makalah sistem integumen dan metabolisme.docx

7/24/2019 Makalah Sistem Integumen dan Metabolisme.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sistem-integumen-dan-metabolismedocx 1/19

MAKALAH

Tentang

Sistem Integumen dan Metabolisme

Oleh Kelompok :

Mega Sari

Marisa PelminaPutri Hartinah

Meri Gusriani

Dosen Pembimbing :

beri!eni" S#SiT" M#$iomed

P%OG%AM ST&DI DIII K'$IDA(A(

STIK'S PIALA SAKTI

PA%IAMA(

)*+,

BAB I



PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu

kesatuan yang dimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap

nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan system kardiovaskuler,

integument dan metabolism sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi

dan persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi. Dalam menjalani

proses kehamilan tersebut, ibu hamil mengalami perubahan-perubahan

anatomi pada tubuhnya sesuai dengan usia kehamilannya. Mulai dari

trimester I, sampai dengan trimester III kehamilan.Perubahan-perubahan

anatomi tersebut meliputi perubahan sistem pencernaan, muskuloskeletal,

kardiovaskuler, perubahan sistem integumen, dan perubahan sistem

metabolisme.

Perubahan pada sistem integumen sering terjadi perubahan pada

pigmentasi pada payudara,abdomen,vulva dan muka. Perubahan pada sistem

metabolisme terjadi peningkatan metabolisme basal, ketidakseimbangan yang

dapat menyebabkan berbagai masalah seperti hiperemesis , diabetes, dll.Memang adakalanya perubahan yang terjadi tidakbegitu nyaman

dirasakan. Namun demikian, selama sifatnya masih fisiologis atau memang

normal terjadi dalam proses kehamilan berlangsung ringan dan tak

mengganggu aktivitas, dianggap normal. ebaliknya bila gejala-gejala

tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-

hari, seperti mengganggu aktivitas dan bahkan sampai dehidrasi tentu bukan

hal yang normal lagi.

istem integumen adalah sistem organ yang membedakan,

memisahkan, melindungi, dan menginformasikan he!an terhadap lingkungan

sekitarnya. istem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang

terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan

produknya "keringat atau lendir#. $ata ini berasal dari bahasa %atin

&integumentum&, yang berarti &penutup'.

1



BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Integumen

1. Kulit

$ulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. $ulit berfungsi

sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat "kelenjar sudorifera#

yang terletak di lapisan dermis.

2. Struktur anatomi

a. Epiermis

(pidermis tersusun atas lapisan tanduk "lapisan korneum# dan

lapisan Malpighi. %apisan korneum merupakan lapisan kulit mati,

yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. %apisan

Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum.

%apisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. %apisan

germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri,

mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. %apisan Malpighi

mengandung pigmen melanin yang memberi !arna pada kulit.

!. Dermis

%apisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung

saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. $elenjar keringat

menghasilkan keringat. )anyaknya keringat yang dikeluarkan dapat

mencapai *.+++ ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan

pengaturan suhu. $eringat mengandung air, garam, dan urea. ungsi

lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan,

2



pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit,

serta untuk pengaturan suhu tubuh.

Pada suhu lingkungan tinggi "panas#, kelenjar keringat menjadiaktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh

kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme.

ktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke

permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu

di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi.

ebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan

pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak

membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat

berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami

kendinginan. $eluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus

". #ungsi

$ulit memiliki beberapa fungsi

• ebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.

• ebagai alat peraba.

• ebagai pelindung organ diba!ahnya.

• /empat dibuatnya 0it D dengan bantuan sinar matahari.

• Pengatur suhu tubuh.

• /empat menimbun lemak.

• istem Integumen Pada $ehamilan

• Perubahan keseimbangan hormonal dan mekanisme peregangan

bertanggung ja!ab terhadap derajat perubahan sistem integumen

selama kehamilan. Perubahan yang umum terjadi adalah

"



meningkatnya ketebalan kulit dan lemak subdermal

hypopigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, kecepatan

aktifitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea, dan meningkatnya

aktifitas sirkulasi dan vasomotor. danya kerapuhan1kelemahan

pada jaringan elastik cutaneus menyebabkan timbulnya striae

gravidarum atau tanda peregangan yang jelas. 2espon alergi

cutaneus menjadi lebih tinggi.

