laporan praktek kerja profesi di pt. socfin indoesia
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
1/24
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tanaman kelapa sawit (Elaesis Guineensis Jacq)adalah salah satu
tanaman perkebunan yang memiliki peranan sebagai penghasil minyak makanan,
minyak industri, maupun bahan bakar nabati (biodiesel). Tanaman kelapa sawit
didatangkan dari Afrika dan masuk ke Indonesia pada tahun 1984 ditanam di
kebun raya ogor, selan!utnya disebarkan ke "eli #umatera $tara. %engembangan
perkebunan kelapa sawit di Indonesia dirintis oleh Adrian &allet seorang elgia
yang telah banyak mempela!ari tentang kelapa sawit.
%erkembangan luas dan produksi perkebunan kelapa sawit di Indonesia
selama sepuluh tahun terakhir meningkat dari '.84.)* ha pada tahun ++4
men!adi 1+.1+.89 ha pada tahun +14 atau meningkat ,4'- per tahun.
%roduksi !uga meningkat dari 1+.*)'.)9 ton (++4 men!adi 9.*4+.9) ton pada
tahun +14. erdasarkan penguasaan lahan hingga tahun +14, perkebunan rakyat
mengelola 4.4'4.89 ha, perkebunan sawata '.+''.4+9 ha, dan adan $saha
/ilik 0egara )++.'91 ha. ("it!ebun, +14.
#asaran utama yang harus diapai dalam mengusahakan perkebunan
kelapa sawit adalah memperoleh produksi maksimal dan kualitas minyak yang
baik dengan biaya yang efisien. #asaran tersebut dapat diapai dengan standart
kegiatan teknis budidaya yang baik, salah satunya adalah pembibitan kelapa sawit.
%roduksi maksimal dapat diapai apabila tanaman berasal dari bibit yang baik dan
sehat serta penerapan teknis budidaya yang benar sesuai dengan standar.
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
2/24
2
2eberhasilan pembibitan tidak ditentukan oleh banyaknya !umlah bibit yang dapat
ditanam di lapangan, tetapi dari kualitas yang dihasilkan.
ibit yang berkualitas dapat diperoleh dengan menggunakan benih
bersertifikat disertai tehnik pembibitan yang baik dan dihasilkan bibit3bibit kelapa
sawit sesuai dengan kriteria yang diharapkan. %enggunaan benih dapat
meminimalisir resiko kerugian seperti biaya, waktu dan tenaga.
%T. #ofin Indonesia adalah salah satu perkebunan kelapa sawit yang
memproduksi bibit kelapa sawit. Areal pembibitan terdapat di Afdelling I desa
Aek 5oba dengan luas 8,' ha. "imana dalam areal tersebut terdapat lahan pre
nursey seluas +,' ha dan main nurseryseluas 8 ha dan di tanggung !awab oleh
Asisten Afdelling I dan /antri.
1.2. Tujuan Praktek Kerja Profesi (PKP
2egiatan %raktek 2er!a %rofesi (%2% bertu!uan untuk mendapatkan
pengalaman dan kemampuan ker!a serta meningkatkan keterampilan dalam
mengapikasikan teori yang didapat dari perkuliahan dengan kegiatan langsung di
lapangan.
Tu!uan 2husus yaitu untuk mengetahui sistem mana!emen pembibitan
(pre nursey tanaman kelapa sawit yang baik serta meningkatkan kemampuan
teknis lapangan dengan melaksanakan kegiatan sesuai dengan tahapan yang ada
di lokasi %2%.
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
3/24
3
II. TIN!AUAN PU"TAKA
2.1. Tana#an Kela$a "a%it
Tanaman kelapa sawit termasuk ke dalam tanaman monokotil. /enurut
/angoensoekar!o dan #emangun (++' seara taksonomi kelapa merupakan
tanaman !enis palmea dengan 6rdo 7 Spadiciflorae (Arecales); amili 7Palmae;
#ub family 7 Cocoideae; :enus 7Elaeis; #pesies 7Elaeis guineensis ;a
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
4/24
4
bulu halus sampai kasar. %an!ang pelepah daun dapat lebih dari 9 meter. &elai
anak daun yang terletak di tengah pelepah daun adalah yang paling pan!ang dan
pan!angnya dapat melebihi 1,+ meter. ;umlah anak daun dalam satu pelepah daun
adalah 1++31+ pasang (#etyamid!a!a, 1991.
