laporan praktikum histopatologi
TRANSCRIPT
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 1/11
HISTOPATOLOGI IKAN MAS (Cyprinus carpio L) YANG TERPAPAR
BAHAN TOKSIK PESTISIDA DDT DAN LOGAM BERAT PB
HISTOPATHOLOGY OF COMMON CARP (Cyprinus carpio L) EXPOSED
TOXIC MATERIAL DDT PESTICIDES AND HEAVY METAL P
Cleovanya Micheli Ri!a "a#!i S#$a%&a De'%i Ta#i* Hi$aya'
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas PadjadjaranJl. Bandung-Sumedang Km. 21. Kecamatan Jatinangor, Kau!aten Sumedang" #$%&%
tau'i(d)at*gmail.com + 21$
ABSTRAK
nalisis isto!atologi da!at digunakan seagai iomarker untuk mengetaui keseatan ikanmelalui !eruaan struktur keseatan )ang terjadi !ada jaringan )ang menjadi sasaran utamadari aan !encemar se!erti insang, ati, dan ginjal. /ujuan !enelitian ini adala mengetaui
eragai kerusakan organ ikan mas akiat !ema!aran !estisida eraan akti' 00/ danlogamm erat P. Pre!arat !ertama ter!a!ar 00/ meli!uti ginjal ren, usus intestine,insang gill , dan ati hepar , sedangkan !re!arat asil !ema!aran logam erat P meli!utiginjal ren dan insang gill . Kerusakan )ang erasil diamati antara lain nekrosis,i!er!lasia, i!ertro!i, edema, dan eera!a kerusakan s!esi'ik se!erti 'usi lamela dan'iriosis. 0itemukan !ula eragai kerusakan )ang sama !ada !re!arat kontrol. 0idugaaitat dari ikan kontrol suda terkena aan toksik, seingga menunjukan adan)akerusakan. Kerusakan !re!arat !ema!aran logam P lei erat secara kualitati'. 0iliat dari
safe concentration !ada setia! aan toksik, logam erat P lei toksik dari !ada 00/dengan S3 masing-masing adala ,$ !!m dan #,2 !!m.
Ka'a K#nci+ DDT, gill, hepar, intestine, Pb, ren
ABSTRACT
4isto!atologic anal)sis can e used as a iomarker to determine te ealt o' 'is trougcanges in ealt structures tat occur in te net5ork, te main target o' !ollutants suc asgills, liver, and kidne)s. /e !ur!ose o' tis stud) 5as to determine various car! organsdamage due to e6!osure to te !esticide active ingredient 00/ and eav) logamm P. /e'irst !re!arations e6!osure to 00/ include te kidne) ren, o5el intestine, te gills gill , and liver hepar , 5ereas !re!arations e6!osure to eav) metals P results includekidne) ren and gills gill . 0amage 5as oserved among oters necrosis, )!er!lasia,)!ertro!), edema, and some s!eci'ic damage suc as 'usion lamela and 'iriosis. lso
'ound on te same variet) o' damage control !re!arations. Sus!ected aitat o' te 'is ave een e6!osed to to6ic sustances control, so tat so5s an) damage. 0amage !re!arations Peavier e6!osure (ualitativel). Judging 'rom te sa'e concentration on an) to6ic materials,eav) metals P more to6ic tan 00/ 5it S3 res!ectivel) .$ !!m and #.2 !!m.
Key ,o%$&+ DDT, gill, hepar, intestine, Pb, ren.
PENDAH-L-AN
7kosistem !erairan meru!akan
ekosistem )ang sangat rentan terada! !olutan. 8asukn)a aan !encemar ke
dalam !erairan da!at mem!engarui
kualitas !erairan. 8enurut 9esam! 1:;&dalam Set)o5ati et al 21, !encemaran
35
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 2/11
!erairan dide'inisikan seagai dam!ak
negati' dengan !engaru )ang
memaa)akan keidu!an iota, sumer
da)a, ekosistem, dan keseatan manusia.
