laporan kasus, gagal jantung ec vsd.docx

40
 Laporan Kasus ke-1 GAGAL JANTUNG KONGESTIF EC DEFEK SEPTUM VENTRIKEL DENGAN ENDOKARDITIS INFEKTIF DAN HIPERTENSI DERAJAT 1 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ILMU PENYA KIT DALAM FK UNSRI – RSMH PALEMBANG 2014 BAB I PENDAHULUAN 1

Upload: edi-hidayat

Post on 27-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 1/40

 Laporan Kasus ke-1

GAGAL JANTUNG KONGESTIF EC DEFEK SEPTUM

VENTRIKEL DENGAN ENDOKARDITIS INFEKTIF DAN

HIPERTENSI DERAJAT 1

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I

ILMU PENYAKIT DALAM FK UNSRI – RSMH

PALEMBANG

2014

BAB I

PENDAHULUAN

1

Page 2: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 2/40

Penyakit jantung bawaan adalah penyakit dengan kelainan pada struktur 

 jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang dibawa dari lahir yang terjadi akibat

adanya gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal

 perkembangan janin. Ada 2 golongan besar penyakit jantung bawaan, yaitu non

sianotik (tidak biru) dan sianotik (biru) yang masing-masing memberikan gejala dan

memerlukan penatalaksanaan yang berbeda. Penyakit jantung bawaan non sianotik 

adalah kelainan struktur dan fungsi jantung yang dibawa sejak lahir yang tidak 

ditandai dengan sianosis; misalnya lubang di sekat jantung sehingga terjadi pirau dari

kiri ke kanan, kelainan salah satu katup jantung dan penyempitan alur keluar entrikel

atau pembuluh darah besar tanpa adanya lubang di sekat jantung. !asing-masing

mempunyai spektrum presentasi klinis yang berariasi dari ringan sampai berat

tergantung pada jenis dan beratnya kelainan serta tahanan askuler paru." 

#efek septum entrikel adalah kelainan jantung dimana terjadi defek sekat

antar entrikel pada berbagai lokasi, merupakan kelainan kongenital yang tersering

sesudah kelainan aorta bikuspidalis, sekitar 2$% (",&-2,& dalam "$$$ persalinan,

tidak ada perbedaan kejadian antara laki-laki dan perempuan). 'ejala klinis umumnya

didapat pada defek septum entrikel yang besar berupa gejala-gejala gagal jantung

antara lain epat lelah, sesak nafas, sembab dan bila terjadi sindroma isenmenger, penderita tampak sianosis.2

ndokarditis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme

 pada endokardium atau katup jantung. *nfeksi endokarditis biasanya terjadi pada

 jantung yang telah mengalami kerusakan. Penyakit ini didahului dengan endokarditis,

 biasanya berupa penyakit jantung bawaan, maupun penyakit jantung yang didapat. #i

negara berkembang, kejadian endokarditis berkisar 2,+-,$ kasus per "$$.$$$

 penduduk per tahun dan tetap relatif stabil "&$-2$$$.",2 

!enurut /0 , hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih

dari "1$ mmg dan tekanan darah diastolik lebih dari $ mmg. Peningkatan

tekanan darah ini berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dan dapat

menimbulkan komplikasi pada ginjal, jantung dan otak. ",3

2

Page 3: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 3/40

4erikut ini ditampilkan suatu laporan kasus seorang pria berusia 3$ tahun,

dengan gagal jantung kongestif e defek septum entrikel dengan endokarditif 

infektif dan hipertensi derajat * . 5asus ini diangkat kerena merupakan kasus yang

 jarang dan membutuhkan penatalaksanaan yang tepat mengingat pasien yang masih

dalam usia produktif. 6emoga kasus ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan

dan pengetahuan kita semua.

3

Page 4: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 4/40

BAB 2

LAPORAN KASUS

2.1 ANAMNESA (AUTO DAN ALLO ANAMNESIS)

2.1.1 IDENTITAS6eorang pria, 7n ', usia 3" tahun, agama *slam, alamat l. 4akung 8* /o

"39, :7 3 : "& 5elurahan 6ialang, 6ako, 5ota Palembang, pegawai swasta,

dirawat di ruang *00< sejak tanggal "9 april 2$"1 dengan keluhan utama sesak 

semakin hebat sejak 3 hari 6!:6.

2.1.2 RIAYAT PERJALANAN PENYAKIT

  = 2 bulan 6!:6, os mengeluh nyeri ulu hati yang disertai kembung, mual.

6embab pada kedua kaki ada. >s mengeluh epat lelah bila berjalan = 2$$ meter atau

menaiki tangga di kantor, hilang bila os istirahat. >s kadang-kadang terbangun tiba-

tiba tengah malam karena sesak. 7idak ada demam ataupun batuk, os berobat ke

dokter umum di akarta dan dikatakan diberi obat lambung 1 maam, keluhan sedikit

 berkurang.

= " bulan 6!:6, os berobat tradisional 6inshe di kota Palembang keluhan perut

membesar, sembab kedua kaki dan epat lelah bila os berjalan = "$$ meter, keluhan

hilang bila os istirahat. >s kadang-kadang terbangun tiba-tiba karena sesak pada

malam hari dan tidur dengan " bantal. >s diberikan obat yang harus minum sebanyak &$ tablet setiap harinya. 6elama os minum obat tradisional tersebut os mengeluh

susah 4A5, perut bertambah besar, kedua kaki bertambah sembab dan kemudian os

 berobat ke dokter umum dikatakan os menderita sakit ginjal dan disarankan berobat

ke :6.= 2 minggu 6!:6 os berobat ke :6 swasta dan dirawat oleh dokter ahli penyakit

dalam (ahli ginjal) selama "" hari dan dilakukan pemeriksaan jantung dan dikatakan

ada gangguan klep pada jantung. >s pulang dengan perbaikan.= " minggu 6!:6 os kembali sembab kedua kaki. 7imbul sesak dirasakan

terutama saat os beraktiitas berat seperti berjalan = &$ meter. 6esak hilang jika os

 beristirahat dan os nyaman tidur 2 bantal bersusun. 5eluhan sesak tidak dipengaruhi

uaa dan emosi, mengi tidak ada, nyeri dada tidak ada. Ada batuk kadang-kadang

terutama saat berbaring dan tidak berdahak, nyeri sendi tidak ada. 4A5 sedikit dan

4

Page 5: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 5/40

4A4 normal. !ual dan muntah tidak ada. >s hanya minum obat dari dokter penyakit

dalam (ahli ginjal).

= 3 hari sebelum masuk :6 os mengeluh sesak nafas bertambah, sesak juga

dirasakan os saat beristirahat dan os lebih nyaman dalam posisi duduk kemudian os

 berobat ke :6! dan dirawat.

2.1.! RIAYAT PENYAKIT DAHULU

• :iwayat dikatakan sakit jantung sejak usia ",& tahun, tidak disertai biru pada

 bibir atau kuku os.

• :iwayat sakit asma disangkal

• :iwayat sakit darah tinggi disangkal

• :iwayat sakit kening manis disangkal

2.1.4 RIAYAT TUMBUH KEMBANG

• >s dilahirkan seara normal dan ditolong oleh bidan. *bu os sering minum

obat-obatan penghilang nyeri saat hamil karena sering sakit kepala.

