lk gangguan sistem reproduksi rere
TRANSCRIPT
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 1/19
Laporan Kasus Kelolaan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN. S DENGAN AMNORRHEA
PRIMER DI RUANG KEMUNING
RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Disusun untuk memenuhi salah satu nilai Mata Kuliah Keperawatan Maternitas
Disusun Oleh :
REGINA MASLI PUTRI
220112100!
PROGRAM PRO"ESI NERS ANGKATAN ###
"AKULTAS KEPERAWATAN
UNI$ERSITAS PAD%AD%ARAN
201
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 2/19
KONSEP AMENORRHEA
De&inisi
Amennorhea adalah tidak ada atau terhentinya haid secara abnormal.
Amenorea adalah tidak ada atau berhentinya menstruasi secara abnormal yang
mengiring penurunan berat badan akibat diet penurunan berat badan dan nafsu makan
tidak sehebat pada anoreksia nervosa dan tidak disertai problem psikologik (Kumala,
!!"#. Dalam kamus istilah kedokteran, amenorea adalah keadaaan tidak ter$adinya
menstruasi pada seorang wanita. %al tersebut normal ter$adi pada masa sebelum
pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopause. &iklus menstruasi normal
meliputi interaksi antara komplek hipotalamus' hipofisis ' aksis indung telur sertaorgan reproduksi yang sehat.
&etiap orang dapat mengalami apa yang disebut dengan amenorrhea baik itu
amenorrhea primer ataupun amenorrhea sekunder. Dikatakan amenorrhea primer
adalah pada saat anda belum pernah mengalami menstruasi dan berusia ) tahun atau
lebih. Disebut dengan amenorrhea sekunder dimana seseorang mempunyai
masa*periode atau siklus menstruasi yang normal akan tetapi kemudian tidak
menstruasi selama + bulan atau lebih secara berurutan.
Amenorea primer umumnya mempunyai sebabsebab yang lebih berat dan
lebih sulit untuk diketahui, seperti kelainankelainan kongenital dan kelainan
kelainan genetik. Adanya amenorea sekunder lebih menun$uk kepada sebabsebab
yang timbul kemudian dalam kehiduapan wanita, seperti gangguan gi-i, gangguan
metabolisme, tumortumor, penyakit infeksi, dan lainlain. stilah kriptomenorea
menun$uk kepada keadaan di mana tidak tampak adanya haid karena darah tidak
keluar berhubung ada yang menghalangi misalnya pada ginatresia himenalis,
penutupan kanalis servikalis dan lainlain. &elan$utnya, ada pula amenorea fisiologik,
yakni yang terdapat dalam masa sebelum pubertas, masa kehamilan, masa laktasi, dan
sesudah menopause.
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 3/19
E'i(l()i
/erikut ini adalah beberapa penyebab amenorrhea berdasarkan $enisnya yaitu
amenorrhea primer dan amenorrhea sekunder.
A*en(++he, -+i*e+ dapat disebabkan beberapa hal berikut dibawah ini0
• 1erdapat gangguan pada hipotalalmus, yaitu suatu daerah di dalam otak yang
berinteraksi dengan kelen$ar pituitary yang berfungsi mengatur siklus
menstruasi.
• Kromosom yang abnormal
• 2enyakit pituitary, yang dapat mempengaruhi kelen$ar pituitary. Kelen$ar
pituitary terletak tepat dibawah otak dan berfungsi mengatur siklus
menstruasi.
• Adanya obstruksi atau sumbatan pada vagina, seperti adanya suatu membran
yang menutup $alur menstruasi.
A*en(++he, seun/e+ disebabkan karena0
• Kehamilan
• 2enggunaan obat kontrasepsia baik oral ataupun suntik seperti pilpil untuk
membatasi*mengatur kelahiran atau Depo2rovera
• &tress
• /eberapa tipe obat, seperti anti depresi, kemoterapi dan anti psikotik
• /erat badan yang sangat rendah
• Adanya gangguan pada thyroid, yaitu kelen$ar yang $uga berfungsi
menghasilkan hormon yang berpengaruh pada menstruasi.
• 3lahraga berat yang dilakukan secara teratur, seperti lari $arak $auh,
khususnya $ika lemak tubuh rendah.
