laporan praktikum mixing

Upload: ayukamilah

Post on 10-Feb-2018

301 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    1/19

    Laporan Praktikum UOB 1

    MIXING

    Ayu Kamilah 1106013214

    Program Studi Teknologi Bioproses

    Departemen Teknik Kimia

    Fakultas Teknik Universitas Indonesia

    Depok, 2013

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    2/19

    Teori

    Posisi Sumbu Pengaduk

    Proses pengadukan dan pencampuran dilakukan dengan

    menempatkan pengaduk pada pusat diameter tangki(center).

    Pada tangki tidak bersekat dengan pengaduk yangberputar di tengah, energi sentrifugal yang bekerja pada

    fluida meningkatkan ketinggian fluida pada dinding danmemperendah ketinggian fluida pada pusat putaran.

    Pola ini biasa dsebut dengan pusaran (vortex) denganpusat pada sumbu pengaduk.

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    3/19

    Posisi Sumbu Pengaduk

    Posisi center dari Sebuah Pengaduk yang Menghasilkan Vortex

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    4/19

    Teori

    Sekat dalam Tangki

    - Sekat (baffle) : lembaran vertikal datar yang

    ditempelkan pada dinding tamgki

    - Tujuan utama : memecah terjadinya pusaran

    saat terjadinya pengadukan dan pencampuran.

    Oleh karena itu, posisi sumbu pengaduk pada

    tangki bersekat berada di tengah.

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    5/19

    Sekat dalam Tangki

    sekat

    PemasanganBaffleDiharapkan Mampu Meningkatkan Kualitas Pemcampuran

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    6/19

    Teori

    Jumlah PengadukTujuan penambahan pengaduk adalah untuk menjaga efektivitas

    pengadukan pada kondisi yang berubah

    Kondisi untuk Pemilihan Jumlah Pengaduk

    Satu Pengaduk Dua Pengaduk

    Fluida dengan viskositas rendah

    Pengaduk menyapu dasar tangki

    Kecepatan aliran yang tinggi

    Ketinggian permukaan cairan

    yang bervariasi

    Fluida dengan viskositas sedang

    dan tinggi

    Pengadukan pada tangki yang

    dalam

    Gaya gesek aliran lebih besar

    Ukuran mounting nozzle yang

    minimal

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    7/19

    Teori

    Pemilihan Pengaduk

    Faktor yang mempengaruhi jenis pengaduk salah satunya adalahviskositas cairan. Oleh

    karena itu diperlukan pemilihan pengaduk berdasarkan viskositas cairan yang digunakan.

    Indikasi dari rentang viskositas pada setiap jenis pengaduk adalah :

    Pengaduk jenis baling baling digunakan untuk viskositas fluida dibawah 3 pa (300cP)

    Pengaduk jenis turbin bisa digunakan untuk viskositas fluida dibawah 100 Pas (100000

    cP)

    Pengaduk jenis dayung yang dimodifikasi seperti pengaduk jangkar bisa digunakan untuk

    viskositas antara 50-500 Pas (500000 cP)

    Pengaduk jenis pita melingkar biasa digunakan untuk viskositas diatas 1000 Pas dan telah

    digunakan hingga viskositas 25000 Pas. Untuk voiskositas lebih dari 2,5 -5 Pas (5000 cP)

    dan diatasnya, sekat tidak diperlukan karena hanya terjadi pusaran kecil.

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    8/19

    Pemilihan Pengaduk

    Pola Aliran yang dihasilkan oleh jenis-jenis pengaduk yang berbeda, (a)impeller, (b) propeller, (c) paddle dan (d) helical ribbon

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    9/19

    Analisis Data

    Dari percobaan ini didapatkan beberapakesimpulan sebagai berikut :

    Semakin besar voltase yang digunakan makasemakin besar pula kecepatan pengaduknya.

    Voltase merupakan daya yang diberikan kepadapengaduk untuk memutar, dimana semakin besarvoltasenya maka semakin besar pula aliran listrik yangdiberikan. Terjadinya gerakan pengaduk (energi kinetik)merupakan akibat adanya listrikyg dialirkan

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    10/19

    Analisis Data

    Semakin cepat pengaduk berputar maka waktu yangdiperlukan untuk mencapurkan kedua cat sampaihomogen pun semakin cepat. Putaran yang dihasilkan oleh pengaduk yang semakin cepat akan menghasilkan

    suatu aliran yang besar. Aliran yang cepat akan memperbesar kemungkinan

    kontak sehingga zat terdispersi lebih merata seiring dengan gaya konvektif

    Kecepatan yang meningkat menyebabkan bilangan Reynold yang meninggi dan

    memungkinkan terjadinya aliran turbulen (atau transisi) yang lebih merata

    karena setiap partikel bergerak ke segala arah dibandingkan aliran laminar

    Semakin tinggi kecepatan yang dihasilkan, semakin besar gaya Eddy yang

    dihasilkan, yakni terjadinya turbulensi lokal akibat geometri ruang dan

    gumpalan liquid

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    11/19

    Analisis Data

    Jenis pengaduk (propeller, turbin besar, turbinkecil) mempengaruhi besar kecepetan pengaduk

    Jenis pengaduk yang berbeda mempengaruhi besarnyakecepatan, terutama pada jenis pengaduk yang posisisumbunya berbeda. Tetapi besar nilainya tidak jauh

    berbeda. Hal ini dikarenakan pada dasarnya, pada suatudaya yang sama, kecepata putaran yang dihasilkan jugasama, hanya setiap jenis pengaduk menghasilkan gayahambat yang berbeda sehingga kecepatan putaran

    sedikit berbeda.

