laporan kelompok 2 - b13m5
TRANSCRIPT
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 1/39
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan DKK (Diskusi Kelompok Kecil) kelompok
ini! "aporan ini di#uat sesuai dengan gam#aran jalannya proses DKK kami$ lengkap
dengan pertanyaan-pertanyaan dan ja%a#an yang disepakati oleh kelompok kami!
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mem#antu kami dalam
proses pem#uatan laporan DKK ini! Pertama$ kami #erterima kasih kepada drg! &icih 'hakti
P!M!Med!ED selaku tutor kami yang telah dengan sa#ar menuntun kami selama proses DKK!
Terima kasih pula kami ucapkan atas kerja sama rekan sekelompok di Kelompok ! Tidak
lupa juga kami #erterima kasih kepada semua pihak yang telah mem#antu kami dalam
mencari in ormasi maupun mem#uat laporan DKK!
khir kata$ kami sadar #ah%a kesempuranaan tidak ada pada manusia oleh se#a# itu$
kami mohon kritik dan saran dari pem#aca untuk per#aikan di kemudian hari! *emoga
laporan ini #erman aat #agi pem#aca$ #aik se#agai re erensi atau perkem#angan
pengetahuan!
*amarinda$ +, kto#er +./
0ormat kami$
Kelompok
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 2/39
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! .
Da tar isi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
' ' . Pendahuluan.!.! "atar 'elakang!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1.! ! Tujuan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!2.!1! Man aat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!/
' ' Pem#ahasan!. *tep . 3 4denti ikasi 4stilah sing!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!5! *tep 3 4denti ikasi Masalah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!5!1 *tep 1 3 &urah Pendapat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!6!2 *tep 2 3 Peta Konsep!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!..!/ *tep / 3 "earning #jecti7e!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.!5 *tep 5 3 'elajar Mandiri8!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.!9 *tep 9 3 *intesis!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.
' ' 1 Penutup1!.! Kesimpulan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!161! ! *aran!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!16
Da tar Pustaka !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1,
BAB I
PENDAHULUAN
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 3/39
3
1.1 LATAR BELAKANG
'erkurangnya jumlah gigi di dalam mulut dari jumlah yang seharusnya oleh karena
#er#agai aktor$ sehingga ungsi gigi hilang! Kehilangan gigi dapat dise#a#kan oleh
#e#erapa aktor seperti karies$ traumatik$ penyakit periodontal! Kehilangan gigi dalam
jangka %aktu yang lama$ akan menye#a#kan peru#ahan susunan gigi$ kontak gigi
sehingga makanan akan sering menyangkut! *eiring #ertam#ahnya usia$ semakin #esar
pula kerentanan seseorang untuk kehilangan gigi! 0al itu #erdampak pada meningkatnya
ke#utuhan akan gigi tiruan!
Dengan #erkem#angnya #er#agai ilmu pengetahuan serta penelitian$ ilmu dan cara
pem#uatan gigi-geligi tiruan terus #erkem#ang sampai mencapai tahap yang ter#aru
(:unadi$ dkk$ .,,/)! Protesa lengkap maupun se#agian$ seperti yang dijumpai pada
masa kini tidak tercatat secara pasti dari ;aman a%alnya masing-masing dan hanya
diketahui secara le#ih mendetail pada a#ad-a#ad akhir ini saja! 'egitu pula sejarah
perkem#angan geligi tiruan cekat ( fixed ) atau lepasan ( removable ) dapat dikatakan
#erjalan sejajar dan amat sukar mengatakan dengan tepat atau menarik garis pemisah
yang jelas antara keduannya! Dari data-data yang ada$ ternyata #ah%a penggantian-
penggantian yang dahulu di #uat se#enarnya le#ih tepat dise#ut se#agai macam-macam
pekerjaan pem#uatan mahkota jem#atan (:unadi$ dkk$ .,,/)!
:igi tiruan #er ungsi untuk meningkatkan kemampuan dalam mengunyah$ #er#icara
dan mem#erikan dukungan untuk otot %ajah! Meningkatkan penampilan %ajah dan
senyum! :igi tiruan secara garis #esar dapat di#edakan menjadi dua macam$ yaitu gigi
tiruan penuh (<ull &ro%n) dan gigi tiruan se#agian (Partial &ro%n)! :igi tiruan se#agian
dapat di#agi lagi menjadi gigi tiruan lepasan =>emo7a#le (yang dapat dilepas pasang
sendiri oleh pasien) dan gigi tiruan cekat=<i?ed= :T& (yang disemenkan ke gigi pasiensecara permanen)! :igi tiruan cekat atau disingkat dengan :T& diklasi ikasikan menjadi
dua yaitu cro%n dan #ridge! *ecara keseluruhan gigi tiruan cekat dapat #ertujuan untuk
mencapai pemulihan kem#ali keadaan-keadaan yang a#normal pada pengunyahan$
pemugaran dari se#agian atau seluruh alat pengunyahan termasuk #agian yang
mengalami kerusakan$ pencegahan terjadinya kerusakan selanjutnya pada gigi-gigi
lainnya dan jaringan lunak sekitarnya$ keadaan yang menjamin keutuhan alat
pengunyahan untuk %aktu yang selama mungkin! :igi tiruan jem#atan atau #ridge ialah
gigi tiruan yang menggantikan satu atau dua mahkota klinik gigi asli yang hilang! :igi
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 4/39
4
tiruan terse#ut disolderkan atau dilekatkan pada satu atau le#ih retainer! :igi tiruan
jem#atan teridiri dari komponen@komponen serta ada jenis-jenis yang dapat digunakan
sesuai indikasinya!
Pada pem#uatan gigi tiruan$ rencana pera%atan dan pera%atan pendahuluan harus
ditetapkan terle#ih dahulu$ karena #e#erapa keadaan dapat mempengaruhi keadaan yang
lain! Aika pada pasien terdapat keluhan rasa sakit se#elum pem#uatan gigi tiruan$
mungkin yang diperlukan adalah penca#utan gigi geligi sesegera mungkin$ jika
penam#alan tidak dapat dilakukan$ untuk mendapatkan kesehatan rongga mulut! *elama
proses pemeriksaan$ rencana pera%atan sementara telah ditentukan untuk digunakan
pada masin-gmasing gigi geligi yang tinggal$ pem#uatan gigi tiruan dikatakan #erhasil
jika #er#anding langsung pada gigi geligi yang tinggal$ pemeriksaan rontgen oto jugadiperlukan pada keadaan seperti ini untuk melihat keadaan gigi yang tinggal seperti
karies interdental dan kualitas tulang al7eolar! Pera%atan pendahuluan yang dilakukan
se#elum pem#uatan gigi tiruan #ertujuan untuk melihat keadaan seluruh peru#ahan-
peru#ahan= kelainan yang terjadi pada gigi geligi$ linggir al7eolus yang mendukung gigi
tiruan dan struktur rongga mulut yang lain yang dapat menggagalkan dalam pem#uatan
gigi tiruan! Tujuan diagnosa dan pera%atan pendahuluan mempunyai arti yang penting
terhadap suksesnya pem#uatan gigi tiruan untuk ke#utuhan pasien!
1.2 TUJUAN
Mem#erikan pemahaman kepada mahasis%a agar dapat memahami de inisi dari gigi
tiruan jem#atan (:TA)$ Tujuan dari pem#uatan :TA$ hal-hal yang mempengaruhi
pem#uatan :TA$ komponen dari :TA$ jenis-Aenis design :TA$ Tahapan Klinis dari
pem#uatan :TA!
1.3 MANFAAT
Makalah ini #erisi materi de inisi dari gigi tiruan jem#atan (:TA)$ Tujuan dari
pem#uatan :TA$ hal-hal yang mempengaruhi pem#uatan :TA$ komponen dari :TA$
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 5/39
5
jenis-Aenis design :TA$ Tahapan Klinis dari pem#uatan :TA! 0al itu diharapkan akan
le#ih memudahkan mahasis%a dalam memahami rencana pera%atan :TA!
BAB II
PEMBAHASAN
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 6/39
6
SKENARIO
*eorang pasien #erumur / tahun datang ke klinik >*:M! Pasien ini mengeluhkan
sering terlepasnya gigi tiruan yang digunakan dan saat ini ingin mengganti dengan gigi tiruan
yang tidak dapat dilepas! Pada pemeriksaan intraoral nampak gigi .5 dan hilang! Tidak
ada ri%ayat penyakit sistemik! Dokter ingin melakukan pera%atan i? i? #ridge pada gigi .5
dan cantile7er #ridge pada gigi ! *etelah pasien dirujuk untuk melakukan oto rontgen
periapikal diketahui pada gigi ./ mengalami tipping kearah distal dengan kemiringan
se#esar + o! Pasien setuju untuk dilakukan pera%atan le#ih lanjut!
