laporan identifikasi mineral

Upload: rijalcok

Post on 15-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    1/22

    Cara Identifikasi Mineral

    Identifikasi mineral adalah cara untuk membedakan mineral yang satu dengan yang lainnya. ada

    berbagai cara, yaitu:

    1. Warna (Colour)

    adalah warna yang kita tangkap dengan mata apabila mineral terkena cahaya atau spektrum

    cahaya yang di pantulkan oleh mineral.

    2. Kilap (Lustre)

    adalah kesan mineral yang ditunjukkan oleh pantulan cahaya yang dikenakan padanya. Kilapada

    dua macam:

    a. Kilap Logam (Metallic : bila mineral tersebut memiliki kilap seperti logam.

    b. Kilap !on Logam (!on Metallic:

    kilap kaca " #itreous : misalkan kuarsa dan kalsit.

    kilap sutra " silky : pada mineral yang memiliki serat, misalkan asbes dan gypsum.

    kilap damar " resinous : kenampakannya seperti getah damar, misalkan sphalerit.

    kilap intan " adamantin : cemerlang seperti intan.

    kilap mutiara " pearly : kilap seperti minyak, lemak, atau sabun. misalkan serpentine,

    opal, dan nepeline.

    kilap tanah " dull : kilap seperti tanah lempung, misalkan kaolin, bauksite, dan limonite.

    3. Kekerasan (Hardness)

    adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan. Kekerasan mineral dapat ditentukan dengan

    menggunakan $skala mohs%, dimulai dari yang terlunak.

    Skala Kekerasan Mineral Rumus Kimia

    & 'alc )Mg*(+i*-

    ) ypsum /a+-. ))

    * /alcite /a/*

    - 0luorite /a0)

    1 2patite /a0)/a*(3-)

    4 rthoklase K 2l +i*5

    6 7uart8 +i)

    5 'opa8 2l)+i*5

    9 /orundum 2l)*

    & ;iamond /

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    2/22

    lat !en"u#i $era#at Kekerasan

    Mo%s

    Kuku manusia ),1

    Kawat 'embaga *

    3aku 1,1

    3ecahan Kaca 1,1 = 4

    3isau >aja 1,1 = 4

    Kikir >aja 4,1 = 6

    Kuarsa 6

    kuku jari (?),1

    jarum (?*,

    koin tembaga (?*,1

    paku besi (?-,1

    pisau baja (?1,1

    kaca (?1,1@4,

    kikir baja (?4,@6,

    amplas kasar (?5,@9,

    &. Cerat (Streak)

    adalah warna mineral dalam bentuk serbuk atau goresan.

    '. ela%an (Cleaa"e)

    adalah kenampakan mineral untuk membelah melalui bidang belahan yang rata, halus dan licin

    serta pada umumnya selalu berpasangan. >eberapa jenis belahan mineral adalah sebagai berikut:

    +empurna (3erfect

    yaitu apabila mineral mudah terbelah melalui arah belahannya yang merupakan bidang yang rata

    dan sukar pecah selain melalui bidang belahannya itu.

    misalkan: kalsit, musko#it, galena, halite.

    >aik (ood

    yaitu apabila mineral mudah terbelah melalui bidang belahannya yang rata, tetapi dapat juga

    terbelah memotong atau tidak melalui bidang belahannya.

    misalkan: feldspar, augite, rhodonite, hyperstene, diopsite..

    Aelas (;istinct

    yaitu apabila mineral dapat terlihat jelas tetapi mineral tersebut sukar membelah melalui bidang

    belahannya, tetapi bila terbelah akan mempunyai permukaan yang tidak rata.

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    3/22

    misalkan: scapolite, hornblende, feldspar, staurolite, anglesite, scheelite.

    'idak Aelas (Indistinct

    yaitu apabila arah belahan mineral masih terlihat, tetapi kemungkinan untuk membentuk belahan

    dan pecahan sama besar.

    misalkan: beryl, korundum, platina, emas, magnetite.

    'idak +empurna (Imperfect

    yaitu apabila mineral sudah tidak terlihat arah belahannya dan mineral akan pecah dengan

    permukaan yang tidak rata.

    misalkan: apatite, cassiterite, sulphur.

