chapter ii 31

Upload: khameliaputrip

Post on 21-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    1/15

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1

    Green Company

    Makna dari Green Company (Sarwono, 2002) adalah sebuah perusahaan

    yang memiliki manajemen yang secara sadar meletakkan pertimbangan perlindungan

    dan pembangunan lingkungan, keselamatan dan kesehatan stake holder dalam

    setiap pengambilan keputusan bisnisnya sebagai wujud nyata tanggung jawab dan

    upaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan pembangunan

    berkelanjutan.

    Ciri dari sebuah Green Companyadalah terdapatnya 4 (empat) komponen

    utama yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembuatan keputusan maupun

    program dasar perusahaan, dan secara simultan terimplementasi dengan baik, yaitu:

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    2/15

    10

    Gambar 2.1 Green Company

    (Sumber: Sarwono, 2002)

    2.1.1 Green Strategy

    Pengertian dari Green Strategy (Sarwono, 2002) adalah suatu strategi

    bisnis yang selalu memperhatikan aspek perlindungan dan pembangunan lingkungan,

    keselamatan dan kesehatan kerja, serta ditunjang suatu sikap Commitment,

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    3/15

    11

    dalam menghadapi non technical barrier to trade, seperti ISO 14001, ekolabel,

    SMK3, Isu Hak Asasi Manusia, dan lain-lain.

    2.1.2 Green Process

    Memiliki pemahaman bahwa selama proses produksi barang dan atau jasa,

    dalam mata rantai nilai yang ada memiliki dampak negatif yang minimum terhadap

    lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja (Sarwono, 2002). Green Process

    bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi dan memanfaatkan

    kembali limbah yang dihasilkan, mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat

    kerja, mengurangi cost serta meningkatkan benefit yang diterima oleh perusahaan.

    Perusahaan dengan Green Process akan selalu memperhatikan pembinaan

    supplier-nya sebagai langkah awal mencegah limbah berlebih serta peningkatan

    efisiensi penggunaan sumber daya alam. Kondisi proses internal juga terkendali

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    4/15

    12

    Dalam kriteria assessment Astra Green Company, yang termasuk dalam

    requirement Green Process meliputi:

    1. Desain dan Kriteria Desain

    a.

    Desain LK3.

    b. Ergonomi.

    2. Implementasi Desain, Penggunaan dan Pengoperasian

    a. Plant lay out dan proteksi daerah kerja.

    b. Alat pelindung dan alat keselamatan pada mesin.

    c.

    Alat pelindung diri (APD).

    d. Kebisingan dan getaran.

    e. Pencahayaan.

    f.

    Penanganan barang dan bahan.

    g. Pengendalian bahan berbahaya dan beracun.

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    5/15

    13

    g. Pemantauan dan pengukuran.

    h. Sistem permit.

    4. Fasilitas

    a.

    Instalasi listrik.

    b. Alat proteksi kebakaran.

    c. Fasilitas pendukung kenyamanan karyawan.

    d. Program penghijauan.

    e. Pengendalian kesehatan.

    5.

    Pengendalian Supplier

    a. Umum.

    b. Penyediaan jasa boga.

    2.1.3 Green Product

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    6/15

    14

    dari bahan yang aman digunakan dan tidak membahayakan dalam penggunaannya,

    serta dengan proses yang ramah lingkungan pula. Lambat tetapi pasti, hal ini juga

    akan merambah ke sektor industri lainnya, bahkan saat ini sudah mulai bermunculan

    biro jasa perjalanan yang ramah lingkungan karena menggunakan fasilitas yang

    ramah lingkungan sekaligus tempat-tempat wisata yang alami, bengkel ramah

    lingkungan karena cara kerja maupun hasil jasanya menjamin memenuhi ketentuan

    emisi yang berlaku, khusus untuk pasar Eropa segala mainan anak-anak harus

    mendapatkan CE Mark yang menunjukkan produk tersebut tidak membahayakan

    anak-anak karena kandungan racun dalam materialnya, dan lain sebagainya.

    Contoh tersebut diatas menunjukkan bahwa Green Product saat ini telah

    menjadi suatu strategi tersendiri yang secara product differentiation mampu

    meningkatkan keberhasilan kompetisi, terutama pada segmen pasar dengan tingkat

    kepedulian terhadap Environment, Health and Safety yang sudah tinggi.

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    7/15

    15

    kematangan karyawan dalam berpikir dan bertindak. Kebiasaan-kebiasaan yang baik

    dalam beraktivitas di perusahaan dapat dibawa pulang dan ditularkan kepada anggota

    keluarga lainnya, misalnya: memadamkan lampu bila tidak digunakan, mengelola

    limbah domestik, menggunakan sabuk pengaman bila berkendaraan, dan masih

    banyak hal lainnya. Kemampuan dan perilaku karyawan yang baik tersebut dapat

    mendukung program manajemen dalam mengimplementasikan ketiga pilar Green

    Companylainnya.

