untuk eadangan massa telokalisasi atau ka9itas ang

    tidak daat dieseksi 6ohet, *00)3.

    *..< #engananan #ostoeati>

    Monito intensi>, bantuan 9entilato, mutlak dilakukan ada asien

    ang tidak stabil. Tu$uan utama adalah untuk men4aai stabilitas

    hemodinamik untuk e>usi ogan%ogan 9ital., dan mungkin dibutuhkan

    agen inotoik disaming embeian 4aian. Antibiotik dibeikan selama

    10%17 hai, begantung ada keaahan eitonitis. &eson klinis ang baik

    ditandai dengan oduksi uin ang nomal, enuunan demam dan

    leukositosis, ileus menuun, dan keadaan umum membaik. Tingkat

    kesembuhan be9aiasi tegantung ada duasi dan keaahan eitonitis.

    #eleasan katete ateial, =?#, uin, nasogasti43 lebih a+al daat

    menuunkan esiko in>eksi sekunde 6ohet, *00)3.

    2#8 &ompli4asi

    Komlikasi ostoeati> seing te$adi dan umumna dibagi men$adi

    komlikasi lokal dan sistemik. !n>eksi ada luka dalam, abses esidual dan

    sesis intaeitoneal, embentukan >istula biasana mun4ul ada akhi

    minggu etama ostoeasi. 6emam tinggi ang esisten, edema

    genealisata, eningkatan distensi abdomen, aatis ang bekean$angan

    meuakan indikato adana in>eksi abdomen esidual. ;al ini membutuhkan

    emeiksaan lebih lan$ut misalna =T%S4an abdomen. Sesis ang tidak

    tekontol daat menebabkan kegagalan ogan ang multiel aitu ogan

    esiasi, gin$al, hea, edaahan, dan sistem imun 6ohet, *00)3.

    2#9 Prognosis

    Tingkat motalitas dai eitonitis genealisata adalah sekita 70B. Eakto%

    >akto ang memengauhi tinggina tingkat motalitas antaa lain tie

    enakit ime dan duasina, ketelibatan kegagalan ogan multiel

    sebelum engobatan, seta usia dan kondisi kesehatan a+al asien. Tingkat

    motalitas sekita 10B ada asien dengan ulkus e>oata atau aendisitis,

    ada usia muda, ada asien dengan sedikit kontaminasi baktei, dan ada

    asien ang tediagnosis lebih a+al 6ohet, *00)3.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    28/51

    eksi ada

    selaut ogan eut peritoieum3. #enebab aling seing dai

    eitonitis ime adalahspotaeous ba"terial peritoitisS"#3 akibat

    enakit hea konis. #enebab eitonitis sekunde aling seing

    adalah e>oasi aendi4itis, e>oasi gaste dan enakit ulkus

    duodenale, seta e>oasi kolon. Tanda%tanda eitonitis aitu demam

    tinggi dan mengigil, bisa men$adi hiotemia, takikadi, dehidasi

    hingga men$adi hiotensi. Nei abdomen ang hebat, dinding eut

    akan teas tegang kaena iitasi eitoneum.

    Tatalaksana utama ada eitonitis antaa lain embeian 4aian dan

    elektolit, kontol oeati> tehada sesis dan embeian antibiotik

    sistemik. Komlikasi ostoeati> seing te$adi dan umumna dibagi

    men$adi komlikasi lokal dan sistemik. Eakto%>akto ang

    memengauhi tinggina tingkat motalitas antaa lain tie enakit

    ime dan duasina, ketelibatan kegagalan ogan multiel sebelum

    engobatan, seta usia dan kondisi kesehatan a+al asien.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    29/51

    mungkin. #emeiksaan kultu dan esistensi haus diulang teutama

    ada meeka ang menun$ukkan e$alanan enakit ang an$ang dan

    beat. A+asi te$adina eubahan oganisme enebab in>eksi dan

    gunakan obat ang sesuai esistensi dan tidak lagi menggantungkan

    ada antibiotik sektum luas.

    2# Anatomi dan -isiologi (ambung

    2#1 Anatomi (ambung

    Lambung teletak oblik dai kii ke kanan menilang di abdomen atas

    teat di ba+ah di>agma. 6alam keadaan kosong lambung meneuai tabung

    bentuk H, dan bila enuh, bebentuk seeti buah i aksasa. Kaasitas nomal

    lambung adalah 1 samai * lite Se4aa anatomis lambung tebagi atas >undus

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    30/51

    kous, dan antum iloikum atau ilous. Sebelah kanan atas lambung tedaat

    4ekungan ku9atua mino, dan bagian kii ba+ah lambung tedaat ku9atua

    mao. S>ingte ada kedua u$ung lambung mengatu engeluaan dan emasukan

    ang te$adi. S>ingte kadia atau s>ingte eso>agus ba+ah, mengalikan makanan

    masuk ke dalam lambung dan men4egah e>luks isi lambung memasuki eso>agus

    kembali. 6aeah lambung temat embukaan s>ingte kadia dikenal dengan nama

    daeah kadia. 6i saat s>ingte iloikum teminal beelaksasi, makanan masuk ke

    dalam duodenum, dan ketika bekontaksi s>ingte ini akan men4egah te$adina

    alian balik isi usus ke dalam lambung.