Tandan bunga betina dibungkus oleh seludang bunga yang akan peah
antara 1'3*+ hari sebelum antesis. #atu tandan bunga betina memiliki 1++3++
spikelet dan tiap spikelet memiliki 1'3+ bunga betina. %ada tandan tanaman
dewasa dapat diperoleh ++3+++ buah tergantung pada besarnya tandan dan
setiap pokok dapat menghasilkan 1'3' tandan>pokok>tahun pada tanaman muda
dan pada tanaman tua berkisar antara 831 tandan>pokok>tahun. Tandan bunga
!antan (infloressensia !uga dibungkus oleh seludang bunga yang peah !ika akan
antesis seperti bunga betina. Tiap tandan bunga memiliki 1++3'+ spikelet yang
pan!angnya 1+3+ m dan diameter 131,' m. Tiap spikelet berisi '++31'++ bunga
keil yang akan menghasilkan tepung sari. %ada tanaman muda !umlah bunga
!antan per pokok sedikit dibanding dengan tandan bunga betina dan perbandingan
ini akan berubah sesuai peningkatan umur tanaman (5ubis, ++8.
Tandan buah tumbuh di ketiak daun. "aun kelapa sawit setiap tahun
tumbuh sekitar +34 helai. #emakin tua umur kelapa sawit, pertumbuhan
daunnya semakin sedikit, sehingga buah yang dibentuk semakin menurun.
Tanaman kelapa sawit mulai berbuah saat umur 18 bulan setelah tanam, tetapi
kadar minyaknya masih sedikit dan presentasi limbah banyak. 6leh karena itu,
pada perkebunan kelapa sawit, bunga3bunga yang tumbuh pada tanaman muda
akan dibuang agar tidak men!adi buah (#astrosayono, ++*.
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
5/24
5
2elapa sawit mulai berbunga pada umur 1 bulan. %embungaan kelapa
sawit termasuk monocious artinya bunga !antan dan bunga betina terdapat pada
satu pohon tetapi tidak pada satu tandan yang sama. 0amun terkadang bisa
ditemukan dalam satu tandan bunga yang bisa disebut dengan bunga bani
(hemaprodit. Tanaman kelapa sawit dapat menyerbuk seara silang dan
menyerbuk sendiri (@is?a, 1994.
2.2. "&arat Tu#'u Tana#an Kela$a "a%it
%ertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit dipengaruhi oleh banyak
faktor, baik faktor dari luar maupun dari tanaman kelapa sawit itu sendiri.
%ertumbuhan dan produksi kelapa sawit dipengaruhi oleh faktor lingkungan,
genetik dan faktor teknis3agronomis. "alam menun!ang pertumbuhan dan proses
produksi kelapa sawit, faktor saling terkait dan menun!ang satu sama lain
(au?i et al., ++).
Tanaman kelapa sawit menghendaki iklim dengan urah hu!an antara
18++3'++ mm per tahun dan merata sepan!ang tahun, dengan suhu rata3rata
'. Tanaman kelapa sawit tumbuh dengan baik di ketinggian +3'++ m diatas
permukaan laut dengan kelembaban )+ 3 9+ -. =ahya (199+ menyatakan bahwa
hasil tandan buah tertinggi diperoleh di daerah dengan suhu rata3rata ' 3 ).
2emasaman tanah idealnya adalah p& ',' yang baik adalah p& 4,+3,+,
tetapi boleh !uga digunakan p& ,'3). Tanah harus gembur dan drainase baik
sehingga aerasi !uga baik (#arief B.#. 198.
Tofografi lahan !uga merupakan faktor lingkungan yang penting ikut
menentukan efisiensi usaha perkebunan kelapa sawit. eberapa unsur tofografi
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
6/24
6
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah relief, sudut
lereng, arah lereng, dan ketinggian lahan di atas permukaan laut (5ubis, ++8.
2.). Pe#'i'itan Kela$a "a%it
%embibitan dapat dilakukan dengan satu tahap atau dua tahap peker!aan.
%embibitan satu tahap, berarti keambah kelapa sawit langsung ditanam di
pembibitan utama (main nursery. %embibitan dua tahap artinya penanaman
keambah dilakukan di pembibitan awal (pre nursery terlebih dahulu selama *34
bulan menggunakan polibeg keil serta naungan dan selan!utnya dipindahkan
ke pembibitan utama (main nursery dengan polibeg yang lebih besar
("alimunthe, ++9.
%embibitan dua tahap (double stage lebih banyak digunakan dan memiliki
keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan pembibitan satu tahap. ;ika
menggunakan pembibitan dua tahap, luasan pembibitan men!adi lebih keil dan
memungkinkan untuk dibuat naungan. 2euntungan lainnya, penyiraman men!adi
mudah, !adwal pemupukan men!adi mudah, dan bibit terhindar dari penyinaran
matahari seara langsung sehingga resiko kematian tanaman men!adi keil. ;ika
menggunakan pembibitan satu tahap (langsung menggunakan polibeg besar, luas
areal yang dibutuhkan ukup besar dan penggunaan naungan tidak efektif. #elain
itu, proses penyiraman dan pengawasan men!adi lebih sulit karena tidak semua
tanaman dapat dipantau ("alimunthe, ++9.
