fungsi administrasi pendididkan

7/24/2019 FUngsi administrasi PEndididkan

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsep pembelajaran fungsi-fungsi administrasi telah dikenal sejak lama dengan

berbagai asumsi. Administrasi bisa dikenal sebagai materi, menyuruh orang agar

bekerja, mencapai suatu tujuan melalui upaya orang lain, memanfaatkan manusia,

uang, dan sebagainya. Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas dan komperensif,

tentang administrasi, makalah ini akan mengemukakan fungsi dan tujuan yang berlaku

dalam administrasi.

Seperti halnya dalam bidang lain, dalam perkembangan administrasi sering terjadiasumsi, teori dan pandangan yang melengkapi mengubah bahkan mengganti sebagian

dengan perombakan itu, administrasi seolah maju dan berkembang segala kemajuan

kehidupan manusia. Hal ini menunjukkan administrasi hadir dalam kehidupan manusia

sejak zaman dahulu sampai yang akan datang.

Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana selama ada

manusia yang hidup dan bekerjasama dalam kelompok. ika kita melihat sebuah pabrik

bekerja menghasilkan semacam benda sebagai produknya, maka di situ kita melihat ada

administrasi. ika kita melihat suatu lembaga yang melatih dan memberikan suatu

pelajaran yang akhirnya mereka mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu,maka

distu ada administrasi pendidikan. ika kita melihat suatu lembaga yang mempunyai

suatu organisasi yang tersusun baik ataupun terencana, maka di situ kita melihat ada

sebuah manajemen, dan disetiap lingkungan mempunyai proses pengelolaan

pembelajaran.

B. Rumusan Masalah!erdasarkan latar belakang di atas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut"

#. Apa pengertian dari administrasi$

%. Apa pengertian dari administrasi pendidikan$

&. Apa fungsi dari administrasi pendidikan$

C. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut"

1


2/16

#. Agar mengetahui pengertian dari administrasi

%. Agar mengetahui pengertian dari administrasi pendidikan

&. Agar memahami fungsi-fungsi dari administrasi

2


3/16

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Aministrasi PeniikanSecara sederhana administrasi itu berasal dari kata latin 'ad( dan 'ministro(. Ad

mempunyai arti 'kepada( dan ministro beraarti 'melayani(. Secara bebas dapat

diartikan bah)a administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap

subjek tertentu. Administrasi dalam arti sempit adalah akti*itas ketatausahaan, berupa

penyusunan dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara sistematis. Administrasi

dalam arti luas yaitu suatu kegiatan antara % orang atau kelompok yang saling bekerja

sama untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.

Untuk dapat memahami administrasi pendidikan secara keseluruhan, maka perlu

terlebih dahulu membahas titik a)al pengertian tersebut, yaitu administrasi. +engertian

dasar tentang administrasi itu akan merupakan tumpuan pemahaman administrasi

pendidikan seutuhnya.Seperti dijelaskan diatas bah)a administrasi secara bebas dapat

diartikan bah)a administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap

subjek tertentu. +endidikan adalah usaha dasar untuk mengembangkan kepribadian dan

kemampuan manusia, baik didalam maupun diluar sekolah.Untuk memperluas

pemahaman tentang pengertian administrasi pendidikam berikut ini dikemukakanbeberapa batasan atau definisi, yaitu"

#. Hadari a)a)i #/"##0 " administrasi pendidikan adalah serangkaian kegiatan

atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk

mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan

dalam lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga pendidikan formal.

%. 1ngkos)ara " administrasi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan

sumberdaya yaitu manusia, kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas untuk

mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagimanusia yang turut serta dalam mencapai tujuan pendidikan yang disepakati.

&. galim +ur)anto #/2"#20 " administrasi pendidikan adalah suatu proses

keseluruhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi "

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian,

penga)asan, dan pembiyaan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas

yang tersedia, baik personel, materiil maupun spirituil untuk mencapai tujuan

pendidikan secara efektif dan efisien.

3
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null


4/16

3an berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bah)a administrasi pendidikan

pada intinya adalah segenap proses pengalahan dan pengintegrasian segala sesuatu

atau potensi dalam suatu akti*itas kelembagaan, baik personal, spiritual dan materil

yang bersangkutan dengan pencapaian tujuan pendidikan.

B. !ungsi"!ungsi Aministrasi Peniikan

Administrasi pendidikan merupakan aspek yang penting dalam pendidikan.

Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan proses yang diperlukan dalam

penyelesaian pekerjaan-pekerjaan personil sekolah untuk mendidik peserta didik. adi

administrasi ini ditujukkan kepada pendidikan peserta didik secara tidak langsung.

Selain memiliki tujuan, administrasi pendidikan juga mempunyai beberapa fungsi,

yakni administrasi pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut"

a. +lanning perencanaan0

Administrasi dan manajemen membutuhka selalu dia)ali dnegan fungi

perencanaan atau planning. 3alam tahap perencanaan ini administrator berkegiatan

untuk merumuskan, memilih, dan menetapkan apa saja aktifitas-aktifitas sumber

daya yang akan dilaksanakan dan mungkin yang akan digunakan dimasa datang

untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Sergio*anni #/4" &550 berpendapat bah)a" 'plans are guides,

appro6imations, goal post, and compass setting not irre*ocable commitments or

decision commandments(. adi rencana adalah sebuah penuntun yang disusun

sedemikian rupa yang sulit untuk dirubah.

Sedangkan 1noch #%"&0 berpendapat bah)a definisin perencanaan

pendidikan adalah sebagai " 'suatu proses mempersiapkan alternatif keputusan

bagi kegiatan masa depan yang di arahkan kepada pencapaian tujuan dengan usaha

yang optimal mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang

ekonomi, sosial budaya secara menyeluruh dari suatu negara(Hal ini menunjukan bah)a perencanaan sekolah adalah tuntunan-tuntunan,

taksiran, pos-pos tujuan, dan letak-letak pedoman yang telah jadi komitmen dan

pernyataan keputusan yang tidak dapat ditarik kembali, yang diatur dan disepakati

secara bersama-sama oleh kepala sekolah dan staff personnel sekolah, berdasarkan

periode )aktu jangka pendek maupun jangka panjang.

Arti penting perencanaan terutama adalah memberikan kejelasan arah bagi

setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat diusahakan dan dilaksanakan

4


5/16

seefisien dan seefektif mungkin. 7erdapat sembilan manfaat perencanaan bah)a

perencanaan"

#0 8embantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan

lingkungan9%0 8embantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama9

&0 8emungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran9

20 8embantu penempatan tanggung ja)ab lebih tepat9

:0 8emberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi9

;0 8emudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian

organisasi9

40 8embuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami9

/0 8eminimumkan pekerjaan yang tidak pasti9 dan

0 8enghemat )aktu, usaha dan dana

Selain itu dalam perencanaan terdapat prinsip-prinsip yang harus diperhatikan,karena merencanakan sesuatu harus didasarkan atas pertimbangan tertentu dan

sebuah perencanaan haruslah memiliki banyak manfaat, berikut adalah prinsip-

prinsip dalam perencanaan"

#0 +erencanaan adalah suatu proses yang berkesinambungan9

%0 +erencanaan adalah suatu proses yang komprehensif9

&0 +erencanaan hendaklah menghasilkan rencana yang fleksibel dan realistis9

20 +erencanaan harus berorientasi pada tujuan9

:0 +erencanaan pendidikan harus memperhitungkan aspek-aspek kuantitatif dan

kualitatif pendidikan9;0 +erencanaan pendidikan harus melahirkan rangkaian tindakan yang jelas,

terarah, dan menurut prinsip efisiensi dan efektifitas9 dan

40 +erencanaan pendidikan harus didasarkan pada identifikasi fenomena

pendidikan yang sedang terjadi.

adi dapat disimpulkan bah)a perencanaan adalah sebuah panduan untuk

mempersiapkan keputusan bagi kegiatan dimasa depan yang mengarah kepada

tujuan berdasarkan komitmen-komitmen tertentu.

b.


6/16

- Koontz dkk. mengemukakan bah)a pengorganisasian adalah penetapan

sturuktur peranan internal dalam suatu lembaga yang terorganisasian secara

formal. +engorganisasian yang efektif dapat membagi habis merata0 dan

menstrukturkan tugas-tugas ke dalam sub-sub komponen organisasi.- 7erry mengemukakan bah)a pengorganisasian adalah pembagian pekerjaan

yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok, penentuan

hubungan-hubungan pekerjaan di antara mereka dan pemberian lingkungan

pekerjaan yang sepatutnya.