    S>ingte ilous memiliki ati klinis ang enting kaena daat mengalami

    stenosis enemitan ilous ang menumbat3 sebagai enulit enakit ulkus

    etikum. Abnomalitas s>ingte ilous daat ula te$adi ada bai. Stenosis

    ilous atau iloo sasme te$adi bila seabut otot di sekelilingna mengalami

    hieto>i atau sasme sehingga s>ingte gagal beelaksasi untuk mengalikan

    makanan dai lambung ke dalam duodenum. "ai akan memuntahkan makanan

    tesebut dan tidak men4ena seta meneana. Keadaan ini mungkin daat

    diebaiki melalui oeasi atau embeian obat adenegik ang menebabkan

    elaksasi seabut otot.

    Lambung tesusun atas emat laisan. Tunika seosa atau laisan lua

    meuakan bagian dai eitonium 9isealis. 6ua laisan eitonium 9isealis

    menatu ada ku9atua mino lambung dan duodenum kemudian teus

    meman$ang ke hati, membentuk omentum minus. Liatan eitonium ang

    kelua dai satu ogan menu$u ke ogan lain disebut sebagai ligamentum. Hadi

    omentum minus disebut $uga ligamentum heatogastikum atau

    heatoduodenalis3 menokong lambung sean$ang ku9atua mino samai ke

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    31/51

    hati. #ada ku9atua mao, eitonium teus ke ba+ah membentuk omentum

    ma$us, ang menutui usus halus dai dean seeti sebuah aon besa. Sakus

    omentum minus adalah temat ang seing te$adi enimbunan 4aian

    seudokista ankeatikum3 akibat enulit ankeatitis akut.

    amba *.1. Anatomi Lambung

    Tidak seeti daeah saluan 4ena lain, bagian muskulais tesusun atas

    tiga lais dan bukan dua lais otot olos: laisan longitudinal di bagian lua,

    laisan sikula di tengah, dan laisan oblik di bagian dalam. Susunan seabut otot

    ang unik ini memungkinkan bebagai ma4am kombinasi kontaksi ang

    dielukan untuk meme4ah makanan men$adi atikel%atikel ang ke4il,

    mengaduk dan men4amu makanan tesebut dengan 4aian lambung, dan

    mendoongna ke aah duodenum.

    Submukosa tesusun atas $aingan aeola longga ang

    menghubungkan laisan mukosa dan laisan muskulais. Haingan ini

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    32/51

    memungkinkan mukosa begeak dengan geakan eistaltik. Laisan ini $uga

    mengandung leksus saa>, embuluh daah, dan saluan lim>e.

    Mukosa, laisan dalam lambung, tesusun atas liatan%liatan

    longitudinal disebut ugae, ang memungkinkan te$adina distensi lambung

    se+aktu diisi makanan. Tedaat bebeaa tie kelen$a ada laisan ini dan

    dikategoikan menuut bagian anatomi lambung ang ditematina. Kelen$a

    kadia beada di dekat oi>isium kadia dan mensekesikan mukus. Kelen$a

    >undus atau gastik teletak di >undus dan ada hami seluuh kous lambung.

    Kelen$a gastik memiliki tiga tie sel utama. Sel%sel -imogenik 4hie> 4ell3

    menekesikan esinogen. #esinogen diubah men$adi esin dalam suasana

    asam. Sel%sel aietal menekesikan asam hidokloida ;=L3 dan >akto

    intinsik. Eakto intisik dielukan untuk absobsi 9itamin "1* di dalam usus

    halus. Kekuangan >akto intinsik akan mengakibatkan te$adina anemia

    enisiosa. Sel%sel mukus lehe3 ditemukan di lehe kelen$a >undus dan

    menekesikan mukus. ;omon gastin dioduksi oleh sel ang teletak ada

    daeah ilous lambung. astin meangsang kelen$a gastik untuk

    menghasilkan asam hidokloida dan esinogen. Substansi lain ang disekesi

    dalam lambung adalah en-im dan bebagai elektolit, teutama ion natium, kalium

    dan kloida.

