makalah pip i
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Makalah PIP I
1/11
PENDAHULUAN
Permintaan dan kebutuhan ikan dunia terus meningkat dari tahun ke tahun, sebagai
akibat pertambahan penduduk dan perubahan konsumsi masyarakat ke arah protein hewani
yang lebih sehat. Sementara itu pasokan ikan dari hasil penangkapan cenderung semakin
berkurang, dengan adanya kecenderungan semakin meningkatnya gejala kelebihan tangkap
dan menurunnya kualitas lingkungan, terutama wilayah perairan tempat ikan memijah,
mengasuh dan membesarkan anak. Di Indonesia gejala overfishing terjadi pada hampir
seluruh perairan barat Indonesia, kecuali bagian barat Sumatera dan selatan Jawa.
Ikan kerapu bebek Cromileptes altivelis! merupakan salah satu jenis ikan laut yang
mempunyai prospek yang cerah dan layak dikembangkan sebagai ikan budidaya, karena
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi di pasar lokal maupun internasional. Selain itu ikan
kerapu bebek juga potensial untuk dibudidayakan karena pertumbuhannya relatif cepat,
mudah untuk dipelihara, dan dapat dikembangkan di "eramba Jaring #pung.
Dilihat dari prospek pasar ikan kerapu bebek yang merupakan sebagai salah satu
komoditas unggulan, maka usaha kerapu bebek bisa menjadi salah satu pilihan untukdikembangkan. $saha pembesarannya dengan menggunkan keramba jaring apung sudah
dikembangkan di masyarakat, namun konsekuensi dan perkembangan usaha pembesaran ikan
kerapu bebek tersebut menuntut ketersediaan benih yang siap di tebar. %enih tersebut harus
berkualitas, jumlah cukup dan terus&menerus.
1
-
7/23/2019 Makalah PIP I
2/11
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1.1. Klasifikasi dan Morfologi
Ikan kerapu bebek adalah jenis ikan karang yang hany hidup dan tumbuh cepat di
daerah tropis. 'iri khasnya terletak pada bentuk moncong yang menyerupai bebek, sehingga
disebut kerapu bebek.
#dapun "lasifikasinya adalah sebagai berikut (
Phyllum ( 'hordata
Subphylum ( )ertebrata
'lass ( *steichyes
Subclass ( #ctinopterigi
*rdo ( Percomorphi
Subordo ( Serranidae
Subfamili ( +pinephihelinae
enus ( 'romileptes
Spesies ( 'romileptes altivelis
%entuk tubuh bagian punggung meninggi dengan bentuk cembung 'oncaver!."etebalan tubuh sekitar -,- /,- cm dari panjang spesifik sedangkan panjang tubuh
maksimal sampai /0 cm. Ikan ini tidak mempunyai gigi canine gigi yang terdapat dalam
geraham ikan! lubang hidung hidung besar berbentuk bulan sabit dertical, kulit berwarna
terang abu&abu kehijauan dengan bintik&bintik hitam diseluruh kepala, badan dan sirip. Pada
kerapu bebek muda, bintik hitamnya lebih besar dan sedikit.
2
-
7/23/2019 Makalah PIP I
3/11
1.2. Pene!aran dan Ha!i"a"
Ikan kerapu tersebar luas dari wilayah #sia Pasifik termasuk 1aut 2erah, tetapi lebih
terkenal dari teluk Persi, 3awai, atau Polinesia dan hampir seluruh perairan pulau tropis
3india dan Samudera Pasifik %arat dari Pantai 4imur #frika sampai dengan 2o5ambika. Di
Indonesia ikan kerapu bebek banyak didapati di daerah perairan Pulau Sumatera, Jawa,
Sulawesi, Pulau %uru dan #mbon dengan salah satu indikator adanya kerapu di daerah
berkarang. "erapu berkembang baik pada terumbu karang hidup maupun mati atau perairan
karang berdebu dan tide pools .Dalam siklus hidup, kerapu bebek muda hidup diperairan
karang pantai dengan kedalaman 6&7 m dan kerapu dewasa hidup pada kedalaman 80 -0
m . Parameter ekologis yang cocok untuk pertumbuhan ikan kerapu yaitu pada kisaran suhu
98 6:;', salinitas antara 60 66 ppt, kandungan oksigen terlarut lebih besar dari 6,7 ppm
dan p3 antara /,<
-
7/23/2019 Makalah PIP I
4/11
BAB II
MET#DE KE$IATAN
2.1. Ba%an&!a%an dan Perala"an
%ahan yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah (
:. "eramba jaring apung.
9. %enih ikan kerapu bebek.