2.1 STEP 1 (Identifi !"i I"ti#!$ A"in%&
.!<i? i? 'ridge 3 suatu gigi tiruan yang pontiknya didukung secara kaku pada
kedua sisi yang didukung oleh . atau le#ih gigi a#utment!&antile7er 'ridge 3 suatu gigi tiruan yang pontiknya didukung hanya pada satu
sisi lainnya hanya #erkontak dengan gigi tetangganya1!Penyakit sistemik 3 penyakit yang #ermani estasi diluar dari daerah penyakit
terse#ut contohnya Dia#etes Mellitus$ epylepsy$ kardio7askular2!>o Periapikal 3 suatu oto >ontgen yang hanya dapat melihat .- gigi dari mahkota
sampai jaringan pendukungnya/!Tipping 3 suatu gerakan yang terjadi pada gigi tapi hanya mahkotanya saja
yang #ergerak sedangkan posisi akarnya tetap
2.2 STEP 2 (Identifi !"i M!"!#!$&
.!Mengapa pada gigi .5 akan dilakukan pera%atan i? i? #ridge B
! pa yang harus dilakukan pada gigi ./ yang tipping ke distal + oB
1! pakah 4ndikasi dari i? i? #ridgeB
2!Mengapa dipilih pera%atan cantile7er #ridge pada gigi B pa indikasinyaB
/! pa per#edaan dari i? i? #ridge dan cantile7er #ridgeB
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 7/39
7
5!*eandainya pasien tidak #ersedia dira%at seperti pada skenario$ pera%atan apa yang
mungkin dita%arkan kepada pasienB
9! pa saja komponen dari i? i? #ridge dan cantile7er #ridgeB
6!Kele#ihan dari i? i? #ridge di#anding dengan :T*"B
,!Tahapan pemasangan i? i? #ridge dan kantile7er #ridgeB
.+! Keuntungan C kerugian dari i? i? #ridge C kantile7er #ridgeB
..! De inisi dari :TAB Dan apa indikasi dan kontraindikasi dari :TAB
. ! pa #edanya i? #ridge C i? i? #ridgeB
.1! 0al @ hal apa saja yang perlu dipertim#angkan dalam pemasangan i? i? #ridge dan
kantile7er #ridgeB
.2! *e#utkan dan jelaskan macam-macam :TAB
./! *e#utkan retensi untuk i? #ridge C kantile7er #ridgeB
.5! pa tujuan dari pemasangan :TAB
.9! 0al-hal yang perlu dipertim#angkan dalam pemilihan retensi pada i? i? #ridge dan
kantile7er #ridge B
.6! 'erapa lama ketahanan dari :TAB
.,! Pengaruh penyakit sistemik dalam pemasangan :TAB
+! pakah ada pengaruh gigi ./ yang miring terhadap pemasangan :TAB
2.3 STEP 3 (An!#i"i" M!"!#!$&
.! Karena$ gigi .5 #e#an oklusinya #erat dan harus didukung oleh gigi .9 dan gigi
./(tetapi gigi ini harus diper#aiki dahulu dengan cara dilakukan pemasangan ortho
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 8/39
8
lepasan)$ memerlukan retensi dari kedua sisinya! "alu kemungkinan yang ke dua yaitu
kemiringan / o langsung dipreparasi saja
! Dilakukan pemasangan ortho lepasan = langsung dipreparasi jika kemiringannya / o
dilakukan pera%atan lain #isa langsung dipreparasi!
1! - terdapat gigi penyangga dise#elahnya- :igi penyangga yang sehat- Tidak ada karies- :igi yang #isa dijadikan a#utment
2! Karena$ #e#an oklusalnya tidak terlalu #erat dan juga gigi yang dipreparasi tidak
#anyak! 4ndikasinya adalah gigi anterior yang hilang $ gigi yang tidak memerlukan
#e#an kunyah yang #esar
/! &antile7er #ridge ( ) 3 tidak mem#utuhkan #e#an kunyah yang #esar$ untuk gigi
anterior$ hanya . retainer<i? i? #ridge (.5) 3 karena gigi molar memerlukan #e#an kunyah yang #esar $
untuk gigi posterior$ retainer
5! Dengan pemasangan 4mplant$ karena dari segi harga le#ih mahal
9! @ pontik=penyulih 3 #agian dari jem#atan yang mengganti gigi asli yg hilang
- >etainer 3 melekatkan jem#atan pd gigi asli yang masih ada- Konektor 3 #agian yang menghu#ungkan pontik dengan retainer - Penyangga 3 penyanggah tam#ahan letaknya diantara gigi penyangga utama- Kele#ihannya 3 dari segi pemasangan mudah$ tampak le#ih natural seperti gigi
asli$ dapat meminimalkan trauma mekanik pada jaringan dan juga a#rasi!
6! Tahap pemasangan 3 penentuan %arna gigi preparasi pada gigi cetak rahang
pemasangan cro%n sementara (komposit) setelah jadi lalu diinsersikan pada
pasien dilekatkan dengan :4!
,! Kerugian 3 mem#uang jaringan yang sehat$ le#ih mahal di#anding :T*"$
pera%atannya le#ih rumit!
.+! dalah gigi tiruan yang menggantikan gigi asli yang diletakkan dengan semen pada
gigi penyangga yang telah dipreparasi!4ndikasi 3 pasien yang kehilangan . = gigi pada #agian posterior maupun anteriorKontrainikasi 3 pasien yang kehilangan 1 gigi!
..! <i? i? #ridge adalah :igi Tiruan Aem#atan$ #ahasa lain dari :TA ialah i? #ridge!
Aadi$ i? i? #ridge adalah #agian dari i? #ridge
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 9/39
9
. ! :igi penyangga = a#utmentnya dan juga keadaan ekonomi pasien
.1! Aenis jenis :TA 3- <i? i? #ridge 3 suatu gigi tiruan yang pontiknya didukung secara kaku pada
kedua sisi yang didukung oleh . atau le#ih gigi a#utment- &antile7er 'ridge 3 suatu gigi tiruan yang pontiknya didukung hanya pada satu
sisi lainnya hanya #erkontak dengan gigi tetangganya- *emi rigid #ridge 3 gigi tiruan pada salah satu sisi didukung dengan . sisi yang
tidak #ergerak #e#as- &ompound #ridge 3 ga#ungan dari . = jenis gigi tiruan- *pring cantile7er #ridge 3 gigi tiruan untuk gigi anterior yang hilang satu
.2! Macam @ macam retensi 3- 4ntrakoronal 3 gigi penyangganya pada M D
- E?trakoronal 3 seperti jacket cro%n- Pasak 3 untuk pera%atan endodontics
./! Tujuannya adalah mengem#alikan ungsi #icara $ ungsi estetik $ ungsi pengunyahan$
dan juga mengem#alikan kepercayaan diri pasien!
.5! Telah terja%a#!
.9! Tergantung dari segi pera%atannya$ semakin dira%at dengan #aik maka :TA semakin
tahan lama dipakai!
.6! 'aik untuk penderita epylepsy $ #isa diindikasikan untuk pasien yang memiliki
penyakit sistemik!
.,! Tidak memiliki pengaruh!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 10/39
10
2.' STEP ' (Ke !n% ! K)n"e*&
Gigi Tiruan Jembatan
EDENTOULUS(22,16)
GTJ
PasienTidak
GTS
DEFINI TAHAPAN
KLINIS
KOMPON HAL !ANGPE"LU
JENIS(Indikasi $K%n&'aIndika
si) ese'&a
TUJUA
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 11/39
11
2.+ STEP + (LEARNING OBJE,TI-E&
.! Mahasis%a mampu mengetahui dan menjelaskan :igi Tiruan Aem#atan (:TA) 3
a! De inisi
#! Tujuan
c! 0al @ hal yang perlu dipertim#angkan
d! Aenis (indikasi C kontraindikasi #eserta tahapn preparasi)
e! Komponen :TA
! Tahapan klinis
2. STEP
'elajar Mandiri
2./ STEP / (SINTESIS&
1. GIGI TIRUAN JEMBATAN (GTJ& 0
A. Defini"i
:igi Tiruan adalah *uatu #entukan gigi yang menggantikan se#agian atau seluruh
gigi asli yang hilang dan atau jaringan pendukungnya! :igi tiruan cekat merupakan
piranti prostetik permanen yang melekat pada gigi yang masih tersisa$ yang
menggantikan satu atau le#ih kehilangan gigi! Aenis restorasi ini telah lama dise#ut
dengan gigi tiruan jem#atan (*hiling#urg$ dkk$.,,9)!