    #esaa>an lambung seenuhna beasal dai sistem saa> otonom. Sulai

    saa> aasimatis untuk lambung dan duodenum dihantakan ke dan dai

    abdomen melalui saa> 9agus. Tunkus 9agus men4abangkan amus gastika,

    iloika, heatika, dan seliaka. #esaa>an simatis melalui saa> slan4hni4us

    ma$o dan ganglia seliaka. Seabut%seabut a>een menghantakan imuls nei

    ang diangsang oleh eegangan, kontaksi otot, seta eadangan, dan diasakan

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    33/51

    di daeah eigastium abdomen. Seabut%seabut a>een simatis menghambat

    motilitas dan sekesi lambung. #leksus saa> mienteikus Aueba4h3 dan

    submukosa Meissne3 membentuk esaa>an intinsik dinding lambung dan

    mengoodinasi akti9itas motoik dan sekesi mukosa lambung.

    Seluuh sulai daah di lambung dan ankeas seta hati, emedu, dan

    lima3 teutama beasal dai atei seliaka atau tunkus seliakus, ang

    meme4abangkan 4abang%4abang ang menulai ku9atua mino dan ma$o.

    6ua 4abang atei ang enting dalam klinis adalah ateia gastoduodenalis dan

    ateia ankeatikoduodenalis etoduodenalis3 ang be$alan sean$ang bulbus

    osteio duodenum. Ulkus ada dinding osteio duodenum daat mengeosi

    atei ini dan menebabkan te$adina edaahan. 6aah 9ena dai lambung dan

    duodenum, seta ang beasal dai ankeas, lima, dan bagian lain saluan

    gastointestinal, be$alan ke hati melalui 9ena ota.

    amba *.1 Sulai daah lambung

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    34/51

    2#2 -isiologi (ambung

    Eungsi lambung:

    13 Eungsi motoik

    O Eungsi menamung : Meniman makanan samai makanan tesebut

    sedikit demi sedikit di4ena dan begeak ada saluan 4ena.

    Menesuaikan eningkatan 9olume tana menambah tekanan dengan

    elaksasi eseti> otot olosJ dieantaai oleh ne9us 9agus dan

    diangsang oleh gastin

    O Eungsi men4amu : Meme4ahkan makanan men$adi atikelPatikel

    ke4il dan men4amuna dengan getah lambung melalui kontaksi otot

    ang mengelilingi lambung. Konstaksi eistaltik diatu oleh suatu

    iama listik dasa.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    35/51

    O #engosongan lambung diatu oleh >akto saa> dan homonal, seeti

    kolesistokinin.

    *3 Eungsi en4enaan dan sekesi

    a3 #en4enaan otein oleh esin dan ;=L dimulai disiniJ en4enaan

    kabohidat dan lemak oleh amilase dan liase dalam lambung ke4il

    eananna. #esin be>ungsi meme4ah utih telu men$adi asam amino

    albumin dan eton3. Asam gaam ;=L3 be>ungsi mengasamkan

    makanan, sebagai antisetik dan desin>ektan, dan membuat suasana asam

    sehingga esinogen beubah men$adi esin.

    b3 Sintesis dan eleasan gastin diengauhi oleh otein ang dimakan,

    eegangan antum, alkalinisasi antum, dan angsangan 9agus.

    43 Sekesi >akto intinsik memungkinkan absosi 9itamin "1* dai usus

    halus bagian distal.

    d3 Sekesi mukus membentuk selubung ang melindungi lambung seta

    be>ungsi sebagai elumas sehingga makanan lebih mudah diangkut.

    e3 Sekesi bikabonat, besama dengan sekesi gel mukus, tamakna

    beean sebagai baie dai asam lumen dan esin.

    #engatuan sekesi lambung daat dibagi men$adi >ase se>alik, gastik, dan

    intestinal. Ease se>alik sudah dimulai bahkan sebelum makanan masuk lambung,

    aitu akibat melihat, men4ium, memikikan, atau menge4a makanan. Ease ini

    dieantaai seluuhna oleh saa> 9agus dan dihilangkan dengan 9agotomi. Sinal

    neuogenik ang menebabkan >ase se>alik beasal dai koteks seebi atau usat

    na>su makan. !muls e>een kemudian dihantakan melalui saa> 9agus ke

    lambung. ;al ini mengakibatkan kelen$a gastik teangsang untuk mensekesi

    ;=L, esinogen, dan menambah mukus. Ease se>alik menghasilkan sekita 10B

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    36/51

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    37/51

    leksus mienteikus, saa> simatis dan 9agus, ang menghambat sekesi dan

    engosongan lambung. Adana asam ; kuang dai *,'3, lemak, dan hasil%

    hasil eme4ahan otein menebabkan leasna bebeaa homon usus. Seketin,

    kolesitokinin, dan etida enghambat gastik asti4%inhibiting etide, !#3,

    semuana memiliki e>ek inhibisi tehada sekesi lambung.

    #ada eiode intedigesti> antaa dua +aktu en4enaan3 se+aktu tidak

    ada en4enaan dalam usus, sekesi asam kloida teus belangsung dalam

    ke4eatan lambat aitu 1 samai ' mD$am. #oses ini disebut engeluaan

    asam basal basal a4id outut, "AC3 dan daat diuku dengan emeiksaan

    sekesi 4aian lambung selama uasa 1* $am. Sekesi lambung nomal selama

    eiode ini teutama tedii dai mukus dan hana sedikit esin dan asam.