    *. !e+a%an (,ra+ture)

    yaitu apabila suatu mineral mendapat tekanan yang melampaui batas elastisitas dan

    plastisitasnya, maka mineral tersebut akan pecah. 3ecahan dapat dibagi menjadi:

    /honcoidal

    yaitu pecahan mineral yang menyerupai pecahan botol atau kulit bawang.

    misalkan: kuarsa, obsidian, rutile, 8incite, anglesite, cerrusite.

    ackly

    yaitu pecahan mineral seperti pecahan runcing@runcing tajam, serta kasar dan tidak beraturan

    atau seperti bergerigi.

    misalkan: copper, platinum, sil#er, gold.

    B#en

    yaitu pecahan mineral dengan permukaan bidang pecahnya kecil@kecil dengan ujung pecahan

    mendekati bidang datar.

    misalkan: musko#it, talk, biotit, mineral lempung.

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    4/22

    yaitu pecahan mineral yang hancur menjadi seperti tanah.

    misalkan: kaolin, biotit, musko#it, talk.

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    5/22

    Mineral dan Unsur-unsurnya

    Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik dalam

    bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat-sifat fisik,

    sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya.

    Mineralogi terdiri dari kata mineral dan logos, dimana mengenai arti mineral mempunyai pengertian

    berlainan dan bahkan dikacaukan dikalangan awam. Sering diartikan sebagai bahan bukan organik

    (anorganik). Maka pengertian yang jelas dari batasan mineral oleh beberapa ahli geologi perlu

    diketahui walaupun dari kenyataannya tidak ada satupun persesuaian umum untuk definisinya(anisworo, !""#).

    efinisi mineral menurut beberapa ahli$

    !. %.&. 'erry dan '. Mason, !""

    Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik,

    mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun

    secara teratur.

    . .&.* +hitten dan ... 'rooks, !"/

    Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen mempunyai komposisi kimia

    tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.

    0. *.+.. 1otter dan 2. obinson, !"//

    Mineral adalah suatu bahan atau 3at yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau

    dalam batas-batas dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan bukan hasil suatu

    kehidupan.

    4etapi dari ketiga definisi tersebut mereka masih memberikan anomali atau suatu pengecualian

    beberapa 3at atau bahan yang disebut mineral, walaupun tidak termasuk didalam suatu definisi.

    Sehingga sebenarnya dapat dibuat suatu definisi baru atau definisi kompilasi. imana definisi

    kompilasi tidak menghilangkan suatu ketentuan umum bahwa mineral itu mempunyai sifat sebagai$

    bahan alam, mempunyai sifat fisis dan kimia tetap dan berupa unsur tunggal atau senyawa.

    http://geoenviron.blogspot.co.id/2011/12/mineral-dan-unsur-unsurnya.htmlhttp://geoenviron.blogspot.co.id/2011/12/mineral-dan-unsur-unsurnya.html
  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    6/22

    efinisi mineral kompilasi$ mineral adalah suatu bahan alam yang mempunyai sifat-sifat fisis dan

    kimia tetap dapat berupa unsur tunggal atau persenyawaan kimia yang tetap, pada umumnya

    anorganik, homogen, dapat berupa padat, cair dan gas .

    Mineral adalah 3at-3at hablur yang ada dalam kerak bumi serta bersifat homogen, fisik maupunkimiawi. Mineral itu merupakan persenyewaan anorganik asli, serta mempunyai susunan kimia yang

    tetap. 5ang dimaksud dengan persenyawaan kimia asli adalah bahwa mineral itu harus terbentuk

    dalam alam, karena banyak 3at-3at yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan mineral, dapat

    dibuat didalam laboratorium.

    Sebuah 3at yang banyak sekali terdapat dalam bumi adalah Si6dan dalam ilmu mineralogi, mineral

    itu disebut kuarsa. Sebaliknya 3at inipun dapat dibuat secara kimia akan tetapi dalam hal ini tidak

    disebut mineral melainkan 3at Silisium dioksida .

    7alsit, adalah sebuah mineral yang biasanya terdapat dalam batuan gamping dan merupakan

    mineral pembentuk batuan yang penting. 8at yang dibuat dalam laboratorium dan mempunyai sifat-

    sifat yang sama dengan mineral kalsit adalah 9a960.

    emikian pula halnya dengan garam-garam yang terdapat sebagai lapisan-lapisan dalam batuan.

    &aram dapur dalam ilmu mineralogi disebut halit sedangkan dalam laboratorium garam dapur

    disebut dengan natrium-khlorida.

