intepretasi citra alos kabupaten ogan komering ulu.doc

Upload: annisa-salsabilla

Post on 20-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    1/14

    INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU1

    OLEH

    MAHASISWA MAGISTER GEOGRAFI ANGKATAN 20142

    BAB 1

    PEDAHULUAN

    1.1 Latar Belaa!"

    Fenomena yang terjadi pada suatu wilayah memberikan karakteristik yang berbeda

    dengan wilayah lainnya. Karakteristik ini dihasilkan oleh interaksi antar komponen-komponen

    yang terdapat di dalam suatu ruang. Dalam pengembangan dan pembangunan suatu wilayah,

    adanya perbedaan karakteristik lahan menjadikan penanganan yang berbeda pula sesuai

    potensi dan jenis sumberdaya yang ada di dalamnya. Dibutuhkan analisis mengenai potensi

    dan karakter dari suatu wilayah melalui berbagai pendekatan dan metode. Salah satu metode

    yang paling sering digunakan dalam analisis keruangan suatu wilayah adalah melalui

    penginderaan jauh atau remote sensing.

    Penginderaan jauh atau sering disingkat dengan inderaja adalah ilmu dan seni untuk

    memperoleh informasi tentang suatu obyek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang

    diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan suatu obyek, daerah atau

    fenomena yang dikaji (illesand dan Kiefer, !""#$. %nterpretasi atau penafsiran &itra

    penginderaan jauh (fotografik atau non-fotografik$ merupakan perbuatan mengkaji &itra dengan

    maksud untuk mengidentifikasi obyek yang tergambar di dalam &itra dan nilai arti pentingnya

    obyek tersebut (Sutanto, !"'$. Seorang interpreter dalam melalui interpretasi &itra akan

    berupaya mengidentifikasi dan menilai arti penting obyek yang tergambar pada &itra serta

    mengenali obyek tersebut untuk diterjemahkan dalam disiplin ilmu tertentu.

    Pada kegiatan kali ini, kami menggunakan metode interpretasi &itra untuk

    mengidentifikasi objek tutupan lahan di Kabupaten )gan Komering *lu, Sumatera Selatan

    dengan menggunakan +itra )S dengan sensor %/-0 (d1an&ed isible and ear

    %nfrared /adiometer 2ype 0$. Sensor %/-0 terdiri dari # kanal3band, yaitu4 5! (biru$, 50

    (hijau$, 56 (merah$, dan 5# (inframerah-dekat$. 2iga di antaranya (sinar hijau, merah, dan

    inframerah dekat$ dapat digunakan untuk identifikasi tutupan lahan 1egetasi.

    1Tugas MK Dasar Penginderaan Jauh dan SIG2Annisa Salsabilla, S.Pd dan Albertus Yogo Dwi Sano!o, S.T

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    2/14

    1.2 Ma#$% Da! T$&$a!

    7aksud dari kegiatan ini adalah untuk melakukan interpretasi (identifikasi$ se&ara 1isual

    tutupan lahan di Kabupaten )gan Komering *lu, Sumatera Selatan. dapun tujuan dari

    kegiatan ini adalah untuk mengetahui persebaran lokasi perkebunan sawit di Kabupaten )gan

    Komering *lu, Sumatera Selatan.

    1.' Sa#ara! ( D)#)*l)! Pe!""$!aa!

    Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk bahan pembelajaran bagi mahasiswa

    pas&asarjana dalam mengidentifikasi penggunaan lahan dengan menggunakan &itra

    penginderaan jauh dengan metode interpretasi manual. 8ang menjadi disiplin penggunaan

    adalah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan untuk peren&anaan dan pengembangan

    potensi lahan sawit di Kabupaten )gan Komering *lu, Sumatera Selatan.

    1.4 L+a#) *e!el)t)a!

    okasi penelitian adalah Kabupaten )gan Komering *lu ()K*$ di Pro1insi Sumatera

    Selatan dengan ibukota kabupaten yaitu 5aturaja. uas kabupaten )K* adalah 6.!9,: km0.

    ;umlah Populasi )K* pada tahun 0:!! sebanyak 66#.0"< jiwa dengan kepadatan "0,#!

    jiwa3km0.

    2opografi dan ketinggian di wilayah Kabupaten )gan Komering *lu berkisar antara !::-

    !.::: meter di atas permukaan laut. Semua desa di Kabupaten )gan Komering *lu merupakan

    desa bukan pesisir. ;ika dilihat dari topografi wilayahnya, ada 6< desa berada di lembah daerah

    aliran sungai, # desa berada di lereng dan !!' desa berada di dataran.

