laporan prak. kiman 1

7/24/2019 Laporan Prak. Kiman 1

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-prak-kiman-1 1/8

I. PERCOBAAN KE : 5

II. TANGGAL PERCOBAAN : 13 OKTOBER 2015

III. JUDUL PERCOBAAN : NITROGEN DAN FOSFOR

IV. TUJUAN PERCOBAAN

- Tujua U!u!

Mahasiswa memahami beberapa karakteristik nitrogen dan fosfor

- Tujua K"u#u#

Setelah melakukan kegiatan laboratories, mahasiswa dapat menentukan terbentuknya

karakteristik (a) Beberapa gas senyawa nitrogen, NH3, N2, dan N dan (b)

!osifina"

V. DASAR TEORI

Nitrogen adalah salah satu unsur golongan #$ yang merupakan unsur nonlogam dan gas

yang paling banyak di atmosfer bumi" Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi

membentuk isotop%isotop yang & di antaranya bersifat radioaktif" 'i alam nitrogen terdapat

dalam bentuk gas N2 yang tidak berwarna dan tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beraun"

ada suhu yang rendah nitrogen dapat berbentuk airan atau bahkan kristal padat yang tidak

berwarna (bening)" Selain itu nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa nitrat, amoniak, protein

dan beberapa (Sunardi, 2**+ +-%+2)" Nitrogen adalah unsur yang unik dalam golongannya,

karena dapat membentuk senyawa dalam semua bilangan oksidasi dari tiga sampai lima"

Senyawa nitrogen dapat mengalami reaksi reduksi dan oksidasi"

CARA $E$PEROLE% NITROGEN

-" Skala .aboratorium memanaskan larutan yang mengandung garam amonia dan garam

nitrit"

NH&/

(a0) / N2%

(a0) panas

N2(g) / 2H2(l)

2" Seara komersil diperoleh dari distilasi bertingkat terhadap udara (proses linde danlaude)"

3" 'i laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium nitrit 1NH& N2 dengan ara

dipanaskan" eaksinya seperti berikut

1NH& N2(s) N2(g) / 2 H2(l)

&" 'alam industri, dengan ara destruksi bertingkat dan penairan (destilasi udaraair)

karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada 2 maka ia lebih dahulu menguap

sebagai fraksi pertama



4" Seara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal NatriumBarium $5ida"

Berikut reaksinya

NaN3 2 Na / 3 N2

+" emanasan NH& N2 melalui reaksi sebagai berikut

NH& N2 N2 / 2 H2

6" ksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut

2 NH3 / 31u N2 / 31u / 3H2

7" 'estilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara air"

Nitrogen dapat bersenyawa dengan oksigen membentuk oksida dengan berbagai tingkat

oksidasi,dari /- hingga /4, misalnya N2, N, N23, N2&, N2 dan N24" Sedangkan asam

oksi nitrogen yang dapat ditemui adalah H2N22 (as"hiponitrit), HN2 (as"nitrit),

HN3 (as"nitrat) dan HN&(as"peroksinitrit)" 'initrogen monoksida, N2" ksida mono8alen

nitrogen" irolisis amonium nitrat akan menghasilkan oksida ini melalui reaksi

NH& N3 N2 / 2 H2 (pemanasan pada 24*9 1)"

Nitrogen terdapat bebas di atmosfer (67: 8olume)" Selain itu atmosfer dapat ;uga

mengandung sedikit ammonia sebagai hasil dari perubahan 5at yang mengandung nitrogen

atau asam nitrit, teristimewa setelah ter;adi halolontar" Nitrogen terdapat ;uga dalam garam%

garam seperti natrium dan kalium nitrat" <aringan semua organisasi hidup mengandung

senyawa nitrogen dalam bentuk protein" Bilangan oksidari nitrogen dapat dilihat pada table

dibawah ini

Bilangan ksidasi Senyawa

%3 NH3( ammonia)