    Tetai, angsangan emosional kuat daat meningkatkan "AC melalui saa>

    aasimatis 9agus3 dan diduga meuakan salah satu >akto enebab

    te$adina ulkus etikum.

    2# Perforasi (ambung

    #e>oasi gastointestinal adalah enebab umum dai akut abdomen.

    #enebab e>oasi gastointestinal adalah : ulkus etik, in>lamasi di9etikulum

    kolon sigmoid, keusakan akibat tauma, eubahan ada kasus enakit =ohn,

    kolitis ulseasi, dan tumo ganas di sistem gastointestinal. #e>oasi aling seing

    adalah akibat ulkus etik lambung dan duodenum. #e>oasi daat te$adi di

    ongga abdomen e>oatio libea3 atau adhesi kantung buatan e>oatio te4ta3.

    #ada anak%anak 4edea ang mengenai usus halus akibat dai tauma tumul eut

    sangat $aang dengan insidensina 1% B. Se$ak oasi ada

    ulkus etikum meuakan enebab ang teseing. #e>oasi ulkus duodenum

    insidensina *%< kali lebih banak daiada e>oasi ulkus gaste. ;ami 1< dai

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    38/51

    e>oasi lambung disebabkan oleh keganasan ada lambung. Sekita 10%1'B

    endeita dengan di9etikulitis akut daat bekembang men$adi e>oasi bebas.

    #ada asien ang lebih tua aendisitis akut memunai angka kematian sebanak

    akto utama ang beean tehada

    angka kesakitan dan kematian ada asien%asien tesebut adalah kondisi medis

    ang beat ang menetai aendisitis tesebut.

    2#; ,tiologi Perforasi Gaster

    =edea tembus ang mengenai dada bagian ba+ah atau eut 4ontoh:

    tauma tetusuk isau3

    Tauma tumul eut ang mengenai lambung. Lebih seing ditemukan

    ada anak%anak dibandingkan oang de+asa.

    Cbat asiin, NSA!6 misalna >enilbuta-on, antalgin, dan natium

    diklo>ena43 seta golongan obat anti in>lamasi steoid diantaana

    deksametason dan ednisone. Seing ditemukan ada oang de+asa.

    Eakto edisosisi : ulkus etikum, aendisitis akut, di9etikulosis

    akut, dan di9etikulum Me4kel ang tein>lamasi.

    Aendisitis akut: kondisi ini masih men$adi salah satu enebab umum

    e>oasi usus ada asien ang lebih tua dan behubungan dengan hasil

    akhi ang buuk.

    Luka usus ang behubungan dengan endoskoi4 : luka daat te$adi oleh

    &=# dan 4olonos4o.

    Eungsi usus sebagai suatu komlikasi laaos4oi4: >akto ang mungkin

    memedisosisikan asien ini adalah obesitas, kehamilan, in>lamasi

    usus akut dan konik dan obstuksi usus.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    39/51

    !n>eksi baktei: in>eksi baktei demam toid3 memunai komlikasi

    men$adi e>oasi usus ada sekita ' B asien. Komlikasi e>oasi

    ada asien ini seing tidak teduga te$adi ada saat kondisi asien mulai

    membaik.

    #enakit in>lamasi usus : e>oasi usus daat mun4ul ada asien dengan

    kolitis ul4eati9a akut, dan e>oasi ileum teminal daat mun4ul ada

    asien dengan =ohnQs disease.

    #e>oasi sekunde dai iskemik usus kolitis iskemik3 daat timbul.

    #e>oasi usus daat te$adi kaena keganasan didalam eut atau

    limhoma

    &adiotheai dai keganasan 4e9ik dan keganasan inta abdominal lainna

    daat behubungan dengan komlikasi lan$ut, temasuk obstuksi usus dan

    e>oasi usus.

    "enda asing misalna tusuk gigi atau $aum entul3 daat menebabkan

    e>oasi oesohagus, gaste, atau usus ke4il dengan in>eksi inta abdomen,

    eitonitis, dan sesis.

    2# Patofisologi Perforasi Gaster

    Se4aa >isiologis, gaste elati> bebas dai baktei dan mikooganisme

    lainna kaena kada asam intaluminalna ang tinggi. Kebanakan oang ang

    mengalami tauma abdominal memiliki >ungsi gaste ang nomal dan tidak

    beada ada esiko kontaminasi baktei ang mengikuti e>oasi gaste.