• >s diketahui menderita sakit jantung bawaan sejak usia ",& tahun saat os

dirawat di :6 swasta di Palembang selama " minggu. #iakui ibu os bahwa os

memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang normal. >s dianjurkan

operasi klep jantung di akarta namun os tidak di operasi dengan alasan tidak 

ada biaya.

• 6aat usia "$ tahun, os pernah terserang sesak nafas tiba-tiba setelah bermain

sepakbola lalu os berobat ke dokter jantung lalu dikatakan os menderita

 jantung boor diberikan obat (lupa nama dan jumlahnya) minum selama 3 hari

keluhan hilang dan tidak ada keluhan lagi sampai os di rawat saat ini.

• 6elama dibangku sekolah os tidak pernah tinggal kelas.

2.1." RIAYAT KEBIASAAN

• :iwayat merokok selama "1 tahun, " bungkus sehari

• :iwayat penggunaan narkoba sabu, ganja, minum alkohol selama "1 tahun, os

 baru berhenti 1 bulan yang lalu

• :iwayat pemakaian narkoba suntikan disangkal

• :iwayat transfusi darah disangkal

• :iwayat pemakaian tato di lengan kanan, kiri dan punggung sejak tahun 2$$&

• Ada riwayat berhubungan seksual diluar nikah

5

Page 6: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 6/40

2.1.# RIAYAT PENYAKIT KELUARGA

• :iwayat penyakit jantung dalam keluarga disangkal

• :iwayat darah tinggi dalam keluarga disangkal

2.1.$ RIAYAT SOSIAL EKONOMI

• >s menyelesaikan pendidikan 6!A paket 0 tahun 2$$$. >s bekerja di akarta

sebagai karyawan bagian logistik P7 0'6 yang bergerak di bagian kontraktor.

Ayah os bekerja sebagai seorang pensiunan P7 5A* di 5ertapati. >s adalah

anak kedua dari 1 bersaudara. 6osial ekonomi ukup.

K%&%'*+

  ? @aki-laki

? Perempuan

? !eninggal, nenek dari ibu os meninggal darah tinggi, kakekdari bapak meninggal karena sakit (os tidak tahu sebab),

nenek dari bapak os meninggal karena asma

6

Page 7: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 7/40

2.2 PEMERIKSAAN FISIK 

2.2.1 KEADAAN UMUM

 

5eadaan <mum ? tampak sakit berat

 

6ensorium ? 0ompos mentis

 

7ekanan darah ? "&$&$ mmg

   /adi ? ""$Bm, ireguler, isi dan tekanan ukup

  Pernafasan ? 32Bm, epat dan dangkal

 

6uhu ? 3+,9$0

 

7inggi 4adan ? "$m

 

4erat badan ? &+5g

 

:4 ? 99% (underweight )

2.2.2 KEADAAN SPESIFIK 

• 5epala ? konjungtia palpebra puat (-), sklera ikterik (-), bibir sianosis (-),

muCCet sign (D).

• @eher ? 8P (&D2)m2>, pembesaran 5'4 (-)

• 7horaks; bentuk dada normal

- 0or 

*?*ktus kordis terlihat di *06 8* linea mid klaikula sinistra

P?*ktus kordis teraba di *06 8* linea mid klaikula sinistra, thrill (+)P?4atas jantung atas *06 **, batas kanan linea midklaikula, batas kiri

*06 8** linea aksilaris sinistraA?: "$$Bm, murmur pansistolik (D) grade 5/6  di area katup

trikuspid, gallop (-)

- Pulmo

*?6tatis dan dinamis simetris kanan dan kiriP?6temfremitus kanan E kiri

P?6onor pada kedua lapangan paru

A?8esikuler (D) normal, ronkhi basah halus (D), wheezing  (-)

• Abdomen

*?#atar P?@emas, hepar teraba 3 jba tepi tumpul, permukaan rata, konsistensi

kenyal, lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)P?7impani

A?4ising usus normal

7

Page 8: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 8/40

• kstremitas ? dema pretibial (D), sianosis ujung-ujung jari (-),Fuinkie sign

(D),pistol shot sign (D), Fuinke sign (D).

2.! PEMERIKSAAN PENUNJANG (1, A-'/ 2014)2.!.1 L'&'3

D' '& K3 5'

- b ? "1 gdl

- ematokrit ? 1"%

- ritrosit ? 1.+$$.$$$mm3

- @eukosit ? .3$$mm3

- 7rombosit ? 3$".$$$G@

- #iffount ?$"$11$"2 %

- 6'>7 ? 13 <@

- 6'P7 ? 1" <@

- 466 ? "" mgdl

- <reum ? 3+ mgdl

- 5reatinin ? $,2" mgdl

- 5alsium ? 9, mgdl

-  /atrium ? "12 mF@- 5alium ? 3,9 mF@

2.!.2 EKG ( 1, A-'/ 2014) 6aat kondisi sesak berkurang

8

Page 9: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 9/40

*rama sinus ritmis, aBis kanan, : 2Bm, gelombang P mitral **, ***, a8H, terminal 

 force di8", interal P: $,22 detik, kompleks I:6 $,$9 detik disertai kompleks I:6

 premature J $,"2, :6 8" K ", 6 8"D: 8& K 3&, 6 di 83J29 mm, rs:L di **,***,a8H.Monal transisi 8&, detik 67-7 hange (-).

5esan ? LAE D biventricular hypertrophy D A8 blok derajat "D premature ventricular contraction bigeminy + nonpecific intraventricular conduction delay

2.!.! FOTO THORAKS (1, A-'/ 2014)

- 5ondisi foto baik 

- 6imetris kananEkiri

- 7rakea di tengah

- 6ela iga tidak melebar 

- 5ondisi tulang baik 

- 6udut kostofrenikus kanan dan kiri tajam

- 07: 92 %- #iafragma tenting (-)

- Parenkim? infiltrat (-)

  5esan? kardiomegali

 

2.4 RESUME

7n. umur 3" tahun datang dengan keluhan utama sesak bertambah sejak 3

hari 6!:6. #ari riwayat perjalanan penyakit sejak = 2 bulan 6!:6 os mengeluh

nyeri perut yang disertai kembung dan sembab pada kedua kaki. >s mengeluh

lelah bila berjalan = 2$$ meter atau menaiki tangga di kantor, hilang bila os

istirahat. >s kadang-kadang terbangun tengah malam karena sesak. =" bulan

6!:6 os berobat tradisional 6inshe dengan keluhan perut membesar, sembab

kedua kaki dan epat lelah bila os berjalan = "$$ meter, hilang bila os istirahat.

6elama os minum obat tradisional tersebut os mengeluh susah 4A5, perut

 bertambah besar dan kedua kaki bertambah sembab. = 2 minggu 6!:6 os

 berobat ke :6 swasta dan dirawat "" hari dan dilakukan pemeriksaan jantung dan

dikatakan ada klep pada jantung os. >s pulang dengan perbaikan. = " minggu

6!:6 os kembali sembab kedua kaki. 7imbul sesak dirasakan terutama saat os

9

Page 10: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 10/40

 beraktiitas berat seperti berjalan = &$ meter. 6esak hilang jika os beristirahat.