%2 N2H& (hidra5in)

%- NH2H (hidroksilamin)

* N2 (dinitrogen)

/- N2 (dinitrogen oksida)

/2 N (nitrogen oksida)

/3 N23 (dinitrogen trioksida)

/& N2 (nitrogen dioksida)

/4 HN3 (asam nitrat)

(=im >imia $norganik, 2*-&)

edoks (reduksi?oksidasi) adalah istilah yang men;elaskan berubahnya bilangan

oksidasi (keadaan oksidasi) atom%atom dalam sebuah reaksi kimia" Hal ini dapat berupa

proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida,



atau reduksi karbon oleh hidrgen mngasilkan metana (1H&), ataupun ia dapat berupa proses

yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer eletron

yang rumit" @stilah redoks berasal dari dua konsrp, yaitu reduksi dan oksdasi" @a dapat

di;elaskan dengan mudah sebagai berikut

ksidasi men;elaskan pelepasan eletron oleh sebuah molekul, atom, atau ion"

eduksi men;elaskan penambahan eletron oleh sebuah molekul, atom, atau ion"

Nitrogen (.atin nitrum, Bahasa Aunan Nitron berarti soda aslC, gen berarti

pembentukanC) seara resmi ditemukan oleh 'aniel utherford pada -662, yang

menyebutnya udara beraun atau udar tetap" engetahuan bahwa terdapat peahan udara yang

tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia se;ak akhir abad ke%-7

lagi" Nitrogen ;uga dika;i pada masa yang lebih kurang sama oleh 1arl Dilhelm Sheele,

Henry 1a8endish, dan <oseph riestley, yang menyebutnya sebagai udar terbakar atau udar

telah flogistat" Eas nitrogen adalah ukup sehingga dinamakan oleh $ntoine .a8oisier

sebagai azote, daripada perkataan Aunani FGIJK yang bermaksud tak bernyawaC" @stilah

tersebut telah men;adi nama kepada nitrogen dalam perkataan erani dan kemudainnya

berkembang ke bahasa%bahasa lain"(>eenam, -L6L)

nsure nitroegen dapat mempunyai beberapa bilangan oksidasi, yaitu /4, *, 3

dimana ketiganya tersebut merupakan bialngan okdidasi yang paling umum dan stabil

diantara lainnya" =erdapat dua asam oksi nitrogen yang umum, yaitu asam nitrat (HN 3) dan

asam nitrit (HN2)" $sam nitrat merupakan asam kuat dan ;uga sebagai perngosidasi yang

kuat" $sam nitrit yang pekat dapat mengoksdasi hamper semua logam keulai $u, t, h dan

@r" $sam nitrit kurang stabil disbanding asam nitrat dam enderung terdisproporsionasi

men;adi N dan HN3"(>hirstian, 2**-)

VI. ALAT DAN BA%AN

a. =abung u;i (reaksi)

&. embakar bunsen

'. Batang pengaduk kaa

(. Natrium nitrit padatan

). .arutan NaN2 (O*,2 M)

*. >loroform atau 11l&

+. .arutan $gN3 (O*,- M)

". .arutan >1NS (*,- M)

,. .arutan NaH (2 M)



j. $sam asetat (4 M)

. .arutan tiourea (O*,2 M)

. .arutan !e1l3 (O*,- M)

!. .arutan >@ (O*,2 M)

. .embaran $l dan pita Mg/. Na3& P anhydrous padatan

. H1l pekat dan indiator

VII. PROSEDUR PERCOBAAN

@" >e dalam tabung reaksi ampurkan *,- gram kristal natrium nitrit (NaN3), sepotong

keil aluminium, dan 2 ml larutan NaH 2M, dan sumbat tidak terlalu rapat dengan

kertas untuk mengurangi keepatan keluarnya gas hasil kemudian panaskan"