• Pigmentasi disebabkan oleh hormon pituitary anterior 3

melanotropin, yang meningkat selama kehamilan. acial Melama,

disebut juga chloasma atau topeng kehamilan, adalah bentuk seperti jera!at, merupakan hyperpigmentasi ber!arna kecokelatan

di atas pipi, hidung dan kening. 4hloasma tampak pada 5+6

sampai 7+6 !anita hamil, dimulai setelah minggu ke 89 dan

meningkat terus hingga persalinan. inar matahari menambah

pigmentasi pada !anita-!anita yang rentan. 4loasma disebabkan

oleh kehamilan normal biasanya memudar setelah persalinan.

Penggelapan !arna niple, areola, a:ila dan vulva terjadi juga padasaat yang bersamaan.

• %inea nigra merupakan garis pigmentasi yang terentang dari

symphisis pubis sampai ke ujung atas fundus pada garis tengah,

garis ini dikenal dengan linea alba sebelum pigmentasi yang

disebabkan faktor hormonal. Pada primigravida, adanya linea nigra

dimulai pada bulan ke ;, sama cepatnya dengan kenaikan tinggi

fundus3 pada multigravida munculnya garis ini sering lebih a!al

dari bulan ke ;. /idak semua !anita hamil muncul linea nigra.

• triae gravidarum, atau garis peregangan, tampak pada 5+6

sampai <+6 !anita hamil selama pertengahan kehamilan, mungkin

disebabkan oleh aksi adrenocorticoid. triae merefleksikan

perusakan jaringan penyambung di ba!ah kulit "collagen#. Depresi

lapisan yang jelas terjadi pada area-area dengan peregangan

$



maksimal "seperti abdomen, paha dan mamae#. Peregangan ini

kadang-kadang menimbulkan sensasi menyerupai rasa gatal.

/erdapat kecenderungan bah!a striae bersifat familia. etelah

kelahiran striae biasanya memudar, !alaupun striae tersebut tidak

menghilang secara keseluruhan. 0ariasi !arna striae tergantung

pada !arna kulit ibu hamil. triae tampak ber!arna pink pada

!anita berkulit cerah, dan tampak ber!arna kontras dari pada kulit

lainnya pada !anita berkulit gelap. Pada nulipara, striae pada

umumnya berupa garis ber!arna perak kemilauan "pada !anita

berkulit cerah# atau garis ber!arna keunguan "pada !anita berkulit

gelap# car striae mungkin tampak akurat pada kehamilan

sebelumnya.

• ngiomas atau telangiectasia adalah istilah yang ditujukan pada

bentuk vaskularisasi seperti jaring laba-laba. )entuknya kecil

sekali, permukaannya seperti bintang atau bercabang-cabang,

terlihat jelas pada bagian akhir arteriola. =aring laba-laba ini

terbentuk sebagai akibat meningkatnya sirkulasi estrogen, biasanyaditemukan pada leher thora:, muka dan lengan. ngiomas dan

teliangiestasia juga dijelaskan sebagai jaringan a!al dilatasi

arteriola yang menyebar ke arah bagian tengah. )entuk jaring-

jaring ini ber!arna kebiruan dan tidak menjadi pucat bila

dilakukan penekanan. triae mungkin tampak jelas pada mamae

sebagai akibat peregangan pada mamae yang bertambah besar

ukurannya. =aring-jaring vaskuler tampak selama bulan ke *

sampai 5 kehamilan pada 556 !anita kulit putih dan 8+6 pada

!anita frika-merika. =aring-jaring vaskuler ini akan menghilang

setelah melahirkan.

• danya benjolan-benjolan kecil seperti jera!at, ber!arna pink

kemerahan dan mudah ditentukan batasnya, sering terlihat pada

permukaan palmar tangan pada sekitar 9+6 !anita kulit putih dan

;56 pada !anita frika-merika selama kehamilan. Perubahan

%



!arna ini dan eritema pada palmar berhubungan dengan

peningkatan sirkulasi perifer.