6. Pakan ikan rucah.
8. Pakan buatan.7. >eed aditive ikan pembesaran.
#dapun peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah (
:. Jaring pengganti
9. "eranjang pakan
6. "eranjang sortir
8. Pemotong ikan rucah
7. 4imbangan duduk
-. 4ali P+ 8 mm
/. Scoopnet besar
-
7/23/2019 Makalah PIP I
5/11
air sekitar 9,7&6,7 m6. Pada bak ini dapat ditebar 9700&6700 ekor benih kerapu yang
berukuran :.76 cm atau dengan padat tebar sekitar : ekor?liter. Pada salah satu sisi panjang
bak pendederan ini dilengkapi dengan pipa P)' A inci sebagai saluran aerasi. Pipa saluran
aerasi diberi lubang sebanyak 8 buah dengan jarak antar lubang dibuat sama. Selang aerasi
yang digunakan berdiameter :?:- inci, setiap selang aerasi dilengkapi dengan batu aerasi dan
pemberat. Jarak batu aerasi dengan dasar bak sebaiknya 7&:0 cm. Pada bak beton tersebut
dibuatkan saluran pemasukan untuk memasukkan air dari bak tandon, dapat berupa pipa P)'
berukuran B inci yang dilengkapi dengan keran. Disamping itu disalah satu sisi bagian yang
lain dibuatkan saluran pengeluaran yang terbuat dari bahan pipa P)' dengan diameter 9 inci
yang dilengkapi pula dengan keran. Dasar bak dibuat miring 9&6C ke arah pembuangan.
Penggunaan bak dari bahann fiberglass umumnya berukuran 9.7 m @ :.9 m @ 0./ m yang
dapat diisi air sekitar 9 m6, hanya dapat ditebari benih ikan kerapu sebanyak 9000 ekor per
wadah dengan kepadatan dan ukuran benih yang sama. %ak ini juga dilengkapi dengan pipa
pemasukan dan pengeluaran air serta selang aerasi. Sebelum benih ditebar, bak pemeliharaan
dan peralatan yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu. %ak pendederan
disiram dengan desinfektan berupa larutan kaporit :00&:70 ppm pada seluruh sisi bagian
dalam bak dan didiamkan selama 98 jam. Penyiraman dengan kaporit ini untuk
mempermudah pekerjaan membersihkan dasar dan dinding bak dari kotoran yang menempel.
Setelah itu bak danperalatan disikat dan dibilas dengan menggunakan air tawar sampai bau
kaporit hilang, kemudian dikeringkan selama sehari. "egiatan pembersihan ini bertujuan pula
agar semua organisme yang menempel atau bakteri di dinding bak dan peralatan lainnya mati.
Setelah bersih, bak diisi air laut dan diaerasi selama 9 hari sebelum digunakan.
BAB III
PEMBAHASAN
5
-
7/23/2019 Makalah PIP I
6/11
(.1. Penediaan Air
#ir laut yang akan digunakan secara fisik, kimiawi maupun biologis harus memenuhi
syarat untuk kehidupan ikan kerapu. #ir laut dapat diambil dari laut dengan jarak :00&600 m
dari garis pantai, tergantung kelayakan kondisi air laut tersebut. #ir untuk pendederan kerapu
yang dipompa dari laut sebaiknya disaring terlebih dahulu melewati saringan pasir sand
filter! yang diletakkan pada ujung pipa berdiater 8 inci. #ir tersebut kemudian ditampung
pada bak penyaringan. Di dalam bak penyaringan bak filter! ini disusun batu kali, kerikil,
arang dan ijuk sehingga air yang melewati saringan ini akan terbebas dari kotoran. Setelah
dari bak filter, air dialirkan ke tandon reservoar! dan siap digunakan sebagai media untuk
pendederan ikan. Pada bak tandon ini sebaiknya dilakukan aerasi secara terus menerus, agar
oksigen terlarut dalam air dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan ikan dan untuk
melepaskan bahan&bahan beracun.
(.2. Pe)!erian Pakan
Ikan "erapu bebek merupakan hewan karnivor yaitu jenis ikan pemakan daging
sebagaimana jenis kerapu dewasa lainnya yang memakan ikan&ikan kecil dan krustacea
sedangkan untuk benih memangsa larva moluska trokovor!, kopepoda, 5ooplankton,
cephalopoda dan rotivera. Sebagai ikan karnivor kerapu cenderung menangkap mangsa yang
aktif bergerak di dalam kolong air, kebiasaan makan kerapu malam dan siang hari dan lebih
aktif pada waktu fajar dan senja hari.