@dentifikasi gas yang keluar dari hasil pemanasan tersebut dengan membuka sumbatkertas, dan (a) mengenali baunya, (b) mendekatkan u;ung batang pengaduk kaa (yang

telah dielupkan kedalam asam hidroklorida (H1l) pekat) ke atas mulut tabung, ()

mendekatkan kertas lakmus merah basah oleh air pada mulut tabung dan (d) menutup

mulut tabung dengan kertas yang telah dibasahi dengan indiator dan

mengamatinya (ker;akan ini dalam almari asam)"

@@" >e dalam larutan -%2 m. natrium nitrit *,2 M tambahkan beberapa tetes asam asetat 4

M, kemudian tambahkan -%2 m. larutan urea *,2 M" $mati perubahan reaksi yang

ter;adi, dan apabila reaksi telah berhenti tambahkan beberapa tetes larutan !e1l 3" 1atat

segala perubahan yang ter;adi" Aakinkan hasil amatan anda dengan membandingkan

warna hasil reaksi tersebut dengan warna dari ampuran beberapa tetes larutan

!e1l3 dan larutan urea dalam tabung reaksi lain"

@@@" >edalam larutan -%2 m. natrium nitrit *,2 M tambahkan -%2 m. larutan >@ *,2 M dan

kemudian asamkan dengan beberapa tetes asam asetat" =ambahkan 2 m. kloroform

(atau 11l&), kook baik P baik dengan menutup mulut tabung dengan ibu ;ari" asakan

adanya tekanan gas dari dalam tabung, biarkan tabung terbuka dan teliti ada%tidaknya perbedaan warna gas pada bagian dalam tabung dengan bagian mulut tabungQ agar

lebih ;elas tabung u;i diberi latar belakang kertas putih" 1atat pula warna larutan

kloroform"

@#" Masukkan *,2 gram kristal natrium fosfat (Na3&) anhydrous ke dalam tabung u;i

reaksi keil, tambahkan pita Mg + mm, dan panaskan dengan nyala Bunsen hingga

ampuran nampak kemerahan" Biarkan ampuran dingin dan kemudian tambahkan air

dan segera u;i gas yang keluar dengan menempatkan kertas yang telah dibasahi

dengan larutan perak nitrat pada mulut tabung" (ker;akan ini dalam almari asam)"



VIII. %ASIL PENGA$ATAN

N/

.

P)aua A!aa (a S,!ua P)#a!aa )a#,

1. NaN2 / $l / NaH (a0)

'ipanaskan, dibau

/ H1l pekat pada batang pengaduk

/ kertas lakmus merah

/ kertas basah oleh indikator

NaN2(s) (tidak berwarna) / $l(s)

(keperakan) / NaH (a0) (tidak berwarna)

dipanaskan berbau amoniak"

/ H1l pekat pada batang pengaduk keluar

gas pada tabung reaksi

/ kertas lakmus merah lakmus merah

berubah warna men;adi biru

/ kertas basah oleh indikator kertas

men;adi berwarna merah muda"

2. NaN2(a0) / 1H31H

/ urea

/ !e1l3 (a0)

.arutan pembanding

!e1l3 (a0) / urea

NaN2 (a0) (tak berwarna) / 1H31H (a0)

(tak berwarna) / (NH2)21S (a0) (tak

berwarna) tidak berwarna (tidak bereaksi)

/ !e1l3 (a0) (tak berwarna) larutan

berwarna orange bening

.arutan pembanding: !e1l3 (a0) / (NH2)21S

(a0) (tak berwarna) larutan berwarna

kuning bening

3. NaN2 (a0) / >@ (a0) / 1H1l3 (a0) NaN2 (a0) (tak berwarna) / >@ (a0) (tak

berwarna) / 1H1l3(a0) (tak berwarna)

$da tekanan gas, ada gelembung, pada mulut

tabung terdapat gas berwarna kuning, pada

bagian dalam tabung terdapat gas berwarna

oklat, terpisah dua larutan di bagian bawah

ungu (kloroform), di bagian atas oklat pekat"