• (pulis ">ingival >ranuloma >ravidarum# ber!arna kemerahan,

berbentuk nodul dan mudah berdarah. %esi ini mungkin

berkembang sekitar bulan ke ; dan biasanya berlanjut sesuai

dengan perkembangan kehamilan. /reatment dilakukan dengan

melakukan insisi apabila lesi tersebut mengalami pembesaran,

menyebabkan rasa nyeri atau berdarah yang agak banyak.

• Pada minggu ke 9 beberapa !anita mencatat adanya menipis dan

melunaknya kuku baik pada tangan maupun kaki. ?at pe!arna

kuku harus dibersihkan dan kuku harus tetap dijaga pendek untuk

mencegah patah, kulit yang berminyak dan cabe vulgaris mungkin

terjadi selama kehamilan. )eberapa !anita lain kulitnya

mengalami scar dan terlihat menyebar. @irsutism adalah

pertumbuhan rambut yang berlebihan dan pertumbuhan rambut

pada tempat yang tidak biasanya, juga hal yang mungkin terjadi.

Peningkatan pertumbuhan rambut biasanya juga terjadi. 2ambut

kembali normal setelah kehamilan. Pertumbuhan rambut yang

kasar biasanya tidak menghilang setelah kehamilan. )eberapa

!anita berkomentar bah!a rambut mereka menebal dan tumbuh

lebih banyak selama kehamilan.

$. Peru!a&an Paa Kulit

Perubahan pada kulit ibu hamil, terjadi karena terdapat hormon

khusus. Perubahan kulit dalam bentuk hiperpigmentasi dan hiperemi di

beberapa tempat dapat dijabarkan sebagai berikut

Kulit $entuk Perubahan Keterangan

Muka $loasma gravidarum atau

&mask of pregnancy'

disebabkan oleh kombinasi -

)entuk seperti kupu-

kupu, simetris pada

sisi kanan dan

'



@ormon seks

A Melanocyte stimulating

hormon "M@# yang

dikeluarkan oleh hipofisis

anterior

ndeng-andeng dapat

bertambah hitam

kiri.@iperpigmentasi

bdomen

triae lividae1nigra disebabkan

oleh kombinasi- Melanocyte

stimulating hormon

A (strogen dan progesteron

A @ormon adrenokortikotropik

@iperpigmentasi di

garis tengah kulit

abdomen.@iperpigme

ntasi kulit abdomen

bagian ba!ah di atas

simfisis pubis

Mamae

Puting susu dan areola mamae

bertambah hitam, kelenjar

Minogomery makin menonjol.

$etiganya, disebabkan oleh

kombinasi peningkatan hormon

seperti di atas

alah satu tanda a!al

kehamilan khususnya

pada kehamilan

pertama

piderangi

oma

emakin jelasnya pembuluh

darah kapiler dengan titik di

tengahnya di beberapa tempat

seperti yang dijumpai pada

sirosis hepatis.Pembuluh darah

tampak semakin jelas keduanya

disebabkan oleh peningkatan

estrogen.

pider angioma sulit

terlihat pada orang

Indonesia disebabkan

!arna kulitnya sa!o

matang.

(ritemapal

mans

$ulit telapak tangan merah dan

kadang-kadang

=arang terjadi pada

!anita Indonesia

(



mengelupas.Peningkatan

estrogen menyebab-kan

jaringan ikat merenggang.

karena kulit telapak

tangan menebal

akibat pekerjaannya.

2ambut

ase anagen1pertumbuhan

rambut berlangsung selama *-9

tahun dan selanjutnya

beristirahat.ase telogen

berlangsung selama ; bulan.