    1., I!-e!tar)#a#) C)tra

    +itra yang digunakan dalam kegiatan ini adalah +itra los1nir 0, dengan spesifikasi data

    sebagai berikut4

    Proyeksi *ni1ersal 2rans1erse 7er&ator

    Sistem grid =eografi dan *27

    Datum >=S'#

    ?ona S#'

    Sumber Data +itra satelit los 1nir

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    3/14

    2anggal Perekaman !! juli 0:!:

    1. Ta/a*a! Ke")ata!

    Dalam menginterpretasi &itra penginderaan jauh , ada 6 rangkaian kegiatan yang dilakukan

    yaitu4

    !. Deteksi 4 pengamatan obyek pada &itra yang bersifat global dengan melihat &iri

    khas obyek berdasarkan unsur rona atau warna &itra.

    0. %dentifikasi 4 pengamatan obyek pada &itra bersifat agak rin&i, yaitu upaya

    men&irikan obyek yang telah dideteksi menggunakan keterangan yang &ukup.

    6. nalisis 4 pengamatan obyek pada &itra bersifat rin&i, yaitu tahap pengumpulanketerangan lebih lanjut.

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    4/14

    BAB 2

    METODE INTERPRETASI

    2.1 Karater)#t) )tra

    +itra yang digunakan dalam kegiatan ini adalah &itra los dengan sensor %/-0

    (d1an&ed isible and ear %nfrared /adiometer type 0$sensor dari pantulan sinar tampak dan

    inframerah dekat. Sensor ini dilengkapi kemampuan tidak hanya arah tegak lurus, namun juga

    obser1asi menyudut dengan pointing angle sebesar ##o. @mpat saluran (band$spe&tral %/ 0

    yaitu 5iru (:,#0-:,

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    5/14

    pembedaan obyek pada &itra yang menggunakan spe&trum sempit lebih mudah

    daripada pembedaan obyek pada &itra yang dibuat dengan spe&trum lebar, meskipun

    &itranya sama-sama tidak berwarna. sas inilah yang mendorong orang untuk

    men&iptakan &itra multispe&tral. 7engingat pentingnya rona atau warna sebagai unsure

    dasar, maka akan membahas tentang bagaimana rona dapat diinterpretasi.

    0. 5entuk merupakan 1ariable kualitatif yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu

    obyek. 5entuk, ukuran dan tekstur dikelompokkan sebagai susunan keruangan rona

    sekunder dalam segi kerumitannya. Pada bahasa %nggris, bentuk yaitu shapedan form.

    Shape adalah bentuk luar atau bentuk umum, sedang form merupakan susunan atau

    struktur yang bentuknya lebih rin&i.

    6. *kuran adalah atribut obyek yang antara lain berupa jarak, luas, tinggi, lereng dan

    1olume. Karena ukuran obyek pada &itra merupakan fungsi skala, maka di dalam

    memanfaatkan ukuran sebagai unsure interpretasi &itra harus selalu diingat skalanya.

    #. 2ekstur ialah frekuensi perubahan rona pada &itra atau pengulangan rona kelompok

    obyek terlalu ke&il untuk dibedakan se&ara indi1idual. 2ekstur sering dinyatakan dengan

    kasar, halus seperti berledu dan belang-belang.

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    6/14

    9. sosiasi dapat diartikan sebagai keterkaitan antara obyek yang satu dengan yang lain.

    Karena danya keterkaitan ini maka terlihatnya suatu obyek pada &itra sering merupakan

    petunjuk bagi adanya obyek lain.

    2.' K$!) I!ter*reta#)

    Dalam mendeteksi, identifikasi dan analisis obyek pada &itra, ditentukan beberapa kun&i

    interpretasi, yakni4

    !. Sungai dapat diidentifikasi melalui bentuk dan ukurannya yang lebih lebar dari jalan dan

    polanya yang memanjang dan memilki meander (kelokan$

    0. Pemukiman dapat ditandai melalui asosiasi dan situsnya yang berada di sisi sungai atau

    jalan, polanya yang mengelompok di lokasi tertentu

    6. ;alan dapat ditandai dengan polanya yang linear, memiliki jaringan dan asosiasinya

    dengan permukiman.

    #. egetasi dapat ditandai melalui pola teratur, situs yang berbentuk bintang, dan tekstur.

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    7/14

    2.4 K+!-er"e!#) B$t)

    )bjek /ona3>arna 5entuk Pola 5ayangan Situs Kesimpulan

    $arna %i&au Tua Persegie'(at)

    *er(eta!