00/ meru!akan sala satu dari
aan akti' organoklorin. <esidu !estisida
organoklorin )ang disera! ole e5an air
da!at terakumulasi di dalam jaringan
tuu karena !estisida terseut memiliki
si'at li!o'itas )ang tinggi seingga muda
terikat dalam jaringan lemak dan
akumulasi residu !estisida organoklorin
di!engarui ole kandungan lemak.
=rganoklorin ersi'at sangat !ersisten,
artin)a aan akti' da!at ertaan dalam
jangka 5aktu )ang lama karena tidak
muda diurai ole mikroorganisme, en>im,
!anas, atau!un caa)a ultraviolet 7d5ard
1:?& dalam /au'ik 21. 8enurut
8anua 2?, amang atas residu 00/
di !erairan adala #,2 !!m.
/imal meru!akan sala satu logam
erat dengan nomor atom ;2 )ang lunak,
er5arna kelau keiruan. 8enurut
Set)o5ati et al 21, sumer timal !ada
!erairan da!at eru!a lima industri, cat, !olusi udara dan reduksi !i!a. 8enurut
Ke!. 8enkes @o :?A22 mengenai
kadar maksimal logam erat di air, P
an)a di!erolekan sean)ak ,$ !!m
Set)o5ati et al 21.
8enurut Set)o5ati et al 21,
analisis isto!atologi da!at digunakanseagai iomarker untuk mengetaui
keseatan ikan melalui !eruaan struktur
keseatan )ang terjadi !ada organ-organ
)ang menjadi sasaran utama dari aan
!encemar se!erti insang, ati dan ginjal.
kumulasi aan toksik )ang renda
men)eakan gangguan !ada ikan )ang
ersi'at molekuler, seingga tak isa
diliat ole kasat mata. kumulasi !ada
ikan akan masuk ke!ada manusia melalui
iomagni'ikasi, seingga mem!engarui
keseatan manusia 8andia dkk 21%.
/ujuan dari !enelitian ini adala
mengetaui eragai kerusakan organ ikan
mas akiat !ema!aran !estisida eraan
akti' 00/ dan logam erat P.
DATA DAN PENDEKATAN
Me'o$e Peneli'ian
Penelitian ini dilakukan !ada <au,
2$ @ovemer 21$ di aoratorium
8anajemen Sumerda)a Perairan 8SP
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran. Penelitian
dilaksanakan mulai dari !ukul 12.%
sam!ai dengan !ukul 1#. CIB.
Penelitian ini menggunakan
!re!arat ikan mas isto!atologis )ang
ter!a!ar !estisida organoklorin 00/ dari
F8IP 2:, dan !re!arat ikan mas
isto!atologis )ang ter!a!ar logam erat
P dari FPIK 21$" rtur )ang diamati
kerusakan istologisn)a. Pre!arat asil
!ema!aran 00/ meli!uti !re!arat ginjal
36
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 3/11
ren, ususu intestine, insang gill dan
ati hepar , sedangkan !re!arat asil
!ema!aran logam erat P meli!uti ginjal
ren dan insang gill .
lat )ang digunakan !ada
!enelitian ini adala mikrosko!
!emesaran # D 1 Em )ang digunakan
untuk mengamati !re!arat, dan alat
dokumentasi untuk mengamil gamar
langsung dari !re!arat asil !emesaran.
HASIL DAN DISK-SIPengamatan !re!arat isto!atologi
!ada ginjal ren, usus intestine, insang
gill , dan ati hepar ikan mas )ang
ter!a!ar !estisida organoklorin 00/
dengan isto!atologi insang gill , dan
ginjal ren ikan mas )ang ter!a!ar logam
erat P mengasilkanm eera!a
kerusakan se!erti nekrosis, edema,
i!er!lasia, dan i!ertro!i, namun
ditemukan !ula eera!a kerusakan !ada
!re!arat kontrol. Kerusakan lainn)a se!erti
'iriosis, 'usi lamela dan seagain)a
tergantung dari dimana terjadin)a luka
terseut. 4asil !engamatan !re!arat
isto!atologi disajikan dalam tael erikut.