2enyebab Amenorrhea secara umum adalah0
a. %ymen mperforata 0 &elaput dara tidak berlubang sehingga darah menstruasi
terhambat untuk keluar.
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 4/19
b. Menstruasi Anavulatori 0 4angsangan hormonehormone yang tidak mencukupi
untuk membentuk lapisan dinding rahim sehingga tidak ter$adi haid atau hanya
sedikit.
c. Disfungsi %ipotalamus 0 kelainan organik, psikologis, penambahan berat badan
d. Disfungsi hipofise 0 tumor dan peradangan
e. Disfungsi 3varium 0 kelainan congenital, tumor
f. 5ndometrium tidak bereaksi
g. 2enyakit lain 0 penyakitmetabolik, penyakit kronik, kelainan gi-i, kelainan
hepar dan gin$al.
Kl,si&i,siAmenorrhea dapat diklasifikasikan men$adi 0
a. Amenorrhea fisiologik 0 1er$adi pada masa sebelum pubertas, kehamilan,
laktasi dan sesudah menopause.
b. Amenorrhea 2atologik
. Amenorrhea 2rimer 0 6anita umur 7 tahun keatas tidak pernah haid.
2enyebab 0 kelainan congenital dan kelainan genetik.
. Amenorrhea &ekunder 0 2enderita pernah mendapat haid, tetapi kemudian
tidak dapat lagi.
2enyebab 0 hipotensi, anemia, gangguan gi-i, gangguan metabolisme, tumor,
penyakit infeksi, kelemahan kondisi tubuh secara umum dan stress psikologis.
M,ni&es',si lini
1anda dan ge$ala yang muncul diantaranya 0
1idak ter$adi haid
2roduksi hormone estrogen dan progesterone menurun.
8yeri kepala
/adan lemah
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 5/19
1anda dan ge$ala tergantung dari penyebabnya 0
9ika penyebabnya adalah kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan
ditemukan tanda ' tanda pubertas seperti pembesaran payudara, pertumbuhan
rambut kemaluan dan rambut ketiak serta perubahan bentuk tubuh.
9ika penyebanya adalah kehamilan, akan ditemukan morning sickness dan
pembesaran perut.
9ika penyebabnya adalah kadar hormon tiroid yang tinggi maka ge$alanya
adalah denyut $antung yang cepat, kecemasan, kulit yang hangat dan lembab.
&indroma :ushing menyebabkan wa$ah bulat (moon face#, perut buncit, dan
lengan serta tungkai yang lurus.
;e$ala lainnya yang mungkin ditemukan pada amenore 0
&akit kepala
;alaktore (pembentukan air susu pada wanita yang tidak hamil dan tidak
sedang menyusui#
;angguan penglihatan (pada tumor hipofisa#
2enurunan atau penambahan berat badan yang berarti
<agina yang kering
%irsutisme (pertumbuhan rambut yang berlebihan, yang mengikuti pola pria#,
perubahan suara dan perubahan ukuran payudara.
Pen,',l,s,n,,n
2engelolaan pada pasien ini tergantung dari penyebab. /ila penyebab adalah
kemungkinan genetic, prognosa kesembuhan buruk. Menurut beberapa penelitian
dapat dilakukan terapi sulih hormone, namun fertilitas belum tentu dapat
dipertahankan.
2engobatan yang dilakukan sesuai dengan penyebab dari amenorrhea yang
dialami, apabila penyebabnya adalah obesitas maka diit dan olahraga adalah
terapinya, bela$ar untuk mengatasi stress dan menurukan aktivitas fisik yang berlebih
$uga dapat membantu. 2embedahan atau insisi dilakukan pada wanita yang
mengalami Amenorrhea 2rimer
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 6/19
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN. S DENGAN AMNORRHEA PRIMER
DI RUANG KEMUNING RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
1anggal 2engka$ian 0 ) &eptember !"
9am 2engka$ian 0 ".!!