    "agaimana un $uga meeka ang memiliki masalah gaste sebelumna beada

    ada esiko kontaminasi eitoneal ada e>oasi gaste. Kebo4oan asam

    lambung ke dalam ongga eitoneum seing menimbulkan eitonitis kimia.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    40/51

    "ila kebo4oan tidak ditutu dan atikel makanan mengenai ongga

    eitoneum, eitonitis kimia akan dieaah oleh ekembangan ang betaha

    dai eitonitis bakteial. #asien daat asimtomatik untuk bebeaa $am antaa

    eitonitis kimia a+al dan eitonitis bakteial lan$ut.

    Mikobiologi dai usus ke4il beubah dai oksimal samai ke distalna.

    "ebeaa baktei menemati bagian oksimal dai usus ke4il, dimana ada bagian

    distal dai usus ke4il $e$unum dan ileum3 ditemati oleh baktei aeob .=oli3

    dan anaeob "a4teiodes >agilis lebih banak33. Ke4endeungan in>eksi inta

    abdominal atau luka meningkat ada e>oasi usus bagian distal.

    Adana baktei di ongga eitoneal meangsang masukna sel%sel

    in>lamasi akut. Cmentum dan ogan%ogan 9is4eal 4endeung melokalisi oses

    eadangan, mengahasilkan hlegmon ini biasana te$adi ada e>oasi kolon3.

    ;oksia ang diakibatkanna didaeah itu mem>asilisasi tumbuhna baktei

    anaeob dan menggangu akti>itas bakteisidal dai ganulosit, ang mana

    mengaah ada eningkatan akti>itas >agosit daiada ganulosit, degadasi sel%

    sel, dan engentalan 4aian sehingga membentuk abs4ess, e>ek osmotik, dan

    egesean 4aian ang lebih banak ke lokasi abs4ess, dan diikuti embesaan

    abs4es ada eut. Hika tidak ditangani te$adi bakteiemia, sesis, multile ogan

    >ailue dan sho4k.

    2# Ge5ala 4lini4 Perforasi Gaster

    Nei eut hebat ang makin meningkat dengan adana egeakan

    disetai nausea, 9omitus, ada keadaan lan$ut disetai demam dan mengigil.

    2#7 Pemeri4saan fisi4

    #emeiksaan ada aea eut: eiksa aakah ada tanda%tanda ekstenal

    seeti luka, abasi, dan atau ekimosis. Amati asien: lihat ola ena>asan

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    41/51

    dan egeakan eut saat bena>as, eiksa adana distensi dan eubahan

    +ana kulit abdomen. #ada e>oasi ulkus etikum asien tidak mau

    begeak, biasana dengan osisi >le5i ada lutut, dan abdomen seeti

    aan.

    #alasi dengan halus, ehatikan ada tidakna massa atau nei tekan. "ila

    ditemukan ta4h4adi, >ebis, dan nei tekan seluuh abdomen

    mengindikasikan suatu eitonitis. asa kembung dan konsistensi seti

    adonan oti mengindikasikan edaahan inta abdominal.

    Nei ekusi mengindikasikan adana eadangan eitoneum

    #ada auskultasi : bila tidak ditemukan bising usus mengindikasikan suatu

    eitonitis di>usa.

    #emeiksaan ektal dan bimanual 9agina dan el9is : emeiksaan ini daat

    membantu menilai kondisi seeti aendi4itis a4uta, abs4ess tuba o9aian

    ang utu dan di9etikulitis a4uta ang e>oasi

    2#8 Pemeri4saan Penun5ang Perforasi Gaster

    Se$alan dengan enemuan klinis, metode tambahan ang daat dilakukan

    adalah: >oto olos abdomen ada osisi bedii, ultasonoga>i dengan 9esika

    uinaia enuh, =T%s4an muni dan =T%s4an dengan kontas. Hika temuan >oto

    &ontgen dan ultasonoga>i tidak $elas, sebaikna $angan agu untuk menggunakan

    =T%s4an, dengan etimbangan metode ini daat mendeteksi 4aian dan $umlah

    udaa ang sangat sedikit sekali un ang tidak tedeteksi oleh metode ang

    disebutkan sebelumna.

    1. &adiologi

    #e>oasi gastointestinal adalah enebab umum dai akut

    abdomen. !si ang kelua dai e>oasi daat mengandung udaa, 4aian

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    42/51

    lambung dan duodenum, emedu, makanan, dan baktei. Udaa bebas atau

    neumo eitoneum tebentuk $ika udaa kelua dai sistem gastointestinal.