III. *ET+DE P,AKTEK KE,!A P,+-E"I
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
7/24
7
).1. Te#$at an /aktu
%raktek 2er!a %rofesi ini dilaksanakan pada perkebunan dalam lingkup
wilayah %T. #ofin Indonesia yang terletak di "esa Aek 5oba, 2eamatan Aek
2uasan, 2abupaten Asahan. 2egiatan %raktek 2er!a %rofesi berlangsung selama
satu bulan, dimulai pada tanggal 1 ;anuari +1' hingga 1 ebruari +1'.
).2. *etoe Pelaksanaan
%raktek ker!a profesi (%2% dilaksanakan dengan menggunakan beberapa
metode yaitu 7
1. 6bserCasi
#ebelum praktek teknis di lapangan, dilakukan penin!auan lokasi yang
akan men!adi tempat praktek ker!a profesi.
. "iskusi
%embimbing di lapangan (Asisten 2epala dan Asisten Afdeling
men!elaskan teori hal3hal yang akan dilaksanakan selama praktek ker!a di
lapangan dan yang perlu diperhatikan selama kegiatan berlangsung.
*. %raktek lapangan
%elaksanaan praktek lapangan dilakukan dengan menyesuaikan kegiatan
pemeliharaan bibit yang sedang diker!akan di lapangan dan diarahkan oleh
pembimbing lapangan yaitu Asisten 2epala atau Asisten Afdeling. #etiap hari
terlebih dahulu diadakan apel pagi, kemudian berangkat ke lokasi praktek yang
diarahkan oleh pembimbing lapangan dimana kegiatan pemeliharaan bibit sedang
dilaksanakan oleh peker!a lapangan. 2egiatan pemeliharaan kemudian diserahkan
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
8/24
8
kepada peserta %2% dan tetap didampingi oleh asisten lapangan. &al3hal yang
tidak diketahui selama pelaksanaan kegiatan pemeliharaan didiskusikan dengan
pembimbing lapangan.
).). Penga#atan an Pengu#$ulan Data
%engumpulan data primer dan skunder praktek dilakukan dengan metode
langsung dan tidak langsung. "ata primer diperoleh dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan aspek
teknis dari kegiatan3kegiatan pemeliharaan di kebun dan diskusikan dengan
Asisten 2epala, Asisten Afdeling dan /andor. "ata sekunder diambil dari file3file
milik perusahaan yang berkaitan dengan teknis pemeliharaan pembibitan tanaman
kelapa sawit.
I0. DE"K,IP"I U*U* PE,U"AHAAN
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
9/24
9
I0.1. Letak eografis
2ebun Aek 5oba adalah salah satu perkebunan %T. #ofin Indonesia yang
membudidayakan tanaman kelapa sawit, berlokasi di 2eamatan Aek 2uasan,
2abupaten Asahan, #umatera $tara. 2ebun Aek 5oba terletak D '+ km dari kota
kisaran dan D 1+ km dari kota /edan yang dapat ditempuh dalam waktu D ' !am
melalui darat. 2antor %engurus 2ebun Aek 5oba terletak D 1 km dari 5intas
#umatera.
#eara geografis %T. #ofin Indonesia terletak di *,1*o5$ *,)o5# dan
99,9oT 99,1oT. Adapun batas administrasi %T. #ofin Indonesia kebun Aek
5oba adalah sebagai berikut 7
1. #ebelah $tara berbatasan dengan "esa 5obu ;iur, "esa Aek 5oba, "esa
#engon #ari, "esa %erladangan dan "esa &orison.
2. #ebelah #elatan berbatasan dengan "esa Aek ange, "esa %ada #ipirok, "esa
5edong, %T %lastima dan "esa Tan!ung @e!o
). #ebelah Timur berbatasan dengan "esa Tan!ung @e!o
. #ebelah arat berbatasan dengan 2ebun andar %ulo dan "esa Aek an3ban.
Di3isi 0II unit II sebagai area pembibitan terdiri dari ** blok dengan luas
total 1.*4), 1+ ha. atas3batas wilayah "iCisi II adalah sebagai berikut 7
1. #ebelah $tara berbatasan dengan "esa 5obu ;iur dan "esa #engon #ari
. #ebelah #elatan berbatasan dengan "esa Aek ange
*. #ebelah Timur berbatasan dengan "esa Tan!ung @e!o
4. #ebelah arat berbatasan dengan "esa Aek an3ban dan 2ebun andar %ulo
:ambar 1. %eta 5okasi "iCisi I 2ebun %T. #ofin Indonesia
(#umber7 %T. #ofin Indonesia
I0.2. Keaaan Ikli# an Tana
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
10/24
10
urah hu!an rata3rata kebun Aek 5oba, %T. #ofin Indonesia pada tahun
+1+ sampai +1' adalah 1.9 mm per tahun dengan hari hu!an 1*' hari per
tahun. #uhu udara berkisar antara o sampai dengan suhu maksimal *+o .