    2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    Ada beberapa sebab yang memungkinkan terjadinya kecelakaan dan

    gangguan kesehatan pegawai (Mangkunegara, 2001), diantaranya yaitu:

    1. Keadaan Tempat Lingkungan Kerja

    a. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    8/15

    16

    4. Pemakaian Peralatan Kerja

    a. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.

    b. Penggunaan mesin dan alat elektronik tanpa pengaman yang baik.

    5.

    Kondisi Fisik dan Mental Pegawai

    a. Kerusakan alat indera dan stamina pegawai yang tidak stabil.

    b. Emosi pegawai yang tidak stabil, kepribadian pegawai yang rapuh,

    cara berpikir dan kemampuan persepsi yang lemah, motivasi kerja

    rendah, sikap pegawai yang ceroboh dan kurang pengetahuan dalam

    penggunaan fasilitas kerja terutama fasilitas kerja yang membawa

    resiko bahaya.

    Menurut Dessler (1997), ada tiga alasan dasar kecelakaan di tempat kerja

    yaitu:

    1. Kejadian yang bersifat kebetulan.

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    9/15

    17

    a. Membuang bahan-bahan.

    b. Beroperasi atau bekerja dengan kecepatan yang tidak aman.

    c. Membuat peralatan keamanan tidak beroperasi dengan baik.

    d.

    Menggunakan peralatan yang tidak aman.

    e. Menggunakan prosedur yang tidak aman.

    f. Mengambil posisi tidak aman.

    g. Mengangkat secara tidak tepat.

    h. Pikiran kacau, gangguan, penyalahgunaan, kaget, berselisih, dan

    permainan kasar.

    Menurut Suardi (2005), program manajemen tentang keselamatan dan

    kesehatan kerja meliputi:

    a. Kepemimpinan dan administrasinya.

    b. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terpadu.

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    10/15

    18

    2.3 Penelitian Terdahulu

    Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa penelitian yang pernah

    dilakukan sebelumnya yang berkaitan dengan masalah lingkungan, keselamatan dan

    kesehatan kerja (LK3). Penelitian yang sama pernah dilakukan oleh Christine Tuti

    Herawati (2010) dengan judul Strategy Planning Service Maintenance and Repair of

    Industrial Motor Vehicle for Applying Green Company Management with MCDM

    AHP Approach and SWOT Analysis. Beberapa penelitian lainnya yang dijadikan

    literatur dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2.1.

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    11/15

    19

    Tabel 2.1 Journal Review

    Topic AuthorProblemStatement

    Methodology

    Result PublicationVariable

    Method

    Analysis

    An Eco-sustainableGreen Approach for

    Heavy Metals

    Management: Two

    Case Studies of

    Developing

    Industrial Region

    PrabhatKumar

    Rai/2011

    The potentialof

    phytoremediati

    on and green

    chemicals in

    heavy metals

    management

    has been

    describedcritically

    Physical andchemical

    properties,

    environmental

    characteristic,

    plant

    characteristic

    One wayANOVA

    Most of the parameterswere above the

    permissible limits

    prescribed by BIS

    particularly at polluted

    sites.

    Springer

    Strategy Planning

    Service Maintenance

    and Repair of

    Industrial MotorVehicle for Applying

    Green Company

    Management with

    MCDM AHP Approachand SWOT Analysis

    Christine

    Tuti

    Herawati/

    2010

    Meningkatkan

    kinerja

    pengelolaan

    green company

    Green strategy,

    green process,

    green product,

    green employee

    AHP dan

    analisis

    SWOT

    Masih perlu

    pembenahan penerapan

    lebih konsekuen

    terutama di GreenEmployee. Untuk itu

    perlu dikembangkan

    strategi pengembangan

    sumber daya manusia,teknologi dan

    marketing dengan

    mempertimbangkan

    faktor internal dan

    eksternal.

    JournalITS

    Sumber: HasilReviewJurnal

    Universitas Sumatera Utara

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    12/15

    20

    Tabel 2.1 (Lanjutan)

    Topic Author Problem Statement

    Methodology

    Result PublicationVariable

    Method

    Analysis

    AnalisisImplementasi Program

    Keselamatan dan

    Kesehatan Kerja (K3)

    dan Perangkingan

    Hazards dengan

    Pendekatan

    Manajemen Resiko

    Rochmoeljati/2008

    Pencapaianimplementasi program

    K3

    PenggunaanAPD, upaya

    pencegahan,

    sumber

    bahaya,

    program K3

    Perangkinganhazard

    Proses implementasikurang baik (kategori

    kuning) sehingga

    masih perlu dibenahi

    lagi

    JournalK3

    Green Teams AndThe Management of

    Environmental

    Change in A UK

    County Council

    ColinBeard

    dan

    Stephen

    Rees/

    2010

    The evolution of aparticipative,

    interdepartmental staff

    green team

    approach to the

    solving ofenvironmental

    problems and a move

    towards a culture

    change.