    Mineral-mineral mempunyai struktur atom yang tetap dan berada dalam hubungan yang harmoni

    dengan bentuk luarnya. Mineral-mineral inilah yang merupakan bagian-bagian pada batuan-batuan

    dengan kata lain batuan adalah asosiasi mineral-minera

    M:;

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    7/22

    9u = 9uprum = 9opper = 4embaga

    *u = *urum = gold = e = >errum = :ron = 'esi

    *g = *rgentum = Silver = 1erak

    S = Sulphur = Sulfur = 'elerang

    9 = 9arbon = iamond = :ntan

    9 = 9arbon = &raphite = &rafit

    Sebagai catatan bahwa intan dan grafit merupakan bentuk yang ?*llotropi? yaitu mineral dengan

    rumus kimia da sifat kimia sama, tetapi mempunyai sifat-sifat fisis yang berbeda.

    b. Mineral sebagai bentuk persenyawaan (9ompounds) $

    a) 1ersenyawaan oksida

    Sn6 = 9assiterite

    *l60 = 9orundum

    >e60 = 2ematite

    >e06# = Magnetite

    b) 1ersenyawaan sulfida

    9uS = 9halcocite

    1bS = &alena

    >eS = 1yrite

    8nS = Sphalerite

    c) 1ersenyawaan 7arbonat

    9a960 = 9alcite

    9a Mg(960) = olomite

    Mg960 = Magnesite

    d) 1ersenyawaan sulfat

    9aS6# = *nhydrite

    9aS6# (26) = &ypsum

    e) 1ersenyawaan ?;on >erro Magnesian Silicates@

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    8/22

    Si6 = 7uarsa

    7 *l Si06A = 6rtochlase

    9a (*l Si06A) = *northite

    ;a (*l Si06A) = *lbit

    7 *l0 Si06!B (62>) = MuscoviteCmika putih

    f) 1ersenyawaan ?>erro Magnesian Silicates@

    7 (Mg>e) (62) (*l Si0 6!B) = 'iotit

    (Mg>e) Si6# = 6livin

    S:>*4-S:>*4 >:S:7 M:;

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    9/22

    &elena

    1irit

    Magnetit

    7alkopirit

    &rafit

    2ematit

    b. 7ilap 'ukan %ogam (non metallic luster), terbagi atas$

    7ilap :ntan (adamantin luster), cemerlang seperti intan.

    7ilap kaca (viteorus luster), misalnya pada kuarsa dan kalsit.

    7ilap Sutera (silky luster), kilat yang menyeruai sutera pada umumnya terdapat pada mineral

    yang mempunyai struktur serat, misalnya pada asbes, alkanolit, dan gips.

    7ilap amar (resinous luster), memberi kesan seperti damar misalnya pada spharelit.

    7ilap mutiara (pearly luster), kilat seperti lemak atau sabun, misalnya pada serpentin,opal dan

    nepelin.

    7ilap tanah, kilat suram seperti tanah lempung misalnya pada kaolin, bouEit dan limonit.

    7ilap mineral sangat penting untuk diketahui, karena sifat fisiknya ini dapat dipakai dalam

    menentukan mineral secara megaskopis. Fntuk itu perlu dibiasakan membedakan kilap mineral satu

    dengan yang lainnya, walaupun kadang-kadang akan dijumpai kesulitan karena batas kilap yang satu

    dengan yang lainnya tidak begitu tegas (anisworo !""#).

    +*;* mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, akan tetapi tidak dapatdiandalkan dalam pemerian mineral karena suatu mineral dapat berwarna lebih dari satu warna,tergantung keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran padanya. Sebagai contoh, kuarsadapat berwarna putih susu, ungu, coklat kehitaman atau tidak berwarna. +alau demikian adabeberapa mineral yang mempunyai warna khas, seperti$

    1utih $ Kaolin (*l60.Si6.26), Gypsum (9aS6#.26),Milky Kwartz(7uarsa Susu) (Si6)

    7uning $ Belerang(S)

    eS), Kalkopirit(9u>eS), Ema(*u)

    2ijau $ Klorit((Mg.>e)*l(*lSi606!B) (62)),Malasit(9u 9609u(62))

    'iru $ Azurit(9u9609u(62)), Beril('e0*l(SiD6!A))

    Merah $asper, !ematit(>e60)

    9oklat $ Garnet, "imonite(>e60)

