ginekomastia teori

Upload: mtonydharmawan

Post on 24-Feb-2018

441 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Ginekomastia merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu gyvec yang

    berarti perempuan dan mastos yang berarti payudara, yang dapat diartikan sebagai

    payudara seperti perempuan. Ginekomastia berhubungan dengan beberapa kondisi yang

    menyebabkan pembesaran abnormal dari jaringan payudara pada pria. Ginekomastia

    merupakan pembesaran jinak payudara laki-laki yang diakibatkan proliferasi komponen

    kelenjar. Gi nekomas tia biasa nya ditemu kan secar a kebetulan saat pemeriksaan

    kesehatan rutin atau dapat dalam bentuk benjolan yang terletak dibawah regio areola baik

    unilateral maupun bilateral yang nyeri saat ditekan, atau pembesaran payudara yang progresif

    yang tidak menimbulkan rasa sakit.2,7

    Jaringan payudara pada kedua jenis kelamin pria dan wanita secara histologi sama

    saat lahir dan cenderung untuk pasif selama masa anak-anak sampai pada saat pubertas. ada

    kebanyakan pria, proliferasi sementara duktus dan jaringan mesenkim sekitar terjadi saat

    masa pematangan seksual, yang kemudian diikuti in!olusi dan atrofi duktus. "ebaliknya,

    duktus payudara dan jaringan periduktal pada wanita terus membesar dan membentuk

    terminal acini, yang memerlukan estrogen dan progesteron karena stimulasi estrogen

    terhadap jaringan payudara dilawan dengan efek androgen, ginekomastia dipertimbangkan

    sejak dulu akibat ketidakseimbangan antara hormon tersebut.

    Ginekomastia merupakan kelainan bentuk jinak yang terjadi sekitar #$% dari seluruh

    kelainan payudara pada laki-laki dan sekitar &'% dari kelainan benjolan pada payudara laki-

    laki. (erbagai studi populasi banyak menemukan ginekomastia. )da tiga distribusi periode

    usia tersering terjadinya ginekomastia atau perubahan payudara yang pada umumnya

    dipengaruhi hormon. eriode pertama ditemukan saat neonatus yang terjadi sekitar #$-*$%

    dari seluruh kelahiran akibat penyaluran estrogen melalui plasenta. eriode kedua terjadi saat

    pubertas, yaitu dimulai saat umur +$ tahun dan puncaknya antara usia +-+ tahun. eriode

    ketiga ditemukan pada orang dewasa yang terjadi antara usia '$-&$ tahun. aktor ras tidak

    berpengaruh terhadap kejadian ginekomastia.

    1

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    2/20

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Anatomi Payudara

    ada pria dan wanita payudara adalah sama sampai masa pubertas, sampai estrogen

    dan hormon-hormonlainnya mempengaruhi perkembangan payudara pada wanita dan pria.

    ayudara terdiri dari jaringan kelenjar fibrosa dan lemak. Jaringan-jaringan ini

    terpisah dari otot-otot dinding dada, otot pektoralis dan seratus anterior oleh jaringan ikat.

    "edikit di bawah pusat payudara dewasa terdapat puting /papila mamaria0, tonjolan yang

    berpigmen dikelilingi oleh areola, puting mempunyai perforasi pada ujungnya dengan

    beberapa lubang kecil-kecil, apertura duktus laktiferosa. 1uberkel-tuberkel montgomery

    adalah kelenjar lemak pada permukaan areola.

    Gambar +. )natomi ayudara anita /kiri0 dan )natomi ayudara ria /kanan0

    Jaringan kelenjar membentuk +'-2' lobus yang tersusun radier di sekitar puting dan

    dipisahkan oleh jaringan lemak yang ber!ariasi jumlahnya, yang mengelilingi jaringan ikat

    /stroma0 di antara lobus-lobus. "etiap lobus berbeda, sehingga penyakit yang menyerang satu

    lobus tidak menyerang lobus lainnya. 3rainase atau lobus menuju ke dalam sinus laktiferosa,

    yang kemudian bermuara ke puting. 3i banyak tempat jaringan ikat akan memadat

    membentuk pita fibrosa yang tegak lurus terhadap substansi lemak, mengikat lapisan dalam

    2

    http://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.html
  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    3/20

    dari fasia subkutan payudara pada kulit. ita ini yaitu ligamentum cooper, merupakan

    ligamentum suspensorium dari payudara.