I. D,', An,*nes,
A. dentitas Klien. 8ama 0 8n. &
. =mur 0 ! tahun
+. Alamat 0 Kp. Kertasari 41 !>*46 ! Desa
:imurah Kecamatan Karangpawitan Kab. ;arut
>. 2endidikan terakhir 0 &MA
". 2eker$aan 0 &wasta). Agama 0 slam
?. &tatus Marital 0 /elum menikah
7. 8o. Medrek 0 !!!>?">?/. dentitas 2enanggung 9awab
. 8ama 0 8y. D
. =mur 0 >> tahun+. Alamat 0 Kp. Kertasari 41 !>*46 ! Desa
:imurah Kecamatan Karangpawitan Kab. ;arut
>. 2eker$aan 0 41". Agama 0 slam
). %ubungan dengan klien 0 bu
:. Keluhan =tama &aat 2engka$ian
Klien merasa takut menghadapi nyeri yang ditimbulakan postoperasi
(laparoskopi#.
D. 4iwayat Kesehatan &ekarang
Klien mengatakan merasa takut menghadapi operasi (laparoskopi#,
takut menghadapi nyeri di area operasi yang akan di timbulkan setelah
men$alankan operasi. 8amun, klien mengatakan tidak mengetahui tu$uan
dilakukan laparoskopi. Klien tampak gelisah dan tegang saat dilakukan
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 7/19
pengka$ian. Klien $uga belum mengalami menstruasi hingga usia nya saat ini,
payudara belum muncul, serta rambut kemaluan dan ketiak belum tumbuh.
5. &tatus 8utrisi dan 5liminasi
Makan @rekuensi *hari2orsi B porsi
Minum @rekuensi ") gelas*hari
9enis air mineral, air teh
1inggi /adan >) cm
/erat /adan +> kg
/M ",C"
Kategori Underweight
/uang Air /esar @rekuensi *hari 6arna Kuning
/entuk 2adat
/uang Air Kecil @rekuansi >"*hari 6arna Kuning 9ernih
II. Pen),i,n "isi
. 2enampilan umumKeadaan umum klien baik, kesadaran baik, dan klien mengatakan
takut karena akan dilakukan operasi (laparoskopi#, klien tampak gelisah dan
tegang saat dilakukan pengka$ian.. 1andatanda vital
1ekanan Darah 0 !* 7! mm%g
&uhu 0 +)o celcius 8adi 0 7! * menit
4espirasi 0 > * menit
+. KulitKeadaan umum kulit baik, tidak terdapat kelainan dan ben$olan di kulit klien.
>. Kepala
4ambut hitam, penyebaran rambut merata, sedikit rontok, kulit kepala bersih,
ben$olan kepala dan tidak ada nyeri tekan
". 6a$ah
1idak ada edema di wa$ah, sklera putih, kon$ungtiva anemis tidak, penglihatan
$elas, hidung simetris, mukosa bibir kering, terdapat gigi berlubang.
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 8/19
). Leher
1idak ada pembesaran kelen$ar getah bening, tidak ada peninggian 92<, dan
tidak terdapat pembesaran tiroid.
?. 2aruparu
2engembangan dada simetris, tidak menggunakan otot bantu pernapasan,
tidak terdapat suara ronchi ataupun whee-ing, 44 !*menit, suara paru
vesikuler.
7. 9antung
/unyi $antung &, & normal reguler
C. 2ayudara2ayudara tidak menon$ol, puting dan areola tampak kecil, tidak
tumbuh rambut di ketiak.
!. AbdomenAbdomen tampak datar, tidak terapat luka, tidak terdapat nyeri tekan.
. 5ksternal genitalia
1idak tampak rambut di area kemaluan, tidak terdapat keluaran dari
vagina.
. ntroitus
Klien mengatakan hanya beberapa kali sa$a mendapatkan keputihan
dangan $umlah yang sedikit
+. =rination1idak terdapat masalah pada saluran pengeluaran urin, /AK lancar.
>. 2emeriksaan penun$angLaboratorium
2emeriksaan %asil 8ilai 4u$ukan &atuan
%5MA13L3;
>,!>+
>,)>?.>!!
>!.!!!
2 0 ,! ' ),!!
2 0 +" ' >?
>>!! ' +!!