Ada batuk kadang-kadang dan tidak berdahak. 4A5 sedikit dan 4A4 normal. = 3

hari sebelum masuk :6 os mengeluh sesak bertambah. 6esak juga dirasakan os

saat beristirahat. >s lebih nyaman tidur dengan posisi duduk. #ari riwayat

 penyakit dahulu diketahui os menderita sakit jantung bawaan sejak usia ",& tahun.

#ari riwayat kebiasaan penggunaan narkoba sabu, ganja, minum alkohol selama

"1 tahun dan berhubungan seksual diluar nikah.Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat,

tekanan darah "&$&$ mmg, frekwensi nadi "$$Bm, pernafasan 32Bm dan suhu

3+,9$0. Pada pemeriksaan fisik, muCCet sign(D), 8P (&D2) m2>. Pada

 pemeriksaan jantung didapatkan iktus kordis terlihat dan teraba di *06 8* lineamid klaikula sinistra, thrill  ada, ada pelebaran batas jantung. #itemukan murmur 

 pansistolik grade &+ di katup trikuspid. Pada pemeriksaan paru didapatkan ronkhi

 basah halus (D), pada pemeriksaaan abdomen didapatkan pembesaran hepar 

sekitar 3 jba dan ditemukan Fuinkie sign (D), pistol shot sign (D), Fuinke sign

(D), edema pretibial pada kedua tungkai.Pada pemeriksaan penunjang 5' didapatkan kesan @AD biventricular 

hypertrophy D A8 blok derajat "D premature ventricular contraction bigeminy D

nonpecific intraventricular conduction delay. Pada pemeriksaan rontgen thoraB

PA didapatkan kesan kardiomegali.

2." DAFTAR MASALAH

". 'agal jantung kongestif e penyakit jantung kongenital

2. ipertensi derajat "

3. 7ersangka infeksi *8 stadium *

2.# PENGKAJIAN MASALAH

1. G*/ 6&* 7*%8&9 e.c. -%:7& 6&* 7*%&/

#iagnosa banding? 'agal jantung kongestif e!c! penyakit jantung rematik 

5eadaan gagal jantung kongestif pada pasien ini dipikirkan karena dari

anamnesis didapatkan keluhan sesak nafas yang dipengaruhi aktifitas, sesak 

10

Page 11: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 11/40

menghilang saat istirahat, sesak bila tidur dengan bantal yang rendah, sembab

 pada kaki dan perut. Pada pemeriksaan fisik leher ditemukan 8P (&D2)

m2>. Pada pemeriksaan jantung didapatkan iktus kordis terlihat dan teraba

di *06 8* linea mid klaikula sinistra, thrill  ada, dan ada pelebaran batas

 jantung. #itemukan murmur pansistolik grade &+ di katup trikuspid. Pada

 pemeriksaan paru didapatkan rokhi basah halus (D), pada pemeriksaaan

abdomen didapatkan pembesaran hepar sekitar 3 jba dan ditemukan edema

 pretibial pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan penunjang 5' didapatkan

kesan  LAE+ biventricular hypertrophy  D A8 blok derajat "D premature

ventricular contraction bigeminy + nonpecific intraventricular conduction

delay. Pada pemeriksaan rontgen thoraks PA didapatkan kesan kardiomegali

Alasan diagnosis gagal jantung kongestif pasien ini karena sudah

memenuhi kriteria Hramingham untuk menegakkan kondisi gagal jantung.

6ebagai kausa dari gagal jantung tersebut yang pertama dipikirkan adalah

 pengakit jantung kongenital karena dari anamnesis didapatkan gangguan

 jantung sejak diketahui usia ",& tahun dan didapatkan keluhan sesak nafas saat

aktifitas dirasakan os sejak usia "$ tahun. 5emungkinan penyebab lain dari

gagal jantung adalah penyakit jantung rematik mengingat dari sudutepidemiologis, penyakit jantung rematik sering didapatkan pada usia muda.

:enana diagnostik 

- kokardiografi

- A67>

- Haktor reumatoid

:enana pengobatan

-#iet jantung **- *njeksi furosemid " B 2$ mg *8

- 0aptopril 3 B "2,& mg tablet

- @ansopraCole " B 3$ mg kapsul

- @aBadine syrup 3 B " 0

- #ower kateter 

- :etriksi airan

11

Page 12: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 12/40

:enana edukasi

- !enjelaskan kepada keluarga dan pasien tentang penyakit yang

diderita dan renana pemeriksaan dan pengobatan yang akan

dilakukan

2. H-%'&%8 5%'6& 1

Pada pasien ini didapatkan riwayat hipertensi sebelumnya dan pada

 pemeriksaan tekanan darah didapatkan "&$&$ mg. 4erdasarkan /0 8**

 pasien ini termasuk dalam hipertensi derajat ".

• :enana diagnostik ? follow up tekanan darah dan pemeriksaan profil

lipid

• :enana terapi ? 0aptoril 3B"2,&mg tablet, diet rendah garam

• :enana edukasi ? menjelaskan pasien mengenai penyakitnya, renana

 pemeriksaan selanjutnya dan pola makan.

!. T%'8*7 9%78 HIV 8&53 I

Pada pasien ini dipikirkan tersangka infeksi *8 stadium * karena padaanamnesis riwayat kebiasaan penggunaan narkoba sabu, ganja, minum alkohol

selama "1 tahun dan berhubungan seksual diluar nikah.

:enana #iagnostik ?

• 807

:enana edukasi

• !enjelaskan pada pasien renana pemeriksaan selanjutnya dan

menghindari kebiasaan penggunaan narkoba sabu, ganja, minum alkohol

dan berhubungan diluar nikah.

2.$ DIAGNOSIS SEMENTARA

'agal jantung kongestif e penyakit jantung kongenital, hipertensi derajat "

dan tersangka infeksi *8 stadium *

12

Page 13: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 13/40

2., DIAGNOSIS BANDING

". 'agal jantung kongestif e penyakit jantung rematik, hipertensi derajat "

dan tersangka infeksi *8 stadium *2. 'agal jantung kongestif e kardiomiopati dilatasi, hipertensi derajat " dan

tersangka infeksi *8 stadium *

2.; PENATALAKSANAAN

N 9'37/*8

- *stirahat posisi N duduk 

- >2 3 @m- #iet jantung **

- dukasi

F'37/*8

- *8H# :@ gtt Bmenit (mikro)

- *njeksi furosemid " B 2$ mg *8

- 0aptopril 3 B "2,& mg tablet

- @aBadine syrup 3 B " 0

- #ower kateter 

- :etriksi airan

2.10 RENCANA PEMERIKSAAN

- Pemeriksaan profil lipid lengkap

- A67>

- Haktor reumatoid

- <rin :utin

- khokardiografi

- 807

2.11 RENCANA KONSUL

- 5onsul #iisi kardiologi

13

Page 14: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 14/40

PERKEMBANGAN SELAMA PERAATAN

T**/ 1;<21A-'/ 201"

S+ 6esak nafas (D)

O+ K%5 U33

6ensorium

7# (mmg) /adi (Bm)