8enurut Sergio*anni, terdapat empat aspek penting ataupun empat syarat yang

harus dipertimbangkan dalam pengorganisasian, yaitu"

#. =egitimasi =egitimacy0, memberikan respon dan tuntunan eksternal, yaitu

sekolah mampu menampilkan performansi organisasi yang dapat mayakinkan

pihak-pihak terkait akan kemampuan sekolah mencapai tujuan melakukan

tindakan melalui sasaran.

%. 1fisiensi efficiency0, pengakuan terhadap sekolah pada penggunaan )aktu,

uang, dan sumber daya sekolah.

&. Keefektifan effecti*itness0 menggambarkan ketepatan pembagian tugas, hak,

tanggung ja)ab, hubungan kerja bagian-bagian organisasi, dan menentukan

personnel guru dan non guru0 melaksanakan tugasnya9

2. Keunggulan e6cellent0 menggambarkan kemampuan organisasi dan kepala

sekolah melaksankan fungsi dan tugasnya sehingga dapat meningkatkan harga

diri dan kualitas sekolah.

c. Staffing kepega)aian0

>ungsi yang ketiga adalah kepega)aian. Setara dengan fungsi-fungsi

sebelumnya, kepega)aian mempunyai fungsi yang sangat penting dimana

kepega)aian adalah pengisian sesuatu bidang atau unit dengan personal yang akan

melaksanakan tugas kegiatannya.

3alam kepega)aian yang menjadi titik penekannya ialah personal itu sendiri.aktifitasnya yang dilakukan di dalam kepega)aian antara lain" menentukan,

memilih, menempatkan, dan membimbing personnel.

Sebenarnya fungsi administrasi ini sudah dijalankan sejak penyusunan

perencanaan dan pengorganisasian. 3alam hal ini prinsip the right man in the right

place selalu diperhatikan.

8asalahnya selanjutnya yang perlu diperhatikan didalam kegiatan-kegiatan

kepega)aian ialah pemberian moti*asi kepada para pega)ai agar selalu giat,

6


7/16

kesejahteraan pega)ai jasmani maupun rohani0, insentif dan penghargaan atas

jasa-jasa mereka, konduite dan bimbingan untuk dapat lebih maju, adanya

kesempatan meng-upgrade diri, masalah pemberhentian dan pension pega)ai.

d. 3irecting pengarahan0

Suharsimi Arikunto memberikan definisi pengarahan sebagai penjelasan,

petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan terhadap pra petugas yang terlibat,

baik secara struktural maupun fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan

dengan lancar.

+engarahan directing0 merupakan pengarahan yang diberikan kepada

anggota organisasi, sehingga mereka menjadi karya)an yang berpengerahuan dan

akan bekerja efektif menuju sasaran yang telah ditetapkan organisasi. 3irecting

juga mencakup kegiatan yang dirancang untuk memberikan orientasi kepada

pega)ai antara lain informasi tentang hubungan antar bagian, antar pribadi,

kebijaksanaan, dan tujuan organisasi.

>alsafah yang dikembangkan dalam fungsi pengarahan ini adalah suatu cara

berfikir dalam menejemen yang meliputi pengamatan, pengertian terhadap konsep

dan keyakinannya untuk mengambil tindakan.


8/16

System koordinasi pada umumnya tidak efektif karena muncul system

birokrasi, dan krisis ini akan terjadi jika organisasi menjadi terlalu besar dan rumit

untuk dikelola. Akan tetapi, pada pokoknya penggoordinasian menurut 7he =iang

@ie #/&" %#;0 merupakan rangkaian aktifitas yang menghubungkan, menyatu

padukan dan menyalaraskan orang-orang dan pekerjaan. Sedangkan


9/16

%. 3engan pengkoordinasian diharapkan tidak terjadi arus yang simpangsiur

antara bidang-bidang yang ada, baik dalam pengambilan keputusan,

penginformasian, serta tindakan, ditinjau dari segi arah dan bentuk.

f. !udgeting +enganggaran0

3ianalogikan sebagai aspek penting dalam kebutuhan sehari-hari, dimana

manusia membutuhkan makanan untuk melakukan kegiatan, begitulah pentingnya

fungsi pembiayaan ini.

+embiayaan adalah kegiatan yang berisi tentang dana dan anggaran.

+embiayaan sekolah adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola anggaran

pendapatan dan belanja pendidikan menengah. Kegiatan ini dimulai dari

perencanaan biaya, usaha untuk mendapatkan dana yang mendukung rencana itu,

penggunaan, serta penga)asan penggunaan anggaran tersebut.

!eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi pembiayaan itu antara

lain"

- +erencanaan tentang berapa biaya yang akan diperlukan,

- 3ari mana dan bagaiamana itu dapat diperolehdiusahakan,

- !agaimana penggunaannya,

- Siapa yang akan melaksanakannya,

- !agaiamana pembukuan dan pertanggung ja)abannya, dan

- !agaimana penga)asannya, dll.

g. 8oti*ating +ergerakan0

+enggerakan atau istilah pembimbingan menurut the =iang @ie merupakan

aktifitas seorang manager dalam pemerintahan, menugaskan, menjuruskan,

mengarahkan, dan menuntun karya)an atau personnel organisasi untuk

melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.

7erry menjelaskan actuating merupakan usaha untuk menggerkan anggota

kelompok sedemikian rupa sehingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk

mencapai sasaran organisasi.Adapun menurut Keith 3a*is #4%0 menggerakan ialah kemampuan

membujuk orang-orang mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan

penuh semangat.

Unsur essensial dalam organisasi yaitu kebersamaan langkah maupun gerak

didasarkan instruksi yang jelas untuk mencapai suatu tujuan.

adi pemimpin hanya mungkin melakukan pergerakan dengan sebaik-baiknya

apabila ba)ahannya menaruh kepercayaan dan penghargaan terhadapnya. adi

9


10/16

setiap pemimpin atau menejer yang ingin menjalankan kepemimpinannya dengan

efektif harus meningkatkan kualitas dirinyaagar menjadi seorang pemimpin

leader0 dengan memiliki format authority, technical authority, dan personal

authority yang memadai.3idalam menggerakkan sesuatu pastilah ada proses-proses yang mungkin

dapat membantu, namun hal itu tidak lepas dari objek yang kita gerakkan tersebut,

jadi tidak ada pedoman tertentu dalam penggerakkan, namun berikut ini pedoman

umum yg mungkin biasa dilakukan, yaitu"

#. 8oti*asi kepada anak didik, ba)ahan, pega)ai, dan sebagainya9

%. Komunikasi yang efektif9

&. 8engembangkan partisipasi aktif dikalangan pekerja9

2. +emberian tugas yang sesuai dengan minat dan kemampuan pekerja9 dan

:. +erbaikan iklim organisasi dan kondisi-kondisi pekerja.

h. ?ontrolling +enga)asan0

Kegiatan penga)asan ini dilakukan agar prilaku personalia organisasi

mengarah ke tujuan organisasi, bukan semata-mata ke tujuan indi*idual9 dan agar

tidak terjadi penyimpangan yang berarti antara rencana dengan pelaksanaan.

3engan demikian jelaslah controlling mencakup kelanjutan tugas untuk melihat

apakah kegiatan-kegiatan dilaksanakan sesuai rencana. 8elalui penga)asan yang

efektif, roda organisasi, implementasi rencana, kebijakan, dan upaya pengendalian

mutu dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

+engertian penga)asan yang lebih sederhana dikemukakan oleh ohnson

#4&" 420 yaitu sebagai fungsi system yang melakukan penyesuaian terhadap

rencana, mengusahakan agar penyimpangan-penyimpangan tujuan system hanya

dalam batas-batas yang dapat ditoleransi. 3engan denikian dapat ditegaskan bah)a

sasaran penga)asan adalah prilaku indi*idu sebagai orang-orang yang memproses

lancarnya kegiatan pembelajaran dan tidak terjadi penyimpangan. +engertian ini

mengacu pada dua hal yaitu performan personnel dalam memproses obyek danhasil pendidikan.

8enurut 7erry %55&" #/0 ada berbagai cara untuk mengadakan perbaikan,

termasuk mengubah rencana dan bahkan tujuannya, mengatur kembali tugas-tugas

atau mengubah )e)enang, tetapi seluruh perubahan tersebut dilakukan melalui

manusia)i.

+rinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penga)asan

menurut 8assie #4&0 ialah"

#. 7ertuju kepada strategis sebagai kunci sasaran yang menentukan keberhasilan9

10


11/16

%. +enga)asan menjadi umpan balik sebagai bahan re*isi dalam mencapai

tujuan9

&. >le6ible dan responsi*e terhadap perubahan Bperubahan kondisi dan

lingkungan92. ?ocok dengan organisasi pendidikan, misanya organisasi sebagai system

terbuka9

:. 8erupakan control diri sendiri9

;. !ersifat langsung yaitu pelaksanaan control ditempat pekerja9 dan

4. 8emperhatikan hakikat manusia dalam mengontrol para personnel

pendidikan.