    ;al ini te$adi setelah e>oasi lambung, bagian oal duodenum, dan usus

    besa. #ada kasus e>oasi usus ke4il, ang dalam keadaan nomal tidak

    mengandung udaa, $umlah udaa ang sangat ke4il dileaskan. Udaa

    bebas te$adi di ongga eitoneum *0 menit setelah e>oasi. Man>aat

    enemuan dini dan asti dai e>oasi gaste sangat enting, kaena

    keadaan ini biasana memelukan inte9ensi bedah. &adiologis memiliki

    ean nata dalam menolong ahli bedah dalam memilih osedu diagnostik

    dan untuk memutuskan aakah asien elu dioeasi. 6eteksi

    neumoeitoneum minimal ada asien dengan nei akut abdomenkaena

    e>oasi gaste adalah tugas diagnostik ang aling enting dalam status

    kega+atdauatan abdomen. Seoang dokte ang beengalaman, dengan

    menggunakan teknik adiologi, daat mendeteksi $umlah udaa sebanak 1

    ml. dalam melakukanna, ia menggunakan teknik >oto abdomen klasik

    dalam osisi bedii dan osisi lateal de4ubitus kii.

    Untuk melihat udaa bebas dan membuat inteetasi adiologi daat

    die4aa, kualitas >ilm a$anan dan osisi ang bena sangat enting.

    Setia asien haus mengambil osisi adekuat 10 menit sebelum

    engambilan >oto, maka, ada saat engambilan udaa bebas daat

    men4aai titik tetinggi di abdomen. "anak eneliti menun$ukkan

    kehadian udaa bebas daat telihat ada '%80B kasus. Udaa bebas

    tamak ada osisi bedii atau osisi de4ubitus lateal kii. #ada kasus

    e>oasi kaena tauma, e>oasi daat tesembuni dan tetutu oleh

    kondisi bedah atologis lain. #osisi suine menun$ukkan

    neumoeitoneum ada hana ')B kasus. Sekita '0B asien

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    43/51

    menun$ukkan kumulan udaa di abdomen atas kanan, lainna adalah

    subheatika atau di uang heatoenal. 6i sini daat telihat gambaan o9al

    ke4il atau linea. ambaan udaa bentuk segitiga ke4il $uga daat tamak

    di antaa lekukan usus. Meskiun, aling seing telihat dalam bentuk

    seeti kubah atau bentuk bulan setengah di ba+ah dia>agma ada osisi

    bedii. Eootball sign menggambakan adana udaa bebas di atas

    kumulan 4aian di bagian tengah abdomen.

    *. Ultasonoga>i

    Ultasonoga>i adalah metode a+al untuk kebanakan kondisi akut

    abdomen. #emeiksaan ini beguna untuk mendeteksi 4aian bebas dengan

    bebagai densitas, ang ada kasus ini adalah sangat tidak homogen kaena

    tedaat kandungan lambung. #emeiksaan ini khususna behaga untuk

    mendeteksi 4aian bebas di el9ik ke4il menggunakan teknik kandung

    kemih enuh. Kebanakan, ultasonoga>i tidak daat mendeteksi udaa

    bebas. untuk

    mendeteksi udaa setelah e>oasi, bahkan $ika udaa tamak seeti

    gelembung dan saat ada >oto ontgen muni dinatakan negati>. Cleh

    kaena itu, =T s4an sangat e>isien untuk deteksi dini e>oasi gaste. Ketika

    melakukan emeiksaan, kita elu menetel $endelana aga daat

    membedakan antaa lemak dengan udaa, kaena keduana tamak sebagai

    aea hiodens dengan densitas negati>. Hendela untuk aenkim au adalah

    ang tebaik untuk mengatasi masalah ini. Saat =T s4an dilakukan dalam

    osisi suine, gelembung udaa ada =T s4an teutama belokasi di dean

    bagian abdomen. Kita daat melihat gelembung udaa begeak $ika asien

    setelah itu mengambil osisi de4ubitus kii. =T s4an $uga $auh lebih baik

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    44/51

    dalam mendeteksi kumulan 4aian di busa omentalis dan etoeitoneal.

    Galauun sensiti9itasna tinggi, =T s4an tidak selalu dielukan bekaitan

    dengan biaa ang tinggi dan e>ek adiasina. Hika kita menduga seseoang

    mengalami e>oasi, dan udaa bebas tidak telihat ada s4an muni klasik,

    kita daat menggunakan substansi kontas nonionik untuk membuktikan

    keaguan kita. Salah satu 4aana adalah dengan menggunakan udaa

    melalui ia nasogastik 10 menit sebelum s4anning. =aa kedua adalah

    dengan membeikan kontas ang daat laut se4aa oal minimal *'0 ml '

    menit sebelum s4anning, ang membantu untuk menun$ukkan kontas tai

    bukan udaa. Komonen baium tidak daat dibeikan ada keadaan ini

    kaena meeka daat menebabkan embentukkan ganuloma dan adesi

    eitoneum. "ebeaa enulis menatakan bah+a =T s4an daat membei

    keteatan samai /'B.

    2#9 Penatala4sanaan

    #endeita ang lambungna mengalami e>oasi haus diebaiki

    keadaan umumna sebelum oeasi. #embeian 4aian dan koeksi

    elektolit, emasangan ia nasogastik, dan embeian antibiotik mutlak

    dibeikan. Hika ge$ala dan tanda%tanda eitonitis umum tidak ada,

    kebi$akan nonoeati> mungkin digunakan dengan teai antibiotik

    langsung tehada baktei gam%negati> dan anaeob.