/enurut #hmidth dan erguson, keadaan iklim di Aek 5oba, %T. #ofin
Indonesia termasuk ke dalam iklim tipe (asah dengan bulan basah antara
bulan #eptember sampai dengan "esember. ulan kering berlangsung selama
delapan bulan antara ;anuari sampai dengan Agustus.
;enis tanah di 2ebun Aek 5oba, %T. #ofin Indonesia adalah Podoli!
/erah 2uning dengan keadaan topografi +- daerah bergelombang dan 8+-
datar, ketinggian topografi rata3rata D 141 m dpl.
I0.). Luas Areal an Tata una Laan
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
11/24
11
erdasarkan data "epartemen %T. #oin Indonesia tahun +1', kebun Aek
5oba memiliki &ak :una $saha (&:$ dengan total luas lahan 4+.+8 ha. 5uas
areal yang digunakan untuk areal penanaman kelapa sawit adalah *8.8)9 ha.
2ebun Aek 5oba terdiri dari dua unit dimana satu unit dipimpin oleh Asisten
2epala dan empat Asisten 2ebun. 5uas areal pada tiap3tiap diCisi dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel. 1 5uas 2ebun Aek 5oba, %T. #ofin Indonesia
/ila&a Luasan (a
Unit I
Di3isi I 1.*,+
Di3isi II 1.1*9,')
Di3isi III 1.*,94
Di3isi I0 1.'',8+
Unit II
Di3isi 0 1.+1,8+
Di3isi 0I 1.+9',''
Di3isi 0II 1.*4),1+
Di3isi 0III 1.+,'1
Total 9.814,9'(#umber 7 2ebun Aek 5oba, %T. #ofin Indonesia
I0.. Keaaan Tana#an an Prouksi
2eadaan tanaman di %T. #ofin Indonesia sangat baik pertumbuhan dan
perawatannya, mulai dari tanaman pre nursery, main nursery, Tanaman elum
/enghasilkan (T/, Tanaman /enghsilkan (T/, dan tanaman plasma nutfah.
%ola tanam yang digunakan adalah sistem mata lima sehingga dalam 1 &a lahan
dapat ditanam 14* pohon kelapa sawit. %ada areal berbukit penanaman !uga
menggunakan sistem mata lima tetapi di lakukan pembuatan tapak kuda (Teras
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
12/24
12
IndiCidu. %roduksi dari tanaman telah menghasilkan produksi yang maksimal
sesuai dengan potensi genetik masing3masing tanaman. "alam 1 tahun tanaman
kelapa sawit dapat menghasilkan E 4+ ton>ha sehingga dalam 1 blok ().1'+
tanaman menghasilkan D ++ ton per tahunnya.
I0.4. "truktur +rganisasi an Ketenagakerjaan
%elaksanaan peker!aan di 2ebun Aek 5oba dipimpin oleh seorang
%engurus yang bertanggung !awab kepada Group "anager. %engurus memimpin
seluruh kegiatan yang dilakukan di lapangan, pabrik, dan administrasi. "alam
kegiatan di lapangan dan pabrik, %engurus dibantu oleh Asisten 2epala (Askep,
Asisten "iCisi, Tekniker I (2epala %abrik, dan Tekniker II. "alam pelaksanaan
administrasi, %engurus dibantu oleh seorang 2epala Tata $saha (2T$.
Asisten 2ebun bertanggung !awab langsung kepada %engurus terhadap
kegiatan operasional yang dilakukan di dalam unitnya. Asisten 2epala dibagi atas
dua unit, yaitu Asisten 2epala unit satu dan Asisten 2epala unit dua. /asing3
masing unit terdiri dari empat diCisi yang dipimpin oleh seorang Asisten 2ebun.
#etiap diCisi dipimpin oleh seorang Asisten yang dibantu oleh /andor #atu
%roduksi, /andor #atu %erawatan serta 2erani "iCisi. #truktur organisasi dapat
dilihat pada 5ampiran.
#tatus tenaga ker!a kebun adalah #taf, %egawai, 2aryawan, dan on #ob
training. "ari masing3masing status tersebut dibedakan berdasarkan golongan,
!ika status pegawai dilihat dai golongan dan karyawan tidak memiliki golongan.