Dise#ut juga i?ed partial denture$ ialah suatu protesa (geligi tiruan) se#agian yang
dilekatkan secara tetap pada satu atau le#ih dari satu gigi penyangga dan mengganti satu
atau le#ih dari satu gigi yang hilang (Martanto$.,6.)
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 12/39
12
B. T !n
.! Mencari keserasian oklusi
Fntuk mencapai ini harus ada keserasian gigi geligi dan sendi temporo
mandi#ula$ ini terjadi kalau mandi#ula dapat menutup langsung dalam okluso
sentrik tanpa adanya premature kontak! Dalam hal itu harus ada jarak antar
kontak dimensi 7ertical saat istirahat ( rest 7ertical dimension) dan dimensi
7ertical oklusi(occlusal 7ertical dimension) kurang le#ih 1mm! Aadi terdapat
keserasian antara geligi dengan sendi dan otot kunyah! Keadaan seperti ini di
se#ut keserasian oklusi!
! Memper#aiki ungsi mastikasi
*udah jelas karena adanya gigi yang hilang maka ungsi kunya sedikit #anyak
terganggu! Terutama kontak premature seperti di se#utkan di atas$ merupakan
salah satu contoh #ah%a perlu di lakukan per#aikan pada alat kunyah untuk
mencapai keserasian dalam ungsi kunyah!
1! Mencegah kerusakkan le#ih lanjut
'erkurangnya ungsi kunyah dapat mem#a%a aki#at tertahannya sisa
makanan yang dapat menjurus ke terjadinya karies #ila mana ini tidak diatasi
akan menye#a#kan kerusakan le#ih lanjut! Mencegah terjadinya pemindahan
tempat dari gigi-gigi sekitar ruangan yang kosong (sudah hilang giginya)!
Pemindahan tempat terse#ut dapat #erupa migrasi$ tipping$ atau ekstrusi!
2! Memper#aiki Estetika
Terutama kehilangan gigi depan dapat mem#a%a dampak psikologi pada
penderita yaitu estetik terganggu terutama ini #erhu#ungan erat dengan penderita
yang selalu #erhadapan dengan khalayak ramai! Misalnya penyiar t7!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 13/39
13
,. H!# $!# 4!n% *e # di*e ti56!n% !n d!#!5 *e56 !t!n GTJ
0al @ hal yang harus dipertim#angkan dalam pera%atan jem#atan ialah 3
.! Keadaan Kesehatan$ Kedudukan$ Kondisi dan Tempatnya di >ahang dari :igi:igi penyangga dinyatakan GsehatH ( tidak ada proses patologis) jika
pulpanya masih 7ital atau yang sudah mengalami pera%atan sara
(endodontic) yang #aik! :igi yang sehat tidak mempunyai kelainan-kelainan
pada ujung akarnya ( ape?) #erupa granuloma$ dan tidak #erkaries yang
#elum dira%at atau ditam#al (Martanto$.,6.)!:igi yang akan dipakai se#agai penyangga tidak #oleh goyah dan
mempunyai kedudukan yang hampir sejajar sisi dengan gigi-gigi lainnya!
*uatu gigi yang sum#u panjangnya miring le#ih dari /I tidak dapat dipakai
se#agai gigi penyangga$ karena pada saat melakukan preparasi$ preparasinya
akan mem#ahayakan pulpa atau terjadi per orasi! pa#ila terjadi kemiringan
dapat diper#aiki secara orthodontic! :igi penyangga yang kuat mempunyai
akar yang panjangnya sedikitnya . J kali panjang mahkotanya! kar tidak
#oleh #engkok dan #entuknya tidak konis (mengkerucut)$ (Martanto$.,6.)!! Aumlah :igi
Fntuk memperkirakan #erapa gigi penyangga yang diperlukan untuk
suatu jem#atan dapat kita gunakan 0ukum nte se#agai pedoman! 0ukum nte 3 “ Luas permukaan selaput periodontal dari gigi-gigi penyangga hendaknya
sama atau lebih besar dari luas permukaan selaput periodontal dari gigi-
gigi yang diganti “.*uatu jem#atan yang menyimpang terlampau jauh dari ketentuan
nte$ yaitu jika gigi-gigi yang diganti terlampau #anyak dan gigi-gigi
penyangga terlampau sedikit$ akan merusak gigi-gigi penyangga itu dan
jaringan-jaringan sekitarnya! Keadaan yang sempurna ialah jika ada gigi
penyangga di tiap ujung yang memenuhi syarat$ untuk suatu jem#atan yang
mengganti . gigi (Martanto$.,6.)!1! Fmur Penderita
*uatu jem#atan se#aiknya tidak di#uat pada orang-orang muda
( di#a%ah .9 tahun) oleh karena 3- >uang pulpa masih #esar - 'elum semua gigi keluar - Tengkorak (tulang rahang) masih dalam keadaan tum#uh- Tulang rahang #elum cukup padat atau keras!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 14/39
14
Pada penderita yang terlampau tua ( le#ih dari // tahun) dapat terjadi
hal-hal yang menyukarkan pem#uatan jem#atan$ misalnya 3- :igi- gigi terkikis ha#is (a#rasi)- Menjadi pendek
- :usi menarik diri (gingi7al recession)- Pada umumnya struktur dentin=glasir menjadi rapuh dan gigi-gigi
menjadi goyahleh karena itu$ pera%atan mahkota jem#atan se#aiknya dilakukan
pada penderita #erumur diantara +-// tahun (Martanto$.,6.)!2! Keadaan Kesehatan :usi$ *elaput kar dan Tulang >ahang
Terutama di sekitar gigi- gigi penyangga keadaan gusi harus sehat!
arna dan teksturnya lem#ek-padatnya gusi dapat dijadikan ukuran gusi
yang normal! Aaringan periodontal dapat meradang karena oklusi traumatis!
Tulang al7eolar dapat mengalami atro i hori;ontal maupun 7ertical! 0al-hal
terse#ut dapat menjadikan gigi menjadi goyah dan tidak mampu untuk
dijadikan penyangga yang kuat (Martanto$.,6.)!/! Ke#ersihan (hygine) mulut
Pada penderita yang ke#ersihan mulutnya tidak terpelihara dengan
#aik$ makan merupakan suatu kontraindikasi$ dan se#aiknya penderita
terse#ut di#uatkan protesa lepasan (Martanto$.,6.)!5! 4ndeks Karies
4ndek karies yang tinggi dapat merupakan kontraindikasi #agi suatu jem#atan terutama jika dipakai retainer-retainer yang tidak menutup seluruh
permukaan mahkota gigi! 'atas-#atas antara logam dari retainer dan jaringan
gigi ternyata mudah terserang karies pada mulut-mulut yang memang sudah
ra%an terhadap karies itu (Martanto$.,6.)!9! klusi
klusi yang a#normal seperti gigitan silang ( cross-#ite)$ malposisi$
progeninya$ dan se#againya dapat merupakan kontra-indikasi untuk
jem#atan oleh karena daya kunyah yang pada gigitan normal menekanretainer pada penyangga$ pada gigitan a#normal seringkali justru dapat
terlepas (Martanto$.,6.)!6! Keadaan tau Posisi :igi "a%an ( ntagonist)
Aika gigi yang dica#ut atau hilang tidak segera diganti maka terjadi
pemindahan tempat (migrasi) dari gigi-gigi yang mem#atasi ruang kosong
dan ekstruksi gigi-gigi la%an! Migrasi dan ekstruksi ini dapat mencapai
tingkat yang sedemikian parahnya sehingga kasusnya menjadi suatu kontra-
indikasi #agi suatu jem#atan (Martanto$.,6.)!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 15/39
15
D. Jeni" eni" GTJ
1. Rigid fixed bridge
:igi tiruan pontiknya di dukung secara kaku pada kedua sisi oleh satu atau
le#ih gigi penyangga! Dengan kata lain$ tekanan yang diterima :TA ini akan
terdistri#usi secara merata ke semua unit mahkota! :TA jenis ini sering digunakan
untuk :TA yang long span$ namun jarang digunakan untuk yang short span$ karena
diperlukan retensi yang sangat #aik dari kedua retainer! Aika gagal risiko lepas
sangat tinggi! Dengan kata lain$ dalam pem#uatan :TA jenis ini perlu preparasi gigi
a#utment yang cukup ekstensi !
Indi !"i 3
• Penggantian . @ 1 gigi yang saling #erse#elahan• Pasien yang punya tekanan kunyah normal @ kuat• :igi penyangga tidak terlalu #esar • :igi penyangga derajat goyangnya . (normal)K)nt ! Indi !"i 3• Pontics=span yang terlalu panjang• :igi penyangga memiliki kelainan periodontal atau karies esktensi • Pasien yang masih muda dengan ruang pulpa #esar
Ke nt n%!n 3 Memiliki indikasi terluas dari semua jenis :TA$ Punya e ek splinting
ter#aik dan karenanya sering digunakan se#agai pera%atan penunjang periodontal!