Pada fase ini sebagian rambut

rontok kemudian tumbuh

kembali yang normalnya

sekitar 85-*+6. ase telogen

turun menjadi 8+6 pada akhir

kehamilan.

ering dijumpai

bah!a setelah

persalinan rambut

yang rontok semakin

banyak, namun

tumbuh

kembali.ituasi ini

dipengaruhi oleh

tingginya

estrogen1progenteron

B. Meta!olisme an Ineks Massa )u!u&

)asal metabolik rate ")M2# meningkat 856-*+6 untuk pertumbuhan

janin dan persiapan memberikan I yang ditemukan pada tri!ulan terakhir.

$alori dibutuhkan terutama dari pembakaran hidrat arang khususnya

kehamilan *+ mg ke atas.

Protein diperlukan untuk perkembangan badan, alat kandungan,

mammae, janin. Protein disimpan untuk persiapan laktasi. )umil sering haus,

nafsu makan besar, sering kencing dipengaruhi oleh @ormon

omatomammotropin, peningkatan plasma insulin dan hormon adrenal.

$ebutuhan mineral ibu $alsium ;+gram1hr, fosfor rata-rata * gr1hr, Bat besi

C++ mg1 ;+-5+ mg sehari, dan air minimal C gelas1hr.

Peningkatan berat badan ibu disebabkan oleh hasil konsepsi "fetus,

plasenta, cairan ketuban# dan berat Ibu "uterus, mammae yang membesar,

volume darah meningkat, lemak, protein, adanya retensi air#. )erat badan

!anita hamil naik 9,5-89,5 kg, rata-rata 8*,5 kg, terutama *+ minggu terakhir.

$adar alkali-fosfatase meningkat : lipat dibanding !anita tidak hamil, mulai

*



kehamilan bulan. lkali fosfatase dapat dipakai untuk menilai fungsi

plasenta.

1. Peru!a&an #isiologis Sistem Integumen paa I!u Hamil

a# Trimerster I

Perubahan keseimbangan hormon dan peregagangan mekanis

menyebabkan timbulnya beberapa perubahan dalam sistem integumen

selama masa kehamilan. Perubahan yang umum terjadi adalah

peningkatan penebalan kulit dan lemak subdermal, hiperpigmentasi,

pertumbuhan rambut dan kuku, percepatan aktifitas kelenjar keringat

dan kelenjar sebasea, peningkatan sirkulasi dan aktifitas vasomotor.

=aringan elastis kulit mudah pecah, menyebabkan strie-gravidarum,

atau tanda regangan.2espon alegri kulit meningkat.

Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-

alat tertentu, pigmentasi ini disebabkan pengaruh melanophore

stimulating hormone "M@# yang meningkat. M@ ini adalah salah

satu hormon yang dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. $adang-

kadang terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal

sebagai diasmagravidarum. Didaerah leher sering terdapat

hiperpigmentasi yang sama juga di areola mammae.

%inea alba pada kehamila menjadi hitam dikenal sebagai linea

grisea. %inea nigra adalah garis pigmentasi dari simpisis pubisa

sampai kebagian atas fundus di garis tengah tubuh. $ulit perut juga

tampak seolah-olah retak, !arnanya berubah agak hiperemik dan

kebiru-biruan disebut striae livide. etelah partus, striae livide ini

berubah menjadi putih disebut striae albicans. Pada seorang

multigraviada sering tanpak striae livide dan bersama dengan striae

albicans.

ngioma atau telengiektasis umumnya disebut vascular

spiders. ngioma adalah ujung arteriola yang berdenyut dan sedikit

menonjol, berbebtuk kecil seperti bintang atau cabang. piders hasil

peningkatan kadar estrogen dalam sirkulasi, biasanya ditemukan di

leher, daa, lengan. piders juga dideskripsikan ber!arna kebiruan dan

+



tidak hilang bila ditekan. 0ascular spiders terlihat pada bulan ke-* A

ke-5 kehamilan pada 956 !anita kulit putih dan 8+6 !anita afrka-

amerika. )iasanya hilang setelah melahirkan.