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    12/19

    Analisis Data

    Jenis pengaduk (propeller, turbin besar, turbinkecil) mempengaruhi waktu pengadukan

    Turbin menjadi pengaduk yang lebih efektif dibandingkan denganbaling-baling. Hal ini disebabkan karena pengaduk turbinmerupakan jenis pengaduk aliran radial dimana pengaduk tersebut

    akan menyebabkan fluida mengalir ke samping dan membenturdinding kemudian sebagian belok keatas dan sebagian belok kebawah lalu kembali ke tengah dan seterusnya. Dengan model alirantersebut, efek pengadukan akan lebih besar dimana terjadi benturanpada dinding samping. Sehingga pencampuran lebih cepat.

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    13/19

    Analisis Data

    Posisi sumbu pengaduk mempengaruhi waktupengadukan

    Pada pengaduk propeller, posisi sumbu 300 relatif lebihcepat. Hal ini dikarenakan propeller membentuk aliranaksial. Aliran akan ke bawah dan atas, serta tersebar

    pada pola yang tidak laminer (transisi atau turbulen)sehingga memungkinkan dispersi yang lebih besar.Selain itu kecepatan aliran lebih besar dikarenakandiameter ikut mempengaruhi

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    14/19

    Analisis Grafik

    Analisis Grafik Secara Umum

    1. Kurva antara daya dengan kecepatanberbanding tegak lurus, artinya semakin besardaya, nilai kecepatan semakin besar.

    2. Kurva antara waktu dengan kecepatanberbanding terbalik, di mana semakin cepatputaran, maka waktu yang digunakan semakinsedikit

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    15/19

    Analisis Grafik3. Pada grafik terlihat perpotongan dari kedua kurva.

    Perpotongan tersebut menunjukan titik optimum,

    yaitu penggunaan daya yang paling kecil untukmenghasilkan kecepatan dan putaran yang palingmaksimum

    4. Area bawah titik perpotongan dapat dilihat bahwa kita

    mendapatkan daya yang kecil untuk kecepatan yangrelatif lambat dengan waktu yang lama. Sebaliknya,bagian atas titik, kita melihat waktu pengadukan yangcepat dan kecepatan yang besar, namun daya yangdigunakan terlalu besar.

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    16/19

    Analisis Grafik Pengaduk Propeller

    00

    Pada grafik pertama (propeller 00), terlihat bahwa dayayang paling optimum ialah 4.5, dengan kecepatan yangdihasilkan sekitar 600 dan waktu sekitar 0,025

    Pada kondisi inilah kapasitas dari pengaduk propeller 00

    yang paling optimum

    0

    2

    4

    6

    8

    0

    0.01

    0.02

    0.03

    0.04

    0.000 500.000 1000.000 1500.000

    P vs rpm

    t vs rpm

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    17/19

    Analisis Grafik Pengaduk Propeller

    300

    Pada grafik kedua (propeller 300 ), terlihat bahwa daya yang paling

    optimum ialah 2,8, dengan kecepatan yang dihasilkan sekitar 810 danwaktu sekitar 0,024

    Dibandingkan dengan propeller tegak, daya yang dihasilkan memilikiselisih yang cukup jauh yaitu 1,7, kecepatan juga jauh yaitu sebesar 210, danwaktu yang dihasilkan hampir sama. Hal ini menunjukan bahwa adanya

    efektifitas pada pengubahan kemiringan (akibat bentuk aliran)

    0

    1

    2

    3

    4

    0

    0.005

    0.01

    0.015

    0.02

    0.025

    0.03

    0.035

    0.000 200.000 400.000 600.000 800.000 1000.000

    P vs rpm

    t vs rpm

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    18/19

    Analisis Grafik Pengaduk Turbin

    Kecil

    Dan grafik ketiga (turbin kecil), terlihat bahwa daya yang paling optimum ialah 4,8, dengankecepatan yang dihasilkan sekitar 770 dan waktu sekitar 0,028

    Grafik tersebut menunjukkan optimasi yang kurang dibandingkan propeller karenamenghasilkan daya yang cukup besar. Tetapi terlihat kejanggalan data, seharusnya (sesuaidengan literature) pengaduk turbin menghasilkan hasil yang lebih efisien dibandingkandengan propeller dikarenakan turbin menginduksi aliran aksial dan radial yangmenyebabkan waktu pencampuran lebih cepat dan kecepatan yang lebih besar.

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    0

    0.01

    0.02

    0.03

    0.04

    0.000 200.000 400.000 600.000 800.000 1000.000 1200.000

    P vs rpmt vs rpm

  • 7/22/2019 Laporan Praktikum Mixing

    19/19

    Analisis Grafik Pengaduk Turbin

    Besar

    Pada grafik terakhir (turbin besar), terlihat bahwa daya yang paling optimum ialah 5.0,dengan kecepatan yang dihasilkan sekitar 580 dan waktu sekitar 0,05

    Dari grafik didapatkan bahwa daya, kecepatan, dan waktu semakin besar, hal inimenunjukkan praktikum yang kami lakukan salah (akan lebih dijelaskan pada analisiskesalahan). Berdasarkan literatur pengaduk dengan diameter yang besar akan lebihmendekati tinggi cairan, sehingga pengadukan lebih merata sesuai volume. Ukuran daun

    yang besar juga membuat gaya seret pada cairan lebih besar. Pola aliran aksial

    (menghasilkan pusaran eddy dan turbulensi) lebih banyak. Sehingga seharusnya turbinbesar merupakan pengaduk yang lebih baik dibandingkan ketiga pengaduk lainnya.

    0

    24

    6

    8

    10

    0

    0.020.04

    0.06

    0.08

    0.1

    0.000 200.000 400.000 600.000 800.000

    P vs rpm

    t vs rpm