    4askularisasi 5

    ). 6ammaria interna, ). 1horacalis nternus, ). 1horacalis 8ateralis, ).

    )cromiothoracic. "elain itu terdapat pasokan darah juga dari cabang ). ntercostalis

    dan ). "ubscapilaris.

    3rainase !ena melalui pembuluh darah sesuai pasokan arteri.

    3

    http://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.html
  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    4/20

    )liran 8imfe 5

    embuluh getah bening aksila 5

    9G( interpektoral /:otter;s0 dan 9G( sepanjang !ena aksilaris dan cabang-

    cabangnya di bagi kedalam beberapa le!el 5

    8e!el /8ow a

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    5/20

    2.2. Ginekomatia

    2.2.1. De!inii

    Ginekomastia merupakan istilah yang

    berasal dari bahasa Yunani yaitu gyvec yang

    berarti perempuan dan mastos yang berarti

    payudara, yang dapat diartikan sebagai

    payudara seperti perempuan. Ginekomastia

    berhubungan dengan beberapa kondisi yang

    menyebabkan pembesaran abnormal dari

    jaringan payudara pada pria. Ginekomastia

    merupakan pembesaran jinak payudara laki-

    laki yang diakibatkan proliferasi komponen

    kelenjar. Ginekomastia biasanya ditemukansecara kebetulan saat pemeriksaan kesehatan

    rutin atau dapat dalam bentuk benjolan yang

    terletak dibawah regio areola baik unilateral

    maupun bilateral yang nyeri saat ditekan atau

    pembesaran payudara yang progresif yang

    tidak menimbulkan rasa sakit. Gambar 2. Ginekomastia

    Ginekomastia adalah pembesaran jinak dari payudara laki-laki yangdapat terjadi akibat perubahan hormal pada laki-laki, bayi, remaja,

    ataupun tua. Pertumbuhan payudara juga bisa disebabkan oleh obat-

    obatan, perubahan fsiologis dan kondisi medis yang mengubah

    keseimbangan dari androgen dan estrogen.Kelainaninijuga dapat dikaitkan

    dengan kelainan kromosom Klineelter syndrome.Pada pasien !"# tertentu

    yang menerima terapi anti-retro$iral juga mungkin hadir dengan

    %ondition.

    &

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    6/20

    KlasifkasiberdasarkanAmerican Society of Plastic Surgeon '

    Grade "' pembesaran payudara ke%il dengan pembesaranke%il(sebesarkan%ing) jaringan sekitar areola

    Grade ""' pembesaran payudara sedang, melebihi batas areola dengan

    tepi yang tidak jelas pada dadaGrade """' pembesaran payudara sedang melebihi batas areola dengantepi yang berbeda dari dada dengan redundansi kulit

    Grade "# 'pembesaran payudara besar dengan kulit redundansi(kelebihan) dan adanya eminisasi payudara

    2.2.2 P"E#ALENSI

    Ginekomastia merupakan kelainan bentuk jinak yang terjadi sekitar #$% dari seluruh

    kelainan payudara pada laki-laki dan sekitar &'% dari kelainan benjolan pada payudara laki-

    laki.2(erbagai studi populasi banyak menemukan ginekomastia. )da tiga distribusi periode

    usia tersering terjadinya ginekomastia atau perubahan payudara yang pada umumnya

    dipengaruhi hormon. eriode pertama ditemukan saat neonatus yang terjadi sekitar #$-

    *$% dari seluruh kelahiran akibat penyaluran estrogen melalui plasenta. eriode kedua terjadi

    saat puberitas, yaitu dimulai saat umur +$ tahun dan puncaknya antara usia +-+ tahun.