Ta.el Pen/a0a'an Hi&'o1a'olo/i Ian Ma& yan/ Te%1a1a% Bahan To&i DDT $an
Lo/a0 Be%a' P.
Sa01el
P%e1a%a'
Bahan
To&i
2eni& Ke%#&aan ,a%naBen'#3
-#%an
Ne%o&i& E$e0
a
Hi1e%1la&ia Hi1e%'%o1i
Ren
00/
8era9ela!
eiBesar
Kontrol- - -
8era/erang
eiKecil
Intestine
00/ -
8era9ela!
onjong
Kontrol- - - -
8era Bulat<usak
Gill
00/-
4itam eiBesar
Kontrol - - - 8era eiKecil
Hepar
00/
8era9ela!
eiBesar
Kontrol - -
8era/erang
eiKecil
Ren P
8era9ela!
Gill P - 8era9injal ren )ang ter!a!ar aan
akti' 00/ mengalami nekrosis @, edema
7, dan i!er!lasia 4P se!erti !ada
gamar 1. Pada !re!arat !atologis juga
37
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 4/11
terjadi i!ertro!i, )aitu !emesaran ukuran
sel akiat !ema!aran aan toksik. 4al ini
terliat dari !erandingan ukuran !re!arat
!atologis )ang lei esar dari !re!arat
kontrol dengan entuk )ang relati' sama.
@ekrosis adala kematian !ada sel )ang
iasan)a ditandai dengan titik itam. Pada
!re!arat ditemukan juga 'iriosis F )ang
diakiatkan ole sel )ang keilangan
kemam!uan dalam regenerasi )ang
men)eakan terjadin)a kolagen erlei.
7dema 7 ditemukan juga !ada
!re!arat kontrol mau!un !atologis. 7dema
meru!akan !emesaran sel akiat
an)akn)a air )ang ada dalam sel terseut
seingga menjadi vakuola rongga
kosong. 8enurut S)atik et al 212,
edema meru!akan gejala a5al dari res!on
jaringan terada! >at toksik karena
iasan)a >at ini tak mam!u dinetralkan
ole sel dara !uti. 4al ini juga
menjelaskan menga!a terda!at kerusakan
!ada !re!arat kontrol. ingkungan idu!
dari organisme )ang suda tercemar,
namun masi dalam konsentrasi )ang
renda secara terus menerus seingga
kerusakan tidak terlalu !ara.
4i!er!lasia terjadi !ada agian dekat
glomerulus, dimana !ertamaan sel
terjadi seingga menutu! ka!sula
o5man. Kerusakan terus menerus !ada
ginjal da!at men)eakan jaringan !arut
seagai reaksi dari !eradangan,
selanjutn)a akan mengamat 'ungsi
!roduksi urin !ada agian setia!
taa!ann)a 8andia dkk 21%.
Ga0.a% 45 Ke%#&aan 1a$a Gin6al ( R!n) Ian Ma& Kon'%ol (i%i) $an
Gin6al ( R!n) Ian Ma& Pa'olo/i& (anan) (E) e$e0a (") "i.%io&i& (HP) Hi1e%1la&ia
(N) Ne%o&i&)
Pre!arat usus intestine ikan mas
kontrol terliat ancur dan rusak. 4al ini
diseakan ole !roses !emuatan
!re!arat )ang sala seingga
mengasilkan !re!arat )ang kurang aik.Pre!arat !atologis memiliki eera!a
kerusakan diandingkan dengan kontrol
gamar 2 akiat !ema!aran !estisida
eraan akti' 00/. 4asil identi'ikasi
!re!arat !atologis usus intestine
mengalami eera!a kerusakan se!ertinekrosis, i!er!lasia, dan i!ertro!i.
38
E
F
N
E
HP
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 5/11
4i!er!lasia !ada !re!arat ditunjukan
dengan jumla sel usus )ang semakin
an)ak, terutama ke ara agian dalam
usus seingga mem!ersem!it luang usus.