    *bu-abu $ Galena(1bS)

    2itam $ Biotit(7(Mg>e)(62)(*lSi06!B)), Grafit(9),Augit

    7

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    10/22

    *dalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan. 7ekerasan nisbi suatu mineral dapat

    membandingkan suatu mineral terentu yang dipakai sebagai kekerasan yang standard. Mineral yang

    mempunyai kekerasan yang lebih kecil akan mempunyai bekas dan badan mineral tersebut. Standar

    kekerasan yang biasa dipakai adalah skala kekerasan yang dibuat oleh >riedrich Mohs dari eman

    dan dikenal sebagai skala Mohs. Skala Mohs mempunyai !B skala, dimulai dari skala ! untuk mineral

    terlunak sampai skala !B untuk mineral terkeras .

    Skala 7ekerasan Mohs

    Skala 7ekerasan Mineral umus 7imia

    ! 4alc 2Mg0(Si60)#

    &ypsum 9aS6#. 26

    0 9alcite 9a960

    # >luorite 9a>

    *patite 9a>9a0(16#)

    D 6rthoklase 7 *l Si06A

    / Guart3 Si6

    A 4opa3 *lSi606A

    " 9orundum *l60

    !B iamond 9

    Sebagai perbandingan dari skala tersebut di atas maka di bawah ini diberikan kekerasan dari alat

    penguji standar $

    *lat 1enguji erajat 7ekerasan Mohs

    7uku manusia ,

    7awat 4embaga 0

    1aku ,

    1ecahan 7aca , H D

    1isau 'aja , H D

    7ikir 'aja D, H /

    7uarsa /

    9

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    11/22

    'iotite $ 9eratnya tidak berwarna

    6rthoklase $ 9eratnya putih

    +arna serbuk, lebih khas dibandingkan dengan warna mineral secara keseluruhan, sehingga dapat

    dipergunakan untuk mengidentifikasi mineral (Sapiie, BBD).

    '

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    12/22

    a. 'angun kubus $ galena, pirit.

    b. 'angun pimatik $ piroksen, ampibole.

    c. 'angun doecahedon $ garnet

    Mineral amorf misalnya $ chert, flint.

    1ada wujudnya sebuah kristal dapat ditentukan dengan mengetahui sudut-sudut bidangnya. alam

    ilmu 7ristalografi, geometri dipakai enam jenis sistem sumbu, yaitu $

    a. Sistem sumbu isometrik

    7etiga sumbu kristal terletak tegak lurus satu dengan yang lain, mempunyai panjang yang sama.

    9ontohnya $ mineral yang mempunyai sistem, kordinat demikian adalah pirit, magnetik, garam

    dapur.

    b. Sistem sumbu 4etragonal

    umlah sumbu 0 buah, buah sumbu mendatar sama panjang, satu tegak lurus dengan kesatuan

    sumbu lain, ketiga -tiganya saling tegak lurus sesamanya. 9ontohnya sirkon atau keseterit.

    c. Sitem sumbu 6rtorombik

    umlah sumbu tiga bsaling tegak lurus, ketiganya mempunyai panjang yang berbeda. 9ontohnya $

    6livim atau 4opas.

    d. Sistem Sumbu Monoklin

    umlah sumbu 0 buah, mempunyai panjang tidak sama, salah satu sumbu terletak tegak lurus pada

    sebuah sumbu mendatar. 9ontohnya $ 6rtoklas, horenblenda, mika, gipsum.

    e. Sistem Sumbu 4riklin

    umlah sumbu 0 buah tidak sama panjang, tidak tegak lurus sesamanya. 9ontohnya $ 1lagioklas

    f. Sistem Sumbu 2eksagonal

    umlah sumbu # buah, 0 buah sumbu heri3ontal dan sama panjang membuat sudut-sudut yang

    sama besarnya. 9ontohnya $ 7alsit, kuarsa, aparit.

    7ristal dengan bentuk panjang bisa dijumpai, karena pertumbuhan kristal sering mengalamigangguan. 7ebiasaan mengkristal suatu mineral yang disesuaikan dengan kondisi sekelilingnya

    mengakibatkan terjadinya bentuk-bentuk kristal yang khas, baik yang berdiri sendiri maupun didalam kelompok-kelompok. 7elompok tersebut disebut agregasi mineral dan dapat dibedakandalam struktur sebagai berikut$

    Struktur granular atau struktur butiran yang terdiri dari butiran-butiran mineral yang mempunyai

    dimensi sama, isometrik. alam hal ini berdasarkan ukuran butirnya dapat dibedakan

    menjadikriptokristalin%penerokristalin(mineral dapat dilihat dengan mata biasa). 'ila kelompok

    kristal berukuran butir sebesar gula pasir, disebut mempunyai sakaroidal.