    eriode ketiga ditemukan pada orang dewasa yang terjadi antara usia '$-&$ tahun. aktor ras

    tidak berpengaruh terhadap kejadian ginekomastia.+,2,+$

    1abel +. re!alensi terjadinya ginekomastia berdasarkan penelitian 2

    *

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    7/20

    2.2.$ETI%L%GI

    Ginekomastia dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologinya. Ginekomastia idiopatik

    terjadi sekitar 7'% dari kasus. 9eadaan fisiologis terjadi pada bayi baru lahir dan usia

    dewasa saat memasuki pubertas. ada bayi baru lahir, jaringan payudara yang membesar

    berasal dari interaksi estrogen ibu melalui transplasenta. Ginekomastia pada orang dewasa sering

    ditemukan saat puberitas dan sering bersifat bilateral. Ginekomastia pada masa remaja terjadi

    pada 2= remaja. 3an bertahan sampai beberapa bulan. Jika ginekomastia selama masa puber

    ini menetap maka disebut ginekomastia esensial. 2, ++,,

    9ondisi patologik diakibatkan oleh defisiensi testosteron, peningkatan produksi

    estrogen atau peningkatan kon!ersi androgen ke estrogen. 9ondisi patologik juga didapatkan

    pada anorchia kengenital, klinefelter sindrom, karsinoma adrenal, kelainan hati dan malnutrisi.2

    enggunaan obat-obatan juga dapat menyebabkan ginekomastia. >bat-obat penyebab

    ginekomastia dapat dikategorikan berdasarkan mekanisme kerjanya. 1ipe pertama adalah yang

    bekerja seperti estrogen, seperti diethylstilbestrol, digitalis, dan juga kosmetik yang

    mengandung estrogen. 1ipe kedua adalah obat-obat yang meningkatkan pembentukan

    estrogen endogen, seperti gonadotropin.1ipe ketiga ada lah oba t yan g men gha mbat

    sintesis dan kerja testosteron, seperti ketokona?ole,metronida?ole, dan cimetidine. 1ipe

    terakhir adalah obat yang tidak diketahui mekanismenya seperti captopril, antidepresan

    trisiklik, dia?epam dan heroin.2,

    1abel 2. @tiologi Ginekomastia

    +

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    8/20

    1abel . >bat-obat yang bisa mengakibatkan ginekomastia 2

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    9/20

    2.2.&. Pato'enei

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    10/20

    Jaringan payudara pada kedua jenis kelamin pria dan wanita secara histologi sama

    saat lahir dan cenderung untuk pasif selama masa anak-anak sampai pada saat pubertas. ada

    kebanyakan pria, proliferasi sementara duktus dan jaringan mesenkim sekitar terjadi saat

    masa pematangan seksual, yang kemudian diikuti in!olusi dan atrofi duktus. "ebaliknya,

    duktus payudara dan jaringan periduktal pada wanita terus membesar dan membentuk

    terminal acini, yang memerlukan estrogen dan progesteron karena stimulasi estrogen

    terhadap jaringan payudara dilawan dengan efek androgen, ginekomastia dipertimbangkan

    sejak dulu akibat ketidakseimbangan antara hormon tersebut.

    6asa transisi dari prepuber ke post puber diikuti oleh peningkatan $ kali lipat

    hormon testosteron dan kali lipat hormon estrogen. 9etidakseimbangan relatif antara le!el

    estrogen dan androgen menghasilkan ginekomastia. erubahan rasio estrogen dan androgen

    ditemukan pada pasien ginekomastia yang berhubungan dengan obat-obatan, neoplasma

    adrenal dan testis, sindrom 9linefelter, tirotoksikosis, sirosis, hipogonadisme, malnutrisi dan

    penuaan.