Pen)em!itan jonjot ini juga di!er!ara
dengan terjadin)a i!ertro'i !ada eera!a
sel usus. 4al ini juga mem!engarui
entuk usus menjadi lonjong. 8enurut
<enika dkk 21#, nekrosis ditandai
dengan adan)a intik itam !ada !re!arat
)ang meru!akan kematian sel )ang terjadi
akiat i!er!lasia.
Ga0.a% 75 Ke%#&aan -&#& ( In"!s"in!) Ian Ma& Kon'%ol (i%i) $an -&#&
( In"!s"in!) Ian Ma& Pa'olo/i& (anan) (HP) Hi1e%1la&ia (HT) Hi1e%'%o1i (N) Ne%o&i&
4isto!atologis organ insang gill
!ada kontrol menunjukan insang dalam
keadaan normal, seagaimana diseutkan
dalam <oert 1:;: dalam S)atik et al
212, )aitu lamela sekunder )ang terdiri
dari satu la!isan e!itel dan terda!at jarak
antar lamela sekunder, sedangkan !ada
!re!arat !atologis memiliki eera!a
kerusakan se!erti i!er!lasia dan 'usilamela gamar %. 4i!er!lasia iasan)a
diseakan ole edema, meru!akan
!emengkakan atau !enimunan cairan
secara erlei di dalam cairan tuu
aksman 2% dalam S)atik et al 212.
4i!er!lasia meru!akan suatu mekanisme
ada!tasi organisme untuk melindungi jaringann)a dari iritan S)atik et al 212,
namun juga mengamat res!irasi dan
ekskresi !ada insang 7l-9a>al) et al
2& dalam S)atik et al 212. 4i!er!lasia
terjadi disertai !eningkatan jumla sel-sel
mukus di dasar lamela dan mengakiatkan
'usi lamela <oert 21 dalam
Kusumade5i 21$. Fusi lamela dicirikan
dengan lamela )ang saling men)atu, dan
an)ak ditemukan !ada !re!arat !atologis.8enurut /akasima dalam 4ii)a 1::$
dalam S)atik et al 212, 'usi lamela
da!at men)eakan kondisi anoksik )ang
menimulkan erkurangn)a su!lai
oksigen. 8enurut 4ida)ati 21 dalam
S)atik et al 212, adan)a 'usi lamela
da!at dikatakan a5a kerusakan )angterjadi cuku! !ara karena 'usi meru!akan
39
HT
HP
N
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 6/11
taa! lanjutan !ada gejala !atologis.
Kerusakan organ insang )ang terjadi
diseakan daera !ermukaan insang )ang
eruungan langsung dengan lingkungan
luar )ang men)eakan insang juga
menjadi target utama terkena !olutan
3amargo dan 8artine> 2? dalam S)atik
et al 212.
Identi'ikasi !re!arat ati hepar
ikan mas !atologis menunjukan eera!a
kerusakan se!erti nekrosis, edema,
!eradangan dan 'iriosis. 4ati meru!aka
kelenjar !encernaan )ang er'ungsi
seagai detoksi'ikasi dan mensekresikan
aan kimia )ang digunakan untuk !roses
!encernaan oomis 1:?; dalam
Kusumade5i 21$.
Beragai kerusakan )ang sama
ditemukan !ula !ada !re!arat kontrol.
ingkungan idu! ikan )ang suda
tercemar menjadikan ikan akan
mengalami kerusakan !ada jaringan
tuun)a, seingga lingkungan idu! ikan
kontrol suda tercemar. 8enurut /au'ik
21, konsentrasi aan toksik
eranding lurus dengan mortalitas dan
kerusakan jaringan ikan, erarti
lingkungan idu! kontrol memiliki aan
!encemar dengan konsentrasi )ang renda
karena kerusakann)a tidak se!ara
!re!arat !atologis. Kerusakan terseut
diantaran)a 'usi lamela dan i!ertro!i
!ada !angkal lamela.