Ke %i!n 3 Aika span terlalu panjang terjadi resiko adanya gaya ungkit=#ent=e ek
le?ural! 0al ini terjadi pada saat makan$ #olus makanan #erada #aik di gigi
penyangga atau #erada di tengah span=pontics!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 16/39
16
. !emi fixed bridge:igi tiruan yang di dukung secara kaku pada satu sisi$ #iasanya pada akhir distal
dengan satu atau le#ih gigi permanen! Pada :TA jenis ini distri#usi tekanan di#agi
ke masing-masing unit pontik C retainer! Disini #agian yang #ersi at non-rigid
diletakkan pada #agian distal unit :TA dengan tujuan untuk mencegah tertariknya
kunci (yang menghu#ungkan minor C major retainer) ke arah anterior aki#at
adanya e ek nterior &omponent <orce saat terjadi oklusi! 0al ini mem#uat tekanan
oklusal di#erikan pada masing-masing pontik=retainer!
Indi !"i 3• *alah satu a#utment miring +I atau intermediate a#utment• Kehilangan . atau gigi dengan salah satu gigi penyangga 7ital• Kehilangan gigi dengan gigi penyangga intermediate
Ke nt n%!n 3 danya konektor non-rigid mencegah terjadinya gaya ungkit
se#agaimana yang terjadi pada :TA rigid- i?ed$ Preparasi tidak terlalu ekstensi
sehingga pasien yang ruang pulpanya #esar tidak menjadi masalah$ Prosedur
sementasi #ertahap sehingga jika terjadi kesalahan tidak semua unit harus diulang!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 17/39
17
Ke %i!n 3 Pem#uatan relati sulit$ terutama keakuratan kedua unit retainer$
harganya relati le#ih mahal$ e ek splinting kurang$ risiko raktur pada kunci
tinggi!
". #antilever bridge:TA ini merupakan jenis yang paling sederhana karena hanya punya satu
a#utment=retainer! Meskipun demikian$ apa#ila proses dan preparasinya dilakukan dengan
#aik$ desain ini memiliki kesuksesan tertinggi! 'entuk desainnya adalah pontic secara
langsung terhu#ung=disangga oleh . gigi a#utment! 0al ini menye#a#kan tekanan yang
diterima jaringan periodonsium menjadi le#ih #esar daripada jenis lainnya sehingga area
akar dari gigi penyangga harus cukup le#ar untuk menyerap tekanan terse#ut! 4ndiaksinya
untuk gigi anterior yang memiliki daya gigi ringan seperti 4 $ sedangkan untuk & harus
menggunakan semi rigid atau rigid- i?ed! Di regio posterior jaranga digunakan karena #e#an
oklusalnya terlalu tinggi dan #erisiko terjadi gaya mengungkitIndi !"i 3 >egio anterior$ khususnya gigi 4 yang #e#an oklusal kecil!K)nt ! Indi !"i 3 >egio posterior$ kecuali pada P #a%ah yang #e#an oklusalnya
tidak terlalu #esar!Ke nt n%!n 3 Desain sederhana$ pem#uatannya mudah namun hasil maksimal$
jaringan yang rusak tidak #anyak$ estetika paling #aik karena kesederhanaan
desainnya serta menggunakan ull-porcelain cro%n!Ke %i!n 3 Punya daya mengungkit yang dapat merusak jaringan periodonsium
(#aik tulang maupun mukosa)$ Terjadi rotasi palato-la#ial$ namun hal ini jarang
terjadi karena adanya keseim#angan jaringan mukosa #i#ir$ pipi$ dan lidah$ 4ndikasi
sangat ter#atas!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 18/39
18
$. !pring %ridgeDisini pontics terhu#ung dengan retainer melalui palatal #ar yang panjang dan
leksi#el$ dimana tekanan mastikasi yang seharusnya diterima oleh pontic akan diserap oleh
mukoperiosteum 7ia palatal #ar terse#ut! 0al ini sangat menguntungkan terutama #agi pasien
yang memiliki #e#an oklusal dan daya gigit yang kuat serta menginginkan estetika tertinggi
( ullporcelain)! *elain itu$ preparasi gigi hanya perlu satu karena retainer yang akan
digunakan hanya . serta aktor diastema #ukan menjadi persoalan!Indi !"i 3
• Dimana estetika merupakan hal utama$ :TA jenis ini menjadi pilihan ter#aik
karena letak gigi penyangga tidak tepat dise#elah pontics sehingga tidak
terlalu terlihat jika menggunakan logam• :igi dalam . regio tidak memungkinkan untuk digunakan se#agai gigi
penyangga• #aik karena aktor anatomis (akar C periodontal) maupun karena aktor isik
retainernya• Aika diperlukan adanya diastema (umumnya aktor estetik)
K)nt ! Indi !"i 3
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 19/39
19
• Pasien muda yang mahkota klinisnya terlalu pendek sehingga kurang retenti
untuk dijadikan penyangga• Pada gigi di mandi#ulaL 'entuk palatal tidak memungkinkan$ entah karena
adanya torus atau #entuknya yang terlalu dangkal=dalam! *elain alasan
ungsional$ aktor estetik juga menjadi masalah• :igi penyangga tidak memiliki kontak proksimal$ menye#a#kan gigi #erisiko
#ergerak
Ke nt n%!n 3 Mendapat hasil estetika yang sangat #aik$ %aktu kunjungan relati
le#ih singkat$ desain umumnya disam#ut #aik oleh pasien karena aktor estetika
dan kekuatan yang tahan lama$ tingkat kegagalan rendah selama preparasi dan
pem#uatannya #enar!
Ke %i!n 3 Palatal #ar dapat mem#engkok=patah suatu saat jika ada gaya yang
cukup #esar seperti trauma atau sering #ergerak atau #ahkan secara alami$
Meskipun %aktu kunjungan singkat$ %aktu pem#uatan cukup lama dan kompleks
serta #utuh keahlian
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 20/39
20
&. #ompound %ridge
Merupakan kom#inasi dari jenis :TA atau le#ih dengan tujuan untuk
mem#uat suatu unit yang dapat saling mem#agi=mendistri#usi tekanan kunyah
diantara pontik ke retainernya! 'e#erapa jenisnya antara lain3 rigid i?ed C semi-
rigid$ rigid- i?ed C spring$ rigid- i?ed C cantile7er! :TA ini digunakan karena tidak
mungkin hanya menggunakan . jenis=unit :TA saja pada satu kasus dise#a#kan
oleh #anyaknya gigi yang hilang ( le?ural e ect)! Keuntungan utama dari :TA ini
adalah mampun memecah . unit :TA yang 6 kompleks menjadi #e#erapa unit
ungsional dan mencegah kegagalan restorasi seperti contoh diatas!
'. Resin bonded prostheses ( adhesive bridge
>etainer hanya #erupa pelat metal yang dilekatkan pada #agian
lingual=oklusal dengan sistem etsa tanpa=sedikit preparasi!
- Maryland #ridge
Ta a*anP'e*a'asi
Gi+iPen an++a*ada Gi+i
Ti'uan Je- a&an
1. Pen+u'an+an a+ian insisa/
Pengurangan pada bagian insisal adalah sebesar 1.5-2 mm
dengan sudut 45 derajat. Tujuan pengurangan pada bagian insisal
antara lain
a! memberi "etebalan mah"#ta ja"et antara inti dengan gigi antag#nis
b! menghindari patahn$a mah"#ta ja"et terhadap pengun$ahan
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 21/39
21
%! #"lusi dapat diperbai"i &Prajitn#' 1991!.
2. Pen+u'an+an *e'-ukaan *'%ksi-a/
Pengurangan pada bagian pr#"simal adalah sebesar 6 derajatPengurangan bagian pr#"simal $ang melebihi 6 derajat a"an
mengurangi resistensi dan retensi inti "urang. Pengasahan bagian
pr#"simal dengan mengguna"an r#und end tapered %$lindri%al diam#nd
bur dengan "etebalan 1- 1'5 mm. Tujuan pengurangan permu"aan
pr#"simal
a! menghilang"an "e%embungan $ang menghalangi masu"n$a mah"#ta
"e bagian ser(i"al
b! mensejajar"an bidang pr#"simal mesial distal sehingga mah"#ta ja"et
masu" tanpa hambatan
%! untu" "etebalan bahan mah"#ta ja"et &Prajitn#' 1991!.