Pernafasan (Bm)

6uhu (o0)

K%5 S-%897 

5epala

@eher 

7horaks 

Abdomen

 

kstremitas

P%3%'78 P%6*

6akit berat

0ompos mentis

"&$1$ mmg"$$ Bmnt, reguler, isi O tekanan ukup

3$ Bmnt

3+,+ $ 0

5onjuntia palpebra puat (-), sklera ikterik (-)

8P (&D$) m2>, pembesaran 5'4 (-), struma teraba

membesar, muCCet sign (D)

0or ? : "$$ Bm, reguler, murmur sistolik grade *8 di katup

mitral, gallop (-)

Pulmo? esikuler (D) normal, ronkhi (-), wheezing  (-)

#atar, lemas, hepar teraba 3 jba, konsistensi kenyal, tepitajam, permukaan rata, nyeri tekan (-), lien tidak teraba, bising

usus normal

dema pretibial (D) minimal, akral dingin (-), Fuinke sign (D)

 pistol shot sign (D)

14

Page 15: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 15/40

asil <rin :utin

- arna

- 5ejernihan- 4erat jenis

-  p

-  protein

- glukosa

- keton

- darah

-  bilirubin

- urobilinogen

- nitrit

- lekosit esterase

- sedimen urine- pitel

- @ekosit

- ritrosit

- 6ilinder

- 5ristal

- 4akteri

- !ukus

- amur

? kuning

? agak keruh? ".$"$

? +.$

? negatif ? negatif 

? negatif 

? negatif ? negatif 

? 2 <dl

? negatif 

? positif (D")

?

? negatif ? 2-&@P4

? 2-3@P4

? negatif ? negatif 

? positif (D")

? negatif 

asil 5'? (2$ April 2$"1)

15

Page 16: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 16/40

K8/ D=8 K'5/*

*rama sinus ritmis, aBis kanan, : +Bm, gelombang P mitra**, ***, a8H, terminal force  di8", interal P: $,2" detik

kompleks I:6 $,$9 detik, :6 8" K ", 6 8"D: 8& K 3&, 6 d

83J29 mm, rs:L di **,***,a8H. Mona transisi 8&, detik 67-7hange (-).5esan ?  LAE D biventricular hypertrophy D A8 blok derajat

"+ nonpecific intraventricular conduction delay

hoardiografi

A+ D*88 S%3%&'

  D*88 B5*

'agal jantung kongestif e penyakit jantung kongenital

hipertensi derajat ", tersangka infeksi *8 stadium *

". 'agal jantung kongestif e penyakit jantung rematik

hipertensi derajat ", tersangka infeksi *8 stadium *2. 'agal jantung kongestif e kardiomiopati dilatasi, hipertens

derajat ", tersangka infeksi *8 stadium *

P+ T%'-

  R%> P%3%'78

N 9'37/*8

- *stirahat N duduk 

- >2 3 @m

- #iet jantung **

- dukasi

F'37/*8

- *8H# :@ gtt Bmenit (mikro)

- *njeksi furosemid " B 2$ mg *8

- 0aptopril 3 B "2,& mg

- @aBadine syrup 3 B " 0

- :etriksi airan K ", & literhari

- Pemeriksaan profil lipid lengkap

- A67>

- Haktor reumatoid

- khokardiografi

- 807

16

Page 17: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 17/40

T**/ 22<24 A-'/ 201"

S+ 6esak nafas berkurang

O+ K%5 U33

6ensorium

7# (mmg) /adi (Bm)

Pernafasan (Bm)

6uhu (o0)

K%5 S-%897 

5epala@eher 

7horaks 

Abdomen 

kstremitas

6akit sedang

0ompos mentis

"1$3$ mmg"$$ Bmnt, reguler, isi O tekanan ukup

29 Bmnt

3+,& $ 0

5onjuntia palpebra puat (-), sklera ikterik (-)8P (&D$) m2>, pembesaran 5'4 (-), struma teraba

membesar, muCCet sign (D)

0or ? : "$$ Bm, reguler, murmur sistolik  grade *8 di katup

mitral, gallop (-)Pulmo? esikuler (D) normal, ronkhi (-), wheezing  (-)

#atar, lemas, hepar teraba 3 jba, konsistensi kenyal, tepi

tajam, permukaan rata, nyeri tekan (-), lien tidak teraba, bising

usus normal

dema pretibial (D) minimal, akral dingin (-), Fuinke sign (D) pistol shot sign (D).

17

Page 18: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 18/40

P%3%'78 P%6*

asil 5'? (23 April 2$"1)

6:, aBis kanan, : 2Bm, gelombang P mitral **, ***, a8H

*rama sinus ritmis, aBis kanan, : +Bm, gelombang P mitra**, ***, a8H, terminal force di8", interal P: $,22 detik, I:6

kompleks $,$9 detik, :6 8" K ", 6 8"D: 8& K 3&, 6 d

83J29 mm, rs:L di **,***,a8H. Monal transisi 8&, detik 67-7hange (-).5esan ?  LAE D biventricular hypertrophy D A8 blok derajat

"+ nonpecific intraventricular conduction delay

@aboratorium (tanggal 21 April 2$"1)

5olesterol total? ""9 mgdl#@ ? 2" mgdl

@#@ ? + mgdl

7' ? " mgdl

A67>? /egatif danrematik faktor? /egatif 

asil 807? /egatif 

A+ D*88 S%3%&' 'agal jantung kongestif e Penyakit jantung kongenital

18

Page 19: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 19/40

  D*88 B5*

hipertensi derajat "

". 'agal jantung kongestif e penyakit jantung rematik

hipertensi derajat "2. 'agal jantung kongestif e kardiomiopati dilatasi

hipertensi derajat "

P+ T%'-

  R%> P%3%'78

N 9'37/*8

- *stirahat N duduk 

- >2 3 @m

- #iet jantung **

- dukasi

F'37/*8

- *8H# :@ gtt Bmenit (mikro)

- *njeksi furosemid " B 2$ mg *8

- 0aptopril 3 B "2,& mg tablet

- @aBadine syrup 3 B " 0

- :etriksi airan K",& literhari

- khokardiografi

T**/ 2"<2$ A-'/ 201"

S+ 6esak nafas berkurang

O+ K%5 U33 6akit sedang

19

Page 20: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 20/40

6ensorium

7# (mmg) /adi (Bm)

Pernafasan (Bm)

6uhu (o0)

K%5 S-%897 

5epala

@eher 

7horaks 

Abdomen 

kstremitas

P%3%'78 P%6*

0ompos mentis

"1$1$ mmg

1 Bmnt, reguler, isi O tegangan ukup

2+ Bmnt3+,+ $ 0

5onjungtia palpebra puat (-), sklera ikterik (-)

8P (&D$) m2>, pembesaran 5'4 (-), struma teraba

membesar, muCCet sign (D)

0or ? : 1 Bm, reguler, murmur sistolik  grade *8 di katup

mitral, gallop (-)

Pulmo? esikuler (D) normal, ronkhi (-), wheezing  (-)

#atar, lemas, hepar teraba 3 jba, konsistensi kenyal, tepi

tajam, permukaan rata, nyeri tekan (-), lien tidak teraba, bising

usus normal

dema pretibial (D) minimal, akral dingin (-), Fuinke sign (D)

 pistol shot sign (D).