Ga0.a% 85 Ke%#&aan In&an/ (Gi## ) Ian Ma& Kon'%ol (i%i) $an -&#& ( In"!s"in!)
Ian Ma& Pa'olo/i& (anan) ("L) "#&i La0ela (HP) Hi1e%1la&ia
8enurut 0armono 1::$ dalam
Kusumade5i 21$, kerusakan ati diagi
menjadi tiga, )aitu ringan )ang ditandai
dengan !erlemakan dan !emengkakan
sel, sedang )ang ditandai dengan kongesti,
dan erat )ang ditandai dengan nekrosis.Ketidakstailan sel dalam memom!a ion
@aG keluar dari sel men)eakan
meningkatn)a cairan dari luar sel masuk
ke dalam sel seingga sel tidak mam!u
memom!a ion natrium )ang cuku!,
seingga sel mengalami !emengkakan
dan keilangan integritas memran )angmengakiatkan sel mengeluarkan materi
40
H
F
H
F
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 7/11
dan kemudian terjadi kematian sel atau
nekrosis Kusumade5i 21$. 8enurut
Set)o5ati et al 21, !ema!aran >at
toksik )ang terus menerus akan
men)eakan sel tak mam!u eregenerasi,
seingga memicu terjadin)a 'iriosis.
Firiosis ditandai dengan seraut kolagen
)ang erlei.
Kerusakan ati lainn)a )aitu terjadi
!eradangan )ang ditandai dengan adan)a
jendolan-jendolan dara serta jaringan
er5arna mera karena an)ak dida!at
eritrosit )ang keluar dari !emulu dara.
Peradangan ini meru!akan !eruaan
ada!ti' terada! nekrosis Set)o5ati et al
21. 0ari !re!arat juga ditemukan
edema, )aitu !enum!ukan cairan secara
erlei di dalam tuu seagai res!on
a5al terjadin)a !atologi aksman 2%
dalam S)atik et al 212. 7dema ditandai
dengan adan)a rongga kosong eru!a
vakuola, karena air !ada sel terseut ais
saat deidrasi !emuatan !re!arat.
Pre!arat selanjutn)a )ang diamati
adala !re!arat isto!atologi ginjal dan
insang )ang terkena !a!aran logam eratP. Kerusakan )ang terjadi !ada insang
meli!uti nekrosis, i!o!laksia dan 'usi
lamela, sementara kerusakan )ang terjadi
!ada ginjal eru!a i!ertro!i, i!er!lasia,
nekrosis dan emoragi. 4i!er!lasia terjadi
!ada agian sel kloroid akiat aan toksik
P. Sel kloroid er'ungsi dalamtrans!ortasi ion dan detoksi'ikasi
8orrison 2? dalam S)atik et al 212.
!eningkatan jumla sel kloroid akan
mengurangi di'usi gas dan da!at erakiat
'atal, akiatn)a !ermukaan sera! !ada
lamella sekunder insang akan men)em!it,
seingga men)eakan 'usi lamela.
Kusumade5i 21$. 4i!er!lasia
meru!akan res!on ada!tasi )ang
meru!akan mekanisme !ertaanan li'ia
21%.
Kerusakan lainn)a )aitu edema.
7dema adala keadaan dimana terjadin)a
!eningkatan jumla cairan !ada
kom!artemen intraseluler. /erjadin)a
edema diseakan ole meningkatn)a
tekanan idrostatik intra vaskula
menimulkan !eresaran cairan !lasma
dara keluar dan masuk ke dalam ruang
interstisium li'ia 21%. 7dema
ditemukan !ada !re!arat kontrol dan
!atologis.