0. Pen+u'an+an *e'-ukaan /a ia/
Tujuan pengurangan permu"aan labial adalah untu" "etebalan
mah"#ta ja"et bagian labial &esteti"a!. Pengasahan pada 2)3 in%isal
sebesar 1-1'5 mm dengan r#und end tapered %$lindri%al diam#nd bur.
*i"a mengguna"an p#rselen "etebalan pengasahan se"itar 1'5-2 mm
&Prajitn#' 1991!.
. Pen+u'an+an *e'-ukaan /in+ua/ a&au *a/a&a/
Preparasi bagian palatal mengi"uti "#ntur gigi dengan tida"
menghilang"an singulum. Pengasahan mengguna"an r#und end tapered
%$lindri%al diam#nd bur sebesar 1-1'5mm pada 2)3 in%isal dan 0'5mm
pada 1)3 ser(i"al &Prajitn#' 1991!.
. P'e*a'asi dae'a se'3ika/
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 22/39
22
Pada preparasi daerah ser(i"al untu" mendapat"an bentu"an +nishing
line $ang bai" ma"a dila"u"an retra"si gingi(a dengan %ara sebagai
beri"ut
a! ,igi pegangan diis#lasi dengan %#tt#n r#ll' "emudian di"ering"an
b! enang retra"si direndam di dalam larutan adrenalin
%! enang diling"ar"an "e se"eliling gigi pegangan' "emudian dite"an "e
arah api"al
d! enang dimasu""an "e dalam sul"us gingi(a dengan bantuan
instrumen seperti s#nde
e! ibiar"an selama 10 menit
/! enang diang"at dari sul"us gingi(a etelah gingi(a diretra"si
dila"u"an pembentu"an +nish line mengguna"an r#und end tapered
%$lindri%al diam#nd bur & artant#' 1985!.
6. Pe- u/a&an dindin+ aksia/ dan &e*i insisa/
4 Tujuan agar line angle tida" bersudut sehingga bahan dapat
bera"hir dengan tepat juga dan tida" men$ebab"an "aries. apat
diguna"an bur tapered pada bagian pr#"simal dan untu" bagian bu"al
dan lingual guna"an bur silindris dengan ujung bulat.
E. K)5*)nen GTJ
!& >etainer
dalah #agian dari gigi tiruan jem#atan yang menghu#ungkan gigi tiruan
terse#ut dengan gigi penyangga! >etainer direkatkan dengan semen pada gigi
penyangga yang telah dipersiapkan dan #er ungsi se#agai sta#ilisasi dan retensi
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 23/39
23
( ri in$ +++)!
<ungsi3
- memegang= menahan supaya gigi tiruan tetap sta#il ditempatnya
- menyalurkan #e#an kunyah (dari gigi yang diganti) ke gigi penyangga
)a*am-ma*am retainer 3
1& E?tra coronal retainer3 retainer yang retensinya #erada dipermukaan luar
mahkota gigi penyangga!
i! <ull-7eneer &ro%n >etainer
4ndikasi3
- Tekanan kunyah normal= #esar- :igi-gigi geligi yang pendek
- 4ntermediare a#utment paska pera%atan periodontal
Keuntungan3
- 4ndikasi luas
- Mem#erikan retensi dan resistensi yang ter#aik
- Mem#erikan e ek splinting yang ter#aik
Kerugian3
- Aaringan gigi yang diasah le#ih #anyak
- Estetis kurang optimal (terutama #ila ter#uat dari all metal)
ii! Partial-7eneer &ro%n >etainer
4ndikasi3
- :igi tiruan jem#atan yang pendek - Tekanan kunyah ringan = normal
- 'entuk dan #esar gigi penyangga harus normal
- *alah satu gigi penyangga miring
2& 4ntra &oronal >etainer3 meliputi #agian dalam mahkota gigi penyangga!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 24/39
24
'entuk3 4nlay M =D =M D dan nlay
4ndikasi3
- :igi tiruan jem#atan yang pendek
- Tekanan kunyah ringan atau normal- :igi penyangga dengan karies klass 44 yang #esar
- :igi penyangga mempunyai #entuk= #esar yang normal
3& Do%el retainer
>etainer yang meliputi saluran akar gigi$ dengan sedikit atau tanpa jaringan
mahkota gigi dengan syarat tidak se#agai retainer yang #erdiri sendiri
4ndikasi3
- :igi penyangga yang telah mengalami pera%atan syara
- :igi tiruan jem#atan yang pendek
- Tekanan kunyah ringan
- :igi penyangga perlu per#aikan posisi=inklinasi
#) Pontik dan Edentulous >idge
Desain gigi prosthetic akan mempengaruhi estetis$ ungsi$ mudah
dalam pem#ersihan$ menjaga kesehatan jaringan pada edentulous ridge$ dankenyamanan pasien! 'ahan Pontik dapat #erupa metal-ceramic$ cast-metal$
atau$ resin processed to metal!
Aenis #entuknya3
a! Modi ied >idge "ap3 Desain ini mem#erikan ilusi gigi$ namun mengejar
seluruh permukaan yang kon7eks untuk memudahkan pem#ersihan!
#! 0ygienic (*anitary)3 4stilah hygienic digunakan untuk menggam#arkan
pontik yang tidak #erkontak dengan edentulous ridge!c! &ortical3 &onical pontic #ulat dan dapat di#ersihkan$ namun ujungnya kecil
di#andingkan ukuran keseluruhan pontik! &ocok untuk digunakan pada ridge
mandi#ula yang tipis!
c) Konektor
'agian dari gigi tiruan jem#atan yang menghu#ungkan pontik dengan
retainer! Dilihat dari si at hu#ungan ada macam konektor$ yaitu3
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 25/39
25
>igid &onnector
*i at hu#ungan dari konektor ini kaku$ tidak ada pergerakan!
Diindikasikan #ila memerlukan #ridge e ek splinting yang maksimal!
Non-rigid &onnector
Konektor ini mempunyai gerak ter#atas$ karena umumnya #er#entuk
key dan key %ay atau male dengan emale yang tidak disemen! Merupakan
konektor pada Non-rigid 'ridge!
d) :igi Penyangga ( #utment)
Dari de inisi gigi tiruan jem#atan$ jelas #ah%a gigi tiruan jem#atan ini
adalah suatu tooth #orne denture yang #erarti seluruh #e#an kunyah yang
diterima oleh gigi tiruan ini didukung sepenuhnya oleh gigi-gigi penyangga
#eserta jaringan periodontal!
F. T!$!*!n K#ini"
Tahap-Tahap Pem#uatan :T&
!& T!$!*!n K#ini I (P e*! !"i 7 Pe56 !t!n GTJ&
Pemeriksaan, diagnosis, rencana perawatan, prognosis
Preparasi gigi abutment
Preparasi merupakan suatu tindakan pengerindaan atau pengasahan gigi untuk
tujuan menyediakan tempat #agi #ahan restorasi mahkota tiruan atau se#agian
pegangan gigi tiruan jem#atan (*mith dan 0o%e$ ++9)!
Persyaratan preparasi3
1. +emiringan dinding-dinding aksial
Preparasi dinding aksial yang saling sejajar terhadap poros gigi sulit untuk
menentukan arah pemasangan! Disamping itu$ semen juga sulit keluar dari tepi
retainer sehingga jem#atan tidak #isa duduk sempurna pada tempatnya! Fntuk itu$
di#uat kemiringan yang sedikit konus ke arah oklusal! &raige (.,96) mengatakan
#ah%a kemiringan dinding aksial optimal #erkisar .+-./ derajat! *ementara
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 26/39
26
menurut Martanto (.,6.)$ menyatakan #ah%a kemiringan maksimum dinding
aksial preparasi 9 derajat! *edangkan Prayitno 0> (.,,.) memandang kemiiringan
dinding aksial preparasi /-5 derajat se#agai kemiringan yang paling ideal!
Kemiringan yang le#ih kecil sulit diperoleh karena dapat menye#a#kan daerahgerong yang tidak terlihat dan menye#a#kan retainer tidak merapat ke permukaan
gigi! >etensi sangat #erkurang jika derajat kemiringan dinding aksial preparasi
meningkat! Kegagalan pem#uatan jem#atan aki#at hilangnya retensi sering terjadi
#ila kemiringan dinding aksial preparasi mele#ihi 1+ derajat! Preparasi gigi yang
terlalu konus mengaki#atkan terlalu #anyak jaringan gigi yang di#uang sehingga
dapat menye#a#kan terganggunya 7italitas pulpa seperti hipersensiti itas$ pulpitis$
dan #ahkan nekrose pulpa! Ke#anyakan literatur mengatakan kemiringan dinding
aksial preparasi #erkisar /-9 derajat$ namun kenyataaannya sulit dlicapai karena
aktor keter#atasan secara intra oral (Prajitno$ .,,2)!