    @stradiol adalah hormon pertumbuhan pada payudara yang dapat meningkatkan

    proliferasi jaringan payudara. "ebagian estradiol pada pria didapat dari kon!ersi testosteron

    dan adrenal estron. 6ekanisme dasar ginekomastia adalah penurunan produksi androgen,

    peningkatan produksi estrogen dan peningkatan a!ailabilitas prekursor estrogen untuk

    kon!ersi estradiol.

    a. eningkatan konsentrasi estrogen serum

    Aormalnya testis pria dewasa menghasilkan +' persen estradiol dan kurang dari '

    persen estron dalam sirkulasi. 3an &' persen estradiol dan lebih dari *' persen estron

    diproduksi di jaringan ekstragonad melalui aromatisasi prekusor. rekusor utama dari

    estradiol adalah testosterone, *'% dihasilkan oleh testis. )ndrostenedion, androgen yang

    disekresikan oleh kelenjar adrenal, menjadi prekursor pada pembentukan estron. 1empat

    ekstragrandular yang penting terhadap aromatisasi adalah jaringan adipose, hati dan otot.

    3erajat inter!ensi substansial antara estron dan estradiol terjadi melalui reduktase en?im +7-

    kortikosteroid yang juga mengkatalis kon!ersi androstenedion ke testosteron.

    eningkatan patologis dari konsentrasi estrogen dalam serum ditemukanpada beberapa keadaan. 1umor sel 8eydig dan neoplasma adrenokortikal feminis mensintesis

    1

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    11/20

    dan menghasilkan jumlah estrogen yang meningkat. )romatisasi prekusor estrogen yang

    meningkat terjadi pada sel sertoli atau tumor seksual testis, tumor sel-germ testis terdiri dari

    jaringan tropoblastik, beberapa kanker nontropoblastik dan pada pasien obesitas, penyakit

    hati, hipertiroidisme, feminisasi testicular atau pada sindrom 9linefelter, pria yang

    mengkonsumsi spironolakton. eningkatan aromatisasi juga ditemukan pada penuaan, yang

    menggambarkan peningkatan lemak tubuh. eningkatan idiopatik pada aromatisasi

    ekstraglandular, biasanya berhubungan dengan aromatase janin yang mengakibatkan produksi

    estrogen perifer yang masif.

    6eskipun globulin pengikat hormon seksual sama-sama mengikat estrogen dan

    androgen, namun afinitas pengikatan terhadap androgen lebih besar daripada estrogen.

    9emudian, obat-obatan seperti spironolakton dan ketokona?ol yang dapat memecah ikatan

    steroid dengan globulin, memecah estrogen lebih mudah daripada endrogen pada konsentrasi

    yang rendah. "ituasi lain dimana le!el sirkulasi estrogen bebas dapat meningkat antara lain

    metabolisme estrogen yang menurun, sebuah mekanisme yang menyebabkan ginekomastia

    pada pasien dengan sirosis. Bal ini tidak sepenuhnya benar karena laju klearens metabolic

    dari estrogen normal pada pasien sirosis. 9onsumsi estrogen baik sengaja maupun sebagai

    obat, juga dapat memicu peningkatan dari konsentrasi estrogen total dan bebas dan

    menimbulkan ginekomastia pada beberapa pasien. )kti!asi dari reseptor estrogen padajaringan payudara dapat terjadi pada konsumsi obat yang memiliki struktur yang sama

    dengan esterogen seperti digoksin.

    b. enurunan konsentrasi androgen serum

    eningkatan rasio estrogen-androgen akan ditemukan pada pasien dengan le!el

    estrogen yang normal atau meningkat tapi mengalami penurunan konsentrasi androgen.