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    13/22

    Struktur kolom$ terdiri dari prisma panjang-panjang dan ramping. 'ila prisma tersebut begitu

    memanjang, dan halus dikatakan mempunyai struktur fibrous atau struktur berserat. Selanjutnya

    struktur kolom dapat dibedakan lagi menjadi$ struktur jarring-jaring ( retikuler), struktur bintang

    (stelated) dan radier.

    Struktur %embaran atau lameler, terdiri dari lembaran-lembaran. 'ila individu-individu mineral

    pipih disebut struktur tabuler,contoh mika. Struktur lembaran dibedakan menjadi struktur

    konsentris, foliasi.

    Sturktur imitasi $ kelompok mineral mempunyai kemiripan bentuk dengan benda lain. Mineral-

    mineral ini dapat berdiri sendiri atau berkelompok.

    'entuk kristal mencerminkan struktur dalam sehingga dapat dipergunakan untuk pemerian atau

    pengidentifikasian mineral (Sapiie, BBD).

    '

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    14/22

    3.1.2 Sifat Fisik Mineral

    Terdapat dua cara untuk dapat mengenal suatu mineral, yang pertama adalah dengan cara

    mengenal sifat siknya. Yang termasuk dalam sifat sik mineral adalah (1) bentuk kristalnya,

    (2) berat jenis, (3) bidang belah, () !arna, (") kekerasan, (#) g$resan, dan (%) kilap. &dapun

    cara yang kedua adalah melalui analisa kimia!i atau analisa difraksi sinar ', cara ini pada

    umumnya sangat mahal dan memakan !aktu yang lama.

    erikut ini adalah sifatsifat sik mineral yang dapat dipakai untuk mengenal mineral secara

    cepat, yaitu*

    1. Bentuk kristal (crystall form): &pabila suatu mineral mendapat kesempatan untuk

    berkembang tanpa mendapat hambatan, maka ia akan mempunyai bentuk kristalnya yang

    khas. Tetapi apabila dalam perkembangannya ia mendapat hambatan, maka bentuk

    kristalnya juga akan terganggu. +etiap mineral akan mempunyai sifat bentuk kristalnya

    yang khas, yang merupakan per!ujudan kenampakan luar, yang terjadi sebagai akibat dari

    susunan kristalnya didalam. entuk bentuk kristal antara lain adalah (gambar 3.1)* Triklin,

    $n$klin, Tetrag$nal, -rth$r$mbik, e/ag$nal, 0ubik, Trig$nal dll.

    Gamar 3.1 Bera!ai entuk an!un struktur kristal

    ntuk dapat memberikan gambaran bagaimana suatu bahan padat yang terdiri dari mineral

    dengan bentuk kristalnya yang khas dapat terjadi, kita c$nt$hkan suatu cairan panas yang

    terdiri dari unsurunsur atrium dan hl$rit. +elama suhunya tetap dalam keadaan tinggi,

    maka i$ni$n tetap akan bergerak bebas dan tidak terikat satu dengan lainnya. amunbegitu suhu cairan tersebut turun, maka kebebasan bergeraknya akan berkurang dan hilang,

    selanjutnya mereka mulai terikat dan berkel$mp$k untuk membentuk persenya!aan

    4atrium hl$rida5.

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    15/22

    6engan semakin menurunnya suhu serta cairan mulai mendingin, kel$mp$k tersebut

    semakin tumbuh membesar dan membentuk mineral 4alit5 yang padat. ineral 4kuarsa5,

    dapat kita jumpai hampir disemua batuan, namun umumnya pertumbuhannya terbatas.

    eskipun demikian, bentuknya yang tidak teratur tersebut masih tetap dapat

    memperlihatkan susunan i$ni$nnya yang ditentukan $leh struktur kristalnya yang khas,

    yaitu bentuknya yang berupa prisma bersisi enam. Tidak perduli apakah ukurannya sangat

    kecil atau besar karena pertumbuhannya yang sempurna, bagian dari prisma segi enam dan

    besarnya sudut antara bidangbidangnya akan tetap dapat dikenali. 0ristal mineral intan,

    dapat dikenali dari bentuknya yang segidelapan atau 4$ktahedr$n5 dan mineral grat

    dengan segienamnya yang pipih, meskipun keduanya mempunyai susunan kimia!i yang

    sama, yaiut keduanya terdiri dari unsur 0arb$n (). 7erbedaan bentuk kristal tersebut terjadi

    karena susunan at$m karb$nnya yang berbeda.