. +etebalan preparasi
Aaringan gigi hendaklah diam#il seperlunya karena dalam melakukan
preparasi kita harus mengam#il jaringan gigi seminimal mungkin! Kete#alan preparasi #er#eda sesuai dengan ke#utuhan dan #ahan yang digunakan se#agai
retainer maka kete#alan pengam#ilan jaringan gigi #erkisar antara .-.$/ mm
sedangkan jika menggunakan logam porselen pengam#ilan jaringan gigi #erkisar
antara .$/ @ mm! Pengam#ilan jaringan gigi yang terlaluy #erle#ihan dapat
menye#akan terganggu 7italitas pulpa seperti hipersensiti7itas pulpa$ pulpitis$ dan
nekrosis pulpa! Pengamn#ilan jaringan yang terlalu sedikit dapat mengurangi
retensi retainer sehingga menye#a#kan peru#ahan #entuk aki#at daya kunyah(Prajitno$ .,,2)!
". +ese,a,aran preparasi
Preparsi harus mem#entuk arah pemasangan dan pelepasan yang sama antara
satu gigi penyangga dengan gigi penyangga lainnya! rah pemasangan harus dipilih
yang paling sedikit mengor#ankan jaringan keras gigi$ tetapi dapat menye#a#kan
jem#atan duduk sempurna pada tempatnya (Prajitno$ .,,2)!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 27/39
27
Prinsip kesejajaran ini sangat memengaruhi kesta#ilan dari kedudukan :TA
nantinya$ kecuali pada :TA yang si atnya konektor non-rigid$ cantile7er #ridge$
atau telescopic #ridge! *edangkan prinsip pengam#ilan jaringan #erhu#ungan
dengan kemampuan memegang retainer dan kemampuan gigi dalam menerima #e#an kunyah tam#ahan (distri#usi tekanan dari pontik)! Pada keadaan tertentu3
- Pada gigi yang pendek$ untuk memperoleh retensi optimal dan mendapatkan
kekuatan untuk menahan #e#an$ maka pengam#ilan oklusal pada daerah supporting
cusp le#ih #anyak! 'ila perlu dengan tam#ahan groo7e se#agai penam#ah
kemampuan resistensi!
- Pada diasteme yang sempit$ pengam#ilan proksimal harus le#ih #anyak$ agar
konektor #isa le#ih te#al dan kuat!
- Pada span yang panjang$ preparasi ser7ikal se#aiknya mempunyai kete#alan
optimal$ misalnya minimal dengan #entuk cham er!
da #e#erapa tindakan khusus #erupa modi ikasi preparasi a#utment untuk
mendapatkan kesejajaran$ antara lain3
a! Aika salah satu terminal a#utment miring
Penyesuaian dengan kur7a oklusal$ mengharuskan pengam#ilan le#ih #anyak
pada distooklusal! nalisa arah pemasukan dengan dental su7eyor atau garis
khayal$ #erupa garis sejajar dengan garis #agi sudut yang ter#entuk yang ter#entuk
oleh kedua sum#u kedua gigi penyangga!
#! Terminal a#utment dan gigi tetangganya miring
Kemungkinan jaringan mahkota gigi tetangga #agian mesial harus diam#il
sedikit agar tidak menghalangi insersi #ridge!
c! *etiap terminal a#utment miring dengan kedua sum#u kon7ergen
*isi yang #erhadapan dengan diastema dipreparasi sejajar garis #agi sudut
yang di#entuk oleh kedua sum#u gigi! *edang disisi lain dipreparasi sesuai dengan
sum#u gigi masing-masing! Tetapi #ila kedua sum#u gigi di7ergen tidak #isa
ditolerir dengan pengasahan$ sehingga harus dilakukan dulu per#aikan posisi =inklinasinya atau di#uat non-7ital (merupakan terapi pendahuluan)
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 28/39
28
d! Posisi gigi diluar lengkung karena sedikit rotasi
Pada keadaan demikian perlu pengam#ilan jaringan yang le#ih #anyak!
Daerah yang keluar dari lengkung le#ih #anyak dipreparasi!
e! *alah satu a#utment sedikit palato7ersi=la#io7ersi
Pada keadaan gigi penyangga miring ke lingual maka le#ih #anyak terjadi
pengam#ilan di daerah lingual$ pada gigi penyangga yang protrusi maka le#ih
#anyak terjadi pengam#ilan di daerah la#ial!
$. reparasi mengikuti anatomi gigi
Preparasi yang tidak mengikuti anatomi gigi dapat mem#ahayakan 7italitas pulpa juga dapat mengurangi retensi retainer gigi tiruan jem#atan terse#ut!
Preparasi pada oklusal harus disesuaikan dengan mor ologi oklusal! pa#ila
preparasi tidak mengukuti mor ologi gigi maka pulpa dapat terkena sehingga
menim#ulkan reaksi negati pada pulpa (Prajitno$ .,,2)!
&. embulatan sudut-sudut preparasi
Preparasi yang dilakukan akan menciptakan sudut-sudut yang merupakan pertemuan dua #idang preparasi! *udut-sudut ini harus di#ulatkan karena sudut yang tajam
dapat menim#ulkan tegangan atau stress pada restorasi dan sulit dalam pemasangan
jem#atan (Prajitno$ .,,2)!
Tahap-tahap preparasi gigi penyangga:
1. embuatan galur
Fntuk gigi anterior$ galur proksimal dapat di#uat dengan #aik #ila gigi
#agian la#iopalatal cukup te#al! :alur #erguna untuk mencegah pergeseran ke
lingual atau la#ial dan #erguna untuk mendapatkan kete#alan preparasi di daerah
terse#ut! :alur pada gigi anterior dapat di#uat dengan #ur intan #er#entuk silinder
(Prajitno$ .,,2)!
. reparasi bagian proksimal
Tujuannya untuk mem#uat #idang mesial dan distal preparasi sesuai denganarah pasang jem#atannya! *elain itu untuk mengurangi kecem#ungan permukaan
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 29/39
29
proksimal yang menghalangi pemasangan jem#atan! Preparasi #agian proksimal
dilakukan dengan menggunakan #ur intan #er#entuk kerucut! Pengurangan #agian
proksimal mem#entuk konus dengan kemiringan /-.+ derajat (Prajitno$ .,,2)!
". reparasi permukaan insisal atau oklusal
Pengurangan permukaan oklusal harus disesuaikan dengan #entuk tonjolnya!
Preparasi permukaan oklusal untuk mem#eri tempat logam #agian oklusal
pemautnya$ yang menyatu dengan #agian oklusal pemaut! Dengan demikian$ gigi
terlindungi dari karies$ iritasi$ serta raktur (Prajitno$ .,,2)!
$. reparasi permukaan bukal atau labial dan lingual
Pengurangan permukaan #ukal menggunakan #ur intan #er#entuk silinder!
Preparasi permukaan #ukal #ertujuan untuk memperoleh ruangan yang cukup untuk
logam pemaut yang mem#eri kekuatan pada pemaut dan supaya #e#an kunyah
dapat disamaratakan (Prajitno$ .,,2)!
&. embulatan sudut preparasi bidang aksial
'. embentukan tepi servikal
'atas ser7ikal harus rapi dan jelas #atasnya untuk memudahkan
pem#uatan pola malamnya nanti! da #e#erapa #entuk ser7ikal3
! Tepi demarkasi ( eater edge)
'! Tepi pisau (kni e edge)
&! Tepi lereng (#e7el)
D! Tepi #ahu liku (cham er )
E! Tepi #ahu (shoulder) (Prajitno$ .,,2)!
Dalam setiap preparasi$ selalu ingat mengenai prinsip dan syarat preparasi seperti
yang sudah di#ahas pada pemicu se#elumnya! lat-alat seperti #ur$ handpiece$ dan
alat standar secara umum sama seperti preparasi mahkota tiruan penuh$ per#edaan
hanya terletak pada prinsip utama pem#uatan :TA$ yaitu prinsip kesejajaran pada
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 30/39
30
gigi penyangganya! 'er#eda dengan ull cro%n$ preparasi gigi a#utment tetap harus
mengingat ungsi utamanya dalam :TA$ sehingga harus memenuhi prinsip3
- Kesejajaran antar gigi penyangga dan arah insersi
- Pengam#ilan jaringan seoptimal mungkin
Retraksi gingiva
Tindakan ini merupakan tindakan yang mendahului tahap pencetakan gigi!
Merupakan tindakan penarikan=pemisahan sementara ree gingi7a dari gigi yang
dipreparasi dengan tujuan mendapatkan tepi preparasi ser7ikal yang jelas saat
pencetakan serta menghindari luka pada gusi saat preparasi gigi di sulkus gingi7a!