%osisi karyawan, yaitu 2aryawan Tetap (2&T, 2aryawan 5epas (2&5 dan
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
13/24
13
sisanya disebut anemeratau peker!a on #ob training(masa perobaan karyawan.
#tatus dan !umlah karyawan %T. #ofin Indonesia dapat dilihat pada Tabel .
Tabel . ;umlah karyawan "iCisi I, %T. #oin Indonesia
0o #tatus %egawai ;umlah
1 #taf 1
%egawai *
* 2aryawan Tetap 1+
4 2aryawan 5epas )
' $n Job %raining 18
;umah 1'
5uas Areal (&a 1.1*9,')
Indeks Tenaga 2er!a +,14
(#umber7 %T. #ofin Indonesia
I0.5. 0isi an *isi
0isi PT. "+6-IN IND+NE"IA
isi %T. #6I0 I0"60B#IA adalah men!adi perusahaan industri
perkebunan kelapa sawit dan karet kelas dunia yang efisien dalam produksi dan
memberikan keuntungan kepada parasta!e holder.
*isi PT. "+6-IN IND+NE"IA
a /engembangkan bisnis dan memberikan keuntungan bagi pemegang
saham.
b /emberlakukan sistem mena!emen yang mengau pada standar
internasional dan auan yang berlaku di bisnisnya.
/en!alankan operasi dengan efisien dan hasil yang tertinggi (mutu dan
produktiCitas serta harga yang kompetitif.
d /en!adi tempat ker!a pilihan bagi karyawannya, aman dan sehat.
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
14/24
14
e /enggunakan sumber daya yang efisien dan minimalisasi limbah.
f /embagi kese!ahteraan bagi masyarakat dimana kami beroperasi.
0. PELAK"ANAAN KEIATAN P,AKTEK KE,!A P,+-E"I
4.1. Persia$an Te#$at Pe#'i'itan (Pre nursery
edengan hanya dibuat untuk pre nursery, pada pinggir bedengan diberi
kayu>bambu agar polibeg keil tidak rubuh. &al ini berfungsi unttuk memudahkan
dalam pelaksanaan perawatan bibit. #etiap bedengan dilengkapi papan nama yang
berisikan tanggal penanaman, !umlah keambah dan klon (Carietas. Areal
pembibitan pre nursery diberi naungan permanen terbuat dari besi setinggi D m
dari tanah dengan naungan *+ - atau seara konCensional menggunakan pelepah
daun kelapa sawit atau alang3alang.
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
15/24
15
:ambar . %emasangan naungan pada bedengan di pembibitanpre nursery
4.2. Persia$an *eia Tana#
#ebelum pengisian tanah ke polibeg keil, terlebih dahulu dipersiapkan
/edia yang digunakan yaitu tanah lapisan atas (top soil yang gembur, subur,
bersih dari potongan kayu dan diambil dari lahan yang bebas dari serangan
penyakit terutama Ganoderma. Tanah selan!utnya diayak dengan ayakan kawat
ukuran 4 mesh dan diampur dengan pupuk @ok %hospate (@% seara merata
dengan dosis *)' g>1++ kg tanah. Takaran yang digunakan untuk mempermudah
membuat komposisi media tanam adalah kotak berukuran 1'+ m F 1'+ m F +
m. Isi takaran ini setara dengan bobot tanah kering 1.++ kg di ampur dengan
@% (rok phospate sebanyak 4,' kg. #eminggu sebelum keambah ditanam,
polibeg keil berisi tanah disiram setiap hari sampai !enuh.
Gadah yang digunakan sebagai tempat media tanam adalah polibeg keil
dengan ukuran 1' m F + m, kapasitas 1,' kg 3 ,+ kg, berwarna hitam dengan
lubang berporasi sebanyak 18 buah, diameter lobang D +,4 m, !arak antar lubang
) m.
4.). Penana#an Ke7a#'a
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
16/24
16
2eambah yang ditanam berasal dari benih unggul yang telah diseleksi
oleh %usat #eleksi angun andar. %usat #eleksi angun andar merupakan unit
ker!a %T. #ofin Indonesia yang memproduksi keambah kelapa sawit. "i %T.
#ofin Indoensia, keambah ditanam baik pada musim hu!an maupun musim
kemarau. 2eambah langsung ditanam pada saat keambah tiba di tempat
pembibitan, !ika penanaman tidak memungkinkan, keambah disimpan pada
tempat yang aman, se!uk, dan paking (bungkus tidak dibuka agar dapat ditanam
pada hari berikutnya.