    enurunan sekresi androgen biasanya ditemukan pada pria tua sebagai akibat dari

    proses penuaan, pasien dengan hipogonadisme primer atau sekunder, pasien dengan

    kekurangan en?im testikuler atau pada konsumsi obat seperti spironolakton dan ketokona?ol

    yang menginhibisi biosintesis testosterone. enurunan sekresi juga ditemukan pada keadaan

    hiperesterogenik, baik pada supresi hormone 8B hipofisis yang diinduksi estrogen, yang

    menghasilkan supresi sekresi hormone testosterone, maupun pada inhibisi akti!itas en?im

    sitokrom -'$c +7 di testis yang di induksi estrogen yang dibutuhkan pada biosintesis

    testosterone. @fek yang sama terlihat pada stimulasi 8B pada sel interstisial testis yang terjadi

    pada hipogonadisme primer, gonadotropinkorionik yang dihasilkan oleh tumor germ-sel

    11

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    12/20

    testikuler dan ekstragonad dan pada beberapa neoplasma nontropoblastik, seperti tumor paru-

    paru, abdomen, hati atau ginjal. 8e!el gonadotropin serum yang tinggi menstimulasi akti!itas

    aromatase sel interstisial dan peningkatan sekresi estradiol yang kemudian menginhibisi

    akti!itas en?im sitokrom -'$c +7. 8e!el testosterone serum juga dapat turun sebagai

    akibat peningkatan aromatase testosterone ke estradiol pada beberapa kondisi berhubungan

    dengan ginekomastia atau peningkatan klirens dari sirkulasi melalui akti!itas reduktase cincin

    reduktase-) testosterone hepatic sebagai akibat konsumsi alcohol. 9arena androgen terikat

    erat dengan globulin pengikatan hormon seks, maka kondisi-kondisi yang meningkatkan

    le!el dari protein ini dapat mengakibatkan konsentrasi androgen bebas rendah, terutama jika

    kondisi tersebut juga menurunkan produksi androgen.

    c. 6asalah reseptor androgen

    3efek pada struktur dan fungsi dari reseptor androgen yang ada pada pasien dengan

    sindrom insensiti!itas androgen komplit atau parsial atau pelepasan androgen dari reseptor

    androgen payudara oleh obat seperti spironolakton, cyproterone asetat, flutamide cimetidine

    atau cimetidine mengakibatkan efek yang tidak diinginkan pada jaringan payudara.

    d. Bipersensiti!itas pada jaringan payudara

    Ginekomastia terjadi jika jaringan payudara pada pria memiliki sensiti!itas yangmeningkat pada estrogen. 6eskipun peningkatan akti!itas aromatase ditemukan pada pasien

    ginekomastia. )romatase androgen ke estrogen dalam jaringan payudara merupakan

    penyebab dari ginekomastia idiopatik. Ginekomastia yang terjadi pada neonatus biasanya

    diikuti pada masa pubertas yang mendukung bahwa jaringan glanduler payudara lebih sensitif

    terhadap stimulasi estrogen pada beberapa pria dibandingkan pria lainnya.

    Bormon utama pada laki-laki adalah testosteron, yang dihasilkan testis . ada wanita

    hormon utama adalah estrogen, yang dikeluarkan oleh o!arium. 9edua hormon tersebut

    masing-masing diproduksi oleh kedua kelenjar. @strogen juga diproduksi di testis dan

    sejumlah testosteron juga diproduksi di o!arium. Ginekomastia terjadi karena

    ketidakseimbangan antara estrogen /yang menstimuli jaringan payudara0 dan androgen /yang

    menghambat stimulus0.

    12

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    13/20

    Gambar . roses terbentuknya estrogen yang menyebabkan ginekomastia

    2.2.(. Dia'noi

    8angkah pertama dalam e!aluasi klinik adalah menetapkan bahwa benjolan ini adalah

    ginekomastia. 9eadaan yang paling sulit dibedakan dengan ginekomastia adalah pembesaran

    jaringan lemak subareolar payudara tanpa proliferasi kelenjar /psuedoginekomastia0.

    asien dengan pseudoginekomastia memiliki badan obesitas menyeluruh dan tidak

    mengeluhkan nyeri. 3an sebagai tambahan dapat dilakukan pemeriksaan payudara.

    emeriksaan yang baik dengan meletakkan tangan pasien dibelakang kepala sambil pasien

    baring. emeriksa meletakkan ibu jari pada sisi yang satu dan jari kedua diletakkan pada sisi

    lain lalu memeriksa dengan seksama. ada pasien ginekomastia akan didapatkan benjolan

    yang kenyal dan berbatas tegas dan berada ditengah dan puting susu serta mudah dipalpasi.