Pakan yang dipersiapkan untuk larva ikan kerapu terdiri dari pakan alami dan pakan
buatan ( Pakan alami yang dipersiapkan melalui kultur massal secara terpisah seperti
'hlorella Sp. E rotifera %rachionus plicatilis!E #rtemia dan jambret 2ysidaceae!.
Sedangkan pakan buatan diberikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi larva jika pakan
alami tidak mencukupi. Pemberian pakan ini sampai larva berumur :- hari.
(.(. Pengendalian Penaki" dan Ha)a
6
-
7/23/2019 Makalah PIP I
7/11
Secara umum penanganan penyakit meliputi tindakan diagnosa, pencegahan dan
pengobatan. Diagnosa yang tepat diperlukan dalam setiap rencana pengendalian penyakit,
termasuk pengetahuan mengenai daur hidup dan ekologi organisme penyebab penyakit.
Diagnosa yang tepat akan menghasilkan kesimpulan yang tepat dan tindakan penanggulangan
yang lebih terarah.
4indakan pencegahan sebenarnya merupakan tujuan utama dalam rencana pengendalian
penyakit. 4indakan ini meliputi (
& mempertahankan kualitas air tetap baik
& mengurangi kemungkinan penanganan yang kasar
& pemberian pakan yang cukup, baik mutu, ukuran maupun jumlahnya
& mencegah menyebarnya organisme penyebab penyakit dari bak pemeliharaan yang satu ke
bak pemeliharaan yang lain.
Pengobatan sebaiknya merupakan usaha akhir jika tindakan pencegahan tidak
memberikan hasil yang memuaskan. +fek samping dari pemberian obat&obatan kadang malah
menimbulkan masalah, seperti terjadinya resistensi terhadap ikan dan kemungkinan
meninggalkan residu yang tidak diharapkan.
(.*. Pe)anenan
Pemanenan benih dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 0
-
7/23/2019 Makalah PIP I
8/11
membawa tabung oksigen murni jika mobil dalam keadaan mati dan untuk menjaga
kestabilan suhu dimasukan es yang terlebih dahulu es tersebut dibungkus dengan plastik agar
es tidak cepat mencair.
Jumlah panen ukuran 7 cm F :/:, - cm F -/:, / cm F ::: dengan jumlah hasil semua =76,
cacat 96 kopek,tulang bengkok, gepeng!
Ikan kerapu yang di panen di %%P%#P jepara dibawa kedaerah lampung yang dijual dengan
harga :700 per? cm , ikan biasanya dibeli orang yang memiliki keramba jaring apung di
lampung yang selanjutnya akan dilakukan pembesaran.
8
-
7/23/2019 Makalah PIP I
9/11
KESIMPULAN
4ahapan kegitan pada pendederan ikan kerapu bebek meliputi (
:. Persiapan bak pendederan
Pengetahuan tentang biologi ikan kerapu sangat penting. "hususnya lingkungan yang
diperlukan untuk hidup dan kehidupannya.
9. Penyediaan air
#ir laut harus memenuhi syarat untuk kehidupan ikan kerapu, kelayakan kondisi air
harus sangat diperhatikan
6. Pemberian pakan
Pakan yang digunakan adalah pakan alami dan pakan buatan. Pakan buatan diberikan
jika pakan alami tidak mencukupi kebutuhan nutrisi ikan.
8. Pengendalian hama
4indakan pencegahannya antara lain mempertahankan kualitas air agar tetap baik,
mengurangi penanganan yang kasar, pemberia pakan yang cukup meliputi segala
aspek, dan mencegah menyebarnya penyakit dari satu bak ke bak lainnya.
7. Pemanenan
Pemanenan dilakukan saat pagi hari setelah terlebih dahulu benih dipuasakan selama
:9&98 jam tergantung lama pengangkutan.
9
-
7/23/2019 Makalah PIP I
10/11
DA+TA, PUSTAKA
http(??id.wikipedia.org?wiki?"erapuGbebek. Diakses tanggal 0/?:0?90:9 :6.0-
http(??ab5n.wordpress.com?90:0?0/?06?ikan&kerapu&bebek. Diakses tanggal 0/?:0?90:9 :9.:0
http(??kumpulanmakalahilmiah.blogspot.com?90::?08. Diakses tanggal 0/?:0?90:9 ::.70
10
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu_bebekhttp://abzn.wordpress.com/2010/07/03/ikan-kerapu-bebekhttp://kumpulanmakalahilmiah.blogspot.com/2011/04http://abzn.wordpress.com/2010/07/03/ikan-kerapu-bebekhttp://kumpulanmakalahilmiah.blogspot.com/2011/04http://id.wikipedia.org/wiki/Kerapu_bebek -
7/23/2019 Makalah PIP I
11/11
11