*e#elum diretraksi$ dilakukan pemeriksaan gigi tetangga apakah karies atau dri ting
sehingga harus diper#aiki serta dilanjutkan dengan pem#ersihan de#ris! da 2 cara
retraksi gingi7a$ yaitu3
- Mekanis (#enang surgical silk +$1 mm atau copper #and atau MT*)
- Kimia (larutan kimia hemostatik dan tidak ada 7asokonstriktor)
- Kom#inasi ('enang yang mengandung larutan kimia)
- 'edah elektrosurgikal
Kesalahan pada retraksi gingi7a dapat menye#a#kan resesi gusi$ atro i gusi$ ekspos
akar gigi$ atau shock tekanan darah jika retraction cord mengandung
7asokonstriktor (e!g! adrenalin)!
Pencetakan dan pembuatan die model
*etelah dilakukan retraksi$ maka pencetakan dan pem#uatan die model dapat
dimulai! Pilih jenis (stock=indi7idual) dan ukuran sendok cetak sesuai dengan
ukuran rahang dan material cetak apa yang akan digunakan! Fntuk pem#uatan :TA
umumnya material yang digunakan #ersi at elastomer dengan tujuan mendapatkan
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 31/39
31
detail yang akurat! 4ngat selalu #ah%a se#elum dicetak$ gigi harus dalam keadaan
kering dan #e#as dari cairan sali7a!
Pembuatan catatan gigit
Tahap ini ditujukan untuk mendapatkan hu#ungan dari model > C >'
se#agaimana hu#ungan terse#ut didapat di dalam mulut pasien$ sehingga
didapatkan :T& yang sta#il oklusinya (oklusi sentris)! Fmumnya catatan gigit
di#uat menggunakan #ite registration paste=#ite%a?!
Penentuan warna (shade)
Penentuan %arna :T& dilakukan untuk mendapat %arna gigi yang sesuai dengan
%arna gigi-gigi tetangganya! Fmumnya cara yang paling #anyak dipakai saat ini
adalah dengan menggunakan shade guide dari pa#rik yang mengeluarkan #ahan
:T& yang kita gunakan! Kesamaan pa#rik antara shade guide dengan material yang
kita gunakan di la#roatorium sangat penting karena tiap-tiap pa#rik memiliki %arna
yang #er#eda untuk satu kode yang sama (&ontoh3 untuk kode . antara pa#rik
dan pa#rik ' #isa ada per#edaan %arna)! Dalam penentuan %arna gigi harus3
- Dalam keadaan #asah (sehari-hari gigi itu #erada nantinya)
- Pencahayaan terang dari lampu neon (#ukan lampu DF) dan tidak #oleh tertutupi
oleh #ayangan!
- Pem#uatan Mahkota *ementara gigi a#utment dan pontik sementara
Mahkota ementara
Pem#uatannya #isa secara direct atau indirect! Aika secara direct$ maka saat se#elumdipreparasi$ jika gigi mengalami karies= raktur$ ditutupi dengan malam mem#entuk
kontur anatomis normal$ kemudian dilakukan pencetakan! *etelah dipreparasi$
cetakan negati (alginat) pada gigi itu diisi dengan resin akrilik kemudian
dipasangkan di gigi hasil preparasi yang sudah di#eri 7aselin agar tidak menempel
di gigi! *etelah mengeras sedikit$ resin akrilik dirapikan seperlunya (dipotong
#agian yang #erle#ih) dan setelah ull setting cetakan dilepas dan MT* dipoles! Aika
secara indirect$ maka tahap-tahap terse#ut dilakukan pada model gigi dan kemudiansetelah jadi MT* dico#akan di gigi pasien!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 32/39
32
&ara diatas merupakan pem#uatan mahkota sementara secara a#ricated! &ara lain
adalah dengan menggunakan mahkota sementara pre a#ricated! 'er#eda dengan
cara a#ricated$ ada #e#erapa macam #ahan mahkota sementara digunakan$ seperti
aluminium$ akrilik$ dan seluloid! Prosedur pemakaiannya3 o Pemilihan mahkotasementara$ untuk gigi depan harus diperhatikan %arna$ #entuk dan #esar yang
sesuai! o daptasi #agian ser7ikal dan #agian dalam mahkota! 'agian ser7ikal
setiap mahkota sementara tidak #oleh menekan #agian gingi7al untuk mencegah
resesi!
ontik !ementara
Pem#uatan pontik sementara dilakukan se#elum pencetakan untuk pem#uatan
:TA* pada retainernya! Disini pontik di#uat dengan menggunakan %a? (#iasanya
inlay %a?) dan kemudian #aru dilakukan pencetakan untuk pem#uatan MT* di gigi
a#utment!
6& T!$!*!n K#ini II (E8!# !"i GTJ&
*etelah :TA selesai di a#rikasi dari la#oratorium (#elum jadi sepenuhnya #aru
#acking logam)$ se#elum dipasangkan pada pasien :TA ini perlu die7aluasi terle#ih
dahulu$ terutama pada kualitas #acking logam dan acing porcelainnya (pada tipe
P<M)$ namun jika tidak menggunakan #ahan ini maka tidak perlu die7aluasi! Disini
die7aluasi kecekatan :T&$ ketepatan marginal$ kontak proksimal$ ruang untuk
acing$ kontak oklusal dan artikulasi! Aika e7aluasinya #aik$ maka #acking logam
ini dikem#alikan lagi ke la#oratorium untuk di#uatkan acing porselennya! *etelah
jadi sepenuhnya$ kem#ali dilakukan e7aluasi pemeriksaan di gigi pasien namun
#elum disementasi secara permanen! E7aluasi ini meliputi3
Kecekatan ( itness=sel retention)
:T& harus memiliki kecekatan yang maksudnya saat dipasangkan #isa pas
dan tidak jatuh saat dipasang di gigi hasil preparasi dan mampu mela%an gaya-gaya
ringan yang #erla%anan dengan arah insersi tanpa sementasi!
Marginal itness C integrity
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 33/39
33
Diperiksa pada #agian tepi ser7ikal restorasi menggunakan sonde hal moonL
apakah ada #agian yang terlalu pendek atau ter#uka serta dilakukan pemeriksaan
mengelilingi ser7ikal! Kemudian dilihat juga kondisi gusi$ apakah mengalami
kepucatan (menandakan tepi ser7ikal yang terlalu panjang sehingga menekan gusi)!Disini perlu dilakukan pengurangan panjang namun jangan sampai terlalu pendek
yang dapat #eraki#at ter#ukanya tepi restorasi!
Kontak proksimal
Kontak tidak #oleh terlalu menekan$ o7erhanging$ atau o7erkontur (terlalu ke
la#ial atau lingual atau oklusal)! Perhatikan juga e ek dari &< karena gaya ini
sangat #erpengaruh terhadap kondisi inklinasi gigi! Pengecekan dilakukan dengan
menggunakan #enang gigi dan dile%atkan di proksimal gigi tetangga ataupun antar
:T&! Disini #enang harus mengalami ham#atan ringan namun tidak sampai
mero#ek #enang!
*ta#ilitas dan adaptasi ke mukosa gingi7a
Merupakan kedudukan pada gigi penyangga harus tetap dan tepat$ sehinggatidak goyang$ memutar$ ataupun terungkit meskipun tidak di#eri gaya! Fntuk
masalah aktor ungkit umumnya diperiksa dengan menekan salah satu gigi
penyangga! daptasi mukosa tentu perlu karena nantinya :TA akan menekan gusi
meskipun ringan namun tetap tidak #oleh mem#uat peru#ahan %arna pada gusi
yang dapat #erujung pada resesi serta untuk memaksimalkan e ek sel cleansing
pada daerah em#rasurnya!
Penyesuaian oklusal
Pemeriksaan dilakukan menggunakan kertas artikulasi dan diletakan di titik
kontak dan titi oklusi dan suruh pasien menggigit kertas terse#ut dalam kondisi
oklusi sentris! 0asil yang #aik adalah tidak adanya tanda pada hasil restorasi yang
menandakan #ah%a oklusi sudah nyaman dan tidak ada yang mengganjal atau
ketidaknyamanan saat #eroklusi! 0al ini perlu karena ketidaknyamanan ini dapat
#erujung pada gangguan sistem mastikasi!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 34/39
34
Estetika
*yarat estetis selalu menjadi poin utama dalam setiap restorasi$ khususnya
pada masa kini dimana pasien menginginkan restorasinya se%arna gigi dan seideal
mungkin$ maka pada #agian yang terlihat saat tersenyum (anterior dan se#agian
kecil posterior) maka restorasi harus se%arna gigi tetangganya dan harus mengikuti
kontur$ anatomi$ dan #entuk normal gigi terse#ut!