)ercak berbatas tegas atau mottling difus yang ber!arna

kemerahan tanpak pada permukaan telapak tangan 9+6 !anita hamil

berkulit putih dan ;56 !anita afrikaEamerika. (pulis ialah suatu

noddul ber!arna merah pada gusi yang mudah berdarah lesi ini dapat

imbul pada sekitar bulan ke-; dan biasasanya terus memebesar seiring

kemajuan kehamilan. Pertumbuhan kuku mengalami percepatan

selama masa hamil. $ulit berminyak dan acne vulgaris dapat timbul

selama kehamilan. Pada !anita lain, kulit bersih dan kulit berseri.Dapat terjadi peningkatan pertumbuhan rambut halus, tapi akan hilang

setelah kehamilan berakhir.

b# Trimester II

kibat peningkatan hormon estrogen dan progesteron, kadar

M@ pun meningkat. Pada terjadi perubahan deposit pigmen dan

hiperpigmentasi karena pengaruh M@ dan pengaruh kelenjar

suprarenalis. @iperpigmentasi ini terjadi pada striae-gravidarum livide

atau alba, areola mammae, papila mammae, linea nigra, pipih

"chloasma gravidarum#. etelah persalinan hiperpigmentasi ini akan

menghilang.

-# Trimester III

Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan !arna

menjadi kemerahan, kusam dan kadang-kadang juga akan mengenai

daerah payudara dan paha perubahan ini dikenal dengan striae

gravidarum.

Pada mutipara selain striae kemerahan itu sering kali di

temukan garis ber!arna perak berkilau yangmerupakan sikatrik dari

striae sebelumnya. Pada kebanyakan perempuan kulit digaris

pertengahan perut akan berubah menjadi hitam kecoklatan yang di

sebut dengan linea nigra. $adang-kadang muncul dalam ukuran yang

variasi pada !ajah dan leher yang disebut dengan chloasma atau

melasma gravidarum, selain itu pada areola dan daerah genetalia juga

1,



akan terlihat pigmentasi yang berlebihan. Pigmentasi yang berlebihan

biasanya akan hilang setelah persalinan.

2. Pen-akit Kulit

a# Prurigo pada kehamilan

%esi-lesi ini memiliki banyak nama. Menurut hornick "8<<C#,

penyakit ini mencakup prurigo gestasionis dan dermatitis papular,

yang tampaknya adalah varian-varian dari penyakit yang sama dan

tidak spesifik untuk kehamilan. 0arian yang ringan dan lebih sering

ditemukan, prurigo gestasionis, ditandai dengan lesi-lesi kecil, gatal,

dan cepat mengalami ekskoriasi yang terletak di lengan ba!ah dan

badan. %esi biasanya muncul pada minggu ke *5 sampai ;+, dan tidak

dijumpai vesikel atau bula. Dermatitis papular, yang diuraikan oleh

pangler dkk. Pada tahun 8<9*, adalah dermatitis pada kehamilan

tahap lanjut yang jarang dijumpai. Penyakit ini ditandai dengan erupsi

pruntik generalisme. %esi tampak sebagai papula-papula lunak,

ber!arna merah, ungu sampai merah-coklat, dengan sebagian

memiliki krusta hemoragik di bagian tengahnya.

Prutus biasanya dapat dikendalikan dengan antihistamin dan

krim kortikosteroid. @asil perinatal tampaknya tidak terganggu oleh

sindrom ini "0aughan =ones dan )lack, 8<<<#.

b# Herpes gestasionis

(rupsi kulit berlepuh yang gatal ini biasanya timbul pada

!anita nulipara pada kehamilan tahap lanjut, !alaupun dapat juga

muncul sejak a!al kehamilan atau sampai seminggu postpartum.@erpes gestasionis kadang-kadang menyertai penyakit frofoblastik

gestasional. Penyakit ini, yang juga disebut sebagai pemfigoid

gestasionis, serupa dengan pemfigoid bulosa yang dijumpai pada

pasien lansia "ine, 8<<5#. ecara imunologis, penyakit ini tidak dapat

diberdakan dari pemfigoid bulosa "Nousari dan nhalt, 8<<<3 /riffet

dkk., 8<<<#. Dengan demikian herpes gestasionis yang spesifik organ

"(ngineer dkk., *+++#.