@ekrosis ditemukan !ula !ada
!re!arat kontrol dan !atologis. @ekrosis
adala kematian sel )ang terjadi akiat
i!er!lasia dan 'usi lamela sekunder )ang
erleian, seingga jaringan insang tidak erentuk utu lagi, seingga iasan)a
diiringi dengan kematian suatu iota
<enika dkk 21#.
dan)a kerusakan !ada !re!arat
kontrol menunjukan jika lingkungan idu!
ikann kontrol suda tercemar. Kerusakan
!re!arat kontrol tidak se!ara !re!arat !atologis. 8enurut /au'ik 21,
41
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 8/11
konsentrasi aan toksik eranding lurus
dengan kerusakan jaringan dan kematian
e5an uji. 4al ini memuktikan jika
konsentrasi aan toksik !ada lingkungan
idu! kontrol tergolong renda.
Ga0.a% 95 Ke%#&aan Ha'i ( H!par$ Ian Ma& Kon'%ol (i%i) $an Ha'i ( H!par )Ian Ma& Pa'olo/i& Pe&'i&i$a DDT (anan) (N) Ne%o&i& (E) E$e0a (R) Ra$an/
(") "i.%io&i&)
/imal P memiliki kemam!uan
erdi'usi ke dalam intraseluler melalui
trans!ort akti' dengan meliatkan en>im
trans!ort /Pase Battacar)a 2&
dalam li'ia 21% seingga muda ercam!ur dengan dara !ada insang.
0alam !enelitian li'ia 21%,
konsentrasi P renda ,&2$ D $ !!m
akan menimulkan kerusakan )ang sedang
!ada e!itelium memran lamella insang.
Penelitian Kusumade5i 21$
men)atakan a5a ikan mujair remaja
mengalami !eruaan isto!atologi !adainsang dan ati terjadi !ada konsentrasi
minimum logam erat P seesar ,;%;$
mgAkg.
42
E
N
F
E
R
N
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 9/11
Ga0.a% :5 In&an/ (Gi## ) Ian Ma& (i%i) $an Gin6al ( R!n)
Ian Ma& Pa'olo/i& Lo/a0 Be%a' P. (anan) (HP) Hi1e%1la&ia (N) Ne%o&i&
(E) E$e0a ("L) "#&i La0ela (HT) Hi1e%'%o1i (HG) He0o%a/i
4asil !engamatan ginjal )ang
ter!a!ar logam erat P menunjukanadan)a nekrosis, i!ertro!i, dan emoragi
atau !endaraan. 4i!ertro!i !ada !re!arat
terjadi !ada agian tuulus kontortus
!roksimal. 8enurut 8andia dkk 21%,
i!ertro!i meru!akan gejala a5al
nekrosis. 4i!ertro!i !ada glomerulus
terjadi karena adan)a !en)umatan
sen)a5a ersi'at toksik dengan lama
!a!aran )ang cuku! lama /akasima dan
4ii)a 1::$ dalam 8andia dkk 21%.
@ekrosis menggamarkan keadaan
!enurunan aktivitas jaringan )ang ditandai
dengan ilangn)a eera!a agian sel satu
demi satu dari jaringan 8andia dkk
21%. dan)a nekrosis men)eakan
res!on !eradangan dan !endaraan,
seingga timul luka !ada ginjal. Biasan)a !endaraaan akan diikuti dengan 'okal
nekrosis atau ilangn)a jaringan )ang
diikelilingi dengan >ona emoragi
Set)o5ati et al 21.
00/ meru!akan sala satu dari
aan akti' organoklorin. <esidu !estisida
organoklorin )ang disera! ole e5an air
da!at terakumulasi di dalam jaringan
tuu karena !estisida terseut memiliki
si'at li!o'itas )ang tinggi seingga muda
terikat dalam jaringan lemak dan
akumulasi residu !estisida organoklorin
di!engarui ole kandungan lemak.
=rganoklorin ersi'at sangat !ersisten,
artin)a aan akti' da!at ertaan dalam
43
H
H
E
N
H
F
N
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 10/11
jangka 5aktu )ang lama karena tidak
muda diurai ole mikroorganisme, en>im,
!anas, atau!un caa)a ultraviolet 7d5ard
1:?& dalam /au'ik 21. 8enurut
8anua 2?, amang atas residu 00/
di !erairan adala #,2 !!m.