2 0 +,) ' ",7
g*dL
*mm+
$uta*uL
%ematologi > 2arameter
%emoglobin%ematokrit5ritrosit
Leukosit
1rombosit
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 9/19
"!!!! ' >"!!!! *mm+
nde 5ritrositM:<
M:%
M:%:
C,
+!,
+,?
7! ' !!
) ' +>+ ' +)
fL
pg
%itung 9enis Leukosit/asofil
5osinofil
/atang
&egmenLimfosit
Monosit
!
!
)++
"
!,
)
+"
>!?!+!>"
!
KMA KL8K
!+
!,)
">
>,
2 0 s*d +
2 0 s*d +
" ' "!
2 0 !," ' !,C
E>!
+" ' >"
+,) ' ","
=*L +?!:
=*L +?!:
mg*dL
mg*dL
mg*dL
m5F*L
m:F*L
A&1 (&;31#AL1 (&;21#
=reum
Kreatinin;lukosa darah sewaktu
8atrium (8a#
Kalium (K#
". 2sikologis dan &osial
a. 2engka$ian psikologisKlien merasa takut dengan kondisinya saat ini, klien merasa bingung
dengan keadaannya berharap setelah ini klien dapat kembali seperti
perempuan normal lainnya.
b. Ketakutan akan pengobatan
Klien merasa takut menghadapi operasi (laparoskopi# dan rasa nyeri
yang akan di timbulkan dari tindakan yang akan dihadapi saat ini. Klien
hanya tahu akan operasi dilakukan untuk memasukan kamera ke dalam
perut klien. Klien mengatakan sangat berharap bisa segera sembuh setalah
operasi ini. Klien dan keluarga mengatakan sebenarnya belum memahami
mengenai amennorhea dan tindakan selan$utnya yang bisa mengembalikan
kondisi klien.
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 10/19
c. Ketakutan pada nyeriKlien $uga takut akan nyeri yang ditimbulkan setelah operasi
(laparoskopi#.
d. Apakah pasien mengalami stressG
.Klien mengatakan sempat memikirkan kondisinya karena belum
menstruasi, klien merasa berbeda dengan perempuan lain seusianya.
8amun, klien mengakatan harapannya sangat besar untuk bisa sama
seperti perempuan lain. &aat pengka$ian rasa stress muncul karena akan
dilakukan operasi (laparoskopi#). &piritual
Klien mengatakan kondisinya saat ini merupakan cobaan hidup, dan harus
di$alaninya. Klien $uga yakin bisa kembali normal seperti perempuan
seusianya dan bisa menstruasi. Klien dan keluarga berusaha sebisa mungkin
untuk mencari $alan keluar atas kondisi yang di alami klien. &eluruh keluarga,
temanteman klien mendukung untuk melakukan pengobatan kali ini, dan
sangat berharap segera kembali seperti perumpuan normal lainnya.
ANALISA DATA
8o. Data 5tiologi Diagnosa
D& 0 Klien mengatakan
merasa takut menghadapi
operasi (laparoskopi#, takut
menghadapi nyeri di area
operasi yang akan di
timbulkan setelah
men$alankan operasi. 8amun,
klien mengatakan tidak mengetahui tu$uan dilakukan
laparoskopi.
D3 0 Klien tampak gelisah
dan tegang saat dilakukan
1idak menstruasi sampai
usia ! tahun
2enegakan diagnosa dan
melihat kondisi rahim
4encana dilakukan
laparoskopi
Klien mengetahui akandilakukan operasi, tetapi
tidak mengetahui
mengenai tindakan
laparoskopi
Kecemasan
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 11/19
pengka$ian.