11



@erpes gestasionis yang berat dapat berakibat serius, tetapi

untungnya hal ini jarang dijumpai.

-# Impetigo herpeti.ormis

Ini adalah suatu erupsi pustular yang jarang dan mungkin

timbul pada kehamilan tahap lanjut. ebagian penulis menganggapnya

sebagai suatu bentuk psoriasis pustulosa yang timbul bersamaan

dengan kehamilan,s sementara penulis lain menganggapnya sebagai

suatu dermatosis kehamilan ersendiri "rionson dan laska, 8<<5#.

Fumeish dkk. "8<C*# melaporkan seorang !anita yang mengalami

sekambuhan dermatosis ini pada sembilan kehamilannya. Pada tiga

kehamilan terjadi hidrosefalus janin. =uga terjadi dua kematian

perinatal yang sebabnya tidak diketahui. Ganita ini juga mengalami

lesi kulit khas saat mendapat kontrasepsi oral estrogen-progesteron.

/anda utama lesi impetigo herpetiformis adalah pustula-

pustula steril yang terbentuk di sekeliling tepi bercak eritematosa.

%esi-lesi eritematosa biasanya dimulai di daerah lipatan dan meluas ke

perifer. elaput lendir biasanya terkena. %esi histologi khasnya adalah

mikroabses. 2ongga mirip spons di epidermis, yang terisi oleh

neutrofil, diberi nama pustula spongiformis $ogoj.

Pruritus tidak parah, tetapi sering timbul gejala konstitusi.

elain mual, muntah, diare, serta menggigil dan demam, sering terjadi

hipoalbuminemia dan hipokalsemia. Galaupun pada a!alnya steril,

pustula dapat terinfeksi sekunder setelah pecah, dan sepsis merupakan

penyulit yang serius.

/erapi berupa kortikosteroid dan antimikroba sistemik untuk

mengobati infeksi sekunder dan sepsis. Penyakit mungkin menetapselama beberapa minggu sampai beberapa bulan setelah melahirkan.

Morbiditas dan mortalitas janin berkaitan dengan keparahan infeksi

pada ibu, tetapi mungkin terjadi bahkan pada penyakit yang sudah

terkendali "0aughan-=ones dan )lack, 8<<<3 Golf dkk., 8<<5#.

12



BAB III

PENU)UP

A. Kesimpulan

Pada pembahasan diatas dapat kita mengambil kesimpulan bah!a

pada ibu hamil memiliki perubahan sistem integumen pada tiap trimester.

)erikut perubahan yang terjadi pada ibu hamil

Perubahan yang umum peningkatan penebalan kulit H lemak

subdermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, percepatan

aktifitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea, peningkatan sirkulasi dan

aktifitas vasomotor.

=aringan elastis kulit mudah pecah, menyebabkan strie-gravidarum

atau tanda regangan.

2espon alergi kulit meningkat. %inea alba "garis perut# pada

kehamilan menjadi hitam dikenal sebagai linea grisea. %inea nigra adalah

1"



garis pigmentasi dari simpisis pubis sampai kebagian atas fundus di garis

tengah tubuh. $ulit perut juga tampak seolah-olah retak, !arnanya berubah

agak hiperemik dan kebiru-biruan disebut striae livide. etelah partus, striae

livide ini berubah menjadi putih disebut striae albicans. Pada seorang

multigraviada sering tanpak striae livide dan bersama dengan striae albicans

ngioma atau telengiektasis umumnya disebut vascular spiders. ngioma

adalah ujung arteriola yang berdenyut dan sedikit menonjol, berbentuk kecil

seperti bintang atau cabang. piders hasil peningkatan kadar estrogen dalam

sirkulasi, biasanya ditemukan di leher, dada dan lengan. piders juga

dideskripsikan ber!arna kebiruan dan tidak hilang bila ditekan. 0ascular

spiders terlihat pada bulan ke-* A ke-kehamilan pada 956 !anita kulit putih

dan 8+6 !anita afrika-amerika. )iasanya hilang setelah melahirkan. )ercak

berbatas tegas atau mottling difus yang ber!arna kemerahan tampak pada

permukaan telapak tangan 9+6 !anita hamil berkulit putih dan ;56 !anita

afrikaEamerika.

