laporan pratikum ke 3.docx

Upload: david

Post on 22-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan Pratikum ke 3.docx

    1/9

    4.PEMBAHASAN

    Analisa Prosedur

    a. Fungsi alat

    Gelas ukur berfungsi untuk meletakkan zat yang akan distandarisasi.

    Labu takar berfungsi untuk mengkur volume dan menghomogenan larutan dengan

    cara di bolak balik 8-12 kali.

    Timbangan analitik berfungsi untuk menimbang massa zat !a"#$

    %rlenmeyer berfungsi untuk meletakkan larutan ketika titrasi

    &i'et tetes berfungsi untuk mengambil larutan dalam skala kecil atau tetes demi

    setetesmengambil larutan '' untuk standarisasi$.

    (uret berfungsi untuk meletakkan larutan sekunder ketika 'roses titrasi.

    b. Fungsi bahan

    !a"# berfungsi sebagai larutan sekunder untuk mentitrai asam cuka.

    #)l berfungsi sebagai zat yang akan diidentifikasi konsentrasinya.

    *ndikator '' + metal orange berfungsi sebagai indikator yang menun,ukan titikekivalen.

    )#)""# berfungsi sebagai zat yang akan diidentifikasi kadar asam asetatnya atau

    sebagai zat yang dititrasi.

    (oraks dan asam oksaalat berfungsi sebagai larutan 'rimer sebagai acuan dalam

    mencari konsentrasi larutan sekunder.

    c. &rosedur ker,a

    1. Pembuatan Larutan Standar HCl 0,1 M

    &ertama yang dilakukan untuk membuat larutan standar #)l /01 adalah menghitung

    volume #)l 'ekat yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus 'engenceran. embutuhkan/03 mL #)l 'ekat untuk diencerkan. engambil /03 mL 'ekat menggunakan 'i'et volume

    dan memasukkan ke dalam labu ukur 1// mL. enambahkan a4uades hingga menca'ai tanda

    batas. enutu' labu ukur dengan 'enutu' dan menghomogenkan larutan #)l /01 .

    5ida'atkan hasil beru'a larutan standar #)l /01 . emasukkan larutan standar #)l /01

    kedalam buret.

    2. Pembuatan Larutan HCl dengan boras !Na2B4"#. 10H2"$

    ula-mula menimbang massa boraks untuk reaksi standarisasi menggunakan rumus

    molaritas. 5ida'atkan nilai 10 gram. engambil 1/ mL larutan boraks dan memasukkan

    kedalam erlenmayer. enambahkan indikator metil orange sebanyak 2- tetes. entitrasi

    larutan boraks dengan menggunakan #)l /01 'ada 'ercobaan sebelumnya. engamati

    hingga ter,adi 'erubahan 6arna dari orange ke ungu. encatat volume #)l yang digunakan

    untuk mentitrasi larutan boraks. elakukan du'lo 7 'ercobaan yang sama sebanyak 2 kali

    untuk menda'atkan volume rata-rata #)l yang dibutuhkan untuk mentitrasi larutan boraks.

    enghitung konsentrasi #)l0 dida'atkan hasil beru'a larutan #)l yang telah terstandarisasi.

    %. Pembuatan Larutan Standar Na"H 0,1 M

  • 7/24/2019 Laporan Pratikum ke 3.docx

    2/9

    &ertama menghitung berat kristal !a"# yang dibutuhkan untuk membuat larutan standar

    !a"# /01 . enimbang kristal !a"# sebanyak /0 gram menggunakan timbangan analitik.

    emasukkan kristal !a"# kedalam gelas beker dengan cara membilas gelas arlo,i dan

    menambahkan a4uades secuku'nya. elarutkan kristal !a"#. emindahkan kristal !a"#

    kedalam labu ukur 1// mL dan ditambahkan a4uades hingga menca'ai tanda batas.

    enghomogenkan larutan !a"# dan dida'atkan hasil larutan standar !a"# sebesar /01 .emasukkan larutan standar !a"# /01 kedalam buret yang selan,utnya digunakan untuk

    mentitrasi asam oksalat.

    4. Pembuatan Larutan Na"H 0,1 M dengan Asam "salat !H2C2"4. 2H2"$

    9mbil 1/ mL asam oksalat /0/: kedalam elenmayer. enambahkan indikator '' sebanyak

    2- tetes. entitrasi asam oksalat dengan menggunakan !a"#. engamati hingga ter,adi

    'erubahan 6arna dari ,ernih ke ungu muda. encatat volume !a"# yang digunakan untuk

    mentitrasi asam oksalat. elakukan du'lo 7 mengulangi 'ercobaan 2 kali untuk menda'atkan

    volume rata-rata !a"# yang ditambahkan kedalam asam oksalat. enghitung molaritas

    !a"#. 5ida'atkan hasil beru'a larutan !a"# yang telah terstandarisasi.

    &. Penggunaan Larutan Standar Basa untu Menda'atan (asar Asam Asetat 'ada

    Cua

    9mbil larutan cuka sebanyak 1/ mL masukkan kedalam labu ukur 1// mL0 selan,utnya

    menambahkan a4uades hingga menca'ai tanda batas miniskus ba6ah. enghomogenkan

    larutan cuka. 9mbil sebanyak 1/ mL larutan cuka dan memasukkannya kedalam erlenmayer.

    Tambahkan indikator '' sebanyak 2- tetes. entitrasi larutan cuka menggunakan larutan

    !a"# yang berada didalam buret. 9mati hingga ter,adi 'erubahan 6arna dari ,ernih ke ungu

    muda. )atat volume !a"# yang digunakan untuk mentitrasi larutan cuka dan menghitung

    kadar asam asetat yang terkandung didalam cuka dan lakukan du'lo.

    E. Analisa Hasil

    1. Pembuatan Larutan Standar HCl 0,1 M

    M = x x10

    Mr

    =1,19x32x10

    36,5

    = 10,43 M

    MHCl pekat . VHCl pekat = MHCl . VHCl

    10,43 . V = 0,1 . 100

    V = 0,97 mL

    ;ntuk membuat larutan #)l 'ekat dengan menggunakan rumus adalah kadar0 dan r adalah massa relative

    zat.

    ?elan,utnya0 setelah diketahui molaritasnya0melakukan 'engenceran dengan menggunakan

    rumus @1 1 < @2 2

    @1 adalah volume larutan yang akan diencerkan0 1 adalah konsentrasi larutan yang akan

    diencerkan0 @2 adalah volume larutan hasil 'engenceran0 dan 2 adalah konsentrasi larutan

    hasil 'engenceran ?uyatno0 2//3$.

  • 7/24/2019 Laporan Pratikum ke 3.docx

    3/9

    2. Pembuatan larutan HCl dengan Boras !Na2B40#. 10H2"

    (erat (oraks olaritas #)l