4 Na3& (s) / Mg dipanaskan

/ H2

/ kertas $gN3

=idak dilakukan

P)#a!aa R)a#, (a P)a K"u#u#

-" N2

%

(s) / $l (s) / H%

(a0) / 3H2 (l) NH3(g) / R$l(H)&

%

(a0)



NH3(a0) / H1l pekat " NH₄1l (a0)

eran logam $l dan basa kuat, masing%masing yaitu logam $luminium ($l) berperan

dalam pereduksi ion nitrit seara kuat dalam basa kuat men;adi gas ammonia"

2" N2%(a0) / (NH2)21S(a0) N2(g) / S1N%

(a0) / 2H2(a0)

S1N%(a0) / !e2/

(a0) !e(S1N)3(a0)

3" N2%(a0) / @%

(a0) / 21H31H(a0) @2(g) / 2N(g) / 21H31%(a0) / 2H2(a0)

I. PE$BA%ASAN

ada perobaan fosfor dan nitrogen, hanya dilakukan tiga perobaan yang semuanya

bertu;uan untuk dapat memahami dan mengetahui beberapa karakteristik yang dimiliki oleh

beberapa senyawa nitrogen seperti NH3, N2, dan N" 'ari perobaan ini, reaksi dapat diamati

melalui gas yang dihasilkan oleh larutan yang mengandung unsur nitrogen dan ;uga dapat

melalui warna maupun bau gas tersebut"

ada perobaan pertama menggunakan kristal natrium nitrit dengan logam aluminium

serta penambahan larutan basa kuat (NaH) ke dalam tabung reaksi" Selan;utnya larutan

dipanaskan dengan api bunsen dan ter;adi reaksi saat pemanasan dilihat dari aluminium yang

menghasilkan gelembung%gelembung gas lalu logam aluminium larut dalam larutan basa

tersebut" emanasan ini bertu;uan untuk menguapkan gas NH3 yang dikenali oleh baunya

yang khas" 'alam reaksi ini ion nitrit mengalami reduksi dengan penurunan bilangan oksidasi

dari /3 men;adi %3 dengan kata lain NaN2 bertindak sebagai oksidator bagi aluminium"

Sedangkan alumuniun mengalami oksidasi dengan kenaikan bilangan oksidasi dari * men;adi

/&" =ahap berikutnya batang pengaduk yang telah dielupkan asam hidroklorida didekatkan

pada mulut tabung reaksi dan ter;adi reaksi yang menimbulkan asap putih dari dalam tabung

reaksi" .alu untuk mengu;i sifat senyawa digunakan kertas lakmus merah yang dibasahi air

dan ter;adi perubahan warna kertas lakmus men;adi berwarna biru setelah didekatkan pada

mulut tabung reaksi" >ertas lakmus yang dibasahi dengan air bertu;uan untuk mengikat gas

amonia yang menguap dan hasilnya menun;ukkan gas amonia bersifat basa" Selan;utnya,

mengidentifikasi menggunakan kertas putih yang telah dibasahi indikator dan

menghasilkan warna merah muda yang menun;ukkan sifat basa dari gas amonia" @ndikator

berfungsi mengetahui sifat basa senyawa yang memiliki range pH dari 7,7 % -*,* dengan hasil

dari tidak berwarna sampai berwarna merah" Semua perobaan dilakukan saat pemanasan

larutan yang bertu;uan untuk menguapkan dan mengidentifikasi gas amonia (N2)"