(pulis ialah suatu noddul ber!arna merah pada gusi yang mudah

berdarah lesi ini dapat timbul pada sekitar bulan ke-; dan biasanya terus

membesar seiring kemajuan kehamilan.

Pertumbuhan kuku mengalami percepatan selama masa hamil.

$ulit berminyak dan acne vulgaris "jera!at yang berlebihan# dapat

timbul selama kehamilan.

Dapat terjadi peningkatan pertumbuhan rambut halus, tapi akan hilang

setelah kehamilan berakhir. kibat peningkatan hormon estrogen dan

progesteron, kadar M@ pun meningkat. /erjadi perubahan deposit pigmen

dan hiperpigmentasi karena pengaruh M@ dan pengaruh kelenjar suprarenalis.

@iperpigmentasi ini terjadi pada striae-gravidarum livide atau alba,

areola mammae, papila mammae, linea nigra, pipih "chloasma gravidarum#.

etelah persalinan hiperpigmentasi ini akan menghilang.

Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan !arna menjadi

kemerahan, kusam dan kadang-kadang juga akan mengenai daerah payudara

dan paha perubahan ini dikenal dengan striae gravidarum.

1$



B. Saran

Demikian makalah ini kami buat kami menyadari terdapat banyak

kekurangan kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kami

dapat memperbaiki dikemudian hari.

DA#)A PUS)AKA

Pearce, (velyn.*++9. Anatomi dan Fisiologis untuk Paramedis.=akarta>ramedia.

etiadi.*++7. Anatomi dan Fisiologi.urabaya>raha Ilmu.

yarifuddin.*++<. Anatomi Tubuh Manusia.=akartaalemba Medika.

1%



DATA% ISI

KATA P'(GA(TA%########################################################################################################i

DATA% ISI#####################################################################################################################ii

$A$ I P'(DAH&L&A(

. %atar )elakang.......................................................................................................8

$A$ II P'M$AHASA(

. istem Integumen...................................................................................................*

8. $ulit...................................................................................................................*

*. truktur anatomi.................................................................................................*

a. (pidermis....................................................................................................*

b. Dermis.........................................................................................................*

;. ungsi.................................................................................................................;

. Perubahan Pada $ulit.........................................................................................9

1'



). Metabolisme dan Indeks Massa /ubuh...................................................................C

8. Perubahan isiologis istem Integumen pada Ibu @amil...................................C

*. Penyakit $ulit...................................................................................................8+

$A$ III P'(&T&P

. $esimpulan..........................................................................................................8;

). aran....................................................................................................................8

DATA% P&STAKA

KATA P'(GA(TA%

Dengan kebesaran llah G/. yang maha pengasih lagi maha penyayang,

penulis panjatkan rasa puji syukur atas hidayah-Nya, yang telah melimpahkan

rahmat, nikmat, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah istem Integumen dan Metabolisme.

dapun makalah istem Integumen dan Metabolisme ini telah penulis

usahakan dapat disusun dengan sebaik mungkin dengan mendapat bantuan dari

berbagai pihak, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan secara tepat

!aktu. Jntuk itu penulis tidak lupa untuk menyampaikan banyak terimakasih

kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini.

/erlepas dari upaya penulis untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-

baiknya, penulis tetap menyadari bah!a tentunya selalu ada kekurangan, baik dari

1(

ii



segi penggunaan kosa-kata, tata bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya.

Fleh karena itu, dengan lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya bagi

pembaca yang bermaksud untuk memberikan kritik dan saran kepada penulis agar

penulis dapat memperbaiki kualitas makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah istem Integumen dan

Metabolisme ini bermanfaat, dan pelajaran-pelajaran yang tertuang dalam

makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya oleh para pembaca.

Pariaman, pril *+85

Penulis

1*

i

makalah sistem integumen dan metabolisme.docx

Documents