440 > * menit
Kurang informasi
mengenai laparoskopi dan
nyeri yang ditimbulkan
setelah postlaparoskopi
1imbul rasa cemas akan
laparoskopi dan nyeri yang
mungkin di timbulkan
setelah laparoskopi
D& 0 klien dan keluarga
mengatakan belum
memahami mengenai
amennorhea dan tindakan
selan$utnya yang bisa
mengembalikan kondisi klien
D3 0 keluarga tampak
bingung ketika ditanya
seputar kondisi klien
/elum ada riwayat
keluarga yang mengalami
amenorrhea
1idak ada pengalaman
sebelumnya dan tidak
mengetahui mengenai
amenorrhea
Klien dan keluarga kurang
mendapatkan informasi
seputar amenorrhea
Kebutuhan bela$ar
mengenai amenorrhea
Kebutuhan bela$ar
mengenai
amenorrhea
+. D& 0 ibu klien mengatakan
klien sulit makan sedari klien
kecil, dan $arang makan
makanan ringan
D3 0
Makan
@rekuensi *hari
2orsi B porsi
1inggi /adan >) cm
/erat /adan +> kg
/M ",C"
Kategori Underweight
Kurannya nafsu makan
Kurang asupan nutrisi
Kategori /M
Underweight
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 12/19
DIAGNOSA KEPERAWATAN
. Kecemasan b.d Kurang informasi mengenai laparoskopi dan nyeri yang
ditimbulkan setelah postlaparoskopi ditandai oleh Klien mengatakan merasa
takut menghadapi operasi (laparoskopi#, takut menghadapi nyeri di area operasi
yang akan di timbulkan setelah men$alankan operasi. 8amun, klien mengatakan
tidak mengetahui tu$uan dilakukan laparoskopi. Klien tampak gelisah dan tegang
saat dilakukan pengka$ian. 440 > * menit.
. Kebutuhan bela$ar mengenai amenorrhea b.d. kurangnya informasi mengenai
kondisi yang dialami klien ditandai oleh klien dan keluarga mengatakan belum
memahami mengenai amennorhea dan tindakan selan$utnya yang bisa
mengembalikan kondisi klien. Klien dan keluarga tampak bingung ketika ditanya
seputar kondisi klien.
+. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. kurangnya asupan nutrisi
ditandai oleh ibu klien mengatakan klien sulit makan sedari klien kecil, dan
$arang makan makanan ringan. @rekuensi makan *hari hanya dengan B porsi.
1/ 0 >) cm, // 0 +> kg, /M 0 ",C" dengan kategori Underweight
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 13/19
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 14/19
RENANA ASUHAN KEPERAWATAN
N(. Di,)n(s, Ke-e+,,',n Tuu,n In'e+3ensi R,si(n,l
. Kecemasan b.d Kurang
informasi mengenai
laparoskopi dan nyeri yang
ditimbulkan setelah post
laparoskopi ditandai oleh
Klien mengatakan merasatakut menghadapi operasi
(laparoskopi#, takut
menghadapi nyeri di area
operasi yang akan di
timbulkan setelah
men$alankan operasi.
8amun, klien mengatakan
tidak mengetahui tu$uan
dilakukan laparoskopi.
Klien tampak gelisah dan
tegang saat dilakukan
pengka$ian. 440 > *menit.
1upan 0 dalam
! menit tingkat
kecemasan klien
berkurang
1upen 0
. 1ingkat
kecemasaan
klien berkurang
men$adi
. Klien
mengetahui
tu$uan dari
pelaksanaan
laparoskopi
+. Klien mampu
mengulang
informasi
mengenai
mana$emen
nyeri post
laparoskopi
. Ka$i tingkat kecemasan klien 0 ringan
sedang, berat, panik
. /antu klien mengidentifikasi
penyebab kecemasan.
+. Ka$i pengetahuan*persepsi*informasiyang dibutuhkan oleh klien dan
keluarga seputar laparoskopi
>. /eritahu klien dan keluarga mengenai
tu$uan dan prosedur laparoskopi yang
akan dilakukan
". A$arkan klien untuk menggunakan
teknik relaksasi (mana$emen nyeri#
untuk membantu menurunkan nyeri
saat setelah dilakukan laparoskopi
). A$arkan klien melakukan teknik
distraksi (pengalihan# dengan cara
mendengarkan musik, menontontelevisi, menceritakan ke$adian yang
menyenangkan, atau dengan
pemberian aromaterapi.