    "edangkan pada pseudoginekomastia tidak ada hambatan saat kedua jari dipertemukan.

    13

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    14/20

    Gambar . Cara pemeriksaan fisik dalam mendiagnosis ginekomastia

    (iasanya ginekomastia terjadi asimetrik. Ginekomastia unilateral biasanya

    menandakan adanya pertumbuhan ginekomastia bilateral. 6eskipun kelainan seperti

    neurofibroma, limpangioma, hematoma, lipoma dan kista dermoid dapat mengakibatkan

    pembesaran unilateral, namun yang paling harus dibedakan ialah dengan karsinoma payudara

    yang terjadi pada pria kurang dari +%. 9anker payudara pada pria biasanya massanya

    unilateral, keras, terfiksasi pada jaringan dibawahnya, adanya dimpling, retraksi atau crusting

    puting susu, keluarnya cairan dari puting susu atau adanya limfadenopati aksilla.

    Gambar '. Ginekomastia asimetris

    14

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    15/20

    "etelah diagnosis ginekomastia dapat dibuat, beberapa etiologi lain dapat diketahui

    melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. 3ari anamnesis didapatkan rasa sakit pada

    payudara. :iwayat penggunaan obat-obatan dan juga riwayat kelainan hati dan ginjal menjadi

    hal penting dalam menetapkan etiologi. :iwayat penurunan berat badan, takikardi, gemetar,

    diaporesis dan hiperdefekasi dapat membantu ke arah hipertiroid. ada pemeriksaan fisik

    dilakukan palpasi pada payudara untuk membedakan dengan pembesaran akibat jaringan

    lemak. emeriksaan palpasi pada testis juga perlu dilakukan untuk menilai apakah ada rasa

    sakit atau tidak. Gejala-gejala dan hipogonadisme juga perlu di periksa, seperti penurunan

    libido, impotensi, penurunan kekuatan dan juga atrofi testis. emeriksaan yang teliti terutama

    untuk massa di abdomen, dapat membantu dalam menemukan kanker adrenocortical.

    6ammografi atau A) sangat membantu dalam membedakan kanker atau

    ginekomastia, meskipun biopsy bedah harus dilakukan jika kedua prosedur sebelumnya tidak

    menunjukkan adanya proses keganasan. ada pasien dengan kemungkinan neoplasma

    testikular dapat dilakukan D"G testis.

    ada pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan pemeriksaan kadar serum hormon-

    hormon tertentu untuk dapat menentukan etiologi, seperti pemeriksaan gonadotropin korionik

    serum /hCG0, testosterone, estradiol dan 8B.

    2.2.). Penata*akanaan

    enanganan ginekomastia dilakukan berdasarkan penyebabnya. "ecara umum tidak

    ada pengobatan bagi ginekomastia fisiologis. 1ujuan utama pengobatan adalah untuk

    mengurangi kesakitan dan menghindari komplikasi. enanganan ginekomastia meliputi tiga

    hal yaitu obser!asi, medikamentosa dan operasi.

    2.2.#.+. >bser!asi

    >bser!asi dilakukan pada pasien-pasien yang mendapatkan terapi obat-obatan yang

    biasa menyebabkan ginekomastia. enggunaan obat-obatan tersebut dihentikan dan pasien

    die!aluasi setelah + bulan. Jika ginekomastia terjadi akibat obat-obatan, maka penghentian

    konsumsi obat-obatan tersebut akan menyebabkan berkurangnya rasa sakit pada payudara.

    enggantian obat yang menyebabkan ginekomastia dengan obat lainnya dapat dilakukan.