+enga)asan yang baik adalah yang dapat memanfaatkan profesi dan karier

manusia personnel0 secara optimal yaitu"

#. 8engikutsertan mereka menentukan sasaran9%. 8enciptakan iklim ynag mendorong pengembangan diri9 dan

&. 8embuat mereka responsi*e dengan semangat yang menantang. Untuk itu

perlu ada suatu system penilaian yang sistematis dan tepat yang dapat

memberi gambaran seberapa singkat kualitas yang diperolah.

i. 1*aluating +enilaian0

1*aluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah akti*itas untuk

meneliti dan mengetahui sampai di mana pelaksanaan yang dilakukan di dalam

proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai dengan rencana atau program

yang telah di tetapkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. 1*aluasi

mengetahui berhasil atau tidaknya suatu program, diperlukan adanya penilaian atau

e*aluasi. 7iap penilaian berpegang pada rencana tujuan yang hendak dicapainya,

atau dengan kata lain setiap tujuan merupakan kriteria penilaian.

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan, tidak didirikan orang untuk

memperoleh penghasilan, melainkan untuk memelihara dan memajukan

kebudayaan. 3engan demikian penilaiaan tentang efisiensi pendidikan bukanlah

untuk menentukan untung rugi secara finansial. !erhasil atau tidak berhasil

pendidikan harus dinilai dari sudut keuntungan Bkeuntungan atau kerugian

masyarakat.

Secara lebih rinci maksud penilaian e*aluasi0 adalah "

#. 8emperoleh dasar bagi pertimbangan apakah pada akhir suatu periode kerja,

pekejaan tersebut berhasil9

%. 8enjamin cara bekerja yang efektif dan efisien9

11


12/16

&. 8emperoleh fakta-fakta tentang kesukaran-kesukaran dan untuk menghindari

situasi yang dapat merusak9 dan

2. 8emajukan kesanggupan para personel dalam mengembangkan organisasi.

+erlu ditekankan di sini bah)a fungsi-fungsi pokok yang telah dibicarakan diatas satu sama lain sangat erat hubungannya, dan kesemuanya merupakan suatu

proses keseluruhan yang tidak terpisahkan satu sama lain dan merupakan rangkaian

kegiatan yang kontinyu.

3i dalam fungsi penilaian ini terlihat kegiatan-kegiatan monitoring, kontrol, dan

super*isi. 8onitoring dilakukan selama berlangsung proses pelaksanaan

pekerjaannya untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan. 3emikian kita

lihat bah)a penilaian, monitoring, kontrol dan super*isi berkaitan sangat erat dan

mempunyai tujuan yang sama ialah untuk lebih memperbaiki pelaksanaan program

suatu organisasi atau lembaga.

+enilaian tidak hanya mengenai hasil atau tujuan akhir seperti telah

direncanakan semula. +enilaian semacam ini dalam rangka sistim instruksional

disebut e*aluasi sumatif. +enilaian juga dilakukan selama berlangsungnya proses

kegiatan penilaian ini disebut formati*e e*aluation. +endek kata, penilaian itu harus

dilakukan secara berkesinambungan dan mengenai segi kehidupan organisasi atau

lembaga.

C. Prinsi# Dan Tujuan Aministrasi Peniikan

3idalam administrasi pendidikan terdapat pula sebuah prinsip-prinsip yang dapat

menunjang kegiatan administrasi dan mencapai tujuan administrasi pendidikan karena

prCinsip ini merupakan sesuatu ditetapkan. 3iantara prinsip-prinsip administrasi

pendidikan adalah"

#. Adanya kerja sama sekelompok orang

%. Adanya penataan dan pengaturan dari kerja sana tsb&. Adanya S38 sumber daya manusiapersonal0 yang harus ditata

2. Adanya peralatan dan perlengkapan non manusia 0 yang harus ditata.

:. Adanya tujuan yang hendak dicapai bersama dari kerjasama tersebut.

8enurut Sergio*ani dan ?ar*er #4:0 ada empat tujuan dari administrasi "

#. 1fekti*itas produksi

12


13/16

8encapai efekti*itas produksi berarti membantu organisasi untuk menghasilkan

produksi sesuai dengan kebutuhan.