Sesuai dengan teorinya pada perobaan kedua, dilakukan penampuran NaN2 /

1H31H / rea dan penampuran !e1l3 / urea sebagai larutan pembanding" 'ari kedua



penampuran tersebut diperoleh hasil yang berbeda untuk yang penampuran pertama, warna

larutan berubah dari bening dan setelah ditambahkan !e1l 3 men;adi orange, selain itu timbul

gelembung P gelembung gas, dan dinding tabung terasa panas" Sedangkan pada penampuran

kedua tanpa penambahan asam asetat dan natrium nitrit pada !e1l 3 / urea diperoleh warna

larutan kuning bening dan tanpa menghasilkan gelembung P gelembung gas"

Seara pengamatan yang kami lakukan NaN2(a0) tidak berwarna dimasukkan kedalam

tabung reaksi ditambah beberapa tetes 1H31H tidak berwarna ketika ditambahkan larutan

tetap bening ? tak berwarna, kemudian ditambah 2 ml larutan urea dan larutan tetap tak

berwarna, kemudian ditambahkan beberapa tetes larutan !e1l3 dalam tabung reaksi berwarna

orange namun tidak dihasilkan gelembung%gelembung gas" Hal ini mungkin disebabkan dari

larutan yang telah rusak atau terkontaminasi" Eas yang seharusnya dihasilkan dari perobaab

ini merupakan gas N2"

Seara teori perobaan ketiga dengan penambahan larutan >@ pada

NaN2 mengakibatkan ter;adinya 2 fase tetapi setelah penambahan kloroform ter;adinya

perubahan lagi yaitu terdapat tiga fase dimana bagian atas berwarna oklat, dan bagian tengah

dan bawah masing P masing berwarna kuning dan pink"

Seara pengamatan dari praktikum yang nomor tiga ini mula P mula larutan

NaN2(a0)diampur >@(a0) menghasilkan larutan yang tak berwarna, karena warna larutan

NaN2 dan >@ ;uga tak berwarna, kemudian ampur kembali dengan larutan 1H 31H yang

tak berwarna dan 1H1l3yang tak berwarna yang akhirnya menghasilkan dua larutan yang

terpisah (tak berampur) dan warna larutannya pun berbeda, dibagian atas berwarna oklat

dan pada larutan dibawahnya berwarna ungu, dikook dan kemudian sesaat ada perubahan

larutan bawah men;adi pink pekat keungu P unguan hal ini dilakukan sambil mulut tabung

ditutup pakai ibu ;ari" =ernyata ada gas yang dihasilkan yang dapat diidentifikasi dari warna

yang melekat pada ;ari ;empol, yang berwarna kuning, yaitu ;enis gas N dan ada pula@2 yang dihasilkan, yang dilihat dari adanya gelembung gas yang dihasilkan"

. KESI$PULAN

-" emanasan pada perobaan pertama bertu;uan untuk menguapkan gas NH3 yang

dikenali oleh baunya yang khas"

2" >ertas lakmus yang dibasahi dengan air bertu;uan untuk mengikat gas amonia yang

menguap dan hasilnya menun;ukkan gas amonia bersifat basa"



3" Mengidentifikasi menggunakan kertas putih yang telah dibasahi indikator dan

menghasilkan warna merah muda yang menun;ukkan sifat basa dari gas amonia"

&" ada perobaan kedua ter;adi kesalahan yang mungin disebabkan larutan yang telah

terkontaminasi dan semestinya dihasilkan gelembung%gelembung gas yang

merupakan N2"

4" $luminium (logam $l) berperan dalam pereduksi ion nitrit seara kuat dalam basa

kuat men;adi gas ammonia"

+" Eas N dapat diidentifikasi dari warna yang melekat pada ;ari ;empol, yang

berwarna kuning dan tekanan pada saat menutup tabung reaksi dengan ibu ;ari"

I. DAFTAR PUSTAKA

'", Bude8sky" -L6L" Poundation of Chemical Analysis" .ondon Tliss Horwood

anawi;aya", <ah;a" -L74" Ilmu Kimia 2" <akarta 'epdikbud

#ogel" -L74" Analisis Anorganik Kualitatif " <akarta =" >alman Media usaka

laporan prak. kiman 1

Documents