%enanaman keambah diperlukan ketelitian para peker!a, !ika ter!adi
kesalahan dalam posisi penanaman akan berdampak besar terhadap pertumbuhan
keambah. "i %T. #ofin Indonesia penanaman dilakukan oleh uruh &arian
5epas (&5 dengan diawasi oleh mandor3mandor, mantri dan asisten. 2eambah
ditanam pada polibeg keil yang telah disusun pada bedengan di pre nursery
dengan melubangi memakai kayu maupun !ari sedalam m dari atas permukaan
tanah. 2eambah harus ditanam dengan posisiplumula(bakal batang menghadap
ke atas dan radi!ula (bakal akar menghadap ke bawah dan !nagan terbalik.
2emudian keambah ditutup dengan tanah.
4.. Pera%atan Pre Nurser&
Pen&ira#an
%enyiraman dipre nurserydilakukan dua kali sehari, yaitu pagi hari +).++3
1+.++ GI dan sore hari pukul 1.++318.++ GI dengan Colume +,1 +,*
liter>hari terkeuali !ika hari hu!an dengan urahan diatas 8 mm. ;umlah air yang
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
17/24
17
diberikan disesuaikan dengan urah hu!an yang ter!adi di kebun setempat maka di
areal pembibitan sini dilengkapi dengan satu unit pengukur urah hu!an.
Pe#u$ukan
%emupukan dilakukan pada saat bibit berumur empat minggu stelah tanam
yaitu ketika bibit telah memiliki satu helai daun berwarna hi!au tua. #tandar
pupuk yang diberikan pada saat pre nursery selain menggunakan urea adalah
pupuk ma!emuk 1'31'334.
%ada saat pengaplikasian pupuk tidak boleh dalam bentuk glanular karena
dapat menyebabkan kerugian dengan efek kontak (terbakar pada tanaman. #elalu
mengaplikasikannya dalam bentuk li
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
18/24
18
1+ #iram 1+.- 0%2/g 1'71'774
(1,+ g H 1'+ air
11 #iram 1+.- urea
(1,+ g H 1'+ air
Total 1,8(#umber7 %T. #ofin Indonesia
Pengenalian ul#a
%embibitan harus tetap di!aga dari gulma. %engendalian gulma dalam
polibeg keil pada pre nursery dilaksanakan minggu sekali seara manual,
termasuk peker!aan penambahan tanah dalam polibeg keil bagi bibit3bibit yang
terbuka dasar bonggol akarnya dan bibit yang doyong.
Pengenalian Ha#a an Pen&akit
&ama yang terdapat di pembibitan pre nursery yaitu hama semut (&ed
spider yang dikendalikan dengan ara penyemprotan menggunakan larutan
insektida Chymbushdansantadordengan konsentrasi +, -. %enyakit yang sering
menyerang yaitu karat daun (Cul'ulariasp dengan menggunakan fungisida
ithane/34' atauaconilkonsentrasi +, - disemprotkan dengan knapsak.
4.4. "eleksi Pre Nurser&
#eleksi dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi
(memusnahkan semua bibit yang abnormal dan mempertahankan bibit yang
benar3benar sehat, normal dan bermutu baik. 6leh karenanya seleksi harus
dilakukan seara ketat dan hati3hati untuk memperoleh bibit yang terbaik untuk
ditanam dilapangan, serta dilaksanakan oleh petugas yang terlatih dan
berpengalaman. %ada tahap akhir pre nursery, keambah yang normal sudah
memiliki *34 helai daun leaneolatus (daun yang belum membuka. %ada saat
terbuka sempurna, ukuran daun men!adi lebih pan!ang dari sebelumnya.
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
19/24
19
%an!angnya menapai +3'+ m dan lingkar batang menapai 4 m. #eleksi
dipersemaian dilakukan dalam tahap, yaitu 7
Tahap I 7 $mur 43 mingguTahap II 7 #esaat sebelum dipindahkan ke polibeg (umur *3*.'
bulan
esarnya seleksi pada masapre nurseryyang direkomendasikan oleh %T.
#6I0 Indonesia adalah D14- termasuk mati (keambah rusak dalam
per!alanan, kesalahan dalam penanaman dan tumbuh abnormal yang diakibatkan
oleh kelainan genetik. ibit3bibit seleksi harus segera dimusnahkan.
ibit yang diseleksi pada masapre nurseryadalah sebagai berikut 7
a. "aun berputar
&al ini bukan merupakan kelainan genetik, biasanya keambah ditanam
terbalik. ibit tersebut mempunyai daun beroutar dan batang melintir.