    Externaltrainers,

    environment

    al

    management

    programme,motivation

    Green teamapproach

    The use of greenteams is an approach

    now adopted by a

    number of

    organisations but

    the connectionbetween

    environmental teams

    and the management

    of change is oftenoverlooked

    Management of

    Environmen

    tal Quality:

    An

    International Journal

    Sumber: HasilReviewJurnal

    Universitas Sumatera Utara

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    13/15

    21

    Tabel 2.1 (Lanjutan)

    Topic AuthorProblemStatement

    Methodology Result Publication

    VariableMethod

    Analysis

    AnalisisImplementasi

    Sistem Green

    Company pada PT.

    Astra International

    Tbk - Daihatsu

    Sales Operation

    Cabang P.

    Jayakarta

    AntonWijaya/

    2003

    Pencapaianimplementasi

    green

    company

    Greenstrategy,

    green

    process,

    green

    product,

    green

    employee

    Radar chartgap

    Adanya beberapa faktoryang menjadi kendala dan

    hambatan adalah tidak

    adanya pengalokasian dana

    untuk menunjang fasilitas

    yang dibutuhkan dan jabatan

    rangkap bagi penanggung

    jawab pelaksanaan sistem

    green companypada seluruhperusahaan yang tergabung

    dalamgroupAstra.

    JournalITS

    Pengukuran

    Tingkat Kesiapan

    PerusahaanTerhadap Bahaya

    di Tempat Kerja

    dan Penanganan

    Hazard(Studi Kasus PT

    Otsuka

    Indonesia)

    Dedy

    Oktrianto

    Effendi,Sritomo

    Wignjoso

    ebroto,

    AriefRahman

    Pencapaian

    implementasi

    program K3dan

    penanganan

    hazard/2006

    Tingkat

    kecelakaan

    kerja

    Checklist,

    perangkingan

    hazard, lossrate

    Hasil identifikasi hazard

    maka dapat dibuatkan

    rekomendasi penanganhazard diantaranya :

    pemakaian APD secara

    rutin, pengawasan secara

    intensif, rotasi kerja,rebriefing, program

    pelatihan dan pembuatan

    peraturan yang baik tentang

    keselamatan kerja.

    JournalITS

    Sumber: HasilReviewJurnal

    Universitas Sumatera Utara

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    14/15

    22

    Tabel 2.1 (Lanjutan)

    Topic AuthorProblem

    Statement

    MethodologyResult Publication

    Variable Method Analysis

    Sustainable

    Development:

    Integrating

    Environmenta

    l Issues Into

    Strategic

    Planning

    Hesan A.

    Quazi

    Environmental

    management

    Seven global

    companies

    operating in

    Singapore

    Environmental

    leadership

    framework

    The majority of the sample

    companies have well-

    developed environmental

    management systems in

    place which satisfies the

    requirements of the strategic

    planning criterion of the

    (Singapore) businessexcellence framework.

    Management

    of

    Environment

    al Quality:

    An

    International

    Journal

    Green

    Products and

    Corporate

    Strategy: AnEmpirical

    Investigation

    Clare

    D'Souza,

    Mehdi

    Taghian,Peter

    Lamb,

    Roman

    Peretiatkos/2006

    Examine the

    influence of

    multiple

    factors on thegreen

    purchase

    intention of

    customers inAustralia

    Green

    products,

    product

    labels,packaging,

    nd product

    ingredients

    AMOS structural

    modeling

    The results indicate that

    customers' corporate

    perception with respect to

    companies placing higherpriority on profitability than

    on reducing pollution and

    regulatory protection were

    the significant predictors ofcustomers' negative overall

    perception toward green

    products.

    Management

    of

    Environment

    al Quality:An

    International

    Journal

    Sumber: HasilReviewJurnal

    Universitas Sumatera Utara

  • 7/24/2019 Chapter II 31

    15/15

    23

    Tabel 2.1 (Lanjutan)

    Topic AuthorProblemStatement

    MethodologyResult Publication

    Variable Method Analysis

    Planning

    andImplementing

    The Green

    Manufacturin

    g Strategy

    Congbo Li,

    Fei Liu,Qiulian

    Wang/

    2010

    Implementing

    the greenmanufacturing

    (GM) strategy

    for Chinese

    enterprises

    under the

    background of

    Energy

    Conservationand Pollution

    Emissions

    Reduction

    Product life

    cycle

    GM strategy Planning and implementing

    a GM strategy which showssignificant benefits

    associated with the

    implementation process.

    Management

    ofEnvironment

    al Quality:

    An

    International

    Journal

    Efficiency of

    Oil WasteTreatment

    Using

    Laboratory

    ScaleDissolved Air

    Flotation

    Muhammad

    Irfa'I/ 2007

    Meningkatnya

    timbulanlimbah Bahan

    Berbahaya

    dan Beracun

    (B3) dalambentuk limbah

    oli bengkel di

    lingkungan

    Variasi

    waktudetensi,

    pemberian

    udara dan

    pemberianumpan

    Two way ANOVA Adanya perbedaan

    penyisihan limbah olibengkel yang signifikan pada

    variasi pemberian udara,

    waktu kontak dan pemberian

    umpan.

    Jurnal

    PurifikasiVol.8 No.1

    Sumber: HasilReviewJurnal

    Universitas Sumatera Utara