    1&

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    16/20

    "ebagai contoh, ketika hendak memberikan obat calcium channel blocker pada

    orangtua, penggunaan nifedipine lebih berpotensi timbulnya ginekomastia, dibandingkan

    dengan !erapamil dan juga diltia?em. 9eadaan yang sama juga terjadi pada penggunaan

    histamin reseptor atau parietal cell proton-pump. enggunaan obat cimetidine lebih memiliki

    resiko dibandingkan ranitide dan juga omepra?ole.

    >bser!asi juga dapat dilakukan pada keadaan fisiologis, termasuk pasien usia

    pubertas dan memiliki pemeriksaan fisik dan testis yang normal. asien tersebut die!aluasi

    selam # bulan

    2.2.#.2. 6edikamentosa

    dentifikasi kelainan penyebab ginekomastia dapat membantu meringankan

    pembesaran payudara. >bat-obat yang dapat digunakan sebagai berikut 5

    a0 Clomiphene /anti estrogen0 dapat diberikan dengan dosis '$-+$$ mg setiap hari selama #

    bulan. @fek samping obat ini dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, muntah dan

    bintik merah.

    b0 1amo

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    17/20

    )da 2 jenis operasi yang dapat dilakukan yaitu "urgical resection /subcutaneous

    mastectomy0 dan 8iposuctio-assisted mastectomy.

    a. "urgical :esection /"ubkutaneus 6astektomi0

    )da beberapa jenis irisan pada eksisi payudara laki-laki. Jenis irisan yang sering

    dilakukan adalah dengan insisi intra-areolar atau ebster incision. nsisi ebster dibuat

    sepanjang lingkaran areola bagian bawah dan dengan panjang irisan yang ber!ariasi

    tergantung dari areola pasien. nsisi lain yang digunakan adalah insisi tran!ersal yang

    melewati papilla mamae. nsisi ini memiliki bukaan yang terbatas. 1riple-4 incision memiliki

    bukaan yang paling besar namun jarang digunakan saat sekarang. "ebelum operasi, dokter

    bedah harus menentukan garis insisi dan memperkirakan kedalaman jaringan lemak dan

    jaringan payudara yang akan dikeluarkan. "elain itu ada teknik 8etterman dan juga teknik

    yang digunakan jika ginekomastia bersifat masif.

    Gambar #. /a0 ebster incision, /b0 ebster incision yang diperlebar ke arah medial dan

    lateral, /c0 1rans!erse incision, /d0 1riple-4 incision, /e0 1eknik yang paling

    sering digunakan untuk reseksi kulit dan transposisi puting susu /8etterman

    1echniEue0, /f0 1eknik yang digunakan pada ginekomastia massif.

    1+

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    18/20

    b. 8iposuctio-assisted mastectomy

    8iposuctio-assisted mastectomy

    merupakan salah satu jenis operasi

    untuk pseudognikomastia. nsisi dibuat

    sekitar + cm diatas areola, lalu jaringan

    kelenjar dan parenkim disedot keluar.

    3iperkenalkan pertama kali pada tahun

    +*&$an. "ekarang digunakan ultrasonic

    liposuction yang meningkatkan hasil

    koreksi payudara. 9omplikasi

    pascaoperasi ini lebih kecil

    dibandingkan dengan operasi open

    mastektomi.

    Gambar 7. "ebelum dan setelah operasi

    8iposuction-assisted mastectomy

    2.2.+. Pro'noi

    rognosis dari ginekomastia baik untuk semua etiologi. "uatu studi menunjukkan

    *$% pasien ginekomastia fisiologis membaik dalam 2 tahun. asien ginekomastia akibat

    keadaan patologik dapat membaik dengan terapi obat dan pembedahan.

    1

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    19/20

    BAB III

    PENUTUP

    $.1. Keim,u*an

    Ginekomastia merupakan kelainan bentuk jinak yang terjadi sekitar #$% dari seluruh

    kelainan payudara pada laki-laki dan sekitar &'% dari kelainan benjolan pada payudara laki-

    laki.