    2. Berat "enis (s#eci$c !ra%ity)*+etiap mineral mempunyai berat jenis tertentu. esarnya

    ditentukan $leh unsurunsur pembentuknya serta kepadatan dari ikatan unsurunsur

    tersebut dalam susunan kristalnya. mumnya 4mineralmineral pembentuk batuan5,

    mempunyai berat jenis sekitar 2.%, meskipun berat jenis ratarata unsur metal didalamnya

    berkisar antara ". 8mas murni umpamanya, mempunyai berat jenis 19.3.

    3. Bidan! ela& (fracture): ineral mempunyai kecenderungan untuk pecah melalui suatu

    bidang yang mempunyai arah tertentu. &rah tersebut ditentukan $leh susunan dalam dari

    at$mat$mnya. 6apat dikatakan bah!a bidang tersebut merupakan bidang 4lemah5 yang

    dimiliki $leh suatu mineral.

    '. arna (color): :arna mineral memang bukan merupakan penciri utama untuk dapatmembedakan antara mineral yang satu dengan lainnya. amun paling tidak ada !arna

    !arna yang khas yang dapat digunakan untuk mengenali adanya unsur tertentu

    didalamnya. +ebagai c$nt$h !arna gelap dipunyai mineral, mengindikasikan terdapatnya

    unsur besi. 6isisi lain mineral dengan !arna terang, diindikasikan banyak mengandung

    aluminium.

    . *ekarasan (&ardness): +alah satu kegunaan dalam mendiagn$sa sifat mineral adalah

    dengan mengetahui kekerasan mineral. 0ekerasan adalah sifat resistensi dari suatu mineral

    terhadap kemudahan mengalami abrasi (abrasi;e) atau mudah terg$res (scratching).

    0ekerasan suatu mineral bersifat relatif, artinya apabila dua mineral saling dig$reskan satudengan lainnya, maka mineral yang terg$res adalah mineral yang relatif lebih lunak

    dibandingkan dengan mineral la!annya. +kala kekerasan mineral mulai dari yang terlunak

    (skala 1) hingga yang terkeras (skala 1

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    16/22

    2 =ypsum a+->22-

    3 alcite a-3

    ?lu$rite a?2

    " &patite a"(7-)3(-,l,?)

    # -rth$clase 0&l+i3-@

    % AuartB +i-2

    @ T$paB &l2+i-

    (-,?)2

    9 $rundum &l2-3

    1< 6iam$nd

    . Goresan #ada idan! (streak): eberapa jenis mineral mempunyai g$resan pada

    bidangnya, seperti pada mineral kuarsa dan pyrit, yang sangat jelas dan khas.

    /. *ila# (luster): 0ilap adalah kenampakan atau kualitas pantulan cahaya dari permukaan

    suatu mineral. 0ilap pada mineral ada 2 (dua) jenis, yaitu 0ilap C$gam dan 0ilap $n

    C$gam. 0ilap $nl$gam antara lain, yaitu* kilap mutiara, kilap gelas, kilap sutera, kelap

    resin, dan kilap tanah.

    3.1.3 Sifat *imia0i Mineral

    erdasarkan senya!a kimia!inya, mineral dapat dikel$mp$kkan menjadi mineral +ilikat dan

    mineral $nsilikat. Terdapat @ (delapan) kel$mp$k mineral $nsilikat, yaitu kel$mp$k

    -ksida, +ulda, +ulfat, ati;e elemen, alid, 0arb$nat, idr$ksida, dan 7h$spat (lihat tabel

    3.3). &dapun mineral silikat (mengandung unsur +i-) yang umum dijumpai dalam batuan

    adalah seperti terlihat pada tabel 3.2. 6i depan telah dikemukakan bah!a tidak kurang dari