/imal meru!akan sala satu logam
erat dengan nomor atom ;2 )ang lunak,
er5arna kelau keiruan. 8enurut
Set)o5ati et al 21, sumer timal !ada
!erairan da!at eru!a lima industri, cat,
!olusi udara dan reduksi !i!a. 8enurut
Ke!. 8enkes @o :?A22 mengenai
kadar maksimal logam erat di air, P
an)a di!erolekan sean)ak ,$ !!m
Set)o5ati et al 21. Pada
iokonsentrasi logam erat P ,;%;$
da!at men)eakan kerusakan 'isiologis
!ada eragai organ ikan mujair
Kusumade5i 21$. 8enurut !enelitian
li'ia 21%, ragam jenis res!on ada!ti'
an)ak terjadi !ada konsentrasi P )ang
renda, )aitu ,&2$ D $ !!m.
Kerusakan )ang ditimulkan aik
ole !ema!aran !estisidan 00/ mau!un
!ada P menunjukan eragai kerusakan)ang ervarisi. Secara kualitati', tingkat
ke!araan !re!arat akiat !ema!aran P
lei esar diandingkan dengan tingkat
ke!araan !estisida. Jika diliat dari
konsentrasi amang atas )ang
men)eakan iota air mengalami
!eruaan 'isiologis,, konsentrasi P lei
keciH dari konsentrasi !estisida ddt,
seingga P lei toksik dari 00/.
KESIMP-LAN
Pre!arat !atologis ikan mas akiat
!ema!aran !estisida organoklorin
eraan akti' 00/ mau!un logam erat
P memiliki eragai kerusakan se!erti
nekrosis, edema, i!er!laksia, i!ertro'i,
'usi dan seagain)a. 0itemukan !ula
kerusakan !ada !re!arat kontrol dengan
kerusakan )ang tidak se!ara !re!arat !atologis. 4al ini menunjukan jika
lingkungan idu! kontrol suda tercemar
ole aan toksik. Secara kualitati',
!re!arat !atologis logam erat P
memiliki ke!araan )ang lei tinggi dari
!re!arat !atologis !estisida organoklorin
eraan akti' 00/ atau!un dengankontrol. 0iliat dari toksisitasn)a !ada
toleransi di !erairan, logam erat P lei
toksik dari !estisida 00/ dengan
konsentrasi toleran masing masing adala
,$ !!m dan #,2 !!m.
DA"TAR P-STAKA
li'ia, F. 21%. Histopatologi Insang Ikan
Bandeng Chanos chanos F) yang
Tercear !oga Berat Tibal "Pb).Jurnal Balk 0i5a. ol # 1" %:-#$.
Kusumade5i, 8. 21$. Gabaran
Histopatologi Ikan #$%air
"&reochrois ossabic$s) yang
Hid$p di Perairan T$kad Bad$ng
44
7/23/2019 Laporan Praktikum Histopatologi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-histopatologi 11/11
'ota Denpasar /7SIS.U@I7<SI/S U0L@
8andia, S., 8arusin, @., dan Santoso, P.21%. (nalisis Histologi Gin%al Ikan
(sang "&steochil$s hasseltii) di
Dana$ #an$n%a$ dan ingkarak
$atera barat . Jurnal BiologiUniversitas ndalas. ol 2 %" 1:#-2.
8anua, I. 2?. Cearan Pestisida 'lor*
&rganik dala (ir Dana$ B$yan
B$leleng Bali. Jurnal Kimia. ol 11" %:-#&.
Set)o5ati, .,et al . 21. t$di
Histopatologi Hati Ikan Belanak
"#$gil cephal$s) di #$ara $ngai
(loo idoar%o. F8I8 I/S.
S)atik, ., et al . 212. Histopatologis Insang Ikan #$%air "&reochrois
ossabic$s) yang Dipaparkan
ecara In it$ di $ngai (loo
idoar%o. F8IP I/S.
/au'ik, I. 21. Pencearan Pestisida
pada !ahan Perikanan di Daerah
'ara+ang Barat -a+a Barat.
Seminar @asional imnologi .
45