asil 5'? (2+ April 2$"1)

20

Page 21: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 21/40

*rama sinus ritmis, aBis kanan, : 1Bm, gelombang P mitra

**, ***, a8H, terminal force di8", interal P: $,2" detik, I:6

kompleks $,$9 detik, :6 8" K ", 6 8"D: 8& K 3&, 6 d83J29 mm, rs:L di **,***,a8H. Monal transisi 8&, detik 67-7

hange (-).5esan ?  LAE D biventricular hypertrophy D A8 blok derajat

"+ nonpecific intraventricular conduction delay

0>0A:#*>':AH* (2+ April 2$"1)

21

Page 22: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 22/40

22

Page 23: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 23/40

23

Page 24: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 24/40

- "lobal wall motion hipo#ineti# 

-  $reerved L% function (H ? &%)

-  &iatolic dyfunction  (-)

-  L% chamber dilated' L%(+)

- * moderate' $ evere

- 86# besar D 2 m

- 8egetasi katup aorta

- $ulmonary hipertenion (D)

5esan ? 86# besar dengan pulmonary hypertenion D

endokarditis

A+ D*88 7%'6 'agal jantung kongestif e defek septum entrikel dengan

endokarditif infektif dan hipertensi derajat "

24

Page 25: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 25/40

P+ T%'- N 9'37/*8

- *stirahat N duduk 

- >2 3 @m- #iet jantung **

- dukasi

F'37/*8

- *8H# :@ gtt Bmenit (mikro)

- *njeksi furosemid " B 2$ mg (*8)

- 0aptopril 3 B "2,& mg

- *nj. 0eftriaBon 2B" gram (*8)

- @aBadine syrup 3 B " 0

- :etriksi airan

T**/ 2, A-'/ – " M% 2014

S+ 6esak nafas berkurang

25

Page 26: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 26/40

O+ K%5 U33

6ensorium7# (mmg)

 /adi (Bm)

Pernafasan (Bm)6uhu (o0)

K%5 S-%897 

5epala@eher 

7horaks 

Abdomen

 

kstremitas

6akit sedang

0ompos mentis"1$1$ mmg

1 Bmnt, reguler, isi O tegangan ukup

21 Bmnt3+,+ $ 0

5onjungtia palpebra puat (-), sklera ikterik (-)8P (&D$) m2>, pembesaran 5'4 (-), struma teraba

membesar, muCCet sign (D)0or ? : 1 Bm, reguler, murmur sistolik  grade *8 di katup

mitral, gallop (-)Pulmo? esikuler (D) normal, ronkhi (-), wheezing  (-)

#atar, lemas, hepar teraba 2 jba, konsistensi kenyal, tepi

tajam, permukaan rata, nyeri tekan (-), lien tidak teraba, bising

usus normaldema pretibial (D) minimal, akral dingin (-), Fuinke sign (D)

 pistol shot sign (D).

A+ D*88 7%'6 'agal jantung kongestif e defek septum entrikel dengan

endokarditif infektif dan hipertensi derajat "

P+ T%'- N 9'37/*8

- *stirahat N duduk 

- >2 3 @m

- #iet jantung **

- dukasi

F'37/*8

- *8H# :@ gtt Bmenit (mikro)

- *njeksi furosemid " B 2$ mg *8

- *nj. 0eftriaBon 2B" gram *8

- 6pironolaton "B 2& mg

- #igoksin "B "2 tab

- 0aptopril 3 B "2,& mg

- @aBadine syrup 3 B " 0- :etriksi airan K ",& literhari

26

Page 27: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 27/40

T**/ " M% – 10 M% 2014

S+ 6esak nafas berkurang

O+ K%5 U336ensorium

7# (mmg) /adi (Bm)

Pernafasan (Bm)

6uhu (o0)

K%5 S-%897 

5epala@eher 

7horaks 

Abdomen 

kstremitas

6akit sedang0ompos mentis

""$1$ mmg1 Bmnt, reguler, isi O tegangan ukup

22 Bmnt

3+,+ $ 0

5onjungtia palpebra puat (-), sklera ikterik (-)8P (&D$) m2>, pembesaran 5'4 (-), struma teraba

membesar, muCCet sign (D)

0or ? : 1 Bm, reguler, murmur sistolik  grade *8 di katupmitral, gallop (-)Pulmo? esikuler (D) normal, ronkhi (-), wheezing  (-)

#atar, lemas, hepar teraba " jba, konsistensi kenyal, tepi

tajam, permukaan rata, nyeri tekan (-), lien tidak teraba, bising

usus normaldema pretibial (-), akral dingin (-), Fuinke sign (D), pistol

shot sign (D).

A+ D*88 7%'6 #efek septum entrikel H/ *** dengan endokarditif infektif dan

hipertensi terkontrol

P+ T%'- N 9'37/*8

- *stirahat N duduk 

- >2 3 @m

- #iet jantung **

- dukasi

F'37/*8

- *8H# :@ gtt Bmenit (mikro)

- furosemid 2 B 1$ mg

-spironolakton " B 2& mg- digoBin " B N tab

- 0aptopril 3 B "2,& mg

- @aBadine syrup 3 B " 0

- :etriksi airan K ",& lthari

27

Page 28: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 28/40

BAB !

ANALISIS KASUS

'agal jantung adalah sindroma klinis ( sekumpulan tanda dan gejala,ditandai

oleh sesak nafas dan  fati,ue  ( kelelahan saat istirahat atau saat aktifitas) yang

disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung. antung tidak mampu

memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan danatau

kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian olume diastolik seara

abnormal."

28

Page 29: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 29/40

Pada gagal jantung kiri terjadi dipneu d-effort , fati,ue' orthopneu'

 paro#imal nocturnal dipneu, batuk, pembesaran jantung, irama derap, ventri#uler 

heaving , bunyi derap 63 dan 61 ,pernafasan cheyne to#e, takikardi, pulsus

alternans, ronkhi dan kongesti ena pulmonalis. Pada gagal jantung kanan timbul

fatiFue, edema, liver enlargement , anoreksia, dan kembung. Pada pemeriksaan fisik 

 bisa didapatkan hipertrofi jantung kanan, ena jugularis meningkat, ronkhi basah

halus pada basal paru,edema pretibia. 6edang pada gagal jantung kongestif terjadi

manifestasi gabungan gagal jantung kiri dan kanan.",2

#iagnosis gagal jantung kongestif dapat menggunakan kriteria Hramingham

yaitu?

5riteria mayor ?

-  $aro.ymal nocturnal dypneu

- #istensi ena leher 

- :onkhi basah tidak nyaring

- 5ardiomegali

- dema paru akut

- *rama derap 63

- Peningkatan tekanan ena jugularis

- :efluB hepato jugular 

5riteria minor ?