?. A$arkan klien dan keluarga cara
penggantian balutan operasi agar tetap
bersih dan terhindar dari infeksi
7. 5valuasi tingkat kecemasan klien dan
pengetahuan klien
. 1ingkatan cemas pasien menentukan
intervensi yang tepat
. Kecemasan yang tinggi dapa
menyebabkan penurunan penilaian
ob$ektif klien tentang penyakit
+. 2emberian informasi yang tepat dapatmembatu menurukan kecemasan
secara efektif
>. Memberitahu tu$uan dan prosedur yang
dirasakan mampu menurunkan
kecemasan klien
". 4elaksasi memperlancar peredaran
darah klien tetap lancar dan baik
sehingga rasa nyeri bisa berkurang
). 1eknik distraksi dapat mengalihkan
perhatian dan fokus dari rasa nyer
yang muncul digantikan dengankegiatan lain yang lebih menenangkan
dan menyenangkan. Aromaterapi dapa
menstimulus perasaan tenang.
?. Menghindarkan dari resiko infeks
dapat menurunkan rasa nyeri dan
perasaan nyaman
7. &e$auh mana tingkat kecemasan klien
menurun setelah pemberian informas
se$auh mana pemahaman klien.
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 15/19
. Kebutuhan bela$ar
mengenai amenorrhea b.d.
kurangnya informasi
mengenai kondisi yang
dialami klien ditandai oleh
klien dan keluarga
mengatakan belum
memahami mengenaiamennorhea dan tindakan
selan$utnya yang bisa
mengembalikan kondisi
klien. Klien dan keluarga
tampak bingung ketika
ditanya seputar kondisi
klien.
1upan 0 dalam
waktu ! menit
klien dapat
memahami
mengenai
amenorrhea
1upen 0Klien dapat
mengulang
informasi yang
didapat mengenai 0
2engertian
2enyebab
1anda ge$ala
2enatalaksanaan
. 1anya pada klien mengenai
pengalaman tentang amenorhea
. Ka$i tingkat pendidikan klien dan
keluarga
+. Ka$i pengetahuan*persepsi klien dan
keluarga terhadap kondisi klien saat
ini
>. Ka$i informasi yang dibutuhkan oleh
klien dan keluarga seputar laparoskopi
". /eritahu klien informasi mengenai
amenorrhea 0
2engertian
2enyebab
1anda ge$ala
2enatalaksanaan
). 5valuasi hasil dari pemberian
informasi seputar amenorrhea
. 2engalaman klien dan keluarga
membantu cara mengambil keputusan
mengenai kondisi klien
. 2emberian informasi yang sesuai
dengan cara penyampaian akan
meningkatkan informasi yang diserap
oleh klien dan keluarga
+. Ketidaktahuan dapat men$adi sumberkecemasan
>. 2emberian informasi yang tepat dapat
membatu menurukan kecemasan secara
efektif
". Meningkanya pemahaman seputar
amennorhe membantu klien dan
keluarga untuk membuat keputusan
menganai tindakan yang akan
dilakukan
). Melihat se$auh mana pemahaman yang
diserap oleh klien dan keluarga
mengenai amenorrhea
+. Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan b.d.
kurangnya asupan nutrisi
ditandai oleh ibu klien
mengatakan klien sulit
makan sedari klien kecil,
dan $arang makan makanan
1upan 0 dalam
waktu > $am
klien mampu
meningkatkan
asupan nutrisi
1upen 0
. 2antau asupan nutrisi klien
. An$urkan klien untuk meningkatkan
porsi makan
+. An$urkan klien untuk meningkatkan
frekuensi makan perharinya
. Mengontrol nutrisi yang belum
maksimal masuk ke tubuh klien
. Membiasakan klien untuk makan
dengan porsi lebih untuk pemenuhan
nutrisi klien
+. Meningkatkan pemenuhan nutrisi klien
perharinya dan memperbaiki status gi-i
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 16/19
ringan. @rekuensi makan
*hari hanya dengan B
porsi. 1/ 0 >) cm, // 0
+> kg, /M 0 ",C" dengan
kategori Underweight
Klien dapat
meningkatkan
porsi makan
setiap kali
makan
Klien dapat
meningkatkan
frekuensimakan dalam
sehari
>. /ila klien tidak bisa makan dengan
menambah porsi, an$urkan klien untuk
makan sedikit tapi sering
". An$urkan klien untuk makan diet
tinggi kalori, protein, nutrien.