/ungkin !uga disebabkan oleh kontaminasi herbisida yang mengandung
hormon.
b. "aun sempit sperti rumput (grass leaf
bibit mempunyai daun yang sempit dan tegak seperti rumput
. "aun bergulung
&elaian daun menggulung sepan!ang ais 'erticalsehingga tampak seperti
duri besar
d. "aun berkerut
ibit dengan pertumbuhan lainnya mengkerut terhambat dibagian tengah
yang menyebabkan pertumbuhan daun !uga terhambat. &al ini dapat
disebabkan oleh faktor genetik atau rangsangan luar.
e. "aun tidak membuka
&elai daun bersatu, tidak terbuka atau hanya terbuka sebagian. &al ini
merupakan tanda adanya kekurangan air.
f. ibit terkena serangan penyakit
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
20/24
20
eberapa bibit yabg terserang parah oleh penyakit ulCularia dan last
sebaiknya dibuang dan dimusnahkan. Apabila serangan ter!adi pada
!umlah yang besar disarankan pengendalian penyakit.g. "aun dengan strip kuning
%ada helaian daun terdapat bagian yang berwarna kuning yang dapat
berupa strip keil atau menyerupai pita. "isebabkan oleh faktor genetik
karena tidak adanya klorofil pada !aringan tersebut.
h. Tanaman kerdil
ibit terbentuk seperti bibit normal misalnya mempunyai !umlah daun
yang sama tetapi ukuran yang !auh lebih keil.
:ambar *. #eleksi bibit tidak normal
(a bibit kerdil, (b daun menggulung,
( daun sempit seperti rumput dan (d daun berputar
0I. PE*BAHA"AN
ba
c d
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
21/24
21
"alam melakukan budidaya tanaman kelapa sawit, hal yang penting dan
perlu diperhatikan adalah pada saat pembibitan. 2egiatan pembibitan seara
umum dibagi men!adi dua !enis yaitu, pembibitan satu tahap dan pembibitan dua
tahap. %T. #ofin Indonesia menerapkan sistem pembibitan dua tahap yang terdiri
dari pembibitan tahap awal (pre nursery dan pembibitan utama (main nursery
yakni menggunakan bibit hasil persilangan " F % $nggul #ofindo. &al ini
dikarenakan ukuran keambah %T. #ofin Indonesia yang relatif keil sehingga
memerlukan penanganan yang teliti agar diperoleh bibit yang bermutu baik ( #6%
%T. #ofin Indonesia, +1.
%ada pembibitan tahap awal (pre nursery terdapat beberapa hal penting
yang perlu diperhatikan guna menghasilkan bibit berkualitas baik, antara lain 7
pemberian air (penyiraman, proses pemupukan, pengendalian hama,
pengendalian gulma serta seleksi. 2egiatan tersebut bertu!uan men!aga
ketersediaan air dan kelembaban tanaman, menyediakan unsur hara,
mengendalikan hama agar tidak melewati batas ambang ekonomi, menekan
persaingan penyerapan hara, serta mendapatkan bibit yang layak untuk
dipindahkan ke pembibitan utama (main nursery
Adapun tahapan seleksi pada pre nursery dilakukan dalam tahap. Tahap
pertama dilakukan pada minggu ke 43 dan tahap kedua sesaat sebelum
dipindahkan ke main nursery (minggu ke 1. 2egiatan seleksi manakup kondisi
daun dan tinggi tanaman.
ibitpre nurserynormal memiliki *34 helai daun leaneolatus (daun yang
belum membuka. %ada saat terbuka sempurna, ukuran daun men!adi lebih
pan!ang dari sebelumnya. Tinggi menapai + m ' m, dan lingkar batang
menapai 4 m. ibitpre nurseryabnormal memiliki iri3iri daun berputar, daun
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
22/24
22
bergulung, daun berkerut, daun menguning, daun tidak membuka, tanaman kerdil,
dan bibit terkena serangan penyakit. (#6% %T. #ofin Indonesia, +1.
erdasarkan data bulan ;anuari +1', total benih yang dikeambahkan di
%T.#ofin Indonesia adalah 1+.+++ (sepuluh ribu benih. /elalui kegiatan seleksi
pada pembibitan tahap awal (pre nursery terdapat 8),4 - yang dinyatakan layak
untuk dipindahkan ke pembibitan utama. #edangkan 1,* - lainnya, merupakan
bibit yang abnormal. &al ini disebabkan karena keambah yang mati>rusak dalam
per!alanan, kesalahan dalam penanaman, dan akibat dari kelainan genetik bibit
hasil seleksi. /enurut data pembibitan %%2# /edan, %T. #ofin Indonesia,
#/A@T, dan Asian Agri perinian seleksi yang baik adalah seleksi keambah
sebesar ,' -, pre nursery berkisar 1+31' -, dan seleksi main nursey sebesar 1'
- (/enteri %ertanian, 1984. %ernyataan tersebut membuktikan pembibitan pre
nursery di %T. #ofin Indonesia dinyatakan baik sesuai dengan standar seleksi.
ibit yang berada di lapangan memiliki pertumbuhan yang baik dengan
tinggi tanaman yang homogen (seragam rata3rata m, !umlah daun *34 helai
berwarna hi!au erah, tidak terserang hama dan penyakit. &al tersebut sesuai
dengan pernyataan "irektoral ;endral %erkebunan (++9 yang menyebutkan
bahwa pertumbuhan bibit pre nurseryyang baik umur *34 bulan memiliki tinggi
berkisar + m * m.