- dema ekstremitas

- 4atuk malam hari

-   &ypneu d-effort 

- epatomegali

-  fusi pleura

- Penurunan kapasitas ital "3 dari normal

- 7akikardia (J"2$menit)

#iagnosis gagal jantung ditegakkan dari 2 kriteria mayor, atau " kriteria

mayor dan 2 kriteria minor harus pada saat bersamaan.",2

Pada pasien ini ditemukan 1 kriteria mayor yaitu dari anamnesis dan

 pemeriksaan fisik ditemukan distensi ena leher, ronkhi basah tidak nyaring,

kardiomegali, dan peningkatan tekanan ena jugularis. 6edangkan untuk kriteria

29

Page 30: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 30/40

minor ditemukan edema ekstremitas, dypneu d-effort!  >leh karena itu pada pasien

ini kami simpulkan diagnosisnya adalah congetive heart failure.

Adapun penyebab gagal jantung pada pasien ini kami pikirkan karena

 penyakit jantung kongenital karena dari anamnesa didapatkan gangguan jantung sejak 

diketahui sejak usia ",& tahun dan didapat keluhan sesak nafas saat aktifitas sejak usia

os "$ tahun, ditemukan muCCet sign, Fuinkie sign (D), pistol shot sign (D) dan Fuinke

sign (D). #an salah satu penyakit jantung kongenital yang kami pikirkan adalah

defek septum entrikel. #efek septum entrikel ini merupakan kelainan kongenital

yang tersering sesudah kelainan aorta bikuspidalis sekitar 2$% yang nanti akan

dibuktikan kebenarannya melalui serangkaian pemeriksaan terutama ekhokardiografi

untuk memastikan lokasi kelainan penyakit jantung ini." 

Penyakit jantung bawaan terjadi pada sekitar 9 dari "$$$ kelahiran hidup.

!eskipun kelainan ini dibedakan menjadi sianotik dan asianotik, terdapat beberapa

kondisi dimana diawali dengan bentuk asianotik kemudian berubah menjadi bentuk 

sianotik seiring berjalannya waktu,misalnya pada kelainan tetralogi of fallot , anomali

bstein dan pirau kiri ke kanan yang berkembang menjadi sindroma isenmenger.1

#efek septum entrikel merupakan kelainan jantung dimana terjadi defek 

sekat antar entrikel pada berbagai lokasi. 5lasifikasi defek septum entrikelditentukan oleh lokasi defek relatif pada tiga komponen lokasi septum?

•  $erimembraneou, merupakan tipe yang paling sering (9$%),

menggambarkan defisiensi dari membran septum langsung dibawah katup

aorta

•  ucular , dimana defek dibatasi oleh daerah otot (&-2$%)

•  &ouble commited ubarterial ventricular eptal defect , sebagian dari batas

defek dibentuk oleh terusan jaringan ikat katup aorta.2

30

Page 31: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 31/40

Page 32: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 32/40

entrikel yang besar didapatkan adanya pembesaran jantung dan peningkatan

askular paru.1,+

khokardiografi dengan dopler berwarna menjadi gold tandard  pemeriksaan

morfologi dan hemodinamik suatu defek septum entrikel. al ini berarti

memungkinkan untuk menentukan batas dan bentuk dari suatu defek.+

Penatalaksanaan pada defek septum entrikel yang keil dengan rasio

 pulmonar tehadap aliran darah sistemik K ",& ? " dapat di  follow up  dengan

memberikan tindakan profilaksis terhadap kejadian endokarditis. Penutupan spontan

defek septum entrikel biasanya terjadi pada defek yang keil, pada bayi perempuan,

dan pada dekade pertama masa kehidupan. Adanya pirau yang besar dimana defek 

tidak menutup seara spontan harus dilakukan penutupan dengan tindakan operasi.&

*ndikasi dilakukannya tindakan operasi ?

• 'angguan pertumbuhan pada bayi

• #efek yang besar (J" m2m2); pirau kanan ke kiri dengan rasio pulmonar 

terhadap aliran darah sistemik J 2?"; adanya pembesaran jantung pada

 pemeriksaan radiologi dada

• Peningkatan aorta regurgitasi

•   &ouble commited 86#

5omplikasi dari suatu defek septum entrikel yaitu aorta regurgitasi,

infundibular stenosis, endokarditis infektif dan hipertensi pulmonal.1

ndokarditis infeksi adalah infeksi mikroba pada permukaan endotel jantung.

*nfeksi biasanya paling banyak mengenai katup jantung, namun dapat juga terjadi

 pada lokasi defek septal, atau korda tendinea atau endokardium mural.",9,

@esi yang khas berupa egetasi, yaitu massa yang terdiri dari platelet, fibrin,

mikroorganisme dan sel-sel inflamasi, dengan ukuran yang berariasi. 4anyak jenis bakteri dan jamur, mycobacteria' ric#ettiae' chlamydiae dan mikoplasma menjadi

 penyebab endokarditis infeksi, namun  treptococci' taphylococci' enterococci dan

coccobacilli gram negatif yang berkembang lambat (fastidious) merupakan penyebab

tersering.,9

32

Page 33: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 33/40

pidemiologi endokarditis infektif selama &$ tahun terakhir ini telah banyak 

 berubah. 5alau dulu sebagian besar pasien endokarditis infektif mempunyai penyakit

dasar penyakit jantung reumatik, penyakit jantung kongenital atau sifilis sebagai

 penyebab kelainan endokardium, namun dengan meningkatnya interensi medis,

surgikal dan yang terpenting adalah meningkatnya angka pengguna narkoba

intraena, maka kejadian endokarditis infektif karena penyebab diatas semakin

meningkat.1,

!ekanisme terjadinya endokarditis infektif pada pasien dengan katup normal

 belum diketahui dengan pasti. !ikrotrombi steril yang menempel pada endokardium

yang rusak diduga merupakan nodus primer untuk adhesi bakteri. Haktor 

hemodinamik (stres mekanik) dan proses imunologis mempunyai peran penting pada

kerusakan endokardium.

'ejala klinis endokarditis tergantung pada jenis organisme, katup yang

terinfeksi, usia pasien, komplikasi, dan respon imun pasien. 'ejala klinis ini dapat

dibagi menjadi empat grup ?

(")bakterimia, yang menyebabkan gejala demam dan menggigil;

(2) local invaion  oleh kuman patogen, yang menyebabkan perforasi daun katup,

regurgitasi, dan gagal jantung;(3) emboli, yang menyebabkan infark pada otak, ginjal dan lien; dan

(1) circulating immune comple.e, yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh

darah, kulit dan ginjal.",&,+

'ejala umum seperti demam, malaise, dan anoreksia menyerupai gejala pada

subakut baterial endokarditis. #emam terdapat pada 9$-$% kasus, namun absennya

gejala ini tidak dapat menyingkirkan kejadian endokarditis, dimana pasien dengan

usia J$ tahun dapat saja afebril.9

!urmur dapat ditemukan pada 9&% kasus; katup aorta dan mitral merupakan

lokasi yang paling sering terinfeksi. !urmur dapat saja tidak ditemukan pada saat

awal infeksi (terutama pada infeksi oleh  taphilococcu, dimana 3$% kasus tidak 

ditemukan adanya murmur).,9

33

Page 34: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 34/40

'ejala lainnya termasuk splenomegali (3$%) ' petechiae (3$%) ' 0ler- node

("$-2&%) ' 1aneway leion' clubbing finger ("$%) dan plinter hemoragic.+,9

!engingat manifestasi klinis endokarditis infektif yang ukup beragam, maka

diperlukan suatu strategi diagnosis yang sensitif untuk mendeteksi penyakit dan

spesifik untuk menyingkirkan penyakit lain. #urak dkk, dari uniersitas #uke

mengajukan kriteria, yang terdiri dari berbagai aspek baik seara klinis maupun

histopatologis, dengan mempertimbangkan dan memasukkan hal-hal yang tersebut

diatas.