    Tu$uan dai teai bedah adalah :

    1. Koeksi masalah anatomi ang mendasai

    *. Koeksi enebab eitonitis

    ungsi leukosit dan mendoong etumbuhan baktei

    seeti daah, makanan, sekesi lambung3.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    45/51

    Laaotomi dilakukan segea setelah uaa suoti> dike$akan. Hahitan sa$a

    setelah eksisi tukak ang e>oasi belum mengatasi enakit imena,

    tetai tindakan ini dian$ukan bila keadaan umum kuang baik, endeita

    usia lan$ut dan tedaat eitonitis uulenta. "ila keadaan memungkinkan,

    tambahan tindakan 9agotomi dan antektomi dian$ukan untuk men4egah

    kekambuhan.

    .mental Pat6h

    Initial step of the repair with placement of sutures through the wall defect left untied for

    securement of the omentum

    Final repair as seen from anterior with omentum secured in place on to the defect itself

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    46/51

    Final repair of the defect as seen from above

    Thal patch: loop of small bowel covering the defect

    Perforasi gaster pada periode neonatal

    Meskiun e>oasi gaste $aang te$adi, enakit ini lebih seing te$adi

    ada anak daiada de+asa, dan biasana te$adi di !=U neonatal. Tiga mekanisme

    telah dia$ukan untuk e>oasi gaste ada neonatal: taumatik, iskemi dan sontan.

    tiologi sesi>ik daat sulit ditentukan kaena bai biasana sakit dan atologi

    aktual menediakan hana sedikit etun$uk. Kebanakan e>oasi gaste adalah

    akibat tauma iatogenik.

    =edea aling umum adalah akibat emasangan ia oogastik atau

    nasogastik ang telalu betenaga. #e>oasi biasana di sean$ang ku9atua

    mao dan tamak sebagai luka tusuk atau laseasi endek. #e>oasi gaste

    taumatik daat mun4ul sebagai akibat distensi gaste ang hebat selama

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    47/51

    9entilasi tekanan ositi> selama esusitasi bag%mask atau 9entilasi mekanik untuk

    gagal naas.

    Mekanisme e>oasi iskemik sulit diteangkan kaena kasus ini

    dihubungkan dengan kondisi stess >isiologis beat seeti ematuitas hebat,

    sesis, dan as>iksia neonatal. #e>oasi gastik iskemik telah dilaokan dalam

    hubungan dengan enteokolitis nekotikans. Kaena stess ul4e gaste telah

    dilaokan ada bebagai bai ang sakit kitis, telah dia$ukan bah+a e>oasi

    gaste sebagai akibat dai nekosis tansmual.

    #e>oasi gaste sontan enah dilaokan te$adi ada bai ang sehat,

    biasana dalam minggu etama kehiduan teutama antaa hai ke * samai ke .

    !stilah sontan menatakan enebab ang bukan akibat enteokolitis nekotikan

    atau iskemia, tauma dai intubasi gastik, obstuksi intestinal atau insu>lasi

    aksidental selama bantuan 9entilasi. Meskiun stess einatal dan ematuitas

    tidak umum dihubungkan, tidak ada >akto edisosisi ang daat diidenti>ikasi

    ada setidakna *0B kasus.

    Satu hiotesis adalah bah+a e>oasi sontan bekaitan dengan de>ek

    kongenital dinding muskule gaste. Namun enemuan atologis ang sama belum

    enah dilaokan. #e>oasi gastoduodenal telah dihubungkan dengan teai

    steoid ostnatal untuk men4egah atau teai "#6. Kebanakan bai dibei makan

    se4aa nomal samai saat te$adi e>oasi. ambaan atologis dan klinis

    konsisten dengan o9edistensi mekanik daiada iskemia sebagai enebab

    e>oasi. Tanda dan ge$ala e>oasi gaste biasana meeka dengan ge$ala akut

    abdomen disetai sesis dan gagal naas. #emeiksaan abdominal adana distensi

    abdominal ang signi>ikan. ?omitus adalah ge$ala ang tidak konsisten. Kon>imasi

    adioga>i akan neumoeitoneum masi> adalah sugesti> dan studi kontas untuk

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    48/51

    mengkon>imasi diagnosis tidak diindikasikan. Tanda%tanda sok hio9olemik dan

    sesis melengkai gambaan klinik. #e>oasi ada bai bau lahi meuakan

    kega+atdauatan bedah. Kaena ukuan ang besa dan temat e>oasi ang

    oksimal, bai%bai ini daat mendaat neumoeitoneum dengan ogesi>itas

    4eat ang dihubungkan dengan bahaa kadio ulmone.