    2

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    17/22

    &Burite =ypsum

    AuarBts 7yrite

    Gamar 3.2 Bera!ai "enis mineral yan! mem#erli&atkan struktur kristal

    1. Mineral Silikat

    ampir 9< E mineral pembentuk batuan adalah dari kel$mp$k ini, yang merupakan

    persenya!aan antara silik$n dan $ksigen dengan beberapa unsur metal. 0arena jumlahnya

    yang besar, maka hampir 9< E dari berat kerakumi terdiri dari mineral silikat, dan hampir

    1

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    18/22

    8yro9ene (M!7Fe)Si63

    4m#&iole (a2M!)Si;622(6)2

    Mica

    Musco%ite *4l3Si361

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    19/22

    6rt&oklas* mempunyai !arna yang khas yakni putih abuabu atau merah jambu. 6. 2."%.

    +ael 3.3 *elom#ok Mineral on-Silikat

    *56M86* 4GG6+4 S?44 *M4

    69ides

    ematite

    Ma!netite

    orrundum

    &romite

    lmenite

    Fe263

    Fe36'

    4l263

    Fer26'

    Fe+i63

    Sul$des

    Galena

    S#&alerite

    8yrite

    &alco#yrite

    Bornite

    annaar

    8S

    @nS

    FeS2

    uFeS2

    uFeS'

    !S

    Sulfates

    Gy#sum

    4n&ydrite

    Barite

    aS6'

    7226

    aS6'

    BaS6'

    ati%e

    lements

    Gold

    oo#er

    Aiamond

    Sulfur

    Gra#&ite

    Sil%er

    8latinum

    4u

    u

    S

    4!

    8t

    alides

    alite

    Flourite

    Syl%ite

    al

    aF2

    *l

    aronates

    alcite

    Aolomite

    Malac&ite

    4>urite

    a63

    aM!(63)2

    u2(6)263

    u3(6)2(63)2

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    20/22

    ydro9ides

    5imonite

    Bau9ite

    Fe6(6).n26

    4l(6)3.n26

    8&os#&ates

    4#atite

    +uruoise

    a(F7l76)86'

    u4l(86'

    )'

    (6);

    *uarsa* 0adang disebut 4silika5. &dalah satusatunya mineral pembentuk batuan yang

    terdiri dari persenya!aan silik$n dan $ksigen. mumnya muncul dengan !arna seperti asap

    atau 4sm$$ky5, disebut juga 4sm$$ky IuartB5. 0adangkadang juga dengan !arna ungu

    atau merahlembayung (;i$let). ama kuarsa yang demikian disebut 4amethyst5, merah

    massip atau merahmuda, kuning hingga c$klat. :arna yang bermacammacam ini

    disebabkan karena adanya unsurunsur lain yang tidak bersih.

    '. Mineral oksida.Terbentuk sebagai akibat perseya!aan langsung antara $ksigen danunsur tertentu. +usunannya lebih sederhana dibanding silikat. ineral $ksida umumnya

    lebih keras dibanding mineral lainnya kecuali silikat. ereka juga lebih berat kecuali sulda.

    nsur yang paling utama dalam $ksida adalah besi, hr$$m, mangan, timah dan

    aluminium. eberapa mineral $ksida yang paling umum adalah 4es5 (2-), k$r$ndum (&l2-3),

    hematit (?e2-3) dan kassiterit (+n-2).

    . Mineral Sul$da. erupakan mineral hasil persenya!aan langsung antara unsur tertentu

    dengan sulfur (belerang), seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng dan merkuri. eberapa

    dari mineral sulda ini terdapat sebagai bahan yang mempunyai nilai ek$n$mis, atau bijih,

    seperti 4pirit5 (?e+3), 4chalc$cite5 (u2+), 4galena5 (7b+), dan 4sphalerit5 (Jn+).

    . Mineral-mineral *aronat dan Sulfat. erupakan persenya!aan dengan i$n (-3)2, dan

    disebut 4karb$nat5, umpamanya persenya!aan dengan a dinamakan 4kalsium karb$nat5,

    a-3dikenal sebagai mineral 4kalsit5. ineral ini merupakan susunan utama yang

    membentuk batuan sedimen.

    7ada gambar 3.3 diperlihatkan mineralmineral yang umum dijumpai pada batuan beku,

    yaitu plagi$clase feldspar, 0feldspar, IuartB, musc$;ite mica, bi$tite

    mica,amphib$le, $li;ine,dancalcite.ineral mineral tersebut mudah dikenali, baik secara

    megask$pis maupun mikr$sk$pis berdasarkan dari sifat sifat sik mineral masingmasing.