7abel ". 5riteria klinis #uke untuk pemeriksaan endokarditis infektif.

EI Definite5riteria patologis

!ikroorganisme ? ditemukan dengan kultur atau histologi dalam egetasi,

dalam egetasi yang mengalami emboli, atau dalam suatu abses nintrakardiak,@esi patologis ? egetasi atau terdapat abses intrakardiak, yang dikonfirmasi

dengan histologis yang menunjukkan endokarditis infektif.

5riteria 5linis, menggunakan definisi spesifik (lihat tabel 2)#ua kriteria mayor, atau

6atu mayor dan 3 kriteria minor, atau

@ima kriteria minor 

EI possible

7emuan konsisten dengan *, turun dari kriteria definite tetapi tidak memenuhi

kriteria re1ected 

EI rejected 

#iagnosis alternatif tidak memenuhi manifestasi endokarditis, atau

:esolusi manifestasi endokarditis dengan terapi antibiotik selama 1 hari, atau7idak ditemukan bukti patologis * pada saat operasi atau autopsi, setelah

terapi antibiotika selama 1 hari

7abel 2. #efinisi 7erminologi yang digunakan untuk diagnosis endokarditis infektif.

K'&%' M:'

". 5ultur darah positif untuk *A. !ikroorganisme khas konsisten untuk * dari 2 kultur darah terpisah

34

Page 35: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 35/40

seperti tertulis dibawah ini ?

(i) treptococci viridan' treptococcu bovi atau grup A05, atau(ii) 2ommunity ac,uired taphylococcu aureu  atau enterococci,

tanpa ada fokus primer, atau4. !ikroorganisme konsisten dengan * dari kultur darah positif persisten

didefinisikan sebagai ?

(i) Q 2 kultur dari sampel darah yang diambil terpisah J "2 jam, atau

(ii) 6emua dari 3 atau mayoritas dari Q 1 kultur darah terpisah (dengan  sampel awal dan akhir diambil terpisah Q " jam)

2. 4ukti keterlibatan endokardial

A. khokardiogram positif untuk * didefinisikan sebagai(i) !assa intrakardiak ocillating  pada katup atau struktur yang

menyokong, dijalur aliran jet regurgitasi atau pada material yang di

implantasikan tanpa ada alternatif anatomi yang menerangkan, atau

(ii) Abses, atau(iii) 7onjolan baru pada katup prostetik atau

4. :egurgitasi askular yang baru terjadi (memburuk atau berubah dari

murmur yang ada sebelumnya)

K'&%' 3'

". Prediposisi ? Predisposisi kondisi jantung atau pengguna obat intraena2. #emam ? suhu Q39o 0

3. Henomena askular ? emboli arteri besar, infark pulmonal septik, aneurisma

mikotik, perdarahan intrakranial, perdarahan konjungtia dan lesi 1aneway

1. Henomena imunologis? 'lomerulonepritis, 0ler- node,  *oth pot, dan

faktor reumatoid&. 4ukti mikrobiologi ? kultur darah positif tetapi tidak memenuhi kriteria mayor 

seperti tertulis diatas atau bukti serologis infeksi aktif oleh mikroorganisme

konsisten dengan endokarditis infektif 

+. 7emuan ekhokardiografi ? konsisten dengan * tetapi tidak memenuhi kriteria

seperti tertulis diatas

#engan perawatan medis, endokarditis infektif terus menyebabkan morbiditasdan mortalitas yang signifikan (2$%). >leh sebab itu penegahan merupakan prioritas

utama seperti halnya diagnosa dini dan managemen yang memadai berdasarkan terapi

antibiotik dan pada beberapa kasus membutuhkan tindakan bedah. Antibotik 

 profilaksis sebelum melakukan tindakan selektif pada pasien beresiko telah menjadi

35

Page 36: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 36/40

rutinitas di sebagian besar negara, meskipun tidak ada studi prospektif yang

membuktikan keuntungan tindakan pemberian antibiotik propilaksis.

7abel 3. *ndikasi >perasi ndokarditis infektif9

*ndikasi absolut *ndikasi relatitif  

'agal jantung yang berat dengan

disfungsi katup

Aorta regurgitasi yang berat

*ntraardia fistula ndokarditis katup prostetik  

Abses miokardial, terutama jika terdapat

kelainan konduksi

ndokarditis yang disebabkan

staphyloous

5ultur darah positif yang persisten

setelah pemberian antibiotik

8egetasi J "m dengan emboli

mboli yang berulang *uptured inu of vala aneurym

*nfeksi jamur 

Permasalahan pada pasien ini adalah adanya keluhan sesak. 6esak dirasakan

hilang timbul, terutama saat os beraktiitas berat atau menaiki tangga. 6esak hilang

 jika os beristirahat. 5eluhan sesak tidak dipengaruhi uaa dan emosi, mengi tidak 

ada. 3 hari 6!:6 5eluhan sesak dirasakan semakin berat. 6esak juga dirasakan os

meski os beristirahat. :iwayat menderita sakit jantung bawaan sejak usia ",& tahun.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan 8P (&D2) m2>. Pada pemeriksaan

 jantung didapatkan iktus kordis terlihat dan teraba di *06 8* linea mid klaikula

sinistra, thrill  ada, dan ada pelebaran batas jantung. #itemukan murmur pansistolik 

 grade &+ di katup trikuspid. Pada pemeriksaan paru didapatkan ronkhi basah halus

(D), pada pemeriksaaan abdomen didapatkan pembesaran hepar sekitar 3 jba dan

ditemukan edema pretibial pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan penunjang 5'

didapatkan kesan  LAE+ biventricular hypertrophy D A8 blok derajat "D premature

ventricular contraction bigeminy + nonpecific intraventricular conduction delay.

Pada pemeriksaan rontgen thoraks PA didapatkan kesan kardiomegali. #ari

 pemeriksaan ekhokardiografi pada pasien ini didapatkan adanya aliran darah yang

melalui suatu defek yang terdapat pada membran interentrikuler dan ditemukan

adanya egetasi di katup aorta.

36

Page 37: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 37/40

#ari kondisi ini dipikirkan kemungkinan adanya penyakit jantung bawaan

 pada os berupa defek septum entrikel dengan endokarditis infektif.

4erdasarkan kriteria klinis #uke untuk pemeriksaan endokarditis infektif pada

 pasien ini ditemukan " kriteria mayor (ekhokardiogram positif untuk endokarditis

infektif) dan " kriteria minor (faktor predisposisi berupa adanya kelainan jantung

 bawaan).

Pasien diberi terapi empiris untuk * sub akut yaitu eftriaBon.

