7/24/2019 Manajemen Produksi p.bisnis

1/3

Manajemen produksi

Oleh:

Higam Parama Artha

201510160311108

PROGRAM STUDI MANA!M!N I "

#A$U%TAS !$ONOMI DAN "ISNIS

UNI&!RSITAS MUHAMMADI'AH MA%ANG

TAHUN AARAN 2015(2016

7/24/2019 Manajemen Produksi p.bisnis

2/3

Manajemen produksi

Dengan menggunakan metode simulasi dilakukan untuk menggambarkankarakteristik operasional atau kinerja pelayanan. Hal utama yang penting dalam

menyelenggarakan simulasiadalah kelengkapan data. Untuk itu langkah pertama

yang dilakukan adalah membenahiadministrasi yang ada, karena sebelum bulan

Juni tahun 2002 data masih bercampur antara data proyek status "Testing"

dengan proyek status "ntrian", sehingga sangat sulit untuk merumuskan

kinerja pelayanan.!etelah data data cukup untuk dilakukan simulasi maka

dilakukan untuk menja#ab permaslahan yang ada yaitu$

%. &agaimanakah menganalisis kinerja antrian yang ada '

2. &agaimanakah mekanisme pelayanan yang optimal '(. &erapakah standar #aktu pelayanan '

). &agaimana menghitung dan menentukan #aktu antrian maksimum '

!elanjutnya disusun langkah langkah hipotesis untuk menanggulangi

panjang antrian proyek,yaitu*

%. +emisahan !tatus

2. oad &alancinga. Dengan pengarahan proyek yang masuk kedalam antrian

b. Dengan mengarahkan resource kepada antrian yang banyak

c. -emantau inerja +elayanani.

i.Jumlah +royek

ii. +anjang ntrian /1i

iii. aktu dalam ntrian /1

(. +eningkatan inerjaa.

a.+enga#asan

b. +rioritisasic.

c. !tandar aktu untuk +elayanan !uatu +royek

d. aktu ntrian -aksimum.

). !haring no#ledge

Dalam melakukan monitor dan mengatur pembagian proyek yang masuk

kepada ser3er /sistem analis1, telah dibuatkan suatu tool atau alat bantuberupa so4t#are dengan sebutan "+-U+roject 5ie#er". lat bantu tersebut

dapat menyajikan data secara real time dan telah dilengkapidengan pemantauan

kinerja masing masing ser3er.!etelah dilakukan langkah langkah perbaikan

maka dilakukan e3aluasi lagi terhadap data kinerjadan membandingkan lagi

terhadap data sebelum perbaikan. Dengan menggunakan uji hipotesi /t test1

menunjukkan bah#a perubahan yang dilakukan sangat signi4ikan. Data bulan

6ktober 2002menyatakan bah#a jumlah pending berjumlah 7) proyek, bulan

8opember 2002 sebanyak 92 proyek dan bulan Desember 2002 sebanyak )0

/%9 proyek dengan status "testing" dan 2) proyek dengan status"antrian"1.Dengan hasil yang cukup signi4ikan tersebut di atas maka dengan

7/24/2019 Manajemen Produksi p.bisnis

3/3

langkah langkahhipotesis disarankan untuk dijadikan langkah baku yang harus

dilakukan oleh manajer, dalam halini pemimpin di unit elompok +engendalian

-utu. !elain itu juga disarankan kepadamanajemen untuk dapat meningkatkan

pengetahuan kepada semua pega#ai, baik kemampuanyang bersi4at teknis

maupun manajerial. +eningkatan kemampuan tersebut dapat ditempuhdengandua cara yaitu dengan training maupun sharing kno#ledge. Diharapkan dari

hal tersebut#a#asan masing masing pega#ai akan lebih luas yang pada

akhirnya akan berdampak kepada 4leksibilitas dalam hal pemimpin unit

kelompok pengendalian mutu untuk mengarahkan suatu proyek kepada sistem

analisi yang ada.

Analisis output -anajemen produksi dan operasi merupakan manajemen dari suatu sistem

in4ormasi yang mengkon3ersikan masukan /inputs1 menjadi keluaran

/outputs1yang berupa barang atau jasa. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan

4ungsi produksi dan operasi memerlukan serangkaian kegiatan yang merupakan

suatu sistem. !istem produksi mempunyai unsurunsur yaitu masukan,

pentrans4ormasian dan keluaran. !edang produksi dan operasi merupakan suatu

sistem untuk meyediakan barangbarang dan jasajasa yang dibutuhkan dan

akan dikombinasi oleh anggota masyarakat.

:ang dimaksud dengan sistem adalah merupakan suatu rangkaian unsurunsur

yang saling terkait dan dan tergantung serta saling pengaruhmempengaruhi satu

dengan yang lainnya, yang keseluruhannya merupakan suatu kesatuan bagipelaksanaan kegiatan bagi pencapaian suatu tujuan tertentu. !edangkan yang

dimaksud dengan sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur

unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam

pentrans4ormasian masukan menjadi keluaran.

!istem produksi tidak hanya terdapat pada industri manu4aktur, tetapi juga

dalam industri jasa seperti perbankan, asuransi, pasar s#alayan dan rumah sakit.

!istem produksi dan operasi dalam industri jasa menggunakan bauran yang

berbeda dari masukan yang dipergunakan dalam industri manu4aktur.

!istem produksi mempunyai masukan yang dapat berupa, bahan baku,komponen atau bagian dari produk, barang setengah jadi, 4ormulir4ormulir,

para pemesan atau langganan dari para pasien. eluaran dari sistem produksi

dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi, bahanbahan kimia, pelayanan

kepada pembeli dan pasien, 4ormulir4ormulir yang telah selesai diisi dan

diproses.