9& T!$!*!n K#ini III (Se5ent!"i d!n In"e "i&
Tahap pemasangan dilakukan dengan cara melakukan sementasi dari retainer
pada :TA ke gigi penyangga menggunakan semen permanen yang tidak larut dalam
cairan mulut sehingga :TA dapat #er ungsi penuh! Pemasangan dapat #ersi at
sementara ataupun permanen namun umumnya #ahan yang digunakan sama hanya
#er#eda tujuannya! Pemilihan #ahan sementasi didasarkan pada3
'esar #e#an kunyah
Aika tekanan kunyah #esar maka memerlukan #ahan yang memiliki
compressi7e strength tinggi untuk mencegah terjadinya retak dikemudian hari dan
dapat menye#a#kan lepasnya :TA! Aika tekanan kunyah #erisiko menim#ulkangaya ungkit makan #ond strength ke gigi juga harus #aik!
Aumlah gigi penyangga
Aika jumlah gigi penyangga cukup #anyak (:TA long span) maka #ahan
semennya perlu memiliki %orking time panjang dan lo% tinggi untuk mencegah
terjadinya pengerasan yang terlalu a%al se#elum gigi dipasangkan mengingat
jumlah retainer yang akan disemen #anyak!
Keadaan gigi penyangga
Pada gigi penyangga yang mengalami hiperemia namun masih 7ital maka
sementasi dilakukan dengan #ahan yang p0 tinggi (#asa)! Aika gigi kurang retenti
semen perlu punya #ond strength C ilm thickness tinggi! pa#ila si at gigi
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 35/39
35
penyangga merupakan MT pasak logam maka perlu menggunakan #ahan semen
yang dapat #erikatan dengan #aik dengan logam!
Desain dan #ahan gigi tiruan
Desain dan #ahan gigi tiruan #erpengaruh pada estetika dan ungsional :T&
nantinya! Aika #ahan gigi tiruan adalah akrilik penyanggagga se#elum penyemenan
perlu dilakukan dengan se#aik-#aiknya untuk mencegah peru#ahan relasi oklusal
dan tepi gingi7a$ yang mungkin juga dise#a#kan tekanan hidrolik yang
mengganggu pulpa! 0al terse#ut harus dihindari oleh operator (*mith dan 0o%e$
++9)!
'erdasarkan pertim#angan-pertim#angan diatas #ahan semen yang umum
digunakan antara lain :4&$ *emen >esin$ inc-Polikar#onat$ dan inc-<os at!
:lass-4onomer &ement
Merupakan #ahan semen yang paling #anyak dipakai karena kemampuan
#iokompati#ilitas ke jaringan dan restorasi yang #aik melalui ikatan kimia! Terdiri
atas #u#uk dan li uid yang mengandung luor se#agai proteksi dari karies! *aat
pemasangan pastikan gigi tidak terkontaminasi oleh sali7a karena si at semen yang%ater-#ased! pa#ila material yang digunakan adalah logam logam terse#ut dilapisi
dengan opa uer terle#ih dahulu! *ayangnya karena daya larut yang rendah risiko
ke#ocoran tepi ser7ikal tinggi!
>esin &ement ( inc *iloco Phosphate &ement)
*emen ini sudah tidak #anyak dipakai karena si atnya yang asam sehingga
restorasi tidak tahan lama dan mengiritasi jaringan! Namun semen ini karenamemiliki komposisi resin maka si at translusensinya sangat #aik! 'iasanya semen
ini digunakan pada retainer yang menggunakan material akrilik atau porselen serta
gigi penyangga yang non-7ital (do%ell cro%n)!
inc Poly-&ar#o?ylate &ement
Merupakan #ahan semen jenis akrilik dengan paduan antara #u#uk dan
li uidnya akan menurunkan p0 serta meningkatkan #ond strength karena reaksidengan kalsium gigi dan kandungan luornya! *i at adhesi ke logam tinggi
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 36/39
36
sehingga #anyak dipakai untuk sementasi Pasak-4nti! Kekurangannya adalah setting
time yang cepat sehingga tidak cocok untuk :TA dengan span panjang atau multiple
a#utment #ridge! Tingkat kekerasannya juga masih di#a%ah semen ;inc- os at!
inc Phosphate &ement
Merupakan #ahan semen yang paling pertama dikeluarkan tetapi masih
menjadi pilihan utama karena memiliki tingkat kekerasan$ ilm thickness dan
setting time yang memadai! *emen ini juga punya pilihan %arna sehingga tidak
terlalu mencolok! *ayngnya p0 semen ini rendah sehingga #erisiko mengiritasi
pulpa saat #elum mengeras! leh karena itu #iasanya di#erikan pelaps untuk
proteksi pulpa dengan ca7ity 7arnish!
rosedur sementasi adalah sebagai berikut
Pem#ersihan #agian dalam retainer dari de#ris atau lemak dengan alkohol lalu
keringkan dengan air spray! "akukan hal yang sama pada gigi penyanggan namun
menggunakan larutan antiseptik (jika alkohol dapat dehidrasi jaringan)! Aika semen
yang digunakan #ersi at asam$ gig penyangga dapat terle#ih dahulu dilapisi dengan
ca7ity 7arnish di daerah dekat pulpa atau diaplikasikan kalsium hidroksida!
'lokir semua daerah insersi dengan gulungan kapas untuk mencegah terjadinya
kontaminasi oleh sali7a serta gunakan sali7a ejector! 'erikan separator oil di dasar
pontik dan interdental untuk memudahkan pengam#ilan sisa semen yang #erle#ih!
"akukan manipulasi semen sesuai petunjuk pa#rik lalu oleskan semen di #agian
dalam retainer dan di gigi penyangga$ lalu pasang sesuai dengan arah dan posisi
yang #enar! Tekan secara #ertahap masing-masing retainer untuk mem#uat semen
mengalir dengan #aik dan mencegah adanya je#akan udara!
"ihat kondisi oklusi sentris dan itnessnya$ jika masih salah lepas segera dan
ulangi lagi! Aika sudah #aik$ :TA ditekan dengan jari secara merata atau pasien
dapat diminta untuk menggigit dengan alat khusus sampai semen mencapai setting
time! 'uang sisa kele#ihan semen dengan sonde atau eksa7ator kecil dan
menggunakan #enang gigi di #agian interdental!
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 37/39
37
BAB III
PENUTUP
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 38/39
38
3.1 Ke"i5* #!n
:igi tiruan jem#atan merupakan salah satu rencana pera%atan yang diindikasikan
untuk pasien dengan kehilangan . atau le#ih gigi! Tujuan dari oem#uatan :TA itu sendiri
adalah mengem#allikan ungsi onetik$ ungsi estetik$ ungsi pengunyahan$ dll! da hal-
hal yang harus mejadi pertim#angan dalam pem#uatan :TA itu sendiri mulai dari
kondisi gigi penyangganya$ jaringan periodontal$ umur penderita$ ke#ersihan mulut$
indeks karies$ oklusi$ keadaan= posisi gigi la%an! :TA terdiri dari #e#erapa jenis$ dan
jenis-jenis terse#ut disesuaikan #erdasarkan gigi dari penderita! Dalam pem#uatan :TA
itu sendiri terdiri dari #e#erapa tahapan klinis untuk medapatkan hasil :TA yang #agus
dan #aik!
3.2 S! !n
Setiap mahasis%a kedokteran gigi diharapkan dapat memahami secara mendalam
#agaimana :TA terse#ut mulai dari jenis-jenis$ indikasi dan kontera indikasi$ tahapan$
hal-hal yang harus diperhatikan dalam pem#uatan :TA karena hal terse#ut #erguna
untuk mem#antu mahasis%a dalam pem#elajaran di pra- koass!
DAFTAR PUSTAKA
Gigi Tiruan Jembatan
7/24/2019 Laporan Kelompok 2 - b13m5
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kelompok-2-b13m5 39/39
.! ri in M!$ >ahardjo !$ >oselani! Diktat Prostodonsia3 /lmu Gigi Tiruan #ekat 0Teori
dan +linik . Departemen Prostodonsia <aklutas Kedokteran :igi Fni7ersitas 4ndonesia!
+++
! Drg!P Martanto!.,6.! Teori 2an raktek /lmu )ahkota 3 Jembatan Jilid 1 !Pener#it
lumni 3 #andung
1! *hilling#urg$ et al!$! .,,6! 4undamentals of 4ixed rosthodonti*s "rd ed. Ouimtessence
Pu#l &o!
2! *mith '!:!N! .,,6! lanning and )aking #ro5n and %ridges. Mos#y! *t! "ouis! 1rd
ed!
/! Prajitno$ 0! >! .,,+! /lmu Geligi Tiruan Jembatan engetahuan 2asar dan
Ran*angan embuatan. Aakarta3 E:&!