Penatalaksanaan 86# bertujuan untuk menegah timbulnya kelainan askular paru

 permanen, mempertahankan fungsi atrium dan entrikel kiri serta menegah kejadian

endokarditis infektif. #efek keil biasanya disertai dengan thrill pada garis sterna kiri

sela iga keempat. 4ising bersifat holosistolik, tp dapat juga pendek.

>perasi pada katup pada pasien ini diperlukan mengingat 86# lebih 2 m.

Penentuan waktu yang tepat untuk melakukan operasi sangat menetukan dan

tergantung pada status hemodinamik pasien.

ipertensi merupakan keadaan yang ditandai dengan peningkatan tekanan

darah sistolik (7#6) maupun tekanan darah diastoli (7##) J "1$$ mmg.

!enurut oint /ational 0ommittee (/0) 8**."$

7abel 2 klasifikasi hipertensi berdasarkan /0 8**"$

5lasifikasi diastolik 

(mmg)

7ekanan darah sistolik 

(mmg)

7ekanan darah diastolik 

(mmg)

 /ormal K "2$ K 9$

Prehipertensi "2$-3 9$-9

ipertensi derajat " "1$-"& $-

ipertensi derajat 2 J"+$ J"$$

6ebelum melakukan pengobatan, diagnosis hipertensi harus ditegakkan lebihdahulu. Prosedur diagnosti bertujuan untuk menentukan nilai tekanan darah yang

 benar, mengidentifikasi penyebab hipertensi sekunder dan mengealuasi risiko

kardioaskuler seara keseluruhan dengan menari faktor risiko lain, kerusakan organ

target dan penyakit yang menyertainya. 6elain pengukuran tekanan darah yang

37

Page 38: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 38/40

 berulang ; anamnesis tentang riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

laboratorium penunjang diperlukan untuk menegakkan diagnosis hipertensi. 0ara

 pengukuran yang tepat dengan alat ukur yang akurat akan menghasilkan pengukuran

tekanan darah yang tepat pula. Pemeriksaan fisik lengkap diperlukan untuk 

mendapatkan faktor risiko tambahan, menemukan tanda atau gejala hipertensi

sekunder, atau mendeteksi adanya kerusakan organ target. Pemeriksaan penunjang

seperti 5', urinalisis, kadar gula darah, fungsi ginjal, serta profil lemak diperlukan

dalam kerangka diagnosis hipertensi."$

Pada pasien ini pada anamnesis tidak didapatkan riwayat darah tinggi akan

tetapi nenek dari ibu os meninggal karena sakit darah tinggi. #ari pemeriksaan fisik 

didapatkan tekanan darah pasien "&$1$ mmg dan dari pemeriksaan penunjang

5' didapatkan kesan  LAE D biventricular hypertrophy  D A8 blok derajat "+

nonpecific intraventricular conduction delay!  #isimpulkan pasien ini menderita

hipertensi derajat ".

#emikianlah laporan kasus ini semoga dapat menambah wawasan dan

 pengetahuan kita.

38

Page 39: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 39/40

!DAFTAR KEPUSTAKAAN

". 'hanie A. Penyakit antung 5ongenital pada #ewasa. #alam? 6udoyo A,Alwi *, 6imadibrata !, 6etiati 6, editor. 4uku Ajar *lmu Penyakit #alam. ilid

***. disi *8. Pusat Penerbit H5 <*, akarta ; 2$$9?"+&+-+3

2. 0hild 6, Hriedman H. 5ongenital eart #isease in Adult. *n? Haui,

4raunwald, 5asper, eds. arrisonLs Priniples of *nternal !ediine "+th

edition 8ol *. !'raw ill !edial, /ew Rork 2$$9;"39"-$

3. 4rikner !, illis @#, @ange :A. 5ongenital eart #isease in Adult. *n?7he /ew ngland ournal of !ediine, ol 312 no &; 2$$?331-+

1. 7herrien , ebb '#. 5ongenital eart #isease in Adult. *n? Mipes #P, @ibbyP, editors. 4raunwald? eart #isease? A 7eBtbook of 0ardioasular !ediine,

4raunwald , +th ed., . 4. 6aunders 0ompany; 2$$? "&2-+2$

&. !arelli A, !oodie #6. Adult 5ongenital eart #isease. *n? 7opol et al,

editors. 7eBt 4ook of 0ardioasular !ediine, 2nd edition, @ippinottilliams O ilkins; 2$$9

+. 7horne 6A, >ldershaw P. 5ongenital eart #isease in Adolene and Adult.

*n; arrel #A, 0oB 7!, Hirth #, dward , editors. >Bford 7eBtbook of 

!ediine, 1th edition;2$$

. !arelli A. 5ongenital eart #isease in Adult. *n? @ee 'oldman @, 4ennett

0., editors. 0eilSs 7eBtbook of !ediine, 2"th edition, .4. 6aunders0ompany, Philadelphia; 2$$? 29$-"

9. !0ornell !. Adult with 5ongenital eart #isease. *n? 0ardio <pdate. 8ol 3.

6ibley eart 0enter 0ardiology; 2$$?"-

. @isa 0, ahab A6. #efek 6eptum 8entrikel. #alam? ahab A6 ed. 5ardiologi

Anak , Penyakit antung 5ongenital yang 7idak 6ianotik. akarta? Penerbit

 buku kedokteran '0, 2$$,p. 3-+

"$. Rogiantoro, !. ipertensi sensial. #alam 4uku Ajar *lmu Penyakit #alam.

ditor? Aru . 6udoyo., 4ambang 6etiyohadi., *drus Alwi., !arellus

6imadibrata 5., 6iti 6etiati. *nterna Publishing. ilid ** disi 8. 2$"$?"+-"93.

39

Page 40: LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

7/25/2019 LAPORAN KASUS, GAGAL JANTUNG EC VSD.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-gagal-jantung-ec-vsddocx 40/40

DAFTAR PENGAASAN CAIRAN (-%' 63 0#.00 IB)

N3 ?J%8 K%/3 + H%5'?/7</7

U8 + !1 &

7anggal!aka

n

!inu

m

*nfus 7otal 4A4 4A5 0

@

*

@

7otal 6elisih

"-1-"1 &$$ &$$ &$$ "&$$ 2$$ 2.$$

$

$ &$ 2.&

$

-".1&$

2$-1-"1 &$$ 3$$ $$ "&$$ 2$$ 2.1$

$

$ &$ 3."&

$

-".+&$

2"-1-"1 3$$ &$$ &$$ "3$$ "$$ ".&$

$

$ &$ 23&$ -".$&$

22-1-"1 3$$ +$$ &$$ "1$$ "$$ 2.$$

$

$ &$ 39&$ -".1&$

23-1-"1 3$$ 9$$ &$$ "+$$ "$$ ".$$

$

$ &$ "9&$ -2&$

21-1-"1 3$$ +$$ &$$ "1$$ "$$ "."$

$

$ &$ ".&

$

-1&$

2&-1-"1 3$$ 1$$ &$$ "2$$ "$$ ".$$

$

$ &$ "9&$ -+&$

2+-1-"1 3$$ $$ &$$ "&$$ "$$ "."$

$

$ &$ ".&

$

-1&$

2-1-"1 3$$ 1$$ &$$ "2$$ "$$ 9$$ $ &$ "&$ -&&$