    Sebelum inte9ensi bedah, selama e9aluasi dan esusitasi bai, dekomesi

    $aum abdomen dengan katete inta9ena besa mungkin dielukan. #ia

    nasogastik sebaikna diasang ketika esusitasi 4eat dike$akan. #ada bai

    dengan beat lahi ang sangat endah ang mengalami e>oasi teisolasi, dainse

    eitoneal sa$a daat te4ukui. Udaa bebas esisten atau asidosis bekelan$utan

    dan bukti eitonitis mengamanatkan eksloasi bedah. #ebaikan bedah

    kebanakan e>oasi tedii dai debideman dan enutuan dua lais gaste. Suatu

    gastostomi mungkin men$amin. &eseksi lambung signi>ikan sebaikna dihindai.

    Keusakan seing melibatkan dinding osteio lambung sean$ang ku9atua

    mao membuat embagian omentum gastokolik dan eksloasi dinding lambung

    osteio dielukan bahkan $ika gangguan ditemukan $uga di dinding anteio.

    Aea multiel dai 4edea haus dike4ualikan. Teai suoti> ang baik ost

    oeati> besama dengan enggunaan antibiotik sektum luas se4aa inta9ena

    dielukan.

    Eakto ang aling enting ang memengauhi angka ketahanan hidu

    tamakna adalah inte9al antaa onset ge$ala dan dimulaina teai de>initi>, luas

    kontaminasi eitonel, dea$at ematuitas dan keaahan konsekuensi as>iksia.

    "ekaitan dengan masalah%masalah ang behubungan dengan sesis dan gagal

    naas seing ditemukan ada bai ematu, angka motalitas e>oasi gaste

    men$adi tinggi, bekisa antaa 7'B samai '8B.

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    49/51

    1#10 &om pli4asi

    Komlikasi ada e>oasi gaste, sebagai beikut:

    13 !n>eksi Luka, angka ke$adian in>eksi bekaitan dengan muatan

    baktei ada gaste

    *3 Kegagalan luka oeasi

    Kegagalan luka oeasi keusakan asial atau total ada setia

    laisan luka oeasi3 daat te$adi segea atau lambat.

    Eakto%>akto beikut ini dihubungkan dengan kegagalan luka oeasi :

    Malnutisi

    Sesis

    Uemia

    6iabetes mellitus Teai kotikosteoid

    Cbesitas

    "atuk ang beat

    ;ematoma dengan atau tana in>eksi3

    easi baktei dalam daah ang

    menimbulkan mani>estasi sistemik, seeti kekakuan, demam,

    hiotemi ada setikemia gam negati> dengan endotoksemia3,

    leukositosis atau leukoenia ada setikemia beat3, takikadi, dan

    kolas sikule.

    b3 Sok setik dihubungkan dengan kombinasi hal%hal beikut :

    ;ilangna tonus 9asomoto

    #eningkatan emeabilitas kaile

    6eesi mokadial

    #emakaian leukosit dan tombosit

    #enebaan substansi 9asoakti> kuat, seeti histamin, seotonin

    dan ostaglandin, menebabkan eningkatan emeabilitas

    kaile

    Akti9asi komlemen dan keusakan endotel kaile

    43 !n>eksi gam%negati> dihubungkan dengan ognosis ang lebih

    buuk dai gam%ositi>, mungkin kaena hubungan dengan

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    50/51

    endotoksemia.

    '3 agal gin$al dan ketidakseimbangan 4aian, elektolit, dan ;

    )3 #edaahan mukosa gaste. Komlikasi ini biasana dihubungkan dengan

    kegagalan sistem multiel ogan dan mungkin behubungan dengan

    de>ek oteksi oleh mukosa gaste

    3 Cbstuksi mekanik, seing disebabkan kaena adesi ostoeati>

    83 6eliium ost%oeati>. Eakto beikut daat menebabkan edisosisi

    deliium ostoeati>:

    a3 Usia lan$ut

    b3 Ketegantungan obat

    43 6emensia

    d3 Abnomalitan metabolik

    e3 !n>eksi>3 &i+aat deliium sebelumna

    g3 ;ioksia

    h3 ;iotensi !ntaoeati>ostoeati9e

    1#11 Prognosis

    Aabila tindakan oeasi dan embeian antibiotik besektum luas

    4eat dilakukan maka ognosisna dubia ad bonam. Sedangkan bila

    diagnosis, tindakan, dan embeian antibiotik telambat dilakukan maka

    ognosisna men$adi dubia ad malam.;asil teai meningkat dengan diagnosis dan enatalaksanaan dini. Eakto%

    >akto beikut akan meningkatkan esiko kematian :

    13 Usia lan$ut

    *3 Adana enakit ang mendasai sebelumna

  • 7/23/2019 Case Report Dok Hadiyana (Intan Aprelia)

    51/51