    Ginekomastia berhubungan dengan beberapa kondisi yang menyebabkan pembesaran

    abnormal dari jaringan payudara pada pria. Ginekomastia merupakan pembesaran jinak

    payudara laki-laki yang diakibatkan proliferasi komponen kelenjar. Ginekomastia biasanya

    ditemukan secara kebetulan saat pemeriksaan kesehatan rutin atau dapat dalam bentuk

    benjolan yang terletak dibawah regio areola baik unilateral maupun bilateral yang nyeri saat

    ditekan atau pembesaran payudara yang progresif yang tidak menimbulkan rasa sakit.

    Ginekomastia dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologinya. Ginekomastia idiopatik

    terjadi sekitar 7'% dari kasus. 9eadaan fisiologis terjadi pada bayi baru lahir, masa pubertas

    dan lanjut usia /memasuki usia '$-&$ tahun0. 9ondisi patologik diakibatkan oleh defisiensi

    testosteron, peningkatan produksi estrogen atau peningkatan kon!ersi androgen ke estrogenmisalnya pada sindrom klinefelter, karsinoma adrenal, kelainan hati dan lain-lain juga bisa

    menyebabkan ginekomastia. "elain itu, penggunaan obat-obatan juga dapat menyebabkan

    terjadinya ginekomastia.

    enanganan ginekomastia dilakukan berdasarkan penyebabnya. "ecara umum tidak

    ada pengobatan bagi ginekomastia fisiologis. 1ujuan utama pengobatan adalah untuk

    mengurangi kesakitan dan menghindari komplikasi. enanganan ginekomastia meliputi tiga

    hal yaitu obser!asi, medikamentosa dan operasi.

    $.2. Saran

    Dntuk mencegah dan mengontrol resiko ginekomastia, hal berikut dapat dilakukan 5

    Bindari penyalahgunaan narkoba dan doping, termasuk steroid, heroin dan lain-lain.

    Bindari konsumsi alkohol, meskipun sedikit.

    eriksa ulang obat-obat harian yang dikonsumsi dan konsultasi ke dokter.

    DA-TA" PUSTAKA

    1

  • 7/25/2019 GINEKOMASTIA TEORI

    20/20

    +. (raunstein G3. Gynecomastia. A@J6 Fserial online +** eb Fcited 2$$* 3es 2&H

    2&5*$-'. )!ailable from 5 D:85http5==www.nejm.org.

    2. )li . Gynecomastia. F>nline 2$$# June * Fcited 2$$* 3es 2&H )!ailable from5D:85http5==www.emedicine.corn

    . 6ansjoer ), "uprohita, ardhani , "etiowulan . @ditor. 9apita "elekta 9edokteran

    ed Jilid 2. 6edia )esculapius 9-D Jakarta 2$$$

    . Glass ):. Gynecomastia n5 (ecker 98 /editor0 rinciples )nd ractice >f

    @ndocrinology )nd 6etabolism rd @d. 8ippincott illiam I ilkins ublisher.

    2$$2

    '. Clarke J, Bands 8. )bnormalities of 1he male breast. n5 6orris J, ood C, editors.

    >nline 2$$* jan + Fcited 2$$* 3es 2&H )!ailable from5

    D:85http5==www.webmd.com

    +. 9ron enb erg B, 6elmed ", 8ars en :, olonsk y 9. rinciples >f

    @ndocrinology. n 8arsen :, 9ronenberg B, 6elmed ", olonsky 9. @ditors. illiams

    1ef @ndocrinology +$th@d."aunders 2$$

    +'. "uherman "9,. @strogen, )ntiestrogen rogestin, dan 9ontrasepsi Bormonal.

    3alam Ganiswama @ditor armakologi 3an 1erapi. Gaya (aru5 Jakarta . +**'. hal #-

    '#

    2

    http://www.emedicine.corn/http://vw.nejm.org/http://www.emedicine.com/http://www.webmd.com/http://www.emedicine.corn/http://vw.nejm.org/http://www.emedicine.com/http://www.webmd.com/