    2eratur - - ahan Sawit

    >arna *ngu 7uda Persegi 2eratur

    -

    2ampak jalan Pemukiman

    >arna Bijau 7uda - 2idak beraturan - ;auh dari

    pemukiman

    Butan

    2ertutup

    >arna Bijau

    &ampuran *ngu

    7uda

    Persegi 2eratur - 2ampak jalan Pemukiman

    >arna Bijau

    &ampuran *ngu

    7uda

    Persegi 2eratur, mengikuti, jaringan jalan - 2ampak jalan Pemukiman

    >arna Bijau

    &ampuran *ngu

    7uda

    7engelompok 2eratur, mengikuti jaringan jalan - 2ampak jalan Pemukiman

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    8/14

    >arna Bijau

    &ampuran *ngu

    7uda

    inier 7emanjang mengikuti jalan - 2ampak jalan Pemukiman

    >arna *ngu 7engelompok 2eratur , mengikuti jaringan jalan - 2ampak jalan Pemukiman

    >arna Bijau 7uda - 2idak beraturan - ;auh dari

    pemukiman

    dan jalan

    Butan

    tertutup

    >arna *ngu =elap 7emanjang 5erkelok sesuai aliran - - Sungai

    >arna Putih 7embentuk

    ingkaran

    2ersebar dengan gradasi warna

    putih ke hitam

    da

    bayangan

    disekitar

    - wan

    >arna Bitam 7engikuti 5entuk

    wan

    - - - 5ayangan

    wan

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    9/14

    >arna Putih 7embentuk

    ingkaran

    2ersebar dengan gradasi warna

    putih ke hitam

    da

    bayangan

    disekitar

    wan

    >arna Bitam 7engikuti 5entuk

    wan

    - - - 5ayangan

    wan

    >arna Putih 7embentuk

    ingkaran

    2ersebar dengan gradasi warna

    putih ke hitam

    da

    bayangan

    disekitar

    - wan

    >arna Bijau 2ua - 2idak beraturan - - Butan

    2ertutup

    >arna Putih 2ipis 7emanjang +enderung urus - - ;alan

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    10/14

    >arna Putih 2ipis 7emanjang +enderung urus - - ;alan

    Bijau 2ua /apat Kasar, tidak beraturan - - Butan

    2ertutup

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    11/14

    BAB '

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Dari hasil interpretasi se&ara 1isual C deteksi, identifikasi dan analisis &itra los1nir 0,

    informasi yang diperoleh adalah ditemukan beberapa unsur penutup lahan yang ada pada &itra

    yakni4 hutan tertutup, hutan terbuka, kebun sawit, pemukiman, sungai, jalan, awan dan

    bayangan awan. Pengenalan jenis obyek mendasarkan pada karakteristik obyek atau atribut

    obyek pada &itra. Karakteristik obyek yang tergambar pada &itra dikenali menggunakan unsur-

    unsur interpretasi mengenai kenampakan obyek, yaitu !$ rona atau warna, 0$ ukuran, bentuk

    dan tekstur, 6$pola, tinggi, bayangan dan letak, #$ situs dan asosiasi.

    !. ahan (hutan$ terbuka di&irikan warna hijau dan dibedakan melalui tekstur yang rapat

    ( hutan tertutup$ dan jarang (hutan terbuka$. ahan terbuka bisa dikenali sebagi lahan

    yang disiapkan untuk perkebunan baru atau daerah yang 1egetasinya baru dibuka.

    Sedangkan lahan tertutup yang berada jauh dari pemukiman merupakan hutan yang

    dibiarkan agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.0. ahan sawit dapat dibedakan dari hutan atau 1egetasi lainnya dengan polanya yang

    teratur, yaitu dari pola dan jarak tanamannya. Dilihat dari letaknya pun perkebunan sawit

    berada jauh dari permukiman penduduk karena merupakan hutan yang dikon1ersi

    menjadi lahan perkebunan, permukiman yang terdapat di sekitar perkebunan

    merupakan tempat tinggal bagi pekerja perkebunan. ahan tersebut umumnya berada

    didaerah yang jauh dari sungai sehingga tidak terdapat pemusatan penduduk berada

    disekitar perkebunan. Perkebunan sawit yang berada dilokasi tersebut merupakan

    perkebunan dikelola oleh negara dalam skala yang besar, sehingga pola yang terlihat

    sangat teratur dan berasosiasi dengan rumah para karyawan perkebunan tersebut.