). Kolaborasi 0 ru$uk ke ahli gi-i untuk
pemenuhan gi-i klien
klien
>. Meningkatkan pemenuhan nutrisi klien
perharinya dan memperbaiki status gi-i
klien
". Memenuhi kebutuhan nutrisi klien
). Diperlukan penanganan yang serius
untuk meningkatkan status gi-i kliendengan tim ahli gi-i
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 17/19
IMPLEMENTASI 4ATATAN KEPERAWATAN5
1anggal 9am 8o.
Diagnosa
mplementasi
)
&eptember
!"
".+! . Mengka$i tingkat kecemasan klien 0 ringan sedang,
berat, panik . Membantu klien mengidentifikasi penyebab
kecemasan.
+. Mengka$i pengetahuan*persepsi*informasi yang
dibutuhkan oleh klien dan keluarga seputar
laparoskopi
>. Meberitahu klien dan keluarga mengenai tu$uan dan
prosedur laparoskopi yang akan dilakukan
". menga$arkan klien untuk menggunakan teknik
relaksasi (mana$emen nyeri# untuk membantu
menurunkan nyeri saat setelah dilakukan
laparoskopi
). Menga$arkan klien melakukan teknik distraksi
(pengalihan# dengan cara mendengarkan musik,
menonton televisi, menceritakan ke$adian yang
menyenangkan, atau dengan pemberian
aromaterapi.
?. Menga$arkan klien dan keluarga cara penggantian
balutan operasi agar tetap bersih dan terhindar dari
infeksi7. Mengevaluasi tingkat kecemasan klien dan
pengetahuan klien
)
&eptember
!"
"."" . Menanyakan pada klien mengenai pengalaman
tentang amenorhea
. Mengka$i tingkat pendidikan klien dan keluarga
+. Mengka$i pengetahuan*persepsi klien dan keluarga
terhadap kondisi klien saat ini
>. Mengka$i informasi yang dibutuhkan oleh klien dan
keluarga seputar laparoskopi
". Memberitahu klien informasi mengenai amenorrhea
0
2engertian
2enyebab
1anda ge$ala
2enatalaksanaan
). Mengevaluasi hasil dari pemberian informasi
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 18/19
seputar amenorrhea
?
&eptember
!"
!?.+! + . Memantau asupan nutrisi klien
. Mengan$urkan klien untuk meningkatkan porsi
makan
+. Mengan$urkan klien untuk meningkatkan frekuensi
makan perharinya
>. /ila klien tidak bisa makan dengan menambah
porsi, mengan$urkan klien untuk makan sedikit tapi
sering
". Mengan$urkan klien untuk makan diet tinggi kalori,
protein, nutrien.
). Kolaborasi 0 meru$uk ke ahli gi-i untuk pemenuhan
gi-i klien
7/23/2019 LK Gangguan Sistem Reproduksi Rere
http://slidepdf.com/reader/full/lk-gangguan-sistem-reproduksi-rere 19/19
E$ALUASI 4ATATAN PERKEMBANGAN5
1anggal 9am D 5valuasi
)
&eptember
!"
"."! & 0 klien mengatakan rasa takunya berkurang dan senang
mengetahui tentang mana$emen nyeri
3 0 1ingkat kecemasaan klien berkurang. Klien tampak
lebih tenang. Klien mampu mengulang informasi
mengenai mana$emen nyeri postlaparoskopi
A 0 Masalah teratasi
2 0 2antau kembali aplikasi mana$emen nyeri setelah
post laparoskopi
)
&eptember
!"
)." & 0 keluarga mengatakan serang lebih paham mengenai
kondisi klien dan senang mendapatkan informasi
tersebut
3 0 Klien dapat mengulang informasi yang didapat
mengenai 0
2engertian
2enyebab
1anda ge$ala
2enatalaksanaan
A 0 Masalah teratasi
2 0 ntervensi dihentikan
?
&eptember
!"
!?.>! + & 0 Klien mengatakan tidak terlalu menyukai makanan
rumah sakit dan nafsu makan berkurang
3 0 Klien tampak tidak menghabiskan makanannya pada
pagi dan siang hari
A 0 Masalah belum teratasi
2 0 Konsultasikan dengan ahli gi-i untuk penanganan
selan$utnya