0II. PENUTUP
8.1 Kesi#$ulan
2egiatan praktek ker!a profesi (%2% yang dilakukan di %T. #ofin
Indonesia 2ebun Aek 5oba banyak menambah pengetahuan, pengalaman,
wawasan dan keterampilan khususnya dalam teknik pembibitan pre nursery
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
23/24
23
kelapa sawit. %erenanaan yang dilakukan dipembibitan meliputi pemilihan
lokasi, persiapan lahan, penanaman keambah, penggunaan pupuk, dan
perawatan.
%embibitan kelapa sawit memiliki peranan penting yang menentukan
tingkat keberhasilan perusahaan dalam mendapatkan tanaman yang tumbuh baik
guna memperoleh produksi optimal. 2egiatan yang dilakukan dalampre nursery
meliputi penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan gulma, dan seleksi.
ibit yang terdapat di %T. #ofin Indoensia memiliki kualitas yang baik
ditun!ukkan dengan persentasi hasil seleksi bibit normal yang tinggi yaitu 8',4-.
&al tersebut menun!ukkan bahwa bibit %T. #ofin Indonesia layak untuk men!adi
bahan tanaman kelapa sawit.
8.2 "aran
2esalahan posisi keambah pada saat penanaman akan menyebabkan
lambatnya pertumbuhan bibit. /aka dalam hal ini perlu adanya pemahaman
mengenai teknik penanaman keambah dan pengawasan dalam pelaksaan
penanaman keambah pada pembibitan tahap awal ( pre nursery.
DA-TA, PU"TAKA
Anonymous. +1. S$P (Standard $perating Procedure) P%* S$C+,-
,-$-ES,A* %T. #ofindo 2ebun Aek 5oba. #umatera $tara.
"alimunthe /. ++9."eraup .ntung dari /isnis 0aralaba /ibit 1elapa Sa2it.
;akarta. Agromedia %ustaka.
-
7/25/2019 Laporan Praktek Kerja Profesi di PT. SOCFIN INDOESIA
24/24
24
"it!ebun. ++9. 1elapa Sa2it (Elaeis guineensis Jacq*)*
www.dit!ebun.pertanian.go.id>bbpptp3medan>standar3mutu3bibit3kelapa3
sawit.html. "iakses pada tanggal ) /ei +1'.
"it!enbun. +14. Statisti! Per!ebunan. "epartemen %ertanian. "irektorat ;endral%erkebunan Indonesia. ;akarta.
au?i =., =. B. Gidyastuti, I. #atyawibawa, @. &artono. ++). 1elapa Sa2it3
/udidaya4 Pemanfaatan 5asil dan 6imbah4 Analisis .saha dan
Pemasaran. Bdisi reCisi. %enebar #wadaya. ;akarta. 1* hal.
5ubis, A.$. ++8. 1elapa Sa2it (Elaeis guineensis Jacq*) i ,ndonesia. Bdisi .
%usat %enelitian 2elapa #awit. /edan. *48 hal.
/angoensoeker!o #. dan #. &ariono (%enyunting. ++'."ana#emen Agribisnis
1elapa Sa2it, etak 2edua. :a!ah /ada $niCersity %ress, =ogyakarta.
/enteri %ertanian. 1984. %e!nologi Pembibitan 1elapa Sa2it.
nad.litbang.go.id>ind.indeF.php>*3teknologi3pembibitan3kelapa3
sawit.htm. "iakses pada tanggal 8 /ei +1'.
@is?a #. 1994.1elapa Sa2it dan .paya Pening!atan Produ!tifitas. 2anisius
=ogyakarta.
#arief B.#. 198. 1esuburan dan Pemupu!an %anah Pertanian. %ustaka uana.
andung.
#astrosayono. dan #elardi, ++*./udidaya 1elapa Sa2it. %enerbit %T Agro
/edia %ustaka. ;akarta #elatan.
#hmidt, .&. and ;.&.A. erguson. (19'1.&ainfall %ypes /ased on 0et and ry
Period &atios for ,ndonesia and 0estern -e2 Guinea. erh. "!awatan
/ety. "an :eofisik, ;akarta 4.
#etyamid!a!a, ". 1991./udidaya 1elapa Sa2it. 2anisius, =ogyakarta.
=ahya, #. 199+. /udidaya 1elapa Sa2it. ;urusan Agronomi. akultas%ertanian.Institut %ertanian ogor, ogor.