%. 1fisiensi

3alam pencapaian tujuan organisasi yang dilayani diupayakan dengan daya, dana

dan tenaga yang sekecil mungkin tetapi mendapatkan hasil yang maksimal.

&. Kemampuan menyesuaikan diri adapti*enes0

3alam membantumelayani organisasi mencapaian tujuannya, administrasi akan

menyelaraskan seluruh proses kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan.

2. Kepuasan kerja

3ari seluruh rangkaian kegiatan administrasi dalam membantu orgasisasi yang

dimulai dari penetapan tujuan hingga tujuan tercapai, diharapkan mendapatkan

kepuasan kerja.

3ari keempat tujuan tersebut, dapat digunakan sebagai kriteria dalammenentukan keberhasilan suatu penyelenggaraan sekolah. Sebagai contoh, sekolah

memiliki fungsi untuk mencapai 1fektifitas +roduksi, maka sekolah mampu

menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. 3alam mencapai

tujuan diatas, tentunya harus dilakukan usaha seefisienmungkin, yaitu dengan

menggunakan kemampuan dana dan tenaga semaksimal mungkin sehingga lulusan

tersebut dapat melanjutkan ke tingkat berikutnya dan dapatmenyesuaikan dirinya

dengan lingkungan sekolah yang baru. Selanjutnya lulusan ini akan mencari kerja yang

mampu memberikan kepuasan kerjapada dirinya.

13
http://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.htmlhttp://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.htmlhttp://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.htmlhttp://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.htmlhttp://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.htmlhttp://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.htmlhttp://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.htmlhttp://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.htmlhttp://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.htmlhttp://zhalabe.blogspot.com/2012/05/tujuan-administrasi-pendidikan.html


14/16

BAB III

PENUTUP

A. $esim#ulanAdministrasi pendidikan adalah suatu kegiatan kerja sama atau proses

pengintegrasian segala sesuatu baik personal maupun material yang tergabung dalam

orgaisasi pendidikan untuk mencapai tujuanpendidikan yang telah ditetapkan

sebelumnya agar efektif dan efisien.

Administrasi pendidikan juga memiliki sebuah fungsi, diantara fungsi

administrasi pendidikan adalah"

#. perencanaan,

%. pengorganisasian,

&. penyusunan,2. pengarahan,

:. pengkoordinasian,

;. penganggaran,

4. pergerakan,

/. penilaian

Adapun tujuan dari administrasi pendidikan adalah"

#. 1fektifitas produksi

%. efesiensi

&. kemampuan menyesuaikan diri adapti*enes0

2. kepuasan kerja

Administrasi pendidikan juga memiliki sebuah ruang lingkup bidang garapan0

didalam pengelolaannya. 3iantara administrasi pendidikan adalah"

#. administrasi tata laksana sekolah

%. administrasi personel guru dan pega)ai sekolah

&. administrasi peserta didik

2. super*isi pengajaran

:. pelaksanaan dan pembinaan kurikulum

;. pendirian dan perencanaan bangunan sekolah

4. hubungan sekolah dan masyarakat3idalam administrasi pendidikan terdapat pulasebuah prinsip-prinsip yang dapat

menunjang kegiatan administrasi dan mencapai tujuan administrasi pendidikan karena

prinsip ini merupakan sesuatu yang dijadikan sebagai pengayaan untuk mencapai

tujuan yang telahditetapkan. 3iantara prinsip-prinsip administrasi pendidikan adalah"

:. Adanya kerja sama sekelompok orang

;. Adanya penataan dan pengaturan dari kerja sana tsb

4. Adanya S38 sumber daya manusiapersonal0 yang harus ditata

/. Adanya peralatan dan perlengkapan non manusia 0 yang harus ditata

14


15/16

. Adanya tujuan yang hendak dicapai bersama dari kerjasama tersebut.

B. Saran

Administrasi pendidikan sangat diperlukan dalam kegiatan pendidikan guna untuk

mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan tidak hanya itu dapat juga

mengin*entaris kelengkapan media-media atau sarana belajar. Apabila suatu sekolah

tidak menggunakan administrasi pendidikan maka sekolah itu tidak akan berhasil dan

cenderung kacau.

15


16/16

DA!TAR PUSTA$A

Sutisna,

fungsi administrasi pendididkan

Documents