    &dapun ciri dari mineral mineral tersebut dapat dilihat pada gambar diba!ah.

    http://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#plagioclase%23plagioclasehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#quartz%23quartzhttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#mica%23micahttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#biotite%23biotitehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#biotite%23biotitehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#amphibole%23amphibolehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#olivine%23olivinehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#olivine%23olivinehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#calcite%23calcitehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#plagioclase%23plagioclasehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#quartz%23quartzhttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#mica%23micahttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#biotite%23biotitehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#biotite%23biotitehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#amphibole%23amphibolehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#olivine%23olivinehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/rxmin/mineral.html#calcite%23calcite
  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    21/22

    =ambar 3.3 erbagai jenis mineral yang umum dijumpai sebagai penyusun batuan

    -li;ine

    -li;ine adalah kel$mp$k mineral silikat yang

    tersusun dari unsur besi (?e) dan magnesium

    (g). ineral $li;ine ber!arna hijau, dengan

    kilap gelas, terbentuk pada temperatur yang

    tinggi. ineral ini umumnya dijumpai pada

    batuan basalt dan ultramac. atuan yang

    keseluruhan mineralnya terdiri dari mineral

    $li;ine dikenal dengan batuan 6unite.

    &mphib$leK$rnblende

    &mphib$le adalah kel$mp$k mineral silikat yang

    berbentuk prismatik atau kristal yang

    menyerupai jarum. ineral amphib$le umumnya

    mengandung besi (?e), agnesium (g),

    0alsium (a), dan &lumunium (&l), +ilika (+i),

    dan -ksigen (-). $rnblende tampak pada f$t$

    yang ber!arna hijau tua kehitaman. ineral ini

    banyak dijumpai pada berbagai jenis batuan

    beku dan batuan metam$rf.

    i$tite

    +emua mineral mika berbentuk pipih, bentuk

    kristal berlembar menyerupai buku dan

    merupakan bidang belahan (clea;age) dari

    mineral bi$tite. ineral bi$tite umumnya

    ber!arna gelap, hitam atau c$klat sedangkan

    musc$;ite ber!arna terang, abuabu terang.

    ineral mika mempunyai kekerasan yang lunak

    dan bisa dig$res dengan kuku.

    7lagi$clase feldspar

    ineral 7lagi$clase adalah angg$ta dari

    kel$mp$k mineral feldspar. ineral ini

    mengandung unsur alsium atau atrium.

    0ristal feldspar berbentuk prismatik, umumnya

    ber!arna putih hingga abuabu, kilap gelas.

    7lagi$klas yang mengandung atrium dikenaldengan mineral &lbite, sedangkan yang

    mengandung a disebut &n$rthite

    7$tassium feldspar (-rth$clase)

  • 7/23/2019 Laporan Identifikasi Mineral

    22/22

    7$tassium feldspar adalah angg$ta dari

    mineral feldspar. +eperti halnya plagi$clase

    feldspar, p$tassium feldspars adalah

    mineral silicateyang mengandung unsur

    0alium dan bentuk kristalnya prismatik,

    umumnya ber!arna merah daging hingga putih.

    ica

    icas adalah kel$mp$k mineralsilicateminerals

    dengan k$mp$sisi yang ber;ariasi, dari

    p$tassium (0), magnesium (g), ir$n (?e),

    aluminum (&l) , silic$n (+i) dan air (2-).

    AuartB

    AuartB adalah satu dari mineral yang umum

    yang banyak dijumpai pada kerak bumi. ineral

    ini tersusun dari +ilika di$ksida (+i-2), ber!arna

    putih, kilap kaca dan belahan (clea;age) tidak

    teratur (une;en) c$nc$idal.

    alcite

    ineral alcite tersusun dari calcium carb$nate

    (a-3). mumnya ber!arna putih transparan

    dan mudah dig$res dengan pisau. 0ebanyakan

    dari binatang laut terbuat dari calcite atau

    mineral yang berhubungan dengan LlimeL dari

    batugamping.

    http:""geoen#iron.blogspot.co.id")&&"&)"mineral@dan@[email protected]

    http://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicahttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicatehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicatehttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicahttp://wrgis.wr.usgs.gov/docs/parks/misc/glossarys.html#silicate