    ahan terbuka yang berada disekitar perkebunan di perediksi merupakan lahan kosong

    yang ditujukan untuk pembukaan perkebunan yang baru atau lahan sawit yang baru

    dalam pembibitan.6. Sungai dapat diidentifikasi melalui bentuk dan ukurannya yang lebih lebar dari jalan dan

    polanya yang memanjang dan memilki meander (kelokan$. Sungai yang beradadikawasan ini adalah sungai ogan yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-

    hari, ditandai asosiasi dengan gosong sungai menandakan bahwa aliran air sungai

    tersebut lambat sehingga bisa dilayari. Bal ini juga bisa dilihat dari pemukiman kota

    yang dilintasi sungai tersebut. Dengan diameter yang &ukup lebar dan aliran yang

    lambat warga masyarakat bisa memanfaatkan sungai tersebut sebagai sarana

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    12/14

    transportasi dilihat dari adanya pemukiman besar yang tersambung melalui aliran sungai

    tersebut.#. Pemukiman dapat ditandai melalui asosiasi dan situsnya yang berada di sisi sungai atau

    jalan, polanya yang mengelompok di lokasi tertentu. Pemukiman yang terlihat disini

    dibagi kedalam 0 kelompok, yang pertama pemukiman yang memanjang mengikutijaringan jalan. Dan pola pemukiman yang mengelompok yang ditandai dengan jaringan

    jalan yang rapat dan berada di sekitar lahan sawit.

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    13/14

    BAB 4

    KESIMPULAN DAN SARAN

    4.1 Ke#)*$la!

    Dari hasil interpretasi &itra los 1nir-0 maka diperoleh informasi beberapa unsur

    penutup lahan yang ada pada &itra yakni4 1egetasi (perkebunan sawit$, lahan terbuka, lahan

    terbangun (pemukiman$, jalan dan sungai. Pengenalan jenis obyek mendasarkan pada

    karakteristik obyek atau atribut obyek pada &itra. Karakteristik obyek yang tergambar pada &itra

    dikenali menggunakan unsur-unsur interpretasi mengenai kenampakan obyek, yaitu !$ rona

    atau warna, 0$ ukuran, bentuk dan tekstur, 6$pola, tinggi, bayangan dan letak, #$ situs dan

    asosiasi.

    egetasi berupa hutan dapat diindentifikasi melalui warna hijau yang lebih tua dan

    teksturnya yang kasar. egetasi disini adalah lahan sawit yang memiliki pola dan jarak yang

    teratur, serta letaknya jauh dari pemukiman penduduk. ahan terbuka dapat diidentifikasi

    dengan &iri warna hijau muda yang lokasinya jauh dari pemukiman maupun jalan. Sungai dapat

    diidentifikasi melalui bentuk dan ukurannya yang lebih lebar dari jalan dan polanya yang

    memanjang dan memilki meander (kelokan$. Pemukiman dapat ditandai melalui asosiasi dan

    situsnya yang berada di sisi sungai atau jalan, polanya yang mengelompok di lokasi tertentu.

    ;alan dapat ditandai dengan polanya yang linear, memiliki jaringan dan asosiasinya dengan

    permukiman. ;alan yang berada diperkotaan memiliki jaringan yang konekti1itas nya tinggi

    sedangkan jalan yang menghubungkan pedesaan bentuknya linier.

    4.2 Sara!

    !. Dalam melakuan interpretasi manual, baiknya gambaran wilayah kajian telah tersedia

    dengan resolusi yang baik agar memudahkan interpreter untuk mengidentifikasi objek-

    objek didalam &itra.

    0. Penge&ekan lapangan perlu dilakukan setelah interpretasi se&ara manual untuk koreksi

    hasil hasil interpretasi manual dengan kondisi lapangan

    6. Perlunya &omposite natural &olor maupun &omposit false &olor lainnya untuk membantu

    pengambilan keputusan dalam interpretasi &itra sebagai referensi.

    "ni#ersitas Indonesia

  • 7/24/2019 INTEPRETASI CITRA ALOS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.doc

    14/14

    DAFTAR PUSTAKA

    Purwadhi, S.B., dan 2jaturahono, 5.S. 0:!:. Pengantar %nterpretasi +itra Penginderaan ;auh.

    P. ;akarta

    atifah 0:!:, http433aisahisrara.blogspot.&om30:!:3!!3ini-tugas-6-jam.html

    5adan Pusat Stastistik, Kota Ketapang dalam angka, 0:!6

    atifah 0:!:, http433aisahisrara.blogspot.&om30:!:3!!3ini-tugas-6-jam.html

    )kukab 0:!0, http433okukab.bps.go.id

    "ni#ersitas Indonesia

    http://aisahisrara.blogspot.com/2010/11/ini-tugas-3-jam.htmlhttp://aisahisrara.blogspot.com/2010/11/ini-tugas-3-jam.htmlhttp://aisahisrara.blogspot.com/2010/11/ini-tugas-3-jam.htmlhttp://aisahisrara.blogspot.com/2010